SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
Downloaden Sie, um offline zu lesen
P3DN pada
INPRES 2 TAHUN 2022
Profil Pengadaan
Nasional TA2022
ANGGARAN
BELANJA PBJ
RUP BELUMRUP PENYEDIA SWAKELOLA REALISASI
BELUM
REALISASI
NASIONAL 1.030,3 1001,3 29,0 571,5 429,8 150,2 851,0
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
502,2 358,8 143,4 294,2 64,6 95,5 263,3
PEMDA 528,2 642,5 0 277,3 365,1 54,7 587,8
Anggaran Belanja Nasional
Rp2.128,3T
Anggaran Belanja PBJ Nasional
Rp1.030,3T
Per 25 April 2022
97%
Sudah RUP
Rp1001,3T
BelumRUP
Rp29,1T
3%
83%
Melalui
Penyedia
Rp571,5T
55%
Melalui
Swakelola
Rp429,8T
42%
Realisasi
Rp1
50,2T
14%
BelumRealisasi
Rp851
,0T
BelanjaPBJ
Nasional
Rp1.030,3T
Inpres Nomor 2 Tahun 2022
 Instruksi Umum kepada Menteri,
Kepala Lembaga, Kepala Daerah
terdiri dari 16instruksi
 Instruksi Khusus kepada 20
Menteri/Kepala Lembaga
 6 Instruksi Khusus kepada
kolaborasi K/L
 1 Instruksi Khusus kepada para
Kepala Daerah
Instruksi Umum
1. Menetapkan dan/atau mengubah kebijakan dan/atau peraturan perundang-undangan untuk
mempercepat peningkatan penggunaan PDN dan pemberdayaan UMK-Koperasi.
2. Merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
menggunakan PDN di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
3. Merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan paling sedikit 40% nilai anggaran belanja
barang/jasa untuk menggunakan produk UMK-Koperasi dari hasil produksi dalam negeri.
4. Mendukung pencapaian target belanja APBN/APBD Tahun Anggaran 2022 paling sedikit Rp400
Triliun untuk PDN dengan prioritas produk UMK-Koperasi .
5. Membentuk Tim Peningkatan Penggunaan PDN (Tim P3DN) pada Kementerian/Lembaga dan
UMK-Koperasi.
6. Menyusun roadmap strategi peningkatan penggunaan PDN dan produk UMK-Koperasi,
termasuk roadmap peningkatan jumlah PDNmenuju 1.000.000 produk tayang dalam Katalog
Elektronik.
7. Menyampaikan program pengurangan impor paling lambat pada tahun 2023 sampai dengan 5%
bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang masih melakukan pemenuhan belanja
melalui impor.
8. Menggunakan PDNyang memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) paling sedikit 25%
apabila terdapat PDNdengan penjumlahan nilai TKDNdan nilai Bobot Manfaat Perusahaan minimal
40%.
Instruksi Umum
9. Mendorong percepatan penayangan PDN dan produk UMK-Koperasi pada Katalog
Sektoral/Katalog Lokal.
10. Mengumumkan seluruh belanja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada SiRUPLKPPdan
mengisi E-Kontrak pada Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).
11. Mencantumkan syarat wajib menggunakan PDNdan produk yang dihasilkan UMK-Koperasi
/Industri Kecildan Menengah/Artisan pada semua kontrak kerjasama.
12. Menghapuskan persyaratan yang menghambat penggunaan PDNdan produk UMK-Koperasi
dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
13. Mengalihkan proses pengadaan yang manual menjadi pengadaan secara elektronik paling
lambat tahun 2023.
14. Melakukan kolaborasi Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk memberdayakan
UMK-Koperasi dengan mengupayakan produk UMK-Koperasi menjadi bagian dari rantai pasok
industri global.
15. Memberikan preferensi harga dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk pembelian
produk dalam negeri yang memiliki nilai TKDNpaling sedikit 25%sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
16. Melakukan integrasi data dan informasi mengenai produk dalam negeri dan produk UMK-
Koperasi melalui penerapan Satu Data Indonesia (SDI) dalam rangka mendukung kebijakan
berbasis data dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sesuai kerangka Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Instruksi Khusus
Kabar BaikBagi
Pelaku Usaha
MENTERI DALAMNEGERI
• mempercepat penerbitandan
penggunaan Kartu Kredit
Pemerintah Daerah (KKPD)
• memperbaruikebijakan
mengenai mekanisme
pertanggungjawaban
keuangan daerah
MENTERI KEUANGAN
• melakukan pemberian insentif
pajak untuk meningkatkan belanja
PDNdan/atauproduk UMK-Koperasi
• mendukung dan mempercepat
sistem pembayaran procuretopay
(P2P) pada PBJPtermasuk e-
purchasing terutama untuk paket
usaha kecil atau barang PDN
dan/atauproduk UMK-Koperasi
MENTERI KESEHATAN
• menyederhanakanpersyaratan
dan mempercepat proses
penerbitan perizinanberusaha
PDNdan produkUMK-Koperasi
MENTERI PERINDUSTRIAN
• memperbanyak danmempercepat
serta memberikan insentif
sertifikasi TKDN PDN yang
dibutuhkandalam PBJP
• mempersiapkan offset agreement
untuk pengembangan produk yang
belum diproduksi oleh industri
dalam negeri
MENTERI BUMN
