Dokumen tersebut membahas tentang banjir, yang didefinisikan sebagai peristiwa ketika aliran air berlebihan merendam daratan. Dokumen tersebut menyebutkan daerah-daerah di Jakarta yang rawan banjir beserta kedalaman genangan airnya, dampak-dampak banjir, dan cara-cara mencegah dan menanggulangi banjir seperti memelihara saluran air dan larangan pemukiman di dekat sungai.
1. BANJIR
Nama Kelompok :
Anaumatul Khoiroh (4)
Avela Ayu . R (5)
Septiyan Vivi . W (27)
Sri Wahyu Ningsih (29)
2. Pengertian Banjir
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika
aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Secara alamiah banjir adalah proses alam yang
biasa dan merupakan bagian penting dari
mekanisme pembentukan dataran di Bumi kita
ini. Banjir yang terjadi secara alamiah ini
sangat ditentukan oleh curah hujan.
3. Daerah Ibukota yang rawan banjir
Jakarta Barat
~ Jln. Kebon Jeruk Raya Arah ke Batu Sari, genangan 20 cm.
~ Jln. Daan Mogot depan Samsat, genangan 20 cm.
Jakarta Timur
~ Jln. Otista kebon nanas utara 2, banjir 50 cm.
~ Jln. Raya Kalimalang, genangan 20 cm.
Jakarta Pusat
~ Jln. Kali Pasir Cikini, genangan 40 cm.
~ Jln. Wahid Hasyim belakang Sarinah Thamrin, genangan
10 – 20 cm.
~ Jln. Baturaja tanah abang, genangan 40 cm.
~ Jln. Bendungan Hilir depan RSAL Mintohardjo, genangan
20 – 30 cm.
4. Jakarta Selatan
~ Jln. Raya Fatmawati depan RS. Fatmawati arah LB. Bulus,
banjir 50 cm.
~ Jln. Permata Hijau, genangan 20 cm.
~ Jln. Pulo Mawar, banjir 50 cm.
~ Jln. Prapatan Pancoran arah cawing, genangan 20 cm.
~ Jln. Pondok indah dekat gandaria city, genangan 20 cm.
~ Jl. Gatot subroto arah semanggi, genangan 20 cm.
~ Jln. Tanjung Mas raya tj barat depan stasiun, genangan 10
– 20 cm.
~ Jln. Kemang Raya depan KFC, genangan 30 cm.
~ Jln. Kavling polri Ragunan depan pintu barat belakang
Ragunan, genangan 10 – 20 cm.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
menghindari banjir
1. Jangan bertempat tinggal di daerah yang
secara alamiah merupakan tempat
penampungan air.
2. Jangan merusak hutan di daerah peresapan
air di pegunungan atau perbukitan.
3. Kita harus menjaga saluran air agar tetap baik
dan tidak tersumbat.
6. Dampak yang ditimbulkan oleh banjir
Munculnya beberapa penyakit yaitu demam
berdarah, diare, batuk, pilek, sesak napas dan
penyakit kulit lainnya.
Sumber air bersih tercemar.
Para warga harus membersihkan rumah masing-
masing.
Segala aktivitas tidak nyaman dan lingkungan
menjadi kotor.
Mematikan Usaha.
7. Cara Mencegah Banjir
Memfungsikan sungai dan selokan
sebagaimana mestinya.
Larangan membuat rumah di dekat sungai.
Melakukan reboisasi.
8. Faktor Penyebab Banjir
1) Faktor-faktor kondisi alam.
2) Peristiwa alam yang bersifat dinamis.
3) Faktor kegiatan manusia.