SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu system yang ada dalam tubuh manusia adalah system endokrin, yang terdiri
dari berbagai kelenjar yang menghasilkan hormon yang sagat berguna untuk tubuh
manusia itu sendiri. Adapun kelenjar kelenjar yang ada pada system endokrin adalah :
-

Kelenjar pituitary (hipofisis) dan hipotalamus

-

Kelenjar tiroid dan paratiroid

-

Kelenjar pankreas

-

Kelenjar adrenal

-

Kelenjar gonad

Setiap kelenjar

kelenjar pada system endokrin menghasilkan hormon, tetapi jika

hormon yang dihasilkan berlebihan maka akan menimbulkan gangguan gangguan
Salah satu gangguan tersebut akan kami bahas dalam penulisan makalah ini yaitu
hiperpituitarisme, yaitu suatu keadaan dimana produksi hormon yang berlebihan dari
ihipofise depan biasanya sering disebabkan oleh adenoma dan timbul secara sekunder
akibat dari fungsi hipotalamus yang salah atau karena hilangnya hambatan balik dari
hormon jaringan sasarannya.

Adapun hormon hormon yang diproduksi secara

berlebihan ada di :
-

Growth hormon (GH) yang menyebabkan trjadinya gigantisme

-

Adrena cortico tropic hormon (ACTH) yang menyebabkan sindroma cushing

-

Melanocyte stimulating hormon (MSH) yang menyebabkan pigmentasi kulit
berlebihan

-

Gonad rotropin yang menyebabkan pubertas paecox

-

Prolaktin yang menyebabkan galaktor

B. Tujuan penulisan
Yang menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah :
 Memperoleh gambaran umum yang jelas tentang proses keperawatan pada klien
dengan gangguan system endokrin khususnya hiperpituitarisme
 Menyusun asuhan keperawatan yang sistematis dan optimal pada klien dengan
gangguan sistim endokrin, utamanya hiperpituitarismemenambah wawasan
tentang konsep penyakit pada system endokrin

PEMBAHASAN II
HIPERPITUITARISME
A. KONSEP PENYAKIT
1. Pengertian
Hiperpituitarisme adalah ekskresi berlebihan hormon hipofisis anterior hiperpitui
tarisme biasanya mengenai hanya pada satu hormon hipofisis. Hormon hipofisis
lainnya sering dikeluarkan dalam kadar yang lebih rendah
Produksi hormon yang berlebihan dari hipofisis depan biasanya sekunder akibat
dari fungsi hipotalamus yang salah dan karena hilangnya hambatan balik dari
hormon jaringan sasarannya (buku ajar patologi II edisi 4. robbins dan kumor)
Hiperfungsi kelenjar hipofisis yang dapat menyebabkan hormon hormon yang
berlebihan adalah
 Hipofisis lobus anterior
-

adreno corticotropic hormon (ACTH) yang menyebabkan sindroma cushing

-

Melanocyte stimulating hormon yang menyebabkan pigmentasi kulit yang
berlebihan

-

Gonadrotopin yang menyebabkan pubertas praecox

-

Prolaktin yang menyebabkan golaktor

-

Growth hormon (GH) yang menyebabkan akromegali, gigantisme

 Hipofisis lobus posterior
-

vasopressin (ADH) yang menyebabkan intoksikasi air

2. Etiologi
Hiperpituitarisme dapat terjadi akibat malfungsi kelenjar hipofisis atau hipotalamus
penyebabnya :
-

Adenoma primer salah satu jenis sel penghasil hormon biasanya sel
penghasil GH, ACTH atau proklatin

-

tidak adanya umpan balik dari kelenjar sasaran misalnya peningkatan kadar
TSH terjadi apabila sekresi HT oleh kelenjar tiroid menurun atau tidak ada

Pada penyakit akromegali
-

Disebabkan oleh kelebihan hormon pertumbuhan GH yang menimbulkan
gigantisme

Sindroma cushing
-

Meningginya kadar ACTH karena adenoma sel basofil hipofisis

-

Meningkatnya kadar ACTH karena adanya tumor diluar hipofisis misalnya
tumor paru, timus, pancreas

-

Neoplasma adrenal yaitu adenoma dan karsinoma

3. Patofisiologi
Kelebihan hormon pertumbuhan dan peningkatan kadar GH dalam darah.
Peningkatan kadar GH (growth hormon) menyebabkan peningkatan kadar
somatometin dan peningkatan pertumbuhan tulang, tulang rawan, dan jaringan lain.
Efek langsung GH pada penguraian karbohidrat dan peningkatan sentesis protein
juga terjadi sindroma cushing dapat disebabkan oleh beberap mekanisme yang
mencakup

tumor

kelenjar

hipofisis

yang

menghasilkan

ACTH

dan

menstimulasikan korteks adrenal
4. Manifestasi klinis
Gejala dan tanda


Gejala hipersekresi kortisol



Obesitas yang sentry petel



Gejala hipersekresi 17 ketosteroid



Kulit tipis sehingga muka tampak



Hipersekresi aldosteron



Hipersekresi estrogen



Hipertensi



Otot otot bertambah



Hiopokalemia



Kelebihan yang hebat



Suara dalam pengelupasan kulit

merah

5. Komplikasi
Komplikasi akromegali antara lain adalah hipertropi jantung dan hipertensi,
diabetes mellitus dapat terjadi akibat efek GH pada peningkatan glukosa darah dan
penurunan kepekaan sel terhadap insulin
6. Penatalaksanaan medis
Pengobatan kelebihan GH (growth hormon) adalah :
1. Pengobatan kelebihan GH biasanya adalah eksisi tumor penghasil GH secara
bedah
2. Juga dapat melalui radiasi
3. Bromokriptin, suatu antogonis dopamine, mungkin efektif untuk menurunkan
kadar GH

Pengobatan pada akromegali atau gigantisme adalah
1. Hormonal
-

Estrogen pada wanita, karena kemungkinan estrogen menekan fungsi
hipofisis dan mempercepat penutupan epikisis

-

Testosterone pada laki laki

2. Readiasi
3. Pengangkatan atau operasi mengangkatan hipofisis dengan elektro koagulase
Pengobatan dengan hipofisis sindroma cushing adalah
-

Tradiasi dari hipofisis, kombinasi antara iradiasi dengan unilateral adrenal
ektomi

-

Adrenal ektomi bilateral kemudian terapi subtitusi

B. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
data yang didapat kan
 Klien tampak lemas
 Klien mengatakan lukanya masih basah
 Klien tampak gemuk
 Kulit tampak kemerahan
 Klien mengeluh akan penampilanya fisiknya
 Tekanan darah tinggi
 Kulit klien mengelupas
 Tampak luka yang masih basah pada daerah ekstremitas bawah
2. Pengelompokan data
Ds :
 Klien mengatakan terdapat pengelupasan kulit pada daerah ekstremitas
atas, bawah serta daerah abdomen
 Klien mengeluh akan penampilanya fisiknya
 Klien mengatakan lukanya masih basah
Do :
 Klien tampak lemas
 Klien nampak gemuk
 Kulit tampak kemerahan
 Tekanan darah tinggi
 Kulit klien mengelupas
 tampak luka yang masih basah pada daerah ekstremitas bawah
3. Analisa data
Problem
Gangguan citra tubuh

Kerusakan integritas kulit

Resiko tinggi infeksi

Etiolgi
Symptom
Adanya tumor hipofisis
Ds :
eosinofilik
- klien mengeluh akan
↓
penampilannya fisiknya
Peningkatan growth hormon
↓
Do :
Pembesaran bagian akral
- klien tampak gemuk
tubuh
↓
Gangguan citra tubuh
Rusaknya kapiler
Ds :
↓
- klien
mengatkaan
Kerusakan jaringan
terdapat
pengelupasan
↓
kulit
pada
daerah
Kekeringan kulit
ekstremitas atas, bawah
↓
dan bagian abdomen
Pengelupasan kulit
↓
Do
Kerusakan integritas kulit - kulit mengelupas
- kulit tampak kemerahan
Kekeringan kulit
Ds :
↓
- klien
mengatakan
Pengelupasan kulit
lukanya masih basah
↓
Luka
Do :
↓
- tampak luka yang masih
Terjadi rembesan pada luka
basah
pada
daerah
↓
ekstremitas bawahq1
Media berkembanganya
mikroorganisme
↓
Resiko tinggi infeksi

4. Diagnosa
1. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan peningkatan Growth hormon yang
ditandai dengan
Ds : klien mengeluh akan penampilannya fisiknya
Do : klien tampak gemuk
2. Keruskan jaringan kulit berhubungan dengan rusaknya kapiler dan penipisan
kulit yang ditandai dengan
Ds : klien mengatakan terdapat pengelupasan kulit pada daerah ekstremitas
atas, bawah dan bagian abdomen
Do
-

kulit mengelupas

-

kulit tampak kemerahan

3. Resiko tinggi terjadinya infeksi berhubungan dengan luka pada pengelupasan
kulit yang ditandai dengan
5. Perencanaan
DX

