Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Penanganan dan upaya pengembangan profesi pendidik paud
1. PENANGANAN DAN UPAYA
PENGEMBANGAN PROFESI
PENDIDIK PAUD
Disusun oleh :
Rosita Kristiana Dewi (8620712152305)
Siti Suparyatin (8620712152186)
2. BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
•Profesi pendidik merupakan profesi yang sangat penting dalam
kehidupan suatu bangsa. Pendidik merupakan unsur dominan
dalam suatu proses pendidikan, sehingga kualitas pendidikan
banyak ditentukan oleh kualitas pendidik dalam menjalankan peran
dan tugasnya di masyarakat.
•Dengan mengingat hal tersebut, maka jelas bahwa upaya-upaya
untuk terus mengembangkan profesi pendidik (Guru) menjadi suatu
syarat mutlak bagi kemajuan suatu bangsa, meningkatnya kualitas
pendidik akan mendorong pada peningkatan kualitas pendidikan
baik proses maupun hasilnya. Proses pendidikan merupakan suatu
proses yang sangat profesional artinya dilaksanakan oleh pelaku-
pelaku yang profesional. Karena guru sebagai salah satu pelaku
pendidikan, maka guru di dalam masyarakat adalah seorang
profesional.
3. Pengembangan Profesi Guru
• profesi guru adalah suatu profesi yang harus terus-
menerus berkembang karena praktis pendidikan
akan terus menerus terjadi dan unik bagi setiap
individu dan masyarakat di dalam situasi dan waktu
yang berbeda sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
• Sinyalemen ini memberikan makna bahwa guru
sebagai pelaku proses pendidikan harus terus
menerus mengubah diri, sehingga mereka memiliki
ilmu pengetahuan yang kuat, tuntas dan tidak
setengah-setengah sebagai profesional
kependidikan.
4. Upaya-upaya Pengembangan
Profesi Kependidikan
• Pengembangan profesi guru mencakup tiga aspek mendasar
yang saling mempengaruhi dan kait-mengkait, yaitu:
1.Kualifikasi akademik guru pada satuan pendidikan jalur
formal minimum adalah diploma empat (D IV) atau sarjana
(S1) (Mulyadi, 2007: 3).
2.Kualifikasi kompetensi merupakan perpaduan dari
pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang
direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak (Dit
Tendik, 2003 dalam Mulyadi, 2007:5).
3.Sistem remunerasi yang mencakup pemberian
penghargaan, peningkatan kesejahteraan dan perlindungan
profesi.
5. Program Pengembangan
Guru/Pendidik
a. Program pre-service education
•Program ini merupakan upaya pemerintah untuk perbaikan mutu
guru. Sejak Pelita III, dimulai tahun 1979/1980 diadakan
pembaharuan pendidikan guru, yang menetapkan satu pola
pengembangan pada IKIP atau FKIP/FIP yang disebut Lembaga
Pengadaan Tenaga Kependidikan (LPTK), yang memiliki 4 program
yaitu
1.Program Sarjana
2.Program Pascasarjana
3.Program Doktor
4.Program Non-Gelar/Diploma
6. Lanjutan….
b. Program In- service Education
•Bagi mereka yang sudah memiliki jabatan guru dapat
berusaha meningkatkan profesinya melalui pendidikan
lanjutan. Guru yang berijasah diploma dapat melanjutkan ke
S-1, dari S1 dapat melanjutkan ke S-2 dan dari S-2 ke S-3.
•Sudah tentu untuk itu harus melalui seleksi dan melalui
kriteria penerimaan yang ditentukan oleh LPTK yang
bersangkutan. Dikatakan in-service education bila mereka
sudah menjabat dan kemudian mengikuti kuliah lagi. Dari sisi
ini LPTK mempunyai fungsi in- service.
7. Lanjutan…
• c. Program In-service Training
Pada umumnya yang paling banyak dilakukan ialah melalui
penataran. Ada tiga macam penataran:
• 1. Penataran penyegaran, yaitu usaha peningkatan
kemampuan guru agar sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi
• 2. Penataran peningkatan kualifikasi, yaitu usaha
peningkatan kemampuan guru sehingga mereka
memperoleh kualifikasi formal tertentu sesuai dengan
standart yang ditentukan.
• 3. Penataran penjenjangan adalah suatu usaha
meningkatkan kemampuan guru sehingga dipenuhi
persyaratan suatu pangkat/jabatan sesuai ketentuan yang
berlaku
8. Teknik-Teknik
Pengembangan Profesi
• Tentang macam-macam teknik pengembangan
profesi guru menurut Neagley Dean Evans (dalam
Piet A. Sahertian, 1994: 82) membedakan dua
macam teknik, yaitu:
• 1. Teknik yang bersifat individual, yang mencakup
belajar mencintai pekerjaan sebagai pendidik,
membaca majalah, jurnal, maupun artikel surat
kabar tentang perkembangan pendidikan anak usia
dini, menonton film yang relevan dengan bidang
PAUD, masuk sebagai anggota organisasi
profesi,dll.
9. Lanjutan…
2.Teknik yang bersifat kelompok/kelembagaan
•Dibukanya kesempatan yang lebih luas bagi LPTK
untuk menyelenggarakan PAUD
•Lebih banyak melakukan penelitian yang berkaitan
dengan profesi pendidik PAUD sehingga hasil
temuannya dapat dijadikan dasar untuk lebih
mengembangkan profesi pendidik PAUD
10. Kesimpulan
• Profesionalisme pendidik merupakan hal penting dalam
rangka membangun masa depan bangsa. Profesi
kependidikan memerlukan proses dan penerapan sistematis.
Untuk itu diperlukan suatu pengembangan yang juga
berkelanjutan demi tercapainya profesionalisme tenaga
pendidik.
•Dalam proses pengembangan profesi kependidikan itu
sendiri membutuhkan kerjasama antara guru, pemerintah,
beserta masyarakat untuk bersama-sama membangun
masyarakat yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia.