Permasalahan Anak Usia Dini dan Cara Penanganannya
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATA BELAKANG
Setiap anak memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-beda.
Proses utama perkembangan anak merupakan hal yang saling berkaitan antara
proses bilogis, proses sosio emosional dan proses kognitif. Ketiga hal tersebut
akan saling berpengaruh satu sama lain dan sepanjang perjalanan hidup manusia.
Selama proses perkembangan, tidak menutup kemungkinan anak menghadapi
berbagai masalah yang akan menghambat proses perkembangan selanjutnya.
Tujuan utama bimbingan adalah untuk mem-fasilitasi perkembangan
pribadi anak sebagai murid (Sherzert & Stone, 1981). Tujuan umum bim-bingan
di TK adalah membantu anak didik agar dapat mengenal dirinya dan lingkungan
terdekat-nya sehingga dapat menyesuaikan diri melalui tahap peralihan dari
kehidupan di rumah ke kehi-dupan di sekolah dan masarakat sekitar anak
(Depdikbud, 1994).
B. RUMUSAN MASALAH
Usia anak yaitu tingkah laku anak yang mencolok yang tidak sesuai dengan
tahap perkembangan anak seusianya.
permasalahan pada anak tentang belum bisa mewarnai dengan rapi sehingga
masih acak-acakan dalam mewarnai
permasalahan pada anak sulit berimajinasi dapat menghambat pola pikir
anak untuk berkembang olehnya itu perlunya bimbingan dan arahan dari
guru untuk berpikir kreatif.
C. TUJUAN
Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan anak usia dini
Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi anak usia dini
2. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERMASALAHAN ANAK
Permasalahan anak-anak adalah sesuatu yang mengganggu kehidupan anak,
yang timbul
karena
ketidakselarasan
pada
perkembangannya
(Anonim,
2006:9). Pada anak-anak prasekolah perilaku yang dapat dipandang sebagai
normal untuk usia tertentu juga sulit dibedakan dari perilaku yang bermasalah.
Perilaku
bermasalah
membesarnya
mungkin
frekuensi
atau
digunakan
intensitas
untuk
perilaku
mengidentifikasikan
tertentu sampai pada
tingkatan yang mengkhawatirkan (Campbell, dalam Rita Eka Izzaty:2005). Ada
tiga kriteria yang bisa dijadikan acuan untuk melihat apakah perilaku itu
normatif atau bermasalah, yaitu kriteria statistik rata-rata, kriteria sosial dan
kriteria penyesuaian diri.
Menurut (Rita Eka Izzaty:2005) yang dimaksud dengan kriteria statistik
adalah perkembangan rata-rata fisik seseorang yang sesuai dengan norma
statistik. Kriteria sosial adalah tingkah laku yang dianggap menyimpang dari
aturan sosial suatu daerah. Kemudian
yang dimaksud dengan kriteria
penyesuaian diri adalah kemampuan individu menyesuaikan diri. Perilaku yang
dianggap meresahkan atau mengganggu diri sendiri ataupun orang lain
dianggap tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
B. JENIS PERMASALAHAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK
1. Belum bisa mewarnai dengan rapi
Cara menanganinya : Salah satu cara untuk melatih motorik halus anak ialah
dengan member gambar menarik untuk diwarnai. Biasanya anak akan menyukai
kegiatan ini dan bereksperimen dengan menggunakan berbagai macam warna
yang disediakan.bagi beberapa anak pekerjaan mewarnai memang bukan
pekerjaan yang menyenangkan. Apalagi jika hasilnya dibandingkan dengan
temannya yang lebih bagus. Hal yag perlu diperhatikan yaitu jika anak enggan
untuk mewarnai, cobalah melatih kesabarannya dalam menyelesaikan satu
pekerjaan hingga tuntas, sebelum beralih ke pekerjaan lain.
3. 2. Anak sulit berimajinasi
Cara Menangani : upaya seorang guru Taman kanak-kanak untuk mengatasi anak
yang sulit berimajinasi pada saat menggambar. Strategi yang diterapkan guru
tersebut anatara lain: memberikan kebebasan kepada anak untuk menggambar
sesuatu sesuai dengan minat anak, mengajak anak keluar kelas, kemudian
meminta anak untuk bercerita dan menggambarkan apa yang ditemukan di
lapangan.
3. Susah diatur dan diajak kerja sama
Hal yang paling sering tampak adalah anak akan membangkang, akan semaunya
sendiri, mulai mengatur tidak mau ini dan itu. pada fase ini anak sangat ingin
memegang kontrol. Mulai ada “pemberontakan” dari dalam dirinya. Hal yang
dapat kita lakukan adalah memahaminya dan kita sebaiknya menanggapinya
dengan kondisi emosi yang tenang.
4. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah
1.
Menghadapi emosi-emosi negatif anak, dan saat emosi negatif anak
muncul sebaiknya guru menciptakan hubungan yang akrab
2.
Sabar menghadapi anak yang sedih, marah, atau ketakutan, dan tidak
menjadi marah jika menghadapi emosi anak.
3.
Sadar dan menghargai emosi-emosinya sendiri.
4.
Melihat emosi negatif sebagai arena yang penting dalam mengasuh anak.
5.
Tidak bingung atau cemas menghadapi ungkapan-ungkapan emosional
anak.
6.
Tidak menanggapi lucu atau meremehkan perasaan negatif anak.
7.
Tidak merasa bahwa guru harus membereskan semua masalah bagi anak.
4. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Anak usia Taman Kanak-kanak sudah mulai banyak bersosialisasi dengan
orang- orang disekitarnya. Oleh karena itu permasalahan yang dihadapi anakanak usia dini/taman kanak-kanak sebaiknya ditangani seawal mungkin agar tidak
menganggu perkembangan anak pada tahap selanjutnya. Proses bimbingan dan
arahan saat anak usia dini/ taman kanak-kanak mengalami masalah bisa menjadi
pengalaman yang berharga bagi anak dalam menjalani kehidupan selanjutnya.
Permasalahan anak usia dini/ taman kanak-kanak yang disebabkan karena
faktor internal dan eksternal membutuhkan kerjasama semua pihak dalam
menyelesaikannya. Permasalahan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru
di sekolah saja, tetapi juga harus ada kerjasama dengan orang tua dan
masyarakat.
Dengan
adanya
penanganan sedini mungkin diharapkan
permasalahan anak tersebut tidak akan menghambat perkembangan pada tahapan
kehidupan lebih lanjut.
B. SARAN
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.
5. DAFTAR PUSTAKA
1. Detyen, E.W., dan Detyen, M.F. 1963. Elementary school guidance. New
York: McGraw. Hill Book Company, INC.
2. Havigurst, .J. 1980. Social and developmental psychology: trends
influencing the future counseling. The Personal and Guidance Journal.
Januari. Hal: 328-333.
3. Hurlock, E.B. 1978. Child development. Sixth edition. New Delhi :
McGraw- Hill Publishing Company, Ltd.
4. Prayitno, dkk. 1994. Pedoman Khusus Bimbingan dan Konseling, Jakarta :
Depdiknas
5. Robert, C. 1997. Menumbuhkan kecerdasan moral pada anak. (Alih
bahasa: T. Hermaya) . Jakarta : PT. Gramedia.
6. KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan Rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya
tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“PERMASALAHAN ANAK USIA DINI DAN CARA PENANGANANYA”
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang
saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan
manfaat.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya.
Raha, Juli 2013
Penyusun
7. DAFTAR ISI
Kata pengantar..........................................................................................
i
Daftar isi..................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................. ......... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................
2
A. Pengertian Permasalahan Anak................................................................ 2
B. jenis-jenis permasalahan anak taman kanak-kanak................................ 2
C. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah......... 3
BAB III PENUTUP...................................................................................
4
A. Kesimpulan...........................................................................................
4
B. Saran.....................................................................................................
4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 5
8. MAKALAH
PERMASALAHAN ANAK USIA DINI
DAN CARA PENANGANANYA
DISUSUN OLEH :
NAMA
: SARTINA
STAMBUK : 21114168
PRODI
: PAUD
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KENDARI