Perencanaan
Intervensi
Rasional

Diagnosa

Gangguan

Tupan :

a. Diskusikan

a. Diharapkan

citra tubuh

Setelah diberikan askep

perasaan

klien dapat lebih

selama… hari pasien akan

berhubungan

terbuka

menerima tentang dirinya

perubahan

yang

dialami klien

serta

menceritakan
semua perasaan

Tupen :

yang dialaminya

Setelah diberikan askep

b. Kaji

cara

b. Sangat

selama … hari klien dapat

berpakaian klien

membantu klien

menerima

untuk

dalam

meningkatkan

berpenampilan

penampilan

agar tampil lebih

tindakan hygiene,

menarik

telah membaik

personal

membantu

klien mulai dapat

pemotongan

menutupi

menerima keadaan

rambut

dan

tubuhnya

pakaian

yang

secara

kondisinya

beransur

ansur.

Dengan kreteria :
-

perasaan

klien

menarik

kekurangan pada
diri klien
c. Membantu

c. Konsultasikan
pada

dan

dalam
ahli

pemulihan

keperawatan
kesehatan jiwa
Kerusakan

Tupan :

jaringan

Setelah

kondisi
psikologis klien

a. Berikan
diberi

askep

kurasakan kulit teratasi

a. Perawatan kulit

perawatan

kulit

pada setiap titik
membantu klien

sesuai kebutuhan

Setelah diberikan askep

tekanan

setiap 4 jam dan
Tupen ;

pada titik tekanan

dalam

b. Hindari

pemenuhan rasa

selama … hari kerusakan

pemakaian sabun

jaringan

yang keras dan

klien

yang

dialami

beransur

ansur

membaik dengan kreteria :
-

kekeringan

-

handuk

yang

kasar

nyaman
b. Sabun

yang

keras

dan

handuk

c. Gunakanan

yang

kasar

kulit

mulai teratasi

akan

mempengaruhi

pengelupasan kulit

minyak

mulai teratasi
-

dapat

atau

kerusakan

losion untuk air

jaringan

lesi

atau

mandi dan bilas

dan

kemerahan

pada

dan

dihindari

permukaan

kulit

dengan baik

kulit

hilang

keringkan

sebaiknya

c. Minyak

dan

lesion pada air
mandi

klien

dapat membantu
pemulihan
kerusakan
jaringan
kemudian dibilas
dan dikeringkan
klien

akan

merasa nyaman
Resiko

Tupan :

a. bersihkan

tinggi

Setelah

terjadinya

selama… hari resiko akan

infeksi

terjadi infeksi terbebas

diberi

askep

luka

yang masih basah

perawatan

tiap 3 x sehari

pembersihan
luka

b. pantau
Tupen :
diberi

selama ..

askep
dapat
dengan

kreteria :
-

akan

mencegah
perkembangann

luka setiap 4 jam

ya

hari resiko

infeksi

terhindari

dan

perkembangan

Setelah
tinggi

a. dengan

mikororganisme
c. kerja
dengan

sama
dokter

b. dengan
pemantauan

untuk pemberian

luka yang basah

perkembangan

obat antibiotic

luka pada klien

mulai mengering
-

maka klien akan

pengelupasan kulit

merasa

mulai berkurang

diperhatikan
c. antibiotic dapat
membantu
pemulihan

dan

penyembuhan
luka
mencegah
infeksi

BAB III
PENUTUP

dan
A. Kesimpulan
Dari penyusunan makalah diatas, serta bantuan buku buku sumerb yang kami peroleh
hiperpituitarisme adalah suatu keadaan dimana bormon dihipofise bagian depan
diproduksi secara berlebihan akibat pengaruh dari fungsi hipotalamus yang salah atau
karena hilangnya hambatan balik dari hormone jaringan sasarannya, yang
menimbulkan akromegali dan gigantisme dan sindroma cushing.

Dengan adanya

dampak yang ditimbulkan pada system tubuh, maka diperlukan tindakan keperawatan
yang komprehensif
B. Saran
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan system endokrin
utamanya hiperpituitarisme. Berdasarkan manfaat dari penulisan makalah ini, maka
kami dari tim penulis menyarankan :
-

Pihak akademik pendidikan harus menyediakan referensi yang memadai
yang menyangkut hal hal terbaru tentang perawatan klien dengan gangguan
system endokrin

-

Pemberian masukan seputar pembuatan makalah kepada kami oleh dosen
pembimbing , mengingat makalah ini masih jauh dari kesempurnaan

DAFTAR PUSTAKA
Sylvia Andreson Price. 1995. Patofisiologi Edisi 4 Buku Dua. Jakarta : ECG
Kedokteran
Hotma remahorto, S.KP. 1999. Askep Dengan Gangguan Sistim Endokrin. Jakarta :
ECG Kedokteran.
Susan martin tueker, dkk. 1998. Standar Perawatan Pasien vol. 2. Jakarta : ECH
Kedokteran

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat limpahan
rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyusun asuhan keperawatan pada klien
hipertiroidsme dalam mata kuliah keperawatan medical bedah I berjudul

“Hiperpituitarisme“
Dengan keberadaan asuhan keperawatan yang kami susun ini diharapkan bisa membantu
dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya mahasiswa Akademi Keperawatan.
Dalam penulisan resume ini tentunya masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan
baik dari segi materi. Hal ini tidak dapat kami pungkiri karena penulis menyadari
keterbatasan dari refrensi. Olehnya merupakan suatu harapan kepada semua pihak untuk
memberikan masukan dan koreksi yang sifatnya membangun demi kesempurnaan pada
proses selanjutnya.
Dan perlu diketahui bahwa semua itu sangat kami hargai dan kami terima dengan penuh
keikhlasan. Yang akhirnya makalah ini dapat memberi konstribusi positif dalam
pengembangan ilmu keperawatan dan bermanfaat bagi pembaca.
Amin.
Raha,

September 2007

Penyusun

More Related Content

What's hot

Kelenjar hipofisis anterior
Kelenjar hipofisis anteriorKelenjar hipofisis anterior
Kelenjar hipofisis anteriorOkta-Shi Sama
 
sistem endoktrin pada tubuh manusia
sistem endoktrin pada tubuh manusiasistem endoktrin pada tubuh manusia
sistem endoktrin pada tubuh manusianurulyusrantimq
 
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...nor rahmah
 
Farmakologi Hormon
Farmakologi HormonFarmakologi Hormon
Farmakologi HormonSapan Nada
 
Gigantisme, Akromegali, Dwarfisem
Gigantisme, Akromegali, DwarfisemGigantisme, Akromegali, Dwarfisem
Gigantisme, Akromegali, DwarfisemFatin Cassie
 
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNAAsuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
Tabel hormon dan fungsinya
Tabel hormon dan fungsinyaTabel hormon dan fungsinya
Tabel hormon dan fungsinyaMuhammad Isfani
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidMasben27
 
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroidPpt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroidester linav
 
Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)nan_droet
 

What's hot (20)

Anfis sist-endokrin
Anfis sist-endokrinAnfis sist-endokrin
Anfis sist-endokrin
 
Kelenjar hipofisis anterior
Kelenjar hipofisis anteriorKelenjar hipofisis anterior
Kelenjar hipofisis anterior
 
sistem endoktrin pada tubuh manusia
sistem endoktrin pada tubuh manusiasistem endoktrin pada tubuh manusia
sistem endoktrin pada tubuh manusia
 
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
 
Farmakologi Hormon
Farmakologi HormonFarmakologi Hormon
Farmakologi Hormon
 
Akromegali
AkromegaliAkromegali
Akromegali
 
Gigantisme, Akromegali, Dwarfisem
Gigantisme, Akromegali, DwarfisemGigantisme, Akromegali, Dwarfisem
Gigantisme, Akromegali, Dwarfisem
 
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNAAsuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
 
Akromegali
AkromegaliAkromegali
Akromegali
 
Hipotiroidisme
HipotiroidismeHipotiroidisme
Hipotiroidisme
 
Tabel hormon dan fungsinya
Tabel hormon dan fungsinyaTabel hormon dan fungsinya
Tabel hormon dan fungsinya
 
Anfis endokrine
Anfis endokrineAnfis endokrine
Anfis endokrine
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Hormon tiroid
Hormon tiroidHormon tiroid
Hormon tiroid
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
 
pituitary hormones
 pituitary hormones pituitary hormones
pituitary hormones
 
Sistem Endokrin
Sistem Endokrin Sistem Endokrin
Sistem Endokrin
 
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroidPpt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
 
Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)Sistem endokrin (ratna)
Sistem endokrin (ratna)
 

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

Medis mamae
Medis mamaeMedis mamae
Medis mamae
 
Praktikum 1 ansietas
Praktikum 1   ansietasPraktikum 1   ansietas
Praktikum 1 ansietas
 
Askep tinea kapitis
Askep tinea kapitisAskep tinea kapitis
Askep tinea kapitis
 
Askep gangguan berbicara
Askep gangguan berbicaraAskep gangguan berbicara
Askep gangguan berbicara
 
Hiperparathyroid and Kidney Stone
Hiperparathyroid and Kidney StoneHiperparathyroid and Kidney Stone
Hiperparathyroid and Kidney Stone
 
Askep hiperpituitary
Askep hiperpituitaryAskep hiperpituitary
Askep hiperpituitary
 
Pengkajian dan sp
Pengkajian dan spPengkajian dan sp
Pengkajian dan sp
 
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan HipoparatiroidAsuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
Asuhan Keperawatan Hiperparatiroid dan Hipoparatiroid
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidisme
 
hipofise sistem endokrin
hipofise sistem endokrinhipofise sistem endokrin
hipofise sistem endokrin
 

Similar to Hiperpituitari AKPER PEMKAB MUNA

Similar to Hiperpituitari AKPER PEMKAB MUNA (20)

maklah Hormon
maklah Hormonmaklah Hormon
maklah Hormon
 
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
1.SISTEM ENDOKRIN - 1.pdf
 
endokrin 2006.ppt
endokrin 2006.pptendokrin 2006.ppt
endokrin 2006.ppt
 
Hipertiroid dan Hipotiroid
Hipertiroid dan Hipotiroid Hipertiroid dan Hipotiroid
Hipertiroid dan Hipotiroid
 
SISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptxSISTEM ENDOKRIN.pptx
SISTEM ENDOKRIN.pptx
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Endokrin
EndokrinEndokrin
Endokrin
 
Hormo nku(1)
Hormo nku(1)Hormo nku(1)
Hormo nku(1)
 
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
 
Disorder Endokrin
Disorder EndokrinDisorder Endokrin
Disorder Endokrin
 
Cushing sindrom
Cushing sindrom Cushing sindrom
Cushing sindrom
 
Santi hipopituitary AKPER PEMKAB MUNA
Santi hipopituitary AKPER PEMKAB MUNASanti hipopituitary AKPER PEMKAB MUNA
Santi hipopituitary AKPER PEMKAB MUNA
 
Hipotiroid
HipotiroidHipotiroid
Hipotiroid
 
Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin
 
Sistem hormon-manusia
Sistem hormon-manusiaSistem hormon-manusia
Sistem hormon-manusia
 
Endokrin tm11
Endokrin tm11Endokrin tm11
Endokrin tm11
 
Kelenjar_Adrenal.pptx
Kelenjar_Adrenal.pptxKelenjar_Adrenal.pptx
Kelenjar_Adrenal.pptx
 
PPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptxPPT BIOLOGI BARU.pptx
PPT BIOLOGI BARU.pptx
 
Santi hipopituitary
Santi hipopituitarySanti hipopituitary
Santi hipopituitary
 
Askep pada pasien dengan Cushing Sindrom
Askep pada pasien dengan Cushing SindromAskep pada pasien dengan Cushing Sindrom
Askep pada pasien dengan Cushing Sindrom
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Hiperpituitari AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Salah satu system yang ada dalam tubuh manusia adalah system endokrin, yang terdiri dari berbagai kelenjar yang menghasilkan hormon yang sagat berguna untuk tubuh manusia itu sendiri. Adapun kelenjar kelenjar yang ada pada system endokrin adalah : - Kelenjar pituitary (hipofisis) dan hipotalamus - Kelenjar tiroid dan paratiroid - Kelenjar pankreas - Kelenjar adrenal - Kelenjar gonad Setiap kelenjar kelenjar pada system endokrin menghasilkan hormon, tetapi jika hormon yang dihasilkan berlebihan maka akan menimbulkan gangguan gangguan Salah satu gangguan tersebut akan kami bahas dalam penulisan makalah ini yaitu hiperpituitarisme, yaitu suatu keadaan dimana produksi hormon yang berlebihan dari ihipofise depan biasanya sering disebabkan oleh adenoma dan timbul secara sekunder akibat dari fungsi hipotalamus yang salah atau karena hilangnya hambatan balik dari hormon jaringan sasarannya. Adapun hormon hormon yang diproduksi secara berlebihan ada di : - Growth hormon (GH) yang menyebabkan trjadinya gigantisme - Adrena cortico tropic hormon (ACTH) yang menyebabkan sindroma cushing - Melanocyte stimulating hormon (MSH) yang menyebabkan pigmentasi kulit berlebihan - Gonad rotropin yang menyebabkan pubertas paecox - Prolaktin yang menyebabkan galaktor B. Tujuan penulisan Yang menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah :  Memperoleh gambaran umum yang jelas tentang proses keperawatan pada klien dengan gangguan system endokrin khususnya hiperpituitarisme  Menyusun asuhan keperawatan yang sistematis dan optimal pada klien dengan gangguan sistim endokrin, utamanya hiperpituitarismemenambah wawasan tentang konsep penyakit pada system endokrin PEMBAHASAN II
  • 2. HIPERPITUITARISME A. KONSEP PENYAKIT 1. Pengertian Hiperpituitarisme adalah ekskresi berlebihan hormon hipofisis anterior hiperpitui tarisme biasanya mengenai hanya pada satu hormon hipofisis. Hormon hipofisis lainnya sering dikeluarkan dalam kadar yang lebih rendah Produksi hormon yang berlebihan dari hipofisis depan biasanya sekunder akibat dari fungsi hipotalamus yang salah dan karena hilangnya hambatan balik dari hormon jaringan sasarannya (buku ajar patologi II edisi 4. robbins dan kumor) Hiperfungsi kelenjar hipofisis yang dapat menyebabkan hormon hormon yang berlebihan adalah  Hipofisis lobus anterior - adreno corticotropic hormon (ACTH) yang menyebabkan sindroma cushing - Melanocyte stimulating hormon yang menyebabkan pigmentasi kulit yang berlebihan - Gonadrotopin yang menyebabkan pubertas praecox - Prolaktin yang menyebabkan golaktor - Growth hormon (GH) yang menyebabkan akromegali, gigantisme  Hipofisis lobus posterior - vasopressin (ADH) yang menyebabkan intoksikasi air 2. Etiologi Hiperpituitarisme dapat terjadi akibat malfungsi kelenjar hipofisis atau hipotalamus penyebabnya : - Adenoma primer salah satu jenis sel penghasil hormon biasanya sel penghasil GH, ACTH atau proklatin - tidak adanya umpan balik dari kelenjar sasaran misalnya peningkatan kadar TSH terjadi apabila sekresi HT oleh kelenjar tiroid menurun atau tidak ada Pada penyakit akromegali - Disebabkan oleh kelebihan hormon pertumbuhan GH yang menimbulkan gigantisme Sindroma cushing
