SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PEMAHAMAN PENGENDALIAN DIRI
By ; Stefanus Wahyu SR
APA ITU MENGENDALIKAN DIRI?
Pengendalian diri atau disebut juga kendali diri dapat pula diartikan
sebagai suatu aktivitas pengendalian tingkah laku. Pengendalian tingkah
laku mengandung makna, yaitu melakukan pertimbangan-pertimbangan
terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu untuk bertindak. Dengan
menggunakan berbagai pertimbangan sebelum bertindak, individu
tersebut mencoba untuk mengarahkan diri mereka sesuai dengan yang
mereka kehendaki. Dengan kata lain, semakin tinggi kendali diri yang
dimiliki seseorang semakin intens pengendalian terhadap tingkah
laku.Tujuan akhir pengendalian diri adalah untuk mencapai kesuksesan /
keberhasilan. Perjalanan hidup itu sangat dinamis, kadang berliku,
menurun atau mendaki. Medan kehidupan yang demikian itu menuntut
kita harus menguasai sejumlah kompetensi hidup, antara lain
pengendalian diri.
Contoh : Sebuah kendaraan misalnya mobil, apabila tidak mempunyai
alat pengendali (rem dan stir) tentutidak bisa difungsikan, sebab akan
menimbulkan bencana dan kecelakaan.
Back
MENGAPA HARUS MENGENDALIKAN DIRI ?
 Penelitian Daniel Goleman (Ary Ginanjar,
2001) mengisahkan sebagai berikut: Anak-
anak usia 4 tahun di TK Standford diuji ketika
memasuki ruangan. Di atas meja disediakan
kue marsh mallow. Anak boleh
mengambilnya dan langsung memakannya.
Tetapi bagi yang mau “berpuasa” menahan
diri dalam waktu tertentu, maka dia akan
mendapat hadiah tambahan satu kue.
 Empat belas tahun kemudian, setelah anak-
anak lulus SMA, didapati sebagai berikut :
Anak-anak sewaktu di TK langsung
memakan kue, tidak menahan diri dulu,
ternyata cenderung tidak tahan menghadapi
stress, mudah tersinggung, gampang
terpancing untuk berkelahi, kurang tahan uji
dalam mengejar cita-cita.
 Tiga puluh tahun kemudian, terbukti bahwa
anak yang sewaktu TK tidak bisa menahan
diri, setelah dewasa terlihat kecakapan
kognitif dan emosinya rendah, sering
kesepian, kurang dapat diandalkan, mudah
hilang konsentrasinya, dan tidak sabar, bila
menghadapi stress hampir tidak terkendali.
Tidak fleksibel menghadapi tekanan, dan
mudah meledak-ledak (impulsif). Contoh
perilaku explosive emosional dan impulsif
emosional.
 Berdasarkan penelitian Daniel Goleman di
atas, ternyata pengendalian diri yang dilatih
sejak kecil sangat besar dampaknya bagi
perkembangan kepribadian seseorang.
 Ceritakan kembali pengalaman pribadi Anda
sejak kecil tentang pengendalian diri yang
telah Anda alami dalam
keluarga,sekolah,dengan teman dan di
masyarakat.
Back
BAGAIMANA MENGENDALIKAN DIRI ?
 1. mengendalikan suasana hati
Hati atau “Qolbu”adalah pusat kekuatan jiwa.
Suasana hati sangta mudah berubah, sejalan
dengan dinamika kehidupan yang dialami
seseorang. Hati akan menentukan apakah
seseorang menjadi mulia atau hina. Hati/qolbu yang
membimbing akal dan tubuh kita. Mengendalikan
hati berarti selalu membersihkan hati (qolbu)
sehingga senantiasa memancarkan rasa syukur,
rendah hati, kasih sayang, optimis.
Back
Next
BAGAIMANA MENGENDALIKAN DIRI ?
2. Pengendalian Pikiran dan Misi
 Dimensi pikir akan membuahkan hasil / penentu sikap dan
perilaku seseorang. Seseorang yang memiliki persepsi /
pikiran yang benar (positif) akan membentuk suatu proses
(aktivitas) yang benar juga (positif).
 Pengendalian pikiran dapat dilakukan dengan mengawasi
apa isi terbanyak dalam pikiran kita. Subjek apa yang
mendominasi pikiran?
 Pikiran hanya sibuk dengan diri sendiri, ini adalah indikator
egoisme. Pikiran yang penuh dengan urusan uang, harta,
gelar, jabatan dan keduniaan lainnya, ini juga berarti
indikator juga materialistis.
 Cara lain untuk megendalikan pikiran adalah dengan berpikir
holistik. Ary Ginanjar menyebutkan berpikir melingkar yakni
dengan mempertimbangkan semua dimensi.
Back
Next
BAGAIMANA MENGENDALIKAN DIRI ?
3. Pengendalian Nafsu / Hasrat
 Maslow menyebutkan bahwa motif-motif yang mendorong bertingkah
laku adalah keinginan memuaskan kebutuhan. Urutan kebutuhan
manusia adalah kebutuhan fisik (makan, minum, pakaian, tempat
tinggal), rasa aman, diterima, dicintai, diakui, ingintahu, mendapat
keindahan dan aktualisasi diri.
 Hasrat dan nafsu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut
hendaknya tetap terkendali dengan dilandasi nilai-nilai keimanan.
 Contoh : Nafsu makan tidak terkendali dapat membawa petaka berupa
penyakit tertentu, bahwa dihari akhir nanti setiap butir makanan halal /
haram akan dipertanggungjawabkan. Nafsu, pendengaran, mata
 harus dipelihara dari yang menyesatkan dengan memperbanyak
membaca dan memandang hal-hal yang mencerahkan pikiran dan
hati. Lidah harus terkendali supaya tidak memproduksi ucapan yang
menyakitkan dan mencelakakan diri sendiri serta orang lain
Back

