2. Pengertian Psiko spiritual
Definisi Spiritual Menurut kamus Webster (1963)
Definisi spiritual lebih sulit
dibandingkanmendifinisikan agama/religion,
para psikologmembuat beberapa definisi
spiritual, padadasarnya spitual mempunyai
beberapa arti, diluar dari konsep agama, kita
berbicaramasalah orang dengan spirit atau
menunjukanspirit tingkah laku . kebanyakan
spirit selaludihubungkan sebagai factor
kepribadian. Secarapokok spirit merupakan
energi baik secara fisikdan psikologi
kata spirit berasal dari kata benda bahasa latin
‘Spiritus” yang berarti nafas (breath) dan kata kerja
“Spirare” yang berarti bernafas. Melihat asal
katanya , untukhidup adalah untuk bernafas, dan
memiliki nafas artinyamemiliki spirit. Menjadi
spiritual berarti mempunyaiikatan yang lebih
kepada hal yang bersifat kerohanianatau kejiwaan
dibandingkan hal yang bersifat fisik ataumaterial.
Spiritual merupakan kebangkitan ataupencerahan
diri dalam mencapai makna hidup dantujuan hidup.
Spiritual merupakan bagian esensial
darikeseluruhan kesehatan dan kesejahteraan
3. Terapi Psikospiritual
• Terapi adalah penyembuhan atau pengobatan yang dilakukan seseorang
dengantujuan untuk membantu klien mencapai kesembuhan. Terapi terbagi menjadi
duaterapi fisik, dan terapi mental, terapi fisik dilakukan secara bersentuhan
langsungdengan klien, sedangkan terapi mental dilakukan dengan komunikasi aktif
sepertipada saat melakukan konseling kepada klien.
• Dalam terapi psikospiritual klien diarahkan untuk menemukan makna dalam
tujuankehidupannya, makna ini berkaitan erat dengan hubungan kerohanian
dan ketuhanan. Dalam islam ilmu mengenai kerohanian dan ketuhanan
dilakukan menggunakanpendekatan sufistik atau ketasawufan. Suatu bentuk
ilmu ketenangan jiwa dalammencapai hubungan baik dengan Tuhan, kemudian
menciptakan suasana batin yang tenang, melahirkan energi spiritual yang
teraktualisasikan dalam realitas fisikkehidupan
4. Terdapat 4 cara untuk mencapai kesehatan
mental melalui psikospiritual sufistik yakni :
Taubat
Taubat menurut al- qayyimal jauzziyah adalah “
kembalinya seorang hamba kepada Allah
denganmeninggalkan jalan orang-orang yang
dimurkaiTuhan dan jalan orang-orang yang tersesat.
Taubatyang baik adalah taubah yang sungguh-
sungguh, mengakui segala kesalahan dan memohon
ampundengan hati yang ikhlas, meyakini bahwa Allah
adalah Al-Ghofur(Maha Pengampun), dengan
tidakmengulangi perbuatan dosa, seorang
terapismendukung klien dengan mengarahkan proses
taubat dengan ibadah yang istiqomah
disertaiamalan-amalan, secara bertahap akan
membawadirinya pada keadaan yang tenang.
Zuhud
Al- Junaid al-Baghdadi mengatakan : “Zuhud”adalah
“ketika tangan tidak memiliki apapun
danpengosongan hati dari cita-cita”. Makna
zuhuddisini ialah pengosongan harapan kepada
duniadan merasa tidak memiliki apapun kecualiAllah,
dalam hal ini Psikoterapi zuhudmembangun konsep
takhalli(pengkosongan) artinya menghilangkan sifat-
sifat ambisius danberlebihan, tahalli (pengisian)
perawatannyadengan mengubah pola pikir bahwa
Allah MahaKuasa, dilakukan dengan amalan dzikir
yang tujuannya adalah mengingat Allah, kemudian
tajalli (menghias) merasa bahwaAllah selalu
bersamanya.
5. • Sabar dan Tawakal
“ Tawakkal adalah pelepasan dari kekuasaan dan kekuatan, tidak ada kekuasaan dan kekuatan
apapunmelainkan dari Allah semesta Alam. Sabar diartikan sebagai sikap menahan diri dari suatu
bebanpermasalahan yang terjadi dalam diri seorang dengan upaya menerima keadaan baik aturan,
maupunlarangan.Sabar dan tawakal digunakan terapis sebagai metode pengarahan panduan untuk
selalumenerima ketetapan dari Allah SWT, dibarengi sifat sabar dengan menahan diri dari kebencian, iri,
dan permusuhan.Dan menyerahkan segala ketentuan berdasarkan takdir dari Allah SWT
• Reddha
Raddha adalah rasa atau puncak pencapaian tertinggi dari sabar dan tawakal dimana
penyerahanseorang hamba terhadap seluruh ketetapan Allah terealisasikan oleh perilaku yang
munculdalam dirinya perilaku ini meliputi ketenangan menghadapi suatu permasalahan,
dankekhusyuan beribadah.