• mewajibkan BUMNuntuk
mengalokasikan CSR untuk
peningkatankapasitasUMK-Koperasi
• berkoordinasi dengan OJKuntuk
mendukung kesiapan pembiayaan
bagi Pelaku Usaha sebagai modal
usaha dalam memproduksi
permintaan PDNbelanjaKLPD
MENTERI KOPERASIDAN UKM
• melakukan pembinaan
bagi UMK-Koperasimelalui
fasilitasi pendampingan
• memfasilitasi akses
pembiayaan bagiUMK-
Koperasi
• mempromosikan dan
menyelenggarakan
businessmatching antara
Pelaku UMK-Koperasi
sebagai supplier dan KLPD
sebagai pembeliuntukPDN
pada belanja KLPDsecara
berkala dan melakukan
tindak lanjut atas
pelaksanaan business
matching
MENTERI PAREKRAF
• mengembangkan ekosistem
ekonomi kreatif untuk
mendukung inovasi produk
kreatifyang dapat digunak
untuk memenuhiperminta
PDNpada belanjaKLPD
Instruksi Khusus
Menciptakan Ekosistem yang
Memudahkan Penggunaan PDN
Menteri Dalam Negeri
Memasukkan indikator peningkatan
penggunaan PDNdan produk UMK-
Koperasi pada pelaksanaan PBJ
menjadi Indikator Kinerja Kunci(lKK)
pada Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (EPPD)
Menteri Keuangan
Mengembangkansistem dan
menunjuk Penyelenggara
Perdagangan Melalui Sistem
Elektronik (PPMSE) sebagai
pemungut pajak.
Menteri Perindustrian
Mempercepat pencantuman
PDNyang telah memiliki
sertifikat TKDNdi dalam
Katalog Elektronik
Menteri PPN/Bappenas
Mengkoordinasikan dan
mensinergikan program dan
kegiatan lintas sektor dan KLPDuntuk
mendukungpercepatan peningkatan
penggunaan PDNdan produk UMK-
Koperasipada pelaksanaan PBJP
Menteri BUMN
Menugaskan BUMN untukmembantu
pengembangan aplikasi dan
infrastruktur Sistem Pengadaan
Secara Elektronik (SPSE) dan sistem
pendukung
Menteri Kominfo
Memperkuat infrastruktur
telekomunikasi agar seluruh sistem
terkait percepatan peningkatan
penggunaan PDNdan produk UMK-
Koperasipada pelaksanaan PBJdapat
diakses olehKLPD.
Kepala BPKP
Melakukan pengawasan
PercepatanProgramPeningkatan
Penggunaan PDNdan produk
UMK-Koperasi pada KLPD,serta
mengoordinasikan APIP KLPD
dalam membantupengawasan.
Menteri PAN RB
Menetapkan kebijakan penilaian
Reformasi Birokrasi berdasarkan
kinerja KLPDdalam belanja
pengadaan terkait Peningkatan
Penggunaan PDNdan produk UMK-
Koperasi.
Jaksa Agung
Melakukanpendampingan
hukum pada KLPDdalam
hal terdapat
permasalahan dalam
pelaksanaan penggunaan
PDN.
Kepala POLRI
Memberikanpelayanan dan
perlindungan kepada KLPD
dalam mendukungprogram
penggunaan PDN.
h
a
l
a
m
a
n
Upaya Peningkatan
Produk Dalam Negeri
dan UMK-Koperasi
1
2
1
2
3
4
h
a
l
a
m
a
n
Capaian Peningkatan PDN dan UMK-Koperasi
dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sampai Saat Ini
1
6
44 Pemda
(8%)
295 Pemda
(54%)
203 Pemda
(38%)
Proses
PROGRES KATALOGLOKAL
“Masih Belum Sesuai Ekspektasi Presiden”
Per 21April 2022
1. Karena belum sesuai ekspektasi, mohon
berkenanmemberi penekananagar kepala
daerah mengoptimalkan Katalog Lokal
dengan:
 Segeramembuka etalaseproduk
 Segeramengajak sebanyakmungkin
pelakuusaha lokal untuk terlibatdemi
pemerataan ekonomi
2. K
P
Kjuga mendukung
penngembangan Katalog Lokal untuk
percepatan dan akuntabilitasPBJ.
List Pemda
Sudah Tayang
Sudah Pengumuman
ProsesPengumuman
Sudah Tayang Pengumuman
Total Pengelola Bertransaksi 21Pemda
Nilai Transaksi Katalog LokalRp 2,9T
Permasalahan Katalog Lokal
1. Aspek Pelaku Usaha
Disparitaskapasitaspelakupengusahalokalantar daerah yang berbeda-bedakarakteristiknya.
2. Aspek Kelembagaan
PengelolaanKatalogLokaldi Daerah belum seluruhnyamelibatkanekosistemlainnyadi luar UKPBJberkaitan
dengan pembinaan pelakuusaha lokalyang perlu dukungan kuat dari Dinasyang menangani urusan
Perdagangan, Perindusrian.UKM,dan Koperasi sebagai focalpoint baru;
3. Aspek Teknologi
Sistemaplikasie-katalogbelum memadai untukmendukungproseson-boarding secara serentak.
4. Aspek SDM
Pengelola KatalogLokaldianggap menambah beban kerjabaru bagi SDMpelakupengadaan terutama
untuk melakukanmonev transaksisecaraberkaladan berkesinambungan.
5. Aspek Pengguna(user)
Risikodari sisi pengguna yang melakukan e-purchasing belum dimitigasi dengan baik, karena belum
adanya edukasiyang memadaikepada para PPKterhadap cara e-purchasingyang lebihmenyesuaikan
denganproses bisniskatalogyang baru.
6. Aspek Penataan Pasar
Tidak ada batasan domisili pelaku usaha dalam satu aglomerasi wilayah, berpotensi adanya bauran
produk/pelakuusaha antar pasar kataloglokal (misalnya :antara kataloglokal provinsidan kataloglocal
pemda ibu kota provinsidan sekitarnya)
7. Aspek Keuangan
Pembayaranuserkepadapelakuusaha,masih menggunakantatacara pertanggungjawaban keuangan
