SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 100
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Pendidikan Politik
dalam Islam
Disampaikan oleh:
Sofyan Siroj, Lc, MM
Pada acara:
Seminar:” Peningkatan Partisipasi Pemilih dalam Pemilu 2014”
Ditaja:
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau
Pekanbaru, 19 Nopember 2013
Inspirasi 1
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy. (yaitu) kebiasaan
mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik
rumah ini (Ka'bah). Yang telah memberi makanan kepada
mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan
mereka dari ketakutan. (QS. Al Quraisy: 1-4)
Inspirasi 2
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar
dalam kerugiankecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya
mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran.” (QS Al Ashr: 1-3)
Inspirasi 3
Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan
orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu)
kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci
Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang
musyrik". (QS Yusuf: 108)
Inspirasi 4
Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami
kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul
diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada
kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu
Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu
apa yang belum kamu ketahui. Karena itu, ingatlah kamu
kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu
mengingkari (nikmat)-Ku. (QS Al Baqarah: 151-152)
Inspirasi 5
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan
beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim
menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku
akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim
berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah
berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang
zalim". (QS Al Baqarah: 124)
Inspirasi 6
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku,
jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan
berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya
yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari
kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang
kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku
paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk
tempat kembali". (QS Al Baqarah: 126)
Inspirasi 7
“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu
sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan
(keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi
penyayang terhadap orang-orang mukmin. Jika mereka berpaling
(dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak
ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia
adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".
(QS At Taubah: 128-129)
Inspirasi 8
“Barangsiapa di antara kalian melihat
kemungkaran hendaklah mengubah dengan
tangannya. Jika ia tidak mampu, hendaklah
mengubah dengan lisannya. Jika ia tidak mampu
hendaklah ia mengubah dengan hatinya, dan yang
demikian itu adalah selemah-lemah iman”
(Riwayat Muslim).
Inspirasi 9
‫ة‬

‫ن‬

‫ا‬

‫ّ ده‬
.'( ‫و‬

$ % ، & ‫رة، و إ رة إ‬
‫نھ‬
%*+
‫ده‬

‫إ‬

$ ‫و ('، و‬

‫،و‬

‫مإ‬

‫إ‬

“Tidak ada Islam tanpa jamaah, dan tidak ada jamaah tanpa kepemimpinan,
dan tidak ada kepemimpinan tanpa ketaatan. Barang siapa yang dijadikan
pemimpin oleh kaumnya atas dasar pemahaman, maka itu adalah kehidupan
baginya dan bagi kaumnya. Dan barang siapa yang dijadikan pemimpin oleh
kaumnya tidak atas dasar pemahaman, maka itu adalah kehancuran baginya
dan bagi kaumnya.”
(Umar bin Khatthab RA )
Inspirasi 10
“Islam adalah sebuah sistem universal yang lengkap dan
mencakup seluruh aspek hidup dan kehidupan. Islam adalah
negara dan tanah air, pemerintahan dan rakyat, akhlaq dan
kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan
undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan sumber
daya alam, usaha dan kekayaan, jihad dan dakwah, tentara
dan pemikiran, sebagaimana Islam adalah aqidah yang lurus
dan ibadah yang benar, tidak kurang dan tidak lebih”.
(Hasan Al Banna)
Inspirasi 11
Trilogi politik dalam Islam:

“Allah mengutus kami untuk mengeluarkan manusia
dari penyembahan terhadap hamba menuju
penyembahan kepada Allah, dari kezhaliman agamaagama menuju keadilan Islam, dan dari kesempitan
dunia menuju kelapangan dunia dan akhirat.”
(Rib’iy bin Amir ketika menjelaskan inti agama
Islam di hadapan Rustum)
Makna Politik dalam Islam (siyasah)
Dalam terminologi Arab, secara umum dipahami bahwa
kata siyasah berasal dari kata as saus yang berarti ar
riasah (kepengurusan). Jika dikatakan saasa al
amra berarti qaama bihi (menangani urusan).
Secara Etimologi; Syarat bahwa seseorang berpolitik dalam
konteks ini adalah ia melakukan sesuatu yang membawa
maslahat, bagi jamaah atau sekumpulan orang
Cakupan Makna Politik (siyasah) dalam
Islam
1.Seni Mengatur Pemerintahan
2.Seni Mengelola Perubahan
3.Upaya merealisasikan Kebaikan
4.Kepedulian terhadap urusan ummat
Dasar Legalitas Politik Dalam Islam
Perjuangan politik tidaklah tabu dalam agama Islam, bukan
hanya dalam syariat Nabi Muhammad SAW bahkan juga
dalam nabi-nabi sebelumnya.
Kisah Nabi Yusuf as
Nabi Musa as
Nabi Daud as
Kisah Nabi Sulaiman as
Kisah Dzul Qarnain
POLITIK

,‫ا‬

Pemandu Delman
=

‫ﺳﺎﺋِﺲ‬
ٌ َ

As-siyasah berasal dari kata ‫ ﺳﻮس‬yang berarti
ٌ َْ
‫ِ َﺔ‬
ٌ ‫( رآﺳ‬kepemimpinan)
Politik itu Kotor
Politik pada masa kini cenderung dinilai sebagai usaha
untuk mencapai kekuasaan demi kepentingan pribadi
(kekayaan) atau golongan (dominasi golongan kepada
rakyat)
Akibatnya masyarakat menyebutnya, “Politik itu kotor”
(berarti Jabatan Ilmu Politik = Jabatan Ilmu Kotor?)
Scientific
Reasons

• menambah pengetahuan yg lbh
dalam mengenai banyak hal yg
berkaitan dengan hal ihwal
politik

Professional
Reasons

• sebagai alat menerapkan ilmu
pengetahuan utk memecahkan
masalah sehari-hari

Political
Reasons

• alat ukur apakah kerajaan telah menggunakan
polisi yg sesuai utk mencapai matlamat yg benar
dng perangkat politik yg dimilikinya

Kenapa Kita Belajar Politik?
PENGUASA
INTERAKSI

KEPUTUSAN

MENGIKAT

MASYARAKAT
KEBAIKAN BERSAMA

APA ITU POLITIK?
Politik =
Otto von
Bismarck

Harold D
Lasswell

•The art of the possible
•Who gets what, when,
and how
KLASIK
• Upaya
KONSEP POLITIK yang ditempuh
(Aristotle)
INSTITUSIONAL
(Weber)
KEKUASAAN
(Robson)
FUNCTIONALISM
(David Easton)

masyarakat untuk mewujudkan
kebaikan bersama

• Penyelenggaraan negara
• Power sharing
• mencari dan
mempertahankan kekuasaan
dalam masyarakat

• Merumuskan public
policy

next
Minta Kekuasaan

‫ﻪُ ﺟﻞ ﺛَـﻨَﺎؤﻩُ أَن ﻳَﺠﻌﻞ‬‫أَن ﻧَﺒِﻲ اﷲ ﺳﺄَل رﺑ‬
ْ ُ َ َ ََ ِ  
َ َْ
ِ ِ‫ﻟَﻪُ ﻣﻠﻚ ﻓﺎَرس واﻟﺮوِم ﻓِﻲ أُﻣﺘ‬
‫ﻪ‬
 َ َ ِ َ ُْ
ْ
Rasulullah SAW meminta kepada Allah SWT agar menjadikan Kerajaan
Romawi dan Persia untuk ummatnya
Allah menjawabnya dengan menurunkan ayat

‫ﻬﻢ ﻣﺎﻟِﻚ اﻟْﻤﻠْﻚ ﺗُـﺆﺗِﻲ اﻟْﻤﻠْﻚ ﻣﻦ ﺗَﺸﺎءُ وﺗَـ ْﻨﺰعُ اﻟْﻤﻠْﻚ‬‫ﻗُﻞ اﻟﻠ‬
َ ُ ِ َ َ َْ َ ُ ْ ِ ُ َ َ ُ ِ
‫ﻚ‬‫ﻣﻤﻦ ﺗَﺸﺎءُ وﺗُﻌﺰ ﻣﻦ ﺗَﺸﺎءُ وﺗُﺬل ﻣﻦ ﺗَﺸﺎءُ ﺑِﻴَﺪك اﻟْﺨ ْﻴـﺮ إِﻧ‬
َ ِ َ ْ َ  ِ َ َ ْ َ ِ َ َ ْ  ِ
َ ُ َ
ِ ٍ َ ُ َ
(3:26) ‫ﻋﻠَﻰ ﻛﻞ ﺷﻲء ﻗَﺪﻳﺮ‬
ٌ
ْ
back
Politik dalam Kitab-kitab Tafsir
Politik dalam Tafsir ATH-HABARY

Imam Ath-Thabari (Imamul Mufassirin) telah mengungkapkan kata “siyasah”
dalam tafsirnya
Ketika menafsirkan 3:79 (RABBANI):

ِ
ِِْ ِ ِ
‫اﻟﺠﺎﻣﻊ إِﻟﻰ اﻟْﻌﻠْﻢ واﻟْﻔﻘﻪ‬
َ
َ ُ َ
ِ ْ َ َِ  ِ َِ
‫ﺪﺑِْﻴﺮ‬‫اﻟْﺒَﺼﺮ ﺑﺎﻟﺴﻴَﺎﺳﺔ واﻟﺘ‬
ِ ِ َ ْ ُ ُ ْ ُ ُ ْ ََ ِ ِ  ِ ُْ ُ ِ َ
‫ﺔ، وﻣﺎ ﻳَﺼﻠُﺤﻬﻢ ﻓِﻲ دﻧْـﻴَﺎﻫﻢ ودﻳْﻨِﻬﻢ‬‫واﻟْﻘﻴَﺎم ﺑِﺄُﻣﻮر اﻟﺮﻋﻴ‬
ْ
Politik dalam Tafsir AL-ALUSY
4:35
{ ‫} ﺣﻜﻤﺎ‬
ًْ ُ
=
ِ ْ
ِ ُْ ُ
ِ َ َِ  ُ ْ ُ ِ َ َْ َُ
‫ﻈَﺮ ﻓِﻲ ﺣﺼﻮل اﻟْﻤﺼﻠَﺤﺔ‬‫رﺟﻼً ﻋﺪﻻً ﻋﺎرﻓﺎً ﺣﺴﻦ اﻟﺴﻴَﺎﺳﺔ واﻟﻨ‬
َ َ
Seorang laki-laki yang adil, arif, politik dan
analisisnya baik untuk memperolehi
maslahah (kebaikan)
Politik dalam Tafsir AL-BAHRUL MUHITH

1:4
ِ
ِ ‫َ ِ ِ َ ْم ا ﱢ‬

‫ا‬
Dien itu politik

‫وا‬
‫‪Politik dalam Tafsir AR-RAZI‬‬

‫6.‬

‫و‬

‫13:2 و َ ﱠ َ آَدم ا ْ َ ْ َ ء ُ ﱠ َ‬
‫َ‬
‫َ‬
‫ََ‬

‫ا 2 رزة 1# ن‬

‫7. و‬

‫ا‬

‫8.‬

‫و‬

‫ا #ؤ‬

‫9.‬

‫و‬

‫ا 1#ا‬

‫)ن‬
‫2 ن‬
‫2#ھ ن‬

‫01. و‬

‫ا )6 (5 ان‬

‫11. و‬

‫#%‬

‫ا 87 7‬

‫ا ! م $#ة :‬
‫ا& %‬

‫1.‬

‫(د ن‬

‫2.‬

‫و‬

‫ا # #د ا $ ) ن‬

‫3.‬

‫و‬

‫ا ! ,#ة +* ان‬

‫4.‬

‫و‬

‫ا $# ! (ر ن‬

‫5.‬

‫و‬

‫ا /. م (ز ن‬
Politik dalam Tafsir
Kitab-kitab tafsir banyak menyebutkan “POLITIK” dalam
menafsirkan suatu ayat
Kitab-kitab tafsir lain yang menyebutkan politik
Tafsir Al-Baqa’iy
Tafsir Al-Lubab
Tafsir Al-Baidhawy
Tafsir Al-Utsaimin
dll
Suatu yang Aneh: Memisahkan Agama
dan Politik
Sedikit sekali anda akan menjumpai orang yang berbicara kepada
anda tentang politik dan Islam, kecuali anda akan melihat orang tadi
memisahkan dengan pemisahan yang sejauh-jauhnya antara politik
dan Islam
Ia letakkan setiap makna dari keduanya di sisi yang berbeda
Keduanya menurut sebagian besar orang tidak mungkin dapat bertemu dan
berintegrasi

Dari pemahaman inilah kemudian sebuah jam'iyah yang berorientasi
ke sana dinamakan jam'iyah Islamiyah, bukan Siyasiyah
Di situ yang ada hanya integrasi spiritual keagamaan yang tidak ada
unsur politik di dalamnya.
Suatu yang Asing dalam Islam
Memisahkan dengan pemisahan yang
sejauh-jauhnya antara politik dan
Islam