More Related Content

What's hot

Perkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta DidikPerkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta Didikafifahdhaniyah
 
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"noussevarenna
 
Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosianna rasyla
 
Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan Yunkz Dion
 
Perkembangan individu
Perkembangan individuPerkembangan individu
Perkembangan individuUnnes
 
PERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSON
PERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSONPERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSON
PERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSONAina Faatihah
 
Hand out kuliah perkembangan emosi
Hand out kuliah perkembangan  emosiHand out kuliah perkembangan  emosi
Hand out kuliah perkembangan emosiRatna Widiastuti
 
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan PertumbuhanPerkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan PertumbuhanDewi Atin Surya
 
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakpuspucangsawit
 
POWER POWER POINT PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR PADA ANAK-ANAK
POWER POWER POINT PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR PADA ANAK-ANAKPOWER POWER POINT PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR PADA ANAK-ANAK
POWER POWER POINT PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR PADA ANAK-ANAKmaesaroh_rahmawati
 

What's hot (20)

Makalah psikologi ibu dan anak 2
Makalah psikologi ibu dan anak 2Makalah psikologi ibu dan anak 2
Makalah psikologi ibu dan anak 2
 
teori erik erikson
 teori erik erikson teori erik erikson
teori erik erikson
 
Perkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta DidikPerkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta Didik
 
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
Perkembangan Peserta Didik "Emosi Pada Dimensi Perkembangan Manusia"
 
Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosi
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Teori erikson
Teori eriksonTeori erikson
Teori erikson
 
Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan
 
Teori perkembangan emosi
Teori perkembangan emosiTeori perkembangan emosi
Teori perkembangan emosi
 
Makalah psikologi ibu dan anak 3
Makalah psikologi ibu dan anak 3Makalah psikologi ibu dan anak 3
Makalah psikologi ibu dan anak 3
 
Perkembangan individu
Perkembangan individuPerkembangan individu
Perkembangan individu
 
Psikogi islam
Psikogi islamPsikogi islam
Psikogi islam
 
PERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSON
PERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSONPERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSON
PERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSON
 
Hand out kuliah perkembangan emosi
Hand out kuliah perkembangan  emosiHand out kuliah perkembangan  emosi
Hand out kuliah perkembangan emosi
 
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan PertumbuhanPerkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
 
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)
Teori Perkembangan Erik H. Erikson (Psikologi Perkembangan)
 
Teori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anakTeori teori perkembangan-anak
Teori teori perkembangan-anak
 
POWER POWER POINT PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR PADA ANAK-ANAK
POWER POWER POINT PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR PADA ANAK-ANAKPOWER POWER POINT PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR PADA ANAK-ANAK
POWER POWER POINT PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KARIR PADA ANAK-ANAK
 
Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososialPerkembangan psikososial
Perkembangan psikososial
 
Makalah perkembangan spiritual
Makalah perkembangan spiritualMakalah perkembangan spiritual
Makalah perkembangan spiritual
 

Similar to Pemahaman pengendalian diri

Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatanPengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatanRosly Darasid darasid
 
Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]ShahrulKamaruddin1
 
PERKEMBANGAN EMOSI FINAL.ppt
PERKEMBANGAN  EMOSI FINAL.pptPERKEMBANGAN  EMOSI FINAL.ppt
PERKEMBANGAN EMOSI FINAL.pptFaneshaAnggi
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Wellness wheel - translated
Wellness wheel - translated Wellness wheel - translated
Wellness wheel - translated Farah Saparuddin
 
puteri,+yessss_p170-181,oleh+Rini+Susanti,+Perkembangan+Emosi+Manusia.pdf
puteri,+yessss_p170-181,oleh+Rini+Susanti,+Perkembangan+Emosi+Manusia.pdfputeri,+yessss_p170-181,oleh+Rini+Susanti,+Perkembangan+Emosi+Manusia.pdf
puteri,+yessss_p170-181,oleh+Rini+Susanti,+Perkembangan+Emosi+Manusia.pdfghinaabbad2
 
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Erta Erta
 
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas  perkembangan ii emosi dewasa awalTugas  perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awalswirawan
 
Ppt_Perkembangan_Sosialemosi.ppt
Ppt_Perkembangan_Sosialemosi.pptPpt_Perkembangan_Sosialemosi.ppt
Ppt_Perkembangan_Sosialemosi.pptalkho1
 
Psikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulPsikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulNurulmaee
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalPramudito Hutomo
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisafaisunufir
 
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresBengkulu Univercity
 
Kematangan Emosional
Kematangan EmosionalKematangan Emosional
Kematangan EmosionalKenlia Dexena
 

Similar to Pemahaman pengendalian diri (20)

TEORI REALITI
TEORI REALITITEORI REALITI
TEORI REALITI
 
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatanPengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
Pengurusan emosi, kognitif dan tingkah laku pengawal keselamatan
 
Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]
 
PERKEMBANGAN EMOSI FINAL.ppt
PERKEMBANGAN  EMOSI FINAL.pptPERKEMBANGAN  EMOSI FINAL.ppt
PERKEMBANGAN EMOSI FINAL.ppt
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Wellness wheel
Wellness wheelWellness wheel
Wellness wheel
 
Revisi pa
Revisi paRevisi pa
Revisi pa
 
Wellness wheel - translated
Wellness wheel - translated Wellness wheel - translated
Wellness wheel - translated
 
Budaya Positif
Budaya PositifBudaya Positif
Budaya Positif
 
Bengkel Pengurusan Stress
Bengkel Pengurusan StressBengkel Pengurusan Stress
Bengkel Pengurusan Stress
 
Asigmen
AsigmenAsigmen
Asigmen
 
puteri,+yessss_p170-181,oleh+Rini+Susanti,+Perkembangan+Emosi+Manusia.pdf
puteri,+yessss_p170-181,oleh+Rini+Susanti,+Perkembangan+Emosi+Manusia.pdfputeri,+yessss_p170-181,oleh+Rini+Susanti,+Perkembangan+Emosi+Manusia.pdf
puteri,+yessss_p170-181,oleh+Rini+Susanti,+Perkembangan+Emosi+Manusia.pdf
 
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
Pendidikan emosional (hadits tarbawiy)
 
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas  perkembangan ii emosi dewasa awalTugas  perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
 
Ppt_Perkembangan_Sosialemosi.ppt
Ppt_Perkembangan_Sosialemosi.pptPpt_Perkembangan_Sosialemosi.ppt
Ppt_Perkembangan_Sosialemosi.ppt
 
Psikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulPsikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurul
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisa
 
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stresTingkah laku menyimpang dan manajemen stres
Tingkah laku menyimpang dan manajemen stres
 
Kematangan Emosional
Kematangan EmosionalKematangan Emosional
Kematangan Emosional
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Pemahaman pengendalian diri

