SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Senyawa heterosiklik
0
l
e
h
Kelompok 3:
Suharmin
Rahmat Rajamuda
Sri Rahayung Nusi
Sri Yulan Nggilu
Nurmuliana
Murniati
Pengertian Senyawa Heterosiklik
Senyawa heterosiklik merupakan senyawa
organik siklik yang dalam cincinnya terdapat
atom lain selain atom karbon. Misalnya: Nitrogen,
oksigen dan belerang.
Hampir semua senyawa heterosiklik
mempunyai sifat-sifat kimia yang sama dengan
senyawa sejenis yang bercincin terbuka. Sebagai
contoh: lakton mempunyai sifat yang sama
dengan ester asiklik, demikian juga dengan
laktam dengan amida-amida asiklik, serta eter
siklik. Meskipun demikian dalam beberapa kasus,
terutama bila ada cincin terdapat ikatan jenuh,
senyawa heterosiklik mempunyai sifat yang unik.
Senyawa Heterosiklik Aromatik
dengan Cincin Beratom Lima
Pirola, furan dan tiofena merupakan
senyawa heterosiklik tak jenuh dengan cincin
beratom lima. Masing-masing mempunyai
ikatan rangkap dan satu heteroatom (N, O,
atau S).
furan tiofena
N
H
Pirol
O S
Sifat kimia ketiga senyawa tersebut
menunjukkan beberapa keunikan. Sebagai
contoh, pirola adalah suatu amina dan juga suatu
diena terkonjugasi, tetapi sifat-sifat kimianya
tidak sesuai dengan struktur tersebut. Dalam
kenyataannya pirola tidak bersifat basa seperti
halnya amina. Tidak sebagaimana halnya diena
terkonjugasi yang mudah mengalami adisi,
ternyata pirola mudah mengalami reaksi subtitusi
elektrofilik. Furan dan tiofena juga bereaksi
dengan elektrofil dan memberikan hasil subtitusi.
Struktur Furan, Pirola dan Tiofena
A. Senyawa Pirol B. Senyawa Furan
Karena atom oksigen dalam furan
menyumbangkan dua elektron
(sepasang elektron) ke awan pi
aromatik, maka atom oksigen
bersifat tuna elektron.
Karena atom nitrogen dalam pirol
menyumbangkan dua elektron ke awan
pi aromatik, maka atom nitrogen bersifat
tuna elektron.
C. Senyawa Tiofen
Karena atom sulfur dalam tiofen
menyumbangkan dua elektron (sepasang
elektron) ke awan pi aromatik, maka atom sulfur
bersifat tuna elektron.
S S