daerah yang konvensional,belum cashon Delivery(COD),sehingga berpotensimempengaruhi rendahnya
cash flowpelakuusaha.
Permasalahan
Pencatatan Tender
Sebanyak 7.878 paket
Dengan nilai Total Tender Rp31,5T
Tender Produk Dalam Negeri
Belum Dicatatkan
Hal ini akan menyebabkan perhitungan
nilai Penggunaan Produk Dalam Negeri
belum Optimal
KLPD
Nilai
Tender
Jumlah
Paket
Kementerian/Lembaga Rp18,3T 3.408
PemerintahDaerah Rp13,2T 4.407
Rincian Tender Produk Dalam Negeri
yang Belum Dicatatkan
Menambahkan layanan pendaftaran bagi Pelaku
Usaha sebagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah
(SPSE dan SiKAP) pada mal pelayanan publik
daerah, termasuk layanan konsultasi pendaftaran
sebagai merchant pada Penyelenggara
Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE)
Mendorong percepatan produk dalam negeri
dan/atau produk Usaha Mikro, Usaha Kecil,
dan Koperasi pada masing-masing daerah
untuk tayang dalam Katalog Lokal atau Toko
Daring
Instruksi
kepada
Gubernur,
Bupati, dan
Walikota
Memerintahka Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) untuk belanja produk dalam negeri
melalui Katalog Lokal atau Toko Daring
Pengawasan Kepatuhan Penggunaan Produksi Dalam Negeri
pada Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintah
Daerah
ARAHAN BAPAK PRESIDEN KEPADA MENTERI, KEPALA LEMBAGA, KEPALA DAERAH
DAN BUMN TENTANG AKSI AFIRMASI BANGGA BUATAN INDONESIA
PADA TANGAL 25 MARET 2022
1
Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri khususnya
bagi Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah serta
mengurangi belanja dan penggunaan barang-barang impor.
2
Mendorong komitmen belanja Produk Dalam Negeri hingga
Rp.400 Triliun pada bulan Mei Tahun 2022
3 Segera dorong UMKM di Daerah untuk masuk ke e-Katalog
4 Permudah perizinan-perizinan bagi UMKM
16
“UMKM bisa menjadi komponen penting
untuk memulihkan perekonomian dan
berperan mengatasi persoalan Bottleneck
Supply Chain”
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2022
Tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi
Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(Tanggal 30 Maret 2022)
POIN PENTING:
1. Mempercepat peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan pemberdayaan UMKM
dan Koperasi
2. Merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan paling sedikit 40% dari nilai anggaran
pada pengadaan barang/jasa pemerintah dengan menggunakan produk UMKM dan Koperasi
dari hasil produksi dalam negeri
3. Mendukung pencepatan target belanja APBN dan APBD TA 2022 paling sedikit Rp. 400T
untuk produk dalam negeri  prioritas produk UMKM dan Koperasi
4. Membentuk tim P3DN pada K/L dan Pemda serta menyusun roadmap strategi penggunaan
Produk Dalam Negeri dalam rangka percepatan penayangan menuju 1.000.000 produk tayang
dalam e-katalog
5. Pengurangan impor paling lambat pada tahun 2023 sampai dengan 5% bagi K/L dan Pemda
yang melakukan pemenuhan belanja melalui impor
6. Belanja pengadaan barang/jasa pemerintah menggunakan SiRUP dan mengisi
e-kontrak pada Sistem Pengadaan Secara Elektornik (SPSE)
7. Mencantumkan syarat wajib menggunakan produk dalam negeri pada semua kontrak kerja
sama
8. Menghapuskan syarat yang menghambat penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan
barang/jasa pemerintah
9. Melakukan integrasi data dan informasi mengenai produk dalam negeri melalui penerapan
Satu Data Indonesia (SDI) dalam rangka mendukung kebijakan berbasis data dalam pengadaan
barang/jasa pemerintah sesuai kerangka Sistem Pengadaan Secara Elektornik (SPBE)
17
*P3DN : Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
SiRUP : Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
HAL-HAL YANG PERLU DITINDAKLANJUTI OLEH PEMERINTAH DAERAH
03
Pengalokasian paling sedikit 40% dari nilai anggaran
belanja bang/jasa untuk penggunaan produk usaha
kecil dan/atau koperasi
Komitmen Anggaran
04
Pengisian Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
(SIRUP) Daerah diminta aktif Sistem Informasi Rencana
Umum Pengadaan. e-katalog membentuk, mengelola
dan mengembangkan katalog elektronik lokal
05
Daerah diminta aktif menggunakan aplikasi
pengadaan elektronik dari LKPP
E-Processing dan E Contract
02
Pembentukan Tim Peningkatan Penggunaan
Produk dalam Negeri (P3DN)
TIM
01
program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam
Negeri (P3DN), mulai dari tahap perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, hingga pengawasan
MENGIMPLEMENTASIKAN
SEB LKPP dengan Kemendagri
Nomor: 027/1022/SJ dan 1
Tahun 2022
tanggal 25 Februari 2022 Tentang Gernas
BBI pada Pengadaan Barang/Jasa Di
Lingkungan Pemerintah Daerah