Politik

Islam

Tidak mungkin dapat bertemu
dan berintegrasi
• Jam'iyah Islamiyah, bukan Siyasiyah
• hanya integrasi spiritual keagamaan
yang tidak ada unsur politik di
dalamnya
Dua Hal Penting (1)
Pertama: Sesungguhnya ada perbedaan yang mendasar antara kepartaian
dan politik, keduanya mungkin dapat bersatu dan mungkin juga berseteru
Mungkin, seseorang disebut politisi dengan segala makna politik yang
terkandung di dalamnya, namun ia tidak berinteraksi dengan partai atau
bahkan tidak ada kecenderungan ke sana
Mungkin pula ada orang yang berpolitik praktis (terjun dalam kepartaian)
namun ia sama sekali tidak mengerti masalah politik
Atau mungkin ada pula orang yang menggabungkan antara keduanya
sehingga ia adalah politisi yang berpolitik praktis atau berpolitik praktis
yang politisi pada proporsi yang sama.
Dua Hal Penting (2)
Kedua: Sesungguhnya non muslim,
tatkala mereka bodoh tentang Islam ini, atau
tatkala mereka dibuat pening oleh urusan dan kokohnya Islam yang
menancap di dalam jiwa para pengikutnya, atau
kesiapan berkorban dengan harta dan jiwa demi tegaknya,
maka mereka tidak berusaha untuk melukai jiwa-jiwa kaum muslimin
dengan menodai nama Islam, syariat, dan undang-undangnya
Namun mereka berusaha membatasi substansi makna Islam pada
lingkup sempit yang menghilangkan semua sisi kekuatan operasional
yang ada di dalamnya, kendati setelah itu yang tersisa bagi kaum
muslimin adalah kulit luar dari bentuk dan performa yang sama sekali
tidak berguna
Lalu, Apa Islam Itu?
Jika Islam adalah sesuatu yang bukan politik bukan sosial, bukan
ekonomi, dan bukan peradaban, lantas apa Islam itu?
Apakah ia hanya rakaat-rakaat kosong tanpa kehadiran hati?
Apakah ia hanya lafadz-lafadz sebagaimana yang dikatakan Rabi'ah
Al-Adawiyah, "Istighfar yang perlu kepada istighfar? "
Hanya untuk hal semacam inikah Al-Qur'an itu diturunkan sebagai
aturan yang sempurna, jelas, dan rinci?
"Sebagai penjelas bagi segala sesuatu, petunjuk dan rahmat bagi kaum
yang beriman" (An-Nahl: 16)
Syumuliyyatul Islam
Islam adalah
aqidah dan ibadah,
negara dan kewarganegaraan,
toleransi dan kekuatan moral dan material,
peradaban dan perundang-undangan

Sesungguhnya seorang muslim dengan hukum Islamnya
dituntut untuk memperhatikan semua persoalan umat:
“Barangsiapa yang tidak memperhatikan persoalan kaum
muslimin, dia bukan termasuk golongan mereka”
Pribadi Politik (Politisi)
Seorang muslim tidak akan sempurna Islamnya, kecuali jika
ia seorang politisi:
mempunyai jangkauan pandangan yang jauh, dan
mempunyai kepedulian yang besar terhadap umatnya
Aktifis Ikhwan tidak pernah melewatkan suatu hari pun
untuk tidak menjadi politisi sebagaimana tidak mungkin
melalui suatu waktu untuk menjadi ghairul muslimin
Dakwah mereka tidak pernah memisahkan antara politik dan
agama, dan manusia tidak akan pernah melihat mereka pada
suatu saat menjadi pembela hizbiyah
Tujuan Politik Islam
1. Menegakkan Agama (Iqomatud din)
2. Menegakkan Keadilan
3. Menegakkan Kesejahteraan
Menegakkan Agama (Iqomatuddin)
al-Qur’an mengatakan secara tegas bahwa inti kebajikan
bukanlah formalitas agama yang kaku, tetapi esensi dan
substansi beragam kebaikan yang telah banyak dikenal
orang.
Dalam dunia politik masalah ini menjadi sangat penting,
karena dunia politik adalah dunia yang gaduh dengan
retorika kebaikan tetapi sering sepi dari realita kebaikan itu
sendiri. Seolah-olah al-Qur’an ingin mengatakan bahwa inti
masalahnya bukan saja apa itu substansi kebaikan, tetapi
sejauh mana hal itu muncul dalam realita
Menegakkan Agama (Iqomatuddin)
“Kebajikan itu bukanlah dengan menghadapkan wajahmu ke timur atau ke barat.
Akan tetapi kebajikan itu adalah orang yang beriman kepada Allah, Hari Akhir,
malaikat, al-kitab, para Nabi, dan memberikan harta yang dicintai kepada kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, orang yang dalam perjalanan, peminta-minta,
dan mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan orang-orang yang memenuhi janji
mereka, orang-orang yang sabar dalam kesulitan, penderitaan dan ketika perang.
Merekalah orang-orang yang benar, dan merekalah orang-orang yang bertaqwa.”
(QS al-Baqarah: 177)
Allah menggunakan gaya istilah majaz isnadi untuk menjelaskan bahwa
kebajikan bukanlah sekadar konsep atau ungkapan verbal belaka, tetapi
kebajikan hanyalah menjadi real kebajikan jika sudah terjelma dalam
perilaku seseorang.
Menegakkan Agama (Iqomatuddin)
Al-Imam al-Mawardi merumuskan bahwa kepemimpinan politik dalam
Islam diposisikan dalam syariah Islam untuk memenuhi dua tugas besar
meliputi urusan agama dan urusan dunia. Beliau berkata dalam kitabnya
al-Ahkam as-Sulthaniyah:
ْ‫ﱡ‬
ُ
َ =1 ‫ا< َ َ ُ َ ْ : َ ٌ ِ8 َ %َ ِ ا 75ُ ﱠ ة %ِ2 ِ *ا َ ِ ا 1/$ و ِ َ َ ِ ا‬
َ
ِ ‫ﱡ‬
ِ
َ ِ ‫ﱢ‬
ِْ
“Kepemimpinan diletakkan demi menggantikan tugas kenabian dalam
menjaga agama dan mengatur dunia.
Menegakkan Keadilan
Penegakan keadilan menduduki ranking pertama dalam deklarasi singkat surat an-Nahl
yang merumuskan pokok-pokok perintah Allah yang utama.

‫ﱠ ﱠ‬
ْ َ
َ(7َ/‫َ ء ذي ا ْ ُ*ْ َ و‬A/ِ‫1ل وا< ْ , ن وإ‬Cْ ِ * ُ ْDَ/ َ‫إِن ﷲ‬
ِ ِ َ ِ َ ِْ َ ِ ْ َ ُ
َ
٩٠ :MI7 ‫ ﱠ *ُون ا‬KَL
َ
“Sungguh Allah memerintahkan untuk berbuat adil, ihsan, menyantuni
kerabat, dan melarang dari perbuatan keji, mungkar dan agresif.”
(QS an-Nahl: 90)

'G‫ ﱠ‬Cَ 'GُJCَ/ 2Fَ5ْ ‫* وا‬G7 ُ ْ ‫ ء وا‬H ْIَ ْ ‫َ $ ا‬
ُْ َ ُْ ِ ِ ْ َ ِ َْ َ ِ َ
ِ
Menegakkan Keadilan
Begitu vital dan strategisnya masalah penegakan keadilan sampaisampai keberlangsungan sebuah negara begitu tergantung pada
kemampuannya menegakkan keadilan.
“Semua orang tidak ada yang berbeda pandangan bahwa akibat dari
kezhaliman adalah hina, dan akibat dari keadilan adalah mulia.
Karena itu dikatakan bahwa ‘Allah membela negara yang adil meski
kafir, dan tidak membela negara yang zhalim meski beriman.
(Ibnu Taimiyah)
Menegakkan Kesejahteraan
Isu utama yang juga menjadi tuntutan Syariah Islamiyyah adalah
isu pengentasan kemiskinan atau perbaikan ekonomi. Islam menjadikan
santunan kepada faqir miskin sebagai prioritas pertama dalam masharif
zakat yang merupakan pondasi utama ekonomi Islam.
Artinya: “Shadaqah (zakat) itu hanyalah diperuntukkan bagi para fakir, miskin,
orang-orang yang bekerja mengelolanya, orang-orang yang diikat hatinya,
budak (yang ingin dimerdekakan), orang-orang yang berutang, (untuk
kepentingan) di jalan Allah, dan orang yang dalam perjalanan. Dan Allah Maha
Mengetahui dan Bijaksana.” (QS at-Taubah: 60)
Menegakkan Kesejahteraan
Nabi Muhammad SAW memprioritaskan solusi-solusi nyata
bagi persoalan masyarakat begitu mendapatkan surplus
pendapatan negara.
Mendahulukan memenuhi
kebutuhan dharuriyyat (primer) diatas kebutuhan
tahsiniyyat (tersier) atau hajiyyat (sekunder).
Menegakkan Kesejahteraan
Dari Abi Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW dahulu jika didatangkan
dengan orang meninggal yang masih menanggung utang, beliau
bertanya, “Apakah dia masih menyisakan utang?” Jika dikabarkan bahwa dia
sudah melunasi utangnya beliau menshalatkannya. Jika tidak beliau berkata
kepada umat Islam, “Shalatkanlah sahabat kalian!” Ketika Allah memberikan
banyak kemenangan dalam banyak peperangan, beliau berkata, “Saya lebih
berhak atas orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri. Siapapun orang
beriman yang meninggal dan meninggalkan utang maka saya yang
menanggung pelunasannya. Dan barang siapa yang meninggalkan harta
maka itu untuk ahli warisnya (Al Hadist)
Pendidikan Politik
Tujuan Pendidikan Politik
1. Membentuk Kepribadian Politik
2. Membentuk Kesadaran Politik
3. Meningkatkan Partisipasi Politik
1 Aspek-Aspek Kepribadian Politik
a. Pendidikan Aqidah
b. Pendidikan Spritual
c. Pendidikan Moral
d. Pendidikan Sosial
e. Pendidikan Jasmani
f. Pendidikan Intelektual
2 Membentuk Kesadaran Politik
a.

Kesadaran Islam (Al wa’yu
bi Al-Islam)

a.

Kesadaran Misi

b. Kesadaran Gerakan ( Al
wa’yu al-haraki)

b. Kesadaran gerakan

c.

c.

Kesadaran Problematika
politik yang terjadi di
masyarakat (Nasional)

d. Kesadaran akan situasi
politik kontemporer
(dunia)

Kesadaran Problematikan
Politik

d. Kesadaran Sikap Politik
Ruang Lingkup Kesadaran Politik
a. Kesadaran Misi
(Kesadaran Permanen)

b. Kesadaran Gerakan
(Kesadaran Permanen
dan Fleksibel)

a. Pandangan Individu
terhadap risalah Islam
dan dunia
Internasional
b. Pandangan individu
terhadap organisasinya,
hubungannya dengan
orang lain dan
peranannya
Ruang Lingkup Kesadaran Politik
c. Kesadaran
Problematika Politik
(Kesadaran Fleksibel
berdasarkan
pandangan yang
permanen)
d. Kesadaran Sikap Politik
(Kesadaran fleksibel
sesuai dengan jenis
peristiwa)

c. Pandangan
pemahaman individu
terhadap problematika
regional, nasional dan
internasional yang
berpengaruh terhadap
negara
d. Kesadaran individu
akan subtansi sekitar
sikap politik.
3 Meningkatkan Partisipasi Politik
a. Peningkatan pemahaman mempengaruhi partisipasi politik
b. Bentuk-bentuk partisipasi politik
a. Partisipasi yang berhubungan dengan organisasi politik
b. Partisipasi berhubungan dengan realita dan
problematika politik nasional dan Internasional
Objective
ِ  ِْ
‫اﻟْﻮﻋﻲ اﻟﺴﻴَﺎﺳﻲ‬
َ
• Kesadaran
POLITIK
dan
TARBIAH

ِ ِ  ِ 
‫ﺔ‬‫اﻟﺬات اﻟﺴﻴَﺎﺳﻴ‬
• POLITISI

‫اﻟْﻘﻴَﺎدة‬
َ ِ

• QIYADAH
yang sadar
dan faham

8:60 ‫وأَ ِ ﱡ وا َ ُ ْ َ ا ْ &َ)!&ُ ْ ِ ْ :ُ ﱠ ة‬
َْ
ٍ
َ
ْ َ
‫َ ﱢ‬
ِ ‫ﱠ* ِ ﱠ ِ وا , َ ِ ﱠ‬A ‫ِ َ َ ُ َ ْ$ ا‬
Hubungan antara Tarbiah dan Politik
AMAL
SIYASI
Tarbiatul Ummah
AMAL
TARBAWI
(TA’SIS)

Tarbiah ‘Ailiah
Tarbiatul Afrad
‫َ ﱢ‬
َ
ِ ‫ﱠ*ْ ِ ﱠ ِ وا , َ ِ ﱠ‬A ‫ِ َ َ ُ َ ْ$ ا‬
TARBIYAH: usaha menumbuhkan potensi
ْ َ َ
manusia yang sempurna ( ِ ‫َ7 ِ ﱠ ِ ا &ﱠ َ ِ ا<=, =ِ ﱠ‬L ُ َ ‫ و‬I ُ
َ ِْ
َ
ِ َ ِ Gْ ‫)ا‬
POLITIK: usaha untuk meningkatkan kebaikan
manusia
Jadi, hubungannya sangat erat, keduanya
memiliki arahan yang sama
Hubungan itu…

ِ
ٍ
ٍ ‫ﻋﻼَﻗَﺔُ ﺗَـﺮاﺑﻂ وﺗَﻜﺎﻣﻞ وﺗَـﻮاز‬
‫َ ُ َ َ ُ ٍ َ َ ُن‬

hubungan tarabuth (saling terkait),
takamul (saling melengkapi) dan
tawazun (keseimbangan)
3 Hubungan (1)

ِ ِ
ِ ‫ﺄْﺳﻴ‬‫ﺔُ اَﻟﺘ‬‫ﺔُ ﻫﻲ اَﻟْﻌﻤﻠِﻴ‬‫ـﺮﺑﻮﻳ‬‫ﺔُ اَﻟﺘ‬‫اَﻟْﻌﻤﻠِﻴ‬
ِ
ُ‫ﺔ‬‫ْﺴﻴ‬
َْ
ََ َ
ََ
Proses tarbiyah adalah proses
pembentukan pondasi
3 Hubungan (2)

ِ َْ  ِ
ِِ ِ ِ  ِ َ ِ 
‫ﺔ وﻫﻮ ﻣﻦ أَﻫﻢ أَﻫﺪاف‬‫ﻤﻬ ْﻴﺪ ﻟِﺒِﻨَﺎء اﻟﺪوﻟَﺔ اَﻹﺳﻼَﻣﻴ‬‫إِن اﻟﺘ‬
َ ْ َُ َ
ْ
ْ
ْ
ِ ِ  ِ
‫ﺬي ﻳَﺄْﺧﺬ أَﺷﻜﺎﻻ‬‫ ﺑِﺎﻟْﻌﻤﻞ اَﻟﺴﻴَﺎﺳﻲ اَﻟ‬‫دﻋﻮﺗِﻨَﺎ ﻻَ ﻳَﺘِﻢ إِﻻ‬

