Materi Pertemuan Ke-9 Mata Kuliah Teori Organisasi Untuk Mahasiswa Program Pascasarjana STIA Bina Taruna Gorontalo Angkatan 18 Tahun Akademik 2016/2017
1. TEORI ORGANISASI
PART9 –LINGKUNGAN ORGANISASI
PROGRAM PASCASARJANA
STIA BINA TARUNA
GORONTALO
2016
Before
After
Tone Saturation Color
availableathttp://elearningsudarsono.wordpress.com
2. LEARNING OUTCOMES
1. Memberi definisi tentang lingkungan
2 Membedakan bentuk lingkungan khusus & lingkungan
umum
3. Menjelaskan dimensi-dimensi utama ketidakpastian
lingkungan
4. Menggambarkan kontribusi Burns & Stalker, Emery & Trist,
serta Lawrence & Lorsch
5. Meninjau proses tiga tahap tentang perubahan pada model
ekologi populasi
6. Membedakan struktur dan organis
7. Menjelaskan dampak ketidakpastian lingkungan terhadap
kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi
3. Lingkungan organisasi didefinisikan sebagai apa
saja yang berada diluar batas organisasi (Robbins,
1995:226)
Lingkungan organisasi didefinisikan sebagai segala
unsur yang ada di dalam dan diluar batas
kemampuan organisasi yang mempunyai
kemungkinan untuk mempengaruhi semua atau
sebagian dari aktivitas organisasi (Burton, 2006:43)
DEFINISI LINGKUNGAN
availableathttp://elearningsudarsono.wordpress.com
4. Sesuatu yang tidak terhingga
(infinite) & mencakup seluruh
elemen yang terdapat di luar
organisasi dan mencakup kondisi
yang mungkin mempunyai dampak
terhadap organisasi, namun
relevansinya tidak sedemikian jelas
Lingkungan khusus adalah bagian dari
lingkungan yang secara langsung relevan
bagi organisasi dalam mencapai
tujuannya. Yang termasuk lingkungan
khusus: pelanggan, vendor, pesaing,
pemerintah, pekerja, asosiasi dagang,
kelompok masyarakat kritis (LSM)
LINGKUNGAN UMUM LINGKUNGAN KHUSUS
available at http://elearningsudarsono.wordpress.com
5. Lingkungan aktual adalah lingkungan
yang secara objektif sesuai dengan
kenyataan sekitar organisasi yang
belum tentu sama dengan yang
dirasakan oleh organisasi sebagai
sesuatu yang pasti/tidak pasti dan
kompleks serta dapat dimengerti
dengan mudah oleh organisasi lain.
Lingkungan yang dipersepsikan adalah
lingkungan yang dirasakan, dilihat dan
berada pada sekitar organisasi yang
dapat diperkirakan berdasarkan
pendapat pengambil keputusan dalam
organisasi dan bisa saja berbeda dengan
perkiraan organisasi lain dengan objek
yang sama.
LINGKUNGAN AKTUAL LINGKUNGAN DIPERSEPSIKAN
available at http://elearningsudarsono.wordpress.com
6. KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN
Lingkungan organisasi yang dinamis dapat menyebabkan
ketidakpastian lingkungan suatu organisasi. Adanya pesaing baru,
banyaknya aktivitas dari kelompok yang berpengaruh di
masyarakat dapat mempengaruhi lingkungan organisasi.
Ketidakpastiajn lingkungan dapat berupa perubahan lingkungan,
peraturan pemerintah yang cepat, sulitnya memperoleh sumber
daya dan bahan baku, perubahan selera dari pelanggan
availableathttp://elearningsudarsono.wordpress.com
7. Pengelompokan lingkungan
organisasi dibedakan atas 9 segmen
lingkungan (potensi yang dapat
mempengaruhi sebuah organisasi):
industri, bahan baku, tenaga kerja,
keuangan, pasar, teknologi, kondisi
ekonomi, pemerintah, kebudayaan
SEGMENTASI LINGKUNGAN
Before
After
Contrast Brightness Sharpness
9. Tom Burns & G. M. Stalker yakin bahwa struktur
yang paling efektif organisasi yang dapat
menyesuaikan diri pada kebutuhan lingkungan
yang berarti menggunakan desain mekanistis
(kompleksitas, formalisasi, & sentralisasi yang
tinggi) dalam suatu lingkungan yang stabil dan
pasti dan suatu bentuk organis (relatif fleksibel)
dalam lingkungan yang tidak kondusif.
BURNS & STALKER
availableathttp://elearningsudarsono.wordpress.com
10. Mekanistik Organisasi
1. Tugas dibagi dalam spesialisasi
tinggi
2. Tugas diterapkan secara jelas dan
statis
3. Hirarki wewenang dan pengendalian
dilakukan secara statis dengan
aturan yang ketat
4. Pengendalian tugas sentralistis,
tugas diarahkan dari puncak
organisasi
5. Komunikasi bersifat vertikal melalui
hirarki formal
1. Spesialisasi tugas tidak begitu tinggi, pekerja melakukan
beragam tugas untuk menyelesaikan tugas kelompok
2. Tugas tidak dirinci secara ketat, karyawan dapat
menyesuaikan dan merumuskan kembali tugas nya
melalui interaksi sesama karyawan
3. Hirarki wewenang dan pengendalian dilakukan secara
informal dan sedikit aturan
4. Pengendalian tugas berada pada tiap bagian dalam
organisasi
5. Komunikasi bersifat horisontal, karyawan dapat
berkomunikasi dengan siapa saja yang diperlukan
dalam organisasi
11. Fred Emery & Eric Trist menawarkan model yang mengidentifikasi empat
macam lingkungan yang mungkin dihadapi oleh organisasi:
1. Lingkungan tenang acak (placid-rendomized)
2. Lingkungan tenang mengelompok (placid-clustered)
3. Lingkungan diganggu bereaksi (distrurbed-reactive)
4. Lingkungan kacau (turbulent field)
EMERY & TRIST
availableathttp://elearningsudarsono.wordpress.com
12.
13. Paul Lawrence & Jay Lorch mendalilkan bahwa
semakin kompleks dan beraneka ragam
lingkungan eksternal yang dihadapi oleh
organisasi maka semakin besar pula tingkat
differensiasi (perbedaan) diantara sub-sub
bagian organisasi tersebut.
Organisasi yang berprestasi tinggi mempunyai
struktur yang paling sesuai dengan kebutuhan
lingkungannya.
LAWRENCE & LORSCH
availableathttp://elearningsudarsono.wordpress.com
14. Hubungan lingkungan dengan struktur sangat kompleks namun ada enam
kesimpulan yaitu:
availableathttp://elearningsudarsono.wordpress.com
15. Konflik yang ekstrim dalam
lingkungan organisasi akan
mengakibatkan terjadinya
desentralisasi sementara
Lingkungan dinamis
mempunyai pengaruh yang
lebih besar dibanding
lingkungan statis
Dampak lingkungan
terhadap organisasi adl
fungsi dari
ktergantungan
Kompleksitas dan
ketidakpastian lingkungan
mempunyai kaitan langsung
Makin Kompleks
lingkungan makin besar
desentralisasi
Formalisasi dan
ketidakpastian lingkungan
mempunyai kaitan yang
terbalik