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Paradigma Baru dalam PENGADAAN BARANG & JASA
Paradigma Baru dalam PENGADAAN BARANG & JASAParadigma Baru dalam PENGADAAN BARANG & JASA
Paradigma Baru dalam PENGADAAN BARANG & JASAKanaidi ken
 
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptx
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptxIMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptx
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptxHeriSantoso49
 
Proposal Perusahaan jobfair 2023.pdf
Proposal Perusahaan jobfair 2023.pdfProposal Perusahaan jobfair 2023.pdf
Proposal Perusahaan jobfair 2023.pdfSarwantoSPdT
 
Proposal yang dipakai
Proposal yang dipakaiProposal yang dipakai
Proposal yang dipakaiKiki Pespa
 
Proposal penawaran koneksi internet fo dan wireless pt. remala abadi -
Proposal penawaran koneksi internet fo dan wireless pt. remala abadi   -Proposal penawaran koneksi internet fo dan wireless pt. remala abadi   -
Proposal penawaran koneksi internet fo dan wireless pt. remala abadi -siti merveni reza nuraeni
 
Surat pernyataan-kesanggupan
Surat pernyataan-kesanggupanSurat pernyataan-kesanggupan
Surat pernyataan-kesanggupanUmmi Zulfa
 
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxCOACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxssuser629316
 
Bahan Paparan - Katalog Penyedia.pptx
Bahan Paparan - Katalog Penyedia.pptxBahan Paparan - Katalog Penyedia.pptx
Bahan Paparan - Katalog Penyedia.pptxBudiRajobujang
 
Contoh proyek perubahan datun
Contoh proyek perubahan  datunContoh proyek perubahan  datun
Contoh proyek perubahan datunInald Bembo
 
Standar Operasional Prosedur (SOP) Minimarket (Toko Retail Modern)
Standar Operasional Prosedur (SOP) Minimarket (Toko Retail Modern)Standar Operasional Prosedur (SOP) Minimarket (Toko Retail Modern)
Standar Operasional Prosedur (SOP) Minimarket (Toko Retail Modern)Primadona Listrik
 
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)KutsiyatinMSi
 
Link-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptx
Link-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptxLink-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptx
Link-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptxKanaidi ken
 
KEBIJAKAN DALAM EKATALOG DAN EPURCHASING.pdf
KEBIJAKAN DALAM EKATALOG DAN EPURCHASING.pdfKEBIJAKAN DALAM EKATALOG DAN EPURCHASING.pdf
KEBIJAKAN DALAM EKATALOG DAN EPURCHASING.pdfTaufikAditya4
 
Buku agenda surat keluar
Buku agenda surat keluarBuku agenda surat keluar
Buku agenda surat keluarMouwra Sartika
 

Was ist angesagt? (20)

Modul komitmen
Modul komitmenModul komitmen
Modul komitmen
 
Paradigma Baru dalam PENGADAAN BARANG & JASA
Paradigma Baru dalam PENGADAAN BARANG & JASAParadigma Baru dalam PENGADAAN BARANG & JASA
Paradigma Baru dalam PENGADAAN BARANG & JASA
 
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptx
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptxIMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptx
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PENYUSUNAN SKP TAHUN 2023.pptx
 
Proposal Perusahaan jobfair 2023.pdf
Proposal Perusahaan jobfair 2023.pdfProposal Perusahaan jobfair 2023.pdf
Proposal Perusahaan jobfair 2023.pdf
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 
Proposal yang dipakai
Proposal yang dipakaiProposal yang dipakai
Proposal yang dipakai
 
Kode kode surat
Kode kode suratKode kode surat
Kode kode surat
 
Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN)
Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN)Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN)
Kajian Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Proposal penawaran koneksi internet fo dan wireless pt. remala abadi -
Proposal penawaran koneksi internet fo dan wireless pt. remala abadi   -Proposal penawaran koneksi internet fo dan wireless pt. remala abadi   -
Proposal penawaran koneksi internet fo dan wireless pt. remala abadi -
 
Surat pernyataan-kesanggupan
Surat pernyataan-kesanggupanSurat pernyataan-kesanggupan
Surat pernyataan-kesanggupan
 
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptxCOACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
COACHING MANAJEMEN KINERJA.pptx
 
Bahan Paparan - Katalog Penyedia.pptx
Bahan Paparan - Katalog Penyedia.pptxBahan Paparan - Katalog Penyedia.pptx
Bahan Paparan - Katalog Penyedia.pptx
 
Contoh proyek perubahan datun
Contoh proyek perubahan  datunContoh proyek perubahan  datun
Contoh proyek perubahan datun
 
Standar Operasional Prosedur (SOP) Minimarket (Toko Retail Modern)
Standar Operasional Prosedur (SOP) Minimarket (Toko Retail Modern)Standar Operasional Prosedur (SOP) Minimarket (Toko Retail Modern)
Standar Operasional Prosedur (SOP) Minimarket (Toko Retail Modern)
 
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
 
CONTOH SK
CONTOH SKCONTOH SK
CONTOH SK
 
strategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensistrategi pengembangan kompetensi
strategi pengembangan kompetensi
 
Link-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptx
Link-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptxLink-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptx
Link-Link MATERI Training _"Teknik & Perhitungan TKDN & BMP".pptx
 
