SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PRESENTASI
ALK
KELOMPOK 7
DISUSUN
OLEH :
1. NIKEN KUSUMASTUTI
2. HESTI ANGGRAENI

3. IVAN NORVIANTO
4. FAHMI TANZILAL

5. MUHAMAD TAMZIZ
6. CAHYO PUTRO PRAYOGO
ANALISIS RESIKO
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN RESIKO
2. JENIS-JENIS RESIKO
 RESIKO JANGKA PENDEK
 RESIKO JANGKA PANJANG
TUJUAN
Tujuan utama manajemen risiko keuangan
adalah untuk meminimalkan potensi
kerugian yang timbul dari perubahan tak
terduga dalam harga mata uang, kredit,
komoditas, dan ekuitas. Resiko volatilitas
harga yang dihadapi ini disebut dengan
resiko pasar. Risiko pasar terdapat dalam
berbagai bentuk.
TAHAPAN
ANALISIS RESIKO
1. Identifikasi Hazard
2. Proyeksi Risiko

3. Penilaian Risiko
4. Manajemen Risiko
PENGERTIAN ANALISIS RESIKO
RISIKO ( RISK) adalah bentuk keadaan ketidakpastian
tentang suatu keadaan yang akan terjadi di masa depan
dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai
pertimbangan pada saat ini.
Analisis Risiko adalah suatu metode analisis yang meliputi
faktor penilaian, karakterisasi, komunikasi, manajemen dan
kebijakan yang berkaitan dengan risiko tersebut.
Manajemen Risiko adalah usaha yang secara rasional ditujukan
untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian dari
risiko yang dihadapi.
JENIS-JENIS
RESIKO
1. Speculative Risk

2. Pure Risk
LANJUTTTT 

SPECULATIVE
RISK
 Adalah risiko yang mengandung
dua kemungkinan yaitu
kemungkinan yang menguntungkan
atau kemungkinan yang merugikan.

PURE RISK
 Adalah risiko yang hanya

mengandung satu kemungkinan,
yaitu kemungkinan rugi saja.

 Misal : bencana alam, resesi
 Misal : Judi, pembelian saham,

pembelian valas.

ekonomi.
JENIS-JENIS RESIKO, TINGKATAN DAN CARA
MENANGGULANGI RESIKO
MENURUT SIFATNYA DIBEDAKAN DALAM
 RESIKO MURNI, YAITU RESIKO YANG TERJADI PASTI AKAN MENIMBULKAN KERUGIAN
DAN TERJADINYA TANPA DISENGAJA

 RESIKO SPECULATIF, YAITU RESIKO YNG SENGAJA DITIMBULKAN OLEH YANG
BERSANGKUTAN AGAR MEMBERIKAN KEUNTUNGAN BAGI PIHAK TERTANTU

 RESIKO FUNDAMENTAL, YAITU RESIKO YANG PENYEBABNYA TIDAK BISA DILIMPAHKAN
KEPADA SESEORANG DAN MENDERITA CUKUP BANYAK

 RESKO KHUSUS, YAITU RESIKO YANG BERSUMBER PADA PERISTIWA YANG MANDIRI
DAN UMUMNYA MUDAH DIKETAHUI PENYEBABNYA

 RESIKO DINAMIS, YAITU RESIKO YANG TIMBUL KAREN PERKEMBANGAN DAN
KEMAJUAN MASYARAKAT DIBIDANG EKONOMI, ILMU PENGETAHUAN,,TEKNOLOGI
MENURUT DAPAT TIDAKNYA RESIKO DIALIHKAN
KEPADA PIHAK LAIN(DIASURANSIKAN).
A. RESIKO YANG DAPAT DIALIHKAN PADA PIHAK LAIN,
DENGAN MEMPERTANGGUNGKAN SUATU OBYEK YANG
AKAN TERKENA RESIKO PADA PERUSAHAAN ASURANSI.
B. RESIKO YANG TIDAK DAPAT DIALIHKAN PADA PIHAK
LAIN, MISAL BARANG-BARANG PURBAKALA, BARANG
BERSEJARAH.
MENURUT SUMBER/PENYEBAB TIMBULNYA.
A. RESIKO INTERN, YAITU RESIKO YANG BERASAL DARI DALAM
PERUSAHAAN ITU SENDIRI, CONTOH: KEUSAKAN AKTIVA
KARENA KESALAHAN KARYAWAN ITU SENDIRI (KECELAKAAN
KERJA)

B. RESIKO EKSTERN, YAITU RESIKO YANG BERASAL DARI LUAR
PERUSAHAAN ITU, MISAL: PENCURIAN, PERSAINGAN BISNIS,
FLUKTUASI HARGA DSB.
UPAYA PENANGGULANGAN/MEMINIMUMKAN RESIKO
BERDASAR PADA SIFAT DAN OBYEK YANG TERKENA RESIKO

1.DENGAN MENGADAKAN PENCEGAHAN DAN PENGURANGAN
KEMUNGKINAN TERJADINYA PERISTIWA YANG MENIMBULKAN
KERUGIAN.
2. MELAKUKAN RETENSI, YAKNI MENTOLERIR TERJADINYA KERUGIAN.
3. MELAKUKAN PENGENDALIAN TERHADAP RESIKO.
4. MENGALIHKAN RESIKO KEPADA PIHAK LAIN (UNTUK HARTA
KEKAYAAN KEPADA ASURANSI KERUGIAN DAN UNTUK KRYAWANNYA
KEPADA ASURANSI JAMSOSTEK)
Resiko jangka pendek
Risiko yang bersifat jangka pendek (
short term risk ) adalah risiko yang
disebabkan karena ketidakmampuan
suatu perusahaan memnuhi dan
menyelesaikan kewajibannya yang
bersifat jangka pendek terutama
kewajiban likuiditas.
JENIS-JENIS PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK
1.PENDANAAN SPONTAN (SPONTANEOUS FINANCING) ADALAH JENIS PENDANAAN
YANG BERUBAH SECARA OTOMATIS DENGAN BERUBAHNYA TINGKAT KEGIATAN
PERUSAHAAN (MISAL DILIHAT DARI PENJUALAN PERUSAHAAN) ATAU MERUPAKAN JENIS

PENDANAAN YANG DIPEROLEH DARI OPERASI NORMAL PERUSAHAAN DENGAN DUA
SUMBER PEMBIAYAAN MELIPUTI HUTANG DAGANG (ACCOUNT PAYABLE) DAN KEWAJIBAN
YANG MASIH HARUS DIBAYAR (ACCRUALS HUTANG AKIBAT JASA YANG DITERIMA YANG
PEMBAYARANNYA BELUM DILAKUKAN).
CONTOH : UTANG DAGANG (ACCOUNT PAYABLE) DAN UTANG AKRUAL (ACCOUNT
ACCRUALS). ACCOUNT PAYABLE DAN ACCRUALS MERUPAKAN UNSECURED SHORT-TERM
FINANCING, YAITU SUMBER PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK YANG DIPEROLEH TANPA
MENJAMINKAN AKTIVA TERTENTU SEBAGAI AGUNAN.
2. PENDANAAN TIDAK SPONTAN (NON SPONTANEOUS
FINANCING)
ADALAH JENIS PENDANAAN YANG TIDAK BERUBAH SECARA
OTOMATIS DENGAN BERUBAHNYA TINGKAT KEGIATAN
PERUSAHAAN. CONTOH : UTANG YANG DIPEROLEH DARI
BANK. JENIS PENDANAAN INI MEMILIKI KARAKTER BAHWA
UNTUK MEMPEROLEH, MENAMBAH MAUPUN MENGURANGI
DANA, PERUSAHAAN MEMBUTUHKAN WAKTU UNTUK
NEGOISASI ATAU PERUNDINGAN SECARA FORMAL. BEBERAPA
BENTUK SUMBER DANA TIDAK SPONTAN
RESIKO JANGKA
PANJANG
Ketidakmampuan perusahaan
menyelesaikan berbagai kewajibannya
yang bersifat jangka panjang, seperti
kegagalan untuk menyelesaikan utang
perusahaan yang bersifat jangka panjang
dan juga kemampuan untuk
menyelesaikan proyek hingga tuntas
JENIS RESIKO J.PANJANG
 Pinjaman berjangka adalah suatu pinjaman yang diberikan oleh

lembaga keuangan kepada perusahaan yang jatuh temponya lebih
dari satu tahun)
 Obligasi Perusahaan ( merupakan instrument hutang yang

menyatakan bahwa perusahaan meminjam uang dari suatu
lembaga atau perorangan dan berjanji akan membayar kembali di
masa yang akan datang dengan atran-aturan yang jelas)
PENDANAAN JANGKA PANJANG
 Pendanaan jangka panjang merupakan salah satu jenis pendanaan yang bisa

dimanfaatkan oleh perusahaan dalam jangka waktu yang relatif lebih lama
dibandingkan dengan alternatif jenis pendanaan lainnya dalam memenuhi
kebutuhan pembelanjaan perusahaan. Jenis pendanaan jangka panjang yang
umum kita kenal antara lain : Kredit Investasi, Hipotek ( Mortgage ), Obligasi,
Saham

1.Kredit Investasi
 Kredit investasi adalah merupakan alternatif pendanaan jangka panjang yang

umumnya disediakan oleh kalangan perbankan selain kredit modal kerja
( pendanaan jangka pendek ) yang selama ini kita kenal.
LANJUTTTT 
2.Hipotek ( Mortgage )
 Hipotek adalah merupakan alternatif

pendanaan jangka panjang dalam
bentuk hutang yang biasanya harus
disertai dengan agunan berupa aktiva
tidak bergerak ( tanah, bangunan ).
Dalam hal terjadinya likuidasi
perusahaan yang mempunyai hutang,
maka kewajiban kreditur harus
dipenuhi terlebih dahulu dari hasil
penjualan aktiva yang dijadikan
sebagai agunan tersebut.

3.Obligasi merupakan surat tanda
hutang, dan umumnya tidak dijamin
dengan aktiva tertentu. Oleh
karenanya kalau perusahaan bangkrut,
pemegang obligasi akan diperlakukan
sebagai kreditur umum.
4.Obligasi Konversi
 Obligasi konversi ( Convertible Bonds /

CB ) merupakan obligasi yang dapat
dikonversikan ( dirubah ) menjadi
saham biasa. Pemilik obligasi konversi
akan memiliki obligasi dan opsi call
atas saham perusahaan.
LANJUTTTT LAGI 
6. Saham Biasa Dan Right
5. Saham Preferen

 Saham preferen adalah saham yang

memberikan deviden yang tetap
besarnya. Besarnya deviden yang
diterima oleh pemegang saham
preferen tidak dipengaruhi oleh laba
yang diperoleh oleh perusahaan.
Dalam hal ini deviden saham preferen
dilakukan terhadap laba setelah pajak.
Misalnya nilai nominal saham sebesar
Rp. 1.000,- dengan memberikan
deviden rate sebesar 16%, maka
pemegang saham prederen akan
memperoleh deviden sebesar Rp.
160,-

 Saham menunjukkan bukti kepemilikan,

sedangkan obligasi merupakan surat tanda
hutang jangka panjang yang diterbitkan
oleh perusahaan. Para pemegang saham
mempunyai hak untuk memilih direksi
perusahaan. Yang umumnya berlaku
adalah “ one share one vote “. Artinya satu
saham memiliki satu suara.
7.Penerbitan Sekuritas Di Pasar Modal
 Apablia perusahaan akan menerbitkan

saham di pasar modal, berbagai pihak
perlu dihubungi, sebelum memperoleh ijin
dan persetujuan dari Badan Pengawas
Pasar Modal ( BAPEPAM ).
Perusahaan Mandiri menandatangani perjanjian kredit investasi
dengan Bank Mapan senilai Rp. 1 milyar pada pertengahan
tahun 2004 untuk jangka waktu 5 tahun dengan tingkat suku
bunga sebesar 16% per tahun dengan persyaratan tambahan
bahwa pelunasan sebelum jatuh tempo akan dikenakan penalty
sebesar 2% dalam bentuk bunga per tahun. Pada pertengahan
tahun 2007 ini, perusahaan mendapatkan tawaran kredit dari
Manhattan Bank dengan tingkat suku bunga sebesar 13,5% per
tahun. Apabila perusahaan tetap meneruskan kreditnya pada
Bank Mapan, maka bunga yang harus dibayar adalah :

CONTOH KASUS

Bunga

Pertanyaan yang kemudian
muncul adalah “ mengapa Bank
Mapan mengenakan penalty
dalam pelunasan kredit
sebelum jatuh tempo “ ?

= 2 x 16% x Rp. 1 milyar

= Rp. 320 juta

Andaikan sekarang perusahaan punya niat menerima tawaran
Manhattan Bank, maka denda yang harus dibayar ke Bank
Mapan dan bunga yang harus dibayar ke Manhattan Bank oleh
perusahaan Mandiri adalah :
Denda
Bunga
Total

= Rp. 40 juta
= 2 x 13,5% x Rp. 1 milyar = Rp. 270 juta
= Rp. 310 juta

Dari ilustrasi diatas, maka
dapatlah disimpulkan bahwa
alternatif menerima tawaran
Manhattan Bank akan lebih
menguntungkan bagi
perusahaan Mandiri.

Hal ini dikarenakan Bank
Mapan harus berupaya untuk
menjual kembali dana dari
perusahaan Mandiri tersebut
agar dapat menghasilkan
return.
AKHIRNYA
SELESAI JUGA 
Semoga tadi gak
membosankan ya????
TERIMA KASIHHH

More Related Content

What's hot

Materi Perbankan SMK
Materi Perbankan SMKMateri Perbankan SMK
Materi Perbankan SMK
YUdha Pratama
 
Memahami kredit perbankan
Memahami kredit perbankanMemahami kredit perbankan
Memahami kredit perbankan
Fridin Skidds
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Dimas Triadi
 
Sumber sumber dana
Sumber sumber danaSumber sumber dana
Sumber sumber dana
gustiratna
 
Lembaga Keuangan Non Bank 2 (Non Perbankan)
Lembaga Keuangan Non Bank 2 (Non Perbankan)Lembaga Keuangan Non Bank 2 (Non Perbankan)
Lembaga Keuangan Non Bank 2 (Non Perbankan)
Ari Raharjo
 
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
WennaSustiany
 

What's hot (20)

Materi Perbankan SMK
Materi Perbankan SMKMateri Perbankan SMK
Materi Perbankan SMK
 
INVESTASI
INVESTASIINVESTASI
INVESTASI
 
Memahami kredit perbankan
Memahami kredit perbankanMemahami kredit perbankan
Memahami kredit perbankan
 
Kredit perbankan
Kredit perbankanKredit perbankan
Kredit perbankan
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali,jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya...
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
 
4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...
4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...
4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...
 
REIT “rasa indonesia” kontrak investasi kolektif dana investasi real estat
REIT “rasa indonesia”  kontrak investasi kolektif dana investasi real estatREIT “rasa indonesia”  kontrak investasi kolektif dana investasi real estat
REIT “rasa indonesia” kontrak investasi kolektif dana investasi real estat
 
Sumber sumber dana
Sumber sumber danaSumber sumber dana
Sumber sumber dana
 
Lembaga Keuangan Non Bank 2 (Non Perbankan)
Lembaga Keuangan Non Bank 2 (Non Perbankan)Lembaga Keuangan Non Bank 2 (Non Perbankan)
Lembaga Keuangan Non Bank 2 (Non Perbankan)
 
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buan...
 
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
4. hbl,clara monalisa,hapzi ali, lembaga pembiayaan dan konsekuensi hukum yan...
 
5, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana, ...
5, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana, ...5, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana, ...
5, hbl, digna adya, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universitas mercu buana, ...
 
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 20194, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
4, hbl, digna adya, hapzi ali, moratorium hutang, universitas mercu buana, 2019
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, jenis lembaga pembiayaan dan manfaatnya, unive...
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
 
Artikel 2 mene
Artikel 2 meneArtikel 2 mene
Artikel 2 mene
 
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
 
Pendanaan Tidak Spontan
Pendanaan Tidak SpontanPendanaan Tidak Spontan
Pendanaan Tidak Spontan
 

Viewers also liked (10)

Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 
PENDANAAN
PENDANAANPENDANAAN
PENDANAAN
 
HUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGHUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANG
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
 
Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)Kebijakan deviden (dividend policy)
Kebijakan deviden (dividend policy)
 
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjangManajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
Manajemen keuangan bab 20 pendanaan jangka panjang
 
Kebijakan deviden
Kebijakan devidenKebijakan deviden
Kebijakan deviden
 
Dividend policy
Dividend policyDividend policy
Dividend policy
 

Similar to Presentasi 131125095042-phpapp02

Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18
Lia Ivvana
 
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, moratori...
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, moratori...Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, moratori...
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, moratori...
WennaSustiany
 
Hbl 12, risna dwi cahyani, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, universit...
Hbl 12, risna dwi cahyani, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, universit...Hbl 12, risna dwi cahyani, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, universit...
Hbl 12, risna dwi cahyani, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, universit...
risnadica
 
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusiaRisiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Ahnaf Ma'ruf Mahendra
 

Similar to Presentasi 131125095042-phpapp02 (20)

Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
 
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptxLEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx
LEMBAGA JASA KEUANGAN.pptx
 
5 perusahaan-pembiayaan-mlk-warsono
5 perusahaan-pembiayaan-mlk-warsono5 perusahaan-pembiayaan-mlk-warsono
5 perusahaan-pembiayaan-mlk-warsono
 
Resume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuanganResume 1 materi manajemen keuangan
Resume 1 materi manajemen keuangan
 
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN.ppt
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN.pptUANG DAN LEMBAGA KEUANGAN.ppt
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN.ppt
 
Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18
 
Bab 12 lembaga keuangan bank dan non bank
Bab 12 lembaga keuangan bank dan non bankBab 12 lembaga keuangan bank dan non bank
Bab 12 lembaga keuangan bank dan non bank
 
Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...
Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...
Hbl 5, santi rizki amalia, prof hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan , u...
 
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxPert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
 
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, moratori...
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, moratori...Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, moratori...
Tm 4, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, moratori...
 
Resume bab 1 7
Resume bab 1 7Resume bab 1 7
Resume bab 1 7
 
Hbl 12, risna dwi cahyani, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, universit...
Hbl 12, risna dwi cahyani, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, universit...Hbl 12, risna dwi cahyani, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, universit...
Hbl 12, risna dwi cahyani, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, universit...
 
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
 
Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank
 
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusiaRisiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
 
2. pasar finansial dan suku bunga
2.  pasar finansial dan suku bunga2.  pasar finansial dan suku bunga
2. pasar finansial dan suku bunga
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Presentasi 131125095042-phpapp02

  • 2. DISUSUN OLEH : 1. NIKEN KUSUMASTUTI 2. HESTI ANGGRAENI 3. IVAN NORVIANTO 4. FAHMI TANZILAL 5. MUHAMAD TAMZIZ 6. CAHYO PUTRO PRAYOGO
  • 4. PEMBAHASAN 1. PENGERTIAN RESIKO 2. JENIS-JENIS RESIKO  RESIKO JANGKA PENDEK  RESIKO JANGKA PANJANG
  • 5. TUJUAN Tujuan utama manajemen risiko keuangan adalah untuk meminimalkan potensi kerugian yang timbul dari perubahan tak terduga dalam harga mata uang, kredit, komoditas, dan ekuitas. Resiko volatilitas harga yang dihadapi ini disebut dengan resiko pasar. Risiko pasar terdapat dalam berbagai bentuk.
  • 6. TAHAPAN ANALISIS RESIKO 1. Identifikasi Hazard 2. Proyeksi Risiko 3. Penilaian Risiko 4. Manajemen Risiko
  • 7. PENGERTIAN ANALISIS RESIKO RISIKO ( RISK) adalah bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi di masa depan dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini. Analisis Risiko adalah suatu metode analisis yang meliputi faktor penilaian, karakterisasi, komunikasi, manajemen dan kebijakan yang berkaitan dengan risiko tersebut. Manajemen Risiko adalah usaha yang secara rasional ditujukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerugian dari risiko yang dihadapi.
  • 9. LANJUTTTT  SPECULATIVE RISK  Adalah risiko yang mengandung dua kemungkinan yaitu kemungkinan yang menguntungkan atau kemungkinan yang merugikan. PURE RISK  Adalah risiko yang hanya mengandung satu kemungkinan, yaitu kemungkinan rugi saja.  Misal : bencana alam, resesi  Misal : Judi, pembelian saham, pembelian valas. ekonomi.
  • 10. JENIS-JENIS RESIKO, TINGKATAN DAN CARA MENANGGULANGI RESIKO MENURUT SIFATNYA DIBEDAKAN DALAM  RESIKO MURNI, YAITU RESIKO YANG TERJADI PASTI AKAN MENIMBULKAN KERUGIAN DAN TERJADINYA TANPA DISENGAJA  RESIKO SPECULATIF, YAITU RESIKO YNG SENGAJA DITIMBULKAN OLEH YANG BERSANGKUTAN AGAR MEMBERIKAN KEUNTUNGAN BAGI PIHAK TERTANTU  RESIKO FUNDAMENTAL, YAITU RESIKO YANG PENYEBABNYA TIDAK BISA DILIMPAHKAN KEPADA SESEORANG DAN MENDERITA CUKUP BANYAK  RESKO KHUSUS, YAITU RESIKO YANG BERSUMBER PADA PERISTIWA YANG MANDIRI DAN UMUMNYA MUDAH DIKETAHUI PENYEBABNYA  RESIKO DINAMIS, YAITU RESIKO YANG TIMBUL KAREN PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN MASYARAKAT DIBIDANG EKONOMI, ILMU PENGETAHUAN,,TEKNOLOGI
  • 11. MENURUT DAPAT TIDAKNYA RESIKO DIALIHKAN KEPADA PIHAK LAIN(DIASURANSIKAN). A. RESIKO YANG DAPAT DIALIHKAN PADA PIHAK LAIN, DENGAN MEMPERTANGGUNGKAN SUATU OBYEK YANG AKAN TERKENA RESIKO PADA PERUSAHAAN ASURANSI. B. RESIKO YANG TIDAK DAPAT DIALIHKAN PADA PIHAK LAIN, MISAL BARANG-BARANG PURBAKALA, BARANG BERSEJARAH.
  • 12. MENURUT SUMBER/PENYEBAB TIMBULNYA. A. RESIKO INTERN, YAITU RESIKO YANG BERASAL DARI DALAM PERUSAHAAN ITU SENDIRI, CONTOH: KEUSAKAN AKTIVA KARENA KESALAHAN KARYAWAN ITU SENDIRI (KECELAKAAN KERJA) B. RESIKO EKSTERN, YAITU RESIKO YANG BERASAL DARI LUAR PERUSAHAAN ITU, MISAL: PENCURIAN, PERSAINGAN BISNIS, FLUKTUASI HARGA DSB.
  • 13. UPAYA PENANGGULANGAN/MEMINIMUMKAN RESIKO BERDASAR PADA SIFAT DAN OBYEK YANG TERKENA RESIKO 1.DENGAN MENGADAKAN PENCEGAHAN DAN PENGURANGAN KEMUNGKINAN TERJADINYA PERISTIWA YANG MENIMBULKAN KERUGIAN. 2. MELAKUKAN RETENSI, YAKNI MENTOLERIR TERJADINYA KERUGIAN. 3. MELAKUKAN PENGENDALIAN TERHADAP RESIKO. 4. MENGALIHKAN RESIKO KEPADA PIHAK LAIN (UNTUK HARTA KEKAYAAN KEPADA ASURANSI KERUGIAN DAN UNTUK KRYAWANNYA KEPADA ASURANSI JAMSOSTEK)
