2. Definisi
www.slidesgo.com
Bentuk sediaan obat adalah suatu sediaan yang mengandung zat yang
berkhasiat satu atau lebih, dimasukan dalam vekhikulum( bahan dasar
obat) atau ditambah bahan dasar lain untuk diformulasikan menjadi satu
bentuk
3. Bahan aktif/obat agar dapat digunakan secara aman, mudah, nyaman,
efisien, dan atau memberikan efek yang optimal dikemas dalam bentuk
sediaan obat (BSO)-- SEDIAAN FARMASI
Bentuk sediaan obat dapat mengandung satu atau lebih komponen bahan
aktif
Formulasi BSO memerlukan bahan tambahan
Macam bahan tambahan tergantung macam BSO
Bahan tambahan yang digunakan harus bersifat netral
pendahuluan
4. Manfaat bentuk sediaan obat
1. Melindungi kerusakan bahan aktif
2. Menutupi rasa pahit atau tidak enak bahan obat
3. Menjaga stabilitas bahan obat
4. Meningkatkan ketaatan penggunaan bahan obat
5. Memberikan kerja obat optimal dan aman
5. Macam bentuk sediaan obat
Melihatbentuk fisik di bedakan padat, cair, dan setengah padat
dikenalpula sediaan dalam bentuk khusus
Bentuk padat: pulvis, pulveres, tablet, kapsul
Bentukcair: solutio, suspensi, emulsi, guttae, eliksir
Bentuk setengah padat: unguentum, cream, pasta
Bentuk khusus:
injeksi, supositoria, inhaler aerosol, sediaantransdermal
6. 1- Pulvis
Campuran obat atau bahan kimia dalam bentuk kering halus dan
homogen. Sebagai
1. obat luar
2. Sebagai antiseptic
3. Sebagai anti fungal
Contohnya : caladine powder, enbatic serbuk tabor, marc
Bentuk Sediaan padat (s0lid)
7. 2- Pulveres
Merupakan suatau campuran yang terdiri dari 1 atau lebih bahan
obat yang dibuat dalam bentk terbagi bagi yang kering halus dan
homogen. Tujuan dibuatnya :
Diinginkan dosis tertentu, diinginkan beberapa macam obat pada
satu sediaan sesuai dengan kepentingan pengobatan, campuran
obat lebih stabil dibandingkan larutan.
Contohnya
Bentuk Sediaan padat (s0lid)
8. 3- Kapsul
Sediaan obat yg terdiri dari obat dalam cangkang keras
Tujuan: menghindari rasa pahit dari bahn obat, membagi obat dalam dosis tepat,
melindungi obat dari pengaruh luar.
Ada 2 jenis kapsul : kapsul lunak dn kapsul keras
1. Kapsul keras: terbuat dari gelatin, biaanya berisi serbuk, butiran, granul
tablet kecil, bahan semi padat/cairan
2. Kapsul lunak: dibuat dari campuran gelatin, gliserol, sorbitol, metolselulosa.
Biasanya berisi cairan suspense, bahan bentuk pasta.
Bentuk Sediaan padat (s0lid)
9. 4- Kaplet
Bentuk tablet yang dibungkus oleh lapisan gula dan biasanya diberi zat warna
yang menarik, bentuk dagree ini selain supaya bentuk tablet lebih menarik juga
untuk melindungi obat
Tujuan: menghindari rasa pahit dari bahn obat, membagi obat dalam dosis tepat,
melindungi obat dari pengaruh luar.
Ada 2 jenis kapsul : kapsul lunak dn kapsul keras
1. Kapsul keras: terbuat dari gelatin, biaanya berisi serbuk, butiran, granul
tablet kecil, bahan semi padat/cairan
2. Kapsul lunak: dibuat dari campuran gelatin, gliserol, sorbitol, metolselulosa.
Biasanya berisi cairan suspense, bahan bentuk pasta.
Bentuk Sediaan padat (s0lid)
10. 5- Pil
Pil adalah sediaan kecil, berbentuk bulat atau bulat telur untuk pemakaian
dalam (Pil adalah suatu sediaan yang berbentuk bulat seperti kelereng
mengandung satu atau lebih bahan obat
Contoh: Pil KB
Bentuk Sediaan padat (s0lid)
11. 6- Tablet
Sediaan bahan obat yang mengandung bahan obat dengan atau
tanpa bahan pengisi. Bentuk umumnya tabung pipih, permukaan
rata atau cembung. Terdapat zat zat tambahan
● Zat pengisi
● Zat pengikat
● Zat pelicin
● zat penghancur
Bentuk Sediaan padat (s0lid)
12. Beberapa macam sediaan tablet
• Tablet biasa : tidak disalut di absorpsi disaluran cerna, pelepasan obatnya
cepat shg cepat memberikan efek terapi.
