SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
DESYA VANNY P
110 202 090
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
EPILEPSI
Definisi
• Bangkitan berulang
• Gangguan fungsi otak yang intermitten
• Listrik abnormal & berlebihan di otak
• Bangkitan serupa (stereotipik)
• Berlangsung secara mendadak dan sementara
• Bukan disebabkan oleh suatu penyakit
(unprovoked)
Klasifikasi
• Bangkitan parsial
– Sederhana
– Kompleks
– Berkembang menjadi umum
• Bangkitan umum
– Absence/ lena/ petit mal
– Tonik-klonik/ grand mal
– Tonik
– Klonik
– Mioklonik
– Atonik
• Tidak digolongkan
Parsial Sederhana
• Tidak terjadi gangguan kesadaran
• Dapat berupa gerakan motorik, sensorik,
otonom, atau psikis
• Tergantung lokasi di otak
• Dapat dimulai dari tangan atau kaki, menyebar
ke bagian yang sama
Parsial Kompleks
• Terdapat gangguan kesadaran
• Dapat didahului aura
• Diikuti gerakan yang tidak bertujuan seperti
mengunyah, menelan, atau gerakan motorik
lain tanpa tujuan yang jelas
• Bingung setelah kejang berhenti
Absence/ Lena/ Petit Mal
• Gangguan kesadaran secara mendadak dalam
beberapa detik (5-10 detik)
• Motorik terhenti & diam tanpa reaksi
• Tonus otot skeletal tidak menghilang
• Mata memandang jauh ke depan
• Pemulihan kesadaran segera, tanpa bingung
• EEG: Spike wave dengan frekuensi 3 Hz yang
bangkit secara menyeluruh
Tonik
• Kontraksi otot yang kaku pada tubuh atau
ekstremitas.
• Berlangsung 30 detik
• Mata mendelik ke atas
• Wajah dapat terlihat adanya distorsi (karena
kontraksi otot), dan pernafasan terganggu.
• Dapat diikuti kebingungan setelah kejang.
Klonik
• Bersifat berulang-ulang, ritmik
• Pola bergantian antara gerakan dan istirahat.
Tonik-Klonik/ Grand Mal
• Kehilangan kesadaran
• Dapat didahului jeritan atau sentakan.
• Kaku (fase tonik) selama 10-30 detik, diikuti
kelojotan pada ekstremitas (fase klonik) selama
30-60 detik.
• Dapat disertai mulut berbusa atau mengompol.
• Setelah bangkitan pasien menjadi lemas dan
bingung.
• Sering tidur setelah bangkitan.
Mioklonik
• Gerakan mioklonus berupa gerakan seperti
menyentak, tiba-tiba, sangat singkat.
• Single atau berturutan
• Tidak semua gerakan mioklonus adalah
kejang.
• Hilangnya tonus postural secara tiba-tiba.
• Head drop
• Dapat jatuh  drop attack
• Berlangsung sangat singkat
Atonik
Status Epileptikus
• Bangkitan berkepanjangan atau berturut-turut
tanpa diselingi pulihnya kesadaran
Etiologi
• Idiopatik
– Tidak diketahui
– Umumnya memiliki predisposisi genetik
• Kriptogenik
– Dicurigai ada faktor penyebab, tapi tidak dapat
ditemukan
• Simptomatik
– Kelainan pada otak
– Kelainan kongenital
– Tumor otak
– Proses degeneratif
Diagnosis
• Anamnesis
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Untuk mendapatkan gambaran kejang saat ini.
2. Riwayat medik dahulu
Dapat memberikan informasi dalam
menentukan etiologinya
3. Riwayat sosial
4. Riwayat keluarga
5. Riwayat alergi
6. Riwayat pengobatan
Pemeriksaan Penunjang
EEG
CT scan
MRI
Pemeriksaan CSF
Pemeriksaan darah:
• Hematologi lengkap
• Elektrolit
• GD
• Fungsi hati dan ginjal
• dll
Penatalaksanaan
• Prinsip penatalaksanaan:
– Obat anti epilepsi (OAE) diberikan bila diagnosis
epilepsi telah ditegakkan.
– Dimulai dengan monoterapi
– Dimulai dari dosis rendah, dinaikkan bertahap hingga
dosis efektif atau timbul ES.
– Apabila dengan OAE dosis maksimum tidak dapat
mengontrol bangkitan, ditambahkan OAE ke-2
– BilaOAE II sudah mencapai dosis terapi, dosis OAE I
diturunkan secara perlahan
– OAE ke-3 diberikan bila dengan OAE I dan II tidak
terkontrol.
Obat Anti Epilepsi
• Golongan hidantion
• Golongan barbiturat
• Golongan suksinimid
• Golongan iminostilben
• Asam valproat
• Golongan benzodiazepin
Golongan Hidantion
• Fenitoin
• DOC hampir semua jenis epilepsi kecuali petit
mal
• Indikasi:
– Tonik-klonik
– Parsial (sederhana & kompleks)
• ES:
– SSP: diplopia, ataksia, vertigo, nistagmus, tremor,
mengantuk, lelah, ggg mental berat (akibat < as
folat)
– Sal cerna & mulut: nyeri ulu hati, anoreksia, N, V,
hiperplasia gusi, edema gusi
– Kulit: ruam morbiliform, hiperpireksia,
limfadenopati, eritem, keratosis dan hirsutisme
– Ikterus, hepatitis, anemia megaloblastik
– Teratogenik
Golongan Barbiturat
• Fenobarbital
• Indikasi: DOC kejang dan kejang demam pada
anak
• ES: Sedasi, psikosis akut, agitasi
Golongan Suksinimid
• Etosuksimid
• DOC untuk petit mal
• ES: Mual, sakit kepala, mengantuk, ruam kulit,
agranulositosis, pansitopenia
Golongan Iminostilben
• Karbamazepin
• Indikasi:
– Parsial kompleks
– Tonik-klonik
– Petit mal
• ES: Pusing, vertigo, ataksia, diplopia,
pandangan kabur, N, V, rx alergi, retensi
cairan, teratogenik
Asam Valproat
• Indikasi
– Lena yang disertai tonik-klonik
– mioklonik
• ES: Ggg sal cerna, ggg sistem saraf, ggg fungsi
hati, ruam kulit, alopesia, nekrosis hati
Golongan Benzodiazepin
• Diazepam
• Indikasi
– Status epileptikus
– Parsial sederhana
– Lena
• ES: Obstruksi sal nafas, depersi-henti nafas,
hipotensi, mengantuk, henti jantung
• Klonazepam
• Indikasi
– Terapi adjuvant OAE lain untuk bangkitan
mioklonik, atonik
– Semua tipe kejang kecuali tonik-klonik
– Lena dan status epileptikus
• ES: Ataksia, mengantuk, ggg kepribadian
Penghentian OAE
• Bebas dari bangkitan minimal 2 tahun
• Gambaran EEG normal
• Dilakukan secara bertahap
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Tatalaksana gangguan cemas
Tatalaksana gangguan cemasTatalaksana gangguan cemas
Tatalaksana gangguan cemasSuharti Wairagya
 
Ppt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietasPpt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietasJoni Iswanto
 
how it happened Epilepsi
how it happened Epilepsihow it happened Epilepsi
how it happened EpilepsiSofiaNofianti
 
Meningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireviewMeningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireviewErsifa Fatimah
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAISeascape Surveys
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoidfikri asyura
 
Mati batang otak mbo
Mati batang otak mboMati batang otak mbo
Mati batang otak mboAmi Febriza
 
Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Phil Adit R
 
Guillain barre sindrom
Guillain barre sindromGuillain barre sindrom
Guillain barre sindromFionna Pohan
 

What's hot (20)

Tatalaksana gangguan cemas
Tatalaksana gangguan cemasTatalaksana gangguan cemas
Tatalaksana gangguan cemas
 
Meningitis
Meningitis Meningitis
Meningitis
 
Stroke
StrokeStroke
Stroke
 
Demensia
DemensiaDemensia
Demensia
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
Ppt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietasPpt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietas
 
Emergency psichiatri
Emergency psichiatriEmergency psichiatri
Emergency psichiatri
 
how it happened Epilepsi
how it happened Epilepsihow it happened Epilepsi
how it happened Epilepsi
 
Nyeri sendi
Nyeri sendiNyeri sendi
Nyeri sendi
 
Meningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireviewMeningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireview
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Artritis reumatoid
Artritis reumatoidArtritis reumatoid
Artritis reumatoid
 
Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes Melitus Tipe 1Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes Melitus Tipe 1
 
Mati batang otak mbo
Mati batang otak mboMati batang otak mbo
Mati batang otak mbo
 
Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens
 
Guillain barre sindrom
Guillain barre sindromGuillain barre sindrom
Guillain barre sindrom
 
KEGAWAT-DARURATAN NAPZA
KEGAWAT-DARURATAN NAPZAKEGAWAT-DARURATAN NAPZA
KEGAWAT-DARURATAN NAPZA
 
Skizofrenia
Skizofrenia Skizofrenia
Skizofrenia
 
Dispepsia
DispepsiaDispepsia
Dispepsia
 

Viewers also liked (20)

Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
EPILEPSI
EPILEPSIEPILEPSI
EPILEPSI
 
Jom Kenali Epilepsi | Let's Get to Know Epilepsy (Abridged)
Jom Kenali Epilepsi | Let's Get to Know Epilepsy (Abridged)Jom Kenali Epilepsi | Let's Get to Know Epilepsy (Abridged)
Jom Kenali Epilepsi | Let's Get to Know Epilepsy (Abridged)
 
Leaflet epilepsi
Leaflet epilepsiLeaflet epilepsi
Leaflet epilepsi
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Nöbet, epilepsi, status epileptikus (fazlası için www.tipfakultesi.org )
Nöbet, epilepsi, status epileptikus (fazlası için www.tipfakultesi.org )Nöbet, epilepsi, status epileptikus (fazlası için www.tipfakultesi.org )
Nöbet, epilepsi, status epileptikus (fazlası için www.tipfakultesi.org )
 
Leaflet epilepsi (2)
Leaflet epilepsi (2)Leaflet epilepsi (2)
Leaflet epilepsi (2)
 
Febril afebril nöbete yaklaşim(fazlası için www.tipfakultesi.org)
Febril afebril nöbete yaklaşim(fazlası için www.tipfakultesi.org)Febril afebril nöbete yaklaşim(fazlası için www.tipfakultesi.org)
Febril afebril nöbete yaklaşim(fazlası için www.tipfakultesi.org)
 
Sawan babi
Sawan babiSawan babi
Sawan babi
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Status epileptikus (fazlası için www.tipfakultesi.org )
Status epileptikus (fazlası için www.tipfakultesi.org )Status epileptikus (fazlası için www.tipfakultesi.org )
Status epileptikus (fazlası için www.tipfakultesi.org )
 
Epilepsy
EpilepsyEpilepsy
Epilepsy
 
Epilepsy (seizure disorder)
Epilepsy (seizure disorder)Epilepsy (seizure disorder)
Epilepsy (seizure disorder)
 
DEMENTIA
DEMENTIADEMENTIA
DEMENTIA
 
SISTA ( CYST )
SISTA ( CYST )SISTA ( CYST )
SISTA ( CYST )
 
Pengsan
PengsanPengsan
Pengsan
 
KECEDERAAN MENEMBUSI MATA
KECEDERAAN MENEMBUSI MATAKECEDERAAN MENEMBUSI MATA
KECEDERAAN MENEMBUSI MATA
 
Pitam dan pengsan
Pitam dan pengsanPitam dan pengsan
Pitam dan pengsan
 
Eeg
EegEeg
Eeg
 

Similar to Epilepsi

Similar to Epilepsi (20)

epilepsi anak.pptx
epilepsi anak.pptxepilepsi anak.pptx
epilepsi anak.pptx
 
Cerebral_Palsy.ppt
Cerebral_Palsy.pptCerebral_Palsy.ppt
Cerebral_Palsy.ppt
 
idoc.pub_gangguan-psikotik.pdf
idoc.pub_gangguan-psikotik.pdfidoc.pub_gangguan-psikotik.pdf
idoc.pub_gangguan-psikotik.pdf
 
Ppt dedek selvi
Ppt dedek selviPpt dedek selvi
Ppt dedek selvi
 
Epilepsi _ status epileptikus.pptx
Epilepsi _ status epileptikus.pptxEpilepsi _ status epileptikus.pptx
Epilepsi _ status epileptikus.pptx
 
