Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan us
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
Manajemen Pemasaran
1.
2. Manajemen
Pada dasarnya manajemen itu terdiri atas perancangan
dan pelaksanaan rencana-rencana. Dalam membuat
suatu perencanaan, dibutuhkan kemampuan untuk
membuat Konsep yang tepat sasaran serta mampu
menerapkan hal tersebut dalam pemasaran.
3. Penting untuk diingat, bahwa manajemen adalah suatu
bentuk kerja. Manajer, dalam melakukan pekerjaannya,
harus melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, yang
dinamakan fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari:
1. Planning – menentukan tujuan-tujuan yang hendak
dicapai selama suatu massa yang akan datang dan apa
yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan-tujuan
itu.
2. Organizing – mengelompokkan dan menentukan
berbagai kegiatan penting dan memberikan kekuasaan
untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu.
3. Staffing – menentukan keperluan-keperluan sumber daya
manusia, pengerahan, penyaringan, latihan dan
pengembangan tenaga kerja.
4. Motivating – mengarahkan atau menyalurkan perilaku
manusia ke arah tujuan-tujuan.
5. Controlling – mengukur pelaksanaan dengan tujuantujuan, menentukan sebab-sebab penyimpanganpenyimpangan dan mengambil tindakan-tindakan korektif
dimana perlu.
4. 1. “Self-audit”
2. “Survey”
3. “Objectives”
4. “Forecast”
5. Melakukan tindakan-tindakan dan sumber
pengerahan.
6. “Evaluate”
7. “revise and adjust”
8. “Communicate”
5. “Identity”
“Break Work Down”
Tugas-tugas kelompok menjadi posisi
Tentukan persyaratan-persyaratan setiap posisi
Kelompok-kelompok posisi menjadi satuansatuan yang dapat dipimpin dan saling
berhubungan dengan baik.
6. Bagi-bagikan pekerjaan, pertanggungjawaban
dan luas kekuasaan yang akan dilaksanakan.
7. Ubah dansesuaikan organisasi sehubungan
dengan hasil-hasil pengawasan dan kondisikondisi yang berubah-ubah.
8. Berhubungan selalu selama proses
pengorganisasian.
1.
2.
3.
4.
5.
6. 1. Tentukan keperluan sumber daya mabusia
2. Kerahkan pegawai sedapat mungkin
3. Saring
4. Latih dan kembangkan pegawai
5. Melakukan tindakan-tindakan dan sumber
pengerahan.
6. Sesuaikan kuantitas dan kualitas sumbersumber daya manusia sehubungan dengan
hasil-hasil pengawasan dan perubahanperubahan kondisi.
7. 1. Berhubungan dengan staff dan penjelasan
atasan kepada bawahan
2. Performance standard
3. Membimbing bawahan agar mencapai
peformance standard perusahaan
4. “Salary”
5. Puji dan tegur dengan jujur
6. Ubah dan sesuaikan cara memotivasikan
sehubungan dengan hasil pengawasan sesuai
kondisi
7. “Communication”
8. 1. Terapkan ukuran-ukuran
2. Monitor hasil kerja dan sesuaikan dengan
ukuran yang sudah ditetapkan
3. Perbaiki penyimpangan-penyimpangan
9. Pemasaran
Pemasaran berusaha menarik pelanggan baru dengan
menjanjikan nilai unggul dan untuk mempertahankan dan
menumbuhkan pelanggan yang ada dengan memberikan
kepuasan
Pemasaran beroperasi dalam lingkungan global yang
dinamis yang dapat dengan cepat membuat strategi
pemenang di masa yang lalu menjadi ketinggalan zaman
10. Banyak orang berfikir bahwa pemasaran hanyalah menjual
dan mengiklankan. Bahwa pemasaran adalah sama
dengan penjualan. Tidak mengherankan. Banyak
perusahaan yang menyebut pegawai bagian penjualannya
(sales/penjual) dengan memakai istilah marketing
(pemasaran), sehingga membuat istilah pemasaran menjadi
rancu. Padahal sesungguhnya, penjualan dan iklan
hanyalah puncak dari gunung es pemasaran.
Itulah pemahaman kuno pemasaran : membuat
penjualan. Saat ini, pemasaran harus dipahami dalam
pemahaman modern yaitu memuaskan kebutuhan
pelanggan.
Bila pemasar memahami kebutuhan pelanggan,
kemudian mengembangkan produk dan jasa yang
menyediakan nilai unggul sesuai ekspektasi pelanggan,
menetapkan harga, mendistribusikan, dan
mempromosikan produk dan jasa itu secara efektif,
barang dan jasa itu akan mudah dijual.
11. Manajemen Pemasaran adalah salah satu
kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan
oleh perusahaan untuk mempertahankan
kelangsungan perusahaannya, untuk
berkembang, dan untuk mendapatkan laba.
Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum
barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir
dengan penjualan. Kegiatan pemasaran
perusahaan harus juga memberikan kepuasan
kepada konsumen jika menginginkan usahanya
berjalan terus, atau konsumen mempunyai
pandangan yang lebih baik terhadap
perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
12. Tingkat penjualan produk akan mengalami perubahan
dari waktu ke waktu. Siklus hidup produk mengacu
pada tahapan-tahapan yang akan dilalui oleh produk
tersebut. Siklus hidup produk adalah
rangkaianstrategi yang diterapkan oleh manajemen
dalam menghadapi siklus tersebut.
Siklus umum Pemasaran Barang biasanya melalui 5
tahapan:
1.
Tahap pengembangan produk baru
• Harga sangat mahal
• Belum ada pendapatan penjualan
• Mengalami kerugian
13. 2.
3.
4.
5.
Tahap pengenalan pasar
• Biaya sangat tinggi
• Harga mahal
• Volume penjualan kecil
• Mengalami kerugian
Tahap pertumbuhan
• Biaya mengalami penurunan seiring naiknya volume produksi
• Volume penjualan mengalami peningkatan signifikan
• Memperoleh keuntungan
• Penyesuaian harga untuk memaksimumkan market share
Tahap matang
• Biaya sangat rendah
•Volume penjualan mencapai titik optimal
•Mengalami penurunan harga seiring pertumbuhan jumlah
pesaing
• Mengalami titik puncak pencapaian keuntungan
Tahap deklinasi
• Volume penjualan mengalami penurunan
• Popularitas produk menurun
14. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa
atau dengan kata lain produknya non fisik. Ada yang
mengkategorikan bank sebagai perusahhan jasa,
sebenarnya kurang tepat. Karena bank sesungguhnya
perusahaan yang bisnis utamanya jual beli uang.
Tren dalam Dunia Jasa
1. Layanan-layanan inovatif tidak disadari konsumen sampai
suatu ketika mereka membutuhkannya
2. Peningkatan peran serta konsumen dalam pelaksanan
jasa
3. Prepackaging
4. meningkatnya unsur pelayanan dalm bentuk produk
15.
Anggaran Perusahaan Jasa
Menyusun anggaran perusahaan jasa tidaklah
mudah, terutama untuk perusahaan jasa
swasta. Perushaan jasa yang misinya untuk
kepentingan umum biasanya dikuasi
pemerintah. Jadi sifatnya monopolitik.
Implikasinya, dalam menentukan harga jual
produknya (pricing) perusahaan jasa sangat
memerlukan pertimbangan yang matang.
17. Di dalam konsep pemasaran sebagai bagian dari manajemen
pemasaran merupakan salah satu hal yang menjadi prioritas
utama saat menghasilkan sebuah produk bisnis. Pada
hakikatnya usaha bisnis yang dilakukan merupakan upaya
pemenuhan terhadap kebutuhan konsumen. Konsumen adalah
orientasi utama yang harus dipertimbangkan dalam segala
macam bentuk strategi bisnis.
Demikian pula terhadap proses marketing, maka
mengedepankan pihak konsumen merupakan strategi bagian
dari konsep pemasaran yang harus selalu diperhatikan.
Konsumen adalah raja, dan pihak perusahaan adalah pelayan
yang melayani kebutuhan sang raja dengan berbagai tawaran
yang menarik baik dalam hal produk yang dihasilkan maupun
pada upaya kegiatan pemasaran. Manajemen pemasaran
menghendaki konsep pemasaran yang terbaik, yakni dengan
menjadikan konsumen sebagai orientasi utama.
18. Ketika Steve Jobs (Apple), Bill Gates (Microsoft), Jerry Yang (Yahoo!)
ditanya kenapa membuat perusahaan yang mereka buat,
jawabannya adalah “to change the world”. Yang dimaksud
membuat dunia jauh lebih baik.
Setiap orang yang akan memulai bisnisnya akan memiliki
tujuan yang berbeda-bada. Untuk sebagian pebisnis
sukses harus memulai bisnisnya degan keyakinan akan skill
dan hobby yang dimilikinya. Uang bukanlah tujuan utama
membuat bisnis. Uang akan datang sebagai konsekuensi
logis.
Jika tujuan seseorang memulai usaha adalah untuk mencari
uang, maka sebetulnya ada banyak jalan lain yang lebih
mudah dan aman untuk mendapat uang banyak.
19. Titik awal yang baik adalah usaha persiapan yang harus dilakukan
dengan baik oleh manajer sebelum memulai pemecahan masalah.
Manajer harus melihat unit organisasinya sebagai sebuah sistem yang
berada dalam supersistem lingkungan yang lebih besar dan sebagai
sebuah sistem yang terdiri atas banyak subsistem. Manajer dapat
menentukan masalah dengan cara memprosesnya dari sistem ke
subsistem dan dengan menganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu.
Sistem Manajemen melibatkan pengelolaan secara efisien dan
efektif dari kegiatan manusia. Efisiensi mengacu untuk
mendapatkan hasil maksimum dari hasil kerja sumber daya yang
tersedia. Efektivitas mengacu pada „melakukan hal yang benar‟
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
20. Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri
pembeli ataupun peminatnya. 0leh karena itu, produsen dalam
kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan
konsumen mengenai produk atau jasa yang dihasilkannya.
Salah satu cara yang digunakan produsen dalam bidang
pemasaran untuk tujuan meningkatkan hasil produk yaitu
melalui kegiatan promosi.
21. Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah kegiatan
penelitian dibidang pemasaran yang dilakukan secara
sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian,
pengumpulan data, pengolahan data dan interprestasi hasil
penelitian. Kesemuanya ini ditujukan untuk masukan pihak
manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan
pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset
pemasaran ini dapat dipakai untuk perumusan strategi
pemasaran dalam merebut peluang pasar
22.
Kegunaan Marketing Research
1.
Mengidentifikasi konsumen untuk perusahaan
2.
Mengerahui kebutuhannya
3.
Mengevaluasi potensi perusahaan
4.
Memilih saluran distribusi yang tepat
Mengevalasi promosi yang efektif
5.
23. Penggunaan Marketing Research untuk Melaksanakan Konsep Marketing
IKEA sebagai contoh, pada waktu pertama kali masuk ke USA, mengalami
kegagalan yang fatal sebagai akibat tidak adanya riset pemasaran yang
memadai mengenai budaya masyarakat di USA. Mereka melupakan
perbedaan budaya konsumen yang cukup mendasar antara Eropa dan USA.
Bahkan, mereka cenderung arogan dan yakin produk-produk IKEA akan
diterima dengan mudah. Akibatnya, IKEA menelan pil pahit dan mengalami
kerugian yang signifikan akibat kegagalan mereka menjual produk yang sesuai
dengan keinginan konsumen di Amerika. IKEA pun mengubah strategi
pemasaran mereka dan melakukan marketing research yang mendalam
mengenai preferensi konsumen di Amerika. Kini, IKEA mempunyai 37 toko di
Amerika Serikat dan mendapatkan 11% dari seluruh penjualan dari sana, yang
merupakan negara terbesar kedua, diikuti oleh Jerman (IKEA website, 2010).
24.
Mengembangkang Marketing Research
Mengembangkan marketing research adalah usaha untuk
mengidentifikasi, mengembangkan ataupun mengevaluasi peluang
pasar untuk mempelajari pasar dengan lebih efektif.
● Tentukan Tujuan
1. Mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat
2.
menjelaskan secara obyektif kenyataan yang ada.
Bebas dari pengaruh keinginan pribadi ( political biases ).
“Find it and tell if like it is”.
Misal : Tarif layanan operator telepon Indosat bersaing
dengan operator telepon Telkomsel yang sama-sama
menawarkan kualitas signal yang baik ke seluruh penjuru
Indonesia.
● Tentukan Target Market
Pada dasarnya manusia sebagai konsumen membeli barang
dan jasa adalah untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan
hidup. Konsumen tidak hanya membeli produk atau barangnya
saja, akan tetapi yang dibeli adalah manfaat atau kegunaan
dari produk tersebut. Oleh karena itu demi memenuhi keinginan
dan kebutuhan tersebut maka seseorang akan rela menukarkan
atau mengorbankan benda yang dimiliki, seperti uang
25. ●
Mengembangkan Marketing Mix yang Efektif
Marketing Mix adalah serangkaian dari variabel yang
dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk
mencapai tujuan dalam pemasaran.
Variabel yang mempengaruhi :
1.
Produk
2.
Price
3.
Promotion
4.
Place
26.
Penetapan Harga Bagi Bisnis Kecil
Penetapan harga yang sembarang bahkan dapat menenggelamkan
perusahaan. Kesalahan penetapan harga pada bisnis bersekala kecil
diakibatkan oleh kesalahan memproyeksikan beban biaya oprasi
secara akurat
1.
Bidang Jasa (services)
•
Going Rate
Adalah Biaya upah/gaji + material + biaya langsung + profit margin
yang diingkan
Bidang Retail
2.
•
Customary Prices
Adalah harga produk yang tidak mengalami perubahan
•
Unit Pricing
Adalah penetapan harga yang harus melihat harga satuan di
tempat lain (pesaing
27. Siklus hidup produk merupakan konsep penting yang
memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif
suatu program yang dihasilkan dan ditawarkan oleh
lembaga kursus dan pelatihan.
28. Implementasi strategi adalah mengelola kekuatan yang “memanage” semua aspek selama tindakan dijalankan
●
Introductory Stage
1.
2.
3.
●
Analisa kondisi pasar
Fit antara produk dan pasar
Evaluasi perusahaan (resources)
Growth Stage
1.
2.
3.
Mengembangkan produk untuk mendapatkan pasar baru
Menambah penetrasi pasar yang ada
Tidak melakukan inovasi pemasaran (bertahan dengan strategy
yang ada)