SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Downloaden Sie, um offline zu lesen
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakangMasalah
Narkoba pertama kali dibuat oleh orang Inggris dan pertama
kali disebarkan ke daerah daratan Asia mulai dari China, Hongkong,
Jepang sampai ke Indonesia. Narkoba yang paling banyak dikirim ke
daerah Asia adalah heroin dan morfin. Di Indonesia juga sudah mulai
ada yang memproduksi narkoba jenis ganja, pil lexotan dan pil Extaci
Narkoba biasanya dikonsumsi oleh anak-anak orang kaya, yang
kurang perhatian dari orang tuanya. Biasanya mereka mengkonsumsi
jenis

pil

lexotan

dan

Extaci

karena

proses

pembelian

dan

penggunaannya lebih mudah dan praktis. Pada mulanya mereka
minum minuman beralkohol di diskotik atau bar, tetapi lama kelamaan
mereka mulai memakai narkoba.
Perilaku menyimpang tumbuh di kalangan masyarakat akibat
kurang seimbangnya masalah ekonomi, terutama terhadap para
remaja Indonesia yang sering menggunakan minum-minuman keras
dan obat-obatan terlarang. Mungkin mereka kurang perhatian dari
orang tua mereka atau mungkin juga karena ajakan para pemakai
atau teman-temannya.Penyalahgunaan narkoba terhadap para pelajar
SMA dan SMP berawal dari penawaran dari pengedar narkoba. Mulamula mereka diberi beberapa kali dan setelah mereka merasa
ketergantungan

terhadap

narkoba

itu,

maka

pengedar

mulai

menjualnya. Setelah mereka saling membeli narkoba, mereka disuruh
pengedar untuk mengajak teman-temannya yang lain untuk mencoba
obat-obatan terlarang tersebut.
Hubungan narkoba dengan generasi muda dewasa ini amat
erat. Maksudnyayaitubanyak kasus kecanduan dan pengedaran
narkoba yang di dalamnya terlibat generasi muda, khususnya remaja
sekolah dan luar sekolah (putus sekolah). Menurut perhitungan pada

1
pakar dan pers ada sekitar 4 juta orang yang terlibat narkoba. Bahkan
narkoba sudah memasuki sekolah-sekolah. Jenis narkoba yang sering
ditemukan adalah pil nipan dan daun ganja.
1.2 Tujuan
1. Untukmengetahui defenisinarkoba
2. Untukmengetahuijenis-jenis/golongannarkoba
3. Untukmengetahuibagaimanapenyalagunaannarkoba
4. Untukmengetahuifaktor penyebappenyalagunaannarkoba
5. Untukmengetahuidampaknarkobaterhadapgenrasimuda
6. Untukmengetahuiciri-ciridaripenggunanarkoba
7. Untukmengetahuiupayapenanggulangannarkoba

1.3 Rumusanmasalah
1. Apadefenisidarinarkoba ?
2. Apasajajenis-jenis/golongannarkoba ?
3. bagaimanapenyalagunaannarkoba ?
4. factor apapenyebappenyalagunaannarkoba ?
5. apadampaknarkobaterhadap generasimuda ?
6. bagaimanaciri-ciridaripenggunanarkoba ?
7. bagaimanaupayapenanggulangannarkoba ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1Pengertian
Narkoba atau napza adalah obat/bahan/zat, yang bukan
tergolong makanan. Jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau
disuntikam, berpengaruh terutama pada kerja otak (susunan saraf
pusat) yang sering menyebabkan kertergantungan. Akibatnya, kerja
otak

berubah

(meningkat

menurun),sehinggadapatmengubahkeadaanpsikologi

atau
seseorang

sepertiperubahanperasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku.

2.2 Jenis-jenis/golongannarkoba
Narkoba dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu:
1. Narkotlka – untuk menurunkan kesadaran atau rasa.
2. Pslkotropika – mempengaruhi psikis dan pengaruh selektif susunan
syaraf pusat otak
3. Obat atau zat berbahaya
Dari segi efek dan dampak yang ditlinbulkan pada para pemakai
narkoba dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan /jenis:
1. Upper Upper adalah jenis narkoba yang membuat si pemakai
menjadi aktif seperti sabu-sabu, ekstasi dan amfetamin.
2. Downer Downer adalah golongan narkoba yang dapat membuat
orang yang memakai jenis narkoba itu jadi tenang dengan sifatnya
yang menenangkan / sedatif seperti obat tidur (hipnotik) dan obat
anti rasa cemas.
3. Halusinogen Halusinogen adalah napza yang beracun karena lebih
menonjol sifat racunnya dibandingkan dengan kegunaan medis.
Adapun jenis-jenis narkoba lain antara lain :

3
1. Marijuana
Adalah nama khusus untuk Hemp, suatu tanaman tinggi mencapai
2 meter, bentuknyamirip daun singkong, daun warna hijau dan
tumbuh didaerah pegunungan. Zat kimia addictive utama didalam
marijuana adalah tetra hydrocannabinol yang dapat dideteksi
melalui air kencing. Para pecandu narkoba menghisap marijuana
dengan

rokok

atau

pipa.

Gejala

yang

akantimbulpadasipemekaiyaitumata berair, hidung berselesma,
badan jadi nyeri. Pemakaian yang semakin banyak zat marijuana
akan menyebabkan kehilangan memori, kemampuan belajar, dan
motivasi.Marijuana

juga

dapat

menyebabkan

kehilangan

koordinasi, detak jantung meningkat timbul rasa cemas yang terus
menerus. Sebagai akibat medical dapat menyebabkan kerusakan
paru, batuk kronis, bronchitis.
2. Cocaine.
Cocaine sering dihirup melalui hidung. Akibat cocaine terhadap fisik
pemakai

adalah

terhambatnya

saluran

darah,

pupil

mata

membesar, panas badan meningkat, denyut jantung meningkat,
darah tinggi, perasaan gelisah, nyeri, cemas. Menghisap crack
cocaine bersama rokok akan menimbulkan paranoia(sejenis
penyakit jiwa yang meyebabkan timbul ilusi yang salah tentang
sesuatu dan akhirnya bisa bersifat agresif akibat delusi yang
dialaminya).

Cocaine

dapat

menyebabkan

kematian

karena

pernafasannya tersendat lalu otak kekurangan oksigen.
3. Methamphetamine.
Methamphetamine sejenis obat yang kuat yang menyebabkan
orang kecanduan yang dapat merangsang saraf sentral. Dapat
dikonsumsi melalui mulut, dihirup, daya serangnya ke otak si
pemakai.

