Dokumen tersebut membahas berbagai gaya kepemimpinan yaitu demokratis, otokratis, laissez-faire, karismatik, dan paternalistik. Setiap gaya kepemimpinan memiliki pengaruh berbeda terhadap kinerja karyawan, misalnya gaya demokratis dan karismatik berpengaruh positif sedangkan laissez-faire dan paternalistik berpengaruh negatif.
2. PENGERTIAN GAYA KEPEMIMPINAN
Gaya kepemimpinan merupakan perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan
pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap, dan perilaku para anggota dan
bawahannya. Gaya kepemimpinan merupakan karakteristik seseorang untuk mempengaruhi
orang lain atau organisasi, sehingga orang lain mau dan mampu bergerak serta meneladani
sikap dan watak pribadinya kearah pencapaian tujuan.
3. GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS
Gaya kepemimpinan demokratis merupakan kemampuan mempengaruhi untuk
orang lain agar mau bekerjasama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara
berbagai kegiatan yang akan dilakukan ditentukan bersama antara pimpinan dan bawahan.
4. PENGARUH PADA KINERJA KARYAWAN
Gaya kepemimpinan demokratis mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap
kinerja karyawan dan telah teruji kebenarannya, gaya kepemimpinan demokratis terhadap
kinerja karyawan memiliki persamaan regresi yang signifikan dan linear, artinya variabel
kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel gaya kepemimpinan demokratis.
5. GAYA KEPEMIMPINAN OTOKRATIS
Gaya kepemimpinan otokratis berprinsip bahwa apa yang disampaikan oleh
seorang pemimpin adalah hal yang diyakini paling benar dan berdampak paling efektif
dalam mencapai tujuan sehingga cenderung mengabaikan pendapat bawahan atau pihak
lainnya. Seorang pemimpin otokratis menganggap bahwa dirinya adalah orang yang
memiliki tanggung jawab penuh terhadap organisasi.
6. PENGARUH PADA KINERJA KARYAWAN
Gaya kepemimpinan otokratis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai. Pimpinan senantiasa mendorong pegawai untuk meningkatkan kompetensinya,
terutama kompetensi teknis, sehingga dalam melaksanakan tugasnya dapat
dipertanggungjawabkan, dengan demikian akan meningkatkan kinerja pegawai.
7. GAYA KEPEMIMPINAN LAISSEZ FAIRE
Pemimpin memiliki sikap yang permisif, dalam arti bahwa para anggota organisasi
boleh saja bertindak sesuai dengan keyakinan dan hati nurani, asal kepentingan bersama
tetap terjaga dan tujuan organisasi tetap tercapai. Pemimpin juga memiliki peranan pasif dan
membiarkan organisasi berjalan dengan sendirinya.
8. PENGARUH PADA KINERJA KARYAWAN
Gaya kepemimpinan laissez faire berpengaruh negatif. Penerapan gaya
kepemimpinan laissez faire tidak dapat meningkatkan kinerja pegawai, hal tersebut
memberikan gambaran bahwa kepemimpinan yang bebas membuat seorang pegawai bekerja
sesuai dengan kemauan diri sendiri, dengan tidak memperhatikan tugas pokok dan fungsi
masing-masing sebagai seorang aparatur pemerintah.
9. GAYA KEPEMIMPINAN KARISMATIK
Pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat besar dan karenanya
pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya sangat besar.
10. PENGARUH PADA KINERJA KARYAWAN
Gaya kepemimpinan karismatik menggambarkan bahwa pemimpin harus memiliki
visi ke depan untuk bekerja bersama sama dalam mempersiapkan kompetisi untuk kemajuan
Organisasi / Perusahaan pada umumnya, dan meningkatkan kinerja pegawai pada
khususnya.
11. GAYA KEPEMIMPINAN PATERNALISTIK
Pemimpin menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa, bersikap
terlalu melindungi, jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil
keputusan dan inisiatif, sering bersikap maha tahu.
12. PENGARUH PADA KINERJA KARYAWAN
Gaya kepemimpinan paternalistik berpengaruh negatif. Penerapan gaya
kepemimpinan paternalistik tidak dapat meningkatkan kinerja pegawai,karena gaya
kepemimpinannya yang menganggap bawahan sebagai manusia yang tidak/belum dewasa,
atau anak sendiri yang perlu dikembangkan, bersikap terlalu melindungi, jarang memberikan
kesempatan bawahan untuk berinisiatif maupun mengambil keputusan sendiri, tidak
memberikan kesempatan bawahan mengembangkan imajinasi kreativitas, selalu bersikap
maha tahu dan maha benar.