+S

+
O O+

O+
N
H
Pirol H
N+

H
N+

N
H
Pirol
+ H+ tidak ada kation stabil
Reaksi Subtitusi Elektrofilik pada
Pirola, Furan dan Tiofena
• reaksi pada pirol
• Reaksi pada furan
NN
H
CCH3
ONO2
O
O
CH3 C
O
CCH3
O
5oC
H
NO2
+
O
CH3 C
OH
-H
+
N
H
NO2
H
++
H
NO2
+
NO
2
H
N
H
N
H
N
NO2
• Reaksi pada piridin
N Br
NH3
-H+
NH2
BrN
_ _
N Br
NH2 NH2
BrN
_
N NH2
- Br-
penyumbang utama
struktur-struktur resonansi untuk zat antara
Senyawa Heterosiklik Aromatik
dengan Cincin Jenuh Beratom Enam
piridina merupakan senyawa aromatic, yang
molekulnya datar denag sudut ikatan sebesar 1200C,
dan panjang ikatan karbon-karbon = 1,39 . Kelima atom
karbon dalam piridina masing-masing menyumbangkan
satu elektron pi, dan atom nitrogen terhibridisasi sp2
pun menyumbangkan satu elektron pi untuk
melengkapi sekstet aromatic. Piridina lebih kuat sifat
basanya daripada pirola sedangkan Dibandingkan
dengan amina alifatik, piridina lebih lemah
kebasaannya.
Berbeda dengan pirola, pasangan elektron
menyendiri dari atom nitrogen pada piridina tidak
terlibat dalam ikatan tetapi menempati orbital sp2 pada
bidang cincin.
Reaksi Subtitusi Elektrofilik pada
Piridina
Meskipun sangat sulit, cincin piridina
dapat mengalami reaksi-reaksi subtitusi
elektrofilik aromatik (kurang reaktif dalam
subtitusi elektrofilik aromatik). Halogenasi dan
sulfonasi dapat terjadi melalui kondisi yang
kuat, tetapi nitrasi hanya menghasilkan
produk sedikit. Sedangkan reaksi-reaksi
Friedel-Crafts tidak berhasil dengan baik.
Subtitusi Nukleofilik pada
Piridina
Berlawanan dengan rendahnya kereaktifan
terhadap subtitusi elektrofilik, ternyata
sebagian piridina tersubtitusi dapat
mengalami reaksi subtitusi nukleofilik
aromatik dengan mudah. Piridina yang
mengandung subtituen halogen pada posisi 2
dan 4 (tetapi bukan pada posisi 3) dapat
mengalami subtitusi
Senyawa Heterosiklik Aromatik
dengan Cincin Terpadu
Kuinolina, isokuinolina dan indola merupakan
senyawa heterosiklik bercincin terpadu, yang
mempunyai sebuah cincin benzena dan sebuah cincin
heterosiklik aromatik.
Sifat kimia dari tiga sneyawa heterosiklik bercincin
terpadu seperti sifat kimia dari piridina dan pirola yang
lebih sederhana. Ketiganya dapat mengalami reaksi-
reaksi subtitusi elektrofilik aromatik. Kuinolina dan
isokuinolina lebih mudah mengalami subtitusi
elektrofilik daripada piridina, tetapi lebih sulit bila
dibandingkan dengan benzena. Indola lebih mudah
mengalami subtitusi elektrofilik daripada benzena
tetapi lebih sulit bila dibandingkan dengan pirola
Kuinolin dan isokuinolin, keduanya menjalani substitusi
elektrofilik dengan lebih mudah dari piridin, tetapi dalam
posisi 5 dan 8 (pada cincin benzenoid, bukan pada cincin
nitrogen).
N
Kuinolin
HNO3
H2SO4
0o N N
+
NO2
NO2
5-nitrokuinolin
8-nitrokuinolin
(52%)
(48%)
Isokuinolin
N
0o
H2SO4
HNO3
N
5-nitroisokuinolin
N
8-nitroisokuinolin
NO2
NO2
+
(90%)
(10%)
Seperti piridin, cincin kuinolin dan isokuinolin yang
mengandung nitrogen dapat menjalani substitusi nukleofilik.
(1) NH2
-
Kuinolin
N
(2) H2O
N NH2
2-aminokuinolin
N
Isokuinolin
(2) H2O
(1) CH3Li
1-metilisokuinolin
N
CH3
Pirimidina dan Purina
Ditinjau dari sisi biologis, sistem cincin
heterosiklik yang terpenting adalah pirimidina
dan Purina. Pirimidina mempunyai dua atom
nitrogen dalam suatu cincin aromatik beratom
enam. Purina mempunyai empat atom nitrogen
dalam struktur cincin terpadu. Kedua senyawa
tersebut merupakan komponen esensial dari
kelompok biomolekul asam-asam nukleat.

More Related Content

What's hot

Senyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikSenyawa Heterosiklik
Senyawa Heterosiklik
Indra Lasmana
 
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSIAROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
Klik Bayoe
 
Koef distribusi laporan
Koef distribusi laporanKoef distribusi laporan
Koef distribusi laporan
ChaLim Yoora
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
wd_amaliah
 

What's hot (20)

Senyawa Heterosiklik
Senyawa HeterosiklikSenyawa Heterosiklik
Senyawa Heterosiklik
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
 
Uji Protein Biokimia
Uji Protein BiokimiaUji Protein Biokimia
Uji Protein Biokimia
 
1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSIAROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
 
Koef distribusi laporan
Koef distribusi laporanKoef distribusi laporan
Koef distribusi laporan
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Vitamin kel 2
Vitamin kel 2Vitamin kel 2
Vitamin kel 2
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Reaksi reaksi radikal bebas
Reaksi reaksi radikal bebasReaksi reaksi radikal bebas
Reaksi reaksi radikal bebas
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Kimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan ivKimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan iv
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 

Viewers also liked

Senyawa aromatik-heterosiklik1
Senyawa aromatik-heterosiklik1Senyawa aromatik-heterosiklik1
Senyawa aromatik-heterosiklik1
Rama Agnestiarawan
 
Senyawa Aromatik
Senyawa AromatikSenyawa Aromatik
Senyawa Aromatik
elfisusanti
 
Adisi Elektrofilik
Adisi ElektrofilikAdisi Elektrofilik
Adisi Elektrofilik
elfisusanti
 
