SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
GELOMBANG TALI
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari,sebenarnya kita sering melihat adanya
gelombang. Dimana gelombang ini adalah getaran yang merambat.
Didalam perambatanya tidak diikuti oleh perpindahan partikel-pratikel
perantaranya. Suatu golombang dapat dilihat panjangnya dengan
menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang transversal). Dalam
klasifikasinya gelombang terbagi menjadi dua yaitu gelombang mekanik
dan gelombang elektromagnetik. Pada gelombang mekanik dapat dibagi
menjadi dua yaitu gelombang transversal dan gelombang logitudinal.
Gelombang memiliki besaran-besar fisis yaitu periode gelombang
merupakan waktu yang diperlukan untuk menempuh satu panjang
gelombang penuh, panjang gelombang ( ) merupakan jarak yang
ditempuh dalam waktu satu periode, cepat rambat gelombang )(v
merupakan jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu dan frekuesi
gelombang merupakan banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan
waktu.
Salah satu contoh gelombang adalah gelombang tali. Jika kita
menggoyangkan salah satu ujung tali dan ujung satunya tetap, suatu
gelomang yang kontinu akan merambat keujung yang tetap dan
dipantulkan kembali dengan terbalik. Pada saat kita menggetarkan tali
tersebut akan ada gelombang yang merambat di kedua arah dan gelombang
yang merambat keujung tetap akan berinterferensi dengan gelombang
pantulan yang kembali (Hidayati, 2013).
Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara cepat rambat
gelombang dengan tegangan tali dan bagamana hubungan antara frekuensi
gelombang dengan panjang gelombang tali dan dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari percobaan gelombang tali ini adalah
sebagai berikut :
a. Untuk mempelajari hubungan antara cepat rambat gelombang dengan
gelombang tali.
b. Untuk mengetahui hubungan antara frekuesi gelombang dengan
panjang gelombang.
B. KAJIAN TEORI
Gelombang yang merambat adalah ganguan medium yang dapat
berlanjut dengan sendirinya, yang bergerak dari satu titik ke titik lainnya,
dengan membawa energi dan momentum. Gelomabng-gelombang mekanis
adalah fenomena penggumpalan yang munculdari gerakan partikel-partikel
penyusunnya. Gelombang bergerak maju, tetapi partikel-partikel dari
mediumnya hanya berisolasi di tempat. Sebuah gelombang ditimbulkan pada
tali pada Gambar 1.1. Melalui getaran sinusoidal tangan pada ujungnya.
Energi dibawah oleh gelombang sepanjang tali dari sumbernya kearah kanan.
Arah itu yaitu arah dari perpindahan energi, disebut arah perambatan
gelombang.
Gambar 1.1. Karakteristik gelombang kontinu satu frekuensi
Setiap partikel tali (seperti yang ada pada titik C) bergerak naik dan
turun, tegak lurus terhadap atah perambatan gelomang. Gelombang yang arah
getarannya tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang disebut
gelombang transversal. Gelombang-gelombang transversal yang umum,
selain yang ada pada tali adalah gelombang elektromagnetik (yaitu
gelombang cahaya dan radio). Sebaliknya, pada gelombang suara arah
getarannya adalah sejajar dengan arah perambatan gelombang. Gelombang
semacam ini disebut gelombang longitudinal (Bueche, 2006).
Gelombang adalah getaran yang merambat. Selain radiasi
elektromagnetik dan mungkin radiasi gravitasi yang bisa berjalan lewat
vakum, gelombang juga terdapat pada medium karena perubahan bentuk
dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur dimana gelombang dapat
berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa
mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen yaitu tidak ada
perpindahan secara permanen yaitu tidak ada perpindahan secara massal.
Berdasakan arah getarannya gelombang dapat dibagi menjadi dau yaitu
gelombang transversal dan gelombang logitudinal. Gelombang transversal
adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah rambatnya.
Sedangkan gelombang logitudinal adalah gelombang yang arah getarannya
sejajar atau berimpit dengan arah rambatanya (Nugroho, 2012).
Kecepatan gelombang v, adalah kecepatan dimana puncak gelombang
(atau bagian lain dari gelombang) bergerak. Kecepatan gelombang harus
dibedakan dari kecepatan partikel pada medium itu sendiri. Kecepatan
gelombang adalah ke kanan, sepanjang tali, sementara kecepatan partikel itu
tegk lurus terhadapnya.Sebuah puncak gelombang menempuh jarak satu
panjang gelombang, , dalam satu periode T. Dengan demikian kecepatan
gelombang sama dengan
T
v
T

