4. • Puisi (dari
bahasa Yunani
kuno:
ποιέω/ποιῶ
(poiéo/poió) = I
create) adalah
seni tertulis di
mana bahasa
digunakan untuk
kualitas
estetiknya untuk
tambahan, atau
selain arti
semantiknya
(Wikipedia).
5. • William Worsworth mengemukakan bahwa puisi adalah
kata-kata terbaik dalam susunan terbaik (poetry is the
best word in the best order)
6. • Leigh Hunt mengatakan bahwa puisi adalah luapan
perasaan yang imajinatif (poetry is imaginative passion)
• Mathew Arnold berpendapat bahwa puisi merupakan
kritik kehidupan (poetry is critims of life)
• Herbert Read berpendapat bahwa pusi bersifat
intuitif, imajinatif dan sintetik (poetry is
intuitive, imajinativeand synteti)
• Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi adalah
kata-kata terindah dalam susunan terindah
7. • puisi merupakan kritik kehidupan dan luapan perasaan
manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan kata-kata
terbaik dan terindah, dan yang bersifat intuitif, imajinatif
dan sintetik.
8. • Dalam puisi terdapat pengonsentrasian atau pemadatan
segala unsur kekuatan bahasa.
• Dalam penyusunannya, unsur-unsur bahasa itu
dirapikan, diperbagus, dan diatur sebaik-baiknya dengan
memerhatikan irama dan bunyi.
• Puisi berisikan ungkapan pikiran dan perasaan penyair
yang berdasarkan pengalaman dan bersifat imajinatif.
• Bahasa yang dipergunakan bersifat konotatif.
• Puisi dibentuk oleh struktur fisik (tipografi diksi, majas,
ritma dan irama) serta struktur batin (tema, perasaan,
dan nada dan suasana).
9. • Unsur Fisik
a. Diksi
b. Majas
c. Rima/Ritme
d. Tipografi
e. Citraan
11. • Diksi (pilihan kata). Dalam menulis puisi, penyair harus
cermat dalam memilih dan mempertimbangkan kata-kata
yang akan dipakainya dalam puisi agar mampu mewakili
suasana, perasaan, serta keindahan puisinya.
• Majas yaitu gaya bahasa. Dalam menyampaikan ide
dalam puisinya sering kali pengarang menggunakan
kiasan, yakni tidak secara langsung mengungkapkan
makna.
• Rima/ritme yaitu pengulangan bunyi pada puisi yang
berfungsi untuk musikalitas atau orkestrasi yang dapat
mendukung makna puisi.
12. • Tipografi yaitu tata wajah atau tata letak kata-kata, barisbaris, serta bait-bait dalam sebuah puisi. Tipografi
dipandang penting agar tidak menggeser makna dari
kata-kata dalam puisi. Hal ini sangat jelas pada puisi
kontemporer
• Citraan atau pengimajian. Untuk memancing imajinasi
pembaca maka penyair sering menggunakan kata atau
susunan kata yang mengungkapkan pengalaman
imajinasi.
13. • 1. Tema, yaitu ide atau gagasan dasar atau pokok
persoalan yang terdapat dalam sebuah puisi. Tema
tersirat dalam keseluruhan isi puisi.
• 2. Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair
melalui sebuah puisi. Pesan-pesan tersebut biasanya
dihadirkan dalam ungkapan yang tersembunyi.
• 3. Perasaan, yaitu hal yang diekspresikan penyair dalam
puisinya tersebut, mengingat bahwa puisi merupakan
karya sastra yang paling mewakili ekspresi perasaan
penyair.
14. • 4. Nada, yaitu sikap penyair terhadap pembaca melalui
sebuah puisi. Nada ini bisa menyindir, menggurui,
menasihati, atau hanya bercerita, dan sebagainya.
• 5. Suasa
• na, yaitu keadan jiwa pembaca setelah membaca puisi
atau akibat psikologis yang dialami oleh pembaca.
Misalnya sedih, terharu, gembira, dan sebagainya.
15. Kerjakanlah LKS 01 di www.akarppsunm.com dengan
melihat masalah 01di e-Buku Siswa?
Selamat Belajar