1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pergaulan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara setiap orang pada setiap saat
selalu menghadapi masalah ekonomi yaitu bagaimana menutupi kebutuhan setiap waktu.
Ilmu ekonomi yang dikembangkan para ahli ekonomi semakin maju. Akan tetapi, dalam
kehidupan sehai-hari selalu ada masalah yang dihadapi, dan yang paling besar umumnya
menyangkut persoalan ekonomi. Salah satu diantaranya mengenai mikro ekonomi.
Mikro ekonomi dapat diartikan juga sebagai ilmu ekonomi kecil. Sedangkan pengertian dari
teori mikro ekonomi adalah suatu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis
mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.[1] Hal penting dari
mikro ekonomi adalah mengenai cara menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia
secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimalkan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa mikro ekonomi merupakan bagian-bagian kecil dari kegiatan perekonomian
secara keseluruhan serta terkait dengan kemakmuran masyarakat, sehingga produktifitas dari
mikro ekonomi merupakan hal yang sangat penting.
Salah satu bagian dari ilmu ekonomi kecil ini adalah mengenai strategi pemasaran.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan pengusaha untuk
mempertahankan hidup perusahaannya. Pemasaran merupakan fungsi dari bisnis yang
memperhatikan keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi sekarang dan mengukur
seberapa besarnya keinginan dan kebutuhan tersebut. Sedangkan strategi pemasaran
merupakan logika pemasaran dan berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai
sasaran pemasarannya.
Salah satu strategi pemasaran yang merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan serta
yang menjadi objek penulisan ini adalah mengenai bauran pemasaran. Hal ini dikarenakan
bauran pemasaran merupakan variabel yang mengontrol perusahaan terkait dengan tanggapan
perilaku konsumen.
Sehubungan dengan peran penting suatu strategi pemasaran oleh suatu perusahaan khususnya
mengenai bauran pemasaran, maka penulis tertarik untuk menulis makalah dengan judul yaitu
:
“Analisis Hubungan Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Peningkatan Produktifitas
Perusahaan”.
B. Permasalahan
2. Mengingat akan Iuasnya pokok permasalahan, maka studi ini dirancang hanya mengenai
masalah strategi pemasaran. Dengan demikian perumusan masalahnya adalah bagaimana
hubungan antara strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan dengan
produktifitas mikro ekonomi ?
C. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan mendapat gambaran yang jelas dan teratur mengenai isi penulisan ini
maka penulis menyusun penelitian ini ke dalam 3 (tiga) Bab yang tersusun sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
Pada Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, dan
sistematika penulisan.
BAB II : Pembahasan
Pada Bab ini penulis mendeskripsikan objek penelitian yang merupakan inti dari penulisan ini
serta hasil analisanya.
BAB III : Kesimpulan
Pada Bab terakhir ini penulis menyajikan kesimpulan dan saran yang mungkin dapat
bermanfaat bagi para pembaca tulisan ini
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan pengusaha untuk
mempertahankan hidup perusahaannya. Pemasaran merupakan fungsi dari bisnis yang
memperhatikan keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi sekarang dan mengukur
seberapa besarnya keinginan dan kebutuhan tersebut.
Pengertian pemasaran sangat luas karena pemasaran meliputi segala macam usaha yang
berkaitan dengan berpindah barang dari tangan produsen ke tangan konsumen dan bukan
hanya kegiatan menjual barang dan jasa. Menurut Peter Drucker dinyatakan bahwa
pengertian dari pemasaran adalah cara memandang seluruh perusahaan dari hasil akhirnya,
yaitu pandangan pelanggannya. Keberhasilan suatu bisnis bukan ditentukan oleh produsennya
melainkan oleh pelanggannya.[2]
Dari pengertian pemasaran tersebut di atas maka diketahui bahwa pemasaran meliputi
aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, berupa barang dan jasa.
Dimana aktivitas-aktivias yang saling terkait yaitu seperti riset pemasaran, pengembangan
produk, penetapan harga, penetapan saluran distribusi, dan masih banyak lagi. Aktivitas-
3. aktivitas pemasaran tersebut bertujuan untuk menyampaikan barang atau jasa agar kebutuhan
dan keinginan konsumen terpenuhi.
Dalam aktivitas pemasaran mencakup di dalamnya unsur managemen, misal kegiatan
penetuan harga, kebijaksanaan distribusi, promosi, dan lain sebagainya. Adanya unsur
managemen tersebut tentunya akan mengarahkan aktivitas pemasaran lebih terpadu untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Di dalam mencapai tujuan perusahaan, maka perusahaan harus mempunyai falsafah yang
dapat digunakan sebagai pedoman untuk tujuan perusahaan tersebut. Biasanya perusahaan
menerapkan pedoman tersebut ke dalam penetuan dan pelaksanaan strategi pemasaran.
Sehingga strategi yang digunakan tepat sasaran untuk perusahaannya.
B. Bauran Pemasaran
Prosen Pemasaran terdiri dari analisis peluang-peluang pasar, penelitian, dan pemilih pasar
sasaran. Menurut Philip Kotler,
“Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan berdasrkan itu, unit bisnis diharapkan
untuk mencapai sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan
keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, alokasi pemasaran
dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan.”[3]
Dari definisi tersebut di atas dapat dikatakan bahwa strategi pemasaran merupakan alat untuk
mencapai tujuan perusahaan. Dan dapat dilihat bauran pemasaran merupakan aspek dari
strategi pemasaran yang dibutuhkan perusahaan karena bauran pemasaran ini merupakan
variabel yang mengontrol perusahaan, dan sangat mempengaruhi tanggapan konsumen.
Bauran pemasaran merupakan variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh suatu
perusahaan, yaitu variabel yang terdiri dari produk, harga, saluran distribusi, dan promosi.
Keempat variabel tersebut harus diolah secara terpadu sehingga bisa menjadi suatu
kebijaksanaan pemasaran yang tepat.
Pengertian bauran pemasaran menurut Philip Kotler adalah sebagai berikut:
“As the set of controllable, tactical marketingtools tha he firm blends o produce the response
it wants in the target marjet.”[4]
Dari definisi tersebut diketahui bahwa ada empat variabel dalam bauran pemasaran yang
dikenal dengan nama 4P (the four P’s the marketing mix), yang terdiri dari:
1. Produk (Product)
Produk adalah apa saja yang ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki,
digunakan, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.
Termasuk di dalamnya yaitu obyek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan
4. gagasan.[5] Produk sebagaimana dimaksud tersebut dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam,
yaitu produk konsumsi dan produk industrial.
2. Harga (Price)
Satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menhasilkan pendapatan oenjualan adalah harga,
ketiga unsur lainnya mengakibatkan pengeluaran biaya, maka penetapan harga harus benar
dan memperhatikan kemampuan pasar sasaran.
3. Distribusi (Place)
Pengertian dari saluran distribusi menurut Philip Kotler adalah “Marketing channels are a
sets of indepndent organizations involved in the process of making a product of service
available fort use or consumption.” Jadi pada prinsipnya, definisi tentang saluran distribusi
mempunyai pengertian yang sama, yaiu adanya saluran niaga yang terdiri dari produsen,
perantara pemasaran, dan konsumen.
Saluran distribusi merupakan kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia dan dapat
diperoleh bagi konsumen sasaran, produsen harus menentukan yang tepat, sesuai dengan
jenis barang, dan konsumennya yang dituju agar penyebaran produk pada pasar dan tiba tepat
pada waktunya.
4. Promosi (Promotion)
Promosi adalah kegiatan perusahaan dalam menyampaikan manfaat dari produknya dan
untuk meyakinkan konsumen sasaran untuk membelinya. Alat utama dari promosi adalah
periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan penjualan perorangan.
Bauran pemasaran harus berdifat dinamis sehingga dapat menyesuaikan diri dengan situasi
dan kondisi yang berubah-ubah sehingga tujuan perusahaan untuk jangka panjang ataupun
jangka pendek dapat tercapai. Kedinamisan tersebut akan dapat menciptakan strategi-strategi
baik pada produk, harga, saluran distribusi, maupun promosi dari suatu perusahaan.
Dengan melihat uraian dan penjelasan mengenai bauran pemasaran yang ditetapkan oleh
suatu perusahaan dalam menghadapi persaingan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
bauran pemasaran sangat penting dalam rangka memenuhi permintaan konsumen, untuk
menjaga hubungan kepada pelanggan di masa yang akan datang dan demi menjaga
kelangsungan hidup suatu perusahaan.
Kelangsungan hidup suatu perusahaan atau suatu usaha inilah yang menjadi tolak ukur dari
produktifitas mikro ekonomi. Sehingga dapat dikatakan bahwa secara kualitatif dapat
diketahui bahwa terdapat hubungan antara strategi bauran pemasaran dengan produktiitas
mikro ekonomi yang terlihat dengan berperan pentingnya suatu bauran pemasaran terhadap
kelangsungan hidup suatu perusahaan atau suatu usaha dari para pelaku ekonomi kecil.
5. BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa berdasarkan
analisis secara kualitatif maka diketahui suatu strategi bauran pemasaran memiliki hubungan
dengan produktifitas mikro ekonomi, hal ini ditunjukan dengan semakin banyaknya
perusahaan yang bertahan dalam menjalankan usahanya karena strategi bauran pemasaran,
baik pada produk, harga, saluran distribusi, maupun promosinya.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan pada Bab seblumnya, maka dengan ini penulis menyarankan
agar para pelaku usaha ekonomi kecil dan m enengah tetap memperhatikan apa yang
dinamakan bauran pemasaran dalam menjalankan usahanya. Hal ini disebabkan karena
strategi bauran pemasaran dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan yang merupakan
pelaku usaha ekonomi kecil dan menengah jika ditentukan dan diterapkan secara dinamis
berdasarkan situasi dan kondisi yang terjadi, sehingga produktivitas mikroekonomi dalam
rangka meningkatkan kemakmuran masyrakat dapat terwujud dengan semakin banyaknya
usaha-usaha yang bertahan hidup dalam kondisi dan keadaan apapun juga.
DAFTAR PUSTAKA
Alexander, H. Panduan Memahami Kebijaksanaan dan Prosedur Penjualan dan Pemasaran,
(Jakarta: Alex Media Komputindo, 1994).
Kotler, Philip. Marketing Management, Edisi ke-10. The Millenium Edition, (NewJersey:
Prentice Hall, 2000).
_____. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan
Pengendalian, Diterjemahkan oleh Drs. Jaka Waksana, Edisi ke-6. (Jakarta: Erlangga, 1994).
Sukirno, Sadono. Mikro Ekonomi, Edisi ke-3, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2005).
Supranto, J. Metode Riset : Aplikasinya Dalam Pemasaran, Edisi ke-5, (Jakarta: Lembaga
Penerbit FEUI, 1997).
Footnote:
[1]Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi, Edisi ke-3, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2005), hal.4.
[2] Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan
Pengendendalian, Edisi ke-6, Diterjemahkan oleh Drs. Jaka Waksana, (Jakarta: Erlangga,
1994), hal. 20.
[3]Ibid., hal.95
6. [4]Philip Kotler, Marketing Managemen, Edisi ke-10, (New Jersey: Prentice Hall, 2000), hal.
289.
[5] Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan
Pengendendalian, Op.Cit., hal. 54.