SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PERUBAHAN POLA PIKIR (MINDSET)
Dalam Kurikulum 2013
Disampaikan Oleh :
SUEDI, S.Ag., S.Kom., M.Pd
Kepala SMP Negeri 3 Bumiayu
Dalam Kegiatan In Service
Pendampingan Kurikulum 2013
Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016
Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan dapat:
1. Menjelaskan landasan filosofis Kurikulum 2013
2. Menjelaskan pola pikir (mindset) Kurikulum 2013 terutama
paradigma pembelajarannya.
Cakupan Materi
Materi sesi ini mencakup:
1. Pergeseran Paradigma Pembangunan
2. Landasan Filosofis Kurikulum 2013
3. Paradigma Pembelajaran Abad 21
4. Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013
Aktivitas Pendampingan
Untuk mencapai tujuan(-tujuan) sesi ini, peserta akan:
1. Memperhatikan presentasi dan mencatat butir-butir
penting mengenai landasan filosofis Kurikulum 2013 dan
pergeseran mindset yang perlu;
2. Mengajukan pertanyaan untuk memperoleh
kejelasan/informasi lebih lanjut, mengklarifikasi
pemahaman, dan mengajukan pendapat
Pergeseran Paradigma
Pembangunan
Pembangunan Ekonomi
Berbasis Sumberdaya
Sumber Daya Alam
sebagai
Modal Pembangunan
Sumber Daya Manusia
sebagai
Beban Pembangunan
Pembangunan
Kesejahteraan Berbasis
Peradaban
Peradaban sebagai Modal
Pembangunan
SDM Beradab
sebagai
Modal Pembangunan
Dekade 2020an dsts/d Dekade 1980an
Pendidikan
Kekayaan Peradaban
Pendidikan, dalam jangka panjang, adalah faktor tunggal paling menentukan melebarnya jurang kesenjangan,
oleh karena itu investasi dalam bidang pendidikan adalah cara logis untuk menghilangkan kesenjangan tersebut
Penduduk Sebagai
Pasar/Pengguna
Penduduk Sebagai
Kreator/Disiminator
Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pembangunan Ekonomi
Berbasis Pengetahuan
Pengetahuan sebagai
Modal Pembangunan
SDM Berpengetahuan
sebagai Modal
Pembangunan
Dekade 1990an-2010an
Penduduk Sebagai
Pelaku/Kontributor
Kekayaan PengetahuanKekayaan Pengetahuan
Pendidikan
Pembangunan Kesejahteraan Berbasis Peradaban
Modal Sosial-Budaya
Modal Individu
Modal Pengetahuan/
Keterampilan
Modal Peradaban
Modal
SDM
-Sikap
-Keterampilan
-pengetahuan
Terwujud Melalui
Keutuhan ASK
Modal Sistem
Pemerintahan
Global Prosperity Index menempatkan Indonesia pada
urutan ke 63, dengan modal sosial-budaya menempati
urutan ke 27
Pentingnya Pendidikan
Peran Strategis
Pendidikan
Peran Strategis
Pendidikan
Meningkatkan
Pendapatan per Capita
(Aspek Ekonomi)
Meningkatkan
Pendapatan per Capita
(Aspek Ekonomi)
Meningkatkan
Kualitas Kesehatan
Meningkatkan
Kualitas Kesehatan
Meningkatkan
Daya Saing Bangsa
Meningkatkan
Daya Saing Bangsa
Guru yang ProfesionalGuru yang Profesional
8
Peran Guru dan Keunggulan Suatu Negara*)
Faktor
Peranan
(%)
Innovation & Creativity
Networking
Knowledge & Technology
Natural Resources
45
25
20
10
*) Hasil evaluasi Bank Dunia (1995) terhadap 150 negara di
dunia.
Guru yang
profesional:
sekolah unggul
 Keunggulan Komparatif
 Keunggulan Kompetitif
ABAD 21: Guru sbg Motivator dan Inspirator
Cerdas, Inovatif, Kreatif, Jujur,
Disiplin, Santun, Percaya Diri,
Mandiri, Bertaqwa, Demokratis, dll
Tujuan Pendidikan Nasional
SKL
Filosofi
Kurikulum
Tujuan Pendidikan Nasional
Beriman dan
Bertakwa
Berakhlak
Mulia
Sehat
Berilmu
Cakap
Mandiri
Kreatif
Demokratis
Bertanggung
Jawab
MANUSIA
INDONESIA
. (UU RI NO 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional)
Landasan Filosofis
Kurikulum 2013
Landasan Filosofis Kurikulum
Curriculum is a product of its time ….
Curriculum responds to and is changed by social
forces, philosophical positions, psychological
principles, accumulating knowledge, and educational
leadership at its moment in history
(Olivia, 1992)
Pergeseran Paradigma Belajar
di Abad 21
Pembelajaran dan Inovasi
• Kreatif dan inovatif
• Berfikir kritis menyelesaikan
masalah
• Komunikasi dan kolaborasi
Informasi, Media and
Teknologi
• Melek informasi
• Melek Media
• Melek TIK
Kehidupan dan Karir
Fleksibel dan adaptif
Berinisiatif dan mandiri
Keterampilan sosial dan budaya
 Produktif dan akuntabel
 Kepemimpinan&tanggung
jawab
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka Kompetensi Abad 21
Kerangka ini menunjukkan
bahwa berpengetahuan [melalui
core subjects] saja tidak cukup,
harus dilengkapi:
-Berkemampuan kreatif - kritis
-Berkarakter kuat [bertanggung
jawab, sosial, toleran, produktif,
adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan
kemampuan memanfaatkan
informasi dan berkomunikasi
Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,...1515
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka Kompetensi Abad 21
 Mendukung Keseimbangan
penilaian: tes standar serta penilaian
formatif dan sumatif
 Menekankan pada pemanfaatan
umpan balik berdasarkan kinerja
peserta didik
 Membolehkan pengembangan
portofolio siswa
 Menciptakan latihan pembelajaran,
dukungan SDM dan infrastruktur
• Memungkinkan pendidik untuk
berkolaborasi, berbagi pengalaman
dan integrasinya di kelas
• Memungkinkan peserta didik
untuk belajar yang relevan dengan
konteks dunia
• Mendukung perluasan keterlibatan
komunitas dalam pembelajaran,
baik langsung maupun online
Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak
hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain
termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan
dukungan lingkungan pendidikan yang memadai
1. Leadership
2. Digital literacy
3. Communication
4. Emotional intelligence
5. Entrepreneurship
6. Global citizenship
7. Problem-solving
8. Team-working
GURUYANGPROFESIOANAL
21st
Century Skills
Informasi
(tersedia dimana saja, kapan
saja)
Komputasi
(lebih cepat memakai mesin)
Otomasi
(menjangkau segala pekerjaan
rutin)
Komunikasi
(dari mana saja, ke mana saja)
Pembelajaran diarahkan untuk
mendorong peserta didik mencari tahu
dari berbagai sumber observasi, bukan
diberi tahu
Pembelajaran diarahkan untuk mampu
merumuskan masalah [menanya], bukan
hanya menyelesaikan masalah
[menjawab]
Pembelajaran diarahkan untuk melatih
berfikir analitis [pengambilan keputusan]
bukan berfikir mekanistis [rutin]
Pembelajaran menekankan pentingnya
kerjasama dan kolaborasi dalam
menyelesaikan masalah
Paradigma Belajar Abad 21
Model PembelajaranCiri Abad 21
1818
Ada banyak alternatif
sumber belajar yang
tersedia:
Buku
Modul Pembelajaran
Off line
Online
Guru bukan satu-satunya sumber
belajar
Belajar tidak harus di kelas
Murid dapat belajar terlebih dahulu
sebelum diajar guru
Guru berperan sebagai tutor
Model Pembelajaran
Ciri Abad 21
Proses pembelajaran berubah dari
teaching and learning menjadi
learning and tutoring
Sumber: Kemdikbud 19
Gelombang Perubahan Era Global
di Abad 21: Bagaimana Respon Guru?
1. Perdagangan Bebas
2. Ketergantungan Iptek (ICT,
Bio-teknologi, Nano
teknologi)
3. Fenomena Kehidupan Global
(Speed, Conectivity,
Intangable, and
Compatibility)
4. Demokratisasi politik
5. Isu dan Persoalan HAM
6. Persoalan Lingkungan Hidup
7. Kesetaraan Gender
8. Multikulturalisme kehidupan
Guru berperan
merespon perubahan
secara profesional
20
The mediocre teacher tells. The good
teacher explains. The superior
teacher demonstrates. The great
teacher inspires
(William Arthur Ward (1991 – 1994)
21
Guru
Profesional
Abad 21
Pendidikan
Global yang
Kompetitif
Proses
Pembelajaran
To Describe;
To Explain;
To Illustrate;
To Demonstrate;
To Inspire;
Guru: faktor utama dalam
menentukan keberhasilan
proses belajar-mengajar :
aspek - Learning to Learn.
Peran Guru di Abad 21
22
Traditional Learning New Learning
Teacher Centered Student Centered
Single Media Multimedia
Isolated Work Collaborative Work
Information Delivery Information Exchange
Factual, Knowledge-Based
Learning
Critical Thinking and
Informed Decision Making
Push Pull
Source: ISTE National Education Technology Standards for Teachers sebagaimana dalam Suyanto & Asep 2012
Traditional Learning 21st
Century Learning
Integration Transformation
Schooling Life long Learning
Knowing Understanding
Broadcast/
Transmission Model
Constructivist
Learning
Traditional
Content/Context
Contemporary
Content/Context
Learning Tech Skills
Developing
21st
Century Skills
23Source: ISTE National Education Technology Standards for Teachers (USA) sebagaimana dalam Suyanto & Asep 2012.
Pergeseran Pola Pikir
dalam Pembelajaran
 Menggunakan pendekatan saintifik, melalui mengamati,
menanya, mencoba, dst
 Kelas bukan satu-satunya tempat belajar
 Sumber belajar bukan hanya Guru dan Buku Teks 
kontekstual dan sumber lain
 Belajar dengan beraktivitas
 Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering
bertanya
 Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu
 Pembelajaran Pengetahuan &Keterampilan  Langsung
 Sikap  Tak langsung
 Menekankan kolaborasi  melalui pengerjaan projek
Pergeseran Pola Pikir
dalam Pembelajaran
 Pentingnya proses : prosedural
 Mendahulukan pemahaman Bahasa Indonesia
 Siswa memiliki kekhasan masing-masing: normal,
pengayaan, remedial
 Penekanan pada higher order thinking & mampu
berasumsi (realistis)
 Pentingnya data (terkait pengamatan dll)
Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training
Pergeseran Pengertian tentang Kreativitas
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja,
sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif
Creative
Pedagogy
Creative
Teaching
Creative
Learning
Teaching
for
Creativity
Dukungan Pembelajaran Kreatif
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review
2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3
dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
o Observing [mengamat]
o Questioning [menanya]
o Experimenting [mencoba]
o Associating [menalar]
o Networking [Membentuk jejaring]
Personal
Inter-personal
Pembelajaran berbasis
kecerdasan tidak akan
memberikan hasil siginifikan
(hanya peningkatan 50%)
dibandingkan yang berbasis
kreativitas (sampai 200%)
Proses Penilaian yang Mendukung
Kreativitas
Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what
can we learn from research?
Guru dapat membuat peserta didik berperilaku kreatif melalui:
 tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban benar,
 mentolerir jawaban yang nyeleneh,
 menekankan pada proses bukan hanya hasil saja,
 memberanikan peserta didik untuk:
- mencoba,
- menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap
informasi,
- memiliki interpretasi sendiri terkait pengetahuan/kejadian,
 memberikan keseimbangan antara kegiatan terstruktur dan
spontan/ekspresif
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
hermanwae
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester GanjilSoal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
ahmad sururi
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
CindyCencen
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
Cici Cweety
 
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloomKata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Riyani Widyaningsih
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Shally Rahmawaty
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Dewi Kurnia
 
Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aids
robin2dompas
 

What's hot (20)

Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester GanjilSoal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
 
Pembelajaran efektif
Pembelajaran efektifPembelajaran efektif
Pembelajaran efektif
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxAksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
 
Rubrik penilaian mind map
Rubrik penilaian mind mapRubrik penilaian mind map
Rubrik penilaian mind map
 
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloomKata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloom
 
Rubrik penilaian
Rubrik penilaianRubrik penilaian
Rubrik penilaian
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
 
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi KurikulumJenis-jenis Organisasi Kurikulum
Jenis-jenis Organisasi Kurikulum
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
 
Hikayat hang tuah
Hikayat hang tuahHikayat hang tuah
Hikayat hang tuah
 
Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aids
 
RESUME MOOC PPPK.doc
RESUME MOOC PPPK.docRESUME MOOC PPPK.doc
RESUME MOOC PPPK.doc
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbakuPpt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
 

Similar to Perubahan Mindset Kurikulum 2013

Pembugaran pedagogi
Pembugaran pedagogiPembugaran pedagogi
Pembugaran pedagogi
skjap
 
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics EducationPendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
Star Ng
 
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okSuplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Istna Zakia Iriana
 
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptx
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptxPresentasi Peran Peserta didik 22.pptx
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptx
AgungSutanto1
 

Similar to Perubahan Mindset Kurikulum 2013 (20)

Perubahan mindset dalam Kurikulum 2013
Perubahan mindset dalam Kurikulum 2013Perubahan mindset dalam Kurikulum 2013
Perubahan mindset dalam Kurikulum 2013
 
PdPc Abad Ke-21.pptx
PdPc Abad Ke-21.pptxPdPc Abad Ke-21.pptx
PdPc Abad Ke-21.pptx
 
9 character of 21Century Learning
9 character of 21Century Learning9 character of 21Century Learning
9 character of 21Century Learning
 
Pembugaran pedagogi
Pembugaran pedagogiPembugaran pedagogi
Pembugaran pedagogi
 
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics EducationPendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Realistic Mathematics Education
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Pembelajaran Mendidik dan Pendekatan Pedagogi kritis
Pembelajaran Mendidik dan Pendekatan Pedagogi kritisPembelajaran Mendidik dan Pendekatan Pedagogi kritis
Pembelajaran Mendidik dan Pendekatan Pedagogi kritis
 
Manajemen Kurikulum.pdf
Manajemen Kurikulum.pdfManajemen Kurikulum.pdf
Manajemen Kurikulum.pdf
 
Manajemen Kurikulum.docx
Manajemen Kurikulum.docxManajemen Kurikulum.docx
Manajemen Kurikulum.docx
 
Transformasi pendidikan
Transformasi pendidikanTransformasi pendidikan
Transformasi pendidikan
 
Pergeseran paradigma pembelajaran abad 21
Pergeseran paradigma pembelajaran abad 21Pergeseran paradigma pembelajaran abad 21
Pergeseran paradigma pembelajaran abad 21
 
HMEF5073_v2 curriculum development
HMEF5073_v2 curriculum developmentHMEF5073_v2 curriculum development
HMEF5073_v2 curriculum development
 
Penggunaan ict abad 21
Penggunaan ict abad 21Penggunaan ict abad 21
Penggunaan ict abad 21
 
tugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zalehatugasan 3038 Ust zaleha
tugasan 3038 Ust zaleha
 
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
239602990 pengajaran-kemahiran-berfikir-aras-tinggi
 
Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013
Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013
Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013
 
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okSuplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
 
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptx
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptxPresentasi Peran Peserta didik 22.pptx
Presentasi Peran Peserta didik 22.pptx
 
Tugas Tutorial 3 PBK.pdf
Tugas Tutorial 3 PBK.pdfTugas Tutorial 3 PBK.pdf
Tugas Tutorial 3 PBK.pdf
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 

More from Suedi Ahmad

Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKBContoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Suedi Ahmad
 
Juknis Permen No. 35 Th. 2010
Juknis Permen No. 35 Th. 2010Juknis Permen No. 35 Th. 2010
Juknis Permen No. 35 Th. 2010
Suedi Ahmad
 
Jika Hadits Shahih Saling Bertentangan
Jika Hadits Shahih Saling BertentanganJika Hadits Shahih Saling Bertentangan
Jika Hadits Shahih Saling Bertentangan
Suedi Ahmad
 
Presentasi sosialiasi UN 2012
Presentasi sosialiasi  UN 2012Presentasi sosialiasi  UN 2012
Presentasi sosialiasi UN 2012
Suedi Ahmad
 
Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi
Suedi Ahmad
 

More from Suedi Ahmad (20)

Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKBContoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
 
Pemanfaatan Web / Blog Guru Dalam Pembelajaran
Pemanfaatan Web / Blog Guru Dalam PembelajaranPemanfaatan Web / Blog Guru Dalam Pembelajaran
Pemanfaatan Web / Blog Guru Dalam Pembelajaran
 
Juknis Penilaian Kurikulum 2013
Juknis Penilaian Kurikulum 2013Juknis Penilaian Kurikulum 2013
Juknis Penilaian Kurikulum 2013
 
Sosialisasi Penyelenggaraan UN 2013
Sosialisasi Penyelenggaraan UN 2013 Sosialisasi Penyelenggaraan UN 2013
Sosialisasi Penyelenggaraan UN 2013
 
Juknis Permen No. 35 Th. 2010
Juknis Permen No. 35 Th. 2010Juknis Permen No. 35 Th. 2010
Juknis Permen No. 35 Th. 2010
 
PKG dan PKB
PKG dan PKBPKG dan PKB
PKG dan PKB
 
Jika Hadits Shahih Saling Bertentangan
Jika Hadits Shahih Saling BertentanganJika Hadits Shahih Saling Bertentangan
Jika Hadits Shahih Saling Bertentangan
 
Psikolinguistik Leksikal Semantik : Dari Kata Ke Makna
Psikolinguistik Leksikal Semantik : Dari Kata Ke MaknaPsikolinguistik Leksikal Semantik : Dari Kata Ke Makna
Psikolinguistik Leksikal Semantik : Dari Kata Ke Makna
 
Pelbagai jenis bahasa
Pelbagai  jenis bahasaPelbagai  jenis bahasa
Pelbagai jenis bahasa
 
Presentasi sosialiasi UN 2012
Presentasi sosialiasi  UN 2012Presentasi sosialiasi  UN 2012
Presentasi sosialiasi UN 2012
 
Bab I. QS. Al Insyirah
Bab I. QS. Al InsyirahBab I. QS. Al Insyirah
Bab I. QS. Al Insyirah
 
Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi
 
Pengemb silabus integrasi karakter
Pengemb silabus integrasi karakterPengemb silabus integrasi karakter
Pengemb silabus integrasi karakter
 
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi showPendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
 
Qanaah dan Tasamuh
Qanaah dan TasamuhQanaah dan Tasamuh
Qanaah dan Tasamuh
 
Tutorial Powerpoint 2007
Tutorial Powerpoint 2007Tutorial Powerpoint 2007
Tutorial Powerpoint 2007
 
Sejarah Internet
Sejarah InternetSejarah Internet
Sejarah Internet
 
Berbagai Layanan Internet
Berbagai Layanan InternetBerbagai Layanan Internet
Berbagai Layanan Internet
 
Berbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netBerbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i net
 
Berbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses InternetBerbagai Saluran Akses Internet
Berbagai Saluran Akses Internet
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Perubahan Mindset Kurikulum 2013

  • 1. PERUBAHAN POLA PIKIR (MINDSET) Dalam Kurikulum 2013 Disampaikan Oleh : SUEDI, S.Ag., S.Kom., M.Pd Kepala SMP Negeri 3 Bumiayu Dalam Kegiatan In Service Pendampingan Kurikulum 2013 Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016
  • 2. Tujuan Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan dapat: 1. Menjelaskan landasan filosofis Kurikulum 2013 2. Menjelaskan pola pikir (mindset) Kurikulum 2013 terutama paradigma pembelajarannya.
  • 3. Cakupan Materi Materi sesi ini mencakup: 1. Pergeseran Paradigma Pembangunan 2. Landasan Filosofis Kurikulum 2013 3. Paradigma Pembelajaran Abad 21 4. Perubahan Pola Pikir dalam Kurikulum 2013
  • 4. Aktivitas Pendampingan Untuk mencapai tujuan(-tujuan) sesi ini, peserta akan: 1. Memperhatikan presentasi dan mencatat butir-butir penting mengenai landasan filosofis Kurikulum 2013 dan pergeseran mindset yang perlu; 2. Mengajukan pertanyaan untuk memperoleh kejelasan/informasi lebih lanjut, mengklarifikasi pemahaman, dan mengajukan pendapat
  • 6. Pembangunan Ekonomi Berbasis Sumberdaya Sumber Daya Alam sebagai Modal Pembangunan Sumber Daya Manusia sebagai Beban Pembangunan Pembangunan Kesejahteraan Berbasis Peradaban Peradaban sebagai Modal Pembangunan SDM Beradab sebagai Modal Pembangunan Dekade 2020an dsts/d Dekade 1980an Pendidikan Kekayaan Peradaban Pendidikan, dalam jangka panjang, adalah faktor tunggal paling menentukan melebarnya jurang kesenjangan, oleh karena itu investasi dalam bidang pendidikan adalah cara logis untuk menghilangkan kesenjangan tersebut Penduduk Sebagai Pasar/Pengguna Penduduk Sebagai Kreator/Disiminator Pergeseran Paradigma Pembangunan Pembangunan Ekonomi Berbasis Pengetahuan Pengetahuan sebagai Modal Pembangunan SDM Berpengetahuan sebagai Modal Pembangunan Dekade 1990an-2010an Penduduk Sebagai Pelaku/Kontributor Kekayaan PengetahuanKekayaan Pengetahuan Pendidikan
  • 7. Pembangunan Kesejahteraan Berbasis Peradaban Modal Sosial-Budaya Modal Individu Modal Pengetahuan/ Keterampilan Modal Peradaban Modal SDM -Sikap -Keterampilan -pengetahuan Terwujud Melalui Keutuhan ASK Modal Sistem Pemerintahan Global Prosperity Index menempatkan Indonesia pada urutan ke 63, dengan modal sosial-budaya menempati urutan ke 27
  • 8. Pentingnya Pendidikan Peran Strategis Pendidikan Peran Strategis Pendidikan Meningkatkan Pendapatan per Capita (Aspek Ekonomi) Meningkatkan Pendapatan per Capita (Aspek Ekonomi) Meningkatkan Kualitas Kesehatan Meningkatkan Kualitas Kesehatan Meningkatkan Daya Saing Bangsa Meningkatkan Daya Saing Bangsa Guru yang ProfesionalGuru yang Profesional 8
  • 9. Peran Guru dan Keunggulan Suatu Negara*) Faktor Peranan (%) Innovation & Creativity Networking Knowledge & Technology Natural Resources 45 25 20 10 *) Hasil evaluasi Bank Dunia (1995) terhadap 150 negara di dunia. Guru yang profesional: sekolah unggul  Keunggulan Komparatif  Keunggulan Kompetitif ABAD 21: Guru sbg Motivator dan Inspirator Cerdas, Inovatif, Kreatif, Jujur, Disiplin, Santun, Percaya Diri, Mandiri, Bertaqwa, Demokratis, dll
  • 11. Tujuan Pendidikan Nasional Beriman dan Bertakwa Berakhlak Mulia Sehat Berilmu Cakap Mandiri Kreatif Demokratis Bertanggung Jawab MANUSIA INDONESIA . (UU RI NO 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional)
  • 13. Landasan Filosofis Kurikulum Curriculum is a product of its time …. Curriculum responds to and is changed by social forces, philosophical positions, psychological principles, accumulating knowledge, and educational leadership at its moment in history (Olivia, 1992)
  • 15. Pembelajaran dan Inovasi • Kreatif dan inovatif • Berfikir kritis menyelesaikan masalah • Komunikasi dan kolaborasi Informasi, Media and Teknologi • Melek informasi • Melek Media • Melek TIK Kehidupan dan Karir Fleksibel dan adaptif Berinisiatif dan mandiri Keterampilan sosial dan budaya  Produktif dan akuntabel  Kepemimpinan&tanggung jawab Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kerangka Kompetensi Abad 21 Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi: -Berkemampuan kreatif - kritis -Berkarakter kuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,...1515
  • 16. Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kerangka Kompetensi Abad 21  Mendukung Keseimbangan penilaian: tes standar serta penilaian formatif dan sumatif  Menekankan pada pemanfaatan umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik  Membolehkan pengembangan portofolio siswa  Menciptakan latihan pembelajaran, dukungan SDM dan infrastruktur • Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman dan integrasinya di kelas • Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia • Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan dukungan lingkungan pendidikan yang memadai
