SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
RANCANGAN PENATAAN ULANG
            KURIKULUM




KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
LANDASAN
   Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014
Prioritas 2: Pendidikan

3) Metodologi: Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa
   pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), namun pendidikan
   menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan
   terhadap budaya-bahasa Indonesia melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir
   Nasional pada 2011 dan penyempurnaan kurikulum sekolah dasar dan menengah
   sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada
   2014;

5) Kurikulum: Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi kurikulum
   tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan
   hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan SDM untuk mendukung pertumbuhan
   nasional dan daerah dengan memasukkan pendidikan kewirausahaan (diantaranya
   dengan mengembangkan model link and match);
SKEMA PENATAAN ULANG KURIKULUM
Penataan Ulang

                       Islam        Text
                                   Kristen




      Khong          Pendidikan       Katolik
      hucu
                       Agama
                           Hindu

            Buddha
HAKIKAT PENDIDIKAN AGAMA
• Pendidikan agama merupakan mata pelajaran yang
  bersumber dari Kitab Suci setiap agama, yang dapat
  mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
  memperteguh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha
  Esa, serta berakhlak mulia/budi pekerti luhur,
  menghormati dan menghargai semua manusia dengan
  segala persamaan dan perbedaannya.
FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN
              AGAMA
• Pendidikan agama berfungsi membentuk manusia
  Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
  Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu
  menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter
  dan antarumat beragama.” (PP No.55 Tahun 2007
  Pasal 2 ayat 1)

• Pendidikan agama bertujuan untuk berkembangnya
  kemampuan peserta didik dalam memahami,
  menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang
  menyerasikan penguasaannya dalam ilmu
  pengetahuan, teknologi dan seni. (PP No.55 Tahun 2007
  Pasal 2 ayat 2)
ARAH PENATAAN ULANG PENDIDIKAN AGAMA

• Bersumber dari Kitab Suci setiap Agama.
• Memerhatikan dan mengedepankan pendidikan akhlak mulia;
• Memberi warna pada pendidikan karakter bangsa,
  kewirausahaan, dan ekonomi kreatif;
• Memerhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan
  teknologi, serta menyikapi arus globalisasi secara positif dan
  proporsional;
• Konsisten dan tetap menjadi parameter perkembangan politik,
  ekonomi, sosial, budaya, keadilan gender, multikultural,
  kearifan lokal, dan lainnya;
• Membahas isu-isu kontemporer.
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN AGAMA
  Islam     Al Quran-Al Hadits, Aqidah, Akhlak, Fikih, dan Sejarah Peradaban
            Islam


  Kristen   Allah dan Karya Nya, dan Nilai-nilai Kristiani


            Pribadi Siswa, Yesus Kristus, Gereja, dan Hidup
  Katolik
            bermasyarakat


  Hindu     Kitab Suci, Tatwa, Susila, Acara, dan Sejarah Agama Hindu


             Keyakinan (Saddha), Sila, Samadhi, dan Panna; Tripitaka
 Buddha      (Tipitaka); dan Sejarah


Khonghucu   Keimanan, Perilaku Jun Zi , Tata Ibadah, Kitab Suci, dan Sejarah
            Suci
Penataan Ulang PPKn
•   Mengubah nama mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menjadi
    Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
•   Menempatkan mata pelajaran PPKn sebagai bagian utuh dari kelompok mata
    pelajaran yang memiliki misi pengokohan kebangsaan
•   Mengorganisasikan SK-KD dan indikator PPKn secara nasional dengan memperkuat
    nilai dan moral Pancasila; nilai dan norma UUD NRI Tahun 1945; nilai dan
    semangat Bhinneka Tunggal Ika; serta wawasan dan komitmen Negara Kesatuan
    Republik Indonesia.
•   Memantapkan pengembangan peserta didik dalam dimensi: (1) pengetahuan
    kewarganegaraan; (2) sikap kewarganegaraan; (3) keterampilan kewarganegaraan;
    (4) keteguhan kewarganegaraan; (5) komitmen kewarganegaraan; dan (6)
    kompetensi kewarganegaraan.
•   Mengembangkan dan menerapkan berbagai model pembelajaran yang sesuai
    dengan karakteristik PPKn yang berorientasi pada pengembangan karakter peserta
    didik sebagai warganegara yang cerdas dan baik secara utuh.
•   Mengembangkan dan menerapkan berbagai model penilaian proses pembelajaran
    dan hasil belajar PPKn
Hakikat PPKn
• Kesadaran sebagai warga negara (civic literacy),
• Komunikasi sosial kultural kewarganegaraan
  (civic engagement),
• Kemampuan berpartisipasi sebagai warga
  negara (civic skill and participation),
• Penalaran kewarganegaraan (civic knowledge),
• Partisipasi kewarganegaraan secara
  bertanggung jawab (civic participation and civic
  responsibility),
SBG PENDIDIKAN NILAI, MORAL
                               DAN KEWARGANEGARAAN
                                    KHAS INDONESIA
                              (Filosofis, Yuridis, Pedagogis)




