Dokumen tersebut membahas kerangka acuan untuk pelayanan kebidanan intra natal (selama masa kehamilan) yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir serta memberikan perawatan dan dukungan kepada ibu hamil dan bayi. Pelayanan ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan terlatih seperti bidan dan mencakup kegiatan seperti pemeriksaan, pemantauan persalinan, tindakan medis, pencatatan
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
INTRA NATAL CARE (INC) FRAMEWORK
1. KERANGKA ACUAN INTRA NATAL CARE (INC)
A. Pendahuluan
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan
keluarga dengan bantuan Bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin dialami selama
masa kehamilan, persalinan dan nifas. Dalam memberikan pelayanan kebidanan dasar
juga perlu diperhatikan bahwa sasaran langsung pelayanan adalah ibu dan janin serta
bayi baru lahir. Salah satu tugas pelaksanan pelayanan KIA yaitu melaksanakan asuhan
persalinan normal. Persalinan normal adalah terjadinya kelahiran bayi aterm dengan
proses perginam alami dan tanpa komplikasi. Penolong persalinan perlu memantau
keadaan ibu dan janin untuk mewaspadai secara dini terjadinya komplikasi. Disamping
itu penolong persalinan juga berkewajiban untuk memberikan dukungan moril dan rasa
nyaman kepada ibu yang sedang bersalin.
B. Latar belakang
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 Angka
Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi yaitu 359/100.000 KH. Sedangkan Angka
Kematian Bayi (AKB) sebesar 32/1000 KH. Sebagian besar penyebab kematian tersebut
dapat dicegah dengan penaganan yang adekuat. Untuk dapat memberikan pelayanan
kesehatan maternal dan neonatal yang berkualitas dibutuhkan tenaga kesehatan
terampil yang didukung tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
C. Tujuan
1. Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir
2. Memberikan asuhan sayang ibu dan bayi
3. Mengurangi ntervensi pada ibu bersalin
4. Memantau kemajuan persalinan
5. Mendeteksi secara dini kemungkinan penyulit dalam persalinan
6. Memberikan penaganan yang cepat dan tepat jika terjadi komplikasi
2. D. Kegiatan pokok dan rinciannya
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemantauan persalinan dengan menggunakan partograf
4. Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan
5. Menentukan tindakan yang tepat
6. Mencatat hasil pelayanan
E. Cara pelaksanaan
1. Kegiatan persalinan di gedung dilaksanakan di ruang bersalin UPTD Puskesmas
Sibulue, poskesdes, pustu dan polindes oleh tenaga kesehatan terlatih (Bidan)
2. Persalinan dilakukan sesuai dengan asuhan persalinan normal
F. Sasaran
Bagi ibu bersalin
G. Jadwal
Pada saat ibu memasuki masa persalinan (inpartu)
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih, sasaran terlayani dengan baik,
persalinan berlangsung aman dan tanpa terjadi komplikasi, ibu dan bayi dalam keadaan
sehat, cakupan target ibu bersalin terpenuhi.
I. Pencatatan dan pelaporan
Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan pada ibu bersalin.
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sibulue Bidan Koordinator,
A.HERAWATI.S.Sos.SKM RAHAYU MANDASINI.S.ST
NIP. NIP.