118555616 penerapan-model-pembelajaran-berdasarkan-masalah-pada-pelajaran-ipa...
118555616 penerapan-model-pembelajaran-berdasarkan-masalah-pada-pelajaran-ipa...118555616 penerapan-model-pembelajaran-berdasarkan-masalah-pada-pelajaran-ipa...
118555616 penerapan-model-pembelajaran-berdasarkan-masalah-pada-pelajaran-ipa...
Ibenk Hallen
 
Turunan asam-karbosilath
Turunan asam-karbosilathTurunan asam-karbosilath
Turunan asam-karbosilath
Hayyun Lisdiana
 
Djani_Sci_Vet_Med_Presentation_10_8_15
Djani_Sci_Vet_Med_Presentation_10_8_15Djani_Sci_Vet_Med_Presentation_10_8_15
Djani_Sci_Vet_Med_Presentation_10_8_15
Dylan Djani
 

Viewers also liked (19)

Heterosiklik
HeterosiklikHeterosiklik
Heterosiklik
 
Senyawa aromatik-heterosiklik1
Senyawa aromatik-heterosiklik1Senyawa aromatik-heterosiklik1
Senyawa aromatik-heterosiklik1
 
Isokuinolin (isoquinoline)
Isokuinolin (isoquinoline)Isokuinolin (isoquinoline)
Isokuinolin (isoquinoline)
 
Senyawa Aromatik
Senyawa AromatikSenyawa Aromatik
Senyawa Aromatik
 
PAH-Polisiklik Aromatik Hidrokarbonlar
PAH-Polisiklik Aromatik HidrokarbonlarPAH-Polisiklik Aromatik Hidrokarbonlar
PAH-Polisiklik Aromatik Hidrokarbonlar
 
PIRIDINA
PIRIDINAPIRIDINA
PIRIDINA
 
Materi polisiklis
Materi polisiklisMateri polisiklis
Materi polisiklis
 
Quinoline
QuinolineQuinoline
Quinoline
 
Adisi Elektrofilik
Adisi ElektrofilikAdisi Elektrofilik
Adisi Elektrofilik
 
Jurnal semnas um mezi anropika
Jurnal semnas um mezi anropikaJurnal semnas um mezi anropika
Jurnal semnas um mezi anropika
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Glosarium istilah asing indonesia
Glosarium istilah asing   indonesiaGlosarium istilah asing   indonesia
Glosarium istilah asing indonesia
 
Jurnal yeni
Jurnal yeniJurnal yeni
Jurnal yeni
 
118555616 penerapan-model-pembelajaran-berdasarkan-masalah-pada-pelajaran-ipa...
118555616 penerapan-model-pembelajaran-berdasarkan-masalah-pada-pelajaran-ipa...118555616 penerapan-model-pembelajaran-berdasarkan-masalah-pada-pelajaran-ipa...
118555616 penerapan-model-pembelajaran-berdasarkan-masalah-pada-pelajaran-ipa...
 
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatikKd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
Kd ii meeting 6 (tep thp)-rev (senyawa aromatik
 
Turunan asam-karbosilath
Turunan asam-karbosilathTurunan asam-karbosilath
Turunan asam-karbosilath
 
For loop
For loopFor loop
For loop
 
Djani_Sci_Vet_Med_Presentation_10_8_15
Djani_Sci_Vet_Med_Presentation_10_8_15Djani_Sci_Vet_Med_Presentation_10_8_15
Djani_Sci_Vet_Med_Presentation_10_8_15
 
QAI brochure
QAI brochureQAI brochure
QAI brochure
 

Similar to Ppt senyawa heterosiklik

Link ppt hirro karbon
Link ppt hirro karbonLink ppt hirro karbon
Link ppt hirro karbon
herliani123
 
Tautomer DESTRI
Tautomer DESTRITautomer DESTRI
Tautomer DESTRI
DM12345
 
Adisi Elelktrofilik
Adisi ElelktrofilikAdisi Elelktrofilik
Adisi Elelktrofilik
guestc5bfa5
 

Similar to Ppt senyawa heterosiklik (20)

Kelompok 6 mc murry 15
Kelompok 6 mc murry 15Kelompok 6 mc murry 15
Kelompok 6 mc murry 15
 
18-Aromatisitas.pptx
18-Aromatisitas.pptx18-Aromatisitas.pptx
18-Aromatisitas.pptx
 
