Teks tersebut membahas tentang lingkungan organisasi, yang terdiri dari lingkungan langsung seperti konsumen, pemasok, pesaing, pemerintah, dan lembaga keuangan, serta lingkungan tidak langsung seperti sosial, ekonomi, politik, teknologi, dan dimensi internasional. Teks tersebut juga membahas model hubungan antara organisasi dan lingkungannya, serta strategi yang dapat diambil organisasi untuk menghadapi lingkungann
1. BAB 3
LINGKUNGAN ORGANISASI
3.1. Lingkungan Langsung
1. Lingkungan langsung eksternal
a. Konsumen
dalam bahasa pemasaran, konsumen sering
disebut sebagai pasar, artinya orang yang
mempunyai kebutuhan, uang dan kesediaan utk
membelanjakan uangnya.
2. b. Pemasok
merupakan pihak yg memberi input ke perusahaan yg
biasanya berupa bahan baku, bahan setengah jadi,
karyawan, modal keuangan, informasi atau jasa lain yg
diperlukan , maka manajer perlu memperhatikan
perkembangan pemasok
3. c. Pesaing
pesaing menghasilkan produk yg mempunyai fungsi
sama dengan produk yg dihasilkan organisasi utk
memenuhi kebutuhan tertentu dan organisasi akan
bersaing dengan organisasi lainnya memperebutkan
sumber daya yg ada. Manajer harus pandai menentukan
mana pesaing dan bagaimana menghadapinya
4. d. Pemerintah
Pemerintah biasanya berperan sebagai “ wasit” dan
memastikan aturan main berjalan semestinya,
pemerintah mengeluarkan peraturan perundangan yg
akan mempengaruhi kehidupan organisasi. Manajer
perlu memahami cara pengambilan keputusan
pemerintah agar dapat melakukan antisipasi yang tepat
5. e. Lembaga keuangan
Lembaga keuangan memberikan input modal
keuangan yg diperlukan, mendirikan bisnis maupun
modal kerja yg diperlukan dalam bisnis. Manajer harus
mampu menentukan alternatif pendanaan yg paling
efisien bagi organisasi
6. f. Kelompok – kelompok lain
Jenis kelompok lain biasanya tergantung pada jenis
kegiatan organisasi, misal rumah sakit akan terkait
dengan dokter atau juru rawat sedang organisasi
perusahaan akan terkait dengan organisasi retailer,yg
mana kelompok tsb akan menentukan nasib organisasi
7. 2. Lingkungan langsung internal
a. Karyawan
Karyawan merupakan sumber daya organisasi,
seandainya karyawan dan organisasi atau manajer
mempunyai tujuan yg sama, maka organisasi akan
berjalan efektif. Salah satu cara yg dikembangkan utk
menyamakan kepentingan karyawan dan manajemen
adalah EOSP ( employee ownership stock plan )
dimana karyawan dapat memiliki saham perusahaan di
tempat mereka bekerja
8. b. Dewan komisaris
Idealnya dewan komisaris independen thd
manajemen, dapat mewakili kepentingan pemegang
saham, mempunyai posisi yg kuat thd manajemen
sehingga mampu memaksakan perubahan bila
dipandang perlu
9. c. Pemegang saham
Pemegang saham memberikan modal ke perusahaan
dalam bentuk penyertaan, dengan demikian mereka
memiliki perusahaan dan mempunyai hak dan
kewajiban yang melekat pada pemiliknya
10. d. Jaringan stake holder
Stake holder adalah pihak – pihak yang menentukan
nasib perusahaan. Kepentingan pihak stake holder
tidak selalu sama, bahkan sering berbeda – beda .
Manajer dituntut untuk menyeimbangkan kepentingan
yang berbeda – beda tsb, sebab nantinya
keseimbangan tsb akan menentukan nasib perusahaan
11. 3.2. Lingkungan Tidak Langsung
1. Sosial
a. Demografi
Demografi menyangkut struktur kependudukan
lingkungan organisasi berada.perubahan
demografi akan menyebabkan kesempatam
sekaligus ancaman bagi organisasi, tergantung
bagaimana oganisasi mengantisipasi perubahan
tsb.
12. b. Gaya hidup
Gaya hidup merupakan manisfestasi keluar yg nampak
dari sikap dan nilai seseorang. Gaya hidup suatu
masyarakat akan selalu berubah – ubah, dan hal tsb
akan berpengaruh terhadap organisasi
c. Nilai sosial
Nilai sosial yang berkembang di suatu masyarakat akan
mempengaruhi organisasi
13. 2. Ekonomi
Variabel ekonomi jelas mempengaruhi suatu organisasi,
jika perekonomian mengalami resesi, organisasi akan
semakin sulit bergerak. Perubahan ekonomi dapat
besifat struktural dan juga bersifat musiman atau siklus.
Manejer harus melakukan antisipasi sesuai dengan jenis
perubahan tsb.
3. Politik
Variabel politik akan mempengaruhi organisasi. banyak
peraturan dan perundangan yg mempengaruhi
organisasi dihasilkan melalui proses politik
14. 4. Teknologi
Perubahan teknologi akan mempengaruhi cara kerja
organisasi dan juga memunculkan stake hoder yg baru
5. Dimensi internasional
Dimensi internasional semakin penting di era globalisasi.
Perekonomian negara – negara di dunia menjadi semakin
terbuka. Organisasi baik langsung maupun tidak
langsung akan terpengaruhi
15. 3.3. Model hubungan organisasi – lingkungan
1. Pengaruh lingkungan thd organisasi
James D.Thomson mengajukan model pengaruh
lingkungan thd organisasi. Dua dimensi dikenalkan
dalam model tsb yaitu tingkat perubahan dan tingkat
homogenitas
- Tingkat perubahan melihat sejauh mana stabilitas
suatu lingkungan, lingkungan yg cepat berubah
berarti mempunyai tingkat perubahan yg tinggi
- Tingkat homogenitas melihat sejauh mana
kompleksitas lingkungan, lingkungan yg kompleks
mempunyai elemen yg banyak, dikatakan mempunyai
homogenitas yg rendah. Kedua dimensi tsb
membentuk ketidakpastian lingkungan
16. 2. Lima kekuatan kompetisi
Michael Porter : perusahaan dalam mencari keuntungan
berebut dengan lima kekuatan yg sama – sama ingin
mencari keuntungan juga.lima kekuatan tsb :
1. Ancaman pendatang baru atau halangan untuk masuk
2. Produk substitusi
3. Pemasok
4. Pembeli
5. Pesaing
17. 3. Strategi menghadapi lingkungan
a. Mempengaruhi lingkungan langsung
Manajer dapat mencoba mempengaruhi lingkungan
langsung melalui beberapa cara, misal dengan cara
“lobby “, iklan, negosiasi atau perundingan
18. b. Memonitor lingkungan tidak langsung
Monitoring yang aktif, manajer diharapkan akan
memperoleh peringatan awal apabila ada perubahan
lingkungan tidak langsung yang akan berakibat
signifikan terhadap organisasi
19. c. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan
Dalam situasi tertentu, melakukan penyesuaian thd
lingkungan merupakan alternatif yg paling baik, jika
kekuatan lingkungan tidak dapat berubah, manajer
terpaksa harus menyesuaikan diri thd lingkungan. Proses
penyesuaian dapat dilakukan secara formal dalam
manajemen atau dalam perencanaan strategi dengan
cara menetapkan tujuan, mengevaluasi lingkungan dan
kemudian menentukan strategi yg tepat