KEBIJAKAN DALAM EKATALOG DAN EPURCHASING.pdf
KEBIJAKAN DALAM EKATALOG DAN EPURCHASING.pdfKEBIJAKAN DALAM EKATALOG DAN EPURCHASING.pdf
KEBIJAKAN DALAM EKATALOG DAN EPURCHASING.pdf
 
Buku agenda surat keluar
Buku agenda surat keluarBuku agenda surat keluar
Buku agenda surat keluar
 

Ähnlich wie OPTIMASI PDN

SOSIALISASI INPRES 2_2022 DAN INBUP 16_2022 (2).pdf
SOSIALISASI INPRES 2_2022 DAN INBUP 16_2022 (2).pdfSOSIALISASI INPRES 2_2022 DAN INBUP 16_2022 (2).pdf
SOSIALISASI INPRES 2_2022 DAN INBUP 16_2022 (2).pdfBambangPurnamaSomali
 
Bappenas paparan mp dan dak
Bappenas paparan mp dan dakBappenas paparan mp dan dak
Bappenas paparan mp dan dakDyahAyu189
 
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...Kanaidi ken
 
(20210403) nu rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
(20210403) nu   rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit(20210403) nu   rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
(20210403) nu rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-editDyahAyu189
 
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...Kanaidi ken
 
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfKemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfAJKPSR
 
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdfPAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdfberti6
 
0 Nego dan Minikom kirim_230714_101434.pdf
0 Nego dan Minikom kirim_230714_101434.pdf0 Nego dan Minikom kirim_230714_101434.pdf
0 Nego dan Minikom kirim_230714_101434.pdfRirid Tyan
 
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdfPresentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdfJhonSutrisnoTurnip
 
Materi Coaching Clinic Katalog Lokal Sumatera Barat.pdf
Materi Coaching Clinic Katalog Lokal Sumatera Barat.pdfMateri Coaching Clinic Katalog Lokal Sumatera Barat.pdf
Materi Coaching Clinic Katalog Lokal Sumatera Barat.pdfTEDDY YULISWAR
 
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...Pristiyanto SS
 
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...Mamang Lamsijan
 
Paparan_P3DN_Kota_Semarang.pptx
Paparan_P3DN_Kota_Semarang.pptxPaparan_P3DN_Kota_Semarang.pptx
Paparan_P3DN_Kota_Semarang.pptxJhonSutrisnoTurnip
 
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptxwirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptxSuwondoMr
 
Slide Materi Perdirjen KKP Domestik_Net 01112022.pptx
Slide Materi Perdirjen KKP Domestik_Net 01112022.pptxSlide Materi Perdirjen KKP Domestik_Net 01112022.pptx
Slide Materi Perdirjen KKP Domestik_Net 01112022.pptxElisaNurCholis1
 
Paparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptx
Paparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptxPaparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptx
Paparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptxBillieAgoesAliet
 

Ähnlich wie OPTIMASI PDN (20)

SOSIALISASI INPRES 2_2022 DAN INBUP 16_2022 (2).pdf
SOSIALISASI INPRES 2_2022 DAN INBUP 16_2022 (2).pdfSOSIALISASI INPRES 2_2022 DAN INBUP 16_2022 (2).pdf
SOSIALISASI INPRES 2_2022 DAN INBUP 16_2022 (2).pdf
 
Bappenas paparan mp dan dak
Bappenas paparan mp dan dakBappenas paparan mp dan dak
Bappenas paparan mp dan dak
 
P3DN.pdf
P3DN.pdfP3DN.pdf
P3DN.pdf
 
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk DN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PEN...
 
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018 Peningkatan peran apip dalam optim...
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018  Peningkatan peran apip dalam optim...Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018  Peningkatan peran apip dalam optim...
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018 Peningkatan peran apip dalam optim...
 
(20210403) nu rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
(20210403) nu   rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit(20210403) nu   rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
(20210403) nu rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
 
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
Kajian "Peranan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebagai Aspek Penentu Pe...
 
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfKemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
 
KERTASKERJA_AUDITKINERJA_P3DN V1.0.docx
KERTASKERJA_AUDITKINERJA_P3DN V1.0.docxKERTASKERJA_AUDITKINERJA_P3DN V1.0.docx
KERTASKERJA_AUDITKINERJA_P3DN V1.0.docx
 
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdfPAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
 
0 Nego dan Minikom kirim_230714_101434.pdf
0 Nego dan Minikom kirim_230714_101434.pdf0 Nego dan Minikom kirim_230714_101434.pdf
0 Nego dan Minikom kirim_230714_101434.pdf
 
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdfPresentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
Presentasi-P4DN-Sosialisasi-P3DN-Kalimantan-Utara-2.pdf
 
Materi Coaching Clinic Katalog Lokal Sumatera Barat.pdf
Materi Coaching Clinic Katalog Lokal Sumatera Barat.pdfMateri Coaching Clinic Katalog Lokal Sumatera Barat.pdf
Materi Coaching Clinic Katalog Lokal Sumatera Barat.pdf
 
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
 
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
 
Paparan_P3DN_Kota_Semarang.pptx
Paparan_P3DN_Kota_Semarang.pptxPaparan_P3DN_Kota_Semarang.pptx
Paparan_P3DN_Kota_Semarang.pptx
 
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptxwirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
wirausaha 2023 untuk pemula dan lulus sekolah.pptx
 
Slide Materi Perdirjen KKP Domestik_Net 01112022.pptx
Slide Materi Perdirjen KKP Domestik_Net 01112022.pptxSlide Materi Perdirjen KKP Domestik_Net 01112022.pptx
Slide Materi Perdirjen KKP Domestik_Net 01112022.pptx
 
Paparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptx
Paparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptxPaparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptx
Paparan_Infografis_Profil_Pengadaan_2020-2021.pptx
 
paparan awal ASB.pptx
paparan awal ASB.pptxpaparan awal ASB.pptx
paparan awal ASB.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88KangGunawan2
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikHaseebBashir5
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekajohan effendi
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"HaseebBashir5
 
KPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAH
KPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAHKPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAH
KPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAHMhdTopanSahroni
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 

Kürzlich hochgeladen (8)

Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
Pelajari Marketing Plan dari Bisnis JKS88
 
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang MenarikSkintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
Skintoto: Mengeksplorasi Dunia Judi Online yang Menarik
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdekaLaporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
Laporan Aksi Nyata.docx kurikulum merdeka
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online""Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
"Skintoto: Destinasi Utama bagi Pecinta Judi Online"
 
KPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAH
KPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAHKPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAH
KPBU UNTUK SPAM PERUMDA AIR MINUM DENGAN BANTUAN PIHAK SWASTA/PEMERINTAH
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 

OPTIMASI PDN

  • 1. P3DN pada INPRES 2 TAHUN 2022
  • 2. Profil Pengadaan Nasional TA2022 ANGGARAN BELANJA PBJ RUP BELUMRUP PENYEDIA SWAKELOLA REALISASI BELUM REALISASI NASIONAL 1.030,3 1001,3 29,0 571,5 429,8 150,2 851,0 KEMENTERIAN/ LEMBAGA 502,2 358,8 143,4 294,2 64,6 95,5 263,3 PEMDA 528,2 642,5 0 277,3 365,1 54,7 587,8 Anggaran Belanja Nasional Rp2.128,3T Anggaran Belanja PBJ Nasional Rp1.030,3T Per 25 April 2022 97% Sudah RUP Rp1001,3T BelumRUP Rp29,1T 3% 83% Melalui Penyedia Rp571,5T 55% Melalui Swakelola Rp429,8T 42% Realisasi Rp1 50,2T 14% BelumRealisasi Rp851 ,0T BelanjaPBJ Nasional Rp1.030,3T
  • 3.
  • 4. Inpres Nomor 2 Tahun 2022  Instruksi Umum kepada Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah terdiri dari 16instruksi  Instruksi Khusus kepada 20 Menteri/Kepala Lembaga  6 Instruksi Khusus kepada kolaborasi K/L  1 Instruksi Khusus kepada para Kepala Daerah
  • 5. Instruksi Umum 1. Menetapkan dan/atau mengubah kebijakan dan/atau peraturan perundang-undangan untuk mempercepat peningkatan penggunaan PDN dan pemberdayaan UMK-Koperasi. 2. Merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang menggunakan PDN di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. 3. Merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan paling sedikit 40% nilai anggaran belanja barang/jasa untuk menggunakan produk UMK-Koperasi dari hasil produksi dalam negeri. 4. Mendukung pencapaian target belanja APBN/APBD Tahun Anggaran 2022 paling sedikit Rp400 Triliun untuk PDN dengan prioritas produk UMK-Koperasi . 5. Membentuk Tim Peningkatan Penggunaan PDN (Tim P3DN) pada Kementerian/Lembaga dan UMK-Koperasi. 6. Menyusun roadmap strategi peningkatan penggunaan PDN dan produk UMK-Koperasi, termasuk roadmap peningkatan jumlah PDNmenuju 1.000.000 produk tayang dalam Katalog Elektronik. 7. Menyampaikan program pengurangan impor paling lambat pada tahun 2023 sampai dengan 5% bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang masih melakukan pemenuhan belanja melalui impor. 8. Menggunakan PDNyang memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) paling sedikit 25% apabila terdapat PDNdengan penjumlahan nilai TKDNdan nilai Bobot Manfaat Perusahaan minimal 40%.
  • 6. Instruksi Umum 9. Mendorong percepatan penayangan PDN dan produk UMK-Koperasi pada Katalog Sektoral/Katalog Lokal. 10. Mengumumkan seluruh belanja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada SiRUPLKPPdan mengisi E-Kontrak pada Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). 11. Mencantumkan syarat wajib menggunakan PDNdan produk yang dihasilkan UMK-Koperasi /Industri Kecildan Menengah/Artisan pada semua kontrak kerjasama. 12. Menghapuskan persyaratan yang menghambat penggunaan PDNdan produk UMK-Koperasi dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 13. Mengalihkan proses pengadaan yang manual menjadi pengadaan secara elektronik paling lambat tahun 2023. 14. Melakukan kolaborasi Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk memberdayakan UMK-Koperasi dengan mengupayakan produk UMK-Koperasi menjadi bagian dari rantai pasok industri global. 15. Memberikan preferensi harga dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk pembelian produk dalam negeri yang memiliki nilai TKDNpaling sedikit 25%sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 16. Melakukan integrasi data dan informasi mengenai produk dalam negeri dan produk UMK- Koperasi melalui penerapan Satu Data Indonesia (SDI) dalam rangka mendukung kebijakan berbasis data dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sesuai kerangka Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