ً َ ْ ُُ ْ
ََ
َْ َ
ٍَ  ٍ ْ  َ 
‫ﻣﺘَـﻨَـﻮﻋﺔً وﻳَﻤﺮ ﺑِﺄَدوار ﻣﺘَـﻌﺪدة‬
َُ َ َُ
ُ
Mukadimah bagi penegakan daulah Islamiyah yang
merupakan tujuan terpenting dari dakwah kita tidak
dapat direalisasikan kecuali dengan amal siyasi yang
memiliki beragam bentuk dan melalui berbagai
tahapan
3 Hubungan (3)

ِ ْ‫ ِ َ َ َ ِ ـ‬ ُ ٍ َ ُ ٍ ِ َ ْ ُ ِ
‫ﺮﺑَﻮي‬‫ﻳُﺠ ْﻴﺐ ﺑَﺬل ﻋﻨَﺎﻳَﺔ ﻣﺘَﻜﺎﻓِﺌَﺔ ﻟِﻜﻞ ﻣﻦ اﻟْﻌﻤﻞ اَﻟﺘ‬

ِ  ِ
‫واﻟْﻌﻤﻞ اَﻟﺴﻴَﺎﺳﻲ دون أَن ﻳَﻄْﻐَﻰ ﺟﺎﻧِﺐ ﻋﻠَﻰ آﺧﺮ‬
ْ َ ُْ 
ََ َ
ََ َ ٌ َ

Jawaban atas pemberian perhatian secara
berimbang antara amal tarbawi dan amal siyasi
tanpa ada dominasi satu pihak atas pihak
lainnya
Amaliyah Ta'sisiyah

ِ َ ِ ِ  ِ ِْ ِ َْ ِ
ِ ‫1.ﻹﻋﺪاد وﺗَﻜﻮﻳْﻦ اﻟﺮﺟﺎل وﺑِﻨَﺎء اﻟْﻜﻮاد‬
‫َ ر‬
َ َ
َ
ِ ‫ـ ْﻨﻈﻴﻤﻴ‬‫اَﻟﺘ‬
ِ ِْ
‫ﺔ‬

menyiapkan, membentuk dan membina
kader-kader tanzhim
Amaliyah Ta'sisiyah
ِ َ َ َ ْ ِ ْ ِ ْ ِ ِ ِ َْ َ ِ ْ ُ ِ ‫َ ﺰ‬
‫ـﻔﻮس واْﻷَرواح، ل◌ﻳَﺤﻤﻠُﻮا ﻋﺐء اﻟْﻌﻤﻞ‬‫2. وﺗَـ ْﻛِﻴَﺔ اﻟﻨ‬
ِ 
‫اَﻟﺴﻴَﺎﺳﻲ اَﻟْﻤ ْﻴﺪاﻧِﻲ اَﻟْﻌﻤﻠِﻲ‬
 ََ  َ َ 
mensucikan jiwa dan ruhani agar mereka
memiliki kemampuan untuk memikul beban kerja
politik praktis lapangan
Amaliyah Ta'sisiyah
ِ ََ ِْ ‫َ ِ ُ ِْ ِ ََ ْ َ ِْ َُﻮ‬
‫ﺎﺗِﻬﻢ وﺳﺎﺋِﺮ‬‫3. وﺗَـﻐْﺮس ﻓِ ْﻴﻬﻢ اَﻻﻟْﺘِﺰام، ﻓِﻲ ﺣﻴَﺎﺗِﻬﻢ وﺳﻠُ ْﻛِﻴ‬
ِ َ ِ َ
ِ ِ َ ِ ٍَ ْ ُ ْ َ ْ ِ ْ ُُ
‫ﺷﺆوﻧِﻬﻢ، ﺑِﻤﺠﻤﻮﻋﺔ ﻣﻦ اﻟْﻘﻴَﻢ واﻟْﻤﻮاﺻﻔﺎت اَﻟْﺨﺎﺻﺔ‬
َ َُ َ
ِ ‫َد‬
ِ ِ ِ ْ ِ ُ ِ ِْ
‫ﻳَﺔ إِﻟَﻰ ﺗَﺤﺴ ْﻴﻦ ﻗُﺪرات اﻟﺸﺨﺺ وﺗَـﻮﻇ ْﻴﻒ‬ ‫اَﻟْﻤﺆ‬
َْ
َ
ُ
ٍِ ُْ ٍْ َ ِ َ ْ َ ِ
‫ﻃَﺎﻗَﺘِﻪ ﻋﻠَﻰ أَﺣﺴﻦ وﺟﻪ ﻣﻤﻜﻦ‬
menanamkan komitmen dalam diri mereka, kehidupan,
perilaku dan segala urusan mereka dengan sekumpulan
nilai dan muwashafat khusus yang mengantarkan
mereka untuk meningkatkan berbagai kemampuan
mereka, memungsikan powernya dalam bentuknya yang
sebaik mungkin
Amaliyah Ta'sisiyah
ِ ُ َ ِ ْ َ ََ َ ِِْ ْ ِ ِ
‫ﺎ وﺗَﺪرﻳْﺒﺎً ﻟِﻤﺎ ﻳُـﻨَﺎط ﺑِﻬﻢ‬‫ﺎ وﻋﻤﻠِﻴ‬‫4.ﺗَﺄْﻫ ْﻴﻠِﻬﻢ ﻋﻠﻤﻴ‬
ْ
ِ
‫ﻣﻦ ﻣﻬﺎم‬
 ََ ْ
meningkatkan kepakaran ilmiah,
operasional dan keterampilan mereka
dalam menjalankan tugas yang
dibebankan kepada mereka
Ukuran Kinerja
Jika amaliyah tarbawiyah menjalankan fungsi takwin
dan ta'hil-nya BAIK
maka kualitas pelaksanaannya: ijadah (bagus), itqan dan ihsan
yang akan merealisasikan buah yang paling berkah serta hasil
yang terbaik dengan jerih payah paling efisien serta penekanan
sisi negatif sekecil mungkin

Jika pelaksanaan fungsi ini TIDAK BAIK
maka takwin khuluqi nafsi (pembentukan akhlaq dan jiwa)
akan melemah, atau
jika perhatian kepada aspek ta'hil ilmi amali tidak
diperhatikan, maka hasilnya akan berbalik seratus delapan
puluh derajat
Syaikh Mustafa Masyhur

ِ
ِ ُ ُ َْ
‫ﻜﻢ اﻹﺧﻮان ﻓَﺎﻫﺘَﻤﻮا‬‫وﻟَﻜﻦ, ﻻَ ﺗَـ ْﻨﺴﻮ أَﻧ‬
ْ َ
ْ ْ ُ َْ
ِ
‫ﺔ‬‫ـﺮﺑِﻴ‬‫ﺑِﺎﻟﺘ‬
ْ
(Tapi ingat, bahwa kalian adalah Ikhwan, maka
perhatikanlah masalah tarbiyah)
Ungkapan Seorang Syaikh

ٍ ‫ﺔُ ﻟَﻴﺴﺖ ﻛﻞ ﺷﻲ‬‫ـﺮﺑِﻴ‬‫اَﻟﺘ‬
‫ َ ْء‬ ُ ْ َ ْ ْ
ٍ ‫ﻬﺎ أَﺳﺎس ﻛﻞ ﺷﻲ‬‫وﻟَﻜﻨ‬
ِ
‫ َ ْء‬ ُ ُ َ َ‫َ ـ‬

Tarbiyah bukan segala-galanya, tetapi dia
adalah asas dari segala-galanya
Syaikh Abbas As-Sisi

ِ‫ﺔُ ﺛَﺎﻟ‬‫ـﺮﺑِﻴ‬‫ﺔُ ﺛَﺎﻧِﻴﺎ اَﻟﺘ‬‫ـﺮﺑِﻴ‬‫أُوﺻﻴﻜﻢ ﺑِﻌﺸﺮ: أَوﻻً اﻟﺘ‬
ٍ ْ َ ْ ُ ِْ ْ
‫ﺜًﺎ‬
ْ ً
ْ 
ِ ‫ﺔُ ... ﻋ‬‫ـﺮﺑِﻴ‬‫اَﻟﺘ‬
◌‫َﺎﺷﺮا َﻟﺴَﺎﺳﺔ‬
ُ َ ‫ﻴ‬ ‫ً ا‬
ْ

Aku wasiatkan kepada kalian dengan 10 hal: Pertama, tarbiyah. Kedua, tarbiyah. Ketiga,
tarbiyah. Keempat, tarbiyah. Kelima, tarbiyah. Keenam, tarbiyah. Ketujuh, tarbiyah.
Kedelapan, tarbiyah. Kesembilan, tarbiyah. Kesepuluh, politik.
Amal Siyasi dalam Penegakkan Daulah
Bentuk dan tahapan ini
mempergunakan berbagai uslub untuk memunculkan ta'tsir siyasi
(dampak politik) di samping ta'tsir da'awi (pengaruh dakwah)
sebagaimana nasyath siyasi (aktifitas politik) sendiri dapat
memberikan
peran da'awi dalam merekrut personel baru,
peningkatan kualitas sosial secara umum,
pemerataan wa'yu Islami serta
perealisasian dan penegasan syumuliyatul Islam
Tawazun
Ajaran-ajaran Al-Qur'an, yaitu tazkiyatun nafs tidak
dapat dipisahkan dari kekuasaan yaitu politik,
karena inilah politik merupakan bagian dari Islam, dan
menjadi kewajiban seorang muslim untuk memperhatikan
aspek pemerintahan sebagaimana perhatiannya kepada
sisi ruhiyah
Di sana ada lagi satu penyelewengan yang boleh menjauhkan kita dari jalan
yang sihat iaitu kita MEMANDANG RINGAN TERHADAP PROSES TARBIAH,
pembentukan dan perlunya beriltizam dengan ajaran Islam dalam
membentuk dasar dan asas yang teguh.
Lantas kita seolah-olah melatah lalu menggunakan cara dan uslub politik
menurut sikap dan telatah parti-parti politik.
Kita akan mudah terpedaya dengan kuantiti anggota yang kita ambil yang
dianggap menguntungkan tanpa mewujudkan iltizam tarbiah.
Ini adalah satu jalan dan cara yang sangat merbahaya yang tidak dipercayai
akibatnya

WASPADA DARIPADA
PENYELEWENGAN
JANGAN MENGGANTI TARBIAH
Sebenarnya kita tidak kekurangan kuantiti, tetapi kita
kekurangan kualiti
Kita kekurangan bentuk dan contoh Islam yang kuat
imannya
yang membulatkan dirinya untuk dakwah,
rela berkorban pada jalan dakwah dan jihad fi-sabilillah dan
yang sentiasa istiqamah hinggalah bertemu Tuhannya

Oleh kerana itu marilah kita beriltizam dengan tarbiah dan
janganlah kita redha menukarkannya dengan cara yang
lain.
Fungsi Politik dari Tarbiyah dan Fungsi
Tarbiyah dari Politk
Fungsi akidah: tertanamnya akidah yang shahih
Fungsi pengembangan: usaha-usaha untuk menyebarluaskan
dakwah bagaimana tajmi’, seni-seni tajmi’
Fungsi hukuman
Setiap yang melanggar hukum ada hukumannya
Dalam tarbiyah pun ada cara tarbiyah dalam bentuk memberi
hukuman
ُ َ َ ْ
‫ ت‬Iَ &Q ُ ْ ‫ا‬
Istilah-istilah dalam Politik
Beberapa Istilah Politik
Ada beberapa istilah dalam politik
1. Political education (ُ ‫ﱠ*ْ ِ ﱠ ُ ا , َ ِ ﱠ‬A ‫)ا‬
‫ﱢ‬
ْ
2. Political mobilization ( ‫َ ُ ا , َ ِ ﱠ‬Rِ5C‫ﱠ‬A ‫)ا‬
‫ﱢ‬
3. Political awareness ( ‫)ا َ ْ 2 ا , َ ِ ﱠ‬
‫ُ ﱢ‬
4. Political participation (ُ ‫ ر َ ُ ا , َ ِ ﱠ‬H ُ ‫)ا‬
‫ﱢ‬
َ َ
5. Politicians (ُ ‫ات ا , َ ِ ﱠ‬K ‫)ا‬
‫ﱠ ُ ﱢ‬
6. Political identity/orientation (ُ َ/ ‫)ا (َ ﱢ‬
Political
mobilizatio
ْ
n ( ُ َRِ5C‫ﱠ‬A ‫ا‬

Political
awareness
( ‫)ا َ ْ 2 ا , َ ِ ﱠ‬
‫ُ ﱢ‬

Political
participatio
n ( ُ َ ‫ ر‬Hُ ‫ا‬
َ َ

ُ ‫)ا , َ ِ ﱠ‬
‫ﱢ‬

‫)ا , َ ِ ﱠ‬
‫ﱢ‬

Tingkatan Interaksi Masyarakat
dengan Politik
ْ
Political mobilization (ُ ‫َ ُ ا , َ ِ ﱠ‬Rِ5C‫ﱠ‬A ‫)ا‬
‫ﱢ‬

Warga mendukung keputusan atau policy yang telah
digariskan oleh para pemimpinnya
Warga bergabung kedalam partai politik dikarenakan
diperintah untuk melakukannya atau karena
ketergantungan mereka terhadap orang yang
mempunyai perekonomian yang kuat yang memaksa
mereka untuk bergabung dalam politik

back
Political Awareness (ُ ‫)ا َ ْ 2 ا , َ ِ ﱠ‬
‫ُ ﱢ‬
kesedaran masyarakat tentang bagaimana pengaturan
urusan mereka; aturan seperti apa dan siapa yang akan
menjalankan aturan tersebut
Masyarakat tidak akan tertipu lagi janji-janji palsu yang
ditebar calon penguasa saat kempen, apalagi sampai
menggadaikan hak pilih hanya untuk selembar T-shirt
murahan, uang makan atau sembako.

