Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01

S
BAB 2 
STRUKTUR ATOM 
2.1 Teori Atom Dalton 
2.2 Perkembangan Teori Atom 
2.3 Susunan Atom 
2.4 Massa Atom dan Massa Atom 
Relatif 
2.5 Konfigurasi Elektron
Teori Atom Dalton 
Postulat-postulat dalam teori atom Dalton: 
1. Setiap unsur terdiri atas partikel yang sudah tak 
terbagi yang dinamai atom. 
2. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atom-atom 
dari unsur yang berbeda mempunyai sifat-sifat 
yang berbeda, termasuk mempunyai massa yang 
berbeda. 
3. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi 
atom unsur lain, tidak dapat dimusnahkan atau 
diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan 
ulang atom-atom. 
4. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis 
atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu.
Pada perkembangan selanjutnya . . . . 
Beberapa postulat dalam teori atom Dalton ternyata 
kurang tepat: 
1. Ternyata atom bukanlah sesuatu yang tak terbagi, 
melainkan terdiri dari berbagai partikel subatom. 
2. Meski mempunyai sifat-sifat yang sama, atom-atom 
dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang 
berbeda. 
3. Melalui reaksi nuklir, atom 
dari suatu unsur dapat diubah 
menjadi atom unsur lain. 
4. Beberapa unsur tidak 
terdiri atas atom-atom 
melainkan molekul-molekul.
Teori Atom Dalton 
Teori atom Dalton yang hingga kini dapat diterima: 
1. Atom adalah unit pembangun dari segala macam 
materi. 
2. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur 
yang masih mempunyai sifat sama dengan 
unsurnya. 
3. Dalam reaksi kimia, atom tidak dimusnahkan, tidak 
diciptakan, dan tidak dapat diubah menjadi atom 
unsur lain. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang 
susunan atom-atom yang terlihat dalam reaksi.
Sifat-sifat Pertikel Subatom
Penemuan Elektron 
Elektron ditemukan oleh Joseph John 
Thomson pada tahun 1900. 
Pada tahun 1821, Sir Humpry Davy 
menemukan bahwa gas menjadi 
penghantar yang lebih baik pada tekanan 
rendah. 
Banyak percobaan dilakukan dengan 
tabung hampa yang disebut tabung 
pengawanmuatan (discharge tube) oleh 
William Crookes.
Sifat-sifat Sinar Katode
Hakikat Sinar Katode 
J.J.Thomson pada tahun 
1897 dapat menentukan 
nisbah muatan terhadap 
massa (nilai e/m) dari 
partikel sinar katode.
Percobaan Tetes Minyak Millikan 
Robert Andrews Millikan melakukan 
percobaan untuk menentukan muatan 
elektron melalui Percobaan Tetes Minyak
Teori Atom Thomson 
Materi bermuatan positif 
Elektron 
Menurut Thomson, atom terdiri dari materi 
bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron 
bagaikan kismis dalam roti kismis.
Penemuan Inti Atom 
Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang 
asistennya, yaitu Hans Geiger dan Ernest Marsden, melakukan 
percobaan untuk mengetahui tentang susunan atom.
Teori Atom Rutherford 
Partikel alfa yang terpantul itu pastilah telah menabrak sesuatu 
yang sangat padat. Pada tahun 1911, Rutherford dapat 
menjelaskan penghamburan sinar alfa dengan mengajukan 
gagasan tentang inti atom. Menurutnya, sebagian besar dari 
massa dan muatan positif atom terkonsentrasi pada bagian 
pusat atom (inti atom). 
Model atom Rutherford. Atom mempunyai inti yang kecil, sangat pejal, dan 
bermuatan positif, yang berada di pusat atom. Elektron beredar mengitari inti pada 
lintasan yang relatif sangat jauh sehingga sebagian besar atom terdiri dari ruang 
hampa.
Teori Niels Bohr 
Kelemahan teori atom Rutherford. Menurut fisika klasik, dalam 
pergerakannya mengitari inti, elektron akan senantiasa 
memancarkan radiasi elektromagnet. Jika demikian, maka 
lintasannya akan berbentuk spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti.
Model Atom Niels Bohr 
Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom berikut. 
1. Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu tempat elektron 
dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan 
energi. 
2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang 
diperbolehkan (lintasan yang ada), dan tidak boleh berada di 
antara dua lintasan. 
3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai 
pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi.
Teori Atom Modern 
Pada tahun 1927, Erwin Scrodinger (ilmuwan Austria) 
mengemukakan teori atom mekanika kuantum atau mekanika 
gelombang: 
Posisi elektron adalah tidak pasti. Hal ini dapat ditentukan 
mengenai keberadaan elektron di dalam atom adalah daerah 
dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron tersebut. 
daerah dengan peluang terbesar itu disebut orbital.
Proton 
Pada tahun 1886, Goldstein menemukan bahwa bila pada 
katode diberi lubang, maka gas di belakang katode menjadi 
berpijar. Hal ini menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari 
anode. 
Radiasi tersebut disebut sinar anode atau sinar positif atau 
sinar terusan. Partikel sinar terusan terkecil diperoleh dari gas 
hidrogen. Partikel ini kemudian disebut proton.
Neutron 
Neutron ditemukan oleh James Chadwick 
pada tahun 1932, namun keberadaannya 
sudah diduga oleh Aston sejak tahun 1919. 
Pada tahun 1930, W. Bothe dan H. Becker 
menembaki inti atom berilium dengan 
partikel alfa dan menemukan suatu radiasi 
partikel yang mempunyai daya tembus tinggi. 
Pada tahun 1932, James Chadwick 
membuktikan bahwa radiasi tersebut terdiri 
atas partikel netral yang disebut neutron.
Susunan Atom 
1. Nomor Atom 
Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron 
2. Nomor Massa 
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
3. Notasi Susunan Atom 
X = lambang atom(= lambang unsur) 
Z = nomor atom = jumlah proton (p) = jumlah elektron (e) 
A = nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = p + n
4. Isotop 
Atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa 
yang berbeda. 
5. Isobar 
Atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom 
berbeda), tetapi mempunyai nomor massa sama. 
6. Isoton 
Atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom 
berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron sama.
Massa Atom dan Massa Atom Relatif 
Ar unsur X = massa rata-rata 1 atom unsur X 
1/12 massa 1 atom C-12 
Ar unsur X = massa rata-rata 1 atom unsur X 
1 sma 
Massa rata-rata 1 atom unsur X = Ar unsur X x 1 sma
Konfigurasi Elektron 
Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi 
rumus 2n² (n = nomor kulit). Persebaran elektron dalam kulit-kulit 
atom disebut konfigurasi elektron. 
Kulit K (n = 1) maksimum 2 x 1² = 2 elektron 
Kulit K (n = 2) maksimum 2 x 2² = 8 elektron 
Kulit K (n = 3) maksimum 2 x 3² = 18 elektron 
Kulit K (n = 4) maksimum 2 x 4² = 32 elektron 
Kulit K (n = 5) maksimum 2 x 5² = 50 elektron 
Contoh: 
K L M N 
11Na : 2 8 8 1 
12Mg : 2 8 8 2
Elektron Valensi 
Elektron valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk 
membentuk ikatan kimia. Untuk unsur-unsur golongan 
utama, elektron valensinya adalah elektron yang terdapat 
pada kulit terluar.
1 von 23

