Tugas filsafat tema 3.docx

HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM

HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM
Nama: Cut Iza Hafizah
Nim:202127008
Unit:1(satu)
Semester:4(empat)
Jurusan: Manajemen Pendidikan Islam
Mata Kuliah: filsafat pendidikan Islam
Tema 3
A. pengertian pendidik
Kata atau istilah «murabbi», misalnya sering dijumpai dalam kalimat yang orientasinya
lebih mengarah pada pemeliharaan, baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Pemeliharaan
seperti itu terlihat dalam proses orang tua membesarkan anaknya. Sedangkan untuk kata
«muallim», pada umumnya dipakai dalam membicarakan aktivitas yang lebih terfokus pada
pemberian atau pemindahan ilmu pengetahuan (baca:pengajaran) dari seseorang yang lebih tahu
kepada seseorang yang tidak tahu. Adapun istilah «muaddib», menurut Al-Attas, lebih luas dari
istilah muallim dan lebih relevan dengan konsep pendidikan Islam.
Dari segi bahasa, pendidik memiliki pengertian sebagai orang yang mendidik. Hal ini
bermakna bahwa pendidik adalah orang yang melakukan kegiatan dalam bidang mendidik.
Beberapa istilah tentang pendidik mengacu kepada seseorang yang memberikan pengetahuan,
keterampilan atau pengalaman kepada orang lain.
Pendidik dalam pendidikan Islam adalah setiap orang dewasa yang karena kewajiban
agamanya bertanggung jawab atas pendidikan dirinya dan orang lain. Sedangkan yang
menyerahkan tanggung jawab dan amanat pendidikan adalah agama, dan wewenang pendidik
dilegitimasi oleh agama, sementara yang menerima tanggung jawab dan amanat adalah setiap
orang dewasa. Ini berarti bahwa pendidik merupakan sifat yang lekat pada setiap orang, karena
tanggung jawabnya atas pendidikan.
B. Tugas dan Peranan Pendidik
Salah satu unsur penting dari proses kependidikan adalah pendidik. Di pundak pendidik
terletak tanggung jawab yang sangat besar dalam upaya mengantarkan peserta didik ke arah
tujuan pendidikan yang dicita-citakan.hal ini disebabkan pendidikan merupakan cultural
transition yang bersifat dinamis ke arah suatu perubahan yang kontinu, sebagai sarana vital bagi
membangun kebudayaan dan peradaban umat manusia. Dalam hal ini, pendidik bertanggung
jawab memenuhi kebutuhan peserta didik, baik spiritual, intelektual, moral, estetika maupun
kebutuhan fisik peserta didik.
Dalam Islam, tugas seorang pendidik dipandang sebagai sesuatu yang mulia. Secara
umum, tugas pendidik adalah mendidik. Dalam operasionalisasinya, mendidik merupakan
rangkaian proses mengajar, memberikan dorongan, memuji, menghukum, memberi contoh,
membiasakan, dan lain sebagainya. Batasan ini memberi arti bahwa tugas pendidik bukan hanya
sekedar mengajar sebagaimana pendapat kebanyakan orang. Di samping itu, pendidik juga
bertugas sebagai motivator dan fasilitator dalam proses belajar mengajar, sehingga seluruh
potensi peserta didik dapat teraktualisasi secara baik dan dinamis.
Adapun tugas lain dari pendidik selain mendidik yaitu menciptakan situasi untuk
pendidikan. Yang dimaksud situasi pendidikan disini ialah suatu keadaan dimana tindakan-
tindakan pendidikan dapat berlangsung dengan baik dengan hasil yang memuaskan. Selain itu
pendidik juga harus memiliki pengetahuan-pengetahuan yang diperlukan, pengetahuan-
pengetahuan keagamaan. Pengetahuan ini jangan hanya sekedar diketahui tetapi juga harus
diamalkan dan diyakini sendiri. Sedangkan tugas guru pada bagian lain adalah terhadap
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pada bidang ini guru merupakan komponen
strategis yang memilih peran yang penting dalam menentukan gerak maju kehidupan bangsa.
Guru memiliki peran yang sangat penting. Peserta didik sangat memerlukan bantuan guru untuk
mengembangkan potensinya. Dalam mengembangkan potensinya tersebut seorang guru
memiliki peran yang banyak. Peran-peran tersebut antara lain:
1. Sebagai pendidik
2. Sebagai pengajar
3. Sebagai pembimbing
4. Sebagai pelatih
5. Sebagai penasihat
6. Sebagai pembaharu
7. Sebagai teladan
8. Sebagai pribadi
9. Sebagai peneliti
10. Sebagai pendorong kreativitas
11. Sebagai pembangkit pandangan
12. Sebagai pekerja rutin
13. Sebagai pemindah kemah dari hal lama menjadi hal baru
14. Sebagai pembawa ceritera
15. Sebagai aktor
16. Sebagai emansipator
17. Sebagai evaluator
18. Sebagai pengawet
19. Sebagai kulminator (pengarah)
C. Kode Etik Pendidik
Pengertian kode etik menurut Undang-undang nomor 8 tahun 1974 tentang pokok- pokok
kepegawaian dinyatakan bahwa kode etik adalah sebagai pedoman sikap tingkah laku dan
perbuatan di dalam dan diluar kedinamisan.Kode Etik Guru Indonesia merupakan landasan moral
dan pedoman tingkah laku guru warga PGRI dalam melaksanakan panggilan pengabdiannya
berkerja sebagi guru. Kode etik pendidik adalah norma-norma yang mengatur hubungan
kemanusian (hubungan relationship) antara pendidik dan peserta didik, orang tua peserta didik,
koleganya, serta dengan atasanya. Suatu jabatan yang melayani orang lain selalu memerlukan
kode etik. Demikian pula jabatan pendidik mempunyai kode etik tertentu yang harus dikenal dan
dilaksanakan oleh setiap pendidik.
Kode etik yang diperankan seorang pendidik daripada peserta didiknya demikian berat. Hal
ini terjadi karena seorang guru dalam konteks ini menjadi segala-galanya. Karena seorang guru
selain dituntut untuk keberhasilan anak didiknya dalam menjalankan profesi keguruannya, tetapi
seorang guru juga harus mempertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt kelak.