back
Partisipasi Politik (ُ ‫ ر َ ُ ا , َ ِ ﱠ‬H ُ ‫)ا‬
‫ﱢ‬
َ َ
Keterlibatan warga dalam segala tahapan polisi
mulai dari sejak pembuatan keputusan
sampai dengan penilaian keputusan
termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam
pelaksanaan keputusan

back
Demokratis

• warga merupakan aktor utama pembuatan keputusan
politik

Partisipatif

• warga dapat mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh
para pemimpinnya

Patrimonial

• warga diberitahu tentang keputusan politik yang telah
dibuat oleh para pemimpin, tanpa dapat mempengaruhinya

Authoritarian

• warga tidak tahu-menahu tentang segala polisi dan
keputusan politik

Derajat Partisipasi Politik
next
Otoritarian melahirkan Kekerasan Askar
Peristiwa Tanjung Priok (Jakarta,
Indonesia)
12 September 1984
Mangsa: ± 500 orang syahid

Peristiwa Talangsari (Lampung,
Indonesia)
7 Februari 1989
Mangsa: 27 orang syahid, 173 orang ditangkap
back
Politicians (ُ ‫ات ا , َ ِ ﱠ‬K ‫)ا‬
‫ﱠ ُ ﱢ‬
Orang-orang yang menyibukkan dirinya dalam mengurusi urusan rakyat
Mereka adalah
orang-orang yang memiliki cara berpikir untuk mengurusi pemerintahan
dan urusan rakyat;
memiliki sikap jiwa (nafsiyah) yang baik;
memiliki keahlian dan kemampuan untuk menjalankan perkara
kenegaraan;
menyelesaikan problematika kerakyatan yang tengah dihadapi dan
menuntaskannya penuh kebijaksanaan dan keadilan.
Mereka juga adalah orang-orang yang mampu mengatur berbagai interaksi
dengan masyarakat dan antar ahli masyarakat.
Jadi, politisi sejati memfokuskan perhatiannya pada urusan rakyat serta
berjuang demi kebaikan dan keberkahan rakyat.
Political Identity/Orientation (ُ َ/ ‫)ا (َ ﱢ‬
Orientasi yang menjadi ciri khas pemikiran kelompok atau
bangsa
Secara ekstrem dibagi menjadi dua: konservatif dan liberal
Jenis-jenisnya sangat banyak, di antaranya
Absolutism, totalitarianism
Progressivism
Radicalism
Democracy
Constitutionalism
Pemilu dalam Pandangan
Islam
Tujuan Pemilu Memilih Pemimpin Yang Mempunyai
Kompetensi dan untuk menjalan fungsi
Menjadi Wakil Rakyat
Sesungguhnya orang yang paling baik engkau ambil sebagai pekerja
ialah orang yang kuat lagi bisa dipercaya (QS Al Qashsash : 26)
Dia (Yusuf) berkata: jadikanlah aku bendaharawan Mesir, karena
sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi
berpengetahuan (QS Yusuf: 55)
Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi rajamu dan
menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa (QS Al
Baqarah: 247)
Tujuan Pemilu Memilih Pemimpin Yang Mempunyai
Kompetensi dan untuk menjalan fungsi
Menjadi Wakil Rakyat
Jika suatu perkara telah diberikan kepada orang yang tidak
semsestinya (bukan ahlinya) maka tunggulah kiamat (HR Bukhari)
Demi Allah aku sama sekali tidak bisa shalat dan tidak bisa tidur,
aku membuka lembaran-lembara Al Quran dan aku tidak tahu
mana permulaan dan manaakhirnya sejak kuterima amanah ini
(Umar bin Khattab, dalam Tarikhu Umar, Ibnul Jauzy: 52)
Pemilu adalah Bagian dari Musyarakah
Siyasah
Imam Al Mawardi. Keterlibatan secara langsung dalam
pentas perpolitikan, bagi gerakan dakwah tidak ada
makna yang lebih penting, kecuali untuk menunaikan
dua misi dalam waktu yang bersamaan, yaitu:
a. menjaga nilai-nilai: luhur agama (hirasatud din)

b. memakmurkan dunia (ri’ayatud dunya).
Ahdaful Musyarakah
Al-Musyarokah littauhiid wal binaa’
( ‫) ا $ ر & % وا 2/ ء‬
Musyarokah kita bertujuan untuk berkontribusi dalam
mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berkontribusi untuk membangun bangsa dan negara ini
sehingga mencapai kesejahteraan, kejayaan serta kedamaian
dengan bangsa-bangsa lain dalam pergaulan internasional.
Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Al-Musyarokah littaqwiyah wat tatsbit
( = 2>& ‫) ا $ ر &7 وا‬
Selain mempersatukan dan membangun, berdaya kohesif dan
menjadi penerus pembangunan bangsa dan negara ini,
musyarokah kita juga harus berkontribusi dalam
mewujudkan negara yang kuat dan kokoh. Jangan menjadi
negeri yang dilecehkan dan dideskreditkan tetanggatetangganya. Jangan menjadi negara dan bangsa yang sama
sekali tidak diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain, bahkan
menjadi beban dalam pergaulan internasional.
Al-Musyarokah lit taghyiir wat tajdiid
( .& ‫) ا $ ر &? # و ا‬
Kita tidak ingin bangsa ini statis, jumud dan mandeg.
Oleh karena itu tujuan musyarokah kita yang ketiga
adalah al-musyarokah lit taghyiir wat tajdiid.
Musyarokah kita, kontribusi kita dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara adalah melakukan
perubahan dan pembaharuan.
Al-Musyarokah lil ishlah wal ihsan
( ‫ح وا@% ن‬BC+ ‫) ا $ ر‬
Karena kita mengemban misi rahmatan lil’alamin, maka
musyarokah pun tujuannya adalah berkontribusi untuk selalu
ishlah (melakukan reformasi). Ishlah berarti perbaikan dan
selalu mengajak damai.
Musyarokah lil ishlah wal ihsan baru bisa kita gulirkan, kalau
kita professional. Mempunyai kafaah muntijah (kesalehan
kompetensi dan kemampuan produktif ) dan kafaah ijaabiyah
(potensi dan kompentensi yang positif).
Al-Musyarokah lit taqwiim wat tasydiid
(
& ‫) ا $ ر &7 وا‬
Musyarokah kita bertujuan untuk berkontribusi dalam meluruskan
dan mengakuratkan tujuan hidup dan perjuangan bangsa ini. Agar
bangsa ini tidak menyimpang dari tujuan utamanya.
Allah memerintahkan kepada kita agar kita lurus, sesuai dengan
fitrah diciptakannya.
Tidak ada bangsa atau umat atau bahkan makhluk yang bisa hidup
baik, tenang, tentram dan sejahtera kecuali harus lurus dalam
fitrahnya. Nilai-nilai fitrah ini adalah nilai-nilai kemanusiaan yang
universal. Al-Qur’an mengokohkannya dengan nilai-nilai syar’iyyah.
Mencegah Kemungkaran
“Barangsiapa di antara kalian melihat
kemungkaran hendaklah mengubah dengan
tangannya. Jika ia tidak mampu, hendaklah
mengubah dengan lisannya. Jika ia tidak mampu
hendaklah ia mengubah dengan hatinya, dan yang
demikian itu adalah selemah-lemah iman”
(Riwayat Muslim).
Pemilu Bagian Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
Dr. Yusuf Qaradhawi,

”Merendahkan harga diri bangsa adalah kemungkaran. Berlaku
curang dalam Pemilihan Umum adalah kemungkaran. Enggan
memberikan suara (kesaksian) dalam Pemilihan Umum adalah
kemungkaran. Menyerahkan urusan kepada orang yang tidak
memiliki kompetensi adalah kemungkaran”.
Partai Sebagai Sarana
Syaikh Abdurrahman Abdul Khaliq
(tokoh gerakan Salafi di Kuwait)
“Lembaga-lembaga dan sarana-sarana (partai-partai dan jama’ah-jama’ah) ini
bukan merupakan sesuatu yang haram atau dosa, tetapi ia termasuk
dalam mashalih mursalah dan tidak ada nash syar’i yang melarangnya.
Pembentukan partai-partai, kelompok-kelompok, atau perkumpulanperkumpulan dengan segala macam bentuk sistem demokrasi diperbolehkan.
Dengan catatan bahwa pendapat dan visinya tidak menetapkan hal-hal yang
dilarang agama dan tidak merestui mereka yang berbuat kebatilan. Mereka
harus melalui jalan damai dan dakwah yang terbuka, guna mengubah dan
menghilangkan politik kekerasan dan terselubung. Ini semua pada hakikatnya
terpuji dalam agama, bahkan merupakan pokok dalam berdakwah”.
Penutup
Untuk kesuksesan sosialisasi menggapai kepahaman
ummat atau rakyat tentang pentingnya berpartisipasi
mensukseskan pemilu 2014 dan seterusnya, diperlukan
politik anggaran oleh yang berwenang dari pusat sampai
daerah melalui Kemenag dan Menhukam dan Kemendagri
RI.
Wallahu’alam
Referensi
Anis Matta. Menikmati demokrasi.
DR. Yusuf Al Qaradhawi. Legalitas Politik.
Pendidikan Politik Ikhwanul Muslimin.
BPK DPP PKS. Desain Pengembangan Kepemimpinan PKS.
http://www.dakwatuna.com/2011/09/08/14458/integrasi-politik-dandakwah/#axzz2kuj3W0lR
http://www.dakwatuna.com/2013/10/31/41388/musyarakah-siyasiyah-dalamtinjauan-maqashid-syariah/#axzz2kuj3W0lR
www.pkspiyungan.org
Kontak Kami
Disusun Oleh Team Qolbu Re-engineering Foundation (QR-F)
Kontak Kami
1. Phone: 0811 760 343/ 0823 8994 6045
2. Email: sofyansiroj@gmail.com
3. Web: www.qolbureengineeringfoundation.org
www.sofyansiroj.com www.qr-tijaroh.com
4.slideshare: www.slideshare.net/sofyansiroj
5. Scribd: http://id.scribd.com/profiles/show/203868474sofyan-siroj

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Meneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahMeneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahSofyan Siroj
 
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada IslamApa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada IslamSalman Al-Farisi
 
Politik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaPolitik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaYusuf Darismah
 
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?Salman Al-Farisi
 
toleransi dalam islam
toleransi dalam islamtoleransi dalam islam
toleransi dalam islamRoyyan Faizin
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul haditsMoh Yakub
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)Nisrokhah6
 
Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan BeribadahBulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan BeribadahSofyan Siroj
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajOni Eksekutif
 
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhanGua Syed Al Yahya
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamHaan Herdiantara
 
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )dwitabrian
 
Aliran Khawarij
Aliran KhawarijAliran Khawarij
Aliran KhawarijRatih Aini
 
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPIMukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPIRizky Faisal
 
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)Erta Erta
 

Was ist angesagt? (20)

Meneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahMeneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullah
 
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada IslamApa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
 
Politik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaPolitik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan Sejarahnya
 
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
 
toleransi dalam islam
toleransi dalam islamtoleransi dalam islam
toleransi dalam islam
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
 
Demorasi dalam islam
Demorasi dalam islamDemorasi dalam islam
Demorasi dalam islam
 
Power ikhlas bsi
Power ikhlas bsiPower ikhlas bsi
Power ikhlas bsi
 
Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan BeribadahBulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
Bulan Muharram dan Keutamaan Beribadah
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'raj
 
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
36 hadits hadits palsu dan lemah yang sering disebut di bulan ramadhan
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islam
 
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
 
Aliran Khawarij
Aliran KhawarijAliran Khawarij
Aliran Khawarij
 
Ppt thaharah
Ppt thaharahPpt thaharah
Ppt thaharah
 
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAMKEUTAMAAN BULAN MUHARRAM
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM
 
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPIMukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
 
Materi Dakwah
Materi DakwahMateri Dakwah
Materi Dakwah
 
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
Balaghoh (ma'ani, badi', bayan)
 

Ähnlich wie POLITIK ISLAM

Ma’rifatul dienul islam
Ma’rifatul dienul islamMa’rifatul dienul islam
Ma’rifatul dienul islamSuseno Suseno
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Edy Supriyono
 
Hakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamHakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamMarhamah Saleh
 
Pengertian & ruang lingkup PSI
Pengertian & ruang lingkup PSIPengertian & ruang lingkup PSI
Pengertian & ruang lingkup PSIMarhamah Saleh
 
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatainIsalzone Faisal
 
Bahaya mengambil ideologi selain islam
Bahaya mengambil ideologi selain islamBahaya mengambil ideologi selain islam
Bahaya mengambil ideologi selain islamRizky Faisal
 
Fiqh amal islami
Fiqh amal islamiFiqh amal islami
Fiqh amal islamiazmi bahari
 
Ayat ayat tentang Peranan Rasulullah
Ayat ayat tentang Peranan RasulullahAyat ayat tentang Peranan Rasulullah
Ayat ayat tentang Peranan RasulullahAbdul Ghani
 
Ayat ayat tentang Peranan Rasulullah
Ayat ayat tentang Peranan RasulullahAyat ayat tentang Peranan Rasulullah
Ayat ayat tentang Peranan RasulullahAbdul Ghani
 
Dampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptx
Dampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptxDampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptx
Dampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptxWahyuAbadi15
 
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiahPresentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiahMarhamah Saleh
 
berpolitik dalam islam
berpolitik dalam islamberpolitik dalam islam
berpolitik dalam islamDina Amalina
 
Metafisika 3.b
Metafisika 3.bMetafisika 3.b
Metafisika 3.bSyafrizal
 
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratKhutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratEko Sufian
 
2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihahRusli Harby
 

Ähnlich wie POLITIK ISLAM (20)

Ma’rifatul dienul islam
Ma’rifatul dienul islamMa’rifatul dienul islam
Ma’rifatul dienul islam
 
Iman Islam Ihsan.pptx
Iman Islam Ihsan.pptxIman Islam Ihsan.pptx
Iman Islam Ihsan.pptx
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah
 
Hakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamHakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama Islam
 
Pengertian & ruang lingkup PSI
Pengertian & ruang lingkup PSIPengertian & ruang lingkup PSI
Pengertian & ruang lingkup PSI
 
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
 
Bahaya mengambil ideologi selain islam
Bahaya mengambil ideologi selain islamBahaya mengambil ideologi selain islam
Bahaya mengambil ideologi selain islam
 
Usul 20-hassan al-banna..
Usul 20-hassan al-banna..Usul 20-hassan al-banna..
Usul 20-hassan al-banna..
 
Fiqh amal islami
Fiqh amal islamiFiqh amal islami
Fiqh amal islami
 
Ayat ayat tentang Peranan Rasulullah
Ayat ayat tentang Peranan RasulullahAyat ayat tentang Peranan Rasulullah
Ayat ayat tentang Peranan Rasulullah
 
Ayat ayat tentang Peranan Rasulullah
Ayat ayat tentang Peranan RasulullahAyat ayat tentang Peranan Rasulullah
Ayat ayat tentang Peranan Rasulullah
 
Dampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptx
Dampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptxDampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptx
Dampak Akidah dalam Kehidupan seorang Muslim.pptx
 
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiahPresentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
 
berpolitik dalam islam
berpolitik dalam islamberpolitik dalam islam
berpolitik dalam islam
 
Metafisika 3.b
Metafisika 3.bMetafisika 3.b
Metafisika 3.b
 
Manfaat pengislaman
Manfaat pengislamanManfaat pengislaman
Manfaat pengislaman
 
Romadhan membentuk sifat ihsan
Romadhan membentuk sifat ihsanRomadhan membentuk sifat ihsan
Romadhan membentuk sifat ihsan
 
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratKhutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
 
2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah2. kandungan surah fatihah
2. kandungan surah fatihah
 
ASAS AKIDAH
ASAS AKIDAHASAS AKIDAH
ASAS AKIDAH
 

Mehr von Sofyan Siroj

SILATURRAHIM PRODUKTIF
SILATURRAHIM PRODUKTIFSILATURRAHIM PRODUKTIF
SILATURRAHIM PRODUKTIFSofyan Siroj
 
02 tobat adalah salah satu ciri wali abdal
02 tobat adalah salah satu ciri wali abdal02 tobat adalah salah satu ciri wali abdal
02 tobat adalah salah satu ciri wali abdalSofyan Siroj
 
01 dosa, maksiat, dan kemestian tobat
01 dosa, maksiat, dan kemestian tobat01 dosa, maksiat, dan kemestian tobat
01 dosa, maksiat, dan kemestian tobatSofyan Siroj
 
The power of silaturahmi
The power of silaturahmiThe power of silaturahmi
The power of silaturahmiSofyan Siroj
 
Hijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan Negara
Hijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan NegaraHijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan Negara
Hijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan NegaraSofyan Siroj
 
Mafahim fiqh al awlawiyat wal muwazanat fi amalid da’wah
Mafahim fiqh al awlawiyat wal muwazanat fi amalid da’wahMafahim fiqh al awlawiyat wal muwazanat fi amalid da’wah
Mafahim fiqh al awlawiyat wal muwazanat fi amalid da’wahSofyan Siroj
 
Sejarah merupakan industri para pahlawan
Sejarah merupakan industri para pahlawanSejarah merupakan industri para pahlawan
Sejarah merupakan industri para pahlawanSofyan Siroj
 
KETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSA
KETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSAKETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSA
KETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSASofyan Siroj
 
Fi harokah ad dakwah barokah
Fi harokah ad dakwah barokah Fi harokah ad dakwah barokah
Fi harokah ad dakwah barokah Sofyan Siroj
 
Mimbar dakwah gerakan islam utuh
Mimbar dakwah gerakan islam   utuhMimbar dakwah gerakan islam   utuh
Mimbar dakwah gerakan islam utuhSofyan Siroj
 
Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaanKontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaanSofyan Siroj
 

Mehr von Sofyan Siroj (11)

SILATURRAHIM PRODUKTIF
SILATURRAHIM PRODUKTIFSILATURRAHIM PRODUKTIF
SILATURRAHIM PRODUKTIF
 
02 tobat adalah salah satu ciri wali abdal
02 tobat adalah salah satu ciri wali abdal02 tobat adalah salah satu ciri wali abdal
02 tobat adalah salah satu ciri wali abdal
 
01 dosa, maksiat, dan kemestian tobat
01 dosa, maksiat, dan kemestian tobat01 dosa, maksiat, dan kemestian tobat
01 dosa, maksiat, dan kemestian tobat
 
The power of silaturahmi
The power of silaturahmiThe power of silaturahmi
The power of silaturahmi
 
Hijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan Negara
Hijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan NegaraHijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan Negara
Hijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan Negara
 
Mafahim fiqh al awlawiyat wal muwazanat fi amalid da’wah
Mafahim fiqh al awlawiyat wal muwazanat fi amalid da’wahMafahim fiqh al awlawiyat wal muwazanat fi amalid da’wah
Mafahim fiqh al awlawiyat wal muwazanat fi amalid da’wah
 
Sejarah merupakan industri para pahlawan
Sejarah merupakan industri para pahlawanSejarah merupakan industri para pahlawan
Sejarah merupakan industri para pahlawan
 
KETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSA
KETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSAKETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSA
KETELADANAN KELUARGA FONDASI KETAHANAN MASYARAKAT DAN BANGSA
 
Fi harokah ad dakwah barokah
Fi harokah ad dakwah barokah Fi harokah ad dakwah barokah
Fi harokah ad dakwah barokah
 
Mimbar dakwah gerakan islam utuh
Mimbar dakwah gerakan islam   utuhMimbar dakwah gerakan islam   utuh
Mimbar dakwah gerakan islam utuh
 
Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaanKontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
 

