SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Mengelola Bauran dan Lini Produk
            Manajemen Pemasaran (IE2823)
Oleh

   M. Thofan            (116090111)   MTF
   Zulfikar Akbar       (116101088)   ZFA
   Bagus Dwi Sandi P.   (116101102)   SND
   M. M. Fuadi Agisna   (116102113)   AGI
   Herdianto            (116104115)   RDE
Daftar Isi


             Produk
         1

             Klasifikasi Produk
         2

         3   Bauran Produk


         4   Lini Produk


         5   Perentangan Lini Produk
Rumusan Pemasaran
RDE


           HARGA BERDASARKAN NILAI




                  DAYA TARIK
                  PENAWARAN
                    PASAR
      FITUR DAN             BAURAN DAN
      KUALITAS               KUALITAS
       PRODUK                  JASA
Penjelasan Produk
RDE


Produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi
keinginan atau kebutuhan.

Produk yang dipasarkan meliputi barang
fisik, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, te
mpat, properti,organisasi, dan gagasan.
Penjelasan Produk
RDE


Produk adalah elemen kunci dalam tawaran
pasar (market offering).

Pelanggan akan menilai tawaran produk
berdasarkan:
1. Keistimewaan dan mutu produk.
2. Bauran dan kualitas pelayanan.
3. Kesesuaian harga tawaran.
Lima Level Produk
RDE




                    Manfaat
                      inti
Lima Level Produk
RDE


Level 1. Manfaat inti (core benefit), yaitu
jasa atau manfaat dasar yang
sesungguhnya dibeli oleh pelanggan.

(e.g. Seorang tamu hotel membeli "istirahat
dan tidur").
Lima Level Produk
RDE


Level 2. Produk dasar (basic produk), yaitu
manfaat inti yang diubah pemasar menjadi
produk dasar.
(Sebuah kamar hotel mencakup tempat
tidur, kamar mandi, handuk, meja tulis, meja
rias, dan lemari pakaian).
Lima Level Produk
RDE

Level 3. Produk yang diharapkan
(expected product), yaitu serangkayan
atribut dan kondisi yang biasanya
diharapkan para pembeli ketika mereka
membeli produk itu.

(Tamu hotel mengharapkan tempat tidur
yang bersih, handuk yang bersih, lampu
baca, dan ketenangan).
Lima Level Produk
RDE


Level 4. Produk yang ditingkatkan/
tambahkan (augmented product), yaitu
produk yang disiapkan pemasar melampaui
harapan pelanggan.

(Pesawat TV dengan remote control, bunga
segar, check-in yang cepat, makan dan
pelayanan kamar yang baik, dsb).
Lima Level Produk
RDE


Level 5. Produk potensial (potential
product) yang mencakup semua
peningkatan dan transformasi yang pada
akhirnya akan dialami produk tersebut
dimasa depan.

(Ada hotel yang semua kamarnya suite).
Klasifikasi Produk
SND


Pemasar biasanya mengklasifikasikan
produk berdasarkan karakteristik
produk, yaitu berdasarkan:
1. Ketahanan.
2. Wujud.
3. Penggunaan (konsumen dan industri).
Klasifikasi Produk
SND

Berdasarkan Ketahanan dan
Wujud, produk dapat di klasifikasi atas:

1. Barang yang tidak tahan lama
   (nondurable goods).
   e.g. barang-barang kebutuhan sehari-hari.
2. Barang tahan lama (durable goods).
   e.g. barang-barang elektronik.
3. Jasa (services).
   e.g. airlines services.
BARANG TIDAK TAHAN LAMA          BARANG TAHAN LAMA




                          JASA
Klasifikasi Produk
SND


Berdasarkan Kegunaan (Konsumen).
Banyaknya jenis yang dibeli konsumen
dapat diklasifikasi berdasarkan kebiasaan
berbelanja konsumen, yaitu:
1. Convenience goods
2. Shopping goods
3. Specialty goods
4. Unsought goods
Klasifikasi Produk
SND


1. Barang kenyamanan (convenience
  goods), adalah barang-barang yang biasanya
  sering dibeli konsumen, segera, dan dengan
  usaha yang minimum. Barang convinience
  dapat dibagi atas:
  a. kebutuhan barang sehari-hari (staples).
  b. barang dadakan (impulse goods).
  c. barang darurat (emergency goods).
1. Barang Convenience
                                                impuls
       staples           emergency