AKSEPTABLE KARENA
                                                                       SBG NOMENKLATUR
PERNAH DIGUNAKAN
                                                                       DALAM pkn SEBAGAI
    SEBELUMNYA
                                                                      NAMA JENIS MENURUT
PADA ERA UU 2/1989
 (Sosiologis-Yuridis)                  PPKn                               UU 20/2003
                                                                            (Yuridis)




            DIDUKUNG OLEH KAJIAN                    SBG WAHANA PENGEMBANGAN
          AKADEMIS DISIPLIN KEILMUAN                   WATAK DAN PERADABAN
                    PIPS-PKn                        BANGSA SESUAI Ps 3 UU 20/2003
              (Filosofis-Pedagogis)                       (Filosofis-Yuridis)


                        Alasan Perubahan PKn menjadi PPKn
PKn (2006)                      PPKn (2012)




        Pendidikan
                                    “Pendidikan Kewarganegaraan
Kewarganegaraan bertujuan          bertujuan untuk mengembangkan
 untuk membentuk peserta            peserta didik menjadi manusia
didik menjadi manusia yang           Indonesia yang memiliki rasa
                                    kebangsaan dan cinta tanah air,
 memiliki rasa kebangsaan              yang dijiwai oleh nilai-nilai
     dan cinta tanah air                Pancasila dan UUD 1945”
                                   (Substansi Penjelasan pasal 37 UU
 (diadopsi dari Penjelasan pasal   20/2003 yang direvitalisasi dengan
                                   nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
        37 UU 20/2003)
LINGKUP/SUBSTANSI UTAMA PKn                       PPKn


                                        PPKn -2012
        PKn-2006                          RUANG LINGKUP
                              1.   Pancasila, sebagai dasar negara
       RUANG LINGKUP               dan pandangan hidup bangsa
1.   Persatuan dan Kesatuan   2.   UUD 1945 sebagai hukum dasar
     bangsa                        yang menjadi landasan
2.   Norma, hukum dan              konstitusional kehidupan
                                   bermasyarakat, berbangsa, dan
     peraturan
                                   bernegara
3.   Hak asasi manusia        3.   Bhinneka Tunggal Ika, sebagai
4.   Kebutuhan warga negara        wujud keberagaman kehidupan
5.   Konstitusi Negara             bermasyarakat, berbangsa, dan
6.   Kekuasan dan Politik          bernegara dalam keberagaman yang
7.   Pancasila                     kohesif dan utuh
8.   Globalisasi              4.   Negara Kesatuan Republik
                                   Indonesia, sebagai bentuk final
                                   Negara Republik Indonesia
DIAGRAM KETERKAITAN
 RUANG LINGKUP PPKn

                      PANCASILA


                      NEGARA KESATUAN
                          REPUBLIK
                         INDONESIA


                              UNDANG-UNDANG
             BHINNEKA TUNGGAL     DASAR
                    IKA            1945
Mengapa Berubah
HASIL KAJIAN KOMPETENSI BAHASA INDONESIA
• Standar Isi mata pelajaran Bahasa Indonesia (Lampiran
  Permendiknas 22/2006) pada dasarnya sudah mampu
  meningkatkan keterampilan peserta didik berkomunikasi dalam
  bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta menumbuhkan
  apresiasi terhadap hasil karya kesastraan.
• Berdasarkan hasil kajian terhadap dokumen dan pelaksanaan
  serta perbandingan dengan beberapa kurikulum negara lain ada
  beberapa hal yang perlu disempurnakan, seperti (a) cakupan
  kompetensi dasar (KD) ada yang telah dijabarkan secara panjang
  lebar tetapi ada pula yang masih terbatas, (b) urutan sajian KD
  belum semuanya tertata dengan baik, dan (c) gradasi beberapa
  KD belum tersusun secara jelas dan logis, baik antarsemester,
  antarkelas, maupun antarjenjang dan juga jumlah KD masih
  terlalu banyak.
• Berdasarkan hasil kajian terhadap pelaksanaan, pemahaman guru
  dalam memahami dan menjabarkan standar isi juga bervariasi
  karena kurangnya penjelasan dan rambu-rambu pelaksanaan.
TUJUAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

