SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
Ke Pokok Pembahasan
Pokok Pembahasan
Home

Definisi
Garis Bilangan
Definisi
Angka adalah unit matematika yang paling kecil yang
telah didefinisikan tertentu
Bilangan adalah kumpulan dari beberapa angka tertentu,
yang telah didefinisikan
Contoh Angka : 1 (di def. “Satu”), - 8 (di def. “delapan”)
dst
Contoh Bilangan : 1, 2, 3, 4, … dst
(di def. “Bilangan Asli”)
Garis Bilangan
Sebuah garis bilangan dapat digunakan untuk membantu penjumlahan pada
bilangan bulat. Jika suatu bilangan dijumlah dengan bilangan bulat positif,
maka arah panah ke kanan dan jika dijumlah dengan bilangan bulat negatif,
maka arah panah ke kiri.

Angka semakin ke “Kanan” semakin Besar

...

...
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4

Angka semakin ke “Kiri” semakin Kecil
Garis bilangan ini adalah kasus jika
dilihat secara Horizontal alias
Mendatar
Garis Bilangan
Mari kita coba mengisi titik-titik pada garis bilangan berikut
dengan angka-angka yang tepat

4

...

...

...

7

... 10

...

Jawaban :

4

5 6

7

8 9

10

11
Garis Bilangan

... ... -1

0

... ... ... 4

0

1

Jawaban :

-3

-2

-1

2

3

4
Garis Bilangan
Ayo, Kita isi titik-titik berikut

... ...
-2 -1

0

...
1

... ... ... 5
2 3 4

... ...
-7 -6

-5

... ... ... ...
-4 -3 -2 -1

0
a. Membaca Lambang Bilangan Bulat

Himpunan Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat
positif, bilangan bulat negatif, dan
nol, yaitu: { … , –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, … }

....... -3

-2

-1

0

1

2

3 .....

netral
Bilangan bulat negatif

Bilangan bulat positif
Keterangan dan Contoh
• Garis bilangan di atas menggambarkan himpunan bilangan bulat.
Arah panah ke kanan menunjukkan bilangan positif (Bilangan bulat positif sebelah
kanan bilangan nol).
• Arah panah ke kiri menunjukkan bilangan negatif (Bilangan bulat negatif terletak di
sebelah kiri bilangan nol) .
• Amatilah garis bilangan tersebut! Kapan nilainya akan semakin besar dan kapan
semakin kecil? Ternyata, Makin ke kanan letak bilangan pada garis bilangan makin
besar. Kebalikannya, makin ke kiri letak bilangan pada garis bilangan, nilai bilangan
itu makin kecil.
No
Lambang Bilangan
Dibaca
1
Contoh:

1

Satu

2

3

Tiga

3

-2

Negatif dua

4

-4

Negatif empat
Urutan Bilangan Bulat
Mengurutkan bilangan dari terkecil ke terbesar atau
sebaliknya
Mengurutkan Bilangan Bulat dari Terkecil ke Terbesar
Urutkan bilangan : 1, 6, 0, 5, 4, 2, 7, - 1, - 2, -3, 3
Perhatikan garis bilangan berikut,

-3 -2 -1

0

1

2

3

4

5

6

7

Dapat dilihat urutan dari terkecil adalah :

-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Urutan Bilangan Bulat
Mengurutkan Bilangan Bulat dari Terkecil ke Terbesar
Berilah tanda urutan yang tepat pada soal berikut
Buku kerja, hal. 3 kaji latih 1.2
Urutkan bilangan :
a. -8, -3, -5, -1, 0, 1, -4, -7, -6, 2, -2
b. 2, -1, 4, 0, 7, -2, 3, 1, 5, -3, 6
c. -3, 0, 4, 2, -2, 3, 1, -1, 5, -4

a. -8, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2
b. -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
c. -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5
Urutan Bilangan Bulat
Mengurutkan Bilangan Bulat dari Terbesar ke Terkecil
Mengurutkan bilangan bulat dari terbesar ke terkecil,
memiliki cara yang hampir mirip dengan mengurutkan dari
terkecil sampai keterbesar, hanya saja urutannya dibalik
Urutkan bilangan : 1, 6, 0, 5, 4, 2, 7, - 1, - 2, -3, 3
Perhatikan garis bilangan berikut,

-3 -2 -1

0

1

2

3

4

5

6

7

Dapat dilihat urutan dari terbesar adalah :