  • 1. PEMAHAMAN PENGENDALIAN DIRI By ; Stefanus Wahyu SR
  • 2. APA ITU MENGENDALIKAN DIRI? Pengendalian diri atau disebut juga kendali diri dapat pula diartikan sebagai suatu aktivitas pengendalian tingkah laku. Pengendalian tingkah laku mengandung makna, yaitu melakukan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu untuk bertindak. Dengan menggunakan berbagai pertimbangan sebelum bertindak, individu tersebut mencoba untuk mengarahkan diri mereka sesuai dengan yang mereka kehendaki. Dengan kata lain, semakin tinggi kendali diri yang dimiliki seseorang semakin intens pengendalian terhadap tingkah laku.Tujuan akhir pengendalian diri adalah untuk mencapai kesuksesan / keberhasilan. Perjalanan hidup itu sangat dinamis, kadang berliku, menurun atau mendaki. Medan kehidupan yang demikian itu menuntut kita harus menguasai sejumlah kompetensi hidup, antara lain pengendalian diri. Contoh : Sebuah kendaraan misalnya mobil, apabila tidak mempunyai alat pengendali (rem dan stir) tentutidak bisa difungsikan, sebab akan menimbulkan bencana dan kecelakaan. Back
  • 3. MENGAPA HARUS MENGENDALIKAN DIRI ?  Penelitian Daniel Goleman (Ary Ginanjar, 2001) mengisahkan sebagai berikut: Anak- anak usia 4 tahun di TK Standford diuji ketika memasuki ruangan. Di atas meja disediakan kue marsh mallow. Anak boleh mengambilnya dan langsung memakannya. Tetapi bagi yang mau “berpuasa” menahan diri dalam waktu tertentu, maka dia akan mendapat hadiah tambahan satu kue.  Empat belas tahun kemudian, setelah anak- anak lulus SMA, didapati sebagai berikut : Anak-anak sewaktu di TK langsung memakan kue, tidak menahan diri dulu, ternyata cenderung tidak tahan menghadapi stress, mudah tersinggung, gampang terpancing untuk berkelahi, kurang tahan uji dalam mengejar cita-cita.  Tiga puluh tahun kemudian, terbukti bahwa anak yang sewaktu TK tidak bisa menahan diri, setelah dewasa terlihat kecakapan kognitif dan emosinya rendah, sering kesepian, kurang dapat diandalkan, mudah hilang konsentrasinya, dan tidak sabar, bila menghadapi stress hampir tidak terkendali. Tidak fleksibel menghadapi tekanan, dan mudah meledak-ledak (impulsif). Contoh perilaku explosive emosional dan impulsif emosional.  Berdasarkan penelitian Daniel Goleman di atas, ternyata pengendalian diri yang dilatih sejak kecil sangat besar dampaknya bagi perkembangan kepribadian seseorang.  Ceritakan kembali pengalaman pribadi Anda sejak kecil tentang pengendalian diri yang telah Anda alami dalam keluarga,sekolah,dengan teman dan di masyarakat. Back
  • 4. BAGAIMANA MENGENDALIKAN DIRI ?  1. mengendalikan suasana hati Hati atau “Qolbu”adalah pusat kekuatan jiwa. Suasana hati sangta mudah berubah, sejalan dengan dinamika kehidupan yang dialami seseorang. Hati akan menentukan apakah seseorang menjadi mulia atau hina. Hati/qolbu yang membimbing akal dan tubuh kita. Mengendalikan hati berarti selalu membersihkan hati (qolbu) sehingga senantiasa memancarkan rasa syukur, rendah hati, kasih sayang, optimis. Back Next
  • 5. BAGAIMANA MENGENDALIKAN DIRI ? 2. Pengendalian Pikiran dan Misi  Dimensi pikir akan membuahkan hasil / penentu sikap dan perilaku seseorang. Seseorang yang memiliki persepsi / pikiran yang benar (positif) akan membentuk suatu proses (aktivitas) yang benar juga (positif).  Pengendalian pikiran dapat dilakukan dengan mengawasi apa isi terbanyak dalam pikiran kita. Subjek apa yang mendominasi pikiran?  Pikiran hanya sibuk dengan diri sendiri, ini adalah indikator egoisme. Pikiran yang penuh dengan urusan uang, harta, gelar, jabatan dan keduniaan lainnya, ini juga berarti indikator juga materialistis.  Cara lain untuk megendalikan pikiran adalah dengan berpikir holistik. Ary Ginanjar menyebutkan berpikir melingkar yakni dengan mempertimbangkan semua dimensi. Back Next
  • 6. BAGAIMANA MENGENDALIKAN DIRI ? 3. Pengendalian Nafsu / Hasrat  Maslow menyebutkan bahwa motif-motif yang mendorong bertingkah laku adalah keinginan memuaskan kebutuhan. Urutan kebutuhan manusia adalah kebutuhan fisik (makan, minum, pakaian, tempat tinggal), rasa aman, diterima, dicintai, diakui, ingintahu, mendapat keindahan dan aktualisasi diri.  Hasrat dan nafsu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut hendaknya tetap terkendali dengan dilandasi nilai-nilai keimanan.  Contoh : Nafsu makan tidak terkendali dapat membawa petaka berupa penyakit tertentu, bahwa dihari akhir nanti setiap butir makanan halal / haram akan dipertanggungjawabkan. Nafsu, pendengaran, mata  harus dipelihara dari yang menyesatkan dengan memperbanyak membaca dan memandang hal-hal yang mencerahkan pikiran dan hati. Lidah harus terkendali supaya tidak memproduksi ucapan yang menyakitkan dan mencelakakan diri sendiri serta orang lain Back