   2. Barang Belanja    3. Barang Khusus   4. Barang Unsought
Klasifikasi Produk
SND


2. Barang belanja (shopping goods) adalah
  barang-barang yang karakteristiknya
  dibandingkan berdasarkan
  kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam
  proses pemilihan dan pembelian. Barang
  shopping dapat dibagi menjadi
  a. homogenous goods.
  b. heterogenous goods.
Klasifikasi Produk
ZFA


3. Barang khusus (specialty goods) adalah
      barang-barang konsumsi dengan karateristik
      unik
      e.g bugatty veyron.
Klasifikasi Produk
ZFA


4. Barang yang tidak dicari (unsought) adalah
      barang-barang yang tidak diketahui konsumen
      atau diketahui namun secara normal konsumen
      tidak berpikir untuk membelinya.
      e.g kuburan.
Klasifikasi Produk
ZFA

Berdasarkan Kegunaan (Barang Industri)

Barang industri dapat diklasifikasikan berdasarkan
cara barang itu memasuki proses produksi dan
harga relatifnya, yaitu :
1. Bahan baku dan suku cadang (materials and
   parts).
2. Barang modal (capital items).
3. Perlengkapan jasa dan bisnis.
Klasifikasi Produk
ZFA

1. Bahan baku dan suku cadang (materials
      and parts) adalah barang-barang yang
      sepenuhnya memasuki produk yang dihasilkan.
      a. Bahan mentah
         produk pertanian (e.g. gandum, kapas, ternak, buah
         dan sayuran).
         produk alam (e.g. ikan, kayu, minyak mentah).
      b. Bahan baku dan suku cadang hasil manufaktur.
         bahan baku komponen (e.g. Besi, benang, kabel
         semen) .
         suku cadang komponen (e.g. motor kecil , ban
         , cetakan).
Klasifikasi Produk
ZFA

2. Barang modal (capital items) adalah barang
      tahan lama yang memudahkan pengembangan
      dan atau pengolahan produk akhir. Barang
      modal meliputi dua kelompok yaitu instalasi
      dan peralatan.
      a. Instalasi terdiri dari bangunan (misalnya pabrik dan
         kantor) dan
      b. Peralatan (misalnya generator, bor, komputer
         mainframe, lift).
Klasifikasi Produk
ZFA


3. Perlengkapan dan jasa bisnis adalah barang
      dan jasa tidak tahan lama yang membantu
      pengembangan dan atau pengelolaan produk
      akhir.
      Perlengapan ada dua jenis yaitu
      a. Perlengkapan operasi (e.g. Pelumas, batu
         bara, kertas tulis, pensil), dan
      b. Barang untuk pemeliharaan dan perbaikan
         (e.g. cat, paku, sapu).
Perlengkapan Operasi
           Batu bara




                             Barang Untuk
                         Pemeliharaan & Perbaikan

                       Paku
Klasifikasi Produk
ZFA


      Jasa bisnis meliputi :
      a. Jasa pemeliharaan dan perbaikan
         (pembersihan jendela, reperasi mesin tik).
      b. Jasa penasehat bisnis (konsultasi
         manajemen, hukum, periklanan).
Penjelasan Bauran Produk
AGI


Bauran produk (product mix atau product
assortment) adalah kumpulan dari semua
produk dan unit produk yang ditawarkan
penjual tertentu kepada pembeli.
Bauran produk suatu perusahaan memiliki
lebar , panjang, kedalaman, dan
konsistensi tertentu.
Bauran Produk
AGI


1. Lebar bauran produk mengacu pada
   berapa banyak macam lini produk
   perusahaan itu.
2. Panjang bauran produk mengacu pada
   jumlah unit produk dalam bauran
   produknya.
3. Kedalaman bauran produk mengacu
   pada berapa banyak varian yang
   ditawarkan tiap produk dalam lini
   tersebut.
Bauran Produk
AGI


4. Konsistensi bauran produk mengacu
      kepada     seberapa       erat    hubungan
      berbagai     liniproduk       dalam     hal
      penggunaan         akhir,       persyaratan
      produksi, saluran distribusi, atau hal-hal
      lainnya.
Lebar Bauran Produk dan Panjang Lini
   Produk untuk Produk Procter & Gamble
                         LEBAR BAURAN PRODUK
                                                         POPOK
                                          SABUN                        PRODUK
           DETERGEN      PASTA GIGI                      SEKALI
                                         BATANGAN                      KERTAS
                                                         PAKAI
          Ivory Snow     Gleem          Ivory (1879)   Pampers       Charmin
          (1930)         (1952)                        (1961)        (1928)
          Dreft (1933)   Crest (1955)   Camay          Luvs (1976)   Puffs (1960)
                                        (1926)
          Tide (1946)                   Zest (1952)                  Bounty
                                                                     (1965)
PANJANG
LINI      Cheer (1950)                  Safeguard
PRODUK                                  (1963)
          Dash 1954)                    Oil of Olay
                                        (1993)
          Bold(1965)
          Gain(1956)
          Era(1972)
Lini Produk
AGI

KEPUTUSAN LINI PRODUK
1. Lini produk adalah sekelompok produk yang
   berhubungan     erat     karena     mereka
   melaksanakan fungsi yang serupa, dijual
   kepada kelompok pelanggan yang sama,
   dipasarkan melalui saluran distribusi yang
   sama, atau berada pada rentang harga
   tertentu.
Lini Produk
AGI

2. Analisis Lini Produk. Para manajer lini
  produk harus mengetahui penjualan dan
  laba tiap unit produk dalam lininya untuk
  menentukan unit produk mana yang akan
  dibuat, dipertahankan, dipanen, atau
  didivestasikan.
  Manajer     lini  produk    juga    harus
  menganalisis bagaimana posisi lini
  produknya terhadap lini produk pesaing.
Lini Produk
AGI


3. Penjualan dan Laba, cenderung
      mempertahankan yang penjualan dan
      labanya tinggi, dan mendivestasi item
      produk yang penjualan dan labanya
      rendah.
Kontribusi item Produk bagi Total Penjualan
dan Laba Lini Produk [AGI]

                                                                 Penjualan
                                                                 Laba
                                  60
  Persentase Kontribusiterhadap




                                  50
       Penjualan dan Laba




                                  40

                                  30

                                  20

                                  10

                                  0
                                       1   2       3         4      5
                                               Item Produk
Lini Produk
MTF

3. Panjang Lini Produk.
      Tujuan-tujuan perusahaan akan mempengaruhi
      panjang lini produk. Perusahaan yang ingin
      memperoleh pangsa pasar dan pertumbuhan
      pasar yang besar akan menggunakan lini yang
      lebih panjang.

      Perusahaan dapat memperpanjang lini produknya
      dengan dua cara yaitu dengan perentangan lini
      dan pengisian lini.
Lini Produk
MTF


  Perentangan lini. Perentangan lini terjadi
  jika Perusahaan memperpanjang lini
  produknya melampaui cakupan yang
  sekarang. Perusahaan dapat merentang
  lininya ke bawah, ke atas, atau ke dua
  arah.
Lini Produk
MTF

1.    Perentangan ke bawah, dilakukan sebuah
      perusahaan yang posisinya di pasar bagian
      tengah, ingin memperkenalkan lini harga yang
      lebih rendah karena alasan:
       a. Perusahaan mungkin melihat peluang
      pertumbuhan yang kuat di pasar kelas bawah
      b. Perusahaan mungkin berkeinginan mengikat
      supaya tidak bergerak para pesaing kelas
      bawah yang jika tidak diikat mungkin akan
      bergerak ke pasar atas.
Lini Produk
MTF


2. Perentangan ke atas. Perusahaan-perusahaan
  yang berada di posisi bawah pasar mungkin
  berusha untuk masuk ke posisi atas. Perusahan
  itu mungkin tertarik         dengan tingkat
  pertumbuhan yang tinggi, marjin laba yang
  besar, atau sekedar kesempatan untuk
  memposisikan diri sebagai produsen yang
  memproduksi lini produksi yang lengkap.
Lini Produk
MTF


3.Perentangan    dua   arah.   Perusahaan-
  perusahaan yang melayani pasar menengah
  mungkin memutuskan untuk merentang lininya
  ke kedua arah.
Lini Produk
MTF


 Pengisian lini. Lini produk dapat diperpanjang
  dengan menambah lebih banyak unit produk
  dalam rentang lini yang sekarang.
Lini Produk
MTF


 Ada beberapa motif untuk melakukan pengisian
  lini,    yaitu:   memperoleh     tambahan
  laba, berusaha memu-askan penyalur yang
  mengeluh kehilangan penjualan karena tidak
  tersedianya beberapa unit produk dalam lini
  tersebut, berusaha meng-gunakan kapasitas
  yang berlebih, berusaha untuk memimpin
  sebagai perusahaan dengan lini penuh, dan
  mencoba mengisi relung agar tidak diisi
  pesaing.
Lini Produk
MTF

 Modernisasi lini. Lini produk perlu dimoderenisasi.
  Masalahnya adalah apakah akan dimodernisasi sedikit
  demi sedikit atau sekaligus. Pendekatan sedikit demi
  sedikit memungkinkan perusahaan melihat pandangan
  pelanggan dan agen penjual terhadap model baru
  tersebut. Kelemahan utama dari pendekatan ini adalah
  memungkinkan pesaing mengetahui perubahan dan
  mulai merancang ulang lini mereka. Dalam pasar yang
  berubah cepat, modernisasi produk dilakukan secara
  terus-menerus.
Lini Produk
MTF

 Menonjolkan keistimewaan lini (line featuring).
  Manejer lini-produk biasanya memilih satu atau
  beberapa unit produk dalam lini untuk ditonjolkan.
  Manajer lini produk secara harus menelaah berbagai unit
  produknya untuk melihat produk yang perlu dipangkas.
  Lini produk itu dapat mencakup unit produk yang tidak
  berguna atau yang mengurangi laba. Unit produk yang
  tidak berguna dapat diidentifikasi melalui analisis
  penjualan dan analisa biaya.
MENGELOLA BAURAN DAN LINI PRODUK

More Related Content

What's hot

Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKstephaniejessey
 
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSomewhere
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandPusri Indariyah
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaGusstiawan Raimanu
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranIndra Diputra
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaanmas karebet
 
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIMempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIFalanni Firyal Fawwaz
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Jiantari Marthen
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theoryOpissen Yudisyus
 
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi PemasaranMarketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi PemasaranRizky Pradiatma
 
Bab 7 menganalisis pasar bisnis
Bab 7 menganalisis pasar bisnisBab 7 menganalisis pasar bisnis
Bab 7 menganalisis pasar bisnisJudianto Nugroho
 

What's hot (20)

Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIKPengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
Pengantar ekonomi PERUSAHAAN MONOPOLISTIK
 
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKANSALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
SALURAN PEMASARAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demand
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Strategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan HargaStrategi Penetapan Harga
Strategi Penetapan Harga
 
tipe strategi layout
tipe strategi layouttipe strategi layout
tipe strategi layout
 
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
 
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIMempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 
Pasar Monopolistik
Pasar MonopolistikPasar Monopolistik
Pasar Monopolistik
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi PemasaranMarketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
Marketing Pemasaran Kotler & Keller - Penyusunan Rencana dan Strategi Pemasaran
 
Bab 7 menganalisis pasar bisnis
Bab 7 menganalisis pasar bisnisBab 7 menganalisis pasar bisnis
Bab 7 menganalisis pasar bisnis
 

Similar to MENGELOLA BAURAN DAN LINI PRODUK

Mengelola bauran dan lini produk kelompok fix
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fixMengelola bauran dan lini produk kelompok fix
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fixsisteminformasi3403
 
Mengelola Bauran dan Lini Produk
Mengelola Bauran dan Lini ProdukMengelola Bauran dan Lini Produk
Mengelola Bauran dan Lini ProdukIE3603
 
Menpas08 3T Branding
Menpas08 3T BrandingMenpas08 3T Branding
Menpas08 3T BrandingJonoMMunandar
 
Konsep produk aff
Konsep produk affKonsep produk aff
Konsep produk affstiemb
 
Makalah lini produk
Makalah lini produkMakalah lini produk
Makalah lini produkFadlyxxx
 
Mengelola lini produk, merek dan pengemasan
Mengelola lini produk, merek dan pengemasanMengelola lini produk, merek dan pengemasan
Mengelola lini produk, merek dan pengemasanSumaryanto
 
Presentasi_kelompok_2_KONSEP_PEMASARAN_P (1).pptx
Presentasi_kelompok_2_KONSEP_PEMASARAN_P (1).pptxPresentasi_kelompok_2_KONSEP_PEMASARAN_P (1).pptx
Presentasi_kelompok_2_KONSEP_PEMASARAN_P (1).pptxpuskomibik57
 
strategi pemasaran
strategi pemasaranstrategi pemasaran
strategi pemasaranZara Lumina
 