Eter dan Epoksida.ppt
Eter dan Epoksida.pptEter dan Epoksida.ppt
Eter dan Epoksida.ppt
 
senyawa aromatik
senyawa aromatiksenyawa aromatik
senyawa aromatik
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
Senyawa aromatik
Senyawa aromatikSenyawa aromatik
Senyawa aromatik
 
Benzendanaromatisitas01
Benzendanaromatisitas01Benzendanaromatisitas01
Benzendanaromatisitas01
 
Hidrokarbon_pptx.pptx
Hidrokarbon_pptx.pptxHidrokarbon_pptx.pptx
Hidrokarbon_pptx.pptx
 
HETEROSIKLIK SP.pptx
HETEROSIKLIK SP.pptxHETEROSIKLIK SP.pptx
HETEROSIKLIK SP.pptx
 
Kimia organik ppt
Kimia organik pptKimia organik ppt
Kimia organik ppt
 
Link ppt hirro karbon
Link ppt hirro karbonLink ppt hirro karbon
Link ppt hirro karbon
 
Tautomer DESTRI
Tautomer DESTRITautomer DESTRI
Tautomer DESTRI
 
Laporan kimia organik hidrokarbon
Laporan kimia organik  hidrokarbonLaporan kimia organik  hidrokarbon
Laporan kimia organik hidrokarbon
 
1 alkana
1 alkana1 alkana
1 alkana
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekul
 
2 alkena
2 alkena2 alkena
2 alkena
 
2 alkena
2 alkena2 alkena
2 alkena
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Adisi Elelktrofilik
Adisi ElelktrofilikAdisi Elelktrofilik
Adisi Elelktrofilik
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Ppt senyawa heterosiklik