Recomendados

Bab 2 STRUKTUR ATOM von
Bab 2 STRUKTUR ATOMBab 2 STRUKTUR ATOM
Bab 2 STRUKTUR ATOMheylongordadsiuadAD
1.1K views23 Folien
Media struktur atom von
Media struktur atomMedia struktur atom
Media struktur atomNova Simatupang
2.5K views21 Folien
Struktur atom von
Struktur atomStruktur atom
Struktur atomMIMI HERMAN
4.4K views25 Folien
struktur atom von
 struktur atom struktur atom
struktur atommfebri26
2K views23 Folien
Struktur atom dan sistem periodik von
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikBandung
447 views12 Folien
Struktur atom von
Struktur atom Struktur atom
Struktur atom Resma Puspitasari
11K views29 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Bab 1 struktur atom dan tabel periodik von
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik AudiCB
5.5K views38 Folien
perkembangan model ataom ( yosi aprianti ) von
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )Youssii Ajaahh
2K views23 Folien
Stuktur atom kelas x von
Stuktur atom kelas xStuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas xRiata Dheasita
3.8K views76 Folien
Perkembangan teori atom von
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atomNadiaDarmaPutri
83 views53 Folien
Materi sejarah dan struktur atom ppt von
Materi sejarah dan struktur  atom pptMateri sejarah dan struktur  atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMimi Yeni
1.8K views42 Folien
Fisika - Teori Atom von
Fisika - Teori AtomFisika - Teori Atom
Fisika - Teori AtomRamadhani Sardiman
3.2K views11 Folien

