SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATA BELAKANG
Setiap anak memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-beda.
Proses utama perkembangan anak merupakan hal yang saling berkaitan antara
proses bilogis, proses sosio emosional dan proses kognitif. Ketiga hal tersebut
akan saling berpengaruh satu sama lain dan sepanjang perjalanan hidup manusia.
Selama proses perkembangan, tidak menutup kemungkinan anak menghadapi
berbagai masalah yang akan menghambat proses perkembangan selanjutnya.
Tujuan utama bimbingan adalah untuk mem-fasilitasi perkembangan
pribadi anak sebagai murid (Sherzert & Stone, 1981). Tujuan umum bim-bingan
di TK adalah membantu anak didik agar dapat mengenal dirinya dan lingkungan
terdekat-nya sehingga dapat menyesuaikan diri melalui tahap peralihan dari
kehidupan di rumah ke kehi-dupan di sekolah dan masarakat sekitar anak
(Depdikbud, 1994).

B. RUMUSAN MASALAH
 Usia anak yaitu tingkah laku anak yang mencolok yang tidak sesuai dengan
tahap perkembangan anak seusianya.
 permasalahan pada anak tentang belum bisa mewarnai dengan rapi sehingga
masih acak-acakan dalam mewarnai
 permasalahan pada anak sulit berimajinasi dapat menghambat pola pikir
anak untuk berkembang olehnya itu perlunya bimbingan dan arahan dari
guru untuk berpikir kreatif.

C. TUJUAN
 Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan anak usia dini
 Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi anak usia dini
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERMASALAHAN ANAK
Permasalahan anak-anak adalah sesuatu yang mengganggu kehidupan anak,
yang timbul

karena

ketidakselarasan

pada

perkembangannya

(Anonim,

2006:9). Pada anak-anak prasekolah perilaku yang dapat dipandang sebagai
normal untuk usia tertentu juga sulit dibedakan dari perilaku yang bermasalah.
Perilaku

bermasalah

membesarnya

mungkin

frekuensi

atau

digunakan
intensitas

untuk
perilaku

mengidentifikasikan
tertentu sampai pada

tingkatan yang mengkhawatirkan (Campbell, dalam Rita Eka Izzaty:2005). Ada
tiga kriteria yang bisa dijadikan acuan untuk melihat apakah perilaku itu
normatif atau bermasalah, yaitu kriteria statistik rata-rata, kriteria sosial dan
kriteria penyesuaian diri.
Menurut (Rita Eka Izzaty:2005) yang dimaksud dengan kriteria statistik
adalah perkembangan rata-rata fisik seseorang yang sesuai dengan norma
statistik. Kriteria sosial adalah tingkah laku yang dianggap menyimpang dari
aturan sosial suatu daerah. Kemudian

yang dimaksud dengan kriteria

penyesuaian diri adalah kemampuan individu menyesuaikan diri. Perilaku yang
dianggap meresahkan atau mengganggu diri sendiri ataupun orang lain
dianggap tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
B. JENIS PERMASALAHAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK
1. Belum bisa mewarnai dengan rapi
Cara menanganinya : Salah satu cara untuk melatih motorik halus anak ialah
dengan member gambar menarik untuk diwarnai. Biasanya anak akan menyukai
kegiatan ini dan bereksperimen dengan menggunakan berbagai macam warna
yang disediakan.bagi beberapa anak pekerjaan mewarnai memang bukan
pekerjaan yang menyenangkan. Apalagi jika hasilnya dibandingkan dengan
temannya yang lebih bagus. Hal yag perlu diperhatikan yaitu jika anak enggan
untuk mewarnai, cobalah melatih kesabarannya dalam menyelesaikan satu
pekerjaan hingga tuntas, sebelum beralih ke pekerjaan lain.
2. Anak sulit berimajinasi
Cara Menangani : upaya seorang guru Taman kanak-kanak untuk mengatasi anak
yang sulit berimajinasi pada saat menggambar. Strategi yang diterapkan guru
tersebut anatara lain: memberikan kebebasan kepada anak untuk menggambar
sesuatu sesuai dengan minat anak, mengajak anak keluar kelas, kemudian
meminta anak untuk bercerita dan menggambarkan apa yang ditemukan di
lapangan.
3. Susah diatur dan diajak kerja sama
Hal yang paling sering tampak adalah anak akan membangkang, akan semaunya
sendiri, mulai mengatur tidak mau ini dan itu. pada fase ini anak sangat ingin
memegang kontrol. Mulai ada “pemberontakan” dari dalam dirinya. Hal yang
dapat kita lakukan adalah memahaminya dan kita sebaiknya menanggapinya
dengan kondisi emosi yang tenang.
4. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah
1.

