1. Abortus ialah berakhirnya kehamilan sebelum umur kehamilan 22 minggu atau berat
badan janin <500mg,
PENGERTIAN
Ruptur Uteri adalah robekan atau diskontinuita dinding rahim akibat dilampauinya daya regang
miomentrium. ( buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal )
Rupture uteri adalah robeknya dinding uterus pada saat kehamilan atau dalam persalinan
dengan atau tanpa robeknya perioneum visceral.
( Obstetri dan Ginekologi )
A. M e n u r u t k a m u s k e d o k t e r a n D o r l a n d ( 2 0 0 3 ) , d j e l a s k a n n a h w a neonatal
adalah jabang bayi baru lahir hingga berumur empat minggu.menurut Jumiarni (1995)
neonatus adalah bayi yang baru
mengalamip r o s e s k e l a h i r a n d a n h a r u s m e n y e s u a i k a n d i r i d a r i k e
h i d u p a n intrauterine ke kehidupan
ekstrauterin.B e r d a s a r k a n a r t i k e l m e d i a o n l i n e n e o n a t u s a d a l
a h m a s a kehidupan pertama di luar rahim sampai dengan usia 28 hari,
dimanaterjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan didalam
rahimmenjadi diluar rahim, pada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada
semua sistem dan masa perubahan yang paling besar terjadis e l a m a j a m k e
2 4 - 7 2 p e r t a m a d i m a n a t r a n s i s i i n i h a m p i r m e l i p u t i semua sistem organ
tapi yang terpenting bagi anestesi adalah
sistemp e r n a f a s a n s i r k u l a s i , g i n j a l d a n h e p a r . O l e h k a r e n a i t u s a n g a t l
a h diperlukan penataan dan persiapan
yang matang untuk melakukans u a t u t i n d a k a n a n e s t e s i t
e r h a d a p n e o n a t u s (http://ayeepnlie.blogspot.com, 2009)
Plasenta previa merupakan plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim
sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (ostium uteri internum)
Pengertian Partus / Melahirkan
Pengertian
Partus adalah suatu proses pengeluaran hasil konsep yang dapat dari dalam uterus melalui vagina
ke dunia luar.
(Prawirohardjo, 1999)
B. Ovarium adalah organ yang memproduksi sel telur reproduksi, sering ditemukan
pada pasangan sebagai bagian dari sistem reproduksi vertebrata wanita
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2214237-pengertianovarium/#ixzz2DJdFyml4
C. Retensio plasenta adalah terlambatnya kelahiran plasenta selamasetengah jam setelah
kelahiran bayi. Pada beberapa kasus dapat terjadiretensio plasenta berulang (habitual
retensio plasenta). Plasenta harus dikeluarkan karena dapat menimbulkan bahaya
perdarahan, infeksi karenasebagai benda mati, dapat terjadi plasenta inkarserata, dapat
terjadi polipplasenta, dan terjadi degenerasi ganas korio karsinoma (Manuaba,2010
D. Tuba Fallopi atau Tabung Fallopi, yang dikenal juga
sebagai oviduk atau buluh rahim, adalah dua buah saluran yang sangat halus
yang menghubungkan ovarium mamalia betina dengan rahim.
A. Definisi
Solusio plasenta adalah lepasnya sebagian atau seluruh jaringan plasenta
yang berimplantasi normal pada kehamilan di atas 22 minggu dan sebelum anak lahir
2. Eklampsia adalah penyakit akut dengan kejang dan koma pada wanita hamil dan wanita dalam
nifas, diserta dengan hpertensi, odema, proteinurio (obstetric patologi : 99. 1984)
Preeklampsia (sering disebut keracunan kehamilan) adalah suatu kondisi di mana wanita hamil
dalam urin.
E. Gravida
F. atau kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan fisiologisyang terjadi pada wanita yang
didahului oleh suatu peristiwa fertilisasiyang membentuk zigot dan akhirnya
menjadi janin yang mengalami proses perkembangan di dalam uterus sampai proses
persalina
G. CPD
( Cephalo Pelvik Disproportion )
1. Pengertian
CPD adalah tidak ada kesesuaian antara kepala janin dengan bentuk dan ukuran
panggul.
Pengertian Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada wanita hamil
sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena keadaan umumnya menjadi buruk, karena
terjadi dehidrasi.
Bayi prematur adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu dan
dengan berat lahir kurang dari 2500 gram.
1. ALAT GENITALIA EKSTERNA
Vulva
Bagian alat kandungan luar yang berbentuk lonjong, berukuran panjang mulai dari klitoris,
kanan – kiri dibatasi bibir kecil sampai ke belakang dibatasi perineum.
Mons Veneris
Daerah yang menggunung di atas simfisis yang akan ditumbuhi rambut kemaluan (pubis) jika
wanita beranjak dewasa. Pada wanita, rambut ini tumbuh membentuk sudut lengkung
sedangkan pada pria membentuk sudut runcing ke atas.
Labia Mayora (Bibir Besar Kemaluan)
Berada pada bagian kanan dan kiri dan berbentuk lonjong, pada wanita menjelang dewasa
ditumbuhi juga oleh pubis lanjutan dari mons veneris. Di bagian bawah perineum, labia
mayora menyatu pada komisura posterior.
Labia Minora (Bibir Kecil Kemaluan)
Bagian dalam dari bibir besar yang berwarna merah jambu. Tidak mempunyai folikel rambut.
Banyak terdapat otot polos, pembuluh darah, dan ujung serabut saraf. Dijumpai pula
frenulum klitoris, preputium, frenulum pudenti.
Klitoris
Identik dengan penis pada laki – laki, kira-kira sebesar kacang hijau sampai cabe rawit dan
ditutupi oleh frenulum klitoris. Glens klitoris berisi jaringan yang dapat berereksi, sifatnya
sangat sensitif karena banyak memiliki serabut saraf.
Vestibulum
Daerah dengan batas atas klitoris, batas bawah fourchette (lipatan membran pada ujung
perineal vulva), batas lateral labia minora. Di sini dijumpai kelenjar vestibulum mayor
(kelenjar bartholini) dan kelenjar vestibulum minor.
Introitus Vagina
Pintu masuk ke vagina.
Himen (Selaput Dara)
3. Selaput yang menutupi introitus vagina. Biasanya berlubang membentuk semilunaris,
anularis, tapisan, septata atau fimbria. Jika tidak berlubang disebut atresia himenalis atau
himen imperforata. Himen akan robek pada koitus apalagi setelah bersalin. Sisanya disebut
kurunkula himenalis atau sisa himen.
Orifisium Uretra Eksterna (Lubang Kemih)
Tempat keluarnya air kemih yang terletak di bawah klitoris. Di sekitar lubang kemih bagian
kiri dan kanan didapati lubang kelenjar skene.
Perineum
Daerah antara vulva dan tepi depan anus. Batas otot – otot diafragma pelvis dan diafragma
urogenitalis. Perineum meregang saat persalinan dan terkadang perlu dipotong (episiotomi)
untuk memperbesar jalan lahir dan mencegah ruptur.
2. ALAT GENITALIA INTERNA
Vagina
Lubang atau saluran yang menghubungkan vulva dengan rahim, terletak di antara saluran
kemih dan lubang anus. Di bagian atasnya terletak mulut rahim. Ukuran panjang dinding
depan 8 cm dan dinding belakang 10 cm. Bentuk dinding dalamnya berlipat – lipat disebut
rugae, sedangkan di tengahnya terdapat bagian yang lebih keras disebut kolumna rugarum.
Dinding vagina terdiri atas lapisan mukosa, lapisan otot, dan lapisan jaringan ikat. Organ ini
berbatasan dengan serviks membentuk ruangan lengkung, antara lain forniks lateral kiri dan
kanan, forniks anterior, dan forniks posterior. Suplai darah vagina diperoleh dari arteri
uterina, arteri vesikalis inferior, arteri hemoroidalis mediana, dan arteri pudendus interna.