POLITIK ISLAM

  • 2. Disampaikan oleh: Sofyan Siroj, Lc, MM Pada acara: Seminar:” Peningkatan Partisipasi Pemilih dalam Pemilu 2014” Ditaja: Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau Pekanbaru, 19 Nopember 2013
  • 3. Inspirasi 1 Karena kebiasaan orang-orang Quraisy. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. (QS. Al Quraisy: 1-4)
  • 4. Inspirasi 2 “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugiankecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS Al Ashr: 1-3)
  • 5. Inspirasi 3 Katakanlah: "Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik". (QS Yusuf: 108)
  • 6. Inspirasi 4 Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. (QS Al Baqarah: 151-152)
  • 7. Inspirasi 5 “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim". (QS Al Baqarah: 124)
  • 8. Inspirasi 6 “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali". (QS Al Baqarah: 126)
  • 9. Inspirasi 7 “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung". (QS At Taubah: 128-129)
  • 10. Inspirasi 8 “Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran hendaklah mengubah dengan tangannya. Jika ia tidak mampu, hendaklah mengubah dengan lisannya. Jika ia tidak mampu hendaklah ia mengubah dengan hatinya, dan yang demikian itu adalah selemah-lemah iman” (Riwayat Muslim).
  • 11. Inspirasi 9 ‫ة‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ّ ده‬ .'( ‫و‬ $ % ، & ‫رة، و إ رة إ‬ ‫نھ‬ %*+ ‫ده‬ ‫إ‬ $ ‫و ('، و‬ ‫،و‬ ‫مإ‬ ‫إ‬ “Tidak ada Islam tanpa jamaah, dan tidak ada jamaah tanpa kepemimpinan, dan tidak ada kepemimpinan tanpa ketaatan. Barang siapa yang dijadikan pemimpin oleh kaumnya atas dasar pemahaman, maka itu adalah kehidupan baginya dan bagi kaumnya. Dan barang siapa yang dijadikan pemimpin oleh kaumnya tidak atas dasar pemahaman, maka itu adalah kehancuran baginya dan bagi kaumnya.” (Umar bin Khatthab RA )
  • 12. Inspirasi 10 “Islam adalah sebuah sistem universal yang lengkap dan mencakup seluruh aspek hidup dan kehidupan. Islam adalah negara dan tanah air, pemerintahan dan rakyat, akhlaq dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan, peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan sumber daya alam, usaha dan kekayaan, jihad dan dakwah, tentara dan pemikiran, sebagaimana Islam adalah aqidah yang lurus dan ibadah yang benar, tidak kurang dan tidak lebih”. (Hasan Al Banna)
  • 13. Inspirasi 11 Trilogi politik dalam Islam: “Allah mengutus kami untuk mengeluarkan manusia dari penyembahan terhadap hamba menuju penyembahan kepada Allah, dari kezhaliman agamaagama menuju keadilan Islam, dan dari kesempitan dunia menuju kelapangan dunia dan akhirat.” (Rib’iy bin Amir ketika menjelaskan inti agama Islam di hadapan Rustum)
  • 14. Makna Politik dalam Islam (siyasah) Dalam terminologi Arab, secara umum dipahami bahwa kata siyasah berasal dari kata as saus yang berarti ar riasah (kepengurusan). Jika dikatakan saasa al amra berarti qaama bihi (menangani urusan). Secara Etimologi; Syarat bahwa seseorang berpolitik dalam konteks ini adalah ia melakukan sesuatu yang membawa maslahat, bagi jamaah atau sekumpulan orang
  • 15. Cakupan Makna Politik (siyasah) dalam Islam 1.Seni Mengatur Pemerintahan 2.Seni Mengelola Perubahan 3.Upaya merealisasikan Kebaikan 4.Kepedulian terhadap urusan ummat
  • 16. Dasar Legalitas Politik Dalam Islam Perjuangan politik tidaklah tabu dalam agama Islam, bukan hanya dalam syariat Nabi Muhammad SAW bahkan juga dalam nabi-nabi sebelumnya. Kisah Nabi Yusuf as Nabi Musa as Nabi Daud as Kisah Nabi Sulaiman as Kisah Dzul Qarnain
  • 17. POLITIK ,‫ا‬ Pemandu Delman = ‫ﺳﺎﺋِﺲ‬ ٌ َ As-siyasah berasal dari kata ‫ ﺳﻮس‬yang berarti ٌ َْ ‫ِ َﺔ‬ ٌ ‫( رآﺳ‬kepemimpinan)
  • 18. Politik itu Kotor Politik pada masa kini cenderung dinilai sebagai usaha untuk mencapai kekuasaan demi kepentingan pribadi (kekayaan) atau golongan (dominasi golongan kepada rakyat) Akibatnya masyarakat menyebutnya, “Politik itu kotor” (berarti Jabatan Ilmu Politik = Jabatan Ilmu Kotor?)
  • 19. Scientific Reasons • menambah pengetahuan yg lbh dalam mengenai banyak hal yg berkaitan dengan hal ihwal politik Professional Reasons • sebagai alat menerapkan ilmu pengetahuan utk memecahkan masalah sehari-hari Political Reasons • alat ukur apakah kerajaan telah menggunakan polisi yg sesuai utk mencapai matlamat yg benar dng perangkat politik yg dimilikinya Kenapa Kita Belajar Politik?
  • 21. Politik = Otto von Bismarck Harold D Lasswell •The art of the possible •Who gets what, when, and how
  • 22. KLASIK • Upaya KONSEP POLITIK yang ditempuh (Aristotle) INSTITUSIONAL (Weber) KEKUASAAN (Robson) FUNCTIONALISM (David Easton) masyarakat untuk mewujudkan kebaikan bersama • Penyelenggaraan negara • Power sharing • mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat • Merumuskan public policy next
  • 23. Minta Kekuasaan ‫ﻪُ ﺟﻞ ﺛَـﻨَﺎؤﻩُ أَن ﻳَﺠﻌﻞ‬‫أَن ﻧَﺒِﻲ اﷲ ﺳﺄَل رﺑ‬ ْ ُ َ َ ََ ِ   َ َْ ِ ِ‫ﻟَﻪُ ﻣﻠﻚ ﻓﺎَرس واﻟﺮوِم ﻓِﻲ أُﻣﺘ‬ ‫ﻪ‬  َ َ ِ َ ُْ ْ Rasulullah SAW meminta kepada Allah SWT agar menjadikan Kerajaan Romawi dan Persia untuk ummatnya Allah menjawabnya dengan menurunkan ayat ‫ﻬﻢ ﻣﺎﻟِﻚ اﻟْﻤﻠْﻚ ﺗُـﺆﺗِﻲ اﻟْﻤﻠْﻚ ﻣﻦ ﺗَﺸﺎءُ وﺗَـ ْﻨﺰعُ اﻟْﻤﻠْﻚ‬‫ﻗُﻞ اﻟﻠ‬ َ ُ ِ َ َ َْ َ ُ ْ ِ ُ َ َ ُ ِ ‫ﻚ‬‫ﻣﻤﻦ ﺗَﺸﺎءُ وﺗُﻌﺰ ﻣﻦ ﺗَﺸﺎءُ وﺗُﺬل ﻣﻦ ﺗَﺸﺎءُ ﺑِﻴَﺪك اﻟْﺨ ْﻴـﺮ إِﻧ‬ َ ِ َ ْ َ  ِ َ َ ْ َ ِ َ َ ْ  ِ َ ُ َ ِ ٍ َ ُ َ (3:26) ‫ﻋﻠَﻰ ﻛﻞ ﺷﻲء ﻗَﺪﻳﺮ‬ ٌ ْ back
  • 25. Politik dalam Tafsir ATH-HABARY Imam Ath-Thabari (Imamul Mufassirin) telah mengungkapkan kata “siyasah” dalam tafsirnya Ketika menafsirkan 3:79 (RABBANI): ِ ِِْ ِ ِ ‫اﻟﺠﺎﻣﻊ إِﻟﻰ اﻟْﻌﻠْﻢ واﻟْﻔﻘﻪ‬ َ َ ُ َ ِ ْ َ َِ  ِ َِ ‫ﺪﺑِْﻴﺮ‬‫اﻟْﺒَﺼﺮ ﺑﺎﻟﺴﻴَﺎﺳﺔ واﻟﺘ‬ ِ ِ َ ْ ُ ُ ْ ُ ُ ْ ََ ِ ِ  ِ ُْ ُ ِ َ ‫ﺔ، وﻣﺎ ﻳَﺼﻠُﺤﻬﻢ ﻓِﻲ دﻧْـﻴَﺎﻫﻢ ودﻳْﻨِﻬﻢ‬‫واﻟْﻘﻴَﺎم ﺑِﺄُﻣﻮر اﻟﺮﻋﻴ‬ ْ
  • 26. Politik dalam Tafsir AL-ALUSY 4:35 { ‫} ﺣﻜﻤﺎ‬ ًْ ُ = ِ ْ ِ ُْ ُ ِ َ َِ  ُ ْ ُ ِ َ َْ َُ ‫ﻈَﺮ ﻓِﻲ ﺣﺼﻮل اﻟْﻤﺼﻠَﺤﺔ‬‫رﺟﻼً ﻋﺪﻻً ﻋﺎرﻓﺎً ﺣﺴﻦ اﻟﺴﻴَﺎﺳﺔ واﻟﻨ‬ َ َ Seorang laki-laki yang adil, arif, politik dan analisisnya baik untuk memperolehi maslahah (kebaikan)
  • 27. Politik dalam Tafsir AL-BAHRUL MUHITH 1:4 ِ ِ ‫َ ِ ِ َ ْم ا ﱢ‬ ‫ا‬ Dien itu politik ‫وا‬
  • 28. ‫‪Politik dalam Tafsir AR-RAZI‬‬ ‫6.‬ ‫و‬ ‫13:2 و َ ﱠ َ آَدم ا ْ َ ْ َ ء ُ ﱠ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ََ‬ ‫ا 2 رزة 1# ن‬ ‫7. و‬ ‫ا‬ ‫8.‬ ‫و‬ ‫ا #ؤ‬ ‫9.‬ ‫و‬ ‫ا 1#ا‬ ‫)ن‬ ‫2 ن‬ ‫2#ھ ن‬ ‫01. و‬ ‫ا )6 (5 ان‬ ‫11. و‬ ‫#%‬ ‫ا 87 7‬ ‫ا ! م $#ة :‬ ‫ا& %‬ ‫1.‬ ‫(د ن‬ ‫2.‬ ‫و‬ ‫ا # #د ا $ ) ن‬ ‫3.‬ ‫و‬ ‫ا ! ,#ة +* ان‬ ‫4.‬ ‫و‬ ‫ا $# ! (ر ن‬ ‫5.‬ ‫و‬ ‫ا /. م (ز ن‬
  • 29. Politik dalam Tafsir Kitab-kitab tafsir banyak menyebutkan “POLITIK” dalam menafsirkan suatu ayat Kitab-kitab tafsir lain yang menyebutkan politik Tafsir Al-Baqa’iy Tafsir Al-Lubab Tafsir Al-Baidhawy Tafsir Al-Utsaimin dll
  • 30. Suatu yang Aneh: Memisahkan Agama dan Politik Sedikit sekali anda akan menjumpai orang yang berbicara kepada anda tentang politik dan Islam, kecuali anda akan melihat orang tadi memisahkan dengan pemisahan yang sejauh-jauhnya antara politik dan Islam Ia letakkan setiap makna dari keduanya di sisi yang berbeda Keduanya menurut sebagian besar orang tidak mungkin dapat bertemu dan berintegrasi Dari pemahaman inilah kemudian sebuah jam'iyah yang berorientasi ke sana dinamakan jam'iyah Islamiyah, bukan Siyasiyah Di situ yang ada hanya integrasi spiritual keagamaan yang tidak ada unsur politik di dalamnya.
  • 31. Suatu yang Asing dalam Islam Memisahkan dengan pemisahan yang sejauh-jauhnya antara politik dan Islam Politik Islam Tidak mungkin dapat bertemu dan berintegrasi • Jam'iyah Islamiyah, bukan Siyasiyah • hanya integrasi spiritual keagamaan yang tidak ada unsur politik di dalamnya
  • 32. Dua Hal Penting (1) Pertama: Sesungguhnya ada perbedaan yang mendasar antara kepartaian dan politik, keduanya mungkin dapat bersatu dan mungkin juga berseteru Mungkin, seseorang disebut politisi dengan segala makna politik yang terkandung di dalamnya, namun ia tidak berinteraksi dengan partai atau bahkan tidak ada kecenderungan ke sana Mungkin pula ada orang yang berpolitik praktis (terjun dalam kepartaian) namun ia sama sekali tidak mengerti masalah politik Atau mungkin ada pula orang yang menggabungkan antara keduanya sehingga ia adalah politisi yang berpolitik praktis atau berpolitik praktis yang politisi pada proporsi yang sama.
  • 33. Dua Hal Penting (2) Kedua: Sesungguhnya non muslim, tatkala mereka bodoh tentang Islam ini, atau tatkala mereka dibuat pening oleh urusan dan kokohnya Islam yang menancap di dalam jiwa para pengikutnya, atau kesiapan berkorban dengan harta dan jiwa demi tegaknya, maka mereka tidak berusaha untuk melukai jiwa-jiwa kaum muslimin dengan menodai nama Islam, syariat, dan undang-undangnya Namun mereka berusaha membatasi substansi makna Islam pada lingkup sempit yang menghilangkan semua sisi kekuatan operasional yang ada di dalamnya, kendati setelah itu yang tersisa bagi kaum muslimin adalah kulit luar dari bentuk dan performa yang sama sekali tidak berguna
  • 34. Lalu, Apa Islam Itu? Jika Islam adalah sesuatu yang bukan politik bukan sosial, bukan ekonomi, dan bukan peradaban, lantas apa Islam itu? Apakah ia hanya rakaat-rakaat kosong tanpa kehadiran hati? Apakah ia hanya lafadz-lafadz sebagaimana yang dikatakan Rabi'ah Al-Adawiyah, "Istighfar yang perlu kepada istighfar? " Hanya untuk hal semacam inikah Al-Qur'an itu diturunkan sebagai aturan yang sempurna, jelas, dan rinci? "Sebagai penjelas bagi segala sesuatu, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman" (An-Nahl: 16)
  • 35. Syumuliyyatul Islam Islam adalah aqidah dan ibadah, negara dan kewarganegaraan, toleransi dan kekuatan moral dan material, peradaban dan perundang-undangan Sesungguhnya seorang muslim dengan hukum Islamnya dituntut untuk memperhatikan semua persoalan umat: “Barangsiapa yang tidak memperhatikan persoalan kaum muslimin, dia bukan termasuk golongan mereka”
  • 36. Pribadi Politik (Politisi) Seorang muslim tidak akan sempurna Islamnya, kecuali jika ia seorang politisi: mempunyai jangkauan pandangan yang jauh, dan mempunyai kepedulian yang besar terhadap umatnya Aktifis Ikhwan tidak pernah melewatkan suatu hari pun untuk tidak menjadi politisi sebagaimana tidak mungkin melalui suatu waktu untuk menjadi ghairul muslimin Dakwah mereka tidak pernah memisahkan antara politik dan agama, dan manusia tidak akan pernah melihat mereka pada suatu saat menjadi pembela hizbiyah
  • 37. Tujuan Politik Islam 1. Menegakkan Agama (Iqomatud din) 2. Menegakkan Keadilan 3. Menegakkan Kesejahteraan
  • 38. Menegakkan Agama (Iqomatuddin) al-Qur’an mengatakan secara tegas bahwa inti kebajikan bukanlah formalitas agama yang kaku, tetapi esensi dan substansi beragam kebaikan yang telah banyak dikenal orang. Dalam dunia politik masalah ini menjadi sangat penting, karena dunia politik adalah dunia yang gaduh dengan retorika kebaikan tetapi sering sepi dari realita kebaikan itu sendiri. Seolah-olah al-Qur’an ingin mengatakan bahwa inti masalahnya bukan saja apa itu substansi kebaikan, tetapi sejauh mana hal itu muncul dalam realita
  • 39. Menegakkan Agama (Iqomatuddin) “Kebajikan itu bukanlah dengan menghadapkan wajahmu ke timur atau ke barat. Akan tetapi kebajikan itu adalah orang yang beriman kepada Allah, Hari Akhir, malaikat, al-kitab, para Nabi, dan memberikan harta yang dicintai kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, orang yang dalam perjalanan, peminta-minta, dan mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan orang-orang yang memenuhi janji mereka, orang-orang yang sabar dalam kesulitan, penderitaan dan ketika perang. Merekalah orang-orang yang benar, dan merekalah orang-orang yang bertaqwa.” (QS al-Baqarah: 177) Allah menggunakan gaya istilah majaz isnadi untuk menjelaskan bahwa kebajikan bukanlah sekadar konsep atau ungkapan verbal belaka, tetapi kebajikan hanyalah menjadi real kebajikan jika sudah terjelma dalam perilaku seseorang.
  • 40. Menegakkan Agama (Iqomatuddin) Al-Imam al-Mawardi merumuskan bahwa kepemimpinan politik dalam Islam diposisikan dalam syariah Islam untuk memenuhi dua tugas besar meliputi urusan agama dan urusan dunia. Beliau berkata dalam kitabnya al-Ahkam as-Sulthaniyah: ْ‫ﱡ‬ ُ َ =1 ‫ا< َ َ ُ َ ْ : َ ٌ ِ8 َ %َ ِ ا 75ُ ﱠ ة %ِ2 ِ *ا َ ِ ا 1/$ و ِ َ َ ِ ا‬ َ ِ ‫ﱡ‬ ِ َ ِ ‫ﱢ‬ ِْ “Kepemimpinan diletakkan demi menggantikan tugas kenabian dalam menjaga agama dan mengatur dunia.
  • 41. Menegakkan Keadilan Penegakan keadilan menduduki ranking pertama dalam deklarasi singkat surat an-Nahl yang merumuskan pokok-pokok perintah Allah yang utama. ‫ﱠ ﱠ‬ ْ َ َ(7َ/‫َ ء ذي ا ْ ُ*ْ َ و‬A/ِ‫1ل وا< ْ , ن وإ‬Cْ ِ * ُ ْDَ/ َ‫إِن ﷲ‬ ِ ِ َ ِ َ ِْ َ ِ ْ َ ُ َ ٩٠ :MI7 ‫ ﱠ *ُون ا‬KَL َ “Sungguh Allah memerintahkan untuk berbuat adil, ihsan, menyantuni kerabat, dan melarang dari perbuatan keji, mungkar dan agresif.” (QS an-Nahl: 90) 'G‫ ﱠ‬Cَ 'GُJCَ/ 2Fَ5ْ ‫* وا‬G7 ُ ْ ‫ ء وا‬H ْIَ ْ ‫َ $ ا‬ ُْ َ ُْ ِ ِ ْ َ ِ َْ َ ِ َ ِ
  • 42. Menegakkan Keadilan Begitu vital dan strategisnya masalah penegakan keadilan sampaisampai keberlangsungan sebuah negara begitu tergantung pada kemampuannya menegakkan keadilan. “Semua orang tidak ada yang berbeda pandangan bahwa akibat dari kezhaliman adalah hina, dan akibat dari keadilan adalah mulia. Karena itu dikatakan bahwa ‘Allah membela negara yang adil meski kafir, dan tidak membela negara yang zhalim meski beriman. (Ibnu Taimiyah)
  • 43. Menegakkan Kesejahteraan Isu utama yang juga menjadi tuntutan Syariah Islamiyyah adalah isu pengentasan kemiskinan atau perbaikan ekonomi. Islam menjadikan santunan kepada faqir miskin sebagai prioritas pertama dalam masharif zakat yang merupakan pondasi utama ekonomi Islam. Artinya: “Shadaqah (zakat) itu hanyalah diperuntukkan bagi para fakir, miskin, orang-orang yang bekerja mengelolanya, orang-orang yang diikat hatinya, budak (yang ingin dimerdekakan), orang-orang yang berutang, (untuk kepentingan) di jalan Allah, dan orang yang dalam perjalanan. Dan Allah Maha Mengetahui dan Bijaksana.” (QS at-Taubah: 60)
  • 44. Menegakkan Kesejahteraan Nabi Muhammad SAW memprioritaskan solusi-solusi nyata bagi persoalan masyarakat begitu mendapatkan surplus pendapatan negara. Mendahulukan memenuhi kebutuhan dharuriyyat (primer) diatas kebutuhan tahsiniyyat (tersier) atau hajiyyat (sekunder).
  • 45. Menegakkan Kesejahteraan Dari Abi Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW dahulu jika didatangkan dengan orang meninggal yang masih menanggung utang, beliau bertanya, “Apakah dia masih menyisakan utang?” Jika dikabarkan bahwa dia sudah melunasi utangnya beliau menshalatkannya. Jika tidak beliau berkata kepada umat Islam, “Shalatkanlah sahabat kalian!” Ketika Allah memberikan banyak kemenangan dalam banyak peperangan, beliau berkata, “Saya lebih berhak atas orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri. Siapapun orang beriman yang meninggal dan meninggalkan utang maka saya yang menanggung pelunasannya. Dan barang siapa yang meninggalkan harta maka itu untuk ahli warisnya (Al Hadist)
  • 47. Tujuan Pendidikan Politik 1. Membentuk Kepribadian Politik 2. Membentuk Kesadaran Politik 3. Meningkatkan Partisipasi Politik
  • 48. 1 Aspek-Aspek Kepribadian Politik a. Pendidikan Aqidah b. Pendidikan Spritual c. Pendidikan Moral d. Pendidikan Sosial e. Pendidikan Jasmani f. Pendidikan Intelektual
  • 49. 2 Membentuk Kesadaran Politik a. Kesadaran Islam (Al wa’yu bi Al-Islam) a. Kesadaran Misi b. Kesadaran Gerakan ( Al wa’yu al-haraki) b. Kesadaran gerakan c. c. Kesadaran Problematika politik yang terjadi di masyarakat (Nasional) d. Kesadaran akan situasi politik kontemporer (dunia) Kesadaran Problematikan Politik d. Kesadaran Sikap Politik
  • 50. Ruang Lingkup Kesadaran Politik a. Kesadaran Misi (Kesadaran Permanen) b. Kesadaran Gerakan (Kesadaran Permanen dan Fleksibel) a. Pandangan Individu terhadap risalah Islam dan dunia Internasional b. Pandangan individu terhadap organisasinya, hubungannya dengan orang lain dan peranannya
  • 51. Ruang Lingkup Kesadaran Politik c. Kesadaran Problematika Politik (Kesadaran Fleksibel berdasarkan pandangan yang permanen) d. Kesadaran Sikap Politik (Kesadaran fleksibel sesuai dengan jenis peristiwa) c. Pandangan pemahaman individu terhadap problematika regional, nasional dan internasional yang berpengaruh terhadap negara d. Kesadaran individu akan subtansi sekitar sikap politik.
  • 52. 3 Meningkatkan Partisipasi Politik a. Peningkatan pemahaman mempengaruhi partisipasi politik b. Bentuk-bentuk partisipasi politik a. Partisipasi yang berhubungan dengan organisasi politik b. Partisipasi berhubungan dengan realita dan problematika politik nasional dan Internasional
  • 53. Objective ِ  ِْ ‫اﻟْﻮﻋﻲ اﻟﺴﻴَﺎﺳﻲ‬ َ • Kesadaran POLITIK dan TARBIAH ِ ِ  ِ  ‫ﺔ‬‫اﻟﺬات اﻟﺴﻴَﺎﺳﻴ‬ • POLITISI ‫اﻟْﻘﻴَﺎدة‬ َ ِ • QIYADAH yang sadar dan faham 8:60 ‫وأَ ِ ﱡ وا َ ُ ْ َ ا ْ &َ)!&ُ ْ ِ ْ :ُ ﱠ ة‬ َْ ٍ َ
  • 54. ْ َ ‫َ ﱢ‬ ِ ‫ﱠ* ِ ﱠ ِ وا , َ ِ ﱠ‬A ‫ِ َ َ ُ َ ْ$ ا‬ Hubungan antara Tarbiah dan Politik
  • 56. ‫َ ﱢ‬ َ ِ ‫ﱠ*ْ ِ ﱠ ِ وا , َ ِ ﱠ‬A ‫ِ َ َ ُ َ ْ$ ا‬ TARBIYAH: usaha menumbuhkan potensi ْ َ َ manusia yang sempurna ( ِ ‫َ7 ِ ﱠ ِ ا &ﱠ َ ِ ا<=, =ِ ﱠ‬L ُ َ ‫ و‬I ُ َ ِْ َ ِ َ ِ Gْ ‫)ا‬ POLITIK: usaha untuk meningkatkan kebaikan manusia Jadi, hubungannya sangat erat, keduanya memiliki arahan yang sama
  • 57. Hubungan itu… ِ ٍ ٍ ‫ﻋﻼَﻗَﺔُ ﺗَـﺮاﺑﻂ وﺗَﻜﺎﻣﻞ وﺗَـﻮاز‬ ‫َ ُ َ َ ُ ٍ َ َ ُن‬ hubungan tarabuth (saling terkait), takamul (saling melengkapi) dan tawazun (keseimbangan)
  • 58. 3 Hubungan (1) ِ ِ ِ ‫ﺄْﺳﻴ‬‫ﺔُ اَﻟﺘ‬‫ﺔُ ﻫﻲ اَﻟْﻌﻤﻠِﻴ‬‫ـﺮﺑﻮﻳ‬‫ﺔُ اَﻟﺘ‬‫اَﻟْﻌﻤﻠِﻴ‬ ِ ُ‫ﺔ‬‫ْﺴﻴ‬ َْ ََ َ ََ Proses tarbiyah adalah proses pembentukan pondasi
  • 59. 3 Hubungan (2) ِ َْ  ِ ِِ ِ ِ  ِ َ ِ  ‫ﺔ وﻫﻮ ﻣﻦ أَﻫﻢ أَﻫﺪاف‬‫ﻤﻬ ْﻴﺪ ﻟِﺒِﻨَﺎء اﻟﺪوﻟَﺔ اَﻹﺳﻼَﻣﻴ‬‫إِن اﻟﺘ‬ َ ْ َُ َ ْ ْ ْ ِ ِ  ِ ‫ﺬي ﻳَﺄْﺧﺬ أَﺷﻜﺎﻻ‬‫ ﺑِﺎﻟْﻌﻤﻞ اَﻟﺴﻴَﺎﺳﻲ اَﻟ‬‫دﻋﻮﺗِﻨَﺎ ﻻَ ﻳَﺘِﻢ إِﻻ‬  ً َ ْ ُُ ْ ََ َْ َ ٍَ  ٍ ْ  َ  ‫ﻣﺘَـﻨَـﻮﻋﺔً وﻳَﻤﺮ ﺑِﺄَدوار ﻣﺘَـﻌﺪدة‬ َُ َ َُ ُ Mukadimah bagi penegakan daulah Islamiyah yang merupakan tujuan terpenting dari dakwah kita tidak dapat direalisasikan kecuali dengan amal siyasi yang memiliki beragam bentuk dan melalui berbagai tahapan
  • 60. 3 Hubungan (3) ِ ْ‫ ِ َ َ َ ِ ـ‬ ُ ٍ َ ُ ٍ ِ َ ْ ُ ِ ‫ﺮﺑَﻮي‬‫ﻳُﺠ ْﻴﺐ ﺑَﺬل ﻋﻨَﺎﻳَﺔ ﻣﺘَﻜﺎﻓِﺌَﺔ ﻟِﻜﻞ ﻣﻦ اﻟْﻌﻤﻞ اَﻟﺘ‬  ِ  ِ ‫واﻟْﻌﻤﻞ اَﻟﺴﻴَﺎﺳﻲ دون أَن ﻳَﻄْﻐَﻰ ﺟﺎﻧِﺐ ﻋﻠَﻰ آﺧﺮ‬ ْ َ ُْ  ََ َ ََ َ ٌ َ Jawaban atas pemberian perhatian secara berimbang antara amal tarbawi dan amal siyasi tanpa ada dominasi satu pihak atas pihak lainnya
  • 61. Amaliyah Ta'sisiyah ِ َ ِ ِ  ِ ِْ ِ َْ ِ ِ ‫1.ﻹﻋﺪاد وﺗَﻜﻮﻳْﻦ اﻟﺮﺟﺎل وﺑِﻨَﺎء اﻟْﻜﻮاد‬ ‫َ ر‬ َ َ َ ِ ‫ـ ْﻨﻈﻴﻤﻴ‬‫اَﻟﺘ‬ ِ ِْ ‫ﺔ‬ menyiapkan, membentuk dan membina kader-kader tanzhim
  • 62. Amaliyah Ta'sisiyah ِ َ َ َ ْ ِ ْ ِ ْ ِ ِ ِ َْ َ ِ ْ ُ ِ ‫َ ﺰ‬ ‫ـﻔﻮس واْﻷَرواح، ل◌ﻳَﺤﻤﻠُﻮا ﻋﺐء اﻟْﻌﻤﻞ‬‫2. وﺗَـ ْﻛِﻴَﺔ اﻟﻨ‬ ِ  ‫اَﻟﺴﻴَﺎﺳﻲ اَﻟْﻤ ْﻴﺪاﻧِﻲ اَﻟْﻌﻤﻠِﻲ‬  ََ  َ َ  mensucikan jiwa dan ruhani agar mereka memiliki kemampuan untuk memikul beban kerja politik praktis lapangan
  • 63. Amaliyah Ta'sisiyah ِ ََ ِْ ‫َ ِ ُ ِْ ِ ََ ْ َ ِْ َُﻮ‬ ‫ﺎﺗِﻬﻢ وﺳﺎﺋِﺮ‬‫3. وﺗَـﻐْﺮس ﻓِ ْﻴﻬﻢ اَﻻﻟْﺘِﺰام، ﻓِﻲ ﺣﻴَﺎﺗِﻬﻢ وﺳﻠُ ْﻛِﻴ‬ ِ َ ِ َ ِ ِ َ ِ ٍَ ْ ُ ْ َ ْ ِ ْ ُُ ‫ﺷﺆوﻧِﻬﻢ، ﺑِﻤﺠﻤﻮﻋﺔ ﻣﻦ اﻟْﻘﻴَﻢ واﻟْﻤﻮاﺻﻔﺎت اَﻟْﺨﺎﺻﺔ‬ َ َُ َ ِ ‫َد‬ ِ ِ ِ ْ ِ ُ ِ ِْ ‫ﻳَﺔ إِﻟَﻰ ﺗَﺤﺴ ْﻴﻦ ﻗُﺪرات اﻟﺸﺨﺺ وﺗَـﻮﻇ ْﻴﻒ‬ ‫اَﻟْﻤﺆ‬ َْ َ ُ ٍِ ُْ ٍْ َ ِ َ ْ َ ِ ‫ﻃَﺎﻗَﺘِﻪ ﻋﻠَﻰ أَﺣﺴﻦ وﺟﻪ ﻣﻤﻜﻦ‬ menanamkan komitmen dalam diri mereka, kehidupan, perilaku dan segala urusan mereka dengan sekumpulan nilai dan muwashafat khusus yang mengantarkan mereka untuk meningkatkan berbagai kemampuan mereka, memungsikan powernya dalam bentuknya yang sebaik mungkin
  • 64. Amaliyah Ta'sisiyah ِ ُ َ ِ ْ َ ََ َ ِِْ ْ ِ ِ ‫ﺎ وﺗَﺪرﻳْﺒﺎً ﻟِﻤﺎ ﻳُـﻨَﺎط ﺑِﻬﻢ‬‫ﺎ وﻋﻤﻠِﻴ‬‫4.ﺗَﺄْﻫ ْﻴﻠِﻬﻢ ﻋﻠﻤﻴ‬ ْ ِ ‫ﻣﻦ ﻣﻬﺎم‬  ََ ْ meningkatkan kepakaran ilmiah, operasional dan keterampilan mereka dalam menjalankan tugas yang dibebankan kepada mereka
  • 65. Ukuran Kinerja Jika amaliyah tarbawiyah menjalankan fungsi takwin dan ta'hil-nya BAIK maka kualitas pelaksanaannya: ijadah (bagus), itqan dan ihsan yang akan merealisasikan buah yang paling berkah serta hasil yang terbaik dengan jerih payah paling efisien serta penekanan sisi negatif sekecil mungkin Jika pelaksanaan fungsi ini TIDAK BAIK maka takwin khuluqi nafsi (pembentukan akhlaq dan jiwa) akan melemah, atau jika perhatian kepada aspek ta'hil ilmi amali tidak diperhatikan, maka hasilnya akan berbalik seratus delapan puluh derajat
  • 66. Syaikh Mustafa Masyhur ِ ِ ُ ُ َْ ‫ﻜﻢ اﻹﺧﻮان ﻓَﺎﻫﺘَﻤﻮا‬‫وﻟَﻜﻦ, ﻻَ ﺗَـ ْﻨﺴﻮ أَﻧ‬ ْ َ ْ ْ ُ َْ ِ ‫ﺔ‬‫ـﺮﺑِﻴ‬‫ﺑِﺎﻟﺘ‬ ْ (Tapi ingat, bahwa kalian adalah Ikhwan, maka perhatikanlah masalah tarbiyah)
  • 67. Ungkapan Seorang Syaikh ٍ ‫ﺔُ ﻟَﻴﺴﺖ ﻛﻞ ﺷﻲ‬‫ـﺮﺑِﻴ‬‫اَﻟﺘ‬ ‫ َ ْء‬ ُ ْ َ ْ ْ ٍ ‫ﻬﺎ أَﺳﺎس ﻛﻞ ﺷﻲ‬‫وﻟَﻜﻨ‬ ِ ‫ َ ْء‬ ُ ُ َ َ‫َ ـ‬ Tarbiyah bukan segala-galanya, tetapi dia adalah asas dari segala-galanya
  • 68. Syaikh Abbas As-Sisi ِ‫ﺔُ ﺛَﺎﻟ‬‫ـﺮﺑِﻴ‬‫ﺔُ ﺛَﺎﻧِﻴﺎ اَﻟﺘ‬‫ـﺮﺑِﻴ‬‫أُوﺻﻴﻜﻢ ﺑِﻌﺸﺮ: أَوﻻً اﻟﺘ‬ ٍ ْ َ ْ ُ ِْ ْ ‫ﺜًﺎ‬ ْ ً ْ  ِ ‫ﺔُ ... ﻋ‬‫ـﺮﺑِﻴ‬‫اَﻟﺘ‬ ◌‫َﺎﺷﺮا َﻟﺴَﺎﺳﺔ‬ ُ َ ‫ﻴ‬ ‫ً ا‬ ْ Aku wasiatkan kepada kalian dengan 10 hal: Pertama, tarbiyah. Kedua, tarbiyah. Ketiga, tarbiyah. Keempat, tarbiyah. Kelima, tarbiyah. Keenam, tarbiyah. Ketujuh, tarbiyah. Kedelapan, tarbiyah. Kesembilan, tarbiyah. Kesepuluh, politik.
  • 69. Amal Siyasi dalam Penegakkan Daulah Bentuk dan tahapan ini mempergunakan berbagai uslub untuk memunculkan ta'tsir siyasi (dampak politik) di samping ta'tsir da'awi (pengaruh dakwah) sebagaimana nasyath siyasi (aktifitas politik) sendiri dapat memberikan peran da'awi dalam merekrut personel baru, peningkatan kualitas sosial secara umum, pemerataan wa'yu Islami serta perealisasian dan penegasan syumuliyatul Islam
  • 70. Tawazun Ajaran-ajaran Al-Qur'an, yaitu tazkiyatun nafs tidak dapat dipisahkan dari kekuasaan yaitu politik, karena inilah politik merupakan bagian dari Islam, dan menjadi kewajiban seorang muslim untuk memperhatikan aspek pemerintahan sebagaimana perhatiannya kepada sisi ruhiyah
