SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Rudi Susanto
Matematika Diskrit
Rasa ingin tahu adalah ibu dari
semua ilmu pengetahuan
Tak kenal maka tak sayang, tak
sayang maka tak cinta
Perjalanan satu mil dimulai dari
satu langkah
Kuliah kita……..
Matematika Diskrit
Mengapa matematika diskrit ?
• Komputer (dijital) beroperasi secara diskrit
dengan unit terkecil yg disebut bit.
• Dengan demikian, baik
– Struktur (rangkaian) dan juga
– Operasi (eksekusi algoritma)
Dapat dijelaskan dengan matematika diskrit
Perangkat Matematika
Perangkat yang berguna dalam
matematika diskrit:
• Logika Matematika (Logic)
• Teori Himpunan (Set Theory)
• Fungsi (Functions)
•Deretan (Sequences)
Apakah Matematika Diskrit itu?
• Matematika diskrit: cabang matematika yang mengkaji
objek-objek diskrit.
• Apa yang dimaksud dengan kata diskrit (discrete)?
• Benda disebut diskrit jika:
-terdiri dari sejumlah berhingga elemen yang berbeda
- elemen-elemennya tidak bersambungan (unconnected).
Contoh: himpunan bilangan bulat (integer)
• Lawan kata diskrit: kontinyu atau menerus (continuous).
Contoh: himpunan bilangan riil (real)
Diskrit versus kontinu
Sinyal Kontinu
Sinyal diskrit
Diskrit
Komputer digital bekerja secara diskrit. Informasi
yang disimpan dan dimanipulasi oleh komputer
adalah dalam bentuk diskrit.
Kamera digital menangkap gambar (analog) lalu
direpresentasikan dalam bentuk diskrit berupa
kumpulan pixel atau grid. Setiap pixel adalah elemen
diskrit dari sebuah gambar
Topik bahasan
1. Logika (logic) dan penalaran
2. Teori Himpunan (set)
3. Relasi dan Fungsi (relation and function)
4. Induksi Matematik (mathematical induction)
5. Teori Bilangan Bulat (integers)
6. Aljabar Boolean (Boolean algebra)
7. Kombinatorial (combinatorics)
8. Teori Peluang Diskrit (discrete probability)
9. Fungsi Pembangkit dan Analisis Rekurens
10. Teori Graf (graph – included tree)
Mengapa Mempelajari Matematika
Diskrit?
Matematika diskrit merupakan ilmu dasar dalam
pendidikan informatika atau ilmu komputer.
Matematika diskrit memberikan landasan matematis
untuk kuliah-kuliah lain di informatika.
 algoritma, struktur data, basis data, otomata dan
teori bahasa formal, jaringan komputer, keamanan
komputer, sistem operasi, teknik kompilasi, dsb.
Matematika diskrit adalah matematika yang khas
informatika  Matematika Informatika.
Tujuan (Goal) Kuliah Matematika Diskrit
• Penalaran matematika (Mathematical reasoning) Mampu
membaca dan membentuk argumen matematika
(Materi: logika)
• Analisis kombinatorial (Combinatorial analysis)
Mampu menghitung atau mengenumerasi objek-objek
(materi: kombinatorial permutasi, kombinasi, dll)
• Aplikasi dan pemodelan
Mampu mengaplikasikan matematika diskrit pada hampir
setiap area bidang studi, dan mampu memodelkan persoalan
dalam rangka problem-solving skill.
(Materi: pada sebagian besar kuliah ini)
Contoh-contoh persoalan matematika
diskrit:
• berapa banyak kemungkinan jumlah password yang dapat dibuat dari 8 karakter?
• berapa banyak string biner yang panjangnya 8 bit yang mempunyai bit 1 sejumlah
ganjil?
• bagaimana menentukan lintasan terpendek dari satu kota a ke kota b?
• buktikan bahwa perangko senilai n (n  8) rupiah dapat menggunakan hanya
pernagko 3 rupiah dan 5 rupiah saja
• diberikan dua buah algoritma untuk menyelesaian sebuah persoalan, algoritma
mana yang terbaik?
• bagaimana rangkaian logika untuk membuat peraga digital yang disusun oleh 7
buah batang (bar)?
• dapatkah kita melalui semua jalan di sebuah kompleks perubahan tepat hanya
sekali dan kembali lagi ke tempat semula?
• “Makanan murah tidak enak”, “makanan enak tidak murah”. Apakah kedua
pernyataan tersebut menyatakan hal yang sama?
Penilaian
• UAS 40%
• UTS 30%
• TUGAS 20%
• KEHADIRAN 10%
Buku pendukung
1. Rinaldi Munir. Matematika Diskrit (Edisi Keempat).
Penerbit Informatika.
2. Jong Jek Siang. Matematika Diskrit dan Aplikasinya
pada ilmu komputer. Penerbit Andi
3. Buku-buku lainya
Pesan
Mahasiswa informatika harus
memiliki pemahaman yang kuat
dalam Struktur Diskrit,
agar tidak mendapat kesulitan
dalam memahami
kuliah-kuliah lainnya di informatika.
Terima Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03KuliahKita
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 02
Matematika Diskrit - 10 pohon - 02Matematika Diskrit - 10 pohon - 02
Matematika Diskrit - 10 pohon - 02KuliahKita
 