Fungsi penting dari vagina adalah:
1. Saluran keluar untuk mengalirkan darah haid dan sekret lain dari rahirn.
2. Alat untuk bersanggama.
3. Jalan lahir pada waktu persalinan.
Uterus (Rahim)
Suatu struktur otot yang cukup kuat, bagian luarnya ditutupi oleh peritoneum, sedangkan
rongga dalamnya dilapisi oleh mukosa rahim. Dalam keadaan tidak hamil, rahim terletak
dalam rongga panggul kecil di antara kandung kemih dan anus. Rahim berbentuk seperti
bola lampu pijar atau buah pear. Rahim mempunyai rongga yang terdiri atas 4 bagian besar,
yaitu:
1. Badan rahim (korpus uteri) berbentuk segitiga.
2. Leher rahim (serviks uteri) berbentuk silinder.
3. Rongga rahim (kavum uteri).
4. Istmus Uteri
Bagian rahim antara kedua pangkal tuba disebut fundus uteri yang merupakan bagian
proksimal rahim. Besarnya rahim berbeda – beda, bergantung pada usia dan pernah
melahirkan atau belum. Ukurannya kira – kira sebesar telur ayam kampung.
Bagian – bagian uterus :
• Fundus Uteri, adalah bagian proksimal dari uterus diatas insersi tuba fallopi masuk. Tinggi
fundus uteri dapat dipakai untuk menentukan umur kehamilan.
• Korpus uteri, bagian utama rahim merupakan 2/3 bagian dari rahim. Pada kehamilan,
bagian ini berfungsi sebagai tempat utama bagi janin untuk hidup dan berkembang.
• Istmus uteri, Bagian rahim antara serviks dan korpus atau disebut juga segmen bawah
rahim. Bagian ini penting dalam kehamilan dan persalinan karena akan mengalami
peregangan.
• Serviks terbagi menjadi dua bagian, yaitu pars supravaginal dan pars vaginal yang disebut
juga porsio. Porsio terdiri atas bibir depan dan bibir belakang porsio. Saluran yang
menghubungkan orifisium uteri interna dan orifisium uteri eksterna disebut kanalis servikalis,
4. dilapisi oleh kelenjar – kelenjar serviks.
Dinding rahim secara histologik, terdiri atas 3 lapisan.
1. Lapisan serosa (lapisan peritoneum), di luar.
2. Lapisan otot (lapisan miometrium), di tengah.
3. Lapisan mukosa (endometrium), di dalam.
Sikap dan letak rahim dalam rongga panggul terfiksasi dengan baik karena disokong dan
dipertahankan oleh tonus rahim sendiri, tekanan intra – abdominal, otot – otot dasar panggul,
dan ligamen.
Tuba Fallopi (Tuba Uterina)
Tuba Fallopi terdiri atas :
• Pars Interstialis : Bagian yang terdapat di dinding uterus.
• Pars Ismika : Merupakan bagian medial tuba yang sempit
seluruhnya.
• Pars Ampullaris : Bagian yang berbentuk sebagai saluran agak lebar, tempat konsepsi
terjadi.
• Infundibulum : Bagian ujung tuba yang terbuka kearah abdomen yang mempunyai fimbria.
Fimbria penting artinya bagi tuba untuk menangkap telur dan kemudian untuk menyalurkan
telur kedalam tuba.
Ovarium
• Wanita mempunyai 2 indung telur kanan dan kiri yang besarnya kurang lebih sebesar ibu
jari tangan dengan ukuran kira – kira 4 cm, lebar dan tebalnya 1,5 cm.
• Struktur ovarium terdiri atas korteks disebelah luar dan medulla disebelah kanan korteks.
• Diperkirakan kira – kira 100.000 folikel primer tiap bulan 1 atau 2 folikel akan keluar.
PENGERTIAN BIDAN
Pengertian menurut IBI (Ikatan Bidan Indonesia) adalah seorang wanita yang telah mengikuti
dan menyelesaikan pendidikan bidan yang telah diakui pemerintah dan lulus ujian sesuai
persyaratan yang berlaku, dicatat, diberi ijin secara sah untuk menjalankan praktik.
Sedangkan pengertian Bidan menurut Kepmenkes no. 900/MENKES/SK/ VII/2002 bab I pasal 1
: Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian
sesuai persyaratan yang berlaku.
Menurut WHO, Bidan adalah seseorang yang telah diakui secara regular dalam program
pendidikan kebidanan sebagaimana yang telah diakui skala yuridis, dimana ia ditempatkan dan
telah menyelesaikan pendidikan kebidanan dan memperoleh izin melaksanakan praktek
kebidanan.
Sementara itu definisi Bidan menurut International Confederation Of Midwives (ICM) yang dianut
dan diadopsi oleh seluruh organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO dan
Federation of International Gynecologist Obstetrition (FIGO). Definisi tersebut secara berkala di
review dalam pertemuan Internasional / Kongres ICM. Definisi terakhir disusun melalui konggres
ICM ke 27, pada bulan Juli tahun 2005 di Brisbane Australia ditetapkan sebagai berikut: Bidan
adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya,
telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar (register) dan atau
memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan.
Sedangkan pengertian Kebidanan itu sendiri adalah satu bidang ilmu yan mempelajari keilmuan
dan seni yang memersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa
interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita,
fungsi-fungsi reproduksi manusia serta memberikan bantuan/dukungan pada perempuan,
keluarga dan komunitasnya.
Pelayanan Kebidanan adalah bagian integral dan sistem pelayanan kesehatan yang diberikan
oleh bidan yang telah terdaftar yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi, atau rujukan.
Sementara itu praktik kebidanan adalah implementasi dari atau ilmu kebidanan oleh badan yang
5. bersifat otonom, kepada perempuan, keluarga dan komunitasnya, didasari etika dan kode etik
bidan.
Tanda bahaya kehamilan
1. PERDARAHAN PERVAGINAM
Perdarahan pada masa kehamilan dapat dibagi menjadi 2 :
a. Perdarahan pada masa kehamilan muda
Yaitu perdarahan yang terjadi pada masa kehamilan kurang dari 22 minggu. Pada masa
kehamilan muda, perdarahan pervaginam yang berhubungan dengan kehamilan, dapat
berupa:
abortus
kehamilan mola
kehamilan ektopik
b. Perdarahan pada masa kehamilan lanjut
Yaitu perdarahan yang terjadi pada usia kehamilan setelah 22 minggu sampai sebelum bayi
lahir. Perdarahan setelah usia kehamilan 22 minggu biasanya lebih banyak dan lebih
berbahaya. Perdarahan yang berbahaya umumnya bersumber pada kelainan plasenta. Dua
kondisi yang mengancam jiwa jika perdarahan pervaginam pada kehamilan lanjut, yaitu:
plasenta previa
solutio plasenta.
Kelainan lain ialah perdarahan yang bersumber dari kelainan serviks dan vagina. Kelainankelainan yang mungkin tampak ialah erosi porsionis uteri, polip cerviks uteri, varises vulva dan
trauma.
2. Sakit Kepala yang Hebat
Nyeri kepala pada masa hamil dapat merupakan gejala pre-eklampsia, suatu penyakit yang
terjadi hanya pada wanita hamil, dan jika tidak diatasi dapat menyebabkan kejang maternal,
stroke, koagulopati dan kematian.
Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah:
1.
sakit kepala hebat
2.
sakit kepala yang menetap dan
3.
tidak hilang dengan istirahat.
Sakit kepala yang hebat disebabkan karena terjadinya edema pada otak dan meningkatnya
resistensi otak yang mempengaruhi Sistem Saraf Pusat, yang dapat menimbulkan kelainan
serebral (nyeri kepala, kejang), dan gangguan penglihatan.
3. Penglihatan Kabur
Pandangan kabur, dapat menjadi tanda pre-eklampsi.
Masalah visual yang mengidentifikasikan keadaan yang mengancam jiwa adalahperubahan
visual mendadak, misalnya penglihatan kabur atau berbayang, melihat bintik-bintik
(spot) , berkunang-kunang.
Selain itu adanya skotoma, diplopia dan ambiliopia merupakan tanda-tanda yang menunjukkan
adanya pre-eklampsia berat yang mengarah pada eklampsia. Hal ini disebabkan adanya
perubahan peredaran darah dalam pusat penglihatan di korteks cerebri atau didalam retina
(edema retina dan spasme pembuluh darah). Perubahan penglihatan ini mungkin juga disertai
dengan sakit kepala yang hebat.
4. Bengkak pada Wajah, Kaki dan Tangan
Atau disebut Edema ialah penimbunan cairan secara umum dan berlebihan dalam jaringan
tubuh, dan biasanya dapat diketahui dari kenaikan berat badan serta pembengkakan kaki, jari
tangan dan muka. Edema pretibial yang ringan sering ditemukan pada kehamilan biasa,
sehingga tidak seberapa berarti untuk penentuan diagnosis pre-eklampsia. Hampir separuh dari
6. ibu-ibu akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasanya hilang setelah
beristirahat atau meninggikan kaki. Edema yang menghawatirkan ialah edema yang muncul
mendadak dan cenderung meluas.
Edema bisa menjadi menunjukkan adanya masalah serius dengan tanda-tanda antara lain :
* jika muncul pada muka dan tangan
* bengkak tidak hilang setelah beristirahat
*bengkak disertai dengan keluhan fisik lainnya, seperti : sakit kepala yang hebat, pandangan
mata kabur dll. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia, gagal jantung atau pre-eklampsia.
5. Gerakan Janin Berkurang
Gerak janin pertama yang dapat dirasakan ibu terjadi pada usia kehamilan 18 – 20 minggu pada
wanita yang baru pertama kali hamil dan antara minggu ke 16 – 18 pada wanita yang
mengandung bayi berikutnya.
Salah satu pedoman yang dapat diterima untuk menghitung gerakan janin ialah 10 gerakan
dalam periode 12 jam, artinya jika bayi bergerak kurang dari 10 kali dalam 12 jam ini
menunjukkan adanya sesuatu hal yang patologis pada bayi tersebut, dan wanita hamil harus
segera memberi tahu tenaga kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut.
6. Nyeri Perut yang Hebat
Seorang wanita hamil Keluhan nyeri perut dapat merupakan gejala penyakit atau komplikasi
yang fatal. Keadaan ini dapat terjadi pada kehamilan muda yaitu pada usia kehamilan kurang 22
minggu ataupun pada kehamilan lanjut yaitu pada usia kehamilan lebih 22 minggu.
Selama masa hamil nyeri perut hebat dapat menunjukkan:
•Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang hebat dan mungkin suatu
tanda dari pre eklampsia.
4.Nyeri abdomen yang hebat
•Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan adalah TIDAK NORMAL.
•Nyeri abdomen yang mengindikasikan mengancam jiwa adalah yang hebat, menetap dan tidak
hilang setelah beristirahat, kadang-kadang dapat disertai dengan perdarahan lewat jalan lahir.
•Hal ini bisa berarti appendicitis (radang usus buntu), kehamilan ektopik (kehamilan di luar
kandungan), aborsi (keguguran), penyakit radang panggul, persalinan preterm, gastritis (maag),
penyakit kantong empedu, solutio placenta, penyakit menular seksual, infeksi saluran kemih
atau infeksi lain.
5.Bengkak pada muka dan tangan
•Hampir separuh dari ibu-ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang
biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang setelah beristirahat atau dengan
meninggikan kaki lebih tinggi daripada kepala.
•Bengkak dapat menjadi masalah serius jika muncul pada wajah dan tangan, tidak hilang setelah
beristirahat dan disertai dengan keluhan fisik lain. Hal ini dapat merupakan pertanda dari anemia,
gangguan fungsi ginjal, gagal jantung ataupun pre eklampsia.
•Gejala anemia dapat muncul dalam bentuk oedema (bengkak) karena dengan menurunnya kekentalan
darah pada penderita anemia, disebabkan oleh berkurangnya kadar hemoglobin (Hb, sebagai pengangkut
oksigen dalam darah). Pada darah yang rendah kadar Hb-nya, kandungan cairannya lebih tinggi
dibandingkan dengan sel-sel darah merahnya.
6.Bayi kurang bergerak seperti biasa
•Ibu hamil mlai dapat merasakan gerakan bayinya pada usia kehamilan 16-18 minggu (multigravida,
sudah pernah hamil dan melahirkan sebelumnya) dan 18-20 minggu (primigravida, baru pertama kali
hamil). Jika bayi tidur, gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode
7. 3 jam (10 gerakan dalam 12 jam).
•Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring/beristirahat dan jika ibu makan dan minum
dengan baik.