Menghadapi emosi-emosi negatif anak, dan saat emosi negatif anak
muncul sebaiknya guru menciptakan hubungan yang akrab

2.

Sabar menghadapi anak yang sedih, marah, atau ketakutan, dan tidak
menjadi marah jika menghadapi emosi anak.

3.

Sadar dan menghargai emosi-emosinya sendiri.

4.

Melihat emosi negatif sebagai arena yang penting dalam mengasuh anak.

5.

Tidak bingung atau cemas menghadapi ungkapan-ungkapan emosional
anak.

6.

Tidak menanggapi lucu atau meremehkan perasaan negatif anak.

7.

Tidak merasa bahwa guru harus membereskan semua masalah bagi anak.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Anak usia Taman Kanak-kanak sudah mulai banyak bersosialisasi dengan
orang- orang disekitarnya. Oleh karena itu permasalahan yang dihadapi anakanak usia dini/taman kanak-kanak sebaiknya ditangani seawal mungkin agar tidak
menganggu perkembangan anak pada tahap selanjutnya. Proses bimbingan dan
arahan saat anak usia dini/ taman kanak-kanak mengalami masalah bisa menjadi
pengalaman yang berharga bagi anak dalam menjalani kehidupan selanjutnya.
Permasalahan anak usia dini/ taman kanak-kanak yang disebabkan karena
faktor internal dan eksternal membutuhkan kerjasama semua pihak dalam
menyelesaikannya. Permasalahan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru
di sekolah saja, tetapi juga harus ada kerjasama dengan orang tua dan
masyarakat.

Dengan

adanya

penanganan sedini mungkin diharapkan

permasalahan anak tersebut tidak akan menghambat perkembangan pada tahapan
kehidupan lebih lanjut.

B. SARAN
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Detyen, E.W., dan Detyen, M.F. 1963. Elementary school guidance. New
York: McGraw. Hill Book Company, INC.
2. Havigurst, .J. 1980. Social and developmental psychology: trends
influencing the future counseling. The Personal and Guidance Journal.
Januari. Hal: 328-333.
3. Hurlock, E.B. 1978. Child development. Sixth edition. New Delhi :
McGraw- Hill Publishing Company, Ltd.
4. Prayitno, dkk. 1994. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling, Jakarta :
Depdiknas
5. Robert, C. 1997. Menumbuhkan kecerdasan moral pada anak. (Alih
bahasa: T. Hermaya) . Jakarta : PT. Gramedia.
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan Rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya
tulis dengan tepat waktu.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“PERMASALAHAN ANAK USIA DINI DAN CARA PENANGANANYA”
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang
saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan
manfaat.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya.

Raha, Juli 2013

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata pengantar..........................................................................................

i

Daftar isi..................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................. ......... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................

2

A. Pengertian Permasalahan Anak................................................................ 2
B. jenis-jenis permasalahan anak taman kanak-kanak................................ 2
C. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah......... 3
BAB III PENUTUP...................................................................................

