2. “
”
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA
NEGARA & BELA NEGARA
KELOMPOK 2 :
FARAH FAHIRA (13814934) NUR ANISSA (18814143)
FANTHRY SEPTIANA (13814925) OKTAVIA NUR’AFIFAH (18814332)
VIRGIA AIDA HANDINI
(1C814085)
3. PENGERTIAN NEGARA
NEGARA merupakan terjemahan dari
bahasa asing
State
(Inggris)
Staat
(Belanda &
Jerman)
Etat
(Prancis)
Secara literal, istilah negara merupakan terjemahan
dari kata-kata asing, yaitu state (bahasa Inggris), staat
(bahasa Belanda dan Jerman) dan etat (bahasa Prancis).
Kata state, staat, etat diambil dari kata bahasa Latin status
atau statum, yang berarti keadaan yang tegak dan tetap
atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan
tetap.
Secara terminologi, negara diartikan sebagai
organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat
yang mempunyai pemerintahan yang berdaulat.
4. PENGERTIAN
WARGANEGARA
Istilah warganegara merupakan terjemahan dari istilah
dalam Bahasa Belanda yaitu staatburger. Dalam
pengertian yang sama, dalam Bahasa Inggris dikenal
istilah citizen.
Menurut Harsono, istilah WARGANEGARA tidak
menunjuk kepada obyek yang sama dengan istilah
PENDUDUK. Dalam hal ini warganegara indonesia belum
tentu penduduk indonesia. Penduduk adalah orang-orang
yang bertempat tinggal secara sah dalam suatu negara
berdasarkan peraturan perundang-undangan
kependudukan dari negara yang bersangkutan.
5. PENGERTIAN HAK
Apa itu HAK ?
Hak menurut KBBI adalah kekuasaan yg benar atas sesuatu atau
untuk menuntut sesuatu.
Hak adalah suatu peran yang bersifat fakultatif artinya boleh
dilaksanakan atau tidak dilaksanakan.
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan
suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh
pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun
juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa
olehnya.
(Prof. Dr. Notonagoro)
6. PENGERTIAN KEWAJIBAN
KEWAJIBAN ?
Kewajiban menurut KBBI adalah (sesuatu) yg diwajibkan;
sesuatu yg harus dilaksanakan; keharusan.
Kewajiban adalah peran yang bersifat imteratif artinya harus
dilaksanakan
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang
semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak
tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang
berkepentingan.
(Prof. Dr. Notonagoro)
7. HAK WARGANEGARA
Hak atas kedudukan yang sama dalam hukum (pasal
27 ayat 1)
Hak untuk hidup dan mempertahankan hidup dan
kehidupan (pasal 28 A).
Hak atas kebebasan meyakini kepercayaan,
menyatakan pikiran dan sikap sesuai dengan hati
nuraninya (pasal 28 E ayat 2).
Hak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan
mengeluarkan pendapat (pasal 28 E ayat 3).
Hak membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui pekawinan yang sah (Pasal 28 B).
Hak mengembankan diri melalui kebutuhan
dasarnya, memperoleh pendidikan dan manfaat dari
IPTEK dan seni budaya (Pasal 28 C).
Berikut beberapa Hak Warganegara yang tertuang di UUD 1945 :
8. KEWAJIBAN WARGANEGARA
Menjunjung hukum dan pemerintah NKRI (Pasal 27)
Wajib tunduk pada pembatasan yg ditetapkan dgn UU (Pasal 28 ayat 2)
Wajib menghormati HAM orang lain (Pasal 28 J ayat 1)
Ikut serta dalam upaya pembelaan negara (Pasal 27)
Ikut serta dalam usaha HANKAM (Pasal 30)
9. CONTOH HAK DAN KEWAJIBAN WARGA-
NEGARA
Hak dan kewajiban Mahasiswa sebagai Warga Negara Indonesia :
Kebebasan akademik menuntut dan mengkaji
ilmu sesuai norma dan susila yang berlaku dalam
lingkungan akademik.
Memperoleh pengajaran dan layanan di bidang
akademik sesuai dengan minat, bakat, dan
kemampuan.
Memanfaatkan sumber daya melalui perwakilan
organisasi mahasiswa yang ada di kampus.
Mematuhi peraturan yang berlaku.
Memelihara sarana dan prasarana
serta kebersihan dan keamanan
fakultas dan kampus.
Menghargai ilmu pengetahuan,
teknologi dan kesenian.
Menjaga kewibawaan dan nama baik universitas atau kampus.
11. BELA NEGARA
Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku
warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada
negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan
pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pembelaan
negara bukan semata-mata tugas TNI, tetapi segenap
warga Negara sesuai kemampuan dan profesinya
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
12. UNSUR DASAR BELA NEGARA
Cinta Tanah Air Kesadaran Berbangsa &
Bernegara
Yakin akan Pancasila sebagai
ideologi negara
Rela Berkorban Untuk
Bangsa & Negara
13. BENTUK BELA NEGARA
Secara Fisik
Segala upaya untuk mempertahankan
kedaulatan negara dengan cara berpartisipasi
secara langsung dalam upaya pembelaan negara.
Secara Non Fisik
Segala upaya untuk mempertahankan NKRI
dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa
dan bernegara, menanamkan kecintaan pada tanah
air serta berperan aktif dalam upaya memajukan
bangsa sesuai dengan profesi dan kemampuannya.
14. UU TENTANG WAJIB BELA NEGARA
Pasal 30 menyatakan :
“Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan Negara”.
Pembelaan Negara bukan hanya berarti kita harus menyandang
senjata melainkan pembelaan dalam segala bidang kehidupan,
baik perekonomian, politik, social, budaya dan kemiliteran.
Pada pasal 30 ayat 2 :
“Usaha dan pertahanan keamanan dilaksanakan melalui Sistem
Keamanan Pertahanan Rakyat Semesta oleh TNI dan Polri sebagai
kekuatan utama serta rakyat sebagai kekuatan pendukung”.
15. UU TENTANG WAJIB BELA NEGARA
Pada UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara juga mengatur tentang wajib bela Negara yaitu pasal 9
ayat 1. Pada pasal 9 ayat 2 dinyatakan bahwa keikutsertaan warga Negara dalam upaya bela Negara dapat
diselenggarakan melalui :
Pendidikan kewarganegaraan
Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional
Indonesia secara sukarela atau secara wajib
Pengabdian sesuai profesi
16. HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA
Dengan hak dan kewajiban yang sama setiap orang Indonesia tanpa harus dikomando dapat berperan aktif
dalam melaksanakan bela negara. Membela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan
dengan cara lain seperti :
Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar
(seperti siskamling)
Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri
Belajar dengan tekun pelajaran atau mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan atau PKn