1. Translasi DNA
Anggota Kelompok :
Syahnin Ayu Dewi
Nurulliza Alta Hasan
Elva Risky
Jodi Ferdiantoro
Rizky Ramadhani
Muhadi
2. 1. Pengertian Translasi
Translasi adalah langkah terakhir dalam sintesis protein dari DNA. Translasi adalah
proses sintesis protein yang disutradarai oleh templete mRNA. Selama proses translasi
molekul asam amino dihubungkan bersama dalam bentuk rantai polipeptida
(membentuk protein berupa enzim) yang kemudian akan dilipat menjadi protein. Ini
adalah proses dimana ribosom sel membentuk protein.
2. Tahapan Translasi DNA
Proses translasi terbagi atas 3 tahap, yaitu :
a. Inisiasi
b. Elongasi
c. Terminasi
3. a) Insisasi
Molekul mRNA yang dimodifikasi akan masuk ke proses translasi. Molekul mRNA
mengikat ribosom pada situs tertentu. Ribosom terdiri dua unit. Satu sub-unit kecil
dan satu sub-unit besar. Riobosm juga memiliki situs khusus untuk pengikatan mRNA
dan dua lokasi untuk mengikat melukul RNA. Molekul insiator tRNA yang mengenali
urutan kodon spesifik pada molekul mRNA dan mengikat urutan yang sama dari
mRNA. Sebuah sub-unit besar ribosom mengikat kompleks yang baru dibentuk ini.
Molekul insiator tRNA mengikat dan berada pada lokasi P ribosom meninggalkan yang
lain situs A terikat atau terbuka. Saat molekul tRNA mengenali kodon berikutnya pada
molekul mRNA, menempel ke situs A pada ribosom. Ada pembentukan ikatan
peptidayang menghubungkan asam amino dari tRNA terikat di situs A.
b) Elongasi
Saat ribosom bergerak sepanjang urutan molekul mRNA, molekul tRNA terikat di
lokasi P tidak terikat atau dilepaskan dan tRNA terikat di situs A akan translokasi ke
situs P dari ribosom terdekat. Translokasi ini membuat situs A ribosom kosong, tetap
begitu sampai molekul tRNA lain mengenali urutan kodon mRNA yang baru dan
mengikat ke posisi terbuka. Proses ini adalah pola yang terus-menerus dengan
molekul tRNA dilepaskan dari tRNA kompleks dan molekul barumengikat ribosom dan
rantai asam amino tumbuh.
4. c) Terminasi
Proses translasi pada ribosom dengan menerjemahkan mRNA sampai mencapai
kodon terminasi pada molekul mRNA. Ada pertumbuhan yang berkelanjutan dari
rantai protein ini. Protein ini disebut dengan rantai polipeptida dan dilepaskan dari
molekul tRNA dan ribosom mendapatkan kembali ke sub-unit besar dan kecil. Rantai
polipeptida yang baru terbentuk mengalami beberapa modifikasi sebelum menjadi
protein yang berfungsi penuh.
3. Kode Genetik
Kode genetik adalah urutan basa nukleotida DNA dan RNA, kode ini untuk rantai
asam amino. Tiga basa nukleotida untuk asam amino atau mereka kode untuk insiasi
dan terminasi sintesis protein. Asam amino dihubungkan bersama untuk
membentuk protein.
Kode genetik adalah informasi yang dikodekan dengan materi genetik dan
diterjemahkan menjadi protein oleh sel-sel hidup. Decoding ini dilakukan dengan
ribosom yang menghubungkan satu asa, amino yang lain menggunakan molekul
tRNA.
Kode genetik adalah serupa di antara semua organisme dan dapat dinyatakan
dengan 64 jenis.