SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KONSEP DASAR
INOVASI PENDIDIKAN
Oleh
Dr. Sukma Nurilawati Botutihe, M.Psi.Psikolog
PENGERTIAN …
INOVASI
Suatu gagasan, ide baru
yang membawa pada
perubahan dalam
berbagai bidang
(termasuk bid.
Pendidikan), dimana hasil
gagasan tersebut memiliki
nilai Kebaruan, nilai
Guna, dan nilai Jual
INOVASI PENDIDIKAN
Suatu Ide, gagasan yang
memiliki nilai inovatif yang
dapat diaplikasikan untuk dapat
memecahkan permasalahan
dalam Pendidikan sehingga
tujuan Pendidikan dapat
terwujud dengan baik
TUJUAN INOVASI PENDIDIKAN
Tujuan dari inovasi pendidikan adalah memaksimalkan (efisiensi,
efektivitas dan relevansi) segala kemampuan dalam bidang
pendidikan seperti tenaga, uang, sarana prasarana agar tujuan
Pendidikan dapat tercapai secara optimal.
ESENSI INOVASI
• INOVASI, sering identic dengan “TEKNOLOGI” yang digunakan
• Teknologi adalah suatu desain aksi kegiatan yang di tempuh guna
mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dari hasil
yang ingin dicapai.
• Bentuk Teknologi bisa berupa Perangkat Keras dan Perangkat
Lunak
Konsep2 Terkait Giat INOVASI (Tugas Individual)
DISCOVERY
INVENTION
INOVATION
DIFUSI
DISEMINASI
PRINSIP & NILAI INOVASI
Suatu gagasan dan ide dikatakan memiliki nilai inovasi
(inovatif), jika:
1. Ada nilai KEBARUAN
2. Ada nilai GUNA
3. Ada nilai JUAL
4. Ada nilai PERUBAHAN
PROSES INOVASI
Gagasan
Kreatif
Tindakan
Inovatif
Perubahan
STRATEGI DALAM INOVASI PENDIDIKAN
1. Strategi FASILITATIF (Facilitative strategies)
2. Strategi PENDIDIKAN (Re-Educative strategies)
3. Strategi BUJUKAN (Persuasive strategies)
4. Strategi PAKSAAN (Power strategies)
STRATEGI FASILITATIF
Pelaksanaan program perubahan
sosial dengan menggunakan strategi
fasilitatif artinya untuk mencapai
tujuan perubahan-perubahan
sosial yang telah ditentukan,
DIUTAMAKAN PENYEDIAAN
FASILITAS dengan maksud agar
program sosial akan berjalan
dengan mudah dan lancar
STRATEGI FASILITATIF
AKAN EFEKTIF JIKA
(memperhatikan hal berikut) :
1. Mengenal masalah yang dihadapi
serta menyadari perlunya mencari
target perubahan (tujuan).
2. Merasa perlu adanya perubahan
atau perbaikan.
3. Bersedia menerima bantuan dari
luar dirinya.
4. Memiliki kemauan untuk
berpartisipasi dalam usaha
merubah atau memperbaiki
dirinya.
KURANG EFEKTIF, Jika :
Digunakanpadakondisisasaranperub
ahanyangsangatkurang untuk
menentang adanya perubahan
sosial.
STRATEGI PENDIDIKAN
• Dengan menggunakan strategi pendidikan berarti untuk mengadakan
perubahan sosial dengan cara menyampaikan fakta dengan maksud orang
akan menggunakan fakta atau informasi itu untuk menentukan tindakan
yang akan dilakukan.
• Zaltman menggunakan istilah “re-education” dengan alasan bahwa
dengan strategi ini mungkin seseorang HARUS BELAJAR LAGI tentang
sesuatu yang dilupakan yang sebenarnya telah dipelajarinya sebelum
mempelajari tingkah laku atau sikap yang baru
• Dengan menggunakan strategi pendidikan berarti tidak menutup
kemungkinan untuk digunakannya strategi yang lain sesuai dengan
keperluan
STRATEGI PENDIDIKAN
AKAN EFEKTIF JIKA (memperhatikan
hal berikut) :
1. Digunakan untuk menanamkan
prinsip-prinsip yang perlu dikuasai
disertai dengan keterlibatan
berbagai pihak, misalnya dengan
adanya, sumbangan dana, donator,
serta penunjang yang lain.
2. Digunakan untuk menjaga agar klien
tidak menolak perubahan atau
kembali ke keadaan sebelumnya
KURANG EFEKTIF, Jika :
1. Tidak tersedia sumber yang
cukup untuk menunjang
kegiatan pendidikan.
2. Digunakan dengan tanpa
dilengkapi strategi yang lain
STRATEGI BUJUKAN
• Program perubahan sosial dengan menggunakan strategi bujukan artinya
untuk mencapai tujuan perubahan sosial dengan cara membujuk
(merayu), agar sasaran perubahan (klien) mau mengikuti perubahan
sosial yang direncanakan
• Sasaran perubahan diajak untuk mengikuti perubahan dengan cara
memberikan alasan, mendorong, atau mengajak untuk mengikuti contoh
yang diberikan. Strategi bujukan dapat berhasil berdasarkan alasan yang
rasional, pemberian fakta yang akurat, tetapi mungkin juga justru
dengan fakta yang salah sama sekali (rayuan gombal). Tentu saja yang
terakhir ini hasilnya tidak akan tahan lama bahkan untuk selanjutnya
akan merugikan
STRATEGI BUJUKAN AKAN EFEKTIF
JIKA (memperhatikan hal berikut) :
1. Klien tidak berpartisipasi dalam perubahan sosial.
2. Berada pada tahap evaluasi atau legitimasi dalam
proses pengambil keputusan untuk menerima atau
menolak perubahan sosial.
3. Strategi bujukan tepat jika masalah dianggap kurang
penting atau jika cara pemecahan masalah kurang
efektif serta pelaksana program perubahan tidak
memiliki alat kontrol secara langsung terhadap klien
STRATEGI PAKSAAN
• Pelaksanaan program perubahan sosial dengan
menggunakan strategi paksaan, artinya dengan cara
memaksa klien (sasaran perubahan) untuk mencapai
tujuan PERUBAHAN
• Apa yang dipaksa merupakan bentuk dari hasil target
yang DIHARAPKAN
STRATEGI PAKSAAN AKAN EFEKTIF JIKA
(memperhatikan hal berikut) :
• Strategipaksaandapatdigunakanapabilapartisipasiklienterhadap proses
perubahan sosial rendah dan tidak mau meningkatkan partisipasinya.
• Strategi paksaan juga tepat digunakan apabila klien tidak merasa perlu
untuk berubah atau tidak menyadari perlunya perubahan sosial.
• Strategi paksaan tidak efektif jika klien tidak memiliki sarana penunjang
untuk mengusahakan perubahan dan pelaksana perubahan juga tidak mampu
mengadakannya.
• Strategi paksaan tepat digunakan jika perubahan sosial yang diharapkan
harus terwujud dalam waktu yang singkat. Artinya tujuan perubahan harus
segera tercapai
Catatan…
• Dalam pelaksanaan program perubahan sosial sering juga dipakai
kombinasi antara berbagai macam strategi, disesuaikan dengan tahap
pelaksanaan program serta kondisi dan situasi klien pada
berlangsungnya proses pengambilan keputusan untuk menerima atau
menolak perubahan sosial.
• Para Profesional Pendidik dan Tenaga Kependidikan harus mengenal
dan memahami sberbagai macam strategi ini, hal ini akan sangat
berpengaruh pada pola atau metoda dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari.
Contoh;
1. Mencontohkan strategi fasilitatif misalnya dengan memperbaiki
sarana prasarana sekolah demi menunjang kelancaran proses
pembelajaran kurikulum 2013.
2. Kemudian dari strategi pendidikan itu dicontohkan dengan
adanya pelatihan terhadap guru-guru tentang pelaksanaan
pembelajaran kurikulum 2013.
3. Kemudian dilakukan strategi bujukan sampai akhinya strategi
paksaan dimana kurikulum 2013 mulai dipaksakan secara halus
agar diterapkan untuk tahun ini di beberapa sekolah dasar
terlebih dahulu
KESIMPULAN terkait 4 Strategi Inovasi…
• Keempat strategi ini memiliki keterpaduan.
• Strategi akan dikatakan tepat jika sesuai dengan sasaran.
• Strategi itu dilaksanakan sebagai proses untuk tercapainya tujuan yang
diharapkan.
• Diperukan adanya keterpaduan strategi agar tujuan dari inovasi tersebut
tercapai tanpa mengabaikan pertimbangan dari sasaran inovasi itu
sendiri.
• Semua strategi ini harus dipadukan untuk mencapai tujua, dari mulai
strategi fasilitatif, strategi pendidikan, strategi bujukan, strategi
paksaan.

More Related Content

Similar to INOVASI PENDIDIKAN

Strategi dalam inovasi pendidikan
Strategi dalam inovasi pendidikanStrategi dalam inovasi pendidikan
Strategi dalam inovasi pendidikanYamanto Isa
 
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURUSTRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURUleeeli
 
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDefinisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDani Novita Rahma
 
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapAjrina Pia
 
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfirwan prayogo
 
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaranDaly Indra
 
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptxBab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptxzhenkekamahendra
 
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Dwi Budiwiwaramulja
 
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna BelajarBK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajarnadya1997
 
Assg cikgu normala 2013
Assg cikgu normala 2013Assg cikgu normala 2013
Assg cikgu normala 2013bib bibah
 
Model pembelajaran sosial & personal
Model pembelajaran sosial & personalModel pembelajaran sosial & personal
Model pembelajaran sosial & personalfiro HAR
 
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikatugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikadea nindria imansari
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Dedi Yulianto
 
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjiniModel-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjiniMuhammadFahri34
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1FKIP UHO
 
hakikat strategi pembelajaran PAI
hakikat strategi pembelajaran PAIhakikat strategi pembelajaran PAI
hakikat strategi pembelajaran PAIsyarof elha
 
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...Dedy Wiranto
 

Similar to INOVASI PENDIDIKAN (20)

Strategi dalam inovasi pendidikan
Strategi dalam inovasi pendidikanStrategi dalam inovasi pendidikan
Strategi dalam inovasi pendidikan
 
Teaching strategy
Teaching strategyTeaching strategy
Teaching strategy
 
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURUSTRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
 
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDefinisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
 
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
 
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
 
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
59 model pembelajaran dan 15 metode pembelajaran
 
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptxBab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
 
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna BelajarBK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
 
Assg cikgu normala 2013
Assg cikgu normala 2013Assg cikgu normala 2013
Assg cikgu normala 2013
 
Model pembelajaran sosial & personal
Model pembelajaran sosial & personalModel pembelajaran sosial & personal
Model pembelajaran sosial & personal
 
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikatugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan
 
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjiniModel-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
hakikat strategi pembelajaran PAI
hakikat strategi pembelajaran PAIhakikat strategi pembelajaran PAI
hakikat strategi pembelajaran PAI
 
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional (Project Minerva Instr...
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 

INOVASI PENDIDIKAN

  • 1. KONSEP DASAR INOVASI PENDIDIKAN Oleh Dr. Sukma Nurilawati Botutihe, M.Psi.Psikolog
  • 2. PENGERTIAN … INOVASI Suatu gagasan, ide baru yang membawa pada perubahan dalam berbagai bidang (termasuk bid. Pendidikan), dimana hasil gagasan tersebut memiliki nilai Kebaruan, nilai Guna, dan nilai Jual INOVASI PENDIDIKAN Suatu Ide, gagasan yang memiliki nilai inovatif yang dapat diaplikasikan untuk dapat memecahkan permasalahan dalam Pendidikan sehingga tujuan Pendidikan dapat terwujud dengan baik
  • 3. TUJUAN INOVASI PENDIDIKAN Tujuan dari inovasi pendidikan adalah memaksimalkan (efisiensi, efektivitas dan relevansi) segala kemampuan dalam bidang pendidikan seperti tenaga, uang, sarana prasarana agar tujuan Pendidikan dapat tercapai secara optimal.
  • 4. ESENSI INOVASI • INOVASI, sering identic dengan “TEKNOLOGI” yang digunakan • Teknologi adalah suatu desain aksi kegiatan yang di tempuh guna mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dari hasil yang ingin dicapai. • Bentuk Teknologi bisa berupa Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
  • 5. Konsep2 Terkait Giat INOVASI (Tugas Individual) DISCOVERY INVENTION INOVATION DIFUSI DISEMINASI
  • 6. PRINSIP & NILAI INOVASI Suatu gagasan dan ide dikatakan memiliki nilai inovasi (inovatif), jika: 1. Ada nilai KEBARUAN 2. Ada nilai GUNA 3. Ada nilai JUAL 4. Ada nilai PERUBAHAN
  • 8. STRATEGI DALAM INOVASI PENDIDIKAN 1. Strategi FASILITATIF (Facilitative strategies) 2. Strategi PENDIDIKAN (Re-Educative strategies) 3. Strategi BUJUKAN (Persuasive strategies) 4. Strategi PAKSAAN (Power strategies)
  • 9. STRATEGI FASILITATIF Pelaksanaan program perubahan sosial dengan menggunakan strategi fasilitatif artinya untuk mencapai tujuan perubahan-perubahan sosial yang telah ditentukan, DIUTAMAKAN PENYEDIAAN FASILITAS dengan maksud agar program sosial akan berjalan dengan mudah dan lancar
  • 10. STRATEGI FASILITATIF AKAN EFEKTIF JIKA (memperhatikan hal berikut) : 1. Mengenal masalah yang dihadapi serta menyadari perlunya mencari target perubahan (tujuan). 2. Merasa perlu adanya perubahan atau perbaikan. 3. Bersedia menerima bantuan dari luar dirinya. 4. Memiliki kemauan untuk berpartisipasi dalam usaha merubah atau memperbaiki dirinya. KURANG EFEKTIF, Jika : Digunakanpadakondisisasaranperub ahanyangsangatkurang untuk menentang adanya perubahan sosial.
  • 11. STRATEGI PENDIDIKAN • Dengan menggunakan strategi pendidikan berarti untuk mengadakan perubahan sosial dengan cara menyampaikan fakta dengan maksud orang akan menggunakan fakta atau informasi itu untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan. • Zaltman menggunakan istilah “re-education” dengan alasan bahwa dengan strategi ini mungkin seseorang HARUS BELAJAR LAGI tentang sesuatu yang dilupakan yang sebenarnya telah dipelajarinya sebelum mempelajari tingkah laku atau sikap yang baru • Dengan menggunakan strategi pendidikan berarti tidak menutup kemungkinan untuk digunakannya strategi yang lain sesuai dengan keperluan
  • 12. STRATEGI PENDIDIKAN AKAN EFEKTIF JIKA (memperhatikan hal berikut) : 1. Digunakan untuk menanamkan prinsip-prinsip yang perlu dikuasai disertai dengan keterlibatan berbagai pihak, misalnya dengan adanya, sumbangan dana, donator, serta penunjang yang lain. 2. Digunakan untuk menjaga agar klien tidak menolak perubahan atau kembali ke keadaan sebelumnya KURANG EFEKTIF, Jika : 1. Tidak tersedia sumber yang cukup untuk menunjang kegiatan pendidikan. 2. Digunakan dengan tanpa dilengkapi strategi yang lain
  • 13. STRATEGI BUJUKAN • Program perubahan sosial dengan menggunakan strategi bujukan artinya untuk mencapai tujuan perubahan sosial dengan cara membujuk (merayu), agar sasaran perubahan (klien) mau mengikuti perubahan sosial yang direncanakan • Sasaran perubahan diajak untuk mengikuti perubahan dengan cara memberikan alasan, mendorong, atau mengajak untuk mengikuti contoh yang diberikan. Strategi bujukan dapat berhasil berdasarkan alasan yang rasional, pemberian fakta yang akurat, tetapi mungkin juga justru dengan fakta yang salah sama sekali (rayuan gombal). Tentu saja yang terakhir ini hasilnya tidak akan tahan lama bahkan untuk selanjutnya akan merugikan
  • 14. STRATEGI BUJUKAN AKAN EFEKTIF JIKA (memperhatikan hal berikut) : 1. Klien tidak berpartisipasi dalam perubahan sosial. 2. Berada pada tahap evaluasi atau legitimasi dalam proses pengambil keputusan untuk menerima atau menolak perubahan sosial. 3. Strategi bujukan tepat jika masalah dianggap kurang penting atau jika cara pemecahan masalah kurang efektif serta pelaksana program perubahan tidak memiliki alat kontrol secara langsung terhadap klien
  • 15. STRATEGI PAKSAAN • Pelaksanaan program perubahan sosial dengan menggunakan strategi paksaan, artinya dengan cara memaksa klien (sasaran perubahan) untuk mencapai tujuan PERUBAHAN • Apa yang dipaksa merupakan bentuk dari hasil target yang DIHARAPKAN
  • 16. STRATEGI PAKSAAN AKAN EFEKTIF JIKA (memperhatikan hal berikut) : • Strategipaksaandapatdigunakanapabilapartisipasiklienterhadap proses perubahan sosial rendah dan tidak mau meningkatkan partisipasinya. • Strategi paksaan juga tepat digunakan apabila klien tidak merasa perlu untuk berubah atau tidak menyadari perlunya perubahan sosial. • Strategi paksaan tidak efektif jika klien tidak memiliki sarana penunjang untuk mengusahakan perubahan dan pelaksana perubahan juga tidak mampu mengadakannya. • Strategi paksaan tepat digunakan jika perubahan sosial yang diharapkan harus terwujud dalam waktu yang singkat. Artinya tujuan perubahan harus segera tercapai
  • 17. Catatan… • Dalam pelaksanaan program perubahan sosial sering juga dipakai kombinasi antara berbagai macam strategi, disesuaikan dengan tahap pelaksanaan program serta kondisi dan situasi klien pada berlangsungnya proses pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak perubahan sosial. • Para Profesional Pendidik dan Tenaga Kependidikan harus mengenal dan memahami sberbagai macam strategi ini, hal ini akan sangat berpengaruh pada pola atau metoda dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
  • 18. Contoh; 1. Mencontohkan strategi fasilitatif misalnya dengan memperbaiki sarana prasarana sekolah demi menunjang kelancaran proses pembelajaran kurikulum 2013. 2. Kemudian dari strategi pendidikan itu dicontohkan dengan adanya pelatihan terhadap guru-guru tentang pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013. 3. Kemudian dilakukan strategi bujukan sampai akhinya strategi paksaan dimana kurikulum 2013 mulai dipaksakan secara halus agar diterapkan untuk tahun ini di beberapa sekolah dasar terlebih dahulu
  • 19. KESIMPULAN terkait 4 Strategi Inovasi… • Keempat strategi ini memiliki keterpaduan. • Strategi akan dikatakan tepat jika sesuai dengan sasaran. • Strategi itu dilaksanakan sebagai proses untuk tercapainya tujuan yang diharapkan. • Diperukan adanya keterpaduan strategi agar tujuan dari inovasi tersebut tercapai tanpa mengabaikan pertimbangan dari sasaran inovasi itu sendiri. • Semua strategi ini harus dipadukan untuk mencapai tujua, dari mulai strategi fasilitatif, strategi pendidikan, strategi bujukan, strategi paksaan.