bab12distribusichi-kuadrat.ppt
bab12distribusichi-kuadrat.pptbab12distribusichi-kuadrat.ppt
bab12distribusichi-kuadrat.pptAhmadNihayatulloh1
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanKardilah Azijehmail
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Aisyah Turidho
 
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)KuliahKita
 
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit KuliahKita
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWANTugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWANElvan Roher
 
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)Fahrul Usman
 
makalah uji hipotesis dua rata rata
makalah uji hipotesis dua rata rata makalah uji hipotesis dua rata rata
makalah uji hipotesis dua rata rata Aisyah Turidho
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
 
Kalkulus lanjut 001
Kalkulus lanjut 001Kalkulus lanjut 001
Kalkulus lanjut 001Gold Dayona
 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiArdika MathEdu
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorialSiti Khotijah
 
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01KuliahKita
 

Was ist angesagt? (20)

Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
 
Matematika Diskrit - 10 pohon - 02
Matematika Diskrit - 10 pohon - 02Matematika Diskrit - 10 pohon - 02
Matematika Diskrit - 10 pohon - 02
 
bab12distribusichi-kuadrat.ppt
bab12distribusichi-kuadrat.pptbab12distribusichi-kuadrat.ppt
bab12distribusichi-kuadrat.ppt
 
Polinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksiPolinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksi
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
 
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWANTugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
 
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)
Discrete Mathematics & Its Applications (Graphs)
 
makalah uji hipotesis dua rata rata
makalah uji hipotesis dua rata rata makalah uji hipotesis dua rata rata
makalah uji hipotesis dua rata rata
 
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITASSTATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Kalkulus lanjut 001
Kalkulus lanjut 001Kalkulus lanjut 001
Kalkulus lanjut 001
 
4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi
 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
 
Operasi pada pecahan
Operasi pada pecahanOperasi pada pecahan
Operasi pada pecahan
 
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
Matematika Diskrit - 04 induksi matematik - 01
 

Ähnlich wie Pengantar matematika-diskrit

1 Pengantar Matematika Diskrit.pptx
1 Pengantar  Matematika Diskrit.pptx1 Pengantar  Matematika Diskrit.pptx
1 Pengantar Matematika Diskrit.pptxultramanazis
 
1 pengantar matematika diskrit
1 pengantar matematika diskrit1 pengantar matematika diskrit
1 pengantar matematika diskritSTMIK AKAKOM
 
Matematika diskrit pertemuan 1
Matematika diskrit pertemuan 1Matematika diskrit pertemuan 1
Matematika diskrit pertemuan 1Ranjati
 
Pengantar strategi algoritma (2015)
Pengantar strategi algoritma (2015)Pengantar strategi algoritma (2015)
Pengantar strategi algoritma (2015)RikaDewi18
 
Introduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
Introduction to Algorithm - Pengantar AlgoritmaIntroduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
Introduction to Algorithm - Pengantar AlgoritmaTogar Simatupang
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatikasaid zulhelmi
 
INFORMATIKA Pertemuan 1 Introduction.pptx
INFORMATIKA Pertemuan 1 Introduction.pptxINFORMATIKA Pertemuan 1 Introduction.pptx
INFORMATIKA Pertemuan 1 Introduction.pptxYB Anggit Pratama Nuari
 
Kontrak Perkuliahan
Kontrak PerkuliahanKontrak Perkuliahan
Kontrak Perkuliahanformatik
 