  • 71. Di sana ada lagi satu penyelewengan yang boleh menjauhkan kita dari jalan yang sihat iaitu kita MEMANDANG RINGAN TERHADAP PROSES TARBIAH, pembentukan dan perlunya beriltizam dengan ajaran Islam dalam membentuk dasar dan asas yang teguh. Lantas kita seolah-olah melatah lalu menggunakan cara dan uslub politik menurut sikap dan telatah parti-parti politik. Kita akan mudah terpedaya dengan kuantiti anggota yang kita ambil yang dianggap menguntungkan tanpa mewujudkan iltizam tarbiah. Ini adalah satu jalan dan cara yang sangat merbahaya yang tidak dipercayai akibatnya WASPADA DARIPADA PENYELEWENGAN
  • 72.
  • 73. JANGAN MENGGANTI TARBIAH Sebenarnya kita tidak kekurangan kuantiti, tetapi kita kekurangan kualiti Kita kekurangan bentuk dan contoh Islam yang kuat imannya yang membulatkan dirinya untuk dakwah, rela berkorban pada jalan dakwah dan jihad fi-sabilillah dan yang sentiasa istiqamah hinggalah bertemu Tuhannya Oleh kerana itu marilah kita beriltizam dengan tarbiah dan janganlah kita redha menukarkannya dengan cara yang lain.
  • 74. Fungsi Politik dari Tarbiyah dan Fungsi Tarbiyah dari Politk Fungsi akidah: tertanamnya akidah yang shahih Fungsi pengembangan: usaha-usaha untuk menyebarluaskan dakwah bagaimana tajmi’, seni-seni tajmi’ Fungsi hukuman Setiap yang melanggar hukum ada hukumannya Dalam tarbiyah pun ada cara tarbiyah dalam bentuk memberi hukuman
  • 75. ُ َ َ ْ ‫ ت‬Iَ &Q ُ ْ ‫ا‬ Istilah-istilah dalam Politik
  • 76. Beberapa Istilah Politik Ada beberapa istilah dalam politik 1. Political education (ُ ‫ﱠ*ْ ِ ﱠ ُ ا , َ ِ ﱠ‬A ‫)ا‬ ‫ﱢ‬ ْ 2. Political mobilization ( ‫َ ُ ا , َ ِ ﱠ‬Rِ5C‫ﱠ‬A ‫)ا‬ ‫ﱢ‬ 3. Political awareness ( ‫)ا َ ْ 2 ا , َ ِ ﱠ‬ ‫ُ ﱢ‬ 4. Political participation (ُ ‫ ر َ ُ ا , َ ِ ﱠ‬H ُ ‫)ا‬ ‫ﱢ‬ َ َ 5. Politicians (ُ ‫ات ا , َ ِ ﱠ‬K ‫)ا‬ ‫ﱠ ُ ﱢ‬ 6. Political identity/orientation (ُ َ/ ‫)ا (َ ﱢ‬
  • 77. Political mobilizatio ْ n ( ُ َRِ5C‫ﱠ‬A ‫ا‬ Political awareness ( ‫)ا َ ْ 2 ا , َ ِ ﱠ‬ ‫ُ ﱢ‬ Political participatio n ( ُ َ ‫ ر‬Hُ ‫ا‬ َ َ ُ ‫)ا , َ ِ ﱠ‬ ‫ﱢ‬ ‫)ا , َ ِ ﱠ‬ ‫ﱢ‬ Tingkatan Interaksi Masyarakat dengan Politik
  • 78. ْ Political mobilization (ُ ‫َ ُ ا , َ ِ ﱠ‬Rِ5C‫ﱠ‬A ‫)ا‬ ‫ﱢ‬ Warga mendukung keputusan atau policy yang telah digariskan oleh para pemimpinnya Warga bergabung kedalam partai politik dikarenakan diperintah untuk melakukannya atau karena ketergantungan mereka terhadap orang yang mempunyai perekonomian yang kuat yang memaksa mereka untuk bergabung dalam politik back
  • 79. Political Awareness (ُ ‫)ا َ ْ 2 ا , َ ِ ﱠ‬ ‫ُ ﱢ‬ kesedaran masyarakat tentang bagaimana pengaturan urusan mereka; aturan seperti apa dan siapa yang akan menjalankan aturan tersebut Masyarakat tidak akan tertipu lagi janji-janji palsu yang ditebar calon penguasa saat kempen, apalagi sampai menggadaikan hak pilih hanya untuk selembar T-shirt murahan, uang makan atau sembako. back
  • 80. Partisipasi Politik (ُ ‫ ر َ ُ ا , َ ِ ﱠ‬H ُ ‫)ا‬ ‫ﱢ‬ َ َ Keterlibatan warga dalam segala tahapan polisi mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan back
  • 81. Demokratis • warga merupakan aktor utama pembuatan keputusan politik Partisipatif • warga dapat mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh para pemimpinnya Patrimonial • warga diberitahu tentang keputusan politik yang telah dibuat oleh para pemimpin, tanpa dapat mempengaruhinya Authoritarian • warga tidak tahu-menahu tentang segala polisi dan keputusan politik Derajat Partisipasi Politik next
  • 82. Otoritarian melahirkan Kekerasan Askar Peristiwa Tanjung Priok (Jakarta, Indonesia) 12 September 1984 Mangsa: ± 500 orang syahid Peristiwa Talangsari (Lampung, Indonesia) 7 Februari 1989 Mangsa: 27 orang syahid, 173 orang ditangkap back
  • 83. Politicians (ُ ‫ات ا , َ ِ ﱠ‬K ‫)ا‬ ‫ﱠ ُ ﱢ‬ Orang-orang yang menyibukkan dirinya dalam mengurusi urusan rakyat Mereka adalah orang-orang yang memiliki cara berpikir untuk mengurusi pemerintahan dan urusan rakyat; memiliki sikap jiwa (nafsiyah) yang baik; memiliki keahlian dan kemampuan untuk menjalankan perkara kenegaraan; menyelesaikan problematika kerakyatan yang tengah dihadapi dan menuntaskannya penuh kebijaksanaan dan keadilan. Mereka juga adalah orang-orang yang mampu mengatur berbagai interaksi dengan masyarakat dan antar ahli masyarakat. Jadi, politisi sejati memfokuskan perhatiannya pada urusan rakyat serta berjuang demi kebaikan dan keberkahan rakyat.
  • 84. Political Identity/Orientation (ُ َ/ ‫)ا (َ ﱢ‬ Orientasi yang menjadi ciri khas pemikiran kelompok atau bangsa Secara ekstrem dibagi menjadi dua: konservatif dan liberal Jenis-jenisnya sangat banyak, di antaranya Absolutism, totalitarianism Progressivism Radicalism Democracy Constitutionalism
  • 86. Tujuan Pemilu Memilih Pemimpin Yang Mempunyai Kompetensi dan untuk menjalan fungsi Menjadi Wakil Rakyat Sesungguhnya orang yang paling baik engkau ambil sebagai pekerja ialah orang yang kuat lagi bisa dipercaya (QS Al Qashsash : 26) Dia (Yusuf) berkata: jadikanlah aku bendaharawan Mesir, karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengetahuan (QS Yusuf: 55) Sesungguhnya Allah telah memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa (QS Al Baqarah: 247)
  • 87. Tujuan Pemilu Memilih Pemimpin Yang Mempunyai Kompetensi dan untuk menjalan fungsi Menjadi Wakil Rakyat Jika suatu perkara telah diberikan kepada orang yang tidak semsestinya (bukan ahlinya) maka tunggulah kiamat (HR Bukhari) Demi Allah aku sama sekali tidak bisa shalat dan tidak bisa tidur, aku membuka lembaran-lembara Al Quran dan aku tidak tahu mana permulaan dan manaakhirnya sejak kuterima amanah ini (Umar bin Khattab, dalam Tarikhu Umar, Ibnul Jauzy: 52)
  • 88. Pemilu adalah Bagian dari Musyarakah Siyasah Imam Al Mawardi. Keterlibatan secara langsung dalam pentas perpolitikan, bagi gerakan dakwah tidak ada makna yang lebih penting, kecuali untuk menunaikan dua misi dalam waktu yang bersamaan, yaitu: a. menjaga nilai-nilai: luhur agama (hirasatud din) b. memakmurkan dunia (ri’ayatud dunya).
  • 90. Al-Musyarokah littauhiid wal binaa’ ( ‫) ا $ ر & % وا 2/ ء‬ Musyarokah kita bertujuan untuk berkontribusi dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berkontribusi untuk membangun bangsa dan negara ini sehingga mencapai kesejahteraan, kejayaan serta kedamaian dengan bangsa-bangsa lain dalam pergaulan internasional. Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
  • 91. Al-Musyarokah littaqwiyah wat tatsbit ( = 2>& ‫) ا $ ر &7 وا‬ Selain mempersatukan dan membangun, berdaya kohesif dan menjadi penerus pembangunan bangsa dan negara ini, musyarokah kita juga harus berkontribusi dalam mewujudkan negara yang kuat dan kokoh. Jangan menjadi negeri yang dilecehkan dan dideskreditkan tetanggatetangganya. Jangan menjadi negara dan bangsa yang sama sekali tidak diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain, bahkan menjadi beban dalam pergaulan internasional.
  • 92. Al-Musyarokah lit taghyiir wat tajdiid ( .& ‫) ا $ ر &? # و ا‬ Kita tidak ingin bangsa ini statis, jumud dan mandeg. Oleh karena itu tujuan musyarokah kita yang ketiga adalah al-musyarokah lit taghyiir wat tajdiid. Musyarokah kita, kontribusi kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah melakukan perubahan dan pembaharuan.
  • 93. Al-Musyarokah lil ishlah wal ihsan ( ‫ح وا@% ن‬BC+ ‫) ا $ ر‬ Karena kita mengemban misi rahmatan lil’alamin, maka musyarokah pun tujuannya adalah berkontribusi untuk selalu ishlah (melakukan reformasi). Ishlah berarti perbaikan dan selalu mengajak damai. Musyarokah lil ishlah wal ihsan baru bisa kita gulirkan, kalau kita professional. Mempunyai kafaah muntijah (kesalehan kompetensi dan kemampuan produktif ) dan kafaah ijaabiyah (potensi dan kompentensi yang positif).
  • 94. Al-Musyarokah lit taqwiim wat tasydiid ( & ‫) ا $ ر &7 وا‬ Musyarokah kita bertujuan untuk berkontribusi dalam meluruskan dan mengakuratkan tujuan hidup dan perjuangan bangsa ini. Agar bangsa ini tidak menyimpang dari tujuan utamanya. Allah memerintahkan kepada kita agar kita lurus, sesuai dengan fitrah diciptakannya. Tidak ada bangsa atau umat atau bahkan makhluk yang bisa hidup baik, tenang, tentram dan sejahtera kecuali harus lurus dalam fitrahnya. Nilai-nilai fitrah ini adalah nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Al-Qur’an mengokohkannya dengan nilai-nilai syar’iyyah.
  • 95. Mencegah Kemungkaran “Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran hendaklah mengubah dengan tangannya. Jika ia tidak mampu, hendaklah mengubah dengan lisannya. Jika ia tidak mampu hendaklah ia mengubah dengan hatinya, dan yang demikian itu adalah selemah-lemah iman” (Riwayat Muslim).
  • 96. Pemilu Bagian Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Dr. Yusuf Qaradhawi, ”Merendahkan harga diri bangsa adalah kemungkaran. Berlaku curang dalam Pemilihan Umum adalah kemungkaran. Enggan memberikan suara (kesaksian) dalam Pemilihan Umum adalah kemungkaran. Menyerahkan urusan kepada orang yang tidak memiliki kompetensi adalah kemungkaran”.
  • 97. Partai Sebagai Sarana Syaikh Abdurrahman Abdul Khaliq (tokoh gerakan Salafi di Kuwait) “Lembaga-lembaga dan sarana-sarana (partai-partai dan jama’ah-jama’ah) ini bukan merupakan sesuatu yang haram atau dosa, tetapi ia termasuk dalam mashalih mursalah dan tidak ada nash syar’i yang melarangnya. Pembentukan partai-partai, kelompok-kelompok, atau perkumpulanperkumpulan dengan segala macam bentuk sistem demokrasi diperbolehkan. Dengan catatan bahwa pendapat dan visinya tidak menetapkan hal-hal yang dilarang agama dan tidak merestui mereka yang berbuat kebatilan. Mereka harus melalui jalan damai dan dakwah yang terbuka, guna mengubah dan menghilangkan politik kekerasan dan terselubung. Ini semua pada hakikatnya terpuji dalam agama, bahkan merupakan pokok dalam berdakwah”.
  • 98. Penutup Untuk kesuksesan sosialisasi menggapai kepahaman ummat atau rakyat tentang pentingnya berpartisipasi mensukseskan pemilu 2014 dan seterusnya, diperlukan politik anggaran oleh yang berwenang dari pusat sampai daerah melalui Kemenag dan Menhukam dan Kemendagri RI. Wallahu’alam
  • 99. Referensi Anis Matta. Menikmati demokrasi. DR. Yusuf Al Qaradhawi. Legalitas Politik. Pendidikan Politik Ikhwanul Muslimin. BPK DPP PKS. Desain Pengembangan Kepemimpinan PKS. http://www.dakwatuna.com/2011/09/08/14458/integrasi-politik-dandakwah/#axzz2kuj3W0lR http://www.dakwatuna.com/2013/10/31/41388/musyarakah-siyasiyah-dalamtinjauan-maqashid-syariah/#axzz2kuj3W0lR www.pkspiyungan.org
  • 100. Kontak Kami Disusun Oleh Team Qolbu Re-engineering Foundation (QR-F) Kontak Kami 1. Phone: 0811 760 343/ 0823 8994 6045 2. Email: sofyansiroj@gmail.com 3. Web: www.qolbureengineeringfoundation.org www.sofyansiroj.com www.qr-tijaroh.com 4.slideshare: www.slideshare.net/sofyansiroj 5. Scribd: http://id.scribd.com/profiles/show/203868474sofyan-siroj