Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Global Bond dan Divestasi Freeport Bermasalah
1.
2. Sudah bayar mahal,
tetapi tidak dapat
Dividen.
Bahaya Global Bond!
Yang dibeli
perusahaannya, bukan
tambangnya?
Betulkah sudah
menguasai 51,2% ?
Divestasi Freeport
memang bermasalah.
3. Poses akuisisi saham PTFI agar menjadi 51,23%
ditempuh dalam 3 tahap:
RI melalui inalum membeli Hak
Partisipasi PT. Rio Tinto
Indonesia (RTI) sebesar 40%.
Inalum membeli saham Freepot
McMoran 5,6% supaya menjadi
51,23%.
Dikonversi menjadi saham di
PTFI dan melakukan right issue
agar besar saham terukur.
4. Global Bond resikonya lebih besar:
1. Resiko nilai tukar dan risiko
sovereighnty.
2. Obligasi ditawarkan ke beberapa
negara seperti AS, Hongkong, dll.
Sumber pendanaan untuk membeli
hak partisipasi milik PT RIO berasal
dari Global Bond/surat utang sebesar
US$ 4 miliar.
5. 1. PT Freeport memiliki nilai karena memiliki aset riil. Yang
harus diambil alih lahan tambang dan pengelolaannya.
2. Jika masih ada peralatan dan bangunan yg tersisa
diinvestasikan. Sudah tertutupi oleh hasil tambang.
3. Sejak awal tambang Freeport harus dikelola oleh negara.
Indonesia memiliki kekayaan alam meliputi
tanah, tambang emas, tembaga,dan lainnya.
Freeport merupakan perusahaan yg mengelola
kekayaan alam Indonesia.
6. Ketika divestasi Freeport
dilakukan, pemerintah mengklaim
akan mendatangkan keuntungan
besar bagi Indonesia. Perkiraan,
keuntungan bersih PTFI sebesar 2
miliar US$ atau Rp 28,9 triliun. PT
Inalum membeli hak partisipasi
untuk dikonversi menjadi saham
dengan harga yg sangat mahal,
sebesar USD 3,85 miliar atau Rp 55
triliun.
Faktanya, selang beberapa
minggu setelah proses
pembelian saham
Freeport, Inalum
mengumumkan PTFI tidak
akan membagi deviden utk
2 tahun kedepan. Karena
mengalami kerugian.
7. PTFI mendapat keuntungan luar biasa dari divestasi yg dilakukan
Pemerintah melalui PT Inalum:
1. PTFI dapat melimpahkan tanggungjawab akibat kerusakan lingkungan .
2. PTFI tidak perlu membayar kerugian negara akibat kerusakan
lingkungan
3. PTFI mendapat garansi utk terus menambang dan mengeruk di Papua
sampai 2041.
Menurut Ahmad Khozinuddin, benyak kalangan yang
menyayangkan tindakan pemerintah membeli saham PT
RTI dengan harga yg sangat mahal ini. Dalam hukum
PTFI akan kembali ke pangkuan ibu pertiwi ketika KK
Freeport berakhir 2021.