• Memahami dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai
  alat berpikir, berekspresi, dan berkomunikasi
• Meningkatkan kemampuan peserta didik menggunakan
  bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan
  maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil
  karya kesastraan manusia Indonesia.
• Meningkatkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan
  berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra
  Indonesia.
• Meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia
  (memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional,
  dan global).
SATUAN                 RUANG LINGKUP                                  RUANG LINGKUP
PENDIIDIKAN                  LAMA                                           BARU
    SD            1. MENDENGARKAN                          1. MENYIMAK
                  2. BERBICARA                             2. BERBICARA
                  3. MEMBACA                               3. MEMBACA
                  4. MENULIS                               4. MENULIS
                  Catt : aspek sastra telah terintegrasi   Catt : aspek sastra telah terintegrasi
                             ke dalam 4 keterampilan di          ke dalam 4 keterampilan di atas
                       atas
  SMP         1. MENDENGARKAN                              KEMAMPUAN BERBAHASA
              2. BERBICARA                                 1.MENYIMAK
              3. MEMBACA                                   2.BERBICARA
              4. MENULIS                                   3.MEMBACA
                                                           4.MENULIS
  dan
              1. MENDENGARKAN                              KEMAMPUAN BERSASTRA
              2. BERBICARA                                 1.MENYIMAK
   SMA
              3. MEMBACA                                   2.BERBICARA
              4. MENULIS                                   3.MEMBACA
                                                           4.MENULIS
              Catt : Judul Kemampuan Berbahasa dan
              Kemampuan Bersastra tidak muncul             Catt: Judul Kemampuan Berbahasa dan
              sehingga terkesan terjadi pengulangan        Kemampuan Bersastra dimunculkan agar jelas
              aspek, padahal kompetensinya berbeda         kompetensi apa yang akan dicapai
              (kompetensi kebahasaan dan kesastraan)
PERUBAHAN
       MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

•   Menata kembali kompetensi sesuai dengan arah
    pengembangan aspek (reseptif : mendengarkan dan
    membaca, produktif : berbicara dan menulis)
•   Menata kembali tingkat kesulitan kompetensi sesuai dengan
    tingkat perkembangan usia.
•   Menata kembali penyebaran kompetensi agar tidak berulang
•   Menajamkan kembali rumusan kompetensi agar lebih jelas.
•   Mencantumkan judul Kemampuan Berbahasa dan
    Kemampuan bersastra yang masing-masing terdiri atas 4
    aspek agar lebih jelas.
•   Menambah KD untuk jenjang SD :
    a. membiasakan sikap membaca yang benar
    b. membiasakan sikap menulis yang benar.
• Menyederhanakan tuntutan sumber belajar yang sulit agar kompetensi
  tetap dimiliki siswa.
  misalnya : membaca puisi dari buku antologi puisi --
             membaca puisi dari berbagai sumber
• Menambah KD “mengandaikan diri sebagai ….(tokoh atau profesi
  tertentu). Hal ini dimaksudkan untuk melatih daya imajinasi dan empati
  siswa
• Mencantumkan jumlah buku yang wajib dibaca siswa untuk tiap jenjang
  (hasil kesepakatan dengan kelompok sastrawan)
    SD             : 12 buku (6 buku sastra dan 6 buku nonsastra)
    SMP            : 24 buku (12 buku sastra dan 12 buku nonsastra)
    SMA            : 30 buku (15 buku sastra dan 15 buku nonsastra)
• Hasil membaca buku sastra dan nonsastra harus diujikan dalam
  berbagai bentuk (laporan, komentar, meringkas, menceritakan
  kembali, dll)
PENATAAN ULANG MATEMATIKA


TUJUAN PENATAAN ULANG
1. Memantapkan pelaksanaan kurikulum matematika dengan
   menggunakan pendekatan belajar aktif
2. Memberi penguatan kompetensi matematika: pemahaman
   konsep, representasi dan penafsiran, penalaran dan
   pembuktian, pemecahan masalah, komunikasi, dan
   menghargai matematika dan kegunaan matematika
3. Mengintegrasikan pendidikan karakter, ekonomi kreatif dan
   kewirausahaan, dan konten-koten lain dalam kurikulum
   matematika
Mengapa berubah
1.   Implementasi kurikulum matematika belum
     konsisten, efektif, efisien, dan berkualitas sesuai SNP
2.   bervariasinya pemahaman SK dan KD, perumusan ke
     dalam indikator, dan implementasinya dalam
     pembelajaran dan penilaian (didukung hasil studi
     TIMSS, PISA). Pembelajaran kurang memperhatikan
     unsur representasi, penalaran, penafsiran, dan
     pemecahan masalah, selain unsur pemahaman
     konsep, dan pembuktian, yang tercermin dari silabus
     dan RPP, serta instrumen penilaian
RUANG
                     SKKD 2006                               USULAN SKKD 2012
LINGKUP
          Bilangan                            Bilangan
          Geometri dan pengukuran             Geometri dan pengukuran
          Pengolahan data/Statistika dan
 Isi      Peluang                             Pengolahan data/Statistika dan Peluang
          Aljabar                             Aljabar
          Trigonometri                        Trigonometri
          Kalkulus                            Kalkulus
          Pemahaman Konsep                    Pemahaman
          Komunikasi dan Penalaran            Representasi dan Penafsiran
Proses                                        Penalaran dan Pembuktian
          Pemecahan Masalah                   Pemecahan Masalah

                                              Menghargai matematika dan kegunaannya dalam
                                              kehidupan; Disiplin, konsisten, dan taat azas;
                                              Berpikir logis, berpikir analitis, sintesis dan evaluatif
                                              kritis, alternatif, kreatif, inovatif, serta dapat
          rasa ingin tahu, perhatian, minat   menjelaskan pemikirannya dan kemampuan
Sikap     belajar, sikap ulet, percaya diri   bekerjasama untuk memecahkan masalah.
Ruang lingkup           SKKD 2006                         Usulan SKKD 2012
                Jurusan IPA:                  Jurusan IPA:
Penjurusan di   menggunakan SK-               menggunakan SK-KD/Kurikulum matematika
   SMA          KD/Kurikulum matematika IPA   Level A
                Jurusan IPS:                  Jurusan IPS:
                menggunakan SK-               dapat memilih SK-KD/Kurikulum matematika
                KD/Kurikulum matematika IPS   level B atau level A
                Jurusan Bahasa:
                menggunakan SK-KD/          Jurusan Bahasa:
                Kurikulum matematika Bahasa dapat memilih SK-KD/Kurikulum matematika
                                            level C, level B, atau level A


                         PERUBAHAN YANG DILAKUKAN
•Menyelaraskan kata kerja antarSK-KD
•Memperbaiki rumusan SK-KD agar lebih jelas
•Menggabung KD-KD yang terlalu kecil
•Mengurangi KD
•Menambah KD baru sesuai dengan rumusan SK
•Mengakomodasi hasil studi PISA dan TIMSS
RANCANGAN PENATAAN ULANG KURIKULUM

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnHariyatunnisa Ahmad
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaIrmaNurAfni
 
Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDPembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDYuns Saragih
 
Buku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah PancasilaBuku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah PancasilaMawar 99
 
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdModul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdYoni Mahardhika
 
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILALandasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILASatria Manggala
 
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negarahubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negaraendang zr
 
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Eka Zay
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]siti nur alifah
 

Was ist angesagt? (13)

Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
 
Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDPembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SD
 
Buku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah PancasilaBuku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah Pancasila
 
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdModul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILALandasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
 
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negarahubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
 
Bedah Buku KWN
Bedah Buku KWNBedah Buku KWN
Bedah Buku KWN
 
Pendidikan p kn di sd
Pendidikan p kn di sdPendidikan p kn di sd
Pendidikan p kn di sd
 
1 pendidikan-pancasila
1 pendidikan-pancasila1 pendidikan-pancasila
1 pendidikan-pancasila
 
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
Pertemuan 1 Dasar-dasar Pendidikan Pancasila secara historis, filosofis,
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
 

Ähnlich wie RANCANGAN PENATAAN ULANG KURIKULUM

Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraanPendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraanSusanMayasari
 
