SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
Download to read offline
PENGANTAR FILSAFAT GEOGRAFI
Sony Nugratama, M.Si
UNIVERSITAS ISLAM ’45 BEKASI
2018
Apa itu filsafat????
Kata Filsafat merupakan asal kata serapan dari bahasa arab
falsafah, atau dalam bahasa Yunani Philosophia yang berarti
(Philia= Persahabatan, cinta) dan (Sophia= Kebijaksanaan).
Sehingga arti harfiahnya “Pecinta Kebijaksanaan” atau “ilmu”
Filsafat dapat juga diartikan “berpikir lebih radikal” atau
“berpikir lebih dalam”
Socrates :
1. mempertanyakan jawaban secara lebih mendalam
2. mempersoalkan pertanyaan yang diajukan secara mendalam
Filsafat membahas sesuatu secara menyeluruh dan mendalam
untuk memperoleh pengetahuan seutuhnya  Ruang filsafat
sangat luas dan hampir tak terbatas.
Berbagai permasalahan masuk kedalam benak
pemikiran kita, yang membuat kita berpikir
bagaimana cara memecahkan permasalahan
tersebut, sehingga menghasilkan pengetahuan.
Di dalam mencari pengetahuan ada pertanyaan yang
mendasar; Apakah yang ingin kita ketahui?
Bagaimana cara kita mendapatkan pengetahuan?
Dan apakah nilai pengetahuan tersebut bagi kita?
Ilmu dan Falsafah
Apa hubungannya Ilmu dengan
Falsafah????
Ilmu memiliki ciri-ciri keilmuan, yang
didasarkan pada jawaban.
Dengan Falsafah ini kita mempelajari
masalah sedalam-dalamnya dan hasil
pengkajiannya merupakan dasar bagi
eksistensi ilmu.
APA YANG MEMBEDAKAN ILMU DENGAN
PENGETAHUAN
????????
ILMU (science) :
Merupakan kumpulan pengetahuan yang mempunyai ciri
tertentu yang membedakan ilmu dengan pengetahuan
pengetahuan lainnya
PENGETAHUAN (Knowledge):
Merupakan hasil dari proses berpikir dalam mengikuti jalan
pemikiran tertentu yang akhirnya sampai pada sebuah
kesimpulan yang berupa “pengetahuan”.
Ciri keilmuan :
Memiliki jawaban atas pertanyaan : Ontologi, Epistemologi,
Axiologi yang dapat membedakan jawaban dari ilmu lainnya
Proses berpikir manusia meliputi paling tidak 4 sudut pandang
yg berbeda yaitu :
ILMU PENGETAHUAN - AGAMA - FILSAFAT – SENI
Perbedaanya terletak pada “kebenaran” yang diberikan oleh
masing masing aspek. Artinya, kebenaran keilmuan bukanlah
satu satunya kebenaran dalam hidup manusia karena masih
ada ruang “kebenaran menurut agama”, “kebenaran menurut
filsafat” dan “kebenaran menurut seni”.
RUANG BERPIKIR MANUSIA
FILSAFAT
ILMU
PENGETAHUAN
AGAMA SENI
RUANG
PIKIR
MANUSIA
Ciri Keilmuan
• Ontologi = membahas tentang apa yang
ingin kita ketahui
• Epistemologi = Bagaimana cara
mendapatkan pengetahuan mengenai
obyek tersebut
• Aksiologi = nilai kegunaan
SEJARAH PERKEMBANGAN
FILSAFAT GEOGRAFI
CIRI KEILMUAN
ONTOLOGI
EPISTEMOLOGI
AKSIOLOGI
Ontologi
Penentuan batas ruang lingkup batas jati diri
(being) dan keberadaan/eksistensi
(existence) penelaahan objek (sasaran)
keilmuan dan penafsiran tentang hakekat
kenyataan (reality) yang khas serta
perubahan (change) dari obyek keilmuan.
Membahas tentang apa yang ingin kita
ketahui
Epistemologi
Tata cara kerja ilmiah yang berisi tata urutan
prosedur kerja tentang cara bagaimana
memperoleh pengetahuan yang
diinginkan, dengan menggunakan metode
ilmiah tertentu, untuk mendapatkan
pengetahuan dengan benar dan disajikan
dalam suatu laporan ilmiah
Aksiologi
Nilai pengetahuan bagi kita untuk apa
pengetahuan tersebut diperoleh. Nilai
pengetahuan dapat dicermati melalui
pemanfaatan sebagai alay untuk
mencapai kebaikan dan kebahagiaan
manusia serta lingkungannya.
Jati diri suatu ilmu dapat dikaji dari definisi,
ruang lingkup objek kajian, konsep-
konsep, prinsip-prinsip, hakekat bidang
ilmu pengetahuan.
TUGAS
• Cari ciri keilmuan geografi berdasarkan