4
4. Heroin.
Kebanyakan pemakai heroin menyuntikkan zat tersebut ke dalam
tubuhnya. Si pemakai merasakan gelora kesenangan diiringi panas
badan, mulut kering, perasaan yang berat dan mental jadi kelam
berawan menuju depresi di dalam system saraf sentral. Jika
dihentikan maka si pemakai akan sakaw, gelisah, sakit pada otot
dan tulang, insomnia, muntaber. Untuk menghilangkan kecanduan
harus ada kerja sama antara pecandu dengan pembimbing/dokter.
5. Club Drugs.
a. Ecstasy.
Dapat menyebabkan depresi, cemas dalam tidur, kecemasan,
paranoia. Ciri fisik : ketegangan otot, mual, pingsan, tekanan
darah tinggi. Menyebabkan kerusakan otak karena sel otak rusak
diserang oleh obat tersebut yang menimbulkan si pasien agresif,
mood, kegiatan seks meningkat, tidur terus, sensitif kena
penyakit.
b. Rohypnol.
Obat ini amat beresiko terhadap kesehatan manusia pemakai,
seperti liver, ginjal, tekanan darah, kerusakan pada otak. c.
Gammahydroxybutyrate. Akibat over dosis adalah kehilangan
kesadaran, serangan jantung. d. Ketamine. Gejala yang dipakai
adalah menimbulkan efek halusinasi dan mimpi yang diinginkan.
Jika over dosis berakibat kehilangan memory, mengigau,
kehilangan koordinasi.
5.3 bagaimanapnyalagunaannarkoba
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba yang
dilakukan tidak untuk maksud pengobatan, tetapi karena ingin
menikmati pengaruhnya, dalam jumlah berlebih secara kurang teratur,
dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan gangguan
kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosialnya. Karena pengaruh

5
itulah.narkoba.disalahgunakan.Sifat pengaruh itu sementara, sebab
setelah itu timbul rasa tidak enak. Untuk menghilangkan rasa tidak
enak, ia menggunakan narkoba lagi. Karena itu, narkoba mendorong
seseorang

memakainnya

lagi.

Terjadinya

kecanduan

atau

ketergantungan tidak berlangsung seketika, tetapi melalui rangkaian
proses penyalahgunaan, yaitu: pola coba-coba, pola pemakaian
sosial, pola pemakaian situasional, pola kebiasaan, dan yang terakhir
pola.ketergantungan.Pada proses seseorang menjadi ketergantungan,
pada tahap awal pemakaian ia masih dapat menghentikannya.
Namun, setelah terjadi ketergantungan, ia sulit kembali ke pemakaian
sosial, sekeras apapun ia berusaha, kecuali jika menghentikan sama
sekali.pemakaiannya.Saat ia mencoba untuk meghentikan pemakaian
akan terjadi gejala putus zat. Gejala putus zat adalah gejala yang
timbul jika pemakaian zat dihentikan tiba-tiba atau dikurangi dosisnya.
Berat ringannya gejala putus zat tergantung pada jenis zat narkoba,
dosis yang digunakan, serta lama pemakaiannya. Makin tinggi dosis
yang digunakan dan makin lama pemakaiannya, makin hebat gejala
sakitnya.

2.4 faktorpenyebabpenyalagunaannarkoba
1. Lingkungan
2. Faktor Teman Sebaya
3. Faktor Sekolah, Kerja, dan Komunitas

2.5 dampakpnyalahgunaannarkoba
1. Bagidirisendiri
Terganggunya

fungsi

otak

remajasepertiDaya

dan

perkembangan

ingatsehingga

normal
mudah

lupa,Perhatiansehingga sulit berkonsentrasi,Presepsisehingga
memberi perasaan semu/khayal,Motivasisehingga keinginan dan
kemampuan belajar merosot

6
Keracunan
Keracunan yakni gejala yang timbul akibat pemakaian narkoba
dalam jumlah yang cukup banyak, berpengaruh pada tubuh dan
perilakunya. Gejalanya tergantung pada jenis, jumlah, dan cara
penggunaan.
Overdosis
Overdosis dapat menyebabkan kematian karena terhentinya
pernapasan atau perdarahan otak. Overdosis terjadi karena
toleransi sehingga perlu dosis yang lebih besar, atau karena
sudah lama berhenti pakai, lalu memakai lagi dengan dosis yang
dahulu digunakan.
Gejala.putus.zat
Gejala putus zat yakni gejala ketika dosis yang dipakai
berkurang atau dihentikan pemakaiannya. Berat atau ringannya
gejala tergantung pada jenis zat, dosis, dan lama pemakaian.
Berulang.kali,kambuh
Maksud dari berulang kali kambuh yakni tergantungan yang
menyebabkan rasa rindu pada narkoba, walaupun telah berhenti
pakai. Narkoba dan perangkatnya, kawan-kawan, suasana, dan
tempat-tempat

penggunaan

dahulu

mendorongnya

untuk

memakai narkoba kembali. Itu sebabnya pecandu akan berulang
kali kambuh.
Gangguan.perilaku/mental-sosial
Gangguan perilaku/mental-sosial yakni acuh tak acuh, sulit
mengendalikan diri, mudah tersinggung, marah, menarik diri dari
pergaulan, serta hubungan dengan keluarga/sesama terganggu.
Terjadi perubahan mental: gangguan pemutusan perhatian,
motivasi belajar/ bekerja lemah, ide paranoid.
Gangguan.kesehatan
Gangguang kesehatan yakni kerusakan atau gangguan fungsi

7
organ tubuh seperti hati, jantung, paru, ginjal, kelenjar endokrin,
alat reproduksi, penyakit kulit dan kelam1n.
Kendornya.nilai-nilai
Kendornnya nilai-nilai yakni kendornya nilai-nilai kehidupan
agama-sosial-budaya, seperti perilaku s3ks bebas dengan
akibatnya
diinginkan).

(penyakit
Sopan

kelam1n
santun

dan

kehamilan

hilang.

Ia

yang

menjadi

tidak

asosial,

mementingkan diri sendiri, dan tidak memperdulikan orang lain.
Masalah.ekonomi.dan.hukum
Masalah ekonomi dan hukum yakni pecandu terlibat hutang.
Karena berusaha memenuhi kebutuhan akan narkoba. Ia
mencuri uang atau menjual barang-barang milik pribadi atau
keluarga. Jika masih sekolah, uang sekolah digunakan membeli
narkoba, sehingga terancam putus sekolah. Mungkin juga ia
akan ditahan polisi atau bahkan dipenjara.
2. Bagi.keluarga
Suasana nyaman dan tentram terganggu. Keluarga resah karena
barang-barang berharga di rumah hilang. Anak berbohong,
mencuri, menipu, tak bertanggung jawab, hidup semaunya, asosial.
Orang tua malu karena memiliki anak pecandu, merasa bersalah,
dan.berusaha.menutupi.perbuatan.anak.Masa depan anak tidak
jelas. Ia putus sekolah atau menganggur, karena dikeluarkan dari
sekolah atau perkerjaan. Stres meningkat. Orang tua putus asa
sebab pengeluaran uang meningkat karena pemakaian narkoba,
atau karena harus berulang kali dirawat, bahkan mungkin
mendekam di penjara. Keluarga harus menanggung beban sosialekonomi ini.
3. Bagi.sekolah
Narkoba merusak disiplin dan motivasi yang sangat penting bagi
proses belajar. Siswa penyalahguna mengganggu terciptanya
suasana belajar-mengajar. Prestasi beajar turun drastis, tidak saja

8
bagi siswa yang berprestasi, melainkan juga mereka yang kurang
berprestasi atau ada gangguan perilaku. Penyalahguna narkoba
berkaitan dengan kenakalan dan putus sekolah. Kemungkinan
siswa penyalahguna membolos lebih besar daripada siswa lain.
Penyalahgunaan narkoba berhunungan dengan kejahatan dan
perilaku asosial lain yang mengganggu suasana tertib dan aman,
perusakan barang-barang milik sekolah, atau meningkatnya
perkelahian. Mereka juga menciptakan iklim acuh dan tidak
menghormati pihak lain. Banyak diantara mereka menjadi pengedar
atau mencuri barang milik teman atau karyawan sekolah.
4. Bagi.masyarakat,bangsa,dan,negara
Mafia perdagangan gelap selalu berusaha memasok narkoba.
Terjalin hubungan pengedar atau bandar dengan korban dan
tercipta pasar gelap. Oleh karena itu sekali pasar terbentuk, sulit
memutus mata rantai peredarannya. Masyarakat yang rawan
narkoba

tidak

memiliki

daya

tahan

dan

kesinambungan

pembangunan terancam. Negara menderita kerugian karena
masyarakatnya tidak produktif kejahatan meningkat; belum lagi
saran/prasarana.yang,harus,disediakan.

2.6ciri-ciripnggunanarkoba
1. Perubahan fisik dan lingkungan sehar-hari : jalan sempoyongan;
penampilan dunguk; bicara tidak jelas; mata merah; kurus dan nyeri
tulang.
2. Perubahan psikologis :gelisah, bingung, apatis, suka menghayal,
dan linglung.
3. Perubahan prilaku sosial :menghindari kontak mata langsung; suka
melawan; mudah tersinggung; ditemukan obat-obatan, jarum suntik
dalam kamar/ tas; suka berbohong; suka bolos sekolah; malas
belajar, suka mengurung diri di kamar.

9
2.7 upayapenanggulanggannarkoba
Upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
1. Prefentif
Pendidikan Agama sejak dini,Pembinaan kehidupan rumah tangga
yang harmonis dengan penuh perhatian dan kasih sayang,Menjalin
komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak,Orang tua
memberikan teladan yang baik kepada anak-anak,Anak-anak
diberikan pengetahuan sedini mungkin tentang narkoba, jenis, dan
dampak negatifnya
2. TindakkanHukum
Dukungan semua pihak dalam pemberlakuan Undang-Undang dan
peraturan disertai tindakkan nyata demi keselamatan generasi
muda penerus dan pewaris bangsa. Sayangnya KUHP belum
mengatur tentang penyalah gunaan narkoba, kecuali UU No
:5/1997 tentang Psikotropika dan UU no: 22/1997 tentang
Narkotika. Tapi kenapa hingga saat ini penyalah gunaan narkoba
semakin meraja lela ? Mungkin kedua Undang-Undang tersebut
perlu di tinjau kembali relevansinya atau menerbitkan kembali
Undang-Undang

yang

baru

yang

mengatur

tentang

penyalahgunaan narkoba ini.
3. Rehabilitasi
Didirikan pusat-pusat rehabilitasi berupa rumah sakit atau ruang
rumah sakit secara khusus untuk mereka yang telah menderita
ketergantungan. Sehubungan dengan hal itu, ada beberapa
alternative penanggulangan yang dapat kami tawarkan:
a. Mengingat penyalah gunaan narkoba adalah masalah global,
maka penanggulangannya harus dilakukan melalui kerja sama
international.Penanggulangan secara nasional, yang teramat
penting adalah pelaksanaan Hukum yang tidak pandang bulu,
tidak pilih kasih.

10
b. Khusus untuk penanggulangan narkoba di sekolah agar kerja
sama yang baik antara orang tua dan guru diaktifkan. Artinya
guru bertugas mengawasi para siswa selama jam belajar di
sekolah dan orang tua bertugas mengawasi anak-anak mereka
di rumah dan di luar rumah. Temuan para guru dan orang tua
agar dikomunikasikan dengan baik dan dipecahkan bersama,
dan dicari upaya preventif penanggulangan narkoba ini
dikalangan siswa SLTP dan SLTA.
c. Polisi dan aparat terkait agar secara rutin melakukan razia
mendadak terhadap berbagai diskotik, karaoke dan tempattempat lain yang mencurigakan sebagai tempat transaksi
narkoba. Demikian juga merazia para penumpang pesawat,
kapal laut dan kendaraan darat yang masuk, baik secara rutin
maupun secara insidental.
d. Pihak Departemen Kesehatan bekerjasama dengan POLRI
untuk menerbitkan sebuah booklet yang berisikan tentang
berbagai hal yang terkait dengan narkoba. Misalnya apakah
narkoba itu, apa saja yang digolongkan kedalam narkoba,
bahayanya, kenapa orang mengkomsumsi narkoba, tandatanda yang harus diketahui pada orang- orang pemakai narkoba
cara melakukan upaya preventif terhadap narkoba. Disamping
itu melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi,
dan berbagai instansi tentang bahaya dan dampak negative dari
narkoba. Mantan pemakai narkoba yang sudah sadar perlu
dilibatkan
masyarakat

dalam

kegiatan

langsung

tahu

penyuluhan
latar

seperti

belakang

itu

dan

agar
akibat

mengkomsumsi narkoba.
e. Kerja sama dengan tokoh-tokoh agama perlu dieffektifkan
kembali untuk membina iman dan rohani para umatnya agar
dalam setiap kotbah para tokoh agama selalu mengingatkan
tentang bahaya narkoba.

11
f. Seperti di Australia, misalnya pemerintah sudah memiliki
komitmen untuk memerangi narkoba. Karena sasaran narkoba
adalah anak-anak usia 12-20 tahun, maka solusi yang
ditawarkan adalah komunikasi yang harmonis dan terbuka
antara orang tua dan anak-anak mereka. Booklet tentang
narkoba tersebut dibagi-bagikan secara gratis kepada semua
orang dan dikirin lewat pos kealamat-alamat rumah, aparteman,
hotel, sekolah-sekolah dan lain-lain. Sehubungan dengan kasus
ini,

maka

keluarga

adalah

kunci

utama

yang

sangat

menentukan terlibat atau tidaknya anak-anak pada narkoba.
Oleh sebab itu komunikasi antara orang tua dan anak-anak
harus diefektifkan dan dibudayakan.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba yang
dilakukan tidak untuk maksud pengobatan, tetapi karena ingin
menikmati pengaruhnya, dalam jumlah berlebih secara kurang teratur,
dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan gangguan
kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosialnya.
Hubungan narkoba dengan generasi muda dewasa ini amat
erat. Khususnyabanyaktrjadipada remaja sekolah dan luar sekolah
(putus sekolah).Mungkin mereka kurang perhatian dari orang tua
mereka atau mungkin juga karena ajakan para pemakai atau temantemannya.Penyalahgunaan narkoba terhadap para pelajar SMA dan
SMP berawal dari penawaran dari pengedar narkoba. Mula-mula
mereka

diberi

ketergantungan

beberapa
terhadap

kali

dan

narkoba

itu,

setelah
maka

mereka
pengedar

merasa
mulai

menjualnya. Setelah mereka saling membeli narkoba, mereka disuruh
pengedar untuk mengajak teman-temannya yang lain untuk mencoba
obat-obatan terlarang tersebut.

3.3Saran
Diharapkan

setelah

penulis

menyusun

makalah

ini,para

genrasimudahmengerti/memahamiaakan bahayanya mengkonsumsi
narkoba dan menyalahgunakan narkoba. Karena jika seseorang
sudah

kecanduan

narkoba,

efek

sampingnya

akanberbahayabagitubuhdanberpengaruhjugaterhadapkerjaotak.dann
arkobajugabisa.mnyebapkan,kematian.bagi.sipemakai.

13
DAFTAR PUSTAKA

Martono, Lydia Harlina dan, Satya Joewana. 2006. Pencegahan dan
Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Sekolah. Jakarta :Balai
Pustaka.
Martono, Lydia Harlina dan, Satya Joewana. 2008. Membantu Pemulihan
Pecandu Narkoba dan Keluarganya. Jakarta : Balai Pustaka.

14

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Keluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkoba
Keluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkobaKeluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkoba
Keluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkobaeva fitri yu
 
DRUGS PRESENTATION
DRUGS PRESENTATIONDRUGS PRESENTATION
DRUGS PRESENTATIONR3ich4
 
Karya ilmiah remaja
Karya ilmiah remajaKarya ilmiah remaja
Karya ilmiah remajarollaamalia
 
dampak penyalahgunaan narkoba
dampak penyalahgunaan narkobadampak penyalahgunaan narkoba
dampak penyalahgunaan narkobaTrifena Ferren T
 
Drug addiction
Drug addictionDrug addiction
Drug addictionzameer gul
 
Kliping bhaya merokok
Kliping bhaya merokokKliping bhaya merokok
Kliping bhaya merokokEki Putriani
 
05 ppt keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak usia dini
05 ppt  keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak usia dini05 ppt  keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak usia dini
05 ppt keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak usia diniYayan Yanuar Rahman
 
Bahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remajaBahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remajaW.R. Putra
 
Dampak positif dan negatif sosial media terhadap remaja
Dampak positif dan negatif sosial media terhadap remajaDampak positif dan negatif sosial media terhadap remaja
Dampak positif dan negatif sosial media terhadap remajaM_Ramadhan
 
Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'
Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'
Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'maulaulfa
 

Was ist angesagt? (20)

Keluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkoba
Keluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkobaKeluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkoba
Keluargaku hidup sehat, berprestasi tanpa narkoba
 
Karya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkobaKarya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkoba
 
DRUGS PRESENTATION
DRUGS PRESENTATIONDRUGS PRESENTATION
DRUGS PRESENTATION
 
Karya ilmiah remaja
Karya ilmiah remajaKarya ilmiah remaja
Karya ilmiah remaja
 
dampak penyalahgunaan narkoba
dampak penyalahgunaan narkobadampak penyalahgunaan narkoba
dampak penyalahgunaan narkoba
 
Drug addiction
Drug addictionDrug addiction
Drug addiction
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Drugs
DrugsDrugs
Drugs
 
Kliping bhaya merokok
Kliping bhaya merokokKliping bhaya merokok
Kliping bhaya merokok
 
05 ppt keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak usia dini
05 ppt  keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak usia dini05 ppt  keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak usia dini
05 ppt keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak usia dini
 
Makalah bahaya merokok (2)
Makalah bahaya merokok (2)Makalah bahaya merokok (2)
Makalah bahaya merokok (2)
 
Bahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remajaBahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remaja
 
Pidato bahaya narkoba
Pidato bahaya narkobaPidato bahaya narkoba
Pidato bahaya narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Dampak positif dan negatif sosial media terhadap remaja
Dampak positif dan negatif sosial media terhadap remajaDampak positif dan negatif sosial media terhadap remaja
Dampak positif dan negatif sosial media terhadap remaja
 
Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'
Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'
Power point 'membangun ketahanan diri thd narkoba'
 
Laporan Aplikasi Website
Laporan Aplikasi WebsiteLaporan Aplikasi Website
Laporan Aplikasi Website
 
Pidato bahasa inggris bahaya narkoba
Pidato bahasa inggris  bahaya narkobaPidato bahasa inggris  bahaya narkoba
Pidato bahasa inggris bahaya narkoba
 
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remajaKarya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis ilmiah bahaya narkoba bagi remaja
 