7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0, -1, -2, -3
Urutan Bilangan Bulat
Mengurutkan Bilangan Bulat dari Terbesar ke Terkecil
Berilah tanda urutan yang tepat pada soal berikut
Buku kerja, hal. 3 kaji latih 1.2
Urutkan bilangan :
a. -8, -3, -5, -1, 0, 1, -4, -7, -6, 2, -2
b. 2, -1, 4, 0, 7, -2, 3, 1, 5, -3, 6
c. -3, 0, 4, 2, -2, 3, 1, -1, 5, -4

a. 2, 1, 0, -1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8
b. 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0, -1, -2, -3
c. 5, 4, 3, 2, 1, 0, -1, -2, -3, -4
Urutan Bilangan Bulat
Kembali melihat 2 contoh sebelumnya
2 < 3 (2 kurang dari 3) juga dapat ditulis
3 > 2 (3 lebih dari 2)
Kedua bentuk ini
memiliki pengertian
yang sama, hanya saja
-2>-3 (-2 lebih dari -3) juga dapat ditulis bentuknya berbeda
-3<-2 (-3 kurang dari -2)

Mari Berlatih :
Tentukan urutan yang tepat untuk bilangan-bilangan berikut
ini ;
-9 .......... -7
-6 .......... -5
0 ………. -8

-5 ……… -9

-7 ……… -1

-12 …….. 12
Urutan Bilangan Bulat
Mari Menjawab Soal :
Berilah tanda urutan yang tepat pada soal berikut
Buku kerja, hal. 3 kaji latih 1.2

a. - 10 ......... - 6
b. - 1 .......... - 8
c. - 5 ......... - 9
d. - 7 .......... 6
e. - 1 .......... - 6
3. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
• Pengurangan bilangan bulat
Untuk mengurangi bilangan bulat, ubahlah dahulu menjadi bentuk
penjumlahan.
1) Mengurangkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif
Contoh:
38 – 14 = 38 + (lawan 14)
Mengurangi 38 dengan 14 sama artinya dengan
= 38 + (–14)
menambah 38 dengan lawan 14.
= 24
Lawan dari 14 adalah –14
2) Mengurangkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif
Contoh:
21 – (–7) = 21 + (lawan –7)
= 21 + 7
= 28
3. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
• 3) Mengurangkan bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif
Contoh:
–32 –13 = –32 + (lawan 13)
= –32 + (–13)
= –45
• 4) Mengurangkan bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat negatif
Contoh:
–11 – (–9) = –11 + (lawan –9)
= –11 + 9
=–2
4. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
a. Perkalian Bilangan Bulat
• 1) Mengalikan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
positif
Contoh:
a) 8 × 5 = 5 × 8 = 40
b) 3 × 5 × 9, dapat dihitung
3 × 5 × 9 = 15 × 9 = 135 atau
3 × 5 × 9 = 3 × 45 = 135
• 2) Mengalikan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat
negatif
Contoh:
a) 6 × (–3) = –3 + (–3) + (–3) + (–3) + ( –3) + (–3)
= –18
b) –11 × 5 = 5 × (–11) (dengan adanya sifat komutatif)
= (–11) + (–11) + (–11) + (–11) + (–11)
= –55
4. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
3) Mengalikan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif
Contoh:

a) –2 × (–3) = ....
b) –7 × (–2)= .....
Bagaimana cara menjawabnya? Lihat pola perkalian di bawah ini!
a) –2 × 3 = –6
+2
b) Dengan cara seperti a
–2 × 2 = –4
diperoleh: –7 × (–2) = 14
Jadi, –7 × (–2) = 14
+2
–2 × 1 = –2
+2
–2 × 0 = 0
Catatan:
+2
Bilangan positif dikalikan dengan bilangan
–2 × (–1) = 2
negatif hasilnya bilangan negatif.
Bilangan negatif dikalikan dengan bilangan
+2
negatif hasilnya bilangan positif.
–2 × (–2) = 4
+2
–2 × (–3) = 6
• b. Pembagian bilangan bulat
Contoh:
1) 36 : 4 = 9 sebab 4 × 9 = 36
2) 72 : –9 = –8 sebab –9 × (–8) = 72
3) –98 : 7 = –14 sebab 7 × (–14) = –98
4) –156 : (–12) = 13 sebab (–12) × 13 = –156
Pada pembagian bilangan bulat kita peroleh:
• Bilangan positif dibagi bilangan positif hasilnya bilangan
positif
• Bilangan positif dibagi bilangan negatif hasilnya bilangan
negatif
• Bilangan negatif dibagi bilangan positif hasilnya bilangan
negatif
• Bilangan negatif dibagi bilangan negatif hasilnya bilangan
positif
5. Sifat Operasi Hitung
a. Sifat Pertukaran (Komutatif)
1) Sifat Komutatif Penjumlahan (dapat dikerjakan dengan
urutan sembarang)
• Contoh:
a) 12 + 35 = 35 + 12 = 47
b) 58 + (–49) = –49 + 58 = 9
c) –61 + 47 = 47 + (–61) = –14
2) Sifat Komutatif Perkalian (juga dapat dikerjakan dengan
urutan sembarang)
• Contoh:
a) 12 × 4 = 4 × 12 = 48
b) 25 × (–8) = –8 × 25 = –200
b. Sifat Pengelompokan (Asosiatif)
1) Sifat Asosiatif Penjumlahan
• Contoh:
9 + 12 + 8 dapat diselesaikan dengan 9 + (12 + 8) = (9 + 12)
+8
9 + 20 = 21 + 8
29 = 29
2) Sifat Asosiatif Perkalian
• Contoh:
15 × 6 × 7 dapat diselesaikan dengan 15 × (6 × 7) = (15 × 6)
×7
15 × 42 = 90 × 7
630 = 630
c. Sifat Penyebaran (Distributif)
• Contoh:
25 × (40 + 2), akan mudah dihitung dengan cara
25 × (40 + 2) = (25 × 40) + (25 ×2)
= 1.000 + 50
= 1.050
d. Menggunakan Sifat Operasi Hitung
1) Penjumlahan
• Contoh:
a) 72 + 39 = 72 + (8 + 31)= (72 + 8) + 31 = 80 + 31 = 80 + (20 + 11) =
(80 + 20) + 11 = 100 + 11 = 111
b) 43 + 35 + 37 = (43 + 37) + 35 = 80 + 35 = 80 + (20 + 15) = (80 + 20) + 15 =
100 + 15 = 115
2) Perkalian
• Contoh:
a) 35 × 14 = 35 × (2 × 7) = (35 × 2) × 7 = 70 × 7 = 490
b) 20 × 49 = 20 × (50 – 1) = (20 × 50) – (20 × 1) = 1.000 – 20 = 980
6. Membulatkan Bilangan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menaksir jumlah. Menaksir dapat
dilakukan
melalui pembulatan bilangan.
a) Pembulatan sampai satu tempat desimal. Apabila angka pada
desimal keduacadalah 5 atau lebih maka desimal pertamanya
dinaikkan (ditambahkan) satu dan jika di bawah 5 angkadi belakang
koma pada desimal kedua dihilangkan tetapi angka pada desimal
pertama tetap.
• Contoh:
1) 9,48 dibulatkan menjadi 9,5
2) 21,44 dibulatkan menjadi 21,4
b) Pembulatan sampai satuan terdekat. Apabila angka pada desimal
pertama adalah 5 atau lebih maka satuannya dinaikkan (ditambahkan)
satu dan jika di bawah 5 maka angka di belakang koma dihilangkan
tetapi satuannya tetap.
• Contoh:
1) 5,72 dibulatkan menjadi 6
2) 27,32 dibulatkan menjadi 27
c) Pembulatan sampai puluhan terdekat. Apabila angka
pada satuan adalah 5 atau lebih maka puluhannya
dinaikkan (ditambahkan) satu dan jika di bawah 5 maka
angka satuannya dihilangkan tetapi puluhannya tetap.
• Contoh:
1) 36 dibulatkan menjadi 40
2) 93 dibulatkan menjadi 90
d) Pembulatan sampai ratusan terdekat. Apabila angka
pada puluhan adalah 5 atau lebih maka ratusannya
dinaikkan (ditambahkan) satu dan jika di bawah 5 maka
angka puluhan dan satuannya dihilangkan tetapi
ratusannya tetap.
• Contoh:
1) 678 dibulatkan menjadi 700
2) 142 dibulatkan menjadi 100
7. Menaksir Hasil Operasi Hitung
• Contoh 1:
Taksirlah hasilnya dalam satuan terdekat!
a. 8,3 + 6,3 = ….
b. 3,56 × 7,18 = ….
• Jawab:
a. 8,3 + 6,6 kira-kira adalah 8 + 7 = 15
b. 3,56 × 7,18 kira-kira 4 × 7 = 28
• Contoh 2:
Taksirlah hasilnya dalam puluhan terdekat!
a. 59 + 321 = …
b. 326 – 72 = …
c. 27 × 53 = ….
d. 103 : 17 = ….
• Jawab:
a. 59 + 321 kira-kira adalah 60 + 320 = 380
b. 326 – 72 kira-kira adalah 330 – 70 = 250
c. 27 × 53 kira-kira adalah 30 × 50 = 1.500
d. 103 : 17 kira-kira adalah 100 : 20 = 5
• Contoh 3:
Taksirlah hasilnya dalam ratusan terdekat!
a. 187 + 630 = …
b. 284 – 136 = …
c. 564 × 99 = ….
d. 5.789 : 186 = …
• Jawab:
a. 187 + 630 kira-kira adalah 200 + 600 = 800
b. 284 – 136 kira-kira adalah 300 – 100 = 200
c. 564 × 99 kira-kira adalah 600 × 100 = 60.000
d. 5.789 : 186 kira-kira adalah 5.800 : 200 = 29
BILBUL