ontologi, epistemologi dan aksiologi
• Cari perbedaan perkembangan geografi
klasik, abad pertengahan dan modern
Perkembangan Sejarah Ilmu
Geografi
GEOGRAFI
GEOGRAFI KLASIK
GEOGRAFI MODERN
GEOGRAFI ABAD PERTENGAHAN
Geografi Tradisional (Klasik)
• Sampai abad ke-19 corak susunan isi Geografi
hanya berupa uraian tentang penemuan daerah
baru, adat istiadat penduduknya dan gejala
serta sifat alam lainnya.
• Pada masa sebelum masehi, pandangan dan
paham Geografi dipengaruhi oleh paham
Filsafat dan Sejarah. Uraian geografi bersifat
sejarah, sedangkan uraian Sejarah bersifat
Geografi.
• pada masa ini
muncul juga tulisan
tentang pembuatan
peta bumi atau
lukisan fisis daerah
tertentu. Hal ini
menunjukkan bahwa
geografi pada masa
ini juga bersifat
matematis. Peta yang dibuat pada abad ke 10 SM
Tokoh-tokoh Geografi Klasik
Anaximandros
550 SM
Ia beranggapan bahwa bumi berbentuk
Silinder, Bagian bumi yang dihuni manusia
menurutnya adalah sebuah pulau berbentuk
bulat yang muncul dari laut.
Thales (640-548 SM) Menganggap bahwa bumi ini berbentuk keping
Silinder yang terapung di atas air dengan
separuh bola hampa di atasnya.
Herodotus (485-425 SM)
Mengemukakan bahwa hubungan
perkembangan masyarakat dengan faktor-faktor
geografi di wilayah yang bersangkutan sangat
erat.
Homerus penjelajah berkebangsaan Yunani Banyak
menulis tentang keadaan sekitar Laut Tengah
sebagai hasil penjelajahannya.
Pitheas (340 SM) berasal dari Massilia (Marseile) Membuat uraian
tentang perjalanan dari pantai Eropa ke Inggris.
Erastothenes dan
Dikaiarchos
(276-194 SM)
Melakukan pembuatan jaring-jaring derajat di muka
bumi. Berdasarkan pancaran sinar matahari yang
jatuh ke permukaan bumi,
Strabo (64 SM-24 M),
ahli Sejarah dan Geografi Yunani kuno Strabo
mencoba menguraikan besarnya pengaruh
lingkungan setempat terhadap pengelompokkan
kebudayaan dan pembagian pemerintahan.
Claudius Ptolemaeus
Pada tahun 150 M menyusun peta Dunia yang
menggambarkan benua Asia, Afrika dan Eropa.
GEOGRAFICE HYPHEGESYS
GEOGRAFI ABAD PERTENGAHAN
• Pada akhir abad pertengahan, uraian-uraian
tentang Geografi masih bercirikan hasil laporan
perjalanan, baik perjalanan yang dilakukan
melalui darat maupun melalui laut.
• Perjalanan umat manusia di muka bumi,
dilakukan oleh para pedagang yang melakukan
perniagaan antar negara dan antar benua, serta
dilakukan oleh para tentara untuk melakukan
peperangan dan meluaskan tanah kekuasaan.
• Perjalanan yang banyak dilakukan oleh umat manusia
telah merangsang ditemukannya wilayah baru yang
sebelumnya belum pernah terdengar atau diketahui
manusia, sehingga masa ini sering disebut REVOLUSI
GEOGRAFI.
• Walaupun cara penemuan daerah baru terjadi karena
diorong oleh motif dan tujuan tertentu, yaitu Gold, Glory
dan Gospel (3G) namun sifat penulisan geografi dan
yang bersifat geografi masih dilakukan secara deskriptif
dalam arti dan uraiannya itu masih belum dilakukan
usaha yang sengaja memberikan uraian penjelasan
(explanation) tentang gejala yang dilukiskannya.
TOKOH-TOKOH GEOGRAFI ABAD
PERTENGAHAN
Marcopollo seorang petualang Eropa. Pada tahun 1272-1295
melakukan perjalanan menjelajahi Asia Timur dan Asia
Tengah.
Batholomeus Diaz Pelaut Portugis. Melakukan perjalanan sampai ke
Tanjung Harapan (Cape of the God hope) di Afrika
Selatan dan diteruskan dengan mengarungi
Samudera Hindia ke Kalikut di India pada tahun 1486.
Vasco Da Gama
Pelaut Protugis. Mengabdi pada raja Portugis dan
dipilih untuk memimpin pelayaran mencari rute ke
Timur. Vasco da Gama berlayar pada tahun 1497
dengan 4 kapal kecil dan 170 awak.