PENYAKIT_DAN_GANGGUAN_SYARAF.pptx
PENYAKIT_DAN_GANGGUAN_SYARAF.pptxPENYAKIT_DAN_GANGGUAN_SYARAF.pptx
PENYAKIT_DAN_GANGGUAN_SYARAF.pptx
 
Migraine - SAKIT KEPALA
Migraine - SAKIT KEPALAMigraine - SAKIT KEPALA
Migraine - SAKIT KEPALA
 
Patofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafanPatofisiologi kelainan sistem persarafan
Patofisiologi kelainan sistem persarafan
 
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptxAnamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
 
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptxAnamnesis Gangguan Neurologi.pptx
Anamnesis Gangguan Neurologi.pptx
 
Epilepsi s1-va
Epilepsi s1-vaEpilepsi s1-va
Epilepsi s1-va
 
VIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptx
VIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptxVIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptx
VIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII STROKE.pptx
 
Presentase
PresentasePresentase
Presentase
 
Askep strok
Askep strokAskep strok
Askep strok
 
Askep strok
Askep strokAskep strok
Askep strok
 
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
 
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
 
Neuromusculer d dan neuropati 2
Neuromusculer d dan neuropati 2Neuromusculer d dan neuropati 2
Neuromusculer d dan neuropati 2
 
Farmakologi antiepilepsi
Farmakologi antiepilepsiFarmakologi antiepilepsi
Farmakologi antiepilepsi
 
Epilepsi 0
Epilepsi 0Epilepsi 0
Epilepsi 0
 

Recently uploaded

PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaYosuaNatanael1
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 

Recently uploaded (20)

KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 

Epilepsi

  • 1. DESYA VANNY P 110 202 090 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA EPILEPSI
  • 2. Definisi • Bangkitan berulang • Gangguan fungsi otak yang intermitten • Listrik abnormal & berlebihan di otak • Bangkitan serupa (stereotipik) • Berlangsung secara mendadak dan sementara • Bukan disebabkan oleh suatu penyakit (unprovoked)
  • 3. Klasifikasi • Bangkitan parsial – Sederhana – Kompleks – Berkembang menjadi umum • Bangkitan umum – Absence/ lena/ petit mal – Tonik-klonik/ grand mal – Tonik – Klonik – Mioklonik – Atonik • Tidak digolongkan
  • 4. Parsial Sederhana • Tidak terjadi gangguan kesadaran • Dapat berupa gerakan motorik, sensorik, otonom, atau psikis • Tergantung lokasi di otak • Dapat dimulai dari tangan atau kaki, menyebar ke bagian yang sama
  • 5.
  • 6. Parsial Kompleks • Terdapat gangguan kesadaran • Dapat didahului aura • Diikuti gerakan yang tidak bertujuan seperti mengunyah, menelan, atau gerakan motorik lain tanpa tujuan yang jelas • Bingung setelah kejang berhenti
  • 7.
  • 8. Absence/ Lena/ Petit Mal • Gangguan kesadaran secara mendadak dalam beberapa detik (5-10 detik) • Motorik terhenti & diam tanpa reaksi • Tonus otot skeletal tidak menghilang • Mata memandang jauh ke depan • Pemulihan kesadaran segera, tanpa bingung • EEG: Spike wave dengan frekuensi 3 Hz yang bangkit secara menyeluruh
  • 9.
  • 10. Tonik • Kontraksi otot yang kaku pada tubuh atau ekstremitas. • Berlangsung 30 detik • Mata mendelik ke atas • Wajah dapat terlihat adanya distorsi (karena kontraksi otot), dan pernafasan terganggu. • Dapat diikuti kebingungan setelah kejang.
  • 11. Klonik • Bersifat berulang-ulang, ritmik • Pola bergantian antara gerakan dan istirahat.
  • 12.
  • 13. Tonik-Klonik/ Grand Mal • Kehilangan kesadaran • Dapat didahului jeritan atau sentakan. • Kaku (fase tonik) selama 10-30 detik, diikuti kelojotan pada ekstremitas (fase klonik) selama 30-60 detik. • Dapat disertai mulut berbusa atau mengompol. • Setelah bangkitan pasien menjadi lemas dan bingung. • Sering tidur setelah bangkitan.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Mioklonik • Gerakan mioklonus berupa gerakan seperti menyentak, tiba-tiba, sangat singkat. • Single atau berturutan • Tidak semua gerakan mioklonus adalah kejang.
  • 17.
  • 18. • Hilangnya tonus postural secara tiba-tiba. • Head drop • Dapat jatuh  drop attack • Berlangsung sangat singkat Atonik
  • 19. Status Epileptikus • Bangkitan berkepanjangan atau berturut-turut tanpa diselingi pulihnya kesadaran
  • 20. Etiologi • Idiopatik – Tidak diketahui – Umumnya memiliki predisposisi genetik • Kriptogenik – Dicurigai ada faktor penyebab, tapi tidak dapat ditemukan • Simptomatik – Kelainan pada otak – Kelainan kongenital – Tumor otak – Proses degeneratif
  • 21. Diagnosis • Anamnesis 1. Riwayat Penyakit Sekarang Untuk mendapatkan gambaran kejang saat ini. 2. Riwayat medik dahulu Dapat memberikan informasi dalam menentukan etiologinya 3. Riwayat sosial 4. Riwayat keluarga 5. Riwayat alergi 6. Riwayat pengobatan
  • 23. Pemeriksaan CSF Pemeriksaan darah: • Hematologi lengkap • Elektrolit • GD • Fungsi hati dan ginjal • dll
  • 24. Penatalaksanaan • Prinsip penatalaksanaan: – Obat anti epilepsi (OAE) diberikan bila diagnosis epilepsi telah ditegakkan. – Dimulai dengan monoterapi – Dimulai dari dosis rendah, dinaikkan bertahap hingga dosis efektif atau timbul ES. – Apabila dengan OAE dosis maksimum tidak dapat mengontrol bangkitan, ditambahkan OAE ke-2 – BilaOAE II sudah mencapai dosis terapi, dosis OAE I diturunkan secara perlahan – OAE ke-3 diberikan bila dengan OAE I dan II tidak terkontrol.
  • 25. Obat Anti Epilepsi • Golongan hidantion • Golongan barbiturat • Golongan suksinimid • Golongan iminostilben • Asam valproat • Golongan benzodiazepin
  • 26. Golongan Hidantion • Fenitoin • DOC hampir semua jenis epilepsi kecuali petit mal • Indikasi: – Tonik-klonik – Parsial (sederhana & kompleks)
  • 27. • ES: – SSP: diplopia, ataksia, vertigo, nistagmus, tremor, mengantuk, lelah, ggg mental berat (akibat < as folat) – Sal cerna & mulut: nyeri ulu hati, anoreksia, N, V, hiperplasia gusi, edema gusi – Kulit: ruam morbiliform, hiperpireksia, limfadenopati, eritem, keratosis dan hirsutisme – Ikterus, hepatitis, anemia megaloblastik – Teratogenik
  • 28. Golongan Barbiturat • Fenobarbital • Indikasi: DOC kejang dan kejang demam pada anak • ES: Sedasi, psikosis akut, agitasi
  • 29. Golongan Suksinimid • Etosuksimid • DOC untuk petit mal • ES: Mual, sakit kepala, mengantuk, ruam kulit, agranulositosis, pansitopenia
  • 30. Golongan Iminostilben • Karbamazepin • Indikasi: – Parsial kompleks – Tonik-klonik – Petit mal • ES: Pusing, vertigo, ataksia, diplopia, pandangan kabur, N, V, rx alergi, retensi cairan, teratogenik
  • 31. Asam Valproat • Indikasi – Lena yang disertai tonik-klonik – mioklonik • ES: Ggg sal cerna, ggg sistem saraf, ggg fungsi hati, ruam kulit, alopesia, nekrosis hati
  • 32. Golongan Benzodiazepin • Diazepam • Indikasi – Status epileptikus – Parsial sederhana – Lena • ES: Obstruksi sal nafas, depersi-henti nafas, hipotensi, mengantuk, henti jantung
  • 33. • Klonazepam • Indikasi – Terapi adjuvant OAE lain untuk bangkitan mioklonik, atonik – Semua tipe kejang kecuali tonik-klonik – Lena dan status epileptikus • ES: Ataksia, mengantuk, ggg kepribadian
  • 34. Penghentian OAE • Bebas dari bangkitan minimal 2 tahun • Gambaran EEG normal • Dilakukan secara bertahap