Contoh: tablet paracetamol
• Tablet kompresi : biasanya diberi tambahan zat tertentu, dibuat dengan
sekali tekanan dengan berbagi bentuk tablet dan ukuran.
Contohnya: Bodrexin
• Tablet kompresi ganda : pembuatanya memerlukan waktu lebih dari satu
kali tekanan
Contohnya: decolgen
13. Beberapa macam sediaan tablet
• Tablet trikuat: umumnya berbentuk silindris, mengandung sjumlah obat keras. Dan sudah
jarang ditemukan
• Tablet hipodemik : dari bahan yang mudah larut atau melarut sempurna dalam air. Dulu
untuk membuat sediaan injeksi hipodemik, sekarang melalui oral
Contoh : atropine sulfat
• Tablet sublingual : diletakan diantara pipi dan gusi
Contoh: progesterone
• Tablet efferveccen: dikemas dalam tablet tertutup rapat atau kemasan tahan
lembab, tidak untuk langsung ditelan
Contoh: cdr,redoxon, aspirin efferveccent
14. Beberapa macam sediaan tablet
• Tablet bucal: meletakan diantara gigi dan gusi (progesterone)
• Tablet diwarnai coklat: menggunakan oksida besi yg dipakai sebagai warna
tiuan coklat
• Tablet kunyah: dengan cara dikunyah untuk formulasi tablet anak, multivitamin,
antasida, antibiotic tertentu.( erysanbe chew, promag)
• Tablet hisap : yg dapat larut dan hancur dalam mulut, ditujukan untuk
pengobatan iritasi local atau infeksi mulut dan tenggorokan (FG Troches
degirol)
• Tablet vaginal: diletakkan dalam vagina dengan alat penyisip khusus, untuk
efek local.( Naxogin complex vaginal)
15. Beberapa macam sediaan tablet
• Tablet lepas lambat: untuk melepaskan obat secara perlahan shg zat aktif akan tersedia
selama jangka waktu tertentu.
Sebagai tablet yg kerjangya: controlled release, delayed release, sustained release, sustained
action, prolonged release, sutained release, timed release dan slow release. ( avil retard,
profenid cr, isoptin sr, adalat oros.
• Tablet salut ada 3 jenis
- Tablet salut gula: penyalut gula – memberi rasa – untk menghindari gangguan akibat rasa
atau bau bahan obat (parhezon, arcalion)
- Tablet salut selaput: penyalut selaput tipis yang akan larut atau hancur di lambung atau
usus (fitogen)
- Tablet salut enteric: penyalut dengan lapisan yang tidak akan hancur dilambung tapi hancur
di usus (voltaren 50 mg, enzymfort
16. 1. Salep (unguentium):
oabta luar – dioleskan ke permukaan kulit, bahan obat
harus terdispresi homogen dalam vehiculum. Jenis jenis
vehikulum
• Hidrokarbon: vaselin album, vaselin flavum,
paraffinum liquidum, paraffinum sollidum.
• Minyak nabati: oleum sesame, oleum olivarum
• Krim atau emulsi
Bentuk sediaan semi solid/setengah padat
www.slidesgo.com
17. 2. Krim
Sengah padat – untuk pemakaian luar – dipakai utk
daerah yg peka dan mudah di cuci – cocok utk kondisi
inflamasi kronis. Terdapat 2jenis krim:
• Tipe emulsi minyak dalam air O/W; lebih sesuai untk
digunakan pada daerah liptan
• Tipe emulsi air dalam minyak O/W: efek lubrikasi
lebih baik
Bentuk sediaan semi solid/setengah padat
www.slidesgo.com
18. 3. Pasta
Sediaan setengah padat berupa massa lembek (lebeih
kenyal dari salep)-utk pemakaian luar. Mengandung
serbuk dalam jumlah besar 40-50% dengan Vaseline /
paraffine cair / bahan dasar yang tidak berlemak,
perbandingan 1:1
Bentuk sediaan semi solid/setengah padat
www.slidesgo.com
19. 4. Sabun
Sediaan setengah padat yang didapat melalui
proses penyabunan alkali dengan asam lemak
atau asam lemak tinggi
Bentuk sediaan semi solid/setengah padat
www.slidesgo.com
20. Bentuk sediaan liquid/cair
1. Sirup
Sediaan cair berupa larutan yang mengandung
sakarosa. Dibagi menjadi 2 jenis
• Non medicated: cherry syrup, orange syrup, cocoa
syrup
• Medicated syrup: sirup piperazina, sirup isoniazid
www.slidesgo.com
21. Bentuk sediaan liquid/cair
2. Eliksir
Cairan jernih rasanya enak, bersifat hidroalkohol, dapat
menjaga stabilitas obat baik yg larut air maupun alkohol,.