Karya ilmiah merokok
Karya ilmiah merokokKarya ilmiah merokok
Karya ilmiah merokok
 

Andere mochten auch

Makalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotikaMakalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotikaWarnet Raha
 
B. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
B. Indonesia - Makalah Tentang NarkobaB. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
B. Indonesia - Makalah Tentang NarkobaRamadhani Sardiman
 
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajoMakalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajoKirana Larasati
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkobaavsai
 
Makalah narkoba2
Makalah narkoba2Makalah narkoba2
Makalah narkoba2Warnet Raha
 
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi MudaDampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Mudalia anggraini
 
Tinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorif
Tinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorifTinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorif
Tinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorifmuammarzhorif
 
Pembangunan Sanitasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (STBM) dan Peluang Pend...
Pembangunan Sanitasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (STBM) dan Peluang Pend...Pembangunan Sanitasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (STBM) dan Peluang Pend...
Pembangunan Sanitasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (STBM) dan Peluang Pend...infosanitasi
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMuhammad Hendra
 
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Pramudito Hutomo
 
Makalah diare
Makalah diareMakalah diare
Makalah diareDiana Ary
 
makalah Bahaya Rokok
makalah Bahaya Rokokmakalah Bahaya Rokok
makalah Bahaya Rokoknovatri sifu
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawatiSeptian Muna Barakati
 
Kelas iv sd bahasa indonesia_umri nuraini
Kelas iv sd bahasa indonesia_umri nurainiKelas iv sd bahasa indonesia_umri nuraini
Kelas iv sd bahasa indonesia_umri nurainiw0nd0
 

Andere mochten auch (20)

Makalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotikaMakalah tentang narkotika
Makalah tentang narkotika
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
B. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
B. Indonesia - Makalah Tentang NarkobaB. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
B. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
 
Makalah tentang narkoba
Makalah tentang narkobaMakalah tentang narkoba
Makalah tentang narkoba
 
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajoMakalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja   pelajar wajo
Makalah tentang narkoba dan seks bebas di kalangan remaja pelajar wajo
 
Makalah tentang narkoba 10
Makalah tentang narkoba   10Makalah tentang narkoba   10
Makalah tentang narkoba 10
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Makalah narkoba2
Makalah narkoba2Makalah narkoba2
Makalah narkoba2
 
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi MudaDampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
 
Tinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorif
Tinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorifTinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorif
Tinjauan kriminologis tindak pidana penyalahgunaan narkotika zhorif
 
Pembangunan Sanitasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (STBM) dan Peluang Pend...
Pembangunan Sanitasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (STBM) dan Peluang Pend...Pembangunan Sanitasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (STBM) dan Peluang Pend...
Pembangunan Sanitasi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (STBM) dan Peluang Pend...
 
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja IndonesiaMakalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Makalah pola hidup sehat  dan bersihMakalah pola hidup sehat  dan bersih
Makalah pola hidup sehat dan bersih
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Tugas makalah ibu halimah
Tugas makalah ibu halimahTugas makalah ibu halimah
Tugas makalah ibu halimah
 
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
Makalah imunisasi (pramudito hutomo) 6135101764
 
Makalah diare
Makalah diareMakalah diare
Makalah diare
 
makalah Bahaya Rokok
makalah Bahaya Rokokmakalah Bahaya Rokok
makalah Bahaya Rokok
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
 
Kelas iv sd bahasa indonesia_umri nuraini
Kelas iv sd bahasa indonesia_umri nurainiKelas iv sd bahasa indonesia_umri nuraini
Kelas iv sd bahasa indonesia_umri nuraini
 

Ähnlich wie Makalah narkoba

Ähnlich wie Makalah narkoba (20)

Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
 
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
Makalah narkoba22222222222222222222222222222222
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Cccciiii
CccciiiiCccciiii
Cccciiii
 
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaNarkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
 
Penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkobaPenyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkoba
 
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis NarkobaBahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
 
Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba
 
Narkoba dan Bahayanya
Narkoba dan BahayanyaNarkoba dan Bahayanya
Narkoba dan Bahayanya
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMAPencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
 
Makalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkobaMakalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkoba
 
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan NarkobaPengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Anti narkoba
Anti narkobaAnti narkoba
Anti narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Gangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napzaGangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napza
 
Bab ii agama
Bab ii agamaBab ii agama
Bab ii agama
 
Makalah Agama Buddha
Makalah Agama BuddhaMakalah Agama Buddha
Makalah Agama Buddha
 
Karya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang NarkobaKarya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang Narkoba
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Makalah narkoba

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakangMasalah Narkoba pertama kali dibuat oleh orang Inggris dan pertama kali disebarkan ke daerah daratan Asia mulai dari China, Hongkong, Jepang sampai ke Indonesia. Narkoba yang paling banyak dikirim ke daerah Asia adalah heroin dan morfin. Di Indonesia juga sudah mulai ada yang memproduksi narkoba jenis ganja, pil lexotan dan pil Extaci Narkoba biasanya dikonsumsi oleh anak-anak orang kaya, yang kurang perhatian dari orang tuanya. Biasanya mereka mengkonsumsi jenis pil lexotan dan Extaci karena proses pembelian dan penggunaannya lebih mudah dan praktis. Pada mulanya mereka minum minuman beralkohol di diskotik atau bar, tetapi lama kelamaan mereka mulai memakai narkoba. Perilaku menyimpang tumbuh di kalangan masyarakat akibat kurang seimbangnya masalah ekonomi, terutama terhadap para remaja Indonesia yang sering menggunakan minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang. Mungkin mereka kurang perhatian dari orang tua mereka atau mungkin juga karena ajakan para pemakai atau teman-temannya.Penyalahgunaan narkoba terhadap para pelajar SMA dan SMP berawal dari penawaran dari pengedar narkoba. Mulamula mereka diberi beberapa kali dan setelah mereka merasa ketergantungan terhadap narkoba itu, maka pengedar mulai menjualnya. Setelah mereka saling membeli narkoba, mereka disuruh pengedar untuk mengajak teman-temannya yang lain untuk mencoba obat-obatan terlarang tersebut. Hubungan narkoba dengan generasi muda dewasa ini amat erat. Maksudnyayaitubanyak kasus kecanduan dan pengedaran narkoba yang di dalamnya terlibat generasi muda, khususnya remaja sekolah dan luar sekolah (putus sekolah). Menurut perhitungan pada 1
  • 2. pakar dan pers ada sekitar 4 juta orang yang terlibat narkoba. Bahkan narkoba sudah memasuki sekolah-sekolah. Jenis narkoba yang sering ditemukan adalah pil nipan dan daun ganja. 1.2 Tujuan 1. Untukmengetahui defenisinarkoba 2. Untukmengetahuijenis-jenis/golongannarkoba 3. Untukmengetahuibagaimanapenyalagunaannarkoba 4. Untukmengetahuifaktor penyebappenyalagunaannarkoba 5. Untukmengetahuidampaknarkobaterhadapgenrasimuda 6. Untukmengetahuiciri-ciridaripenggunanarkoba 7. Untukmengetahuiupayapenanggulangannarkoba 1.3 Rumusanmasalah 1. Apadefenisidarinarkoba ? 2. Apasajajenis-jenis/golongannarkoba ? 3. bagaimanapenyalagunaannarkoba ? 4. factor apapenyebappenyalagunaannarkoba ? 5. apadampaknarkobaterhadap generasimuda ? 6. bagaimanaciri-ciridaripenggunanarkoba ? 7. bagaimanaupayapenanggulangannarkoba ? 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1Pengertian Narkoba atau napza adalah obat/bahan/zat, yang bukan tergolong makanan. Jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikam, berpengaruh terutama pada kerja otak (susunan saraf pusat) yang sering menyebabkan kertergantungan. Akibatnya, kerja otak berubah (meningkat menurun),sehinggadapatmengubahkeadaanpsikologi atau seseorang sepertiperubahanperasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku. 2.2 Jenis-jenis/golongannarkoba Narkoba dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu: 1. Narkotlka – untuk menurunkan kesadaran atau rasa. 2. Pslkotropika – mempengaruhi psikis dan pengaruh selektif susunan syaraf pusat otak 3. Obat atau zat berbahaya Dari segi efek dan dampak yang ditlinbulkan pada para pemakai narkoba dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan /jenis: 1. Upper Upper adalah jenis narkoba yang membuat si pemakai menjadi aktif seperti sabu-sabu, ekstasi dan amfetamin. 2. Downer Downer adalah golongan narkoba yang dapat membuat orang yang memakai jenis narkoba itu jadi tenang dengan sifatnya yang menenangkan / sedatif seperti obat tidur (hipnotik) dan obat anti rasa cemas. 3. Halusinogen Halusinogen adalah napza yang beracun karena lebih menonjol sifat racunnya dibandingkan dengan kegunaan medis. Adapun jenis-jenis narkoba lain antara lain : 3
  • 4. 1. Marijuana Adalah nama khusus untuk Hemp, suatu tanaman tinggi mencapai 2 meter, bentuknyamirip daun singkong, daun warna hijau dan tumbuh didaerah pegunungan. Zat kimia addictive utama didalam marijuana adalah tetra hydrocannabinol yang dapat dideteksi melalui air kencing. Para pecandu narkoba menghisap marijuana dengan rokok atau pipa. Gejala yang akantimbulpadasipemekaiyaitumata berair, hidung berselesma, badan jadi nyeri. Pemakaian yang semakin banyak zat marijuana akan menyebabkan kehilangan memori, kemampuan belajar, dan motivasi.Marijuana juga dapat menyebabkan kehilangan koordinasi, detak jantung meningkat timbul rasa cemas yang terus menerus. Sebagai akibat medical dapat menyebabkan kerusakan paru, batuk kronis, bronchitis. 2. Cocaine. Cocaine sering dihirup melalui hidung. Akibat cocaine terhadap fisik pemakai adalah terhambatnya saluran darah, pupil mata membesar, panas badan meningkat, denyut jantung meningkat, darah tinggi, perasaan gelisah, nyeri, cemas. Menghisap crack cocaine bersama rokok akan menimbulkan paranoia(sejenis penyakit jiwa yang meyebabkan timbul ilusi yang salah tentang sesuatu dan akhirnya bisa bersifat agresif akibat delusi yang dialaminya). Cocaine dapat menyebabkan kematian karena pernafasannya tersendat lalu otak kekurangan oksigen. 3. Methamphetamine. Methamphetamine sejenis obat yang kuat yang menyebabkan orang kecanduan yang dapat merangsang saraf sentral. Dapat dikonsumsi melalui mulut, dihirup, daya serangnya ke otak si pemakai. 4