Recomendados

Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam von
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islamKelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islamMunaa
19 views7 Folien
kelompok 3 putri muna nurul.docx von
kelompok 3 putri muna nurul.docxkelompok 3 putri muna nurul.docx
kelompok 3 putri muna nurul.docxPutriazzahraLubis
23 views6 Folien
filsafat pendidikan Islam.docx von
filsafat pendidikan Islam.docxfilsafat pendidikan Islam.docx
filsafat pendidikan Islam.docxNurulAzizah422685
13 views7 Folien
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam von
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam 3. Hakikat Pendidik Dalam Islam
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam Riska Affriany
10 views4 Folien
RESUME HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM.docx von
RESUME HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM.docxRESUME HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM.docx
RESUME HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM.docxAnnisaFajri3
12 views3 Folien
Hakikat Pendidik dalam Islam von
Hakikat Pendidik dalam IslamHakikat Pendidik dalam Islam
Hakikat Pendidik dalam IslamRizkyAdeaulia
27 views8 Folien

Más contenido relacionado

Similar a Tugas filsafat tema 3.docx

Pendidik dan peserta didik von
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikUniversitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
7.6K views25 Folien
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf von
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdfReview Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdfUlfa Izzah
32 views9 Folien
profesi pendidikan von
profesi pendidikan profesi pendidikan
profesi pendidikan AisAisyah
2.3K views18 Folien
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx von
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docxResume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docxDhindaVadyaizmi
8 views3 Folien
Resume.docx von
Resume.docxResume.docx
Resume.docxMuktarIsnanHasibuan
25 views6 Folien
Etika pendidikan dalam islam.pdf von
Etika pendidikan dalam islam.pdfEtika pendidikan dalam islam.pdf
Etika pendidikan dalam islam.pdfMuksal Mina
32 views8 Folien

Similar a Tugas filsafat tema 3.docx(20)

Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf von Ulfa Izzah
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdfReview Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
Review Jurnal Hakikat Pendidik Dalam Islam.pdf
Ulfa Izzah 32 views
profesi pendidikan von AisAisyah
profesi pendidikan profesi pendidikan
profesi pendidikan
AisAisyah2.3K views
Etika pendidikan dalam islam.pdf von Muksal Mina
Etika pendidikan dalam islam.pdfEtika pendidikan dalam islam.pdf
Etika pendidikan dalam islam.pdf
Muksal Mina32 views
HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM von Muksal Mina
HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAMHAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM
HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM
Muksal Mina5 views
RESUME HAKIKAT PENDIDIKAN DALAM ISLAM von saidatunnisa12
RESUME HAKIKAT PENDIDIKAN DALAM ISLAMRESUME HAKIKAT PENDIDIKAN DALAM ISLAM
RESUME HAKIKAT PENDIDIKAN DALAM ISLAM
saidatunnisa129 views
Guru sebagai pendidik von ayu Naoman
Guru sebagai pendidikGuru sebagai pendidik
Guru sebagai pendidik
ayu Naoman34.2K views
Hakikat pendidikan dalam islam von MutiaSafira6
Hakikat pendidikan dalam islamHakikat pendidikan dalam islam
Hakikat pendidikan dalam islam
MutiaSafira63 views
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP) von Mayawi Karim
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Mayawi Karim19.1K views
Peran guru bk di sekolah von SuTedjo Tee
Peran guru bk di sekolahPeran guru bk di sekolah
Peran guru bk di sekolah
SuTedjo Tee11.3K views
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak) von Tjoetnyak Izzatie
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)
Perencanaan dalam strategi belajar (tjoetnyak)
Tjoetnyak Izzatie668 views
Kurikulum Agung Suryadi von 200912
Kurikulum  Agung  SuryadiKurikulum  Agung  Suryadi
Kurikulum Agung Suryadi
200912170 views
Kurikulum Agung Suryadi von 200810
Kurikulum Agung SuryadiKurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung Suryadi
200810304 views
Kurikulum Agung Suryadi von 200912
Kurikulum Agung SuryadiKurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung Suryadi
200912128 views
Kurikulum Agung Suryadi von 200810
Kurikulum Agung SuryadiKurikulum Agung Suryadi
Kurikulum Agung Suryadi
200810199 views
KODE ETIK - PPT.pptx von DanielEllo4
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptx
DanielEllo4689 views

Más de ssuser7e718f

Tugas filsafat tema 7.docx von
Tugas filsafat tema 7.docxTugas filsafat tema 7.docx
Tugas filsafat tema 7.docxssuser7e718f
4 views4 Folien
Tigas filsafat tema 5.docx von
Tigas filsafat tema 5.docxTigas filsafat tema 5.docx
Tigas filsafat tema 5.docxssuser7e718f
5 views2 Folien
Tigas filsafat tema 4.docx von
Tigas filsafat tema 4.docxTigas filsafat tema 4.docx
Tigas filsafat tema 4.docxssuser7e718f
3 views2 Folien
resume kelompok 2.docx von
resume kelompok 2.docxresume kelompok 2.docx
resume kelompok 2.docxssuser7e718f
12 views2 Folien
Cut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docx von
Cut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docxCut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docx
Cut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docxssuser7e718f
11 views6 Folien
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx von
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxHAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxssuser7e718f
19 views8 Folien

Más de ssuser7e718f(6)

Cut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docx von ssuser7e718f
Cut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docxCut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docx
Cut Iza Hafizah resume judul kelompok 1.docx
ssuser7e718f11 views
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx von ssuser7e718f
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxHAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
ssuser7e718f19 views