PPT digital branding.pptx
PPT digital branding.pptxPPT digital branding.pptx
PPT digital branding.pptxMuaraSiregar2
 
Bab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - ProdukBab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - ProdukSyahira Md Desa
 
Bab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkBab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkJudianto Nugroho
 
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291macacodementia
 
bauran pemasaran (produk)
bauran pemasaran (produk)bauran pemasaran (produk)
bauran pemasaran (produk)Rizky103
 
Materi strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasaMateri strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasazahir ipb
 

Similar to MENGELOLA BAURAN DAN LINI PRODUK (20)

Mengelola bauran dan lini produk kelompok fix
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fixMengelola bauran dan lini produk kelompok fix
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fix
 
Mengelola Bauran dan Lini Produk
Mengelola Bauran dan Lini ProdukMengelola Bauran dan Lini Produk
Mengelola Bauran dan Lini Produk
 
Ppt sismansar
Ppt sismansarPpt sismansar
Ppt sismansar
 
Menpas08 3T Branding
Menpas08 3T BrandingMenpas08 3T Branding
Menpas08 3T Branding
 
Konsep produk aff
Konsep produk affKonsep produk aff
Konsep produk aff
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Makalah lini produk
Makalah lini produkMakalah lini produk
Makalah lini produk
 
Mengelola lini produk, merek dan pengemasan
Mengelola lini produk, merek dan pengemasanMengelola lini produk, merek dan pengemasan
Mengelola lini produk, merek dan pengemasan
 
Presentasi_kelompok_2_KONSEP_PEMASARAN_P (1).pptx
Presentasi_kelompok_2_KONSEP_PEMASARAN_P (1).pptxPresentasi_kelompok_2_KONSEP_PEMASARAN_P (1).pptx
Presentasi_kelompok_2_KONSEP_PEMASARAN_P (1).pptx
 
strategi pemasaran
strategi pemasaranstrategi pemasaran
strategi pemasaran
 
PPT digital branding.pptx
PPT digital branding.pptxPPT digital branding.pptx
PPT digital branding.pptx
 
Manajemen Pemasaran ch 11
Manajemen Pemasaran ch 11Manajemen Pemasaran ch 11
Manajemen Pemasaran ch 11
 
Bab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - ProdukBab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - Produk
 
Bab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkBab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produk
 
STRATEGI PRODUK & HARGA I
STRATEGI PRODUK & HARGA ISTRATEGI PRODUK & HARGA I
STRATEGI PRODUK & HARGA I
 
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
Konsep Produk Ahmad Mathien A4 Manajemen Nim 29010291
 
bauran pemasaran (produk)
bauran pemasaran (produk)bauran pemasaran (produk)
bauran pemasaran (produk)
 
Konsep produk
Konsep produkKonsep produk
Konsep produk
 
Ppt dora
Ppt doraPpt dora
Ppt dora
 
Materi strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasaMateri strategi produk & jasa
Materi strategi produk & jasa
 

More from sisteminformasi3403 (11)

Presentasi 2 -mengelola merek
Presentasi 2 -mengelola merekPresentasi 2 -mengelola merek
Presentasi 2 -mengelola merek
 
Slide 13
Slide 13Slide 13
Slide 13
 
Motivation
MotivationMotivation
Motivation
 
Penilaian Kerja
Penilaian KerjaPenilaian Kerja
Penilaian Kerja
 
Presentasi revisi
Presentasi revisiPresentasi revisi
Presentasi revisi
 
Perencanaan
PerencanaanPerencanaan
Perencanaan
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Organisasi Efektif
Organisasi EfektifOrganisasi Efektif
Organisasi Efektif
 

