SlideShare a Scribd company logo
1 of 81
Definisi
Jaringan Komputer
 Jaringan komputer merupakan sekelompok
komputer otonom yang saling berhubungan antara
satu dan lainnya menggunakan protokol
komunikasi melalui media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi informasi, program-program,
penggunaan perangkat keras secara bersama
(interkoneksi sejumlah komputer).
 Jaringan komputer merupakan kumpulan sejumlah
terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi
yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling
berhubungan.
2
INTERNETINTERNET
Sebuah jaringan yg di dalam banyak terdapat
jaringan yang dapat saling bertukar informasi
secara bebas
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
SEJARAH PERKEMBANGAN
ARPANET INTERNET
SEJARAH PERKEMBANGAN
ARPANET INTERNET
PUSAT
US ARMY
PUSAT
US ARMY
Basis
US army
Basis
US army
Basis
US army
Basis
Soviet
SEJARAH INTERNET
Departemen Pertahanan Amerika membentuk suatu
jaringan komputer yang disebut ARPANET, untuk
memungkinkan personil militer dan peneliti sipil
bertukar informasi yang berkaitan dengan hal-hal
militer.
Melalui proyek ARPA (Advance Research Project
Agency) mereka mendemonstrasikan hardware dan
software komputer yang berbasis UNIX dapat
melakukan komunikasi dalam jarak tak berhingga
melalui saluran telepon.
SEJARAH INTERNET .cont
Diperkenalkan pada Oktober 1972, pada tahun 1981
hanya 231 komputer, tahun 1986 bertambah
menjadi 2.308 komputer, dan 1,5 juta komputer
pada tahun 1993.
Awal tahun 1980 jaringan ARPANET (karena sudah
diberhentikan) diubah menjadi TCP/IP
(Transmission Control Protocol / Internet Protocol).
Dilanjutkan kembali dan dibiayai oleh NSF (National
Science Foundation) bekerja sama dengan CSNET
(Computer Science Networking) berubah nama
menjadi NSFNET.
UNIVERSITY /NSF-Net
(National Science Foundation)
UNIVERSITY /NSF-Net
(National Science Foundation)
DOD(DEPARTMENT OF DEFENCE)
1969 (Advanced Research Project Adm)
DOD(DEPARTMENT OF DEFENCE)
1969 (Advanced Research Project Adm)
ARPANETARPANET DARPANETDARPANET
Latar Belakang
Jaringan Komputer
 Kebutuhan akan informasi yang cepat dan
akurat.
 Penggabungan antara teknologi komputer
sebagai pengolah data dengan teknologi
komunikasi.
8
Manfaat
Jaringan Komputer
 Jaringan untuk perusahaan atau organisasi
 Jaringan untuk umum
9
Jaringan Untuk
Perusahaan atau Organisasi
 Resource Sharing
 Reliabilitas tinggi
 Lebih ekonomis
 Skalabilitas
 Media Komunikasi
10
Resource Sharing
 Bertujuan agar seluruh program, peralatan,
khususnya data dapat digunakan oleh
setiap orang yang ada pada jaringan tanpa
terpengaruh oleh lokasi resource dan
pemakai.
11
Reliabilitas Tinggi
 Adanya sumber-sumber alternatif
pengganti jika terjadi masalah pada salah
satu perangkat dalam jaringan.
12
Skalabilitas
 Kemampuan untuk meningkatkan kinerja
sistem secara berangsur-angsur sesuai
dengan beban pekerjaan dengan hanya
menambah sejumlah prosesor.
13
Jaringan Untuk Umum
 Akses ke informasi yang berada di tempat
jauh.
 Komunikasi ke orang-orang
 Hiburan interaktif
14
Perangkat Keras Jaringan
 Multi I/O
 NIC (Network Interface Card)
 Router
 Bridge
 Gateway
 Repeater
 Modem
 Media (kabel, Gelombang Radio)
 HUB
 Swicth Hub
15
Klasifikasi Jaringan Komputer
Berdasarkan Metode Transmisi
 Broadcast
 Point to Point
16
Broadcast
 Jaringan broadcast memiliki saluran
komunikasi tunggal yang dipakai bersama-
sama oleh semua mesin yang ada pada
jaringan tersebut.
 Pesan-pesan berukuran kecil, disebut
paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin
akan diterima oleh mesin-mesin lainnya.
Field alamat pada sebuah paket berisi
keterangan tentang kepada siapa paket
tersebut ditujukan.
17
Point to Point
 Terdiri dari beberapa koneksi pasangan
individu dari mesin-mesin.
 Untuk pergi dari sumber ke tempat tujuan,
sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin
harus melalui satu atau lebih mesin-mesin
perantara.
 Seringkali harus melalui banyak route yang
mungkin berbeda jaraknya. Karena itu
algoritma routing memegang peranan
penting pada jaringan point-to-point.
18
Klasifikasi Jaringan Komputer
Berdasarkan Geografis
 Local Area Network (LAN) (10m – 1 km)
 Metropolitan Area Network (MAN) (10 km)
 Wide Area Network (WAN) (100 – 1000
km)
 Jaringan Tanpa Kabel
 Internetwork (10.000 Km)
19
Local Area Network (LAN)
 Ukuran: LAN mempunyai keterbatasan ukuran
 Teknologi transmisi: LAN tradisional mempunyai
kecepatan mulai 1 sampai 100 Mbps. LAN modern
mempunyai kecepatan sampai ratusan Mbps
 Topologi:
Bus/Linear, mekanisme yang digunakan untuk
mengatur pengiriman pesan disebut IEEE 802.3
atau Ethernet.
Ring  IEEE 802.5 (token ring IBM)
20
Metropolitan Area Network
 Seperti LAN, cuma ukurannya lebih
besar
 Biasanya digunakan oleh perusahaan-
perusahaan
 Lingkungan dalam 1 kota
21
Wide Area Network
 Lingkungan dalam negara atau benua
 Host dihubungkan dengan sebuah subnet
 Tugas subnet: pembawa pesan dari satu host ke
host lainnya
 Komponen subnet: kabel transmisi dan element
switching
Element Switching sering juga disebut sebagai:
○ Packet switching node
○ Intermediate system
○ Data switching exchange
○ Router
Jaringan Tanpa Kabel
 Manfaatnya: kantor portable, armada
truk, taksi, bis, kepentingan militer di
medan perang.
 Kelemahannya: lambat daripada kabel
(umumnya 2 Mbps), laju kesalahan lebih
besar, transimisi yang berbeda dapat
mengganggu.
23
Internetwork
 Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi disebut
Internetwork atau Internet.
 Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari
LAN yang dihubungkan oleh WAN.
 Perbedaan yang nyata antara subnet dan WAN
dalam kasus ini adalah keberadaan host.
Bila di dalam sistem terdapat kurva tertutup
yang hanya terdiri dari router-router, maka itulah
subnet.
Bila sistemnya terdiri dari router dan host, maka
itulah WAN.
24
Sistem Koneksi
dalam Jaringan Komputer
 Peer to Peer
 Client - Server
25
Peer to Peer
 Peer artinya rekan sekerja
 Adalah jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer.
 Adalah suatu model di mana setiap PC
dapat memakai resource pada PC lain atau
memberikan resourcenya untuk dipakai PC
lain.
 Dikenal sebagai workgroup. Dimana setiap
komputer dalam satu jaringan
dikelompokkan dalam satu kelompok kerja
26
Client - Server
 Selain pada jaringan lokal, juga dapat
diterapkan dengan teknologi internet. Di
mana ada suatu unit yang berfungsi
sebagai server yang memberikan layanan
bagi komputer lain, dan client yang hanya
meminta layanan dari server.
 Client hanya bisa menggunakan resource
yang disediakan oleh server sesuai dengan
otoritas yang diberikan oleh administrator.
27
Jenis Layanan
Client - Server
 File Server
Memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
 Print Server
Memberikan layanan fungsi pencetakan.
 Database Server
Proses-proses fungsional mengenai database dijalankan
pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
 DIP (Document Information Processing)
Memberikan layanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan
pengambilan data.
 Storage Server
 Web Server
28
Jaringan Komputer dan
Sistem Terdistribusi
 Adalah sekumpulan komputer yang
saling terkoneksi dengan media
transmisi, dan terjadi proses transfer file.
29
Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi
Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi
Komputer yang terhubung
merupakan gabungan dari
beberapa workstation atau juga
gabungan komputer server dan
client
Komputer yang terhubung terdiri
dari host (komputer utama) dan
terminal-terminal (komputer yang
terhubung dengan host)
Beberapa komputer terhubung
agar dapat sharing, namun tiap
pekerjaan ditangani sendiri-sendiri
oleh komputer yang meminta dan
dimintai layanan. Server hanya
melayani permintaan sesuai
antrian yang sudah diatur sistem.
Beberapa host komputer
terhubung agar dapat
mengerjakan sebuah/beberapa
pekerjaan besar bersama. Host
melayani beberapa terminal &
melakukan proses berdasarkan
input dari terminal-terminal
30
Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi
Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi
Kualitas komunikasi data
dipengaruhi oleh media transmisi
yang digunakan.
Lamanya proses dipengaruhi oleh
spesifikasi hardware masing-masing
station yang meminta layanan.
User dapat mengetahui proses yang
sedang berlangsung (di station atau
di server).
Kualitas komunikasi data
dipengaruhi oleh sistem.
Lamanya proses tergantung sistem
operasi yang akan memilih prosesor
komputer yang akan digunakan.
User tidak dapat mengetahui proses
yang sedang berlangsung di host.
Metode komunikasi antar komputer
dengan model Peer to Peer atau
Client – Server.
Metode komunikasi antar komputer
tersentralisasi di host.
31
Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi
Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi
Masing-masing workstation (Peer to
Peer) tidak membutuhkan komputer
server khusus untuk menangani
seluruh pekerjaan.
Antar workstation bisa saling
bertukar file dan resource yang
dimiliki, sesuai permission yang
diatur administrator.
Masing-masing terminal
membutuhkan host untuk dapat aktif
melakukan pekerjaan dan
berkomunikasi dengan terminal lain.
Antar terminal tidak dapat sharing
file atau resource tanpa campur
tangan host.
32
Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi
Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi
Masing-masing user di workstation
dapat melihat proses layanan yang
sedang terjadi.
User harus login pada server
apabila ingin memanfaatkan
resource yang dimiliki oleh server.
Masing-masing user di workstation
tidak dapat melihat proses layanan
yang sedang terjadi.
User mempunyai ID & password
untuk login.
Umumnya ID login server tidak bisa
digunakan bersama-sama. Kecuali
ada policy dari admin.
User mempunyai ID & password
untuk login.
Umumnya ID login server bisa
digunakan bersama-sama. Kecuali
ada policy dari admin.
33
Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi
Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi
Keberadaan sejumlah komputer
dalam jaringan tidak harus
transparan di satu lokasi, sehingga
secara fisik tidak dapat dilihat oleh
user lain dalam jaringan.
Keberadaan sejumlah komputer
dalam jaringan harus transparan di
satu lokasi, sehingga secara fisik
dapat dilihat oleh user lain yang
berada dalam jaringan.
Spesifikasi hardware server tidak
harus lebih baik dari client.
Spesifikasi hardware host harus
lebih baik dari terminal.
Merupakan sistem yang
menggabungkan kinerja perangkat
dan aplikasi dari physical layer
sampai dengan application layer.
Merupakan sistem perangkat lunak
yang dibuat & bekerja pada lapisan
atas sebuah sistem
34
Topologi
Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan
aliran data di dalam jaringan yang secara fisik
menghubungkan simpul yang satu dengan simpul
lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi
jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
 Topologi Star
 Topologi Hierarchical/Tree
 Topologi Bus
 Topologi Ring
 Topologi Daisy Chain (Linear)
 Topologi Mesh dan Full Connected
35
Topologi Star
36
Switch
Topologi Star
Karakteristik dari topologi ini adalah node
berkomunikasi langsung dengan station
lain melalui central node (Hub/Switch),
Traffic data mengalir dari node ke central
node dan diteruskan ke node tujuan. Jika
salah satu segmen kabel terputus, jaringan
lain tidak akan terputus.
37
Topologi Star
Keuntungan :
 Akses ke Station lain cepat.
 Dapat menerima workstation baru selama
port di central node masih tersedia.
 Hub/Switch bertindak sebagai konsentrator
 Hub/Switch dapat disusun seri untuk
menambah jumlah station yang terkoneksi
di jaringan.
 User dapat lebih banyak dibanding topologi
bus maupun ring
38
Topologi Star
Kerugian :
Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi
collision, maka semua komunikasi akan
ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan
dengan cara random, apabila hub/switch
mendeteksi tidak ada jalur yang sedang
tidak dipergunakan oleh node lain.
39
Topologi Hierarkis/Tree
40
Switch
Switch
Switch
Topologi Hierarkis/Tree
Tidak semua stasiun mempunyai
kedudukan yang sama. Stasiun yang
kedudukannya lebih tinggi menguasai
stasiun di bawahnya, sehingga jaringan
sangat tergantung ada stasiun yang
kedudukannya lebih tinggi dan kedudukan
stasiun yang sama, disebut peer topology.
41
Topologi Bus
42
Topologi Bus
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua
ujungnya ditutup, dimana disepanjang kabel dipasang node-
node.
Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga memungkinkan
sebuah collision terjadi.
Keuntungan :
Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai
banyak tersedia dipasaran.
Setiap komputer dapat saling berhubungan dengan langsung.
Kerugian :
Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang
memakai jalur di waktu yang sama , harus bergantian atau
ditambah relay.
43
Topologi Ring
44
Topologi Ring
Topologi jaringan yang berupa lingkaran
tertutup yang berisi node-node. Signal
mengalir dalam dua arah sehingga dapat
menghindarkan terjadinya collision sehingga
memungkinkan terjadinya pergerakan data
sangat cepat.
Semua komputer saling tersambung
membentuk lingkaran. Data yang dikirim
diberi address tujuan sehingga dapat menuju
komputer yang dituju.
45
Topologi Ring
Tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai:
Listen State
Tiap bit dikirim dengan mengalami delay waktu
Transmit State
Bila bit berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater dapat
mengembalikan ke pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring,
repeater yang tengah memancarkan, menerima bit dari paket yang tidak
dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali.
Bypass State
Berfungsi menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif.
Keuntungan :
○ Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur
lainyang masih terhubung.
○ Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error
dapat diperkecil
Kerugian :
○ Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer, transfer menjadi
lambat.
46
Topologi Daisy-Chain (linear)
47
Topologi Daisy-Chain (linear)
Topologi ini merupakan peralihan dari topologi
Bus dan topologi ring, di mana tiap simpul
terhubung langsung ke dua simpul lain melalui
segmen kabel, tetapi segmen membentuk
saluran, bukan lingkaran utuh. Antar komputer
seperti terhubung seri.
Keuntungan :
Instalasi dan pemeliharaannya murah.
Kerugian :
Kurang handal (tidak sesuai dengan kemajuan
jaman)
48
Topologi Mesh dan
Full Connected
49
Topologi Mesh dan
Full Connected Topologi ini menerapkan hubungan antar
sentral secara penuh. Jumlah saluran yang
harus disediakan untuk membentuk
jaringan Mesh adalah jumlah sentral
dikurangi 1.
 Tingkat kerumitan jaringan sebanding
dengan meningkatnya jumlah sentral yang
terpasang.
 Disamping kurang ekonomis juga relatif
mahal dalam pengoperasiannya.
50
Topologi Mesh dan
Full Connected
 Topologi ini merupakan teknologi
khusus yang tidak dapat dibuat dengan
pengkabelan, karena sistem yang rumit.
Namun dengan teknologi wireless,
topologi ini sangat memungkinkan
untuk diwujudkan
51
Back
Model OSI
 Open Systems Interconnection
 Dibuat oleh International Standard Organization
untuk memberikan model umum untuk jaringan
komunikasi data
 Terdiri dari 7 layer:
Physical layer
Data link layer
Network layer
Transport layer
Session layer
Presentation layer
Application layer
Layer pada OSI
 Terdapat 7 Layer.
 Layer 7,6, dan 5 difokuskan untuk
pelayanan dari suatu aplikasi
 Layer 4,3,2,dan 1 difokuskan untuk
aliran data dari ujung ke ujung yang lain
(end-to-end)
OSIModelAnimation(OSIModelAnimation.MP4)
Aplikasi
 Sebagai interface user ke
lingkungan OSI.
 User biasa berinteraksi
melalui suatu program
aplikasi (software)
 Contoh pelayanan atau
protokolnya:
e-mail (pop3, smtp)
file transfer (ftp)
browsing (http)
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Presentasi
 Untuk mengemas data dari sisi
aplikasi sehingga mudah untuk
lapisan sesi mengirimkannya
atau sebaliknya,
 Berfungsi untuk mengatasi
perbedaan format data,
kompresi, dan enkripsi data
 Contoh pelayanan atau
protokolnya:
ASCII, JPEG, MPEG, Quick
Time, MPEG, TIFF, PICT,
MIDI, dan EBCDIC.
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Sesi
 Berfungsi untuk mengontrol
komunikasi antar aplikasi,
membangun, memelihara dan
mengakhiri sesi antar aplikasi.
 Contoh pelayanan atau
protokolnya:
XWINDOWS, SQL, RPC,
NETBEUI, Apple Talk Session
Protocol (ASP), dan Digital
Network Architecture Session
Control Program (DNASCP)
 Penggunaan lapis sesi akan
menyebabkan proses
pertukaran data dilakukan
secara bertahap tidak sekaligus
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Transport
 Berfungsi untuk transfer data
yang handal, bertanggung
jawab atas keutuhan data
dalam transmisi data dalam
melakukan hubungan
pertukaran data antara kedua
belah fihak
 Paketisasi :
panjang paket
banyaknya paket,
penyusunannya
kapan paket-paket tersebut
dikirimkan
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Jaringan
 Untuk meneruskan paket-
paket dari satu node ke
node yang lain dalam
jaringan komputer
 Fungsi utama :
Pengalamatan
Memilih jalan (routing)
 Contoh Protokol
IP
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Datalink
 Menyajikan format data
untuk lapis fisik /
pembentukan frame,
 pengendalian kesalahan
(Error Control)
 Pengendalian arus data
(flow control)
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Lapis fisik
 Pertukaran data secara fisik
terjadi pada lapis fisik,
 Deretan bit pembentuk data
di ubah menjadi sinyal-
sinyal listrik yang akan
melewati media transmisi,
 Diperlukan sinyal yang
cocok untuk lewat di media
transmisi tertentu.
 Dikenal tiga macam media
transmisi yaitu :
kabel logam,
kabel optik dan
gelombang radio
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Konsep dan kegunaan layer
(1)
Pembagian fungsi & Mengurangi
kompleksitas
Manusia dapat mempelajari tentang protokol
lebih detail
Membuat perangkat lebih modular
Mengurangi kompleksitas pada
pemrograman sehingga memudahkan
produksi
Konsep dan kegunaan layer
(2)
Layer Aplikasi
Berurusan dengan program komputer yang
digunakan oleh user (program yang hanya
mengakses jaringan).
Konsep dan kegunaan layer
(3)
Layer Presentasi
Bertugas mengurusi format data yang
dipahami oleh berbagai macam media
Konsep dan kegunaan layer
(4)
Layer Sesi (Session)
Bagaimana memulai, mengontrol dan
mengakhiri suatu komunikasi
Konsep dan kegunaan layer
(5)
Layer Transport
 Pemilihan protokol yang mendukung error-recovery atau tidak.
 Melakukan multiplexing, mengurutkan data
 Melakukan segmentasi pada layer atasnya
 Melakukan koneksi end-to-end
 Mengirimkan segmen dari 1 host ke host yang lain
 Memastikan reliabilitas data
Konsep dan kegunaan layer
(6)
 Layer Transport (Segmentasi pada layer
atasnya)
Konsep dan kegunaan layer
(7)
 Layer Transport (Melakukan koneksi
end-to-end)
Konsep dan kegunaan layer
(8)
 Layer Transport (Melakukan koneksi
end-to-end)
Konsep dan kegunaan layer
(9)
 Layer Transport (Mengirim segmen dari
satu host ke host yang lain)
Konsep dan kegunaan layer
(10)
 Layer Transport (Memastistikan
reliabilitas data)
Konsep dan kegunaan layer
(11)
 Layer Transport (Memastistikan
reliabilitas data)
Konsep dan kegunaan layer
(12)
 Layer Network
Pengalamatan dan routing (IP)
Konsep dan kegunaan layer
(13)
 Layer Datalink
Arbitration, pemilihan media fisik
Addressing, pengalaman fisik
Error Detection, menentukan apakah data
telah berhasil terkirim.
Identify Data Encapsulation, menentukan
pola header pada suatu data.
Interaksi antar layer pada OSI
(1)
 Tiap layer memberikan pelayanan pada
layer di atasnya sesuai dengan
spesifikasi protokolnya
 Tiap layer mengirim informasi
komunikasi melalui software yang sama
antar komputer
Interaksi antar layer pada OSI
(2)
Data enkapsulasi
 Konsep penempatan data dibalik suatu
header dan trailer untuk tiap layer
disebut enkapsulasi
Netprog: OSI Reference Model
Layering & Headers
 Each layer needs to add some control
information to the data in order to do it’s
job.
 This information is typically prepended to
the data before being given to the lower
layer.
 Once the lower layers deliver the the data
and control information - the peer layer
uses the control information.
Netprog: OSI Reference Model
Headers
Process
Transport
Network
Data Link
Process
Transport
Network
Data Link
DATA
DATA
DATA
DATA
H
H
H
H
HH
Netprog: OSI Reference Model
What are the headers?
Physical: no header - just a bunch of bits.
Data Link:
address of the receiving endpoints
address of the sending endpoint
length of the data
checksum.
Netprog: OSI Reference Model
Network layer header -
examples
 protocol suite
version
 type of service
 length of the data
 packet identifier
 fragment number
 time to live
protocolprotocol
header checksumheader checksum
source networksource network
addressaddress
destination networkdestination network
addressaddress

