Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global, efek rumah kaca, dan gas-gas rumah kaca. Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Hal ini menyebabkan peningkatan suhu udara dan berdampak pada perubahan iklim.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Pemanasan global edit
1. APAKAH PEMANASAN
GLOBAL?
Pemanasan global adalah terjadinya kecenderungan
meningkatnya suhu udara di permukaan bumi dan
lapisan atmosfer bawah dari waktu ke waktu, akibat
terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect);
Efek rumah kaca adalah istilah yang biasa digunakan
untuk menjelaskan meningkatnya suhu udara di
permukaan bumi dan lapisan atmosfer bawah akibat
terus meningkatnya konsentrasi CO2 dan gas-gas
rumah kaca anthropogenic lainnya di atmosfer.
2. APAKAH GAS-GAS RUMAH
KACA ?
Gas-gas rumah kaca (greenhouse gases) adalah
beberapa jenis gas yang terperangkap di atmosfer
dan berfungsi seperti atap rumah kaca yang mampu
meneruskan radiasi gelombang panjang matahari,
namun menahan radiasi infra merah yang diemisikan
oleh permukaan bumi;
Gas-gas yang dimaksud antara lain adalah Karbon
Dioksida (CO2), Metan (CH4), Nitrous Oksida (N2O),
Hydroflurokarbon (HFCs), Perflurokarbon (PFCs),
dan Sulfur heksaflorida (SF6).
Anthropogenic GHG vs Natural GHG
5. Sumber-sumber Gas Methan
Produksi
Bahan Bakar Fosil
Lahan Basah
Persawahan
Peternakan (Sapi, kambing, unta, dll)
Rayap
Sumber-sumber Gas Methan
Produksi
Bahan Bakar Fosil
Lahan Basah
Persawahan
Peternakan (Sapi, kambing, unta, dll)
Rayap
6.
7. APAKAH PEMANASAN
GLOBAL SUDAH TERJADI?
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada
dekade sekarang ini telah terjadi kenaikan
rata-rata suhu udara antara 0.3 – 0.6oC
Bila emisi gas-gas rumah kaca terus
meningkat dengan laju peningkatan seperti
sekarang maka diperkirakan pada tahun 2030
rata-rata kenaikan suhu udara akan berkisar
antara 3 sampai 5oC dan menyebabkan
perubahan iklim global
8. Adanya gas-gas rumah kaca di atmosfir
menyebabkan efek rumah kaca di planet bumi
Konsentrasi gas rumah kaca yang tidak
seimbang di atmosfir mengakibatkan
pemanasan global dan perubahan iklim
Dampak peningkatan konsentrasi GRK:
Peningkatan radiasi gelombang panjang
Mempengaruhi variasi dan kecenderungan suhu
udara
Mempengaruhi variasi dan kecenderungan curah
KETERKAITAN :
KONSENTRASI GAS-GAS RUMAH KACA -
PEMANASAN GLOBAL - PERUBAHAN IKLIM
9. Terjadi perubahan besaran pada parameter
iklim dalam rentang waktu yang panjang
Dipengaruhi baik langsung maupun tidak
langsung dari hasil kegiatan manusia
(anthropogenic) seperti: industrialisasi,
transportasi, perubahan tata guna lahan, energi,
PENGERTIAN PERUBAHAN IKLIM
10.
11. KONDISI ASIA AKIBAT
PERUBAHAN IKLIM
Kejadian banjir, kemarau panjang, kebakaran hutan
dan siklon tropis akan meningkat
Produktifitas pertanian dan perikanan juga menurun
akibat dari meningkatnya kejadian banjir, kemarau
panjang, siklon tropis, naiknya suhu dan tinggi muka
air laut
Aliran permukaan dan ketersediaan air menurun pada
beberapa daerah arid dan semi-arid
Kesehatan manusia akan terancam karena
meningkatnya penyakit menular lewat vektor (malaria)
dan air (kholera) dan deraan panas
12. Tinggi muka air laut akan meningkat dan akan
menyebabkan sebagian wilayah pantai terendam
secara permanen dan meningkatnya risiko banjir .
Jumlah manusia yang akan terkena dampak naiknya
muka air laut di Indonesia melebihi 50 juta orang.
Keanekaragaman hayati pada ekosistem mangrove dan
hutan akan semakin terancam akibat tekanan jumlah
penduduk
Konsumsi energi diperkirakan meningkat
13. POSISI INDONESIA
Indonesia meratifikasi Konvensi Perubahan Iklim melalui
Undang-Undang No. 6 Tahun 1994
Indonesia sebagai negara berkembang mempunyai kewajiban
melaporkan sumber emisi dan sink nya, melaksanakan upaya
penurunan emisi gas rumah kaca dengan dasar sukarela dan
melakukan tindakan atau upaya penyesuaian yang tepat
terhadap perubahan iklim.