MENGELOLA BAURAN DAN LINI PRODUK

  • 1. Mengelola Bauran dan Lini Produk Manajemen Pemasaran (IE2823)
  • 2. Oleh  M. Thofan (116090111) MTF  Zulfikar Akbar (116101088) ZFA  Bagus Dwi Sandi P. (116101102) SND  M. M. Fuadi Agisna (116102113) AGI  Herdianto (116104115) RDE
  • 3. Daftar Isi Produk 1 Klasifikasi Produk 2 3 Bauran Produk 4 Lini Produk 5 Perentangan Lini Produk
  • 4. Rumusan Pemasaran RDE HARGA BERDASARKAN NILAI DAYA TARIK PENAWARAN PASAR FITUR DAN BAURAN DAN KUALITAS KUALITAS PRODUK JASA
  • 5. Penjelasan Produk RDE Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Produk yang dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, peristiwa, orang, te mpat, properti,organisasi, dan gagasan.
  • 6. Penjelasan Produk RDE Produk adalah elemen kunci dalam tawaran pasar (market offering). Pelanggan akan menilai tawaran produk berdasarkan: 1. Keistimewaan dan mutu produk. 2. Bauran dan kualitas pelayanan. 3. Kesesuaian harga tawaran.
  • 7. Lima Level Produk RDE Manfaat inti
  • 8. Lima Level Produk RDE Level 1. Manfaat inti (core benefit), yaitu jasa atau manfaat dasar yang sesungguhnya dibeli oleh pelanggan. (e.g. Seorang tamu hotel membeli "istirahat dan tidur").
  • 9. Lima Level Produk RDE Level 2. Produk dasar (basic produk), yaitu manfaat inti yang diubah pemasar menjadi produk dasar. (Sebuah kamar hotel mencakup tempat tidur, kamar mandi, handuk, meja tulis, meja rias, dan lemari pakaian).
  • 10. Lima Level Produk RDE Level 3. Produk yang diharapkan (expected product), yaitu serangkayan atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan para pembeli ketika mereka membeli produk itu. (Tamu hotel mengharapkan tempat tidur yang bersih, handuk yang bersih, lampu baca, dan ketenangan).
  • 11. Lima Level Produk RDE Level 4. Produk yang ditingkatkan/ tambahkan (augmented product), yaitu produk yang disiapkan pemasar melampaui harapan pelanggan. (Pesawat TV dengan remote control, bunga segar, check-in yang cepat, makan dan pelayanan kamar yang baik, dsb).
  • 12. Lima Level Produk RDE Level 5. Produk potensial (potential product) yang mencakup semua peningkatan dan transformasi yang pada akhirnya akan dialami produk tersebut dimasa depan. (Ada hotel yang semua kamarnya suite).
  • 13. Klasifikasi Produk SND Pemasar biasanya mengklasifikasikan produk berdasarkan karakteristik produk, yaitu berdasarkan: 1. Ketahanan. 2. Wujud. 3. Penggunaan (konsumen dan industri).
  • 14. Klasifikasi Produk SND Berdasarkan Ketahanan dan Wujud, produk dapat di klasifikasi atas: 1. Barang yang tidak tahan lama (nondurable goods). e.g. barang-barang kebutuhan sehari-hari. 2. Barang tahan lama (durable goods). e.g. barang-barang elektronik. 3. Jasa (services). e.g. airlines services.
  • 15. BARANG TIDAK TAHAN LAMA BARANG TAHAN LAMA JASA
  • 16. Klasifikasi Produk SND Berdasarkan Kegunaan (Konsumen). Banyaknya jenis yang dibeli konsumen dapat diklasifikasi berdasarkan kebiasaan berbelanja konsumen, yaitu: 1. Convenience goods 2. Shopping goods 3. Specialty goods 4. Unsought goods
  • 17. Klasifikasi Produk SND 1. Barang kenyamanan (convenience goods), adalah barang-barang yang biasanya sering dibeli konsumen, segera, dan dengan usaha yang minimum. Barang convinience dapat dibagi atas: a. kebutuhan barang sehari-hari (staples). b. barang dadakan (impulse goods). c. barang darurat (emergency goods).
  • 18. 1. Barang Convenience impuls staples emergency 2. Barang Belanja 3. Barang Khusus 4. Barang Unsought
  • 19. Klasifikasi Produk SND 2. Barang belanja (shopping goods) adalah barang-barang yang karakteristiknya dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pemilihan dan pembelian. Barang shopping dapat dibagi menjadi a. homogenous goods. b. heterogenous goods.
  • 20. Klasifikasi Produk ZFA 3. Barang khusus (specialty goods) adalah barang-barang konsumsi dengan karateristik unik e.g bugatty veyron.