Was ist angesagt?(19)

Bab 1 struktur atom dan tabel periodik von AudiCB
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
AudiCB5.5K views
perkembangan model ataom ( yosi aprianti ) von Youssii Ajaahh
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
perkembangan model ataom ( yosi aprianti )
Youssii Ajaahh2K views
Materi sejarah dan struktur atom ppt von Mimi Yeni
Materi sejarah dan struktur  atom pptMateri sejarah dan struktur  atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Mimi Yeni1.8K views
Struktur atom von WindaFS1
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
WindaFS120 views
Struktur Atom von Lugi Rahman
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
Lugi Rahman31.3K views
Partikel dasar atom von rifkyags
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atom
rifkyags5.9K views
1. struktur atom kelas x von Bagus Kaha
1. struktur atom kelas x1. struktur atom kelas x
1. struktur atom kelas x
Bagus Kaha8K views
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom von nisa sardj
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
nisa sardj10.9K views
Ppt struktur atom spu ikatan kimia von fkipkimia11
Ppt struktur atom spu ikatan kimiaPpt struktur atom spu ikatan kimia
Ppt struktur atom spu ikatan kimia
fkipkimia1112.8K views
Kimia Dasar - Bab 5 von fawwazputro
Kimia Dasar - Bab 5Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5
fawwazputro1.9K views

Destacado

Obama presentation team von
Obama presentation teamObama presentation team
Obama presentation teamGiulio Bedeschi
465 views16 Folien
Li-fi (upcoming technique) von
Li-fi (upcoming technique)Li-fi (upcoming technique)
Li-fi (upcoming technique)Amber Khan
340 views17 Folien
Abdul Ghaffar and Sons Overseas Employment von
Abdul Ghaffar and Sons Overseas Employment Abdul Ghaffar and Sons Overseas Employment
Abdul Ghaffar and Sons Overseas Employment Abdul Ghaffar and Sons Overseas Employment
377 views23 Folien
hemambujavalli.V von
hemambujavalli.Vhemambujavalli.V
hemambujavalli.VHema Puja
336 views4 Folien
Disciplina Ecologia geral Curso de Química da Universidade Estadual do Maranh... von
Disciplina Ecologia geral Curso de Química da Universidade Estadual do Maranh...Disciplina Ecologia geral Curso de Química da Universidade Estadual do Maranh...
Disciplina Ecologia geral Curso de Química da Universidade Estadual do Maranh...Colégio Dr. Herschell Carvalho
153 views15 Folien
ASPJ-Spring-2010 von
ASPJ-Spring-2010ASPJ-Spring-2010
ASPJ-Spring-2010Gary Schaub
206 views4 Folien

Similar a Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01

Struktur Atom - RNS.pptx von
Struktur Atom - RNS.pptxStruktur Atom - RNS.pptx
Struktur Atom - RNS.pptxRantiNilamSari
17 views28 Folien
Struktur Atom-OK.ppt von
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.pptNovInda1
76 views57 Folien
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf von
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfKimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfPuspitaTaraDewi
5 views13 Folien
Materi dan Struktur Atom.pptx von
Materi dan Struktur Atom.pptxMateri dan Struktur Atom.pptx
Materi dan Struktur Atom.pptxIgreyaKumendong
5 views24 Folien
2. Atom, Molekul dan Ion.pdf von
2. Atom, Molekul dan Ion.