Columbus Seseorang pelaut Genoa. Pelayaran perdananya
pada tahun 1492-1493 mengarungi Samudera
Atlantik dan sampai ke Kuba dan Haiti, dalam
perjalannya mencari jalan lain ke India yang pada
akhirnya menemukan benua baru (Amerika).
Amerigo Vespuci
Pelaut Italia, Pada tahun 1501-1502 mengarungi
samudera Atlantik melalui Tanjung Horn di Patagonia
dan menyeberangi samudera Pasifik mendarat di
Filipina dalam perjalanannya mengelilingi dunia.
Ferdinand Magelhaens
Melakukan perjalanan ke Amerika Selatan pada
tahun 1519 dan melanjutkan pelayarannya ke Filipina
pada tahun 1521.
Nicolas Copernicus
(1473-1543)
Mengemukakan bahwa bumi berbentuk bulat,
Bergerak pada porosnya (rotasi) dan seperti planet
lain bumi melakukan gerak edar mengelilingi
Matahari (Revolusi). Teorinya tersebut dikenal
dengan Heliosentris.
Bernhardus
Varenius
(1622-1650)
Seorang Ilmuwan Belanda menerbitkan buku yang
berjudul Geographia Generalis di Amsterdam tahun
1650, Varenius membedakan antara Geografi Umum
(Geographia Generalis) dan Geografi khusus
(Geographia Specialis)
Hubungan Geografi dengan
Geografi Manusia
PERKEMBANGAN ILMU GEOGRAFI
ABAD 21
Dalam menjawab tantangan abad 21 pemikiran ilmu Geog.
menyesuaikan diri dengan kebutuhan aktual masyarakat
Global. Pendekatan yang berorientasi pada sistim konven-
sional diubah ke arah pendekatan yang integratif, multi –
disiplin dan interdisiplin.
Permasalahan geografis di dunia dibagi atas empat isssue
utama yaitu : (1) tekanan pada masalah teritorial (2) pada
masalah ketimpangan ekonomi (3) globalisasi dan (4) pada
masalah penyebaran penyakit mematikan secara global.
ISSUE TERITORIAL
Issue teritorial menekankan pada konflik keruangan akibat
pertentangan dua atau lebih kepentingan (sosial, ekonomi,
politik, budaya) baik dalam skala lokal, nasional, regional
maupun skala global.
Geografi tidak membahas konflik orang per orang, tetapi
konflik antar kelompok yang ada di suatu daerah tertentu.
• dihasilkan berbagai karakteristik wilayah konflik.
• dihasilkan solusi konflik dalam perspektif geografi.
SUMBER KONFLIK
Konflik tidak mungkin dapat dihilangkan karena pada
hakekatnya “konflik” akan selalu terjadi. Sasaran studinya
adalah bagaimana mengelola konflik agar kerugian yang
timbul dapat diperkecil.
Apa faktor pemicu konflik ?
Dimana yang dominan ?
Bagaimana karakteristik wilayahnya?
`
Tingkat nasional
- Masalah banjir di Jakarta yg melibatkan Bopunjur.
- Masalah pulau Seribu antara DKI Jakarta dg Banten.
- Masalah pulau Berhala antara Riau dan Jambi (?)
- Dll
Tingkat lokal
- Tawuran antar desa
- Masalah pergerakan massa simpatisan partai dalam
kampanye pilkada dll
Terdapat 13 aliran sungai yg bermuara di Jakarta
ISSUE KESENJANGAN EKONOMI
- Perbatasan wilayah miskin dan wilayah kaya.
- Enclave wilayah kumuh di dalam wilayah perkotaan.
- Wilayah pedesaan dan wilayah perkotaan.
- Dll.
GLOBALISASI
- Keragaman karakteristik wilayah dalam merespon
pengaruh globalisasi.
- Cakupan wilayah kajian dalam skala global.
Di Amerika Latin
Di Medan
Di Jakarta
PANDEMI GLOBAL PENYAKIT MENULAR
- Wilayah sebaran penyakit SARS.
- Wilayah sebaran penyakit HIV/Aids.
- Wilayah sebaran penyakit AI.
- Dll.
Paradigma geografi modern dalam memandang fenomena
global berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat
dunia menuntut para geograf merubah cara berpikirnya.
Bagaimana menemukan fenomena lokal sebagai akibat
dari proses yang berlangsung secara global.
AIDS Distribution
Pertemuan 1 filsafat geografi
Pertemuan 1 filsafat geografi
Pertemuan 1 filsafat geografi
Pertemuan 1 filsafat geografi
Pertemuan 1 filsafat geografi

