Anzeige
Anzeige

Más contenido relacionado

Anzeige

TUGAS - ERROR OF CHAIN.pptx

  1. TUGAS Buatlah Error of Chain
  2. Contoh Kasus • Seorang wanita 38 tahun datang ke UGD dengan keluhan gatal di daerah muka dan disertai pembengkakan didaerah muka, setelah minum obat anti nyeri, penderita mempunyai riwayat alergi • Seorang perawat menyiapkan larutan adrenalin (Epinephrine) 1 : 10.000 dalam semprit 10 cc, diletakkan didekat tempat tidur pasien, bila sewaktu- waktu diperlukan oleh dokter • Sementara itu dokter memasang infus life line • Dokter melihat ada semprit 10 cc terisi cairan jernih, diasumsikan adalah larutan untuk membilas
  3. Lanjutan kasus • Tidak terdapat komunikasi antara dokter dan perawat pada saat itu • Dokter memasukkan larutan yang diduga larutan pembilas tersebut seluruhnya – 10 cc melalui kateter intra vena • Tiba-tiba pasien tampak cemas, ketakutan, takhikardi, selanjutnya dengan cepat tidak sadar dan cardiac • Segera dilakukan RJPO, call for help , pada EKG tampak gambaran VT, dilakukan Cardioversi , pasien ROSC dan dapat diselamatkan • Dosis yang direkomendasikan untuk penanganan allergi adalah 0,3 – 0,5 mg Adrenalin SC, sedangkan pasien tadi mendapat 1 mg IV
  4. Error of Chain Risiko Pasien dgn gatal2 Perawat menyiapkan larutan adrenalin (Epinephrine) 1 : 10.000 dalam semprit 10 cc, diletakkan didekat tempat tidur pasien Dokter tidak ada komunikasi dg perawat Tidak ada double check Pasien cardiac arrestl Spuit tidak diberi label
  5. Buatlah Error of Chain dari alur kejadian berikut ini seperti contoh diatas
  6. 24 Nopember 2021 Jam 12.01,Tn A B 46 tahun 5 bulan datang di IGD diterima di triage dgn label kuning rujukan dari RS BDH dengan HHIL (D) inkaserata HIL (D) inkaserata + AKI dd ACKD RM 12****** Tanggal 25 Nopember 2021 pukul 03.20 Pasien post operasi Herniotomy dan hernioraphy. Pasien dipindahkan ke RES karena ROI penuh 26 November 2021 pukul 14.00, waktu operan dinas pagi ke dinas sore Pasien terpasang NGT, Dower Catheter, Oksigenasi via reservoir mask 10 lpm, dan IV line dengan cairan infus Tutofusin OPS 500 ml. Pasien dalam posisi berbaring di tempat tidur pasien 26 nov Pukul 18.00, ada keluarga pasien yang menanyakan di mana tempat tidur pasien AA. Saat keluarga diantar ke tempat pasien, pasien tidak ada di tempat. Ada tetangga bed lain yang mengatakan pasien ke kamar mandi 26 nov Pukul 16.00 saat perawat mengganti cairan infus pasien dalam keadaan sendiri, tidak ada keluarga yang menunggu. Pasien mengatakan sakit pada luka jahitannya.en ditanya apa keluhannya pasien mengatakan sakit pada luka jahitannya. ALUR PERISTIWA 25 Navember jam 17.17 Asesmen awal keperawatan : tidak ada risiko bunuh diri 25 November jam 13.30 Pasian dipindah ke Ruang Dahlia
  7. 26 Nov Pukul 19.30, dr. M datang kepada pasien dan memberi resep keluarga mengambil di apotek. Pukul 19.30, dr. M datang kemudian bilang pdd ACKD RM 12****** Tanggal 27 Nov 2021 jam 01.00 perawat dinas malam melakukan injeksi dan observasi . Perawat dinas malam mempersilahkan pasien untuk istirahat tidur 27 Nov Pukul 04.00 subuh, pasien mengalami gelisah dan mondar-mandir di depan pintu akses keluar masuk petugas dan pasien. Pasien sempat duduk di depan pintu dan pasien tidak ada yang menunggu sejak malam 27 Nov Pukul 05.15 Perawat menelpon dokter yang merawat Tanggal 27 Nop 2021 jam 05.00 petugas menemukan pasien sudah tergantung di belakang ruangan cempaka (tempat untuk menjemur pakaian keluarga) LANGKAH 3: ALUR PERISTIWA 27 Nov Pukul 05.20 Perawat menelpon Pihak keamanan rumah sakit
  8. Error of Chain Risiko : Pasien dengan HHIL (D) inkaserata HIL (D) inkaserata + AKI dd ACKD Pasien Bunuh Diri 8 Assesmen Awal Keperawatan tidak ada risiko bunuh diri Pasien dalam keadaan sendiri, tidak ada keluarga yang menunggu Pasien mengatakan sakit pada luka jahitannya …………………………………………………………………….
Anzeige