  • 5. 4. Heroin. Kebanyakan pemakai heroin menyuntikkan zat tersebut ke dalam tubuhnya. Si pemakai merasakan gelora kesenangan diiringi panas badan, mulut kering, perasaan yang berat dan mental jadi kelam berawan menuju depresi di dalam system saraf sentral. Jika dihentikan maka si pemakai akan sakaw, gelisah, sakit pada otot dan tulang, insomnia, muntaber. Untuk menghilangkan kecanduan harus ada kerja sama antara pecandu dengan pembimbing/dokter. 5. Club Drugs. a. Ecstasy. Dapat menyebabkan depresi, cemas dalam tidur, kecemasan, paranoia. Ciri fisik : ketegangan otot, mual, pingsan, tekanan darah tinggi. Menyebabkan kerusakan otak karena sel otak rusak diserang oleh obat tersebut yang menimbulkan si pasien agresif, mood, kegiatan seks meningkat, tidur terus, sensitif kena penyakit. b. Rohypnol. Obat ini amat beresiko terhadap kesehatan manusia pemakai, seperti liver, ginjal, tekanan darah, kerusakan pada otak. c. Gammahydroxybutyrate. Akibat over dosis adalah kehilangan kesadaran, serangan jantung. d. Ketamine. Gejala yang dipakai adalah menimbulkan efek halusinasi dan mimpi yang diinginkan. Jika over dosis berakibat kehilangan memory, mengigau, kehilangan koordinasi. 5.3 bagaimanapnyalagunaannarkoba Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba yang dilakukan tidak untuk maksud pengobatan, tetapi karena ingin menikmati pengaruhnya, dalam jumlah berlebih secara kurang teratur, dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosialnya. Karena pengaruh 5
  • 6. itulah.narkoba.disalahgunakan.Sifat pengaruh itu sementara, sebab setelah itu timbul rasa tidak enak. Untuk menghilangkan rasa tidak enak, ia menggunakan narkoba lagi. Karena itu, narkoba mendorong seseorang memakainnya lagi. Terjadinya kecanduan atau ketergantungan tidak berlangsung seketika, tetapi melalui rangkaian proses penyalahgunaan, yaitu: pola coba-coba, pola pemakaian sosial, pola pemakaian situasional, pola kebiasaan, dan yang terakhir pola.ketergantungan.Pada proses seseorang menjadi ketergantungan, pada tahap awal pemakaian ia masih dapat menghentikannya. Namun, setelah terjadi ketergantungan, ia sulit kembali ke pemakaian sosial, sekeras apapun ia berusaha, kecuali jika menghentikan sama sekali.pemakaiannya.Saat ia mencoba untuk meghentikan pemakaian akan terjadi gejala putus zat. Gejala putus zat adalah gejala yang timbul jika pemakaian zat dihentikan tiba-tiba atau dikurangi dosisnya. Berat ringannya gejala putus zat tergantung pada jenis zat narkoba, dosis yang digunakan, serta lama pemakaiannya. Makin tinggi dosis yang digunakan dan makin lama pemakaiannya, makin hebat gejala sakitnya. 2.4 faktorpenyebabpenyalagunaannarkoba 1. Lingkungan 2. Faktor Teman Sebaya 3. Faktor Sekolah, Kerja, dan Komunitas 2.5 dampakpnyalahgunaannarkoba 1. Bagidirisendiri Terganggunya fungsi otak remajasepertiDaya dan perkembangan ingatsehingga normal mudah lupa,Perhatiansehingga sulit berkonsentrasi,Presepsisehingga memberi perasaan semu/khayal,Motivasisehingga keinginan dan kemampuan belajar merosot 6
  • 7. Keracunan Keracunan yakni gejala yang timbul akibat pemakaian narkoba dalam jumlah yang cukup banyak, berpengaruh pada tubuh dan perilakunya. Gejalanya tergantung pada jenis, jumlah, dan cara penggunaan. Overdosis Overdosis dapat menyebabkan kematian karena terhentinya pernapasan atau perdarahan otak. Overdosis terjadi karena toleransi sehingga perlu dosis yang lebih besar, atau karena sudah lama berhenti pakai, lalu memakai lagi dengan dosis yang dahulu digunakan. Gejala.putus.zat Gejala putus zat yakni gejala ketika dosis yang dipakai berkurang atau dihentikan pemakaiannya. Berat atau ringannya gejala tergantung pada jenis zat, dosis, dan lama pemakaian. Berulang.kali,kambuh Maksud dari berulang kali kambuh yakni tergantungan yang menyebabkan rasa rindu pada narkoba, walaupun telah berhenti pakai. Narkoba dan perangkatnya, kawan-kawan, suasana, dan tempat-tempat penggunaan dahulu mendorongnya untuk memakai narkoba kembali. Itu sebabnya pecandu akan berulang kali kambuh. Gangguan.perilaku/mental-sosial Gangguan perilaku/mental-sosial yakni acuh tak acuh, sulit mengendalikan diri, mudah tersinggung, marah, menarik diri dari pergaulan, serta hubungan dengan keluarga/sesama terganggu. Terjadi perubahan mental: gangguan pemutusan perhatian, motivasi belajar/ bekerja lemah, ide paranoid. Gangguan.kesehatan Gangguang kesehatan yakni kerusakan atau gangguan fungsi 7
  • 8. organ tubuh seperti hati, jantung, paru, ginjal, kelenjar endokrin, alat reproduksi, penyakit kulit dan kelam1n. Kendornya.nilai-nilai Kendornnya nilai-nilai yakni kendornya nilai-nilai kehidupan agama-sosial-budaya, seperti perilaku s3ks bebas dengan akibatnya diinginkan). (penyakit Sopan kelam1n santun dan kehamilan hilang. Ia yang menjadi tidak asosial, mementingkan diri sendiri, dan tidak memperdulikan orang lain. Masalah.ekonomi.dan.hukum Masalah ekonomi dan hukum yakni pecandu terlibat hutang. Karena berusaha memenuhi kebutuhan akan narkoba. Ia mencuri uang atau menjual barang-barang milik pribadi atau keluarga. Jika masih sekolah, uang sekolah digunakan membeli narkoba, sehingga terancam putus sekolah. Mungkin juga ia akan ditahan polisi atau bahkan dipenjara. 2. Bagi.keluarga Suasana nyaman dan tentram terganggu. Keluarga resah karena barang-barang berharga di rumah hilang. Anak berbohong, mencuri, menipu, tak bertanggung jawab, hidup semaunya, asosial. Orang tua malu karena memiliki anak pecandu, merasa bersalah, dan.berusaha.menutupi.perbuatan.anak.Masa depan anak tidak jelas. Ia putus sekolah atau menganggur, karena dikeluarkan dari sekolah atau perkerjaan. Stres meningkat. Orang tua putus asa sebab pengeluaran uang meningkat karena pemakaian narkoba, atau karena harus berulang kali dirawat, bahkan mungkin mendekam di penjara. Keluarga harus menanggung beban sosialekonomi ini. 3. Bagi.sekolah Narkoba merusak disiplin dan motivasi yang sangat penting bagi proses belajar. Siswa penyalahguna mengganggu terciptanya suasana belajar-mengajar. Prestasi beajar turun drastis, tidak saja 8
  • 9. bagi siswa yang berprestasi, melainkan juga mereka yang kurang berprestasi atau ada gangguan perilaku. Penyalahguna narkoba berkaitan dengan kenakalan dan putus sekolah. Kemungkinan siswa penyalahguna membolos lebih besar daripada siswa lain. Penyalahgunaan narkoba berhunungan dengan kejahatan dan perilaku asosial lain yang mengganggu suasana tertib dan aman, perusakan barang-barang milik sekolah, atau meningkatnya perkelahian. Mereka juga menciptakan iklim acuh dan tidak menghormati pihak lain. Banyak diantara mereka menjadi pengedar atau mencuri barang milik teman atau karyawan sekolah. 4. Bagi.masyarakat,bangsa,dan,negara Mafia perdagangan gelap selalu berusaha memasok narkoba. Terjalin hubungan pengedar atau bandar dengan korban dan tercipta pasar gelap. Oleh karena itu sekali pasar terbentuk, sulit memutus mata rantai peredarannya. Masyarakat yang rawan narkoba tidak memiliki daya tahan dan kesinambungan pembangunan terancam. Negara menderita kerugian karena masyarakatnya tidak produktif kejahatan meningkat; belum lagi saran/prasarana.yang,harus,disediakan. 2.6ciri-ciripnggunanarkoba 1. Perubahan fisik dan lingkungan sehar-hari : jalan sempoyongan; penampilan dunguk; bicara tidak jelas; mata merah; kurus dan nyeri tulang. 2. Perubahan psikologis :gelisah, bingung, apatis, suka menghayal, dan linglung. 3. Perubahan prilaku sosial :menghindari kontak mata langsung; suka melawan; mudah tersinggung; ditemukan obat-obatan, jarum suntik dalam kamar/ tas; suka berbohong; suka bolos sekolah; malas belajar, suka mengurung diri di kamar. 9