More Related Content

What's hot

Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan JaringanMakalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan Jaringanatuulll
 
Tugas TI 2 hilda ziya 140240012
Tugas TI 2 hilda ziya 140240012Tugas TI 2 hilda ziya 140240012
Tugas TI 2 hilda ziya 140240012bagus9958
 
Tugas TI 2 rizal bagus 140240017
Tugas TI 2 rizal bagus 140240017Tugas TI 2 rizal bagus 140240017
Tugas TI 2 rizal bagus 140240017bagus9958
 
tugas TI 2 Barkah firdaus jasena 140240005
tugas TI 2 Barkah firdaus jasena 140240005tugas TI 2 Barkah firdaus jasena 140240005
tugas TI 2 Barkah firdaus jasena 140240005bagus9958
 
Jaringan komputer dan komunikasi data
Jaringan komputer dan komunikasi dataJaringan komputer dan komunikasi data
Jaringan komputer dan komunikasi dataAvi_12
 
Bab iii Landasan Teori Freeradius2
Bab iii Landasan Teori  Freeradius2Bab iii Landasan Teori  Freeradius2
Bab iii Landasan Teori Freeradius2Maulani Legowo
 
Kd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptx
Kd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptxKd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptx
Kd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptxMafud Fauzi Pratama
 
Tik bab 5 Internet
Tik bab 5 Internet Tik bab 5 Internet
Tik bab 5 Internet Real Kemal
 
Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02
Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02
Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02rizkiinrl
 
Bwmanagement
BwmanagementBwmanagement
Bwmanagementgobed
 

What's hot (19)

Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan JaringanMakalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
 
Tugas TI 2 hilda ziya 140240012
Tugas TI 2 hilda ziya 140240012Tugas TI 2 hilda ziya 140240012
Tugas TI 2 hilda ziya 140240012
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Tugas TI 2 rizal bagus 140240017
Tugas TI 2 rizal bagus 140240017Tugas TI 2 rizal bagus 140240017
Tugas TI 2 rizal bagus 140240017
 
tugas TI 2 Barkah firdaus jasena 140240005
tugas TI 2 Barkah firdaus jasena 140240005tugas TI 2 Barkah firdaus jasena 140240005
tugas TI 2 Barkah firdaus jasena 140240005
 
Jaringan komputer dan komunikasi data
Jaringan komputer dan komunikasi dataJaringan komputer dan komunikasi data
Jaringan komputer dan komunikasi data
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Tik bab 5
Tik bab 5Tik bab 5
Tik bab 5
 
Makalah lan2
Makalah lan2Makalah lan2
Makalah lan2
 
Buku pintar it
Buku pintar itBuku pintar it
Buku pintar it
 
Bab iii Landasan Teori Freeradius2
Bab iii Landasan Teori  Freeradius2Bab iii Landasan Teori  Freeradius2
Bab iii Landasan Teori Freeradius2
 
TIK BAB 6 Kelas 9
TIK BAB 6 Kelas 9TIK BAB 6 Kelas 9
TIK BAB 6 Kelas 9
 
Presentasi networking
Presentasi networkingPresentasi networking
Presentasi networking
 
Kd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptx
Kd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptxKd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptx
Kd 3.1 menjelaskan konsep switching pada jaringan komputer.pptx
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
TIK BAB 5
TIK BAB 5TIK BAB 5
TIK BAB 5
 
Tik bab 5 Internet
Tik bab 5 Internet Tik bab 5 Internet
Tik bab 5 Internet
 
Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02
Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02
Rizkitecrkerjainternet 131119222943-phpapp02
 
Bwmanagement
BwmanagementBwmanagement
Bwmanagement
 

Similar to Pengenalan jarkom dan ilmu computer

Pengantar-Jarkom-1-1.ppt
Pengantar-Jarkom-1-1.pptPengantar-Jarkom-1-1.ppt
Pengantar-Jarkom-1-1.pptiyusdongo
 
Jaringan komputer tkj x.xi.xii
Jaringan komputer tkj x.xi.xiiJaringan komputer tkj x.xi.xii
Jaringan komputer tkj x.xi.xiisutriono17
 
Jaringan Komputer - Lengkap.pptx
Jaringan Komputer - Lengkap.pptxJaringan Komputer - Lengkap.pptx
Jaringan Komputer - Lengkap.pptxSecondraHudaya1
 
Bab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan KomputerBab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan Komputerismail fizh
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputerguest2ed5a9
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan KomputerAdy Nopaldi
 
9 c = 2 dhanang sukmana adi yuliyani siyamtiningtyas
9 c = 2 dhanang sukmana adi   yuliyani siyamtiningtyas9 c = 2 dhanang sukmana adi   yuliyani siyamtiningtyas
9 c = 2 dhanang sukmana adi yuliyani siyamtiningtyasEka Dhani
 
Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringanBab 2 jaringan
Bab 2 jaringansaadiw
 