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaIndah Oktriani
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurusblackcatt
 
Perbandingan trigonometri pada segitiga siki siku
Perbandingan trigonometri pada segitiga siki sikuPerbandingan trigonometri pada segitiga siki siku
Perbandingan trigonometri pada segitiga siki sikuLuqman Aziz
 
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPBahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPIra Marion
 
power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linearshendyseptyaneu
 
Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8
Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8
Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8kreasi_cerdik
 
Logaritma kelas X semester 1
Logaritma kelas X semester 1 Logaritma kelas X semester 1
Logaritma kelas X semester 1 UHN
 
Kumpulan Soal LOGARITMA by syifadhila
Kumpulan Soal LOGARITMA by syifadhilaKumpulan Soal LOGARITMA by syifadhila
Kumpulan Soal LOGARITMA by syifadhilaSyifa Dhila
 
PPT Matematika Logaritma dan Bilangan Irasional
PPT Matematika Logaritma dan Bilangan IrasionalPPT Matematika Logaritma dan Bilangan Irasional
PPT Matematika Logaritma dan Bilangan IrasionalDwi Lestariningsih
 
Materi Bentuk aljabar kelas 7
Materi Bentuk aljabar kelas 7Materi Bentuk aljabar kelas 7
Materi Bentuk aljabar kelas 7Ruwaidaa
 
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Halimirna Inha
 
Aritmatika (Keterbagian)
Aritmatika (Keterbagian)Aritmatika (Keterbagian)
Aritmatika (Keterbagian)Desy Aryanti
 
LATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULAT
LATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULATLATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULAT
LATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULATqiera.id
 
Segitiga dan segiempat kelas 7
Segitiga dan segiempat kelas 7Segitiga dan segiempat kelas 7
Segitiga dan segiempat kelas 7Amira Amanda
 
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hariPenerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hariHariyatunnisa Ahmad
 

Was ist angesagt? (20)

Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
 
Perbandingan trigonometri pada segitiga siki siku
Perbandingan trigonometri pada segitiga siki sikuPerbandingan trigonometri pada segitiga siki siku
Perbandingan trigonometri pada segitiga siki siku
 
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMPBahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
Bahan Ajar Materi Bilangan Berpangkat K13 untuk Kelas VII SMP
 
Ppt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahanPpt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahan
 
power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linear
 
Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8
Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8
Soal & pembahasan bangun ruang sisi datar kls 8
 
PPT MATRIKS
PPT MATRIKSPPT MATRIKS
PPT MATRIKS
 
Logaritma kelas X semester 1
Logaritma kelas X semester 1 Logaritma kelas X semester 1
Logaritma kelas X semester 1
 
Kumpulan Soal LOGARITMA by syifadhila
Kumpulan Soal LOGARITMA by syifadhilaKumpulan Soal LOGARITMA by syifadhila
Kumpulan Soal LOGARITMA by syifadhila
 
PPT Matematika Logaritma dan Bilangan Irasional
PPT Matematika Logaritma dan Bilangan IrasionalPPT Matematika Logaritma dan Bilangan Irasional
PPT Matematika Logaritma dan Bilangan Irasional
 
Materi Bentuk aljabar kelas 7
Materi Bentuk aljabar kelas 7Materi Bentuk aljabar kelas 7
Materi Bentuk aljabar kelas 7
 
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
Contoh soal matematika kelas VIII semester 1
 
Aritmatika (Keterbagian)
Aritmatika (Keterbagian)Aritmatika (Keterbagian)
Aritmatika (Keterbagian)
 
Pola bilangan
Pola bilanganPola bilangan
Pola bilangan
 
Rpp matriks
Rpp matriksRpp matriks
Rpp matriks
 
LATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULAT
LATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULATLATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULAT
LATIHAN SOAL MATEMATIKA BILANGAN BULAT
 
Segitiga dan segiempat kelas 7
Segitiga dan segiempat kelas 7Segitiga dan segiempat kelas 7
Segitiga dan segiempat kelas 7
 
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hariPenerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sistem Persamaan Linier Satu Variabel dalam Kehidupan Sehari-hari
 
powerpoint
powerpoint powerpoint
powerpoint
 

Andere mochten auch

Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatDara-71
 
Power point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung BilanganPower point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung BilanganSukardi Adi
 