  • 1. Senyawa heterosiklik 0 l e h Kelompok 3: Suharmin Rahmat Rajamuda Sri Rahayung Nusi Sri Yulan Nggilu Nurmuliana Murniati
  • 2. Pengertian Senyawa Heterosiklik Senyawa heterosiklik merupakan senyawa organik siklik yang dalam cincinnya terdapat atom lain selain atom karbon. Misalnya: Nitrogen, oksigen dan belerang. Hampir semua senyawa heterosiklik mempunyai sifat-sifat kimia yang sama dengan senyawa sejenis yang bercincin terbuka. Sebagai contoh: lakton mempunyai sifat yang sama dengan ester asiklik, demikian juga dengan laktam dengan amida-amida asiklik, serta eter siklik. Meskipun demikian dalam beberapa kasus, terutama bila ada cincin terdapat ikatan jenuh, senyawa heterosiklik mempunyai sifat yang unik.
  • 3. Senyawa Heterosiklik Aromatik dengan Cincin Beratom Lima Pirola, furan dan tiofena merupakan senyawa heterosiklik tak jenuh dengan cincin beratom lima. Masing-masing mempunyai ikatan rangkap dan satu heteroatom (N, O, atau S). furan tiofena N H Pirol O S
  • 4. Sifat kimia ketiga senyawa tersebut menunjukkan beberapa keunikan. Sebagai contoh, pirola adalah suatu amina dan juga suatu diena terkonjugasi, tetapi sifat-sifat kimianya tidak sesuai dengan struktur tersebut. Dalam kenyataannya pirola tidak bersifat basa seperti halnya amina. Tidak sebagaimana halnya diena terkonjugasi yang mudah mengalami adisi, ternyata pirola mudah mengalami reaksi subtitusi elektrofilik. Furan dan tiofena juga bereaksi dengan elektrofil dan memberikan hasil subtitusi.
  • 5. Struktur Furan, Pirola dan Tiofena A. Senyawa Pirol B. Senyawa Furan Karena atom oksigen dalam furan menyumbangkan dua elektron (sepasang elektron) ke awan pi aromatik, maka atom oksigen bersifat tuna elektron. Karena atom nitrogen dalam pirol menyumbangkan dua elektron ke awan pi aromatik, maka atom nitrogen bersifat tuna elektron. C. Senyawa Tiofen Karena atom sulfur dalam tiofen menyumbangkan dua elektron (sepasang elektron) ke awan pi aromatik, maka atom sulfur bersifat tuna elektron. S S  +S  + O O+  O+ N H Pirol H N+  H N+  N H Pirol + H+ tidak ada kation stabil
  • 6. Reaksi Subtitusi Elektrofilik pada Pirola, Furan dan Tiofena • reaksi pada pirol • Reaksi pada furan NN H CCH3 ONO2 O O CH3 C O CCH3 O 5oC H NO2 + O CH3 C OH -H + N H NO2 H ++ H NO2 + NO 2 H N H N H N NO2
  • 7. • Reaksi pada piridin N Br NH3 -H+ NH2 BrN _ _ N Br NH2 NH2 BrN _ N NH2 - Br- penyumbang utama struktur-struktur resonansi untuk zat antara
  • 8. Senyawa Heterosiklik Aromatik dengan Cincin Jenuh Beratom Enam piridina merupakan senyawa aromatic, yang molekulnya datar denag sudut ikatan sebesar 1200C, dan panjang ikatan karbon-karbon = 1,39 . Kelima atom karbon dalam piridina masing-masing menyumbangkan satu elektron pi, dan atom nitrogen terhibridisasi sp2 pun menyumbangkan satu elektron pi untuk melengkapi sekstet aromatic. Piridina lebih kuat sifat basanya daripada pirola sedangkan Dibandingkan dengan amina alifatik, piridina lebih lemah kebasaannya. Berbeda dengan pirola, pasangan elektron menyendiri dari atom nitrogen pada piridina tidak terlibat dalam ikatan tetapi menempati orbital sp2 pada bidang cincin.
  • 9. Reaksi Subtitusi Elektrofilik pada Piridina Meskipun sangat sulit, cincin piridina dapat mengalami reaksi-reaksi subtitusi elektrofilik aromatik (kurang reaktif dalam subtitusi elektrofilik aromatik). Halogenasi dan sulfonasi dapat terjadi melalui kondisi yang kuat, tetapi nitrasi hanya menghasilkan produk sedikit. Sedangkan reaksi-reaksi Friedel-Crafts tidak berhasil dengan baik.
  • 10. Subtitusi Nukleofilik pada Piridina Berlawanan dengan rendahnya kereaktifan terhadap subtitusi elektrofilik, ternyata sebagian piridina tersubtitusi dapat mengalami reaksi subtitusi nukleofilik aromatik dengan mudah. Piridina yang mengandung subtituen halogen pada posisi 2 dan 4 (tetapi bukan pada posisi 3) dapat mengalami subtitusi
  • 11. Senyawa Heterosiklik Aromatik dengan Cincin Terpadu Kuinolina, isokuinolina dan indola merupakan senyawa heterosiklik bercincin terpadu, yang mempunyai sebuah cincin benzena dan sebuah cincin heterosiklik aromatik. Sifat kimia dari tiga sneyawa heterosiklik bercincin terpadu seperti sifat kimia dari piridina dan pirola yang lebih sederhana. Ketiganya dapat mengalami reaksi- reaksi subtitusi elektrofilik aromatik. Kuinolina dan isokuinolina lebih mudah mengalami subtitusi elektrofilik daripada piridina, tetapi lebih sulit bila dibandingkan dengan benzena. Indola lebih mudah mengalami subtitusi elektrofilik daripada benzena tetapi lebih sulit bila dibandingkan dengan pirola
  • 12. Kuinolin dan isokuinolin, keduanya menjalani substitusi elektrofilik dengan lebih mudah dari piridin, tetapi dalam posisi 5 dan 8 (pada cincin benzenoid, bukan pada cincin nitrogen). N Kuinolin HNO3 H2SO4 0o N N + NO2 NO2 5-nitrokuinolin 8-nitrokuinolin (52%) (48%) Isokuinolin N 0o H2SO4 HNO3 N 5-nitroisokuinolin N 8-nitroisokuinolin NO2 NO2 + (90%) (10%) Seperti piridin, cincin kuinolin dan isokuinolin yang mengandung nitrogen dapat menjalani substitusi nukleofilik. (1) NH2 - Kuinolin N (2) H2O N NH2 2-aminokuinolin N Isokuinolin (2) H2O (1) CH3Li 1-metilisokuinolin N CH3
  • 13. Pirimidina dan Purina Ditinjau dari sisi biologis, sistem cincin heterosiklik yang terpenting adalah pirimidina dan Purina. Pirimidina mempunyai dua atom nitrogen dalam suatu cincin aromatik beratom enam. Purina mempunyai empat atom nitrogen dalam struktur cincin terpadu. Kedua senyawa tersebut merupakan komponen esensial dari kelompok biomolekul asam-asam nukleat.