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
 
Geomorfologi indonesia
Geomorfologi indonesiaGeomorfologi indonesia
Geomorfologi indonesia
 
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
 
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaanBab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
 
1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografi
 
Makala peta
Makala petaMakala peta
Makala peta
 
2.morfometri das
2.morfometri das2.morfometri das
2.morfometri das
 
Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Makalah geografi
 
Mklh arus ekman
Mklh arus ekmanMklh arus ekman
Mklh arus ekman
 
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
 
Dinamika atmosfer
Dinamika  atmosferDinamika  atmosfer
Dinamika atmosfer
 
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
 
Penginderaan jauh
Penginderaan jauhPenginderaan jauh
Penginderaan jauh
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
 
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alamPertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
 
Objek studi geografi
Objek studi geografiObjek studi geografi
Objek studi geografi
 
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alam
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alamPertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alam
Pertemuan 2 mitigasi bencana alam siklus penanggulangan bencana alam
 

Similar to Pertemuan 1 filsafat geografi

Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan baratPerkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Kodogg Kritingg
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
Asri Yunita
 
Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu LingkunganEkologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Riska_21
 

Similar to Pertemuan 1 filsafat geografi (20)

Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan baratPerkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
 
Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer
Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporerPerkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer
Perkembangan geografi dari zaman kuno- kontemporer
 
Perkeembangan Ilmu dan Teknologi
Perkeembangan Ilmu dan TeknologiPerkeembangan Ilmu dan Teknologi
Perkeembangan Ilmu dan Teknologi
 
Ppt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologiPpt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologi
 
Prinsip dasar ilmu sejarah
Prinsip dasar ilmu sejarahPrinsip dasar ilmu sejarah
Prinsip dasar ilmu sejarah
 
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptxGEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
 
Makalah 151012170725-lva1-app6892
Makalah 151012170725-lva1-app6892Makalah 151012170725-lva1-app6892
Makalah 151012170725-lva1-app6892
 
Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Zaman Yunani kuno dan Pertenga...
Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Zaman Yunani kuno dan Pertenga...Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Zaman Yunani kuno dan Pertenga...
Makalah Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Zaman Yunani kuno dan Pertenga...
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
 
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
Tugas artikel antropologi ruslina fitriani-Sosiologi-Dr. Taufik Ramdani, S.Th...
 
Hubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarahHubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarah
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarahMemahami sejarah dan penelitian sejarah
Memahami sejarah dan penelitian sejarah
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 
Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikan
Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikanSejarah dan filsafat, filsafat pendidikan
Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikan
 
Tugas dewi copy
Tugas dewi   copyTugas dewi   copy
Tugas dewi copy
 
Ilmu ekologi
Ilmu ekologiIlmu ekologi
Ilmu ekologi
 
Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu LingkunganEkologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu Lingkungan
 
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
 
Makalah Peradaban Yunani
Makalah Peradaban YunaniMakalah Peradaban Yunani
Makalah Peradaban Yunani
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Pertemuan 1 filsafat geografi