  • 3. - Meningginya kadar ACTH karena adenoma sel basofil hipofisis - Meningkatnya kadar ACTH karena adanya tumor diluar hipofisis misalnya tumor paru, timus, pancreas - Neoplasma adrenal yaitu adenoma dan karsinoma 3. Patofisiologi Kelebihan hormon pertumbuhan dan peningkatan kadar GH dalam darah. Peningkatan kadar GH (growth hormon) menyebabkan peningkatan kadar somatometin dan peningkatan pertumbuhan tulang, tulang rawan, dan jaringan lain. Efek langsung GH pada penguraian karbohidrat dan peningkatan sentesis protein juga terjadi sindroma cushing dapat disebabkan oleh beberap mekanisme yang mencakup tumor kelenjar hipofisis yang menghasilkan ACTH dan menstimulasikan korteks adrenal 4. Manifestasi klinis Gejala dan tanda  Gejala hipersekresi kortisol  Obesitas yang sentry petel  Gejala hipersekresi 17 ketosteroid  Kulit tipis sehingga muka tampak  Hipersekresi aldosteron  Hipersekresi estrogen  Hipertensi  Otot otot bertambah  Hiopokalemia  Kelebihan yang hebat  Suara dalam pengelupasan kulit merah 5. Komplikasi Komplikasi akromegali antara lain adalah hipertropi jantung dan hipertensi, diabetes mellitus dapat terjadi akibat efek GH pada peningkatan glukosa darah dan penurunan kepekaan sel terhadap insulin 6. Penatalaksanaan medis Pengobatan kelebihan GH (growth hormon) adalah : 1. Pengobatan kelebihan GH biasanya adalah eksisi tumor penghasil GH secara bedah 2. Juga dapat melalui radiasi 3. Bromokriptin, suatu antogonis dopamine, mungkin efektif untuk menurunkan kadar GH Pengobatan pada akromegali atau gigantisme adalah
  • 4. 1. Hormonal - Estrogen pada wanita, karena kemungkinan estrogen menekan fungsi hipofisis dan mempercepat penutupan epikisis - Testosterone pada laki laki 2. Readiasi 3. Pengangkatan atau operasi mengangkatan hipofisis dengan elektro koagulase Pengobatan dengan hipofisis sindroma cushing adalah - Tradiasi dari hipofisis, kombinasi antara iradiasi dengan unilateral adrenal ektomi - Adrenal ektomi bilateral kemudian terapi subtitusi B. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN 1. Pengkajian data yang didapat kan  Klien tampak lemas  Klien mengatakan lukanya masih basah  Klien tampak gemuk  Kulit tampak kemerahan  Klien mengeluh akan penampilanya fisiknya  Tekanan darah tinggi  Kulit klien mengelupas  Tampak luka yang masih basah pada daerah ekstremitas bawah 2. Pengelompokan data Ds :  Klien mengatakan terdapat pengelupasan kulit pada daerah ekstremitas atas, bawah serta daerah abdomen  Klien mengeluh akan penampilanya fisiknya  Klien mengatakan lukanya masih basah Do :  Klien tampak lemas  Klien nampak gemuk  Kulit tampak kemerahan  Tekanan darah tinggi  Kulit klien mengelupas  tampak luka yang masih basah pada daerah ekstremitas bawah 3. Analisa data
  • 5. Problem Gangguan citra tubuh Kerusakan integritas kulit Resiko tinggi infeksi Etiolgi Symptom Adanya tumor hipofisis Ds : eosinofilik - klien mengeluh akan ↓ penampilannya fisiknya Peningkatan growth hormon ↓ Do : Pembesaran bagian akral - klien tampak gemuk tubuh ↓ Gangguan citra tubuh Rusaknya kapiler Ds : ↓ - klien mengatkaan Kerusakan jaringan terdapat pengelupasan ↓ kulit pada daerah Kekeringan kulit ekstremitas atas, bawah ↓ dan bagian abdomen Pengelupasan kulit ↓ Do Kerusakan integritas kulit - kulit mengelupas - kulit tampak kemerahan Kekeringan kulit Ds : ↓ - klien mengatakan Pengelupasan kulit lukanya masih basah ↓ Luka Do : ↓ - tampak luka yang masih Terjadi rembesan pada luka basah pada daerah ↓ ekstremitas bawahq1 Media berkembanganya mikroorganisme ↓ Resiko tinggi infeksi 4. Diagnosa 1. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan peningkatan Growth hormon yang ditandai dengan Ds : klien mengeluh akan penampilannya fisiknya Do : klien tampak gemuk 2. Keruskan jaringan kulit berhubungan dengan rusaknya kapiler dan penipisan kulit yang ditandai dengan Ds : klien mengatakan terdapat pengelupasan kulit pada daerah ekstremitas atas, bawah dan bagian abdomen Do - kulit mengelupas - kulit tampak kemerahan 3. Resiko tinggi terjadinya infeksi berhubungan dengan luka pada pengelupasan kulit yang ditandai dengan 5. Perencanaan
  • 6. DX Perencanaan Intervensi Rasional Diagnosa Gangguan Tupan : a. Diskusikan a. Diharapkan citra tubuh Setelah diberikan askep perasaan klien dapat lebih selama… hari pasien akan berhubungan terbuka menerima tentang dirinya perubahan yang dialami klien serta menceritakan semua perasaan Tupen : yang dialaminya Setelah diberikan askep b. Kaji cara b. Sangat selama … hari klien dapat berpakaian klien membantu klien menerima untuk dalam meningkatkan berpenampilan penampilan agar tampil lebih tindakan hygiene, menarik telah membaik personal membantu klien mulai dapat pemotongan menutupi menerima keadaan rambut dan tubuhnya pakaian yang secara kondisinya beransur ansur. Dengan kreteria : - perasaan klien menarik kekurangan pada diri klien c. Membantu c. Konsultasikan pada dan dalam ahli pemulihan keperawatan kesehatan jiwa Kerusakan Tupan : jaringan Setelah kondisi psikologis klien a. Berikan diberi askep kurasakan kulit teratasi a. Perawatan kulit perawatan kulit pada setiap titik membantu klien sesuai kebutuhan Setelah diberikan askep tekanan setiap 4 jam dan Tupen ; pada titik tekanan dalam b. Hindari pemenuhan rasa selama … hari kerusakan pemakaian sabun jaringan yang keras dan klien yang dialami beransur ansur membaik dengan kreteria : - kekeringan - handuk yang kasar nyaman b. Sabun yang keras dan handuk c. Gunakanan yang kasar kulit mulai teratasi akan mempengaruhi pengelupasan kulit minyak mulai teratasi - dapat atau kerusakan losion untuk air jaringan lesi atau mandi dan bilas dan kemerahan pada dan dihindari permukaan kulit dengan baik kulit hilang keringkan sebaiknya c. Minyak dan lesion pada air
  • 7. mandi klien dapat membantu pemulihan kerusakan jaringan kemudian dibilas dan dikeringkan klien akan merasa nyaman Resiko Tupan : a. bersihkan tinggi Setelah terjadinya selama… hari resiko akan infeksi terjadi infeksi terbebas diberi askep luka yang masih basah perawatan tiap 3 x sehari pembersihan luka b. pantau Tupen : diberi selama .. askep dapat dengan kreteria : - akan mencegah perkembangann luka setiap 4 jam ya hari resiko infeksi terhindari dan perkembangan Setelah tinggi a. dengan mikororganisme c. kerja dengan sama dokter b. dengan pemantauan untuk pemberian luka yang basah perkembangan obat antibiotic luka pada klien mulai mengering - maka klien akan pengelupasan kulit merasa mulai berkurang diperhatikan c. antibiotic dapat membantu pemulihan dan penyembuhan luka mencegah infeksi BAB III PENUTUP dan
  • 8. A. Kesimpulan Dari penyusunan makalah diatas, serta bantuan buku buku sumerb yang kami peroleh hiperpituitarisme adalah suatu keadaan dimana bormon dihipofise bagian depan diproduksi secara berlebihan akibat pengaruh dari fungsi hipotalamus yang salah atau karena hilangnya hambatan balik dari hormone jaringan sasarannya, yang menimbulkan akromegali dan gigantisme dan sindroma cushing. Dengan adanya dampak yang ditimbulkan pada system tubuh, maka diperlukan tindakan keperawatan yang komprehensif B. Saran Dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan system endokrin utamanya hiperpituitarisme. Berdasarkan manfaat dari penulisan makalah ini, maka kami dari tim penulis menyarankan : - Pihak akademik pendidikan harus menyediakan referensi yang memadai yang menyangkut hal hal terbaru tentang perawatan klien dengan gangguan system endokrin - Pemberian masukan seputar pembuatan makalah kepada kami oleh dosen pembimbing , mengingat makalah ini masih jauh dari kesempurnaan DAFTAR PUSTAKA
  • 9. Sylvia Andreson Price. 1995. Patofisiologi Edisi 4 Buku Dua. Jakarta : ECG Kedokteran Hotma remahorto, S.KP. 1999. Askep Dengan Gangguan Sistim Endokrin. Jakarta : ECG Kedokteran. Susan martin tueker, dkk. 1998. Standar Perawatan Pasien vol. 2. Jakarta : ECH Kedokteran KATA PENGANTAR
  • 10. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyusun asuhan keperawatan pada klien hipertiroidsme dalam mata kuliah keperawatan medical bedah I berjudul “Hiperpituitarisme“ Dengan keberadaan asuhan keperawatan yang kami susun ini diharapkan bisa membantu dan bermanfaat bagi para pembaca khususnya mahasiswa Akademi Keperawatan. Dalam penulisan resume ini tentunya masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan baik dari segi materi. Hal ini tidak dapat kami pungkiri karena penulis menyadari keterbatasan dari refrensi. Olehnya merupakan suatu harapan kepada semua pihak untuk memberikan masukan dan koreksi yang sifatnya membangun demi kesempurnaan pada proses selanjutnya. Dan perlu diketahui bahwa semua itu sangat kami hargai dan kami terima dengan penuh keikhlasan. Yang akhirnya makalah ini dapat memberi konstribusi positif dalam pengembangan ilmu keperawatan dan bermanfaat bagi pembaca. Amin. Raha, September 2007 Penyusun