  • 21. Klasifikasi Produk ZFA 4. Barang yang tidak dicari (unsought) adalah barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau diketahui namun secara normal konsumen tidak berpikir untuk membelinya. e.g kuburan.
  • 22. Klasifikasi Produk ZFA Berdasarkan Kegunaan (Barang Industri) Barang industri dapat diklasifikasikan berdasarkan cara barang itu memasuki proses produksi dan harga relatifnya, yaitu : 1. Bahan baku dan suku cadang (materials and parts). 2. Barang modal (capital items). 3. Perlengkapan jasa dan bisnis.
  • 23. Klasifikasi Produk ZFA 1. Bahan baku dan suku cadang (materials and parts) adalah barang-barang yang sepenuhnya memasuki produk yang dihasilkan. a. Bahan mentah produk pertanian (e.g. gandum, kapas, ternak, buah dan sayuran). produk alam (e.g. ikan, kayu, minyak mentah). b. Bahan baku dan suku cadang hasil manufaktur. bahan baku komponen (e.g. Besi, benang, kabel semen) . suku cadang komponen (e.g. motor kecil , ban , cetakan).
  • 24. Klasifikasi Produk ZFA 2. Barang modal (capital items) adalah barang tahan lama yang memudahkan pengembangan dan atau pengolahan produk akhir. Barang modal meliputi dua kelompok yaitu instalasi dan peralatan. a. Instalasi terdiri dari bangunan (misalnya pabrik dan kantor) dan b. Peralatan (misalnya generator, bor, komputer mainframe, lift).
  • 25. Klasifikasi Produk ZFA 3. Perlengkapan dan jasa bisnis adalah barang dan jasa tidak tahan lama yang membantu pengembangan dan atau pengelolaan produk akhir. Perlengapan ada dua jenis yaitu a. Perlengkapan operasi (e.g. Pelumas, batu bara, kertas tulis, pensil), dan b. Barang untuk pemeliharaan dan perbaikan (e.g. cat, paku, sapu).
  • 26. Perlengkapan Operasi Batu bara Barang Untuk Pemeliharaan & Perbaikan Paku
  • 27. Klasifikasi Produk ZFA Jasa bisnis meliputi : a. Jasa pemeliharaan dan perbaikan (pembersihan jendela, reperasi mesin tik). b. Jasa penasehat bisnis (konsultasi manajemen, hukum, periklanan).
  • 28. Penjelasan Bauran Produk AGI Bauran produk (product mix atau product assortment) adalah kumpulan dari semua produk dan unit produk yang ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli. Bauran produk suatu perusahaan memiliki lebar , panjang, kedalaman, dan konsistensi tertentu.
  • 29. Bauran Produk AGI 1. Lebar bauran produk mengacu pada berapa banyak macam lini produk perusahaan itu. 2. Panjang bauran produk mengacu pada jumlah unit produk dalam bauran produknya. 3. Kedalaman bauran produk mengacu pada berapa banyak varian yang ditawarkan tiap produk dalam lini tersebut.
  • 30. Bauran Produk AGI 4. Konsistensi bauran produk mengacu kepada seberapa erat hubungan berbagai liniproduk dalam hal penggunaan akhir, persyaratan produksi, saluran distribusi, atau hal-hal lainnya.
  • 31. Lebar Bauran Produk dan Panjang Lini Produk untuk Produk Procter & Gamble LEBAR BAURAN PRODUK POPOK SABUN PRODUK DETERGEN PASTA GIGI SEKALI BATANGAN KERTAS PAKAI Ivory Snow Gleem Ivory (1879) Pampers Charmin (1930) (1952) (1961) (1928) Dreft (1933) Crest (1955) Camay Luvs (1976) Puffs (1960) (1926) Tide (1946) Zest (1952) Bounty (1965) PANJANG LINI Cheer (1950) Safeguard PRODUK (1963) Dash 1954) Oil of Olay (1993) Bold(1965) Gain(1956) Era(1972)
  • 32. Lini Produk AGI KEPUTUSAN LINI PRODUK 1. Lini produk adalah sekelompok produk yang berhubungan erat karena mereka melaksanakan fungsi yang serupa, dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau berada pada rentang harga tertentu.
  • 33. Lini Produk AGI 2. Analisis Lini Produk. Para manajer lini produk harus mengetahui penjualan dan laba tiap unit produk dalam lininya untuk menentukan unit produk mana yang akan dibuat, dipertahankan, dipanen, atau didivestasikan. Manajer lini produk juga harus menganalisis bagaimana posisi lini produknya terhadap lini produk pesaing.
  • 34. Lini Produk AGI 3. Penjualan dan Laba, cenderung mempertahankan yang penjualan dan labanya tinggi, dan mendivestasi item produk yang penjualan dan labanya rendah.
  • 35. Kontribusi item Produk bagi Total Penjualan dan Laba Lini Produk [AGI] Penjualan Laba 60 Persentase Kontribusiterhadap 50 Penjualan dan Laba 40 30 20 10 0 1 2 3 4 5 Item Produk
  • 36. Lini Produk MTF 3. Panjang Lini Produk. Tujuan-tujuan perusahaan akan mempengaruhi panjang lini produk. Perusahaan yang ingin memperoleh pangsa pasar dan pertumbuhan pasar yang besar akan menggunakan lini yang lebih panjang. Perusahaan dapat memperpanjang lini produknya dengan dua cara yaitu dengan perentangan lini dan pengisian lini.
  • 37. Lini Produk MTF Perentangan lini. Perentangan lini terjadi jika Perusahaan memperpanjang lini produknya melampaui cakupan yang sekarang. Perusahaan dapat merentang lininya ke bawah, ke atas, atau ke dua arah.
  • 38. Lini Produk MTF 1. Perentangan ke bawah, dilakukan sebuah perusahaan yang posisinya di pasar bagian tengah, ingin memperkenalkan lini harga yang lebih rendah karena alasan: a. Perusahaan mungkin melihat peluang pertumbuhan yang kuat di pasar kelas bawah b. Perusahaan mungkin berkeinginan mengikat supaya tidak bergerak para pesaing kelas bawah yang jika tidak diikat mungkin akan bergerak ke pasar atas.
  • 39. Lini Produk MTF 2. Perentangan ke atas. Perusahaan-perusahaan yang berada di posisi bawah pasar mungkin berusha untuk masuk ke posisi atas. Perusahan itu mungkin tertarik dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi, marjin laba yang besar, atau sekedar kesempatan untuk memposisikan diri sebagai produsen yang memproduksi lini produksi yang lengkap.
  • 40. Lini Produk MTF 3.Perentangan dua arah. Perusahaan- perusahaan yang melayani pasar menengah mungkin memutuskan untuk merentang lininya ke kedua arah.
  • 41. Lini Produk MTF  Pengisian lini. Lini produk dapat diperpanjang dengan menambah lebih banyak unit produk dalam rentang lini yang sekarang.
  • 42. Lini Produk MTF  Ada beberapa motif untuk melakukan pengisian lini, yaitu: memperoleh tambahan laba, berusaha memu-askan penyalur yang mengeluh kehilangan penjualan karena tidak tersedianya beberapa unit produk dalam lini tersebut, berusaha meng-gunakan kapasitas yang berlebih, berusaha untuk memimpin sebagai perusahaan dengan lini penuh, dan mencoba mengisi relung agar tidak diisi pesaing.
  • 43. Lini Produk MTF  Modernisasi lini. Lini produk perlu dimoderenisasi. Masalahnya adalah apakah akan dimodernisasi sedikit demi sedikit atau sekaligus. Pendekatan sedikit demi sedikit memungkinkan perusahaan melihat pandangan pelanggan dan agen penjual terhadap model baru tersebut. Kelemahan utama dari pendekatan ini adalah memungkinkan pesaing mengetahui perubahan dan mulai merancang ulang lini mereka. Dalam pasar yang berubah cepat, modernisasi produk dilakukan secara terus-menerus.
  • 44. Lini Produk MTF  Menonjolkan keistimewaan lini (line featuring). Manejer lini-produk biasanya memilih satu atau beberapa unit produk dalam lini untuk ditonjolkan. Manajer lini produk secara harus menelaah berbagai unit produknya untuk melihat produk yang perlu dipangkas. Lini produk itu dapat mencakup unit produk yang tidak berguna atau yang mengurangi laba. Unit produk yang tidak berguna dapat diidentifikasi melalui analisis penjualan dan analisa biaya.

Editor's Notes

  1. Contoh barang kenyamanan : rokok, sabun, suratkabargulaStaples : lifeboyImpulse : majalah, gilleteEmergency : aspirin
  2. Barangbelanja (shopping goods) exJenisataumerekbarangmewahtertentu, mobil, komponen stereo, jaspria, dll.Homogenus : Kualitas serupa tetapi harganya cukup berbeda sehingga memberikan alasan kuat bagi perbandingan belanja.Heterogenus : fitur produk dan jasa yang berbeda, sehingga lebih penting dari harga.
  3. mercedes karena pembeli bersedia berjalan jauh untuk membeli.
  4. e.g. ansuransijiwa, tanahkuburan, batunisan, danensiklopedia.