2. ANALISIS LINGKUNGAN
• Apa yang dimaksud dengan analisis
lingkungan?
Analisis lingkungan adalah penelurusan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan sampai
kepada pangkalnya
• Mengapa lingkungan perusahaan perlu
dianalisis
Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan
serta peluang dan ancaman pada perusahaan, sehingga
perencana strategi dapat menentukan strategi apa yang
akan digunakan perusahaan
3. • Agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap
kesempatan dan membantu mengembangkan sistem
pemecahan sendini mungkin terhadap faktor-faktor
lingkungan yang dianggap mengancam tujuan
perusahaan (Saladin).
• Pesan Sun Tzu dalam “The Art of War”
Ketahuilah musuh, diri sendiri, daerah dan cuaca dengan
baik, maka akan diperoleh kemanangan total.
• Alat apa yang paling populer dalam menganalisis
lingkungan perusahaan?
1. Analisis SWOT
2. Portofolio bisnis atau matriks pertumbuhan pangsa
pasar.
4. Konsu-
Pemasok
men
Pesaing
Pemerintah
Budaya
Hukum
Lingkungan dan Polek
industri dan
Teknologi internasional
Struktur
Organisasi
Sosial
X
Ekonomi
Lingkungan Faktor
umum Internal
Operasi &
Produksi
Pemasaran
dan
Distribusi Keuangan
dan
Akuntansi
Penelitian
SDM dan
Pengembangan
5. Analysis of Societal Environment
Economic, Sociocultural, Technology, Political-legal Factors
Market
Analysis
Community Competitor
Analysis Analysis
Supplier
Analysis
Interest Group Selection of Strategic Factors Competitor
Analysis Analysis
- Opportunities
- Threats
6. ANALISIS LINGKUNGAN UMUM
1. Tahapan siklus bisnis perekonomian dapat
digolongkan dalam keadaan resesi
kebangkitan, atau kemakmuran.
2. Gejala inflasi dan deflasi harga barang dan
jasa.
3. Kebijakan moneter: Perubahan tingkat suku
bunga, devaluasi, dsb.
4. Neraca pembayaran: Surplus atau defisit
dalam hubungannya dengan pembayaran luar
negeri.
7. • Sektor Sosial
Sosial adalah kebiasan dan nilai-nilai sosial lingkungan
masyarakat, khususnya langganan dan karyawan.
Contohnya: Nilai dan sikap orang (pelanggan dan karyawan)
yang dapat mempengaruhi strategi.
• Sektor Teknologi
Tekanannya kepada pengaruh teknologi terhadap
perusahaan. Contohnya: Perubahan dalam industri
percetakan dimungkinkan dengan menggunakan typesetting
dengan komputer akan mempengaruhi prosedur operasi.
• Sektor Kebijakan
Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai
bentuk peraturan, dapat merupakan peluang bagi perusahaan
dan dapat pula menjadi hambatan/ancaman bagi perusahaan.
8. ANALISIS LINGKUNGAN
INDUSTRI DAN INTERNASIONAL
Lingkungan industri meliputi sektor pemasok konsumen,
dan pesaing;
• SEKTOR PEMASOK
Apa manfaat menganalisis sektor pemasok?
Analisis sektor pemasok dapat membantu perencana
strategik atau manajemen puncak mengetahui
perubahan perilaku pemasok di dalam lingkungan.
Perubahan-peruabahan apa saja yang perlu mendapat
perhatian perencana strategi?
9. Perubahan-perubahan apa yang perlu mendapat
perhatian strategi
• Perubahan harga
• Sifat pelayanan
• Sistem pembayaran dsb
Perencana Strategi dalam melakukan analisis sektor pemasok harus
mampu menemukan jawaban sebagai berikut:
1. Apakah pemasok menawarkan bahan dan peralatan dengan harga
yang kompetitif?
2. Bagaimana dengan bentuk dan sifat pelayanan yang diberikan?
3. Apakah pemasok memberikan rabat yang memadai apabila
perusahaan membeli dalam jumlah yang besar?