 . Kemudian, karena f
T

1
maka fv  .
Kecepatan gelombang bergantung pada sifat medium di mana ia merambat.
Kecepatan gelombang pada tali terentang, misalnya, bergantung pada
tegangan tali, FT, dan pada massa tali per satuan panjang,
L
m
untuk
gelombang dengan amplitudokecil hubungan tersebut adalah :
L
m
F
v T
 ...........................................................(1.1)
(Giancoli, 2001).
C. METODE PRATIKUM
1. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan gelombang tali
dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut :
Tabel 1.1 Alat dan Bahan Percobaan Gelombang Tali
No. Alat dan Bahan Fungsi
1. Catu daya Sebagai sumber tegangan
2. Tali pada roda Sebagai sumber amatan
3. Katrol berpenjepit Untuk menggantung beban
4. Ticker time Sebagai sumber getaran
5. Beban Sebagai pemberat
6. Mistar Untuk mengukur jarak
7. Kabel penghubung
merah dan hitam
Sebagai penghubung rangkaian
8. Neraca analitik Untuk mengukur massa tali
2. Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum percobaan gelombang
tali adalah sebagai berikut.
a. Merangkai alat seperti gambar berikut.
Gambar 1.2 Rangkaian Alat Percobaan Gelombang Tali
b. Menggantungkan beban 0,05 kg pada ujung tali.
c. Menghubungkan Ticker time dengan catu daya menggunakan kabel
penghubung.
d. Menghidupkan catu daya (on)
e. Mengeser-geser ticker time mendekati atau menjauhi katrol hingga
terbentuk gelombang diam dengan titik simpul yang tajam (jelas) pada
tali.
f. Meng-off-kan catu daya lalu mengukur panjang tali yang telah
membentuk gelombang (Ln) dan mencatat hasilnya pada tabel
pengamatan.
g. Mengulangi langkah d-f untuk beban 0,1 kg dan 0,15 kg
h. Mengulangi langkah a-g untuk tali ganda.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
a. Data Pengamatan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data
pengamatan seperti pada Tabel 1.2 dan Tabel 1.3 berikut :
Tabel 1.2 Data Hasil Pengamatan Tali Tunggal
No
Massa
Beban (kg)
Massa Tali
(kg)
Panjang
Tali (m)
Banyak
Gelombang
Ln
(m)
1 0,5 0,00101 1,9 1,78 7
2 0,1 0,00101 1,9 1,66 5
3 1,15 0,00101 1,9 1,41 3
Tabel 1.3 Data Hasil Pengamatan Tali Ganda
No
Massa
Beban(kg)
Massa
Tali (kg)
Panjang
Tali (m)
Banyak
Gelombang
Ln
(m)
1 0,5 0,00148 1,35 1,34 7
2 0,1 0,00148 1,35 1,33 5
3 1,15 0,00148 1,35 1,24 4
b. Analisis Data
1) Menentukan panjang gelombang ( )
a) Panjang gelombang pada tali tunggal untuk massa benda 0,05 kg
n
Ln2

 
6
78.12

46.0 m
Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada
Tabel 1.4 berikut :
Tabel 1.4 Analisis Data Penentuan Panjang Gelombang Pada Tali
Tunggal
b) Panjang gelombang tali ganda untuk massa benda 0,05 kg
n
Ln2

 
7
38.12

382857.0 m
No Mb (kg) Ln (m) n λ (m)
1 0,05 1,78 7 0,508571
2 0,1 1,66 5 0,664
3 0,15 1,41 3 0,94
Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada
Tabel 1.5 berikut :
Tabel 1.5 Analisis Data Penentuan Panjang Gelombang Pada Tali
Ganda
2) Menentukan cepat rambat gelombang
a) Cepat rambat gelombang pada tali tunggal untuk massa benda
0,05 kg
0L
Mt
gxMb
v 
= 9,1
00101,0
8,9.05,0
=
0005315,0
49,0
= 1316,832 m/s
Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada
Tabel 1.6 berikut :
Tabel 1.6 Analis Data Penentuan Cepat Rambat Gelombang Tali
Tunggal
No Mb (kg) Mt (kg) L0 (m) g (m/s) v (m/s)
1 0,05 0,00101 1,9 9,8 1316,832
2 0,1 0,00101 1,9 9,8 1862,281
3 0,15 0,00101 1,9 9,8 2280,819
No Mb (kg) Ln (m) n λ (m)
1 0,05 1,34 7 0,382857
2 0,1 1,33 5 0,532
3 0,15 1,24 4 0,62
b) Cepat rambat gelombang pada tali ganda untuk massa benda
0,05 kg
0L
Mt
gxMb
v 
=
35,1
00148,0
8,9.05,0
=
001096,0
49,0
= 638,5135 m/s
Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada
Tabel 1.7 berikut :
Tabel 1.7 Analis Data Penentuan Cepat Rambat Gelombang Tali
Tunggal
No Mb (kg) Mt (kg) L0 (m) g (m/s) v (m/s)
1 0,05 0,00148 1,35 9,8 638,5135
2 0,1 0,00148 1,35 9,8 902,9945
3 0,15 0,00148 1,35 9,8 1105,938
3) Menentukan frekuensi gelombang
a) Frekuensi gelombang pada tali tunggal untuk massa benda
0,05 kg

v
f 
=
508571,0
832,1316
=2589,276 Hz
Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada
Tabel 1.8 berikut :
Tabel 1.8 Analisis Data Penentuan Frekuensi Gelombang Tali
Tunggal
No Mb (kg) v (m/s) λ (m) f (Hz)
1 0,05 1316,832 0,382857 2589,276
2 0,1 1862,281 0,532 2804,64
3 0,15 2280,819 0,62 2426,904
b) Frekuensi gelombang pada tali ganda untuk massa beban 0,05 kg

v
f 
=
382857,0
5135,638
= 1667,759 Hz
Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada
Tabel 1.9 berikut :
Tabel 1.9 Analisis Data Penentuan Frekuensi Gelombang Tali
Ganda
No Mb (kg) v (m/s) λ (m) f (Hz)
1 0,05 638,5735 0,382857 1667,759
2 0,1 902,9945 0,532 1697,385
3 0,15 1105,938 0,62 1783,771
2. Pembahasan
Pada percobaan gelombang tali, dilakukan dua kali pengamatan.
Untuk pengamatan pertama dilakukan pada tali tunggal sebanyak tiga kali
dengan massa beban sebesar 0,05 kg , 0,1 kg dan 0,15 kg massa tali
sebesar 0,00101 kg panjang tali yang digunakan 1,82 m. Banyak
gelombang pada beban 0,05 kg sebanyak 7, pada beban 0,1 kg gelombang
yang dibentuk sebanyak 5 dan untuk beban 0,15 kg gelombang yang
terbentuk sebanyak 3. Untuk panjang tali setelah terbentuk gelombang
secara berturut-turut 1,78 m, 1,66 m dan 1,41 m.
Untuk perlakuan pertama pada tali tunggal dengan beban 0,05 kg
giperoleh panjang gelombang sebesar 0,008571 m, untuk beban 0,1 kg
diperoleh sebesar 0,664 m dan untuk beban 0,15 kg diperoleh sebesar 0,94
m. Untuk perlakuan kedua diperoleh cepat rambat gelombang secara
berturut-turut sebesar 1316,832 m/s, 1862,281 m/s dan 2080,819 m/s.
Untuk perlakuan ketiga diperoleh frekuesinya secara berturut-turut sebesar
2598,276 Hz, 2804,64 Hz dan 2426,904 Hz.
Untuk pengamatan kedua yaitu pada tali ganda dilakukan
sebanyak tiga kali perlakuan. Massa beban yang digunakan sama dengan
untuk tali tunggal yaitu 0,05 kg, 0,1 kg dan 0,15 kg dengan massa tali
0,00148 kg dan panjang tali 1,35 m. Untuk banyak gelombang yang
terbentuk pada tiap beban secara berturut-turut sebanyak 7, 5 dan 4
gelombang. Untuk panjang tali secara berturut-turut sebanyak 1,34 m, 1,33
m dan 1,24 m. Untuk perlakuan pertama diperoleh panjang gelombang
pada masing-masing beban secara berturut-turut sebesar 0,382857 m,
0,532 m dan 0,62 m. Pada perlakuan kedua diperoleh cepat rambat
gelombang secara berturut-turut sebesar 638,5130 m/s, 902,9945 m/s dan
1105,938 m/s. Untuk perlakuan ketiga diperoleh frekuensinya secara
berturut-turut sebesar 1667,759 Hz, 1697,358 hz dan 1783,771 Hz.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa
semakin besar beban yang digunakan maka panjang gelombang dan cepat
rambat gelombang semakin besar. Ini sesuai dengan teori dimana cepat
rambat gelombang berbanding lurus dengan tegangan tali. Dari percobaan
dapat dilihat bahwa massa beban tidak mempengaruhi frekuensi
gelombang , ini tidak sesuai dengan teori dimana semakin besar pajang
gelombangnya maka semakin kecil frekuensinya begitupula sebaliknya,
atau panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi gelombang.