Negara yang tergabung dalam Annex I harus memberikan
bantuan teknis, finansial, transfer teknologi termasuk know
how kepada negara berkembang dalam rangka melaksanakan
Konvensi.
14. Radiasi Ultra- Violet (UV):
Para ilmuan membagi radiasi UV matahari
menjadi 3 katagori, yaitu;
UV-C : secara alami (sifat gelombang) tidak bisa
mencapai permukaan bumi;
UV-A : sama sekali tidak tersaring oleh lapisan
ozon;
UV-B : sebagian besar tersaring oleh lapisan ozon;
15. Apakah pengaruh dari penipisan
lapisan ozon?
Menipisnya lapisan ozon menyebabkan
peningkatan radiasi UV-B yang mencapai
permukaan bumi;
Meningkatnya radiasi UV-B dapat
mengakibatkan dampak negatif terhadap:
Kesehatan manusia
Tumbuhan
Kehidupan laut
Bahan bangunan
16. Apakah pengaruh dari penipisan
lapisan ozon?
Paparan radiasi UV-B
berlebih terhadap
manusia dapat
menyebabkan:
kanker kulit
penyakit katarak mata,
Menurunnya kekebalan
tubuh manusia
17. Apakah pengaruh dari penipisan
lapisan ozon?
Terhadap tanaman/tumbuhan, radiasi UV-B dapat
menyebabkan :
Perubahan komposisi kimia dari berbagai spesies tanaman;
Berbagai eksperimen pada tanaman pangan telah
menunjukkan bahwa berbagai jenis tanaman holtikultura
seperti semangka dan kol termasuk tanaman yang paling
sensitif terhadap UV-B;
Menurunkan kualitas berbagai jenis tanaman seperti tomat,
kentang, gula bit dan kedelai.
Kerusakan pada benih tanaman cemara (conifer) akibat
meningkatnya UV-B;
18. Apa yang dimaksud dengan bahan-
bahan perusak lapisan ozon?
Bahan-bahan perusak ozon adalah bahan-
bahan kimia yang berpotensi dapat bereaksi
dengan molekul-molekul ozon di stratosfer;
Bahan-bahan perusak lapisan ozon pada
dasarnya terdiri dari hidrokarbon yang
berklorin, florin dan bromin:
19. Kapankah kondisi lapisan ozon
akan pulih kembali seperti semula?
Tidak ada perkiraan yang pasti kapan lapisan ozon
akan kembali ke kondisi semula;
Para ilmuan mengasumsikan bahwa konsentrasi
molekul-molekul ozon di stratosfer akan kembali ke
kondisi normal pada pertengahan abad ini, jika
seluruh negara yang sudah meratifikasi Protokol
Montreal berikut amandemennya, mematuhi seluruh
kewajibannya menghapuskan produksi dan
pemakaian bahan-bahan perusak ozon.
Ada kemungkinan pengaruh pemanasan global akan
memperlambat proses pemulihan lapisan ozon.
21. Apakah kegunaan umum dari
BPO?
CFC-11 biasa
digunakan sebagai
bahan pengembang
(blowing agent) dalam
pembuatan busa (foam)
sebagai bahan pembuat
jok kursi, sol sepatu,
karoseri mobil, dll.
22. Apakah kegunaan umum dari
BPO?
CFC-12 dan HCFC- 22
biasa digunakan sebagai
media pendingin
(refrigerant) untuk
lemari es dan AC
23. Apakah kegunaan umum dari
BPO?
CFC-11 dan CFC- 12
digunakan secara luas
sebagai zat pendorong
(propellant) untuk
semprotan (aerosol)
seperti hairspray, obat
nyamuk, pewangi, cat,
dll.
24. Apakah kegunaan umum dari
BPO?
Halon dan HBFC secara
luas digunakan pada
pemadam kebakaran;
Metil bromida banyak
digunakan untuk
pembasmi hama
(fumigasi) di
pergudangan, karantina
dan pra pengapalan.
25. Mengapa Lapisan Ozon itu
penting?
Lapisan Ozon berfungsi
sangat penting bagi
kehidupan di bumi.
Lapisan ozon bertidak
sebagai filter untuk
mencegah masuknya
radiasi ultra-violet
matahari (UV-B) yang
berbahaya, supaya tidak
sampai ke permukaan
bumi.
33. Apakah itu Ozon ?
Ozon adalah gas yang terdiri
dari tiga atom oksigen, yang
terbentuk melalui reaksi
foto-kimia:
3O2 ↔ 2O2+2O ↔2O3
Pembentukan dan kerusakan
molekul-molekul ozon
berada dalam keseimbangan
dinamis
35. Apa yang dimaksud dengan
Lapisan Ozon ?
Lapisan Ozon adalah
molekul ozon yang
terkonsentrasi di
bagian stratosfer.
Lapisan tersebut
menyelimuti bola
dunia