4

A. Kesimpulan...........................................................................................

4

B. Saran.....................................................................................................

4

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 5
MAKALAH
PERMASALAHAN ANAK USIA DINI
DAN CARA PENANGANANYA

DISUSUN OLEH :
NAMA
: SARTINA
STAMBUK : 21114168
PRODI
: PAUD

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KENDARI
2013

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (12)

Bahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung sraBahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung sra
 
Laporan studi kasus
Laporan studi kasusLaporan studi kasus
Laporan studi kasus
 
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pakem
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan  pakemHal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan  pakem
Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pakem
 
Makalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasnaMakalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasna
 
Penerapan disiplin positif pada anak usia dini
Penerapan disiplin positif pada anak usia dini Penerapan disiplin positif pada anak usia dini
Penerapan disiplin positif pada anak usia dini
 
Memahami Perilaku Siswa Berkebutuhan Khusus
Memahami Perilaku Siswa Berkebutuhan KhususMemahami Perilaku Siswa Berkebutuhan Khusus
Memahami Perilaku Siswa Berkebutuhan Khusus
 
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi Bermain
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi BermainPembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi Bermain
Pembelajaran di Rumah/Sekolah: Adaptasi Kegiatan Terapi Bermain
 
Makalah permasalahan anak suriati
Makalah permasalahan anak  suriatiMakalah permasalahan anak  suriati
Makalah permasalahan anak suriati
 
Intervensi kaunseling kanak kanak
Intervensi kaunseling kanak kanakIntervensi kaunseling kanak kanak
Intervensi kaunseling kanak kanak
 
Konsep dasar bermain 1
Konsep dasar bermain 1Konsep dasar bermain 1
Konsep dasar bermain 1
 
Intervensi awal kanak kanak
Intervensi awal kanak kanakIntervensi awal kanak kanak
Intervensi awal kanak kanak
 
[==
[==[==
[==
 

Ähnlich wie Permasalahan Anak Usia Dini dan Cara Penanganannya

Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti surianiWarnet Raha
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti surianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah permasalahan anak wa ode siadi
Makalah permasalahan anak wa ode siadiMakalah permasalahan anak wa ode siadi
Makalah permasalahan anak wa ode siadiSeptian Muna Barakati
 
Makalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiMakalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiSeptian Muna Barakati
 
Makalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk harianiMakalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk harianiSeptian Muna Barakati
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada RemajaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remajapjj_kemenkes
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada RemajaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remajapjj_kemenkes
 

Ähnlich wie Permasalahan Anak Usia Dini dan Cara Penanganannya (20)

Makalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartinaMakalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartina
 
Makalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzulMakalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzul
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti suriani
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti suriani
 
Makalah permasalahan anak wa ode siadi
Makalah permasalahan anak wa ode siadiMakalah permasalahan anak wa ode siadi
Makalah permasalahan anak wa ode siadi
 
Makalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiMakalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriati
 
Makalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiMakalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriati
 
Makalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriatiMakalah permasalahan anak tk suriati
Makalah permasalahan anak tk suriati
 
Makalah permasalahan anak suriati
Makalah permasalahan anak  suriatiMakalah permasalahan anak  suriati
Makalah permasalahan anak suriati
 
Makalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasnaMakalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasna
 
Makalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk harianiMakalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk hariani
 
Makalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarnaMakalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarna
 
Makalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarnaMakalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarna
 
Makalah permasalahan anak marlina
Makalah permasalahan anak marlinaMakalah permasalahan anak marlina
Makalah permasalahan anak marlina
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada RemajaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada RemajaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
 
Kb 2.2
Kb 2.2Kb 2.2
Kb 2.2
 
Makalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk harianiMakalah permasalahan anak tk hariani
Makalah permasalahan anak tk hariani
 
Makalah permasalahan anak marlina b
Makalah permasalahan anak marlina bMakalah permasalahan anak marlina b
Makalah permasalahan anak marlina b
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Permasalahan Anak Usia Dini dan Cara Penanganannya