  • 17. 1. Leadership 2. Digital literacy 3. Communication 4. Emotional intelligence 5. Entrepreneurship 6. Global citizenship 7. Problem-solving 8. Team-working GURUYANGPROFESIOANAL 21st Century Skills
  • 18. Informasi (tersedia dimana saja, kapan saja) Komputasi (lebih cepat memakai mesin) Otomasi (menjangkau segala pekerjaan rutin) Komunikasi (dari mana saja, ke mana saja) Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah [menanya], bukan hanya menyelesaikan masalah [menjawab] Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir analitis [pengambilan keputusan] bukan berfikir mekanistis [rutin] Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah Paradigma Belajar Abad 21 Model PembelajaranCiri Abad 21 1818
  • 19. Ada banyak alternatif sumber belajar yang tersedia: Buku Modul Pembelajaran Off line Online Guru bukan satu-satunya sumber belajar Belajar tidak harus di kelas Murid dapat belajar terlebih dahulu sebelum diajar guru Guru berperan sebagai tutor Model Pembelajaran Ciri Abad 21 Proses pembelajaran berubah dari teaching and learning menjadi learning and tutoring Sumber: Kemdikbud 19
  • 20. Gelombang Perubahan Era Global di Abad 21: Bagaimana Respon Guru? 1. Perdagangan Bebas 2. Ketergantungan Iptek (ICT, Bio-teknologi, Nano teknologi) 3. Fenomena Kehidupan Global (Speed, Conectivity, Intangable, and Compatibility) 4. Demokratisasi politik 5. Isu dan Persoalan HAM 6. Persoalan Lingkungan Hidup 7. Kesetaraan Gender 8. Multikulturalisme kehidupan Guru berperan merespon perubahan secara profesional 20 The mediocre teacher tells. The good teacher explains. The superior teacher demonstrates. The great teacher inspires (William Arthur Ward (1991 – 1994)
  • 21. 21 Guru Profesional Abad 21 Pendidikan Global yang Kompetitif Proses Pembelajaran To Describe; To Explain; To Illustrate; To Demonstrate; To Inspire; Guru: faktor utama dalam menentukan keberhasilan proses belajar-mengajar : aspek - Learning to Learn. Peran Guru di Abad 21
  • 22. 22 Traditional Learning New Learning Teacher Centered Student Centered Single Media Multimedia Isolated Work Collaborative Work Information Delivery Information Exchange Factual, Knowledge-Based Learning Critical Thinking and Informed Decision Making Push Pull Source: ISTE National Education Technology Standards for Teachers sebagaimana dalam Suyanto & Asep 2012
  • 23. Traditional Learning 21st Century Learning Integration Transformation Schooling Life long Learning Knowing Understanding Broadcast/ Transmission Model Constructivist Learning Traditional Content/Context Contemporary Content/Context Learning Tech Skills Developing 21st Century Skills 23Source: ISTE National Education Technology Standards for Teachers (USA) sebagaimana dalam Suyanto & Asep 2012.
  • 24. Pergeseran Pola Pikir dalam Pembelajaran  Menggunakan pendekatan saintifik, melalui mengamati, menanya, mencoba, dst  Kelas bukan satu-satunya tempat belajar  Sumber belajar bukan hanya Guru dan Buku Teks  kontekstual dan sumber lain  Belajar dengan beraktivitas  Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering bertanya  Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu  Pembelajaran Pengetahuan &Keterampilan  Langsung  Sikap  Tak langsung  Menekankan kolaborasi  melalui pengerjaan projek
  • 25. Pergeseran Pola Pikir dalam Pembelajaran  Pentingnya proses : prosedural  Mendahulukan pemahaman Bahasa Indonesia  Siswa memiliki kekhasan masing-masing: normal, pengayaan, remedial  Penekanan pada higher order thinking & mampu berasumsi (realistis)  Pentingnya data (terkait pengamatan dll)
  • 26. Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training Pergeseran Pengertian tentang Kreativitas Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif
  • 28. Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: o Observing [mengamat] o Questioning [menanya] o Experimenting [mencoba] o Associating [menalar] o Networking [Membentuk jejaring] Personal Inter-personal Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)
  • 29. Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research? Guru dapat membuat peserta didik berperilaku kreatif melalui:  tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban benar,  mentolerir jawaban yang nyeleneh,  menekankan pada proses bukan hanya hasil saja,  memberanikan peserta didik untuk: - mencoba, - menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasi, - memiliki interpretasi sendiri terkait pengetahuan/kejadian,  memberikan keseimbangan antara kegiatan terstruktur dan spontan/ekspresif

Editor's Notes

  1. Judul mungkin perlu lebih spesifik, yakni perubahan pola pikir tentang pembelajaran, pendidikan, atau lainnya