  • 14. Resiko jangka pendek Risiko yang bersifat jangka pendek ( short term risk ) adalah risiko yang disebabkan karena ketidakmampuan suatu perusahaan memnuhi dan menyelesaikan kewajibannya yang bersifat jangka pendek terutama kewajiban likuiditas.
  • 15. JENIS-JENIS PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK 1.PENDANAAN SPONTAN (SPONTANEOUS FINANCING) ADALAH JENIS PENDANAAN YANG BERUBAH SECARA OTOMATIS DENGAN BERUBAHNYA TINGKAT KEGIATAN PERUSAHAAN (MISAL DILIHAT DARI PENJUALAN PERUSAHAAN) ATAU MERUPAKAN JENIS PENDANAAN YANG DIPEROLEH DARI OPERASI NORMAL PERUSAHAAN DENGAN DUA SUMBER PEMBIAYAAN MELIPUTI HUTANG DAGANG (ACCOUNT PAYABLE) DAN KEWAJIBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR (ACCRUALS HUTANG AKIBAT JASA YANG DITERIMA YANG PEMBAYARANNYA BELUM DILAKUKAN). CONTOH : UTANG DAGANG (ACCOUNT PAYABLE) DAN UTANG AKRUAL (ACCOUNT ACCRUALS). ACCOUNT PAYABLE DAN ACCRUALS MERUPAKAN UNSECURED SHORT-TERM FINANCING, YAITU SUMBER PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK YANG DIPEROLEH TANPA MENJAMINKAN AKTIVA TERTENTU SEBAGAI AGUNAN.
  • 16. 2. PENDANAAN TIDAK SPONTAN (NON SPONTANEOUS FINANCING) ADALAH JENIS PENDANAAN YANG TIDAK BERUBAH SECARA OTOMATIS DENGAN BERUBAHNYA TINGKAT KEGIATAN PERUSAHAAN. CONTOH : UTANG YANG DIPEROLEH DARI BANK. JENIS PENDANAAN INI MEMILIKI KARAKTER BAHWA UNTUK MEMPEROLEH, MENAMBAH MAUPUN MENGURANGI DANA, PERUSAHAAN MEMBUTUHKAN WAKTU UNTUK NEGOISASI ATAU PERUNDINGAN SECARA FORMAL. BEBERAPA BENTUK SUMBER DANA TIDAK SPONTAN
  • 17. RESIKO JANGKA PANJANG Ketidakmampuan perusahaan menyelesaikan berbagai kewajibannya yang bersifat jangka panjang, seperti kegagalan untuk menyelesaikan utang perusahaan yang bersifat jangka panjang dan juga kemampuan untuk menyelesaikan proyek hingga tuntas
  • 18. JENIS RESIKO J.PANJANG  Pinjaman berjangka adalah suatu pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada perusahaan yang jatuh temponya lebih dari satu tahun)  Obligasi Perusahaan ( merupakan instrument hutang yang menyatakan bahwa perusahaan meminjam uang dari suatu lembaga atau perorangan dan berjanji akan membayar kembali di masa yang akan datang dengan atran-aturan yang jelas)
  • 19. PENDANAAN JANGKA PANJANG  Pendanaan jangka panjang merupakan salah satu jenis pendanaan yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan dalam jangka waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan alternatif jenis pendanaan lainnya dalam memenuhi kebutuhan pembelanjaan perusahaan. Jenis pendanaan jangka panjang yang umum kita kenal antara lain : Kredit Investasi, Hipotek ( Mortgage ), Obligasi, Saham 1.Kredit Investasi  Kredit investasi adalah merupakan alternatif pendanaan jangka panjang yang umumnya disediakan oleh kalangan perbankan selain kredit modal kerja ( pendanaan jangka pendek ) yang selama ini kita kenal.
  • 20. LANJUTTTT  2.Hipotek ( Mortgage )  Hipotek adalah merupakan alternatif pendanaan jangka panjang dalam bentuk hutang yang biasanya harus disertai dengan agunan berupa aktiva tidak bergerak ( tanah, bangunan ). Dalam hal terjadinya likuidasi perusahaan yang mempunyai hutang, maka kewajiban kreditur harus dipenuhi terlebih dahulu dari hasil penjualan aktiva yang dijadikan sebagai agunan tersebut. 3.Obligasi merupakan surat tanda hutang, dan umumnya tidak dijamin dengan aktiva tertentu. Oleh karenanya kalau perusahaan bangkrut, pemegang obligasi akan diperlakukan sebagai kreditur umum. 4.Obligasi Konversi  Obligasi konversi ( Convertible Bonds / CB ) merupakan obligasi yang dapat dikonversikan ( dirubah ) menjadi saham biasa. Pemilik obligasi konversi akan memiliki obligasi dan opsi call atas saham perusahaan.
  • 21. LANJUTTTT LAGI  6. Saham Biasa Dan Right 5. Saham Preferen  Saham preferen adalah saham yang memberikan deviden yang tetap besarnya. Besarnya deviden yang diterima oleh pemegang saham preferen tidak dipengaruhi oleh laba yang diperoleh oleh perusahaan. Dalam hal ini deviden saham preferen dilakukan terhadap laba setelah pajak. Misalnya nilai nominal saham sebesar Rp. 1.000,- dengan memberikan deviden rate sebesar 16%, maka pemegang saham prederen akan memperoleh deviden sebesar Rp. 160,-  Saham menunjukkan bukti kepemilikan, sedangkan obligasi merupakan surat tanda hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan. Para pemegang saham mempunyai hak untuk memilih direksi perusahaan. Yang umumnya berlaku adalah “ one share one vote “. Artinya satu saham memiliki satu suara. 7.Penerbitan Sekuritas Di Pasar Modal  Apablia perusahaan akan menerbitkan saham di pasar modal, berbagai pihak perlu dihubungi, sebelum memperoleh ijin dan persetujuan dari Badan Pengawas Pasar Modal ( BAPEPAM ).
  • 22. Perusahaan Mandiri menandatangani perjanjian kredit investasi dengan Bank Mapan senilai Rp. 1 milyar pada pertengahan tahun 2004 untuk jangka waktu 5 tahun dengan tingkat suku bunga sebesar 16% per tahun dengan persyaratan tambahan bahwa pelunasan sebelum jatuh tempo akan dikenakan penalty sebesar 2% dalam bentuk bunga per tahun. Pada pertengahan tahun 2007 ini, perusahaan mendapatkan tawaran kredit dari Manhattan Bank dengan tingkat suku bunga sebesar 13,5% per tahun. Apabila perusahaan tetap meneruskan kreditnya pada Bank Mapan, maka bunga yang harus dibayar adalah : CONTOH KASUS Bunga Pertanyaan yang kemudian muncul adalah “ mengapa Bank Mapan mengenakan penalty dalam pelunasan kredit sebelum jatuh tempo “ ? = 2 x 16% x Rp. 1 milyar = Rp. 320 juta Andaikan sekarang perusahaan punya niat menerima tawaran Manhattan Bank, maka denda yang harus dibayar ke Bank Mapan dan bunga yang harus dibayar ke Manhattan Bank oleh perusahaan Mandiri adalah : Denda Bunga Total = Rp. 40 juta = 2 x 13,5% x Rp. 1 milyar = Rp. 270 juta = Rp. 310 juta Dari ilustrasi diatas, maka dapatlah disimpulkan bahwa alternatif menerima tawaran Manhattan Bank akan lebih menguntungkan bagi perusahaan Mandiri. Hal ini dikarenakan Bank Mapan harus berupaya untuk menjual kembali dana dari perusahaan Mandiri tersebut agar dapat menghasilkan return.
  • 23. AKHIRNYA SELESAI JUGA  Semoga tadi gak membosankan ya???? TERIMA KASIHHH