Bab2 jaringan komputer
Bab2 jaringan komputerBab2 jaringan komputer
Bab2 jaringan komputerNobita Nobita
 
jaringan komputer
jaringan komputerjaringan komputer
jaringan komputerstaqilla
 
Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringanBab 2 jaringan
Bab 2 jaringanyohnida
 
Ba b2 jaringan
Ba b2 jaringanBa b2 jaringan
Ba b2 jaringannameestar
 
BAB II JARINGAN KOMPUTER
BAB II JARINGAN KOMPUTERBAB II JARINGAN KOMPUTER
BAB II JARINGAN KOMPUTER anggreyani
 
Tugas mandiri pengantar teknologi informasi
Tugas mandiri pengantar teknologi informasiTugas mandiri pengantar teknologi informasi
Tugas mandiri pengantar teknologi informasiFariz AbuRizal
 
Sistem Jaringan Komputer
Sistem Jaringan KomputerSistem Jaringan Komputer
Sistem Jaringan KomputerFahmi Hakam
 
Jaringan internet
Jaringan internetJaringan internet
Jaringan internetJabesh3011
 

Similar to Pengenalan jarkom dan ilmu computer (20)

jaringan-komputer
jaringan-komputerjaringan-komputer
jaringan-komputer
 
Pengantar-Jarkom-1-1_.ppt
Pengantar-Jarkom-1-1_.pptPengantar-Jarkom-1-1_.ppt
Pengantar-Jarkom-1-1_.ppt
 
Pengantar-Jarkom-1-1.ppt
Pengantar-Jarkom-1-1.pptPengantar-Jarkom-1-1.ppt
Pengantar-Jarkom-1-1.ppt
 
Jaringan komputer tkj x.xi.xii
Jaringan komputer tkj x.xi.xiiJaringan komputer tkj x.xi.xii
Jaringan komputer tkj x.xi.xii
 
Jaringan Komputer - Lengkap.pptx
Jaringan Komputer - Lengkap.pptxJaringan Komputer - Lengkap.pptx
Jaringan Komputer - Lengkap.pptx
 
Bab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan KomputerBab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan Komputer
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Fundamental_network.ppt
Fundamental_network.pptFundamental_network.ppt
Fundamental_network.ppt
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
9 c = 2 dhanang sukmana adi yuliyani siyamtiningtyas
9 c = 2 dhanang sukmana adi   yuliyani siyamtiningtyas9 c = 2 dhanang sukmana adi   yuliyani siyamtiningtyas
9 c = 2 dhanang sukmana adi yuliyani siyamtiningtyas
 
Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringanBab 2 jaringan
Bab 2 jaringan
 
Bab2 jaringan komputer
Bab2 jaringan komputerBab2 jaringan komputer
Bab2 jaringan komputer
 
jaringan komputer
jaringan komputerjaringan komputer
jaringan komputer
 
Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringanBab 2 jaringan
Bab 2 jaringan
 
Ba b2 jaringan
Ba b2 jaringanBa b2 jaringan
Ba b2 jaringan
 
Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringan Bab 2 jaringan
Bab 2 jaringan
 
BAB II JARINGAN KOMPUTER
BAB II JARINGAN KOMPUTERBAB II JARINGAN KOMPUTER
BAB II JARINGAN KOMPUTER
 
Tugas mandiri pengantar teknologi informasi
Tugas mandiri pengantar teknologi informasiTugas mandiri pengantar teknologi informasi
Tugas mandiri pengantar teknologi informasi
 
Sistem Jaringan Komputer
Sistem Jaringan KomputerSistem Jaringan Komputer
Sistem Jaringan Komputer
 
Jaringan internet
Jaringan internetJaringan internet
Jaringan internet
 

More from seolangit7

Tutorial microtik router_os
Tutorial microtik router_osTutorial microtik router_os
Tutorial microtik router_osseolangit7
 
Pertemuan 6 pengenalan windows sistem os
Pertemuan 6   pengenalan windows sistem osPertemuan 6   pengenalan windows sistem os
Pertemuan 6 pengenalan windows sistem osseolangit7
 
Perintah dasar linux dan fungsi fungsinya
Perintah dasar linux dan fungsi fungsinyaPerintah dasar linux dan fungsi fungsinya
Perintah dasar linux dan fungsi fungsinyaseolangit7
 
perangkat jaringan komputer dan fungsi nya
perangkat jaringan komputer dan fungsi nyaperangkat jaringan komputer dan fungsi nya
perangkat jaringan komputer dan fungsi nyaseolangit7
 
Mikrotik routeros uptade seting router
Mikrotik routeros uptade seting routerMikrotik routeros uptade seting router
Mikrotik routeros uptade seting routerseolangit7
 
Lan local area netwok
Lan local area netwokLan local area netwok
Lan local area netwokseolangit7
 
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)seolangit7
 
pembelajaran tentang linux dan macam macam menu linux
pembelajaran tentang linux dan macam macam menu linuxpembelajaran tentang linux dan macam macam menu linux
pembelajaran tentang linux dan macam macam menu linuxseolangit7
 
Bitcoin apa apa saja tentang bitcoin
Bitcoin apa apa saja tentang bitcoinBitcoin apa apa saja tentang bitcoin
Bitcoin apa apa saja tentang bitcoinseolangit7
 
topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan
 topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan
topologi-jaringan bentuk bentuk jaringanseolangit7
 
Troubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringan
Troubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringanTroubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringan
Troubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringanseolangit7
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata caraseolangit7
 
Modul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerModul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerseolangit7
 
Melakukan perawatan pc degan benar
Melakukan perawatan pc degan benarMelakukan perawatan pc degan benar
Melakukan perawatan pc degan benarseolangit7
 
Makalah troubleshooting masalha pada komputer
Makalah troubleshooting masalha pada komputerMakalah troubleshooting masalha pada komputer
Makalah troubleshooting masalha pada komputerseolangit7
 
pengantaran pengkabelan dan jaringan
pengantaran pengkabelan dan jaringanpengantaran pengkabelan dan jaringan
pengantaran pengkabelan dan jaringanseolangit7
 
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinyaJenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinyaseolangit7
 
Apa itu linux tentang linux
Apa itu linux tentang linuxApa itu linux tentang linux
Apa itu linux tentang linuxseolangit7
 
Adoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasar
Adoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasarAdoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasar
Adoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasarseolangit7
 
modul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputer
modul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputermodul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputer
modul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputerseolangit7
 

More from seolangit7 (20)

Tutorial microtik router_os
Tutorial microtik router_osTutorial microtik router_os
Tutorial microtik router_os
 
Pertemuan 6 pengenalan windows sistem os
Pertemuan 6   pengenalan windows sistem osPertemuan 6   pengenalan windows sistem os
Pertemuan 6 pengenalan windows sistem os
 