More Related Content

What's hot

2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
 
Gelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan LongitudinalGelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan Longitudinalvietry NIC
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhanaumammuhammad27
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatAzizah Fitria Sari
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hookeumammuhammad27
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada PegasNur Azizah
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Rezki Amaliah
 
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANFISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANPRAMITHA GALUH
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasKLOTILDAJENIRITA
 
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesLaporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesFarah Pranidasari
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrcumammuhammad27
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioTifa Fauziah
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
 

What's hot (20)

2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Gelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan LongitudinalGelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan Longitudinal
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
 
Percobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkarPercobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkar
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
 
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURANFISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
FISIKA - GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
 
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesLaporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
 
Percobaan hukum hooke
Percobaan hukum hookePercobaan hukum hooke
Percobaan hukum hooke
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
2 b 59_utut muhammad_laporan_rrc
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
 

Similar to GELOMBANG TALI (20)

Laporan pengamatan fisika
Laporan pengamatan fisikaLaporan pengamatan fisika
Laporan pengamatan fisika
 
Dasar teori
Dasar teoriDasar teori
Dasar teori
 
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptGELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Landasan teori
Landasan teoriLandasan teori
Landasan teori
 
Landasan teori
Landasan teoriLandasan teori
Landasan teori
 
Landasan teori
Landasan teoriLandasan teori
Landasan teori
 
Landasan teori percobaan melde
Landasan teori percobaan meldeLandasan teori percobaan melde
Landasan teori percobaan melde
 
Landasan teori percobaan melde
Landasan teori percobaan meldeLandasan teori percobaan melde
Landasan teori percobaan melde
 
Landasan teori percobaan melde
Landasan teori percobaan meldeLandasan teori percobaan melde
Landasan teori percobaan melde
 
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
 
Gelombang pada tali
Gelombang pada taliGelombang pada tali
Gelombang pada tali
 
Getaran dan Gelombng 9
Getaran dan Gelombng 9Getaran dan Gelombng 9
Getaran dan Gelombng 9
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang Transversal
 
getaran
getarangetaran
getaran
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

GELOMBANG TALI

  • 1. GELOMBANG TALI A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari,sebenarnya kita sering melihat adanya gelombang. Dimana gelombang ini adalah getaran yang merambat. Didalam perambatanya tidak diikuti oleh perpindahan partikel-pratikel perantaranya. Suatu golombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang transversal). Dalam klasifikasinya gelombang terbagi menjadi dua yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Pada gelombang mekanik dapat dibagi menjadi dua yaitu gelombang transversal dan gelombang logitudinal. Gelombang memiliki besaran-besar fisis yaitu periode gelombang merupakan waktu yang diperlukan untuk menempuh satu panjang gelombang penuh, panjang gelombang ( ) merupakan jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode, cepat rambat gelombang )(v merupakan jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu dan frekuesi gelombang merupakan banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan waktu. Salah satu contoh gelombang adalah gelombang tali. Jika kita menggoyangkan salah satu ujung tali dan ujung satunya tetap, suatu gelomang yang kontinu akan merambat keujung yang tetap dan dipantulkan kembali dengan terbalik. Pada saat kita menggetarkan tali
  • 2. tersebut akan ada gelombang yang merambat di kedua arah dan gelombang yang merambat keujung tetap akan berinterferensi dengan gelombang pantulan yang kembali (Hidayati, 2013). Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan tali dan bagamana hubungan antara frekuensi gelombang dengan panjang gelombang tali dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari percobaan gelombang tali ini adalah sebagai berikut : a. Untuk mempelajari hubungan antara cepat rambat gelombang dengan gelombang tali. b. Untuk mengetahui hubungan antara frekuesi gelombang dengan panjang gelombang. B. KAJIAN TEORI Gelombang yang merambat adalah ganguan medium yang dapat berlanjut dengan sendirinya, yang bergerak dari satu titik ke titik lainnya, dengan membawa energi dan momentum. Gelomabng-gelombang mekanis adalah fenomena penggumpalan yang munculdari gerakan partikel-partikel penyusunnya. Gelombang bergerak maju, tetapi partikel-partikel dari mediumnya hanya berisolasi di tempat. Sebuah gelombang ditimbulkan pada tali pada Gambar 1.1. Melalui getaran sinusoidal tangan pada ujungnya. Energi dibawah oleh gelombang sepanjang tali dari sumbernya kearah kanan.
  • 3. Arah itu yaitu arah dari perpindahan energi, disebut arah perambatan gelombang. Gambar 1.1. Karakteristik gelombang kontinu satu frekuensi Setiap partikel tali (seperti yang ada pada titik C) bergerak naik dan turun, tegak lurus terhadap atah perambatan gelomang. Gelombang yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang disebut gelombang transversal. Gelombang-gelombang transversal yang umum, selain yang ada pada tali adalah gelombang elektromagnetik (yaitu gelombang cahaya dan radio). Sebaliknya, pada gelombang suara arah getarannya adalah sejajar dengan arah perambatan gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang longitudinal (Bueche, 2006). Gelombang adalah getaran yang merambat. Selain radiasi elektromagnetik dan mungkin radiasi gravitasi yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur dimana gelombang dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen yaitu tidak ada