  • 10. 2.7 upayapenanggulanggannarkoba Upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Prefentif Pendidikan Agama sejak dini,Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan kasih sayang,Menjalin komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak,Orang tua memberikan teladan yang baik kepada anak-anak,Anak-anak diberikan pengetahuan sedini mungkin tentang narkoba, jenis, dan dampak negatifnya 2. TindakkanHukum Dukungan semua pihak dalam pemberlakuan Undang-Undang dan peraturan disertai tindakkan nyata demi keselamatan generasi muda penerus dan pewaris bangsa. Sayangnya KUHP belum mengatur tentang penyalah gunaan narkoba, kecuali UU No :5/1997 tentang Psikotropika dan UU no: 22/1997 tentang Narkotika. Tapi kenapa hingga saat ini penyalah gunaan narkoba semakin meraja lela ? Mungkin kedua Undang-Undang tersebut perlu di tinjau kembali relevansinya atau menerbitkan kembali Undang-Undang yang baru yang mengatur tentang penyalahgunaan narkoba ini. 3. Rehabilitasi Didirikan pusat-pusat rehabilitasi berupa rumah sakit atau ruang rumah sakit secara khusus untuk mereka yang telah menderita ketergantungan. Sehubungan dengan hal itu, ada beberapa alternative penanggulangan yang dapat kami tawarkan: a. Mengingat penyalah gunaan narkoba adalah masalah global, maka penanggulangannya harus dilakukan melalui kerja sama international.Penanggulangan secara nasional, yang teramat penting adalah pelaksanaan Hukum yang tidak pandang bulu, tidak pilih kasih. 10
  • 11. b. Khusus untuk penanggulangan narkoba di sekolah agar kerja sama yang baik antara orang tua dan guru diaktifkan. Artinya guru bertugas mengawasi para siswa selama jam belajar di sekolah dan orang tua bertugas mengawasi anak-anak mereka di rumah dan di luar rumah. Temuan para guru dan orang tua agar dikomunikasikan dengan baik dan dipecahkan bersama, dan dicari upaya preventif penanggulangan narkoba ini dikalangan siswa SLTP dan SLTA. c. Polisi dan aparat terkait agar secara rutin melakukan razia mendadak terhadap berbagai diskotik, karaoke dan tempattempat lain yang mencurigakan sebagai tempat transaksi narkoba. Demikian juga merazia para penumpang pesawat, kapal laut dan kendaraan darat yang masuk, baik secara rutin maupun secara insidental. d. Pihak Departemen Kesehatan bekerjasama dengan POLRI untuk menerbitkan sebuah booklet yang berisikan tentang berbagai hal yang terkait dengan narkoba. Misalnya apakah narkoba itu, apa saja yang digolongkan kedalam narkoba, bahayanya, kenapa orang mengkomsumsi narkoba, tandatanda yang harus diketahui pada orang- orang pemakai narkoba cara melakukan upaya preventif terhadap narkoba. Disamping itu melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan berbagai instansi tentang bahaya dan dampak negative dari narkoba. Mantan pemakai narkoba yang sudah sadar perlu dilibatkan masyarakat dalam kegiatan langsung tahu penyuluhan latar seperti belakang itu dan agar akibat mengkomsumsi narkoba. e. Kerja sama dengan tokoh-tokoh agama perlu dieffektifkan kembali untuk membina iman dan rohani para umatnya agar dalam setiap kotbah para tokoh agama selalu mengingatkan tentang bahaya narkoba. 11
  • 12. f. Seperti di Australia, misalnya pemerintah sudah memiliki komitmen untuk memerangi narkoba. Karena sasaran narkoba adalah anak-anak usia 12-20 tahun, maka solusi yang ditawarkan adalah komunikasi yang harmonis dan terbuka antara orang tua dan anak-anak mereka. Booklet tentang narkoba tersebut dibagi-bagikan secara gratis kepada semua orang dan dikirin lewat pos kealamat-alamat rumah, aparteman, hotel, sekolah-sekolah dan lain-lain. Sehubungan dengan kasus ini, maka keluarga adalah kunci utama yang sangat menentukan terlibat atau tidaknya anak-anak pada narkoba. Oleh sebab itu komunikasi antara orang tua dan anak-anak harus diefektifkan dan dibudayakan. 12
  • 13. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba yang dilakukan tidak untuk maksud pengobatan, tetapi karena ingin menikmati pengaruhnya, dalam jumlah berlebih secara kurang teratur, dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosialnya. Hubungan narkoba dengan generasi muda dewasa ini amat erat. Khususnyabanyaktrjadipada remaja sekolah dan luar sekolah (putus sekolah).Mungkin mereka kurang perhatian dari orang tua mereka atau mungkin juga karena ajakan para pemakai atau temantemannya.Penyalahgunaan narkoba terhadap para pelajar SMA dan SMP berawal dari penawaran dari pengedar narkoba. Mula-mula mereka diberi ketergantungan beberapa terhadap kali dan narkoba itu, setelah maka mereka pengedar merasa mulai menjualnya. Setelah mereka saling membeli narkoba, mereka disuruh pengedar untuk mengajak teman-temannya yang lain untuk mencoba obat-obatan terlarang tersebut. 3.3Saran Diharapkan setelah penulis menyusun makalah ini,para genrasimudahmengerti/memahamiaakan bahayanya mengkonsumsi narkoba dan menyalahgunakan narkoba. Karena jika seseorang sudah kecanduan narkoba, efek sampingnya akanberbahayabagitubuhdanberpengaruhjugaterhadapkerjaotak.dann arkobajugabisa.mnyebapkan,kematian.bagi.sipemakai. 13
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Martono, Lydia Harlina dan, Satya Joewana. 2006. Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Sekolah. Jakarta :Balai Pustaka. Martono, Lydia Harlina dan, Satya Joewana. 2008. Membantu Pemulihan Pecandu Narkoba dan Keluarganya. Jakarta : Balai Pustaka. 14