2. PENGERTIAN …
INOVASI
Suatu gagasan, ide baru
yang membawa pada
perubahan dalam
berbagai bidang
(termasuk bid.
Pendidikan), dimana hasil
gagasan tersebut memiliki
nilai Kebaruan, nilai
Guna, dan nilai Jual
INOVASI PENDIDIKAN
Suatu Ide, gagasan yang
memiliki nilai inovatif yang
dapat diaplikasikan untuk dapat
memecahkan permasalahan
dalam Pendidikan sehingga
tujuan Pendidikan dapat
terwujud dengan baik
3. TUJUAN INOVASI PENDIDIKAN
Tujuan dari inovasi pendidikan adalah memaksimalkan (efisiensi,
efektivitas dan relevansi) segala kemampuan dalam bidang
pendidikan seperti tenaga, uang, sarana prasarana agar tujuan
Pendidikan dapat tercapai secara optimal.
4. ESENSI INOVASI
• INOVASI, sering identic dengan “TEKNOLOGI” yang digunakan
• Teknologi adalah suatu desain aksi kegiatan yang di tempuh guna
mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dari hasil
yang ingin dicapai.
• Bentuk Teknologi bisa berupa Perangkat Keras dan Perangkat
Lunak
6. PRINSIP & NILAI INOVASI
Suatu gagasan dan ide dikatakan memiliki nilai inovasi
(inovatif), jika:
1. Ada nilai KEBARUAN
2. Ada nilai GUNA
3. Ada nilai JUAL
4. Ada nilai PERUBAHAN
8. STRATEGI DALAM INOVASI PENDIDIKAN
1. Strategi FASILITATIF (Facilitative strategies)
2. Strategi PENDIDIKAN (Re-Educative strategies)
3. Strategi BUJUKAN (Persuasive strategies)
4. Strategi PAKSAAN (Power strategies)
9. STRATEGI FASILITATIF
Pelaksanaan program perubahan
sosial dengan menggunakan strategi
fasilitatif artinya untuk mencapai
tujuan perubahan-perubahan
sosial yang telah ditentukan,
DIUTAMAKAN PENYEDIAAN
FASILITAS dengan maksud agar
program sosial akan berjalan
dengan mudah dan lancar
10. STRATEGI FASILITATIF
AKAN EFEKTIF JIKA
(memperhatikan hal berikut) :
1. Mengenal masalah yang dihadapi
serta menyadari perlunya mencari
target perubahan (tujuan).
2. Merasa perlu adanya perubahan
atau perbaikan.
3. Bersedia menerima bantuan dari
luar dirinya.
4. Memiliki kemauan untuk
berpartisipasi dalam usaha
merubah atau memperbaiki
dirinya.
KURANG EFEKTIF, Jika :
Digunakanpadakondisisasaranperub
ahanyangsangatkurang untuk
menentang adanya perubahan
sosial.
11. STRATEGI PENDIDIKAN
• Dengan menggunakan strategi pendidikan berarti untuk mengadakan
perubahan sosial dengan cara menyampaikan fakta dengan maksud orang
akan menggunakan fakta atau informasi itu untuk menentukan tindakan
yang akan dilakukan.
• Zaltman menggunakan istilah “re-education” dengan alasan bahwa
dengan strategi ini mungkin seseorang HARUS BELAJAR LAGI tentang
sesuatu yang dilupakan yang sebenarnya telah dipelajarinya sebelum
mempelajari tingkah laku atau sikap yang baru
• Dengan menggunakan strategi pendidikan berarti tidak menutup
kemungkinan untuk digunakannya strategi yang lain sesuai dengan
keperluan
12. STRATEGI PENDIDIKAN
AKAN EFEKTIF JIKA (memperhatikan
hal berikut) :
1. Digunakan untuk menanamkan
prinsip-prinsip yang perlu dikuasai
disertai dengan keterlibatan
berbagai pihak, misalnya dengan
adanya, sumbangan dana, donator,
serta penunjang yang lain.
2. Digunakan untuk menjaga agar klien
tidak menolak perubahan atau
kembali ke keadaan sebelumnya
KURANG EFEKTIF, Jika :
1. Tidak tersedia sumber yang
cukup untuk menunjang
kegiatan pendidikan.
2. Digunakan dengan tanpa
dilengkapi strategi yang lain
13. STRATEGI BUJUKAN
• Program perubahan sosial dengan menggunakan strategi bujukan artinya
untuk mencapai tujuan perubahan sosial dengan cara membujuk
(merayu), agar sasaran perubahan (klien) mau mengikuti perubahan
sosial yang direncanakan
• Sasaran perubahan diajak untuk mengikuti perubahan dengan cara
memberikan alasan, mendorong, atau mengajak untuk mengikuti contoh
yang diberikan. Strategi bujukan dapat berhasil berdasarkan alasan yang
rasional, pemberian fakta yang akurat, tetapi mungkin juga justru
dengan fakta yang salah sama sekali (rayuan gombal). Tentu saja yang
terakhir ini hasilnya tidak akan tahan lama bahkan untuk selanjutnya
akan merugikan
14. STRATEGI BUJUKAN AKAN EFEKTIF
JIKA (memperhatikan hal berikut) :
1. Klien tidak berpartisipasi dalam perubahan sosial.
2. Berada pada tahap evaluasi atau legitimasi dalam
proses pengambil keputusan untuk menerima atau
menolak perubahan sosial.
3. Strategi bujukan tepat jika masalah dianggap kurang
penting atau jika cara pemecahan masalah kurang
efektif serta pelaksana program perubahan tidak
memiliki alat kontrol secara langsung terhadap klien
15. STRATEGI PAKSAAN
• Pelaksanaan program perubahan sosial dengan
menggunakan strategi paksaan, artinya dengan cara
memaksa klien (sasaran perubahan) untuk mencapai
tujuan PERUBAHAN
• Apa yang dipaksa merupakan bentuk dari hasil target
yang DIHARAPKAN
16. STRATEGI PAKSAAN AKAN EFEKTIF JIKA
(memperhatikan hal berikut) :
• Strategipaksaandapatdigunakanapabilapartisipasiklienterhadap proses
perubahan sosial rendah dan tidak mau meningkatkan partisipasinya.
• Strategi paksaan juga tepat digunakan apabila klien tidak merasa perlu
untuk berubah atau tidak menyadari perlunya perubahan sosial.
• Strategi paksaan tidak efektif jika klien tidak memiliki sarana penunjang
untuk mengusahakan perubahan dan pelaksana perubahan juga tidak mampu
mengadakannya.
• Strategi paksaan tepat digunakan jika perubahan sosial yang diharapkan
harus terwujud dalam waktu yang singkat. Artinya tujuan perubahan harus
segera tercapai
17. Catatan…
• Dalam pelaksanaan program perubahan sosial sering juga dipakai
kombinasi antara berbagai macam strategi, disesuaikan dengan tahap
pelaksanaan program serta kondisi dan situasi klien pada
berlangsungnya proses pengambilan keputusan untuk menerima atau
menolak perubahan sosial.
• Para Profesional Pendidik dan Tenaga Kependidikan harus mengenal
dan memahami sberbagai macam strategi ini, hal ini akan sangat
berpengaruh pada pola atau metoda dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari.
18. Contoh;
1. Mencontohkan strategi fasilitatif misalnya dengan memperbaiki
sarana prasarana sekolah demi menunjang kelancaran proses
pembelajaran kurikulum 2013.
2. Kemudian dari strategi pendidikan itu dicontohkan dengan
adanya pelatihan terhadap guru-guru tentang pelaksanaan
pembelajaran kurikulum 2013.
3. Kemudian dilakukan strategi bujukan sampai akhinya strategi
paksaan dimana kurikulum 2013 mulai dipaksakan secara halus
agar diterapkan untuk tahun ini di beberapa sekolah dasar
terlebih dahulu
19. KESIMPULAN terkait 4 Strategi Inovasi…
• Keempat strategi ini memiliki keterpaduan.
• Strategi akan dikatakan tepat jika sesuai dengan sasaran.
• Strategi itu dilaksanakan sebagai proses untuk tercapainya tujuan yang
diharapkan.
• Diperukan adanya keterpaduan strategi agar tujuan dari inovasi tersebut
tercapai tanpa mengabaikan pertimbangan dari sasaran inovasi itu
sendiri.
• Semua strategi ini harus dipadukan untuk mencapai tujua, dari mulai
strategi fasilitatif, strategi pendidikan, strategi bujukan, strategi
paksaan.