4. Apakah ongkos pengiriman wajar atau tidak?
5. Apakah pemasok mempunyai kemampuan memasok barang secara
kontinyu?
6. Jika perusahaan harus membeli dengan sistem kredit, apakah
persyaratan-persyaratan wajar?
7. Apakah kepercayaan yang ada berupa kepercayaan timbal balik?
8. Apakah pemasok kuat (bonafide) atau tidak?
10. Sektor Konsumen
Mengapa perlu mengidentifikasi konsumen?
Identifikasi konsumen adalah untuk menghindarkan ancaman
kehilangan konsumen dan untuk menciptakan peluang
menemukan konsumen baru. Dalam kaitannya dengan sektor
konsumen perencana startegik harus memperhatikan apa
saja? Yang harus diperhatikan:
1. Siapa yang menjadi konsumen
2. Apa yang mereka inginkan
3. Dimana calon konsumen berada
4. Perubahan apa yang dapat terjadi pada pola pembelian
konsumen?
Hitt, Irelan, dan Hoskisson menekankan pada faktor
demografis, yang meliputi:
1. Perubahan penduduk
2. Pergeseran umur penduduk
3. Distribusi pendapatan di kalangan penduduk
11. Sektor pesaing
Mengapa pesaing perlu di analisis?
Dengan melakukan analisis pesaing, akan dapat mengetahui secara detail
kekuatan dan kelemahan pesaing. Beberapa strategi yang perlu diperhatikan
oleh perencana strategi:
1. Bagaimana perubahan persaingan saat ini?
2. Apakah ada pesaing baru yang memasuki bisnis kita?
3. Apakah musuh lama telah pergi?
Menurut Whellen dan Hunger: Persaingan dalam satu industri tergantung
pada lima kekuatan dasar (Five Competitive forces) sebagai berikut:
1. Ancaman pendatang baru (Threat of new Entrans)
2. Ancaman barang pengganti (Threat of Subtitutes Product)
3. Kekuatan tawar menawar dari pemasok (The Bargaining power of
suppliers)
4. Kekuatan tawar menawar dari pembeli (The Bargaining Power of
Customer)
5. Persaingan dari perusahaan sejenis dalam industri (Rivalry among existing
firms)
12. Pesaing
Dengan melakukan analisis pesaing, akan mengetahui secara
setail kekuatan dan kelemahan pesaing.
Perhatikan
1. Masuk dan keluarnya pesaing
2. Kemungkinan penggantian produk dan jasa
3. Perubahan besar strategi oleh pesaing.
13. PENDATANG BARU
PESAING
PERUBAHAN INDUSTRI PERUBAHAN
STRATEGI STRATEGI
PERUBAHAN
STRATEGI
14. Potential Entrants
Threat of
New
Entrans
Relative power
Of Union
Government, etc Industry
Competitors Bargaining
Other Stakeholder Power of
Buyers
Buyers
Suppliers Rivalry Among
Existing Firms
Bargaining
power of
Suppliers
Threat of
Substitute
Product or
Service
Substitutes
15. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
Analisis Lingkungan internal membantu mengetahui profil
keunggulan strategik perusahaan.
Analisis ini berusaha menjawab pertanyaan:
Apa yang kami punya?
Apa yang seharusnya dilakukan untuk membuat kami
berbeda?
Inti dari pertanyaan di atas:
Berusaha untuk mencari keunggulan-keunggulan yang
dapat membedakan diri dari pesaing.