Perintah dasar linux dan fungsi fungsinya
Perintah dasar linux dan fungsi fungsinyaPerintah dasar linux dan fungsi fungsinya
Perintah dasar linux dan fungsi fungsinya
 
perangkat jaringan komputer dan fungsi nya
perangkat jaringan komputer dan fungsi nyaperangkat jaringan komputer dan fungsi nya
perangkat jaringan komputer dan fungsi nya
 
Mikrotik routeros uptade seting router
Mikrotik routeros uptade seting routerMikrotik routeros uptade seting router
Mikrotik routeros uptade seting router
 
Lan local area netwok
Lan local area netwokLan local area netwok
Lan local area netwok
 
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
pembelajaran jaringan wan (WIDE AREA NETWORK)
 
pembelajaran tentang linux dan macam macam menu linux
pembelajaran tentang linux dan macam macam menu linuxpembelajaran tentang linux dan macam macam menu linux
pembelajaran tentang linux dan macam macam menu linux
 
Bitcoin apa apa saja tentang bitcoin
Bitcoin apa apa saja tentang bitcoinBitcoin apa apa saja tentang bitcoin
Bitcoin apa apa saja tentang bitcoin
 
topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan
 topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan
topologi-jaringan bentuk bentuk jaringan
 
Troubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringan
Troubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringanTroubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringan
Troubleshooting jaringan memecah kan masalah pada jaringan
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata cara
 
Modul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerModul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracer
 
Melakukan perawatan pc degan benar
Melakukan perawatan pc degan benarMelakukan perawatan pc degan benar
Melakukan perawatan pc degan benar
 
Makalah troubleshooting masalha pada komputer
Makalah troubleshooting masalha pada komputerMakalah troubleshooting masalha pada komputer
Makalah troubleshooting masalha pada komputer
 
pengantaran pengkabelan dan jaringan
pengantaran pengkabelan dan jaringanpengantaran pengkabelan dan jaringan
pengantaran pengkabelan dan jaringan
 
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinyaJenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
 
Apa itu linux tentang linux
Apa itu linux tentang linuxApa itu linux tentang linux
Apa itu linux tentang linux
 
Adoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasar
Adoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasarAdoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasar
Adoc.site modul jaringan-nirkabel-tkj-kelas-xii- jaringan dasar
 
modul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputer
modul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputermodul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputer
modul cisco packet tracer unutuk simulasi jaringan komputer
 

Pengenalan jarkom dan ilmu computer

  • 1.
  • 2. Definisi Jaringan Komputer  Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan perangkat keras secara bersama (interkoneksi sejumlah komputer).  Jaringan komputer merupakan kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. 2
  • 3. INTERNETINTERNET Sebuah jaringan yg di dalam banyak terdapat jaringan yang dapat saling bertukar informasi secara bebas Jaringan komputerJaringan komputer Jaringan komputerJaringan komputer Jaringan komputerJaringan komputer Jaringan komputerJaringan komputer Jaringan komputerJaringan komputer Jaringan komputerJaringan komputer
  • 4. SEJARAH PERKEMBANGAN ARPANET INTERNET SEJARAH PERKEMBANGAN ARPANET INTERNET PUSAT US ARMY PUSAT US ARMY Basis US army Basis US army Basis US army Basis Soviet
  • 5. SEJARAH INTERNET Departemen Pertahanan Amerika membentuk suatu jaringan komputer yang disebut ARPANET, untuk memungkinkan personil militer dan peneliti sipil bertukar informasi yang berkaitan dengan hal-hal militer. Melalui proyek ARPA (Advance Research Project Agency) mereka mendemonstrasikan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX dapat melakukan komunikasi dalam jarak tak berhingga melalui saluran telepon.
  • 6. SEJARAH INTERNET .cont Diperkenalkan pada Oktober 1972, pada tahun 1981 hanya 231 komputer, tahun 1986 bertambah menjadi 2.308 komputer, dan 1,5 juta komputer pada tahun 1993. Awal tahun 1980 jaringan ARPANET (karena sudah diberhentikan) diubah menjadi TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Dilanjutkan kembali dan dibiayai oleh NSF (National Science Foundation) bekerja sama dengan CSNET (Computer Science Networking) berubah nama menjadi NSFNET.
  • 7. UNIVERSITY /NSF-Net (National Science Foundation) UNIVERSITY /NSF-Net (National Science Foundation) DOD(DEPARTMENT OF DEFENCE) 1969 (Advanced Research Project Adm) DOD(DEPARTMENT OF DEFENCE) 1969 (Advanced Research Project Adm) ARPANETARPANET DARPANETDARPANET
  • 8. Latar Belakang Jaringan Komputer  Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat.  Penggabungan antara teknologi komputer sebagai pengolah data dengan teknologi komunikasi. 8
  • 9. Manfaat Jaringan Komputer  Jaringan untuk perusahaan atau organisasi  Jaringan untuk umum 9
  • 10. Jaringan Untuk Perusahaan atau Organisasi  Resource Sharing  Reliabilitas tinggi  Lebih ekonomis  Skalabilitas  Media Komunikasi 10
  • 11. Resource Sharing  Bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. 11
  • 12. Reliabilitas Tinggi  Adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan. 12
  • 13. Skalabilitas  Kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor. 13
  • 14. Jaringan Untuk Umum  Akses ke informasi yang berada di tempat jauh.  Komunikasi ke orang-orang  Hiburan interaktif 14
  • 15. Perangkat Keras Jaringan  Multi I/O  NIC (Network Interface Card)  Router  Bridge  Gateway  Repeater  Modem  Media (kabel, Gelombang Radio)  HUB  Swicth Hub 15
  • 16. Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Metode Transmisi  Broadcast  Point to Point 16
  • 17. Broadcast  Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama- sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan tersebut.  Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. 17
  • 18. Point to Point  Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin.  Untuk pergi dari sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.  Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting pada jaringan point-to-point. 18
  • 19. Klasifikasi Jaringan Komputer Berdasarkan Geografis  Local Area Network (LAN) (10m – 1 km)  Metropolitan Area Network (MAN) (10 km)  Wide Area Network (WAN) (100 – 1000 km)  Jaringan Tanpa Kabel  Internetwork (10.000 Km) 19
  • 20. Local Area Network (LAN)  Ukuran: LAN mempunyai keterbatasan ukuran  Teknologi transmisi: LAN tradisional mempunyai kecepatan mulai 1 sampai 100 Mbps. LAN modern mempunyai kecepatan sampai ratusan Mbps  Topologi: Bus/Linear, mekanisme yang digunakan untuk mengatur pengiriman pesan disebut IEEE 802.3 atau Ethernet. Ring  IEEE 802.5 (token ring IBM) 20
  • 21. Metropolitan Area Network  Seperti LAN, cuma ukurannya lebih besar  Biasanya digunakan oleh perusahaan- perusahaan  Lingkungan dalam 1 kota 21
  • 22. Wide Area Network  Lingkungan dalam negara atau benua  Host dihubungkan dengan sebuah subnet  Tugas subnet: pembawa pesan dari satu host ke host lainnya  Komponen subnet: kabel transmisi dan element switching Element Switching sering juga disebut sebagai: ○ Packet switching node ○ Intermediate system ○ Data switching exchange ○ Router
  • 23. Jaringan Tanpa Kabel  Manfaatnya: kantor portable, armada truk, taksi, bis, kepentingan militer di medan perang.  Kelemahannya: lambat daripada kabel (umumnya 2 Mbps), laju kesalahan lebih besar, transimisi yang berbeda dapat mengganggu. 23
  • 24. Internetwork  Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi disebut Internetwork atau Internet.  Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari LAN yang dihubungkan oleh WAN.  Perbedaan yang nyata antara subnet dan WAN dalam kasus ini adalah keberadaan host. Bila di dalam sistem terdapat kurva tertutup yang hanya terdiri dari router-router, maka itulah subnet. Bila sistemnya terdiri dari router dan host, maka itulah WAN. 24
  • 25. Sistem Koneksi dalam Jaringan Komputer  Peer to Peer  Client - Server 25
  • 26. Peer to Peer  Peer artinya rekan sekerja  Adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer.  Adalah suatu model di mana setiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain.  Dikenal sebagai workgroup. Dimana setiap komputer dalam satu jaringan dikelompokkan dalam satu kelompok kerja 26
  • 27. Client - Server  Selain pada jaringan lokal, juga dapat diterapkan dengan teknologi internet. Di mana ada suatu unit yang berfungsi sebagai server yang memberikan layanan bagi komputer lain, dan client yang hanya meminta layanan dari server.  Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan oleh server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. 27
  • 28. Jenis Layanan Client - Server  File Server Memberikan layanan fungsi pengelolaan file.  Print Server Memberikan layanan fungsi pencetakan.  Database Server Proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.  DIP (Document Information Processing) Memberikan layanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan data.  Storage Server  Web Server 28
  • 29. Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi  Adalah sekumpulan komputer yang saling terkoneksi dengan media transmisi, dan terjadi proses transfer file. 29
  • 30. Perbedaan Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi Komputer yang terhubung merupakan gabungan dari beberapa workstation atau juga gabungan komputer server dan client Komputer yang terhubung terdiri dari host (komputer utama) dan terminal-terminal (komputer yang terhubung dengan host) Beberapa komputer terhubung agar dapat sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri-sendiri oleh komputer yang meminta dan dimintai layanan. Server hanya melayani permintaan sesuai antrian yang sudah diatur sistem. Beberapa host komputer terhubung agar dapat mengerjakan sebuah/beberapa pekerjaan besar bersama. Host melayani beberapa terminal & melakukan proses berdasarkan input dari terminal-terminal 30
  • 31. Perbedaan Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh media transmisi yang digunakan. Lamanya proses dipengaruhi oleh spesifikasi hardware masing-masing station yang meminta layanan. User dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung (di station atau di server). Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh sistem. Lamanya proses tergantung sistem operasi yang akan memilih prosesor komputer yang akan digunakan. User tidak dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung di host. Metode komunikasi antar komputer dengan model Peer to Peer atau Client – Server. Metode komunikasi antar komputer tersentralisasi di host. 31
  • 32. Perbedaan Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi Masing-masing workstation (Peer to Peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk menangani seluruh pekerjaan. Antar workstation bisa saling bertukar file dan resource yang dimiliki, sesuai permission yang diatur administrator. Masing-masing terminal membutuhkan host untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi dengan terminal lain. Antar terminal tidak dapat sharing file atau resource tanpa campur tangan host. 32
  • 33. Perbedaan Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi Masing-masing user di workstation dapat melihat proses layanan yang sedang terjadi. User harus login pada server apabila ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh server. Masing-masing user di workstation tidak dapat melihat proses layanan yang sedang terjadi. User mempunyai ID & password untuk login. Umumnya ID login server tidak bisa digunakan bersama-sama. Kecuali ada policy dari admin. User mempunyai ID & password untuk login. Umumnya ID login server bisa digunakan bersama-sama. Kecuali ada policy dari admin. 33
  • 34. Perbedaan Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi Keberadaan sejumlah komputer dalam jaringan tidak harus transparan di satu lokasi, sehingga secara fisik tidak dapat dilihat oleh user lain dalam jaringan. Keberadaan sejumlah komputer dalam jaringan harus transparan di satu lokasi, sehingga secara fisik dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam jaringan. Spesifikasi hardware server tidak harus lebih baik dari client. Spesifikasi hardware host harus lebih baik dari terminal. Merupakan sistem yang menggabungkan kinerja perangkat dan aplikasi dari physical layer sampai dengan application layer. Merupakan sistem perangkat lunak yang dibuat & bekerja pada lapisan atas sebuah sistem 34
  • 35. Topologi Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data di dalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:  Topologi Star  Topologi Hierarchical/Tree  Topologi Bus  Topologi Ring  Topologi Daisy Chain (Linear)  Topologi Mesh dan Full Connected 35
  • 37. Topologi Star Karakteristik dari topologi ini adalah node berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (Hub/Switch), Traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node tujuan. Jika salah satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan terputus. 37
  • 38. Topologi Star Keuntungan :  Akses ke Station lain cepat.  Dapat menerima workstation baru selama port di central node masih tersedia.  Hub/Switch bertindak sebagai konsentrator  Hub/Switch dapat disusun seri untuk menambah jumlah station yang terkoneksi di jaringan.  User dapat lebih banyak dibanding topologi bus maupun ring 38
  • 39. Topologi Star Kerugian : Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, maka semua komunikasi akan ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara random, apabila hub/switch mendeteksi tidak ada jalur yang sedang tidak dipergunakan oleh node lain. 39
  • 41. Topologi Hierarkis/Tree Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun di bawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung ada stasiun yang kedudukannya lebih tinggi dan kedudukan stasiun yang sama, disebut peer topology. 41
  • 43. Topologi Bus Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana disepanjang kabel dipasang node- node. Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi. Keuntungan : Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai banyak tersedia dipasaran. Setiap komputer dapat saling berhubungan dengan langsung. Kerugian : Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalur di waktu yang sama , harus bergantian atau ditambah relay. 43
  • 45. Topologi Ring Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data sangat cepat. Semua komputer saling tersambung membentuk lingkaran. Data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju. 45
  • 46. Topologi Ring Tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai: Listen State Tiap bit dikirim dengan mengalami delay waktu Transmit State Bila bit berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater dapat mengembalikan ke pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring, repeater yang tengah memancarkan, menerima bit dari paket yang tidak dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali. Bypass State Berfungsi menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif. Keuntungan : ○ Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lainyang masih terhubung. ○ Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil Kerugian : ○ Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer, transfer menjadi lambat. 46
  • 48. Topologi Daisy-Chain (linear) Topologi ini merupakan peralihan dari topologi Bus dan topologi ring, di mana tiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar komputer seperti terhubung seri. Keuntungan : Instalasi dan pemeliharaannya murah. Kerugian : Kurang handal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman) 48
  • 49. Topologi Mesh dan Full Connected 49
  • 50. Topologi Mesh dan Full Connected Topologi ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1.  Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.  Disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya. 50
  • 51. Topologi Mesh dan Full Connected  Topologi ini merupakan teknologi khusus yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistem yang rumit. Namun dengan teknologi wireless, topologi ini sangat memungkinkan untuk diwujudkan 51 Back
  • 52. Model OSI  Open Systems Interconnection  Dibuat oleh International Standard Organization untuk memberikan model umum untuk jaringan komunikasi data  Terdiri dari 7 layer: Physical layer Data link layer Network layer Transport layer Session layer Presentation layer Application layer
  • 53. Layer pada OSI  Terdapat 7 Layer.  Layer 7,6, dan 5 difokuskan untuk pelayanan dari suatu aplikasi  Layer 4,3,2,dan 1 difokuskan untuk aliran data dari ujung ke ujung yang lain (end-to-end)
  • 55. Aplikasi  Sebagai interface user ke lingkungan OSI.  User biasa berinteraksi melalui suatu program aplikasi (software)  Contoh pelayanan atau protokolnya: e-mail (pop3, smtp) file transfer (ftp) browsing (http) Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical
  • 56. Presentasi  Untuk mengemas data dari sisi aplikasi sehingga mudah untuk lapisan sesi mengirimkannya atau sebaliknya,  Berfungsi untuk mengatasi perbedaan format data, kompresi, dan enkripsi data  Contoh pelayanan atau protokolnya: ASCII, JPEG, MPEG, Quick Time, MPEG, TIFF, PICT, MIDI, dan EBCDIC. Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical
  • 57. Sesi  Berfungsi untuk mengontrol komunikasi antar aplikasi, membangun, memelihara dan mengakhiri sesi antar aplikasi.  Contoh pelayanan atau protokolnya: XWINDOWS, SQL, RPC, NETBEUI, Apple Talk Session Protocol (ASP), dan Digital Network Architecture Session Control Program (DNASCP)  Penggunaan lapis sesi akan menyebabkan proses pertukaran data dilakukan secara bertahap tidak sekaligus Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical
  • 58. Transport  Berfungsi untuk transfer data yang handal, bertanggung jawab atas keutuhan data dalam transmisi data dalam melakukan hubungan pertukaran data antara kedua belah fihak  Paketisasi : panjang paket banyaknya paket, penyusunannya kapan paket-paket tersebut dikirimkan Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical
  • 59. Jaringan  Untuk meneruskan paket- paket dari satu node ke node yang lain dalam jaringan komputer  Fungsi utama : Pengalamatan Memilih jalan (routing)  Contoh Protokol IP Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical
  • 60. Datalink  Menyajikan format data untuk lapis fisik / pembentukan frame,  pengendalian kesalahan (Error Control)  Pengendalian arus data (flow control) Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical
  • 61. Lapis fisik  Pertukaran data secara fisik terjadi pada lapis fisik,  Deretan bit pembentuk data di ubah menjadi sinyal- sinyal listrik yang akan melewati media transmisi,  Diperlukan sinyal yang cocok untuk lewat di media transmisi tertentu.  Dikenal tiga macam media transmisi yaitu : kabel logam, kabel optik dan gelombang radio Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical
  • 62. Konsep dan kegunaan layer (1) Pembagian fungsi & Mengurangi kompleksitas Manusia dapat mempelajari tentang protokol lebih detail Membuat perangkat lebih modular Mengurangi kompleksitas pada pemrograman sehingga memudahkan produksi
  • 63. Konsep dan kegunaan layer (2) Layer Aplikasi Berurusan dengan program komputer yang digunakan oleh user (program yang hanya mengakses jaringan).
  • 64. Konsep dan kegunaan layer (3) Layer Presentasi Bertugas mengurusi format data yang dipahami oleh berbagai macam media
  • 65. Konsep dan kegunaan layer (4) Layer Sesi (Session) Bagaimana memulai, mengontrol dan mengakhiri suatu komunikasi
  • 66. Konsep dan kegunaan layer (5) Layer Transport  Pemilihan protokol yang mendukung error-recovery atau tidak.  Melakukan multiplexing, mengurutkan data  Melakukan segmentasi pada layer atasnya  Melakukan koneksi end-to-end  Mengirimkan segmen dari 1 host ke host yang lain  Memastikan reliabilitas data
  • 67. Konsep dan kegunaan layer (6)  Layer Transport (Segmentasi pada layer atasnya)
  • 68. Konsep dan kegunaan layer (7)  Layer Transport (Melakukan koneksi end-to-end)
  • 69. Konsep dan kegunaan layer (8)  Layer Transport (Melakukan koneksi end-to-end)
  • 70. Konsep dan kegunaan layer (9)  Layer Transport (Mengirim segmen dari satu host ke host yang lain)
  • 71. Konsep dan kegunaan layer (10)  Layer Transport (Memastistikan reliabilitas data)
  • 72. Konsep dan kegunaan layer (11)  Layer Transport (Memastistikan reliabilitas data)
  • 73. Konsep dan kegunaan layer (12)  Layer Network Pengalamatan dan routing (IP)
  • 74. Konsep dan kegunaan layer (13)  Layer Datalink Arbitration, pemilihan media fisik Addressing, pengalaman fisik Error Detection, menentukan apakah data telah berhasil terkirim. Identify Data Encapsulation, menentukan pola header pada suatu data.
  • 75. Interaksi antar layer pada OSI (1)  Tiap layer memberikan pelayanan pada layer di atasnya sesuai dengan spesifikasi protokolnya  Tiap layer mengirim informasi komunikasi melalui software yang sama antar komputer
  • 76. Interaksi antar layer pada OSI (2)
  • 77. Data enkapsulasi  Konsep penempatan data dibalik suatu header dan trailer untuk tiap layer disebut enkapsulasi
  • 78. Netprog: OSI Reference Model Layering & Headers  Each layer needs to add some control information to the data in order to do it’s job.  This information is typically prepended to the data before being given to the lower layer.  Once the lower layers deliver the the data and control information - the peer layer uses the control information.
  • 79. Netprog: OSI Reference Model Headers Process Transport Network Data Link Process Transport Network Data Link DATA DATA DATA DATA H H H H HH
  • 80. Netprog: OSI Reference Model What are the headers? Physical: no header - just a bunch of bits. Data Link: address of the receiving endpoints address of the sending endpoint length of the data checksum.
  • 81. Netprog: OSI Reference Model Network layer header - examples  protocol suite version  type of service  length of the data  packet identifier  fragment number  time to live protocolprotocol header checksumheader checksum source networksource network addressaddress destination networkdestination network addressaddress