  • 7. Instruksi Khusus Kabar BaikBagi Pelaku Usaha MENTERI DALAMNEGERI • mempercepat penerbitandan penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) • memperbaruikebijakan mengenai mekanisme pertanggungjawaban keuangan daerah MENTERI KEUANGAN • melakukan pemberian insentif pajak untuk meningkatkan belanja PDNdan/atauproduk UMK-Koperasi • mendukung dan mempercepat sistem pembayaran procuretopay (P2P) pada PBJPtermasuk e- purchasing terutama untuk paket usaha kecil atau barang PDN dan/atauproduk UMK-Koperasi MENTERI KESEHATAN • menyederhanakanpersyaratan dan mempercepat proses penerbitan perizinanberusaha PDNdan produkUMK-Koperasi MENTERI PERINDUSTRIAN • memperbanyak danmempercepat serta memberikan insentif sertifikasi TKDN PDN yang dibutuhkandalam PBJP • mempersiapkan offset agreement untuk pengembangan produk yang belum diproduksi oleh industri dalam negeri MENTERI BUMN • mewajibkan BUMNuntuk mengalokasikan CSR untuk peningkatankapasitasUMK-Koperasi • berkoordinasi dengan OJKuntuk mendukung kesiapan pembiayaan bagi Pelaku Usaha sebagai modal usaha dalam memproduksi permintaan PDNbelanjaKLPD MENTERI KOPERASIDAN UKM • melakukan pembinaan bagi UMK-Koperasimelalui fasilitasi pendampingan • memfasilitasi akses pembiayaan bagiUMK- Koperasi • mempromosikan dan menyelenggarakan businessmatching antara Pelaku UMK-Koperasi sebagai supplier dan KLPD sebagai pembeliuntukPDN pada belanja KLPDsecara berkala dan melakukan tindak lanjut atas pelaksanaan business matching MENTERI PAREKRAF • mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif untuk mendukung inovasi produk kreatifyang dapat digunak untuk memenuhiperminta PDNpada belanjaKLPD
  • 8. Instruksi Khusus Menciptakan Ekosistem yang Memudahkan Penggunaan PDN Menteri Dalam Negeri Memasukkan indikator peningkatan penggunaan PDNdan produk UMK- Koperasi pada pelaksanaan PBJ menjadi Indikator Kinerja Kunci(lKK) pada Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Menteri Keuangan Mengembangkansistem dan menunjuk Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) sebagai pemungut pajak. Menteri Perindustrian Mempercepat pencantuman PDNyang telah memiliki sertifikat TKDNdi dalam Katalog Elektronik Menteri PPN/Bappenas Mengkoordinasikan dan mensinergikan program dan kegiatan lintas sektor dan KLPDuntuk mendukungpercepatan peningkatan penggunaan PDNdan produk UMK- Koperasipada pelaksanaan PBJP Menteri BUMN Menugaskan BUMN untukmembantu pengembangan aplikasi dan infrastruktur Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan sistem pendukung Menteri Kominfo Memperkuat infrastruktur telekomunikasi agar seluruh sistem terkait percepatan peningkatan penggunaan PDNdan produk UMK- Koperasipada pelaksanaan PBJdapat diakses olehKLPD. Kepala BPKP Melakukan pengawasan PercepatanProgramPeningkatan Penggunaan PDNdan produk UMK-Koperasi pada KLPD,serta mengoordinasikan APIP KLPD dalam membantupengawasan. Menteri PAN RB Menetapkan kebijakan penilaian Reformasi Birokrasi berdasarkan kinerja KLPDdalam belanja pengadaan terkait Peningkatan Penggunaan PDNdan produk UMK- Koperasi. Jaksa Agung Melakukanpendampingan hukum pada KLPDdalam hal terdapat permasalahan dalam pelaksanaan penggunaan PDN. Kepala POLRI Memberikanpelayanan dan perlindungan kepada KLPD dalam mendukungprogram penggunaan PDN.
  • 9. h a l a m a n Upaya Peningkatan Produk Dalam Negeri dan UMK-Koperasi 1 2 1 2 3 4
  • 10. h a l a m a n Capaian Peningkatan PDN dan UMK-Koperasi dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sampai Saat Ini 1 6
  • 11. 44 Pemda (8%) 295 Pemda (54%) 203 Pemda (38%) Proses PROGRES KATALOGLOKAL “Masih Belum Sesuai Ekspektasi Presiden” Per 21April 2022 1. Karena belum sesuai ekspektasi, mohon berkenanmemberi penekananagar kepala daerah mengoptimalkan Katalog Lokal dengan:  Segeramembuka etalaseproduk  Segeramengajak sebanyakmungkin pelakuusaha lokal untuk terlibatdemi pemerataan ekonomi 2. K P Kjuga mendukung penngembangan Katalog Lokal untuk percepatan dan akuntabilitasPBJ. List Pemda Sudah Tayang Sudah Pengumuman ProsesPengumuman Sudah Tayang Pengumuman Total Pengelola Bertransaksi 21Pemda Nilai Transaksi Katalog LokalRp 2,9T
  • 12. Permasalahan Katalog Lokal 1. Aspek Pelaku Usaha Disparitaskapasitaspelakupengusahalokalantar daerah yang berbeda-bedakarakteristiknya. 2. Aspek Kelembagaan PengelolaanKatalogLokaldi Daerah belum seluruhnyamelibatkanekosistemlainnyadi luar UKPBJberkaitan dengan pembinaan pelakuusaha lokalyang perlu dukungan kuat dari Dinasyang menangani urusan Perdagangan, Perindusrian.UKM,dan Koperasi sebagai focalpoint baru; 3. Aspek Teknologi Sistemaplikasie-katalogbelum memadai untukmendukungproseson-boarding secara serentak. 4. Aspek SDM Pengelola KatalogLokaldianggap menambah beban kerjabaru bagi SDMpelakupengadaan terutama untuk melakukanmonev transaksisecaraberkaladan berkesinambungan. 5. Aspek Pengguna(user) Risikodari sisi pengguna yang melakukan e-purchasing belum dimitigasi dengan baik, karena belum adanya edukasiyang memadaikepada para PPKterhadap cara e-purchasingyang lebihmenyesuaikan denganproses bisniskatalogyang baru. 6. Aspek Penataan Pasar Tidak ada batasan domisili pelaku usaha dalam satu aglomerasi wilayah, berpotensi adanya bauran produk/pelakuusaha antar pasar kataloglokal (misalnya :antara kataloglokal provinsidan kataloglocal pemda ibu kota provinsidan sekitarnya) 7. Aspek Keuangan Pembayaranuserkepadapelakuusaha,masih menggunakantatacara pertanggungjawaban keuangan daerah yang konvensional,belum cashon Delivery(COD),sehingga berpotensimempengaruhi rendahnya cash flowpelakuusaha.
  • 13. Permasalahan Pencatatan Tender Sebanyak 7.878 paket Dengan nilai Total Tender Rp31,5T Tender Produk Dalam Negeri Belum Dicatatkan Hal ini akan menyebabkan perhitungan nilai Penggunaan Produk Dalam Negeri belum Optimal KLPD Nilai Tender Jumlah Paket Kementerian/Lembaga Rp18,3T 3.408 PemerintahDaerah Rp13,2T 4.407 Rincian Tender Produk Dalam Negeri yang Belum Dicatatkan
  • 14. Menambahkan layanan pendaftaran bagi Pelaku Usaha sebagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah (SPSE dan SiKAP) pada mal pelayanan publik daerah, termasuk layanan konsultasi pendaftaran sebagai merchant pada Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) Mendorong percepatan produk dalam negeri dan/atau produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi pada masing-masing daerah untuk tayang dalam Katalog Lokal atau Toko Daring Instruksi kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota Memerintahka Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk belanja produk dalam negeri melalui Katalog Lokal atau Toko Daring
  • 15. Pengawasan Kepatuhan Penggunaan Produksi Dalam Negeri pada Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintah Daerah
  • 16. ARAHAN BAPAK PRESIDEN KEPADA MENTERI, KEPALA LEMBAGA, KEPALA DAERAH DAN BUMN TENTANG AKSI AFIRMASI BANGGA BUATAN INDONESIA PADA TANGAL 25 MARET 2022 1 Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri khususnya bagi Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah serta mengurangi belanja dan penggunaan barang-barang impor. 2 Mendorong komitmen belanja Produk Dalam Negeri hingga Rp.400 Triliun pada bulan Mei Tahun 2022 3 Segera dorong UMKM di Daerah untuk masuk ke e-Katalog 4 Permudah perizinan-perizinan bagi UMKM 16 “UMKM bisa menjadi komponen penting untuk memulihkan perekonomian dan berperan mengatasi persoalan Bottleneck Supply Chain”
  • 17. INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2022 Tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Tanggal 30 Maret 2022) POIN PENTING: 1. Mempercepat peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan pemberdayaan UMKM dan Koperasi 2. Merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan paling sedikit 40% dari nilai anggaran pada pengadaan barang/jasa pemerintah dengan menggunakan produk UMKM dan Koperasi dari hasil produksi dalam negeri 3. Mendukung pencepatan target belanja APBN dan APBD TA 2022 paling sedikit Rp. 400T untuk produk dalam negeri  prioritas produk UMKM dan Koperasi 4. Membentuk tim P3DN pada K/L dan Pemda serta menyusun roadmap strategi penggunaan Produk Dalam Negeri dalam rangka percepatan penayangan menuju 1.000.000 produk tayang dalam e-katalog 5. Pengurangan impor paling lambat pada tahun 2023 sampai dengan 5% bagi K/L dan Pemda yang melakukan pemenuhan belanja melalui impor 6. Belanja pengadaan barang/jasa pemerintah menggunakan SiRUP dan mengisi e-kontrak pada Sistem Pengadaan Secara Elektornik (SPSE) 7. Mencantumkan syarat wajib menggunakan produk dalam negeri pada semua kontrak kerja sama 8. Menghapuskan syarat yang menghambat penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah 9. Melakukan integrasi data dan informasi mengenai produk dalam negeri melalui penerapan Satu Data Indonesia (SDI) dalam rangka mendukung kebijakan berbasis data dalam pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai kerangka Sistem Pengadaan Secara Elektornik (SPBE) 17 *P3DN : Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri SiRUP : Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
  • 18. HAL-HAL YANG PERLU DITINDAKLANJUTI OLEH PEMERINTAH DAERAH 03 Pengalokasian paling sedikit 40% dari nilai anggaran belanja bang/jasa untuk penggunaan produk usaha kecil dan/atau koperasi Komitmen Anggaran 04 Pengisian Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Daerah diminta aktif Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan. e-katalog membentuk, mengelola dan mengembangkan katalog elektronik lokal 05 Daerah diminta aktif menggunakan aplikasi pengadaan elektronik dari LKPP E-Processing dan E Contract 02 Pembentukan Tim Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN) TIM 01 program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pengawasan MENGIMPLEMENTASIKAN SEB LKPP dengan Kemendagri Nomor: 027/1022/SJ dan 1 Tahun 2022 tanggal 25 Februari 2022 Tentang Gernas BBI pada Pengadaan Barang/Jasa Di Lingkungan Pemerintah Daerah