  • 1. PENGANTAR FILSAFAT GEOGRAFI Sony Nugratama, M.Si UNIVERSITAS ISLAM ’45 BEKASI 2018
  • 2. Apa itu filsafat???? Kata Filsafat merupakan asal kata serapan dari bahasa arab falsafah, atau dalam bahasa Yunani Philosophia yang berarti (Philia= Persahabatan, cinta) dan (Sophia= Kebijaksanaan). Sehingga arti harfiahnya “Pecinta Kebijaksanaan” atau “ilmu” Filsafat dapat juga diartikan “berpikir lebih radikal” atau “berpikir lebih dalam”
  • 3. Socrates : 1. mempertanyakan jawaban secara lebih mendalam 2. mempersoalkan pertanyaan yang diajukan secara mendalam Filsafat membahas sesuatu secara menyeluruh dan mendalam untuk memperoleh pengetahuan seutuhnya  Ruang filsafat sangat luas dan hampir tak terbatas.
  • 4. Berbagai permasalahan masuk kedalam benak pemikiran kita, yang membuat kita berpikir bagaimana cara memecahkan permasalahan tersebut, sehingga menghasilkan pengetahuan. Di dalam mencari pengetahuan ada pertanyaan yang mendasar; Apakah yang ingin kita ketahui? Bagaimana cara kita mendapatkan pengetahuan? Dan apakah nilai pengetahuan tersebut bagi kita?
  • 5. Ilmu dan Falsafah Apa hubungannya Ilmu dengan Falsafah???? Ilmu memiliki ciri-ciri keilmuan, yang didasarkan pada jawaban. Dengan Falsafah ini kita mempelajari masalah sedalam-dalamnya dan hasil pengkajiannya merupakan dasar bagi eksistensi ilmu.
  • 6. APA YANG MEMBEDAKAN ILMU DENGAN PENGETAHUAN ????????
  • 7. ILMU (science) : Merupakan kumpulan pengetahuan yang mempunyai ciri tertentu yang membedakan ilmu dengan pengetahuan pengetahuan lainnya PENGETAHUAN (Knowledge): Merupakan hasil dari proses berpikir dalam mengikuti jalan pemikiran tertentu yang akhirnya sampai pada sebuah kesimpulan yang berupa “pengetahuan”. Ciri keilmuan : Memiliki jawaban atas pertanyaan : Ontologi, Epistemologi, Axiologi yang dapat membedakan jawaban dari ilmu lainnya
  • 8. Proses berpikir manusia meliputi paling tidak 4 sudut pandang yg berbeda yaitu : ILMU PENGETAHUAN - AGAMA - FILSAFAT – SENI Perbedaanya terletak pada “kebenaran” yang diberikan oleh masing masing aspek. Artinya, kebenaran keilmuan bukanlah satu satunya kebenaran dalam hidup manusia karena masih ada ruang “kebenaran menurut agama”, “kebenaran menurut filsafat” dan “kebenaran menurut seni”.
  • 10. Ciri Keilmuan • Ontologi = membahas tentang apa yang ingin kita ketahui • Epistemologi = Bagaimana cara mendapatkan pengetahuan mengenai obyek tersebut • Aksiologi = nilai kegunaan
  • 13. Ontologi Penentuan batas ruang lingkup batas jati diri (being) dan keberadaan/eksistensi (existence) penelaahan objek (sasaran) keilmuan dan penafsiran tentang hakekat kenyataan (reality) yang khas serta perubahan (change) dari obyek keilmuan. Membahas tentang apa yang ingin kita ketahui
  • 14. Epistemologi Tata cara kerja ilmiah yang berisi tata urutan prosedur kerja tentang cara bagaimana memperoleh pengetahuan yang diinginkan, dengan menggunakan metode ilmiah tertentu, untuk mendapatkan pengetahuan dengan benar dan disajikan dalam suatu laporan ilmiah
  • 15. Aksiologi Nilai pengetahuan bagi kita untuk apa pengetahuan tersebut diperoleh. Nilai pengetahuan dapat dicermati melalui pemanfaatan sebagai alay untuk mencapai kebaikan dan kebahagiaan manusia serta lingkungannya.
  • 16. Jati diri suatu ilmu dapat dikaji dari definisi, ruang lingkup objek kajian, konsep- konsep, prinsip-prinsip, hakekat bidang ilmu pengetahuan.
  • 17. TUGAS • Cari ciri keilmuan geografi berdasarkan ontologi, epistemologi dan aksiologi • Cari perbedaan perkembangan geografi klasik, abad pertengahan dan modern
  • 18. Perkembangan Sejarah Ilmu Geografi GEOGRAFI GEOGRAFI KLASIK GEOGRAFI MODERN GEOGRAFI ABAD PERTENGAHAN
  • 19. Geografi Tradisional (Klasik) • Sampai abad ke-19 corak susunan isi Geografi hanya berupa uraian tentang penemuan daerah baru, adat istiadat penduduknya dan gejala serta sifat alam lainnya. • Pada masa sebelum masehi, pandangan dan paham Geografi dipengaruhi oleh paham Filsafat dan Sejarah. Uraian geografi bersifat sejarah, sedangkan uraian Sejarah bersifat Geografi.
  • 20. • pada masa ini muncul juga tulisan tentang pembuatan peta bumi atau lukisan fisis daerah tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa geografi pada masa ini juga bersifat matematis. Peta yang dibuat pada abad ke 10 SM
  • 21. Tokoh-tokoh Geografi Klasik Anaximandros 550 SM Ia beranggapan bahwa bumi berbentuk Silinder, Bagian bumi yang dihuni manusia menurutnya adalah sebuah pulau berbentuk bulat yang muncul dari laut. Thales (640-548 SM) Menganggap bahwa bumi ini berbentuk keping Silinder yang terapung di atas air dengan separuh bola hampa di atasnya. Herodotus (485-425 SM) Mengemukakan bahwa hubungan perkembangan masyarakat dengan faktor-faktor geografi di wilayah yang bersangkutan sangat erat. Homerus penjelajah berkebangsaan Yunani Banyak menulis tentang keadaan sekitar Laut Tengah sebagai hasil penjelajahannya.
  • 22. Pitheas (340 SM) berasal dari Massilia (Marseile) Membuat uraian tentang perjalanan dari pantai Eropa ke Inggris. Erastothenes dan Dikaiarchos (276-194 SM) Melakukan pembuatan jaring-jaring derajat di muka bumi. Berdasarkan pancaran sinar matahari yang jatuh ke permukaan bumi, Strabo (64 SM-24 M), ahli Sejarah dan Geografi Yunani kuno Strabo mencoba menguraikan besarnya pengaruh lingkungan setempat terhadap pengelompokkan kebudayaan dan pembagian pemerintahan. Claudius Ptolemaeus Pada tahun 150 M menyusun peta Dunia yang menggambarkan benua Asia, Afrika dan Eropa. GEOGRAFICE HYPHEGESYS
  • 23. GEOGRAFI ABAD PERTENGAHAN • Pada akhir abad pertengahan, uraian-uraian tentang Geografi masih bercirikan hasil laporan perjalanan, baik perjalanan yang dilakukan melalui darat maupun melalui laut. • Perjalanan umat manusia di muka bumi, dilakukan oleh para pedagang yang melakukan perniagaan antar negara dan antar benua, serta dilakukan oleh para tentara untuk melakukan peperangan dan meluaskan tanah kekuasaan.
  • 24. • Perjalanan yang banyak dilakukan oleh umat manusia telah merangsang ditemukannya wilayah baru yang sebelumnya belum pernah terdengar atau diketahui manusia, sehingga masa ini sering disebut REVOLUSI GEOGRAFI. • Walaupun cara penemuan daerah baru terjadi karena diorong oleh motif dan tujuan tertentu, yaitu Gold, Glory dan Gospel (3G) namun sifat penulisan geografi dan yang bersifat geografi masih dilakukan secara deskriptif dalam arti dan uraiannya itu masih belum dilakukan usaha yang sengaja memberikan uraian penjelasan (explanation) tentang gejala yang dilukiskannya.
  • 25. TOKOH-TOKOH GEOGRAFI ABAD PERTENGAHAN Marcopollo seorang petualang Eropa. Pada tahun 1272-1295 melakukan perjalanan menjelajahi Asia Timur dan Asia Tengah. Batholomeus Diaz Pelaut Portugis. Melakukan perjalanan sampai ke Tanjung Harapan (Cape of the God hope) di Afrika Selatan dan diteruskan dengan mengarungi Samudera Hindia ke Kalikut di India pada tahun 1486. Vasco Da Gama Pelaut Protugis. Mengabdi pada raja Portugis dan dipilih untuk memimpin pelayaran mencari rute ke Timur. Vasco da Gama berlayar pada tahun 1497 dengan 4 kapal kecil dan 170 awak.
  • 26. Columbus Seseorang pelaut Genoa. Pelayaran perdananya pada tahun 1492-1493 mengarungi Samudera Atlantik dan sampai ke Kuba dan Haiti, dalam perjalannya mencari jalan lain ke India yang pada akhirnya menemukan benua baru (Amerika). Amerigo Vespuci Pelaut Italia, Pada tahun 1501-1502 mengarungi samudera Atlantik melalui Tanjung Horn di Patagonia dan menyeberangi samudera Pasifik mendarat di Filipina dalam perjalanannya mengelilingi dunia. Ferdinand Magelhaens Melakukan perjalanan ke Amerika Selatan pada tahun 1519 dan melanjutkan pelayarannya ke Filipina pada tahun 1521. Nicolas Copernicus (1473-1543) Mengemukakan bahwa bumi berbentuk bulat, Bergerak pada porosnya (rotasi) dan seperti planet lain bumi melakukan gerak edar mengelilingi Matahari (Revolusi). Teorinya tersebut dikenal dengan Heliosentris.
  • 27. Bernhardus Varenius (1622-1650) Seorang Ilmuwan Belanda menerbitkan buku yang berjudul Geographia Generalis di Amsterdam tahun 1650, Varenius membedakan antara Geografi Umum (Geographia Generalis) dan Geografi khusus (Geographia Specialis)
  • 29. PERKEMBANGAN ILMU GEOGRAFI ABAD 21 Dalam menjawab tantangan abad 21 pemikiran ilmu Geog. menyesuaikan diri dengan kebutuhan aktual masyarakat Global. Pendekatan yang berorientasi pada sistim konven- sional diubah ke arah pendekatan yang integratif, multi – disiplin dan interdisiplin. Permasalahan geografis di dunia dibagi atas empat isssue utama yaitu : (1) tekanan pada masalah teritorial (2) pada masalah ketimpangan ekonomi (3) globalisasi dan (4) pada masalah penyebaran penyakit mematikan secara global.
  • 30. ISSUE TERITORIAL Issue teritorial menekankan pada konflik keruangan akibat pertentangan dua atau lebih kepentingan (sosial, ekonomi, politik, budaya) baik dalam skala lokal, nasional, regional maupun skala global. Geografi tidak membahas konflik orang per orang, tetapi konflik antar kelompok yang ada di suatu daerah tertentu. • dihasilkan berbagai karakteristik wilayah konflik. • dihasilkan solusi konflik dalam perspektif geografi.
  • 31. SUMBER KONFLIK Konflik tidak mungkin dapat dihilangkan karena pada hakekatnya “konflik” akan selalu terjadi. Sasaran studinya adalah bagaimana mengelola konflik agar kerugian yang timbul dapat diperkecil. Apa faktor pemicu konflik ? Dimana yang dominan ? Bagaimana karakteristik wilayahnya?
  • 32.
  • 33.
  • 34. `
  • 35.
  • 36. Tingkat nasional - Masalah banjir di Jakarta yg melibatkan Bopunjur. - Masalah pulau Seribu antara DKI Jakarta dg Banten. - Masalah pulau Berhala antara Riau dan Jambi (?) - Dll Tingkat lokal - Tawuran antar desa - Masalah pergerakan massa simpatisan partai dalam kampanye pilkada dll
  • 37.
  • 38. Terdapat 13 aliran sungai yg bermuara di Jakarta
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42. ISSUE KESENJANGAN EKONOMI - Perbatasan wilayah miskin dan wilayah kaya. - Enclave wilayah kumuh di dalam wilayah perkotaan. - Wilayah pedesaan dan wilayah perkotaan. - Dll. GLOBALISASI - Keragaman karakteristik wilayah dalam merespon pengaruh globalisasi. - Cakupan wilayah kajian dalam skala global.
  • 44.
  • 46. PANDEMI GLOBAL PENYAKIT MENULAR - Wilayah sebaran penyakit SARS. - Wilayah sebaran penyakit HIV/Aids. - Wilayah sebaran penyakit AI. - Dll. Paradigma geografi modern dalam memandang fenomena global berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dunia menuntut para geograf merubah cara berpikirnya. Bagaimana menemukan fenomena lokal sebagai akibat dari proses yang berlangsung secara global.
  • 47.
  • 48.