  • 4. perpindahan secara permanen yaitu tidak ada perpindahan secara massal. Berdasakan arah getarannya gelombang dapat dibagi menjadi dau yaitu gelombang transversal dan gelombang logitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah rambatnya. Sedangkan gelombang logitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar atau berimpit dengan arah rambatanya (Nugroho, 2012). Kecepatan gelombang v, adalah kecepatan dimana puncak gelombang (atau bagian lain dari gelombang) bergerak. Kecepatan gelombang harus dibedakan dari kecepatan partikel pada medium itu sendiri. Kecepatan gelombang adalah ke kanan, sepanjang tali, sementara kecepatan partikel itu tegk lurus terhadapnya.Sebuah puncak gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang, , dalam satu periode T. Dengan demikian kecepatan gelombang sama dengan T v T   . Kemudian, karena f T  1 maka fv  . Kecepatan gelombang bergantung pada sifat medium di mana ia merambat. Kecepatan gelombang pada tali terentang, misalnya, bergantung pada tegangan tali, FT, dan pada massa tali per satuan panjang, L m untuk gelombang dengan amplitudokecil hubungan tersebut adalah : L m F v T  ...........................................................(1.1) (Giancoli, 2001).
  • 5. C. METODE PRATIKUM 1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan gelombang tali dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut : Tabel 1.1 Alat dan Bahan Percobaan Gelombang Tali No. Alat dan Bahan Fungsi 1. Catu daya Sebagai sumber tegangan 2. Tali pada roda Sebagai sumber amatan 3. Katrol berpenjepit Untuk menggantung beban 4. Ticker time Sebagai sumber getaran 5. Beban Sebagai pemberat 6. Mistar Untuk mengukur jarak 7. Kabel penghubung merah dan hitam Sebagai penghubung rangkaian 8. Neraca analitik Untuk mengukur massa tali 2. Prosedur Kerja Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum percobaan gelombang tali adalah sebagai berikut. a. Merangkai alat seperti gambar berikut. Gambar 1.2 Rangkaian Alat Percobaan Gelombang Tali b. Menggantungkan beban 0,05 kg pada ujung tali. c. Menghubungkan Ticker time dengan catu daya menggunakan kabel penghubung.
  • 6. d. Menghidupkan catu daya (on) e. Mengeser-geser ticker time mendekati atau menjauhi katrol hingga terbentuk gelombang diam dengan titik simpul yang tajam (jelas) pada tali. f. Meng-off-kan catu daya lalu mengukur panjang tali yang telah membentuk gelombang (Ln) dan mencatat hasilnya pada tabel pengamatan. g. Mengulangi langkah d-f untuk beban 0,1 kg dan 0,15 kg h. Mengulangi langkah a-g untuk tali ganda. D. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil a. Data Pengamatan Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data pengamatan seperti pada Tabel 1.2 dan Tabel 1.3 berikut : Tabel 1.2 Data Hasil Pengamatan Tali Tunggal No Massa Beban (kg) Massa Tali (kg) Panjang Tali (m) Banyak Gelombang Ln (m) 1 0,5 0,00101 1,9 1,78 7 2 0,1 0,00101 1,9 1,66 5 3 1,15 0,00101 1,9 1,41 3 Tabel 1.3 Data Hasil Pengamatan Tali Ganda No Massa Beban(kg) Massa Tali (kg) Panjang Tali (m) Banyak Gelombang Ln (m) 1 0,5 0,00148 1,35 1,34 7 2 0,1 0,00148 1,35 1,33 5 3 1,15 0,00148 1,35 1,24 4
  • 7. b. Analisis Data 1) Menentukan panjang gelombang ( ) a) Panjang gelombang pada tali tunggal untuk massa benda 0,05 kg n Ln2    6 78.12  46.0 m Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut : Tabel 1.4 Analisis Data Penentuan Panjang Gelombang Pada Tali Tunggal b) Panjang gelombang tali ganda untuk massa benda 0,05 kg n Ln2    7 38.12  382857.0 m No Mb (kg) Ln (m) n λ (m) 1 0,05 1,78 7 0,508571 2 0,1 1,66 5 0,664 3 0,15 1,41 3 0,94
  • 8. Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 1.5 berikut : Tabel 1.5 Analisis Data Penentuan Panjang Gelombang Pada Tali Ganda 2) Menentukan cepat rambat gelombang a) Cepat rambat gelombang pada tali tunggal untuk massa benda 0,05 kg 0L Mt gxMb v  = 9,1 00101,0 8,9.05,0 = 0005315,0 49,0 = 1316,832 m/s Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 1.6 berikut : Tabel 1.6 Analis Data Penentuan Cepat Rambat Gelombang Tali Tunggal No Mb (kg) Mt (kg) L0 (m) g (m/s) v (m/s) 1 0,05 0,00101 1,9 9,8 1316,832 2 0,1 0,00101 1,9 9,8 1862,281 3 0,15 0,00101 1,9 9,8 2280,819 No Mb (kg) Ln (m) n λ (m) 1 0,05 1,34 7 0,382857 2 0,1 1,33 5 0,532 3 0,15 1,24 4 0,62