Dibagi menjadi 2 jenis
• Non medicated: sebagai bahan tambahan pd sediaan.
• Medicated syrup: mengandung bahan berkhasiat obat
Dibandingkan dengan sirup, eliksir: kurang manis dan kurang
kental, lebih mudah dlm pembuatannya, lebih stabil
www.slidesgo.com
22. Bentuk sediaan liquid/cair
3. Suspensi
Sediaan cair mengandung partikel padat tdk larut yg
terdispersi dalam fase cair, beberapa suspense dpt lansung
digunakan. Jenis jenis suspense yang ada:
• suspense oral
• Suspensi topikal
• Suspensi tetes telinga
• Suspensi optalmik
• Suspensi untuk injeksi
• Suspensi untuk injeksi terkontinyu
www.slidesgo.com
23. Bentuk sediaan liquid/cair
4. Emulsi
Bahan obat cair atau cairan obat terdispresi dalam cairan pembawa
distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok suatu system
heterogen yg tdk stabil secara termodinamika. Komponen emulsi antara lain:
• Komponen dasar
------fase disperse
------fase kontinyu
------emulgator
• Komponen bahab tambahan
------presertatif: metil propil paraben, asam benzoate, asam sorbat, fenol,dll
------antioksidan: asam askorbat, asam strat, propil gallat dll
www.slidesgo.com
24. Bentuk sediaan liquid/cair
4. Emulsi
Tipe emulsi :
• Tipe O/W (minyak dalam air)
• Tipe W/O (air dalam minyak)
Pemakaian Emulsi
• Dipergunakan sebagai obat dalam, umumnya tipe emulsi tipe
O/W
• Dipergunakan sebagai obat luar, bisa tipe O/W maupun W/O
www.slidesgo.com
25. Bentuk sediaan liquid/cair
5. Guttae (obat tetes)
Sediaan cairan berupa larutan, emulsi ataupun suspense. Untuk
obat dalam dan obat luar. Dengan cara meneteskn menggunakan
penates yang menhailkan tetesan setara dngn tetesan yang
dihasilakn penates beku
Sediaan obat tetesan antara lain:
• Guttae (obat dalam)
• Guttae oris (tetes mulut)
• Guttae auriculares (tetes telinga)
• Guttae nasals (tetes hidung)
• Guttae ophtalmicae (tetes mata)
www.slidesgo.com
26. Sediaan khusus
1. Injeksi
Sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspense,
atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan
terlebih dahulu sebelum digunakan. Dengan cara
merobek jaringan kedalam kulit atau melalui kulit atau
selapur lender-kerja ibat cepat-bagi pasien yang tidak
bisa menerima obat melalui mulut
27. Sediaan khusus
2. Tincture
Larutan mengandung etanol dan hidroalkohol, dibuat
dari bahan tumbuhan atau senyawa kimia
Contoh: tingtur iodium, tingtur opium, tintum
pennyroyal, tingtur benzoin, dll
28. Sediaan khusus
3. supositoria
Bahan sediaan padat yang mengandung bahan obat
dan bahan dasar yg diberikan dengan cara
memasukan melalui rectum, vagina, atau uretra, dapat
melunak dan meleleh pd suhu tubuh.
Contohnya: propyretic suppositoria
29. Sediaan khusus
4. Inhaler aerosol
Aerosol adalah jenis bentuk sediaan obat yg mengandung satu
atau lebih zat aktif dalam wadah kemas tekan, berisi propelan
yang dapat memancarkan isinya berupa kabut hingga habis,
dapat digunakan untuk obat dalam atau obat luar dengan
menggunakan propelan yang cocok
Contoh : inhaler ventolin
30. Sediaan khusus
4. Sediaan transdermar
Sediaan transdermal merupakan salah satu bentuk
sistem penghantaran obat dengan cara ditempel
melalui kulit
Contoh : koyo (transdermal patches)
31. bentuk sediaan obat -
YouTubehttps://www.youtube.com/watch?v=PeBhQzY98gM&t=799s
32. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik
THANKS!