1 PANCASILA 19sept2013.ppt
1 PANCASILA 19sept2013.ppt1 PANCASILA 19sept2013.ppt
1 PANCASILA 19sept2013.pptRestuBisnis
 
Powerpoint paket 1 Matkul Pkn
Powerpoint paket 1 Matkul PknPowerpoint paket 1 Matkul Pkn
Powerpoint paket 1 Matkul PknAsepArsyad
 
MATERI KULIAH PKN.ppt
MATERI KULIAH PKN.pptMATERI KULIAH PKN.ppt
MATERI KULIAH PKN.pptdrsrivai
 
Pkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docx
Pkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docxPkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docx
Pkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docxayiknina
 
Sk dikti mpk
Sk dikti mpkSk dikti mpk
Sk dikti mpkAdehanas
 
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaMateri Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaReguler B Akuntansi
 
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaMateri Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaReguler B Akuntansi
 
Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)
Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)
Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)Iqbalrmd
 
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Pujiati Puu
 
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKACP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKAModul Guruku
 
Kurikulum Pendidikan
Kurikulum PendidikanKurikulum Pendidikan
Kurikulum PendidikanErna Sevtyana
 
rps pancasila memuat pancasila dan kewarganegaraan
rps pancasila memuat pancasila dan kewarganegaraanrps pancasila memuat pancasila dan kewarganegaraan
rps pancasila memuat pancasila dan kewarganegaraanAfiaturRohimah
 

Ähnlich wie RANCANGAN PENATAAN ULANG KURIKULUM (20)

Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraanPendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
1 PANCASILA 19sept2013.ppt
1 PANCASILA 19sept2013.ppt1 PANCASILA 19sept2013.ppt
1 PANCASILA 19sept2013.ppt
 
Powerpoint paket 1 Matkul Pkn
Powerpoint paket 1 Matkul PknPowerpoint paket 1 Matkul Pkn
Powerpoint paket 1 Matkul Pkn
 
Hakikat PKn
Hakikat PKnHakikat PKn
Hakikat PKn
 
MATERI KULIAH PKN.ppt
MATERI KULIAH PKN.pptMATERI KULIAH PKN.ppt
MATERI KULIAH PKN.ppt
 
Pkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docx
Pkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docxPkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docx
Pkn Tugas dan Quiz Sesi 1.docx
 
Sk dikti mpk
Sk dikti mpkSk dikti mpk
Sk dikti mpk
 
ISBD.doc
ISBD.docISBD.doc
ISBD.doc
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaMateri Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
 
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaMateri Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
 
pkn__modul_1.pptx.pdf
pkn__modul_1.pptx.pdfpkn__modul_1.pptx.pdf
pkn__modul_1.pptx.pdf
 
3324614.ppt
3324614.ppt3324614.ppt
3324614.ppt
 
Karakteristik mata pelajaran PPKn
Karakteristik mata pelajaran PPKnKarakteristik mata pelajaran PPKn
Karakteristik mata pelajaran PPKn
 
Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)
Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)
Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)
 
pkn
pknpkn
pkn
 
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)
 
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKACP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
 
Kurikulum Pendidikan
Kurikulum PendidikanKurikulum Pendidikan
Kurikulum Pendidikan
 
rps pancasila memuat pancasila dan kewarganegaraan
rps pancasila memuat pancasila dan kewarganegaraanrps pancasila memuat pancasila dan kewarganegaraan
rps pancasila memuat pancasila dan kewarganegaraan
 

Mehr von Suaidin -Dompu

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanSuaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverSuaidin -Dompu
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Suaidin -Dompu
 
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakPaparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakSuaidin -Dompu
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahSuaidin -Dompu
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)Suaidin -Dompu
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasSuaidin -Dompu
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikSuaidin -Dompu
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Suaidin -Dompu
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13Suaidin -Dompu
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaSuaidin -Dompu
 

Mehr von Suaidin -Dompu (20)

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupan
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas
 
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakPaparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawas
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
 

Kürzlich hochgeladen

PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 

RANCANGAN PENATAAN ULANG KURIKULUM

  • 1. RANCANGAN PENATAAN ULANG KURIKULUM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
  • 2. LANDASAN Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014 Prioritas 2: Pendidikan 3) Metodologi: Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), namun pendidikan menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesia melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional pada 2011 dan penyempurnaan kurikulum sekolah dasar dan menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014; 5) Kurikulum: Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan SDM untuk mendukung pertumbuhan nasional dan daerah dengan memasukkan pendidikan kewirausahaan (diantaranya dengan mengembangkan model link and match);
  • 4. Penataan Ulang Islam Text Kristen Khong Pendidikan Katolik hucu Agama Hindu Buddha
  • 5. HAKIKAT PENDIDIKAN AGAMA • Pendidikan agama merupakan mata pelajaran yang bersumber dari Kitab Suci setiap agama, yang dapat mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memperteguh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia/budi pekerti luhur, menghormati dan menghargai semua manusia dengan segala persamaan dan perbedaannya.
  • 6. FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA • Pendidikan agama berfungsi membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antarumat beragama.” (PP No.55 Tahun 2007 Pasal 2 ayat 1) • Pendidikan agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. (PP No.55 Tahun 2007 Pasal 2 ayat 2)
  • 7. ARAH PENATAAN ULANG PENDIDIKAN AGAMA • Bersumber dari Kitab Suci setiap Agama. • Memerhatikan dan mengedepankan pendidikan akhlak mulia; • Memberi warna pada pendidikan karakter bangsa, kewirausahaan, dan ekonomi kreatif; • Memerhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menyikapi arus globalisasi secara positif dan proporsional; • Konsisten dan tetap menjadi parameter perkembangan politik, ekonomi, sosial, budaya, keadilan gender, multikultural, kearifan lokal, dan lainnya; • Membahas isu-isu kontemporer.
  • 8. RUANG LINGKUP PENDIDIKAN AGAMA Islam Al Quran-Al Hadits, Aqidah, Akhlak, Fikih, dan Sejarah Peradaban Islam Kristen Allah dan Karya Nya, dan Nilai-nilai Kristiani Pribadi Siswa, Yesus Kristus, Gereja, dan Hidup Katolik bermasyarakat Hindu Kitab Suci, Tatwa, Susila, Acara, dan Sejarah Agama Hindu Keyakinan (Saddha), Sila, Samadhi, dan Panna; Tripitaka Buddha (Tipitaka); dan Sejarah Khonghucu Keimanan, Perilaku Jun Zi , Tata Ibadah, Kitab Suci, dan Sejarah Suci
  • 9.
  • 10. Penataan Ulang PPKn • Mengubah nama mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). • Menempatkan mata pelajaran PPKn sebagai bagian utuh dari kelompok mata pelajaran yang memiliki misi pengokohan kebangsaan • Mengorganisasikan SK-KD dan indikator PPKn secara nasional dengan memperkuat nilai dan moral Pancasila; nilai dan norma UUD NRI Tahun 1945; nilai dan semangat Bhinneka Tunggal Ika; serta wawasan dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia. • Memantapkan pengembangan peserta didik dalam dimensi: (1) pengetahuan kewarganegaraan; (2) sikap kewarganegaraan; (3) keterampilan kewarganegaraan; (4) keteguhan kewarganegaraan; (5) komitmen kewarganegaraan; dan (6) kompetensi kewarganegaraan. • Mengembangkan dan menerapkan berbagai model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik PPKn yang berorientasi pada pengembangan karakter peserta didik sebagai warganegara yang cerdas dan baik secara utuh. • Mengembangkan dan menerapkan berbagai model penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar PPKn
  • 11. Hakikat PPKn • Kesadaran sebagai warga negara (civic literacy), • Komunikasi sosial kultural kewarganegaraan (civic engagement), • Kemampuan berpartisipasi sebagai warga negara (civic skill and participation), • Penalaran kewarganegaraan (civic knowledge), • Partisipasi kewarganegaraan secara bertanggung jawab (civic participation and civic responsibility),
  • 12. SBG PENDIDIKAN NILAI, MORAL DAN KEWARGANEGARAAN KHAS INDONESIA (Filosofis, Yuridis, Pedagogis) AKSEPTABLE KARENA SBG NOMENKLATUR PERNAH DIGUNAKAN DALAM pkn SEBAGAI SEBELUMNYA NAMA JENIS MENURUT PADA ERA UU 2/1989 (Sosiologis-Yuridis) PPKn UU 20/2003 (Yuridis) DIDUKUNG OLEH KAJIAN SBG WAHANA PENGEMBANGAN AKADEMIS DISIPLIN KEILMUAN WATAK DAN PERADABAN PIPS-PKn BANGSA SESUAI Ps 3 UU 20/2003 (Filosofis-Pedagogis) (Filosofis-Yuridis) Alasan Perubahan PKn menjadi PPKn
  • 13. PKn (2006) PPKn (2012) Pendidikan “Pendidikan Kewarganegaraan Kewarganegaraan bertujuan bertujuan untuk mengembangkan untuk membentuk peserta peserta didik menjadi manusia didik menjadi manusia yang Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, memiliki rasa kebangsaan yang dijiwai oleh nilai-nilai dan cinta tanah air Pancasila dan UUD 1945” (Substansi Penjelasan pasal 37 UU (diadopsi dari Penjelasan pasal 20/2003 yang direvitalisasi dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 37 UU 20/2003)
  • 14. LINGKUP/SUBSTANSI UTAMA PKn PPKn PPKn -2012 PKn-2006 RUANG LINGKUP 1. Pancasila, sebagai dasar negara RUANG LINGKUP dan pandangan hidup bangsa 1. Persatuan dan Kesatuan 2. UUD 1945 sebagai hukum dasar bangsa yang menjadi landasan 2. Norma, hukum dan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan peraturan bernegara 3. Hak asasi manusia 3. Bhinneka Tunggal Ika, sebagai 4. Kebutuhan warga negara wujud keberagaman kehidupan 5. Konstitusi Negara bermasyarakat, berbangsa, dan 6. Kekuasan dan Politik bernegara dalam keberagaman yang 7. Pancasila kohesif dan utuh 8. Globalisasi 4. Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai bentuk final Negara Republik Indonesia
  • 15. DIAGRAM KETERKAITAN RUANG LINGKUP PPKn PANCASILA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG BHINNEKA TUNGGAL DASAR IKA 1945
  • 16.
  • 17. Mengapa Berubah HASIL KAJIAN KOMPETENSI BAHASA INDONESIA • Standar Isi mata pelajaran Bahasa Indonesia (Lampiran Permendiknas 22/2006) pada dasarnya sudah mampu meningkatkan keterampilan peserta didik berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan. • Berdasarkan hasil kajian terhadap dokumen dan pelaksanaan serta perbandingan dengan beberapa kurikulum negara lain ada beberapa hal yang perlu disempurnakan, seperti (a) cakupan kompetensi dasar (KD) ada yang telah dijabarkan secara panjang lebar tetapi ada pula yang masih terbatas, (b) urutan sajian KD belum semuanya tertata dengan baik, dan (c) gradasi beberapa KD belum tersusun secara jelas dan logis, baik antarsemester, antarkelas, maupun antarjenjang dan juga jumlah KD masih terlalu banyak. • Berdasarkan hasil kajian terhadap pelaksanaan, pemahaman guru dalam memahami dan menjabarkan standar isi juga bervariasi karena kurangnya penjelasan dan rambu-rambu pelaksanaan.
  • 18. TUJUAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA • Memahami dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat berpikir, berekspresi, dan berkomunikasi • Meningkatkan kemampuan peserta didik menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. • Meningkatkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. • Meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia (memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global).
  • 19. SATUAN RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP PENDIIDIKAN LAMA BARU SD 1. MENDENGARKAN 1. MENYIMAK 2. BERBICARA 2. BERBICARA 3. MEMBACA 3. MEMBACA 4. MENULIS 4. MENULIS Catt : aspek sastra telah terintegrasi Catt : aspek sastra telah terintegrasi ke dalam 4 keterampilan di ke dalam 4 keterampilan di atas atas SMP 1. MENDENGARKAN KEMAMPUAN BERBAHASA 2. BERBICARA 1.MENYIMAK 3. MEMBACA 2.BERBICARA 4. MENULIS 3.MEMBACA 4.MENULIS dan 1. MENDENGARKAN KEMAMPUAN BERSASTRA 2. BERBICARA 1.MENYIMAK SMA 3. MEMBACA 2.BERBICARA 4. MENULIS 3.MEMBACA 4.MENULIS Catt : Judul Kemampuan Berbahasa dan Kemampuan Bersastra tidak muncul Catt: Judul Kemampuan Berbahasa dan sehingga terkesan terjadi pengulangan Kemampuan Bersastra dimunculkan agar jelas aspek, padahal kompetensinya berbeda kompetensi apa yang akan dicapai (kompetensi kebahasaan dan kesastraan)
  • 20. PERUBAHAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA • Menata kembali kompetensi sesuai dengan arah pengembangan aspek (reseptif : mendengarkan dan membaca, produktif : berbicara dan menulis) • Menata kembali tingkat kesulitan kompetensi sesuai dengan tingkat perkembangan usia. • Menata kembali penyebaran kompetensi agar tidak berulang • Menajamkan kembali rumusan kompetensi agar lebih jelas. • Mencantumkan judul Kemampuan Berbahasa dan Kemampuan bersastra yang masing-masing terdiri atas 4 aspek agar lebih jelas. • Menambah KD untuk jenjang SD : a. membiasakan sikap membaca yang benar b. membiasakan sikap menulis yang benar.
  • 21. • Menyederhanakan tuntutan sumber belajar yang sulit agar kompetensi tetap dimiliki siswa. misalnya : membaca puisi dari buku antologi puisi -- membaca puisi dari berbagai sumber • Menambah KD “mengandaikan diri sebagai ….(tokoh atau profesi tertentu). Hal ini dimaksudkan untuk melatih daya imajinasi dan empati siswa • Mencantumkan jumlah buku yang wajib dibaca siswa untuk tiap jenjang (hasil kesepakatan dengan kelompok sastrawan) SD : 12 buku (6 buku sastra dan 6 buku nonsastra) SMP : 24 buku (12 buku sastra dan 12 buku nonsastra) SMA : 30 buku (15 buku sastra dan 15 buku nonsastra) • Hasil membaca buku sastra dan nonsastra harus diujikan dalam berbagai bentuk (laporan, komentar, meringkas, menceritakan kembali, dll)
  • 22.
  • 23. PENATAAN ULANG MATEMATIKA TUJUAN PENATAAN ULANG 1. Memantapkan pelaksanaan kurikulum matematika dengan menggunakan pendekatan belajar aktif 2. Memberi penguatan kompetensi matematika: pemahaman konsep, representasi dan penafsiran, penalaran dan pembuktian, pemecahan masalah, komunikasi, dan menghargai matematika dan kegunaan matematika 3. Mengintegrasikan pendidikan karakter, ekonomi kreatif dan kewirausahaan, dan konten-koten lain dalam kurikulum matematika
  • 24. Mengapa berubah 1. Implementasi kurikulum matematika belum konsisten, efektif, efisien, dan berkualitas sesuai SNP 2. bervariasinya pemahaman SK dan KD, perumusan ke dalam indikator, dan implementasinya dalam pembelajaran dan penilaian (didukung hasil studi TIMSS, PISA). Pembelajaran kurang memperhatikan unsur representasi, penalaran, penafsiran, dan pemecahan masalah, selain unsur pemahaman konsep, dan pembuktian, yang tercermin dari silabus dan RPP, serta instrumen penilaian
  • 25. RUANG SKKD 2006 USULAN SKKD 2012 LINGKUP Bilangan Bilangan Geometri dan pengukuran Geometri dan pengukuran Pengolahan data/Statistika dan Isi Peluang Pengolahan data/Statistika dan Peluang Aljabar Aljabar Trigonometri Trigonometri Kalkulus Kalkulus Pemahaman Konsep Pemahaman Komunikasi dan Penalaran Representasi dan Penafsiran Proses Penalaran dan Pembuktian Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan; Disiplin, konsisten, dan taat azas; Berpikir logis, berpikir analitis, sintesis dan evaluatif kritis, alternatif, kreatif, inovatif, serta dapat rasa ingin tahu, perhatian, minat menjelaskan pemikirannya dan kemampuan Sikap belajar, sikap ulet, percaya diri bekerjasama untuk memecahkan masalah.
  • 26. Ruang lingkup SKKD 2006 Usulan SKKD 2012 Jurusan IPA: Jurusan IPA: Penjurusan di menggunakan SK- menggunakan SK-KD/Kurikulum matematika SMA KD/Kurikulum matematika IPA Level A Jurusan IPS: Jurusan IPS: menggunakan SK- dapat memilih SK-KD/Kurikulum matematika KD/Kurikulum matematika IPS level B atau level A Jurusan Bahasa: menggunakan SK-KD/ Jurusan Bahasa: Kurikulum matematika Bahasa dapat memilih SK-KD/Kurikulum matematika level C, level B, atau level A PERUBAHAN YANG DILAKUKAN •Menyelaraskan kata kerja antarSK-KD •Memperbaiki rumusan SK-KD agar lebih jelas •Menggabung KD-KD yang terlalu kecil •Mengurangi KD •Menambah KD baru sesuai dengan rumusan SK •Mengakomodasi hasil studi PISA dan TIMSS