  • 9. b) Cepat rambat gelombang pada tali ganda untuk massa benda 0,05 kg 0L Mt gxMb v  = 35,1 00148,0 8,9.05,0 = 001096,0 49,0 = 638,5135 m/s Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 1.7 berikut : Tabel 1.7 Analis Data Penentuan Cepat Rambat Gelombang Tali Tunggal No Mb (kg) Mt (kg) L0 (m) g (m/s) v (m/s) 1 0,05 0,00148 1,35 9,8 638,5135 2 0,1 0,00148 1,35 9,8 902,9945 3 0,15 0,00148 1,35 9,8 1105,938 3) Menentukan frekuensi gelombang a) Frekuensi gelombang pada tali tunggal untuk massa benda 0,05 kg  v f  = 508571,0 832,1316 =2589,276 Hz
  • 10. Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 1.8 berikut : Tabel 1.8 Analisis Data Penentuan Frekuensi Gelombang Tali Tunggal No Mb (kg) v (m/s) λ (m) f (Hz) 1 0,05 1316,832 0,382857 2589,276 2 0,1 1862,281 0,532 2804,64 3 0,15 2280,819 0,62 2426,904 b) Frekuensi gelombang pada tali ganda untuk massa beban 0,05 kg  v f  = 382857,0 5135,638 = 1667,759 Hz Dengan cara yang sama untuk data selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 1.9 berikut : Tabel 1.9 Analisis Data Penentuan Frekuensi Gelombang Tali Ganda No Mb (kg) v (m/s) λ (m) f (Hz) 1 0,05 638,5735 0,382857 1667,759 2 0,1 902,9945 0,532 1697,385 3 0,15 1105,938 0,62 1783,771 2. Pembahasan Pada percobaan gelombang tali, dilakukan dua kali pengamatan. Untuk pengamatan pertama dilakukan pada tali tunggal sebanyak tiga kali dengan massa beban sebesar 0,05 kg , 0,1 kg dan 0,15 kg massa tali sebesar 0,00101 kg panjang tali yang digunakan 1,82 m. Banyak gelombang pada beban 0,05 kg sebanyak 7, pada beban 0,1 kg gelombang
  • 11. yang dibentuk sebanyak 5 dan untuk beban 0,15 kg gelombang yang terbentuk sebanyak 3. Untuk panjang tali setelah terbentuk gelombang secara berturut-turut 1,78 m, 1,66 m dan 1,41 m. Untuk perlakuan pertama pada tali tunggal dengan beban 0,05 kg giperoleh panjang gelombang sebesar 0,008571 m, untuk beban 0,1 kg diperoleh sebesar 0,664 m dan untuk beban 0,15 kg diperoleh sebesar 0,94 m. Untuk perlakuan kedua diperoleh cepat rambat gelombang secara berturut-turut sebesar 1316,832 m/s, 1862,281 m/s dan 2080,819 m/s. Untuk perlakuan ketiga diperoleh frekuesinya secara berturut-turut sebesar 2598,276 Hz, 2804,64 Hz dan 2426,904 Hz. Untuk pengamatan kedua yaitu pada tali ganda dilakukan sebanyak tiga kali perlakuan. Massa beban yang digunakan sama dengan untuk tali tunggal yaitu 0,05 kg, 0,1 kg dan 0,15 kg dengan massa tali 0,00148 kg dan panjang tali 1,35 m. Untuk banyak gelombang yang terbentuk pada tiap beban secara berturut-turut sebanyak 7, 5 dan 4 gelombang. Untuk panjang tali secara berturut-turut sebanyak 1,34 m, 1,33 m dan 1,24 m. Untuk perlakuan pertama diperoleh panjang gelombang pada masing-masing beban secara berturut-turut sebesar 0,382857 m, 0,532 m dan 0,62 m. Pada perlakuan kedua diperoleh cepat rambat gelombang secara berturut-turut sebesar 638,5130 m/s, 902,9945 m/s dan 1105,938 m/s. Untuk perlakuan ketiga diperoleh frekuensinya secara berturut-turut sebesar 1667,759 Hz, 1697,358 hz dan 1783,771 Hz.
  • 12. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa semakin besar beban yang digunakan maka panjang gelombang dan cepat rambat gelombang semakin besar. Ini sesuai dengan teori dimana cepat rambat gelombang berbanding lurus dengan tegangan tali. Dari percobaan dapat dilihat bahwa massa beban tidak mempengaruhi frekuensi gelombang , ini tidak sesuai dengan teori dimana semakin besar pajang gelombangnya maka semakin kecil frekuensinya begitupula sebaliknya, atau panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi gelombang.