Beberapa pendekatan dalam melakukan analisis terhadap faktor
internal:
1. Pendekatan Fungsional
2. Pendekatan Rantai Nilai
3. Pendekatan Unit Keunggulan Bersaing
4.Strategi Marketing
5. Pendekatan 7 S
16. Pendekatan Fungsional
Menurut pendekatan ini kekuatan dan kelemahan
perusahaan dapat dilihat dari berbagai fungsi
bisnis yang ada dan dikerjakan di dalam
perusahaan, yaitu:
Fungsi Pemasaran
•Fungsi Pembelanjaan
•Fungsi Operasi dan Produksi
•Fungsi Sumber Daya Manusia
•Fungsi Riset dan Pengembangan
•Sistem Informasi Manajemen
•Budaya Perusahaan
17. Contoh: Fungsi Pemasaran
KEGIATAN PEMASARAN
NEGATIF TERHADAP
TARGET PENJUALAN
IDENTIFIKASI:
Pelayanan FUNGSI PEMASARAN Distribusi
Promosi dan Perhitungan
Periklanan Biaya Produksi
Pengujian
Riset Reaksi Konsumen
Pasar
Pengembangan
Produk
18. Contoh: Keuangan
KEGIATAN PEMASARAN
NEGATIF TERHADAP
TARGET PENJUALAN
IDENTIFIKASI:
Pelayanan FUNGSI PEMASARAN Distribusi
Promosi dan Perhitungan
Periklanan Biaya Produksi
Pengujian
Riset Reaksi Konsumen
Pasar
Pengembangan
Produk
19. Contoh: Fungsi SDM
Keunggulan SDM
Rendah Berdampak (-)
Terhadap Keunggulan
Bersaing
Promosi IDENTIFIKASI PADA Gaji
SUB FUNGSI SDM
Pengalaman
Jumlah
Karyawan
Pendidikan Keahlian
20. Contoh: Budaya Perusahaan
Budaya
Perusahaan
IDENTIFIKASI PADA
BUDAYA PERUSAHAAN
Karakteristik Pembentukan Mempertahankan
21. ANALISIS SWOT
• Analisis SWOT adalah alat untuk mengidentifikasi
berbagai faktor secara sistematis guna merumuskan
strategi perusahaan.
• Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
(opportunity), namun secara bersama-sama dapat
meminimalkan kelemahan (weaknest) dan ancaman
(threats)
• Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal,
peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan
faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weakness).
22. BERBAGAI Ekspansi
Penciutan PELUANG
3. Mendukung 1. Mendukung
Strategi Turn Strategi
Around Agresif
KELEMAHAN KEKUATAN
INTERNAL INTERNAL
4. Mendukung 2. Mendukung
Strategi Strategi
Defensif Diversifikasi
BERBAGAI
Stabilitas ANCAMAN
23. Kuadran 1 Situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan
memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang
harus ditetapkan dalam kondisi ini adalah
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif
(Growth Oriented Strategy)
Kuadran 2 Meskipun menghadapi berbagai ancaman,
perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi
internal. Strategi yang harus diterapkan adalah
menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang jangka panjang dengan cara Strategi
Diversifikasi (Produk Pasar).
Kuadran 3 Perusahaan menghadapi peluang pasar yang
sangat besar, tetapi di lain pihak, ia menghadapi
beberapa kendala/kelemahan internal. Kondisi
bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan Question
Mark pada BCG Matrix. Fokus strategi perusahaan
ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal
perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar
yang lebih baik.
Kuadran 4 Ini merupakan situasi yang sangat tidak
menguntungkan, perubahan menghadapi berbagai
ancaman dan kelemahan internal.
24. Kesenjangan Sempit Kesenjangan lebar
SIFAT ETOP menunjukkan ETOP menunjukkan ETOP menunjukkan
KESENJANGAN Stabilitas Peluang Ancaman
SAP menunjukkan SAP menunjukkan
Kekuatan Kelemahan
STRATEGI Penciutan
ALTERNATIF Stabilitas Perluasan
25. Tinggi Rendah
BINTANG TANDA TANYA
Tinggi
Rendah ?
Sedikit yang terpilih
SAPI PERAH
(Cash Flow) ANJING
Posisi Persaingan Relatif
(Pangsa Pasar)
26. • Bintang (stars) adalah produk-produk atau Strategic Business Unit
(SBU) yang berkembang pesat, yang membutuhkan sejumlah
besar dana untuk mempertahankan posisinya, menjadi pemimpin
dalam bisnis, dan menghasilkan sejumlah besar uang. Arus dana
rata-rata akan berimbang (masuk dan keluar) dan merupakan
peluang terbaik untuk ekspansi.
• Sapi perah (cash flow) adalah produk atau divisi dengan
pertumbuhan rendah, namun pangsa pasarnya tinggi, karena
pangsa pasar mereka mempunyai biaya rendah dan menghasilkan
uang kas. Sapi perah menyediakan dana untuk biaya rutin,
dividen, dan investasi untuk bagian perusahaan lainnya. Sapi
perah merupakan pondasi perusahaan, dan stabilitas merupakan
cirinya.
• Anjing (dogs) adalah produk atau divisi yang pertumbuhannya
lambat dan pangsa pasar rendah, dan karenanya laba yang
dihasilkan tidak memadai. Usaha anjing harus diperkecil dengan
cara diversifikasi dan likuidasi.
• Tanda tanya (question mark) adalah produk atau divisi dengan
pertumbuhan tinggi dengan pangsa pasar rendah. Kondisi ini
merupakan yang paling buruk, karena kebutuhan danaya besar
sekali, tetapi keuntungan menghasilkan dana kecil sekali. Cara
mengatasinya adalah dengan divestasi.
27. HASIL ANALISIS SWOT TERHADAP ENAM PERUSAHAAN DAERAH
DI JAWA BARAT
No Nama Perusahaan Sifat Kesenjangan Alternatif
Daerah Stragetik
1 Waskita Grafika Lebar – Etop menunjukkan ancaman Penciutan /
dan SAP menunjukkan likuidasi
kelemahan
2 Karkim Sempit – ETOP menunjukkan stabilitas Stabilitas
dan SAP menunjukkan
kekuatan
3 Sari Mamin Lebar - ETOP menunjukkan ancaman Penciutan dengan
dan SAP menunjukkan menglikuidasi dari
kelemahan beberapa unit
usaha
4 Pertambangan Lebar – ETOP menunjukkan ancaman Penciutan
dan SAP menunjukkan langkah
kelamahan
5 Wahana Sempit – ETOP cukup stabilitas dan Penciutan
SAP menunjukkan cukup kuat Langkah
6 Wisata Sempit – ETP menunjukkan stabilitas Stabilitas
dan SAP menunjukkan
kekuatan
28. P luasan Seg men
er
Internal Pasar
H isontal
or
Akuisisi, Join Venture
Strateg i E ster
k nal
Pertumbuhan
Konsentr asi Backwar Inte g ra tion (Pemasok)
Vertikal
Forwar I
d nteg ration (Distributor)
ST A E
R T GI
E SP
K ANSI
T pusat
er Menambah Poduk
r
(Konsentrasi) (produk Sama)
Strateg i
Pertumbuhan
Diver asi
sifik
Menambah Poduk r
Kong lomerasi Tetapi itu tidak ada
hubung annya
1. Menjaga Pangsa Pasar
2. Mengurangi Persaingan
3. Menekan Biaya
4. Meningkatkan Keuntungan
29. Strategi Istirahat
(Pause Strategy) Mengkonsolidasikan Sumber daya
Strategi W aspada Hati-hati (peraturan kebijakan Pemerintah)
(P eed with Caution
roc
STRATEGI Strategy)
STABILITAS
Stratregi Tanpa
Perubahan P erusahaan dijual - asal sahanm
(No Change Strategy) tidak jatuh
Strategi Laba Keuntungan saat ini
(P Strategy)
rofit
30. K ak
ontr si Peng urang an Biaya-biaya
Strateg i
T n Ar
ur ound
Konsolidasi Peng embang an Pog r
r am
Strateg i Meng urang i aktivitas yang k ang menar
ur ik
Captive Company
ST A E
R T GI Str eg i Sell-out
atr Captive P usahaan dijual - asal saham
er
P NCI AN
E UT Divesment Company tidak jatuh
Strateg i Strateg i Meng hindar
B r
ank upty
Strateg i Pailit --> (Saham Liquidasi jauh lebih baik
Liquidation dibanding k per
an usahaan yang sudah
dinyatak bang k ut
an r