Tugas filsafat tema 3.docx

  • 1. HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM Nama: Cut Iza Hafizah Nim:202127008 Unit:1(satu) Semester:4(empat) Jurusan: Manajemen Pendidikan Islam Mata Kuliah: filsafat pendidikan Islam Tema 3 A. pengertian pendidik Kata atau istilah «murabbi», misalnya sering dijumpai dalam kalimat yang orientasinya lebih mengarah pada pemeliharaan, baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Pemeliharaan seperti itu terlihat dalam proses orang tua membesarkan anaknya. Sedangkan untuk kata «muallim», pada umumnya dipakai dalam membicarakan aktivitas yang lebih terfokus pada pemberian atau pemindahan ilmu pengetahuan (baca:pengajaran) dari seseorang yang lebih tahu kepada seseorang yang tidak tahu. Adapun istilah «muaddib», menurut Al-Attas, lebih luas dari istilah muallim dan lebih relevan dengan konsep pendidikan Islam. Dari segi bahasa, pendidik memiliki pengertian sebagai orang yang mendidik. Hal ini bermakna bahwa pendidik adalah orang yang melakukan kegiatan dalam bidang mendidik. Beberapa istilah tentang pendidik mengacu kepada seseorang yang memberikan pengetahuan, keterampilan atau pengalaman kepada orang lain. Pendidik dalam pendidikan Islam adalah setiap orang dewasa yang karena kewajiban agamanya bertanggung jawab atas pendidikan dirinya dan orang lain. Sedangkan yang menyerahkan tanggung jawab dan amanat pendidikan adalah agama, dan wewenang pendidik dilegitimasi oleh agama, sementara yang menerima tanggung jawab dan amanat adalah setiap orang dewasa. Ini berarti bahwa pendidik merupakan sifat yang lekat pada setiap orang, karena tanggung jawabnya atas pendidikan. B. Tugas dan Peranan Pendidik Salah satu unsur penting dari proses kependidikan adalah pendidik. Di pundak pendidik terletak tanggung jawab yang sangat besar dalam upaya mengantarkan peserta didik ke arah tujuan pendidikan yang dicita-citakan.hal ini disebabkan pendidikan merupakan cultural transition yang bersifat dinamis ke arah suatu perubahan yang kontinu, sebagai sarana vital bagi membangun kebudayaan dan peradaban umat manusia. Dalam hal ini, pendidik bertanggung jawab memenuhi kebutuhan peserta didik, baik spiritual, intelektual, moral, estetika maupun
  • 2. kebutuhan fisik peserta didik. Dalam Islam, tugas seorang pendidik dipandang sebagai sesuatu yang mulia. Secara umum, tugas pendidik adalah mendidik. Dalam operasionalisasinya, mendidik merupakan rangkaian proses mengajar, memberikan dorongan, memuji, menghukum, memberi contoh, membiasakan, dan lain sebagainya. Batasan ini memberi arti bahwa tugas pendidik bukan hanya sekedar mengajar sebagaimana pendapat kebanyakan orang. Di samping itu, pendidik juga bertugas sebagai motivator dan fasilitator dalam proses belajar mengajar, sehingga seluruh potensi peserta didik dapat teraktualisasi secara baik dan dinamis. Adapun tugas lain dari pendidik selain mendidik yaitu menciptakan situasi untuk pendidikan. Yang dimaksud situasi pendidikan disini ialah suatu keadaan dimana tindakan- tindakan pendidikan dapat berlangsung dengan baik dengan hasil yang memuaskan. Selain itu pendidik juga harus memiliki pengetahuan-pengetahuan yang diperlukan, pengetahuan- pengetahuan keagamaan. Pengetahuan ini jangan hanya sekedar diketahui tetapi juga harus diamalkan dan diyakini sendiri. Sedangkan tugas guru pada bagian lain adalah terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pada bidang ini guru merupakan komponen strategis yang memilih peran yang penting dalam menentukan gerak maju kehidupan bangsa. Guru memiliki peran yang sangat penting. Peserta didik sangat memerlukan bantuan guru untuk mengembangkan potensinya. Dalam mengembangkan potensinya tersebut seorang guru memiliki peran yang banyak. Peran-peran tersebut antara lain: 1. Sebagai pendidik 2. Sebagai pengajar 3. Sebagai pembimbing 4. Sebagai pelatih 5. Sebagai penasihat 6. Sebagai pembaharu 7. Sebagai teladan 8. Sebagai pribadi 9. Sebagai peneliti 10. Sebagai pendorong kreativitas 11. Sebagai pembangkit pandangan 12. Sebagai pekerja rutin 13. Sebagai pemindah kemah dari hal lama menjadi hal baru 14. Sebagai pembawa ceritera
  • 3. 15. Sebagai aktor 16. Sebagai emansipator 17. Sebagai evaluator 18. Sebagai pengawet 19. Sebagai kulminator (pengarah) C. Kode Etik Pendidik Pengertian kode etik menurut Undang-undang nomor 8 tahun 1974 tentang pokok- pokok kepegawaian dinyatakan bahwa kode etik adalah sebagai pedoman sikap tingkah laku dan perbuatan di dalam dan diluar kedinamisan.Kode Etik Guru Indonesia merupakan landasan moral dan pedoman tingkah laku guru warga PGRI dalam melaksanakan panggilan pengabdiannya berkerja sebagi guru. Kode etik pendidik adalah norma-norma yang mengatur hubungan kemanusian (hubungan relationship) antara pendidik dan peserta didik, orang tua peserta didik, koleganya, serta dengan atasanya. Suatu jabatan yang melayani orang lain selalu memerlukan kode etik. Demikian pula jabatan pendidik mempunyai kode etik tertentu yang harus dikenal dan dilaksanakan oleh setiap pendidik. Kode etik yang diperankan seorang pendidik daripada peserta didiknya demikian berat. Hal ini terjadi karena seorang guru dalam konteks ini menjadi segala-galanya. Karena seorang guru selain dituntut untuk keberhasilan anak didiknya dalam menjalankan profesi keguruannya, tetapi seorang guru juga harus mempertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt kelak.