Kontrak Perkuliahan
Kontrak PerkuliahanKontrak Perkuliahan
Kontrak Perkuliahanformatik
 
Kulum md-13 juni2013
Kulum md-13 juni2013Kulum md-13 juni2013
Kulum md-13 juni2013rolly purnomo
 
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptBERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptAgusPurwadi20
 
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013   chapter 11 kecerdasan buatanMis2013   chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatanAndi Iswoyo
 
1. Pengantar Strategi Algoritma.pptx
1. Pengantar Strategi Algoritma.pptx1. Pengantar Strategi Algoritma.pptx
1. Pengantar Strategi Algoritma.pptxwikirezi
 
1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx
1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx
1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptxAskariB1
 

Ähnlich wie Pengantar matematika-diskrit (20)

Pengantar matematika diskrit
Pengantar matematika diskritPengantar matematika diskrit
Pengantar matematika diskrit
 
1 Pengantar Matematika Diskrit.pptx
1 Pengantar  Matematika Diskrit.pptx1 Pengantar  Matematika Diskrit.pptx
1 Pengantar Matematika Diskrit.pptx
 
Pengantar matematikadiskrit
Pengantar matematikadiskritPengantar matematikadiskrit
Pengantar matematikadiskrit
 
1 pengantar matematika diskrit
1 pengantar matematika diskrit1 pengantar matematika diskrit
1 pengantar matematika diskrit
 
Matematika diskrit pertemuan 1
Matematika diskrit pertemuan 1Matematika diskrit pertemuan 1
Matematika diskrit pertemuan 1
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Pengantar strategi algoritma (2015)
Pengantar strategi algoritma (2015)Pengantar strategi algoritma (2015)
Pengantar strategi algoritma (2015)
 
Introduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
Introduction to Algorithm - Pengantar AlgoritmaIntroduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
Introduction to Algorithm - Pengantar Algoritma
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
 
INFORMATIKA Pertemuan 1 Introduction.pptx
INFORMATIKA Pertemuan 1 Introduction.pptxINFORMATIKA Pertemuan 1 Introduction.pptx
INFORMATIKA Pertemuan 1 Introduction.pptx
 
Kontrak Perkuliahan
Kontrak PerkuliahanKontrak Perkuliahan
Kontrak Perkuliahan
 
Kontrak Perkuliahan
Kontrak PerkuliahanKontrak Perkuliahan
Kontrak Perkuliahan
 
Algoritma
AlgoritmaAlgoritma
Algoritma
 
Kulum md-13 juni2013
Kulum md-13 juni2013Kulum md-13 juni2013
Kulum md-13 juni2013
 
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.pptBERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
BERPIKIR KOMPUTESIONAL 3.ppt
 
Berkas
Berkas Berkas
Berkas
 
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013   chapter 11 kecerdasan buatanMis2013   chapter 11 kecerdasan buatan
Mis2013 chapter 11 kecerdasan buatan
 
1. Pengantar Strategi Algoritma.pptx
1. Pengantar Strategi Algoritma.pptx1. Pengantar Strategi Algoritma.pptx
1. Pengantar Strategi Algoritma.pptx
 
1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx
1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx
1 - Pengenalan Matematika Diskrit.pptx
 
informatika kel. 3.pptx
informatika kel. 3.pptxinformatika kel. 3.pptx
informatika kel. 3.pptx
 

Mehr von tafrikan

Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)tafrikan
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis datatafrikan
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematikatafrikan
 
Aljabar boolean(1)
Aljabar boolean(1)Aljabar boolean(1)
Aljabar boolean(1)tafrikan
 
Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013tafrikan
 

Mehr von tafrikan (7)

Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)
 
Basis data
Basis dataBasis data
Basis data
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Induksi matematika
Induksi matematikaInduksi matematika
Induksi matematika
 
Aljabar boolean(1)
Aljabar boolean(1)Aljabar boolean(1)
Aljabar boolean(1)
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013Pembahasan semifinal omits 2013
Pembahasan semifinal omits 2013
 

Pengantar matematika-diskrit

  • 2. Rasa ingin tahu adalah ibu dari semua ilmu pengetahuan Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta Perjalanan satu mil dimulai dari satu langkah
  • 4. Mengapa matematika diskrit ? • Komputer (dijital) beroperasi secara diskrit dengan unit terkecil yg disebut bit. • Dengan demikian, baik – Struktur (rangkaian) dan juga – Operasi (eksekusi algoritma) Dapat dijelaskan dengan matematika diskrit
  • 5. Perangkat Matematika Perangkat yang berguna dalam matematika diskrit: • Logika Matematika (Logic) • Teori Himpunan (Set Theory) • Fungsi (Functions) •Deretan (Sequences)
  • 6. Apakah Matematika Diskrit itu? • Matematika diskrit: cabang matematika yang mengkaji objek-objek diskrit. • Apa yang dimaksud dengan kata diskrit (discrete)? • Benda disebut diskrit jika: -terdiri dari sejumlah berhingga elemen yang berbeda - elemen-elemennya tidak bersambungan (unconnected). Contoh: himpunan bilangan bulat (integer) • Lawan kata diskrit: kontinyu atau menerus (continuous). Contoh: himpunan bilangan riil (real)
  • 11. Komputer digital bekerja secara diskrit. Informasi yang disimpan dan dimanipulasi oleh komputer adalah dalam bentuk diskrit. Kamera digital menangkap gambar (analog) lalu direpresentasikan dalam bentuk diskrit berupa kumpulan pixel atau grid. Setiap pixel adalah elemen diskrit dari sebuah gambar
  • 12. Topik bahasan 1. Logika (logic) dan penalaran 2. Teori Himpunan (set) 3. Relasi dan Fungsi (relation and function) 4. Induksi Matematik (mathematical induction) 5. Teori Bilangan Bulat (integers) 6. Aljabar Boolean (Boolean algebra) 7. Kombinatorial (combinatorics) 8. Teori Peluang Diskrit (discrete probability) 9. Fungsi Pembangkit dan Analisis Rekurens 10. Teori Graf (graph – included tree)
  • 13. Mengapa Mempelajari Matematika Diskrit? Matematika diskrit merupakan ilmu dasar dalam pendidikan informatika atau ilmu komputer. Matematika diskrit memberikan landasan matematis untuk kuliah-kuliah lain di informatika.  algoritma, struktur data, basis data, otomata dan teori bahasa formal, jaringan komputer, keamanan komputer, sistem operasi, teknik kompilasi, dsb. Matematika diskrit adalah matematika yang khas informatika  Matematika Informatika.
  • 14. Tujuan (Goal) Kuliah Matematika Diskrit • Penalaran matematika (Mathematical reasoning) Mampu membaca dan membentuk argumen matematika (Materi: logika) • Analisis kombinatorial (Combinatorial analysis) Mampu menghitung atau mengenumerasi objek-objek (materi: kombinatorial permutasi, kombinasi, dll) • Aplikasi dan pemodelan Mampu mengaplikasikan matematika diskrit pada hampir setiap area bidang studi, dan mampu memodelkan persoalan dalam rangka problem-solving skill. (Materi: pada sebagian besar kuliah ini)
  • 15. Contoh-contoh persoalan matematika diskrit: • berapa banyak kemungkinan jumlah password yang dapat dibuat dari 8 karakter? • berapa banyak string biner yang panjangnya 8 bit yang mempunyai bit 1 sejumlah ganjil? • bagaimana menentukan lintasan terpendek dari satu kota a ke kota b? • buktikan bahwa perangko senilai n (n  8) rupiah dapat menggunakan hanya pernagko 3 rupiah dan 5 rupiah saja • diberikan dua buah algoritma untuk menyelesaian sebuah persoalan, algoritma mana yang terbaik? • bagaimana rangkaian logika untuk membuat peraga digital yang disusun oleh 7 buah batang (bar)? • dapatkah kita melalui semua jalan di sebuah kompleks perubahan tepat hanya sekali dan kembali lagi ke tempat semula? • “Makanan murah tidak enak”, “makanan enak tidak murah”. Apakah kedua pernyataan tersebut menyatakan hal yang sama?
  • 16. Penilaian • UAS 40% • UTS 30% • TUGAS 20% • KEHADIRAN 10%
  • 17. Buku pendukung 1. Rinaldi Munir. Matematika Diskrit (Edisi Keempat). Penerbit Informatika. 2. Jong Jek Siang. Matematika Diskrit dan Aplikasinya pada ilmu komputer. Penerbit Andi 3. Buku-buku lainya
  • 18. Pesan Mahasiswa informatika harus memiliki pemahaman yang kuat dalam Struktur Diskrit, agar tidak mendapat kesulitan dalam memahami kuliah-kuliah lainnya di informatika.