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)adekfatimah
 
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...Endah Gustianti Hamzah
 
bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7
bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7
bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7renatrisea
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganMoch Hasanudin
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatBang Jon
 
Operasi bilangan bulat dengan garis bilangan sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan garis bilangan   sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan garis bilangan   sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan garis bilangan sd 3 megawonEdi B Mulyana
 
[2] rpp sd kelas 3 semester 1 pengalaman yang mengesankan www.sekolahdasar....
[2] rpp sd kelas 3 semester 1   pengalaman yang mengesankan www.sekolahdasar....[2] rpp sd kelas 3 semester 1   pengalaman yang mengesankan www.sekolahdasar....
[2] rpp sd kelas 3 semester 1 pengalaman yang mengesankan www.sekolahdasar....eli priyatna laidan
 
Kelas 7 matematika - damerosi damanik
Kelas 7   matematika - damerosi damanikKelas 7   matematika - damerosi damanik
Kelas 7 matematika - damerosi damanikIkhsan Sahal Guntur
 
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Neni Susanti
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulatjefri11
 
Kisi kisi matematika
Kisi kisi matematikaKisi kisi matematika
Kisi kisi matematikaPoppy Yogita
 

Andere mochten auch (20)

Bilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasiBilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasi
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan Bulat
 
Power point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung BilanganPower point tentang Opersi Hitung Bilangan
Power point tentang Opersi Hitung Bilangan
 
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
 
Operasi bilangan
Operasi bilanganOperasi bilangan
Operasi bilangan
 
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
 
bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7
bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7
bahan ajar materi bilangan bulat kelas 7
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
 
Operasi bilangan bulat dengan garis bilangan sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan garis bilangan   sd 3 megawonOperasi bilangan bulat dengan garis bilangan   sd 3 megawon
Operasi bilangan bulat dengan garis bilangan sd 3 megawon
 
[2] rpp sd kelas 3 semester 1 pengalaman yang mengesankan www.sekolahdasar....
[2] rpp sd kelas 3 semester 1   pengalaman yang mengesankan www.sekolahdasar....[2] rpp sd kelas 3 semester 1   pengalaman yang mengesankan www.sekolahdasar....
[2] rpp sd kelas 3 semester 1 pengalaman yang mengesankan www.sekolahdasar....
 
Sifat Operasi Hitung
Sifat Operasi HitungSifat Operasi Hitung
Sifat Operasi Hitung
 
Kelas 7 matematika - damerosi damanik
Kelas 7   matematika - damerosi damanikKelas 7   matematika - damerosi damanik
Kelas 7 matematika - damerosi damanik
 
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Operasi penjumlahan pada bilangan bulat
Operasi penjumlahan pada bilangan bulatOperasi penjumlahan pada bilangan bulat
Operasi penjumlahan pada bilangan bulat
 
1. bab bilangan bulat
1. bab bilangan bulat1. bab bilangan bulat
1. bab bilangan bulat
 
Modul bilangan bulat
Modul bilangan bulatModul bilangan bulat
Modul bilangan bulat
 
Presentasi PTK
Presentasi PTKPresentasi PTK
Presentasi PTK
 
Kisi kisi matematika
Kisi kisi matematikaKisi kisi matematika
Kisi kisi matematika
 

Ähnlich wie BILBUL

Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxjeprisupriadi03
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatRiri Janasri
 
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Iman Lukman
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copyEddy Cla
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.pptumarhamalik
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.pptIoneBudiaone
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.pptIoneBudiaone
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxIrwanIrwan785824
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3Annisa Khoerunnisya
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanJeanet Eva
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulatEka Putra
 
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptxPERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantikaPpt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantikaMaysy Maysy
 
matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)Munira Abdullah
 

Ähnlich wie BILBUL (20)

Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulat
 
BILANGAN BULAT
BILANGAN BULATBILANGAN BULAT
BILANGAN BULAT
 
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
 
SISTEM BILANGAN (LANJUTAN..).pptx
SISTEM BILANGAN (LANJUTAN..).pptxSISTEM BILANGAN (LANJUTAN..).pptx
SISTEM BILANGAN (LANJUTAN..).pptx
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab2+bab3
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
Peretmuan iii iv sistem bilangan ( bagian pertama )
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptxPERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
PERETMUAN III-IV SISTEM BILANGAN ( BAGIAN PERTAMA ).pptx
 
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantikaPpt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
 
matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)
 

Kürzlich hochgeladen

SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 

BILBUL

  • 3. Definisi Angka adalah unit matematika yang paling kecil yang telah didefinisikan tertentu Bilangan adalah kumpulan dari beberapa angka tertentu, yang telah didefinisikan Contoh Angka : 1 (di def. “Satu”), - 8 (di def. “delapan”) dst Contoh Bilangan : 1, 2, 3, 4, … dst (di def. “Bilangan Asli”)
  • 4. Garis Bilangan Sebuah garis bilangan dapat digunakan untuk membantu penjumlahan pada bilangan bulat. Jika suatu bilangan dijumlah dengan bilangan bulat positif, maka arah panah ke kanan dan jika dijumlah dengan bilangan bulat negatif, maka arah panah ke kiri. Angka semakin ke “Kanan” semakin Besar ... ... -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 Angka semakin ke “Kiri” semakin Kecil Garis bilangan ini adalah kasus jika dilihat secara Horizontal alias Mendatar
  • 5. Garis Bilangan Mari kita coba mengisi titik-titik pada garis bilangan berikut dengan angka-angka yang tepat 4 ... ... ... 7 ... 10 ... Jawaban : 4 5 6 7 8 9 10 11
  • 6. Garis Bilangan ... ... -1 0 ... ... ... 4 0 1 Jawaban : -3 -2 -1 2 3 4
  • 7. Garis Bilangan Ayo, Kita isi titik-titik berikut ... ... -2 -1 0 ... 1 ... ... ... 5 2 3 4 ... ... -7 -6 -5 ... ... ... ... -4 -3 -2 -1 0
  • 8. a. Membaca Lambang Bilangan Bulat Himpunan Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif, dan nol, yaitu: { … , –3, –2, –1, 0, 1, 2, 3, … } ....... -3 -2 -1 0 1 2 3 ..... netral Bilangan bulat negatif Bilangan bulat positif
  • 9. Keterangan dan Contoh • Garis bilangan di atas menggambarkan himpunan bilangan bulat. Arah panah ke kanan menunjukkan bilangan positif (Bilangan bulat positif sebelah kanan bilangan nol). • Arah panah ke kiri menunjukkan bilangan negatif (Bilangan bulat negatif terletak di sebelah kiri bilangan nol) . • Amatilah garis bilangan tersebut! Kapan nilainya akan semakin besar dan kapan semakin kecil? Ternyata, Makin ke kanan letak bilangan pada garis bilangan makin besar. Kebalikannya, makin ke kiri letak bilangan pada garis bilangan, nilai bilangan itu makin kecil. No Lambang Bilangan Dibaca 1 Contoh: 1 Satu 2 3 Tiga 3 -2 Negatif dua 4 -4 Negatif empat
  • 10. Urutan Bilangan Bulat Mengurutkan bilangan dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya Mengurutkan Bilangan Bulat dari Terkecil ke Terbesar Urutkan bilangan : 1, 6, 0, 5, 4, 2, 7, - 1, - 2, -3, 3 Perhatikan garis bilangan berikut, -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 Dapat dilihat urutan dari terkecil adalah : -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
  • 11. Urutan Bilangan Bulat Mengurutkan Bilangan Bulat dari Terkecil ke Terbesar Berilah tanda urutan yang tepat pada soal berikut Buku kerja, hal. 3 kaji latih 1.2 Urutkan bilangan : a. -8, -3, -5, -1, 0, 1, -4, -7, -6, 2, -2 b. 2, -1, 4, 0, 7, -2, 3, 1, 5, -3, 6 c. -3, 0, 4, 2, -2, 3, 1, -1, 5, -4 a. -8, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2 b. -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 c. -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5
  • 12. Urutan Bilangan Bulat Mengurutkan Bilangan Bulat dari Terbesar ke Terkecil Mengurutkan bilangan bulat dari terbesar ke terkecil, memiliki cara yang hampir mirip dengan mengurutkan dari terkecil sampai keterbesar, hanya saja urutannya dibalik Urutkan bilangan : 1, 6, 0, 5, 4, 2, 7, - 1, - 2, -3, 3 Perhatikan garis bilangan berikut, -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 Dapat dilihat urutan dari terbesar adalah : 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0, -1, -2, -3
  • 13. Urutan Bilangan Bulat Mengurutkan Bilangan Bulat dari Terbesar ke Terkecil Berilah tanda urutan yang tepat pada soal berikut Buku kerja, hal. 3 kaji latih 1.2 Urutkan bilangan : a. -8, -3, -5, -1, 0, 1, -4, -7, -6, 2, -2 b. 2, -1, 4, 0, 7, -2, 3, 1, 5, -3, 6 c. -3, 0, 4, 2, -2, 3, 1, -1, 5, -4 a. 2, 1, 0, -1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8 b. 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0, -1, -2, -3 c. 5, 4, 3, 2, 1, 0, -1, -2, -3, -4
  • 14. Urutan Bilangan Bulat Kembali melihat 2 contoh sebelumnya 2 < 3 (2 kurang dari 3) juga dapat ditulis 3 > 2 (3 lebih dari 2) Kedua bentuk ini memiliki pengertian yang sama, hanya saja -2>-3 (-2 lebih dari -3) juga dapat ditulis bentuknya berbeda -3<-2 (-3 kurang dari -2) Mari Berlatih : Tentukan urutan yang tepat untuk bilangan-bilangan berikut ini ; -9 .......... -7 -6 .......... -5 0 ………. -8 -5 ……… -9 -7 ……… -1 -12 …….. 12
  • 15. Urutan Bilangan Bulat Mari Menjawab Soal : Berilah tanda urutan yang tepat pada soal berikut Buku kerja, hal. 3 kaji latih 1.2 a. - 10 ......... - 6 b. - 1 .......... - 8 c. - 5 ......... - 9 d. - 7 .......... 6 e. - 1 .......... - 6
  • 16. 3. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat • Pengurangan bilangan bulat Untuk mengurangi bilangan bulat, ubahlah dahulu menjadi bentuk penjumlahan. 1) Mengurangkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif Contoh: 38 – 14 = 38 + (lawan 14) Mengurangi 38 dengan 14 sama artinya dengan = 38 + (–14) menambah 38 dengan lawan 14. = 24 Lawan dari 14 adalah –14 2) Mengurangkan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif Contoh: 21 – (–7) = 21 + (lawan –7) = 21 + 7 = 28
  • 17. 3. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat • 3) Mengurangkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif Contoh: –32 –13 = –32 + (lawan 13) = –32 + (–13) = –45 • 4) Mengurangkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif Contoh: –11 – (–9) = –11 + (lawan –9) = –11 + 9 =–2
  • 18. 4. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat a. Perkalian Bilangan Bulat • 1) Mengalikan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif Contoh: a) 8 × 5 = 5 × 8 = 40 b) 3 × 5 × 9, dapat dihitung 3 × 5 × 9 = 15 × 9 = 135 atau 3 × 5 × 9 = 3 × 45 = 135 • 2) Mengalikan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif Contoh: a) 6 × (–3) = –3 + (–3) + (–3) + (–3) + ( –3) + (–3) = –18 b) –11 × 5 = 5 × (–11) (dengan adanya sifat komutatif) = (–11) + (–11) + (–11) + (–11) + (–11) = –55
  • 19. 4. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat 3) Mengalikan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif Contoh: a) –2 × (–3) = .... b) –7 × (–2)= ..... Bagaimana cara menjawabnya? Lihat pola perkalian di bawah ini! a) –2 × 3 = –6 +2 b) Dengan cara seperti a –2 × 2 = –4 diperoleh: –7 × (–2) = 14 Jadi, –7 × (–2) = 14 +2 –2 × 1 = –2 +2 –2 × 0 = 0 Catatan: +2 Bilangan positif dikalikan dengan bilangan –2 × (–1) = 2 negatif hasilnya bilangan negatif. Bilangan negatif dikalikan dengan bilangan +2 negatif hasilnya bilangan positif. –2 × (–2) = 4 +2 –2 × (–3) = 6
  • 20. • b. Pembagian bilangan bulat Contoh: 1) 36 : 4 = 9 sebab 4 × 9 = 36 2) 72 : –9 = –8 sebab –9 × (–8) = 72 3) –98 : 7 = –14 sebab 7 × (–14) = –98 4) –156 : (–12) = 13 sebab (–12) × 13 = –156 Pada pembagian bilangan bulat kita peroleh: • Bilangan positif dibagi bilangan positif hasilnya bilangan positif • Bilangan positif dibagi bilangan negatif hasilnya bilangan negatif • Bilangan negatif dibagi bilangan positif hasilnya bilangan negatif • Bilangan negatif dibagi bilangan negatif hasilnya bilangan positif
  • 21. 5. Sifat Operasi Hitung a. Sifat Pertukaran (Komutatif) 1) Sifat Komutatif Penjumlahan (dapat dikerjakan dengan urutan sembarang) • Contoh: a) 12 + 35 = 35 + 12 = 47 b) 58 + (–49) = –49 + 58 = 9 c) –61 + 47 = 47 + (–61) = –14 2) Sifat Komutatif Perkalian (juga dapat dikerjakan dengan urutan sembarang) • Contoh: a) 12 × 4 = 4 × 12 = 48 b) 25 × (–8) = –8 × 25 = –200
  • 22. b. Sifat Pengelompokan (Asosiatif) 1) Sifat Asosiatif Penjumlahan • Contoh: 9 + 12 + 8 dapat diselesaikan dengan 9 + (12 + 8) = (9 + 12) +8 9 + 20 = 21 + 8 29 = 29 2) Sifat Asosiatif Perkalian • Contoh: 15 × 6 × 7 dapat diselesaikan dengan 15 × (6 × 7) = (15 × 6) ×7 15 × 42 = 90 × 7 630 = 630
  • 23. c. Sifat Penyebaran (Distributif) • Contoh: 25 × (40 + 2), akan mudah dihitung dengan cara 25 × (40 + 2) = (25 × 40) + (25 ×2) = 1.000 + 50 = 1.050 d. Menggunakan Sifat Operasi Hitung 1) Penjumlahan • Contoh: a) 72 + 39 = 72 + (8 + 31)= (72 + 8) + 31 = 80 + 31 = 80 + (20 + 11) = (80 + 20) + 11 = 100 + 11 = 111 b) 43 + 35 + 37 = (43 + 37) + 35 = 80 + 35 = 80 + (20 + 15) = (80 + 20) + 15 = 100 + 15 = 115 2) Perkalian • Contoh: a) 35 × 14 = 35 × (2 × 7) = (35 × 2) × 7 = 70 × 7 = 490 b) 20 × 49 = 20 × (50 – 1) = (20 × 50) – (20 × 1) = 1.000 – 20 = 980
  • 24. 6. Membulatkan Bilangan Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menaksir jumlah. Menaksir dapat dilakukan melalui pembulatan bilangan. a) Pembulatan sampai satu tempat desimal. Apabila angka pada desimal keduacadalah 5 atau lebih maka desimal pertamanya dinaikkan (ditambahkan) satu dan jika di bawah 5 angkadi belakang koma pada desimal kedua dihilangkan tetapi angka pada desimal pertama tetap. • Contoh: 1) 9,48 dibulatkan menjadi 9,5 2) 21,44 dibulatkan menjadi 21,4 b) Pembulatan sampai satuan terdekat. Apabila angka pada desimal pertama adalah 5 atau lebih maka satuannya dinaikkan (ditambahkan) satu dan jika di bawah 5 maka angka di belakang koma dihilangkan tetapi satuannya tetap. • Contoh: 1) 5,72 dibulatkan menjadi 6 2) 27,32 dibulatkan menjadi 27
  • 25. c) Pembulatan sampai puluhan terdekat. Apabila angka pada satuan adalah 5 atau lebih maka puluhannya dinaikkan (ditambahkan) satu dan jika di bawah 5 maka angka satuannya dihilangkan tetapi puluhannya tetap. • Contoh: 1) 36 dibulatkan menjadi 40 2) 93 dibulatkan menjadi 90 d) Pembulatan sampai ratusan terdekat. Apabila angka pada puluhan adalah 5 atau lebih maka ratusannya dinaikkan (ditambahkan) satu dan jika di bawah 5 maka angka puluhan dan satuannya dihilangkan tetapi ratusannya tetap. • Contoh: 1) 678 dibulatkan menjadi 700 2) 142 dibulatkan menjadi 100
  • 26. 7. Menaksir Hasil Operasi Hitung • Contoh 1: Taksirlah hasilnya dalam satuan terdekat! a. 8,3 + 6,3 = …. b. 3,56 × 7,18 = …. • Jawab: a. 8,3 + 6,6 kira-kira adalah 8 + 7 = 15 b. 3,56 × 7,18 kira-kira 4 × 7 = 28 • Contoh 2: Taksirlah hasilnya dalam puluhan terdekat! a. 59 + 321 = … b. 326 – 72 = … c. 27 × 53 = …. d. 103 : 17 = …. • Jawab: a. 59 + 321 kira-kira adalah 60 + 320 = 380 b. 326 – 72 kira-kira adalah 330 – 70 = 250 c. 27 × 53 kira-kira adalah 30 × 50 = 1.500 d. 103 : 17 kira-kira adalah 100 : 20 = 5
  • 27. • Contoh 3: Taksirlah hasilnya dalam ratusan terdekat! a. 187 + 630 = … b. 284 – 136 = … c. 564 × 99 = …. d. 5.789 : 186 = … • Jawab: a. 187 + 630 kira-kira adalah 200 + 600 = 800 b. 284 – 136 kira-kira adalah 300 – 100 = 200 c. 564 × 99 kira-kira adalah 600 × 100 = 60.000 d. 5.789 : 186 kira-kira adalah 5.800 : 200 = 29