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATA BELAKANG Setiap anak memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-beda. Proses utama perkembangan anak merupakan hal yang saling berkaitan antara proses bilogis, proses sosio emosional dan proses kognitif. Ketiga hal tersebut akan saling berpengaruh satu sama lain dan sepanjang perjalanan hidup manusia. Selama proses perkembangan, tidak menutup kemungkinan anak menghadapi berbagai masalah yang akan menghambat proses perkembangan selanjutnya. Tujuan utama bimbingan adalah untuk mem-fasilitasi perkembangan pribadi anak sebagai murid (Sherzert & Stone, 1981). Tujuan umum bim-bingan di TK adalah membantu anak didik agar dapat mengenal dirinya dan lingkungan terdekat-nya sehingga dapat menyesuaikan diri melalui tahap peralihan dari kehidupan di rumah ke kehi-dupan di sekolah dan masarakat sekitar anak (Depdikbud, 1994). B. RUMUSAN MASALAH  Usia anak yaitu tingkah laku anak yang mencolok yang tidak sesuai dengan tahap perkembangan anak seusianya.  permasalahan pada anak tentang belum bisa mewarnai dengan rapi sehingga masih acak-acakan dalam mewarnai  permasalahan pada anak sulit berimajinasi dapat menghambat pola pikir anak untuk berkembang olehnya itu perlunya bimbingan dan arahan dari guru untuk berpikir kreatif. C. TUJUAN  Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan anak usia dini  Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi anak usia dini
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN PERMASALAHAN ANAK Permasalahan anak-anak adalah sesuatu yang mengganggu kehidupan anak, yang timbul karena ketidakselarasan pada perkembangannya (Anonim, 2006:9). Pada anak-anak prasekolah perilaku yang dapat dipandang sebagai normal untuk usia tertentu juga sulit dibedakan dari perilaku yang bermasalah. Perilaku bermasalah membesarnya mungkin frekuensi atau digunakan intensitas untuk perilaku mengidentifikasikan tertentu sampai pada tingkatan yang mengkhawatirkan (Campbell, dalam Rita Eka Izzaty:2005). Ada tiga kriteria yang bisa dijadikan acuan untuk melihat apakah perilaku itu normatif atau bermasalah, yaitu kriteria statistik rata-rata, kriteria sosial dan kriteria penyesuaian diri. Menurut (Rita Eka Izzaty:2005) yang dimaksud dengan kriteria statistik adalah perkembangan rata-rata fisik seseorang yang sesuai dengan norma statistik. Kriteria sosial adalah tingkah laku yang dianggap menyimpang dari aturan sosial suatu daerah. Kemudian yang dimaksud dengan kriteria penyesuaian diri adalah kemampuan individu menyesuaikan diri. Perilaku yang dianggap meresahkan atau mengganggu diri sendiri ataupun orang lain dianggap tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. B. JENIS PERMASALAHAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK 1. Belum bisa mewarnai dengan rapi Cara menanganinya : Salah satu cara untuk melatih motorik halus anak ialah dengan member gambar menarik untuk diwarnai. Biasanya anak akan menyukai kegiatan ini dan bereksperimen dengan menggunakan berbagai macam warna yang disediakan.bagi beberapa anak pekerjaan mewarnai memang bukan pekerjaan yang menyenangkan. Apalagi jika hasilnya dibandingkan dengan temannya yang lebih bagus. Hal yag perlu diperhatikan yaitu jika anak enggan untuk mewarnai, cobalah melatih kesabarannya dalam menyelesaikan satu pekerjaan hingga tuntas, sebelum beralih ke pekerjaan lain.
  • 3. 2. Anak sulit berimajinasi Cara Menangani : upaya seorang guru Taman kanak-kanak untuk mengatasi anak yang sulit berimajinasi pada saat menggambar. Strategi yang diterapkan guru tersebut anatara lain: memberikan kebebasan kepada anak untuk menggambar sesuatu sesuai dengan minat anak, mengajak anak keluar kelas, kemudian meminta anak untuk bercerita dan menggambarkan apa yang ditemukan di lapangan. 3. Susah diatur dan diajak kerja sama Hal yang paling sering tampak adalah anak akan membangkang, akan semaunya sendiri, mulai mengatur tidak mau ini dan itu. pada fase ini anak sangat ingin memegang kontrol. Mulai ada “pemberontakan” dari dalam dirinya. Hal yang dapat kita lakukan adalah memahaminya dan kita sebaiknya menanggapinya dengan kondisi emosi yang tenang. 4. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah 1. Menghadapi emosi-emosi negatif anak, dan saat emosi negatif anak muncul sebaiknya guru menciptakan hubungan yang akrab 2. Sabar menghadapi anak yang sedih, marah, atau ketakutan, dan tidak menjadi marah jika menghadapi emosi anak. 3. Sadar dan menghargai emosi-emosinya sendiri. 4. Melihat emosi negatif sebagai arena yang penting dalam mengasuh anak. 5. Tidak bingung atau cemas menghadapi ungkapan-ungkapan emosional anak. 6. Tidak menanggapi lucu atau meremehkan perasaan negatif anak. 7. Tidak merasa bahwa guru harus membereskan semua masalah bagi anak.
  • 4. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Anak usia Taman Kanak-kanak sudah mulai banyak bersosialisasi dengan orang- orang disekitarnya. Oleh karena itu permasalahan yang dihadapi anakanak usia dini/taman kanak-kanak sebaiknya ditangani seawal mungkin agar tidak menganggu perkembangan anak pada tahap selanjutnya. Proses bimbingan dan arahan saat anak usia dini/ taman kanak-kanak mengalami masalah bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi anak dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Permasalahan anak usia dini/ taman kanak-kanak yang disebabkan karena faktor internal dan eksternal membutuhkan kerjasama semua pihak dalam menyelesaikannya. Permasalahan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah saja, tetapi juga harus ada kerjasama dengan orang tua dan masyarakat. Dengan adanya penanganan sedini mungkin diharapkan permasalahan anak tersebut tidak akan menghambat perkembangan pada tahapan kehidupan lebih lanjut. B. SARAN Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
  • 5. DAFTAR PUSTAKA 1. Detyen, E.W., dan Detyen, M.F. 1963. Elementary school guidance. New York: McGraw. Hill Book Company, INC. 2. Havigurst, .J. 1980. Social and developmental psychology: trends influencing the future counseling. The Personal and Guidance Journal. Januari. Hal: 328-333. 3. Hurlock, E.B. 1978. Child development. Sixth edition. New Delhi : McGraw- Hill Publishing Company, Ltd. 4. Prayitno, dkk. 1994. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling, Jakarta : Depdiknas 5. Robert, C. 1997. Menumbuhkan kecerdasan moral pada anak. (Alih bahasa: T. Hermaya) . Jakarta : PT. Gramedia.
  • 6. KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan Rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “PERMASALAHAN ANAK USIA DINI DAN CARA PENANGANANYA” Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya. Raha, Juli 2013 Penyusun
  • 7. DAFTAR ISI Kata pengantar.......................................................................................... i Daftar isi.................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1 A. Latar Belakang............................................................................. ......... 1 B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1 C. Tujuan..................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN.......................................................................... 2 A. Pengertian Permasalahan Anak................................................................ 2 B. jenis-jenis permasalahan anak taman kanak-kanak................................ 2 C. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah......... 3 BAB III PENUTUP................................................................................... 4 A. Kesimpulan........................................................................................... 4 B. Saran..................................................................................................... 4 DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 5
  • 8. MAKALAH PERMASALAHAN ANAK USIA DINI DAN CARA PENANGANANYA DISUSUN OLEH : NAMA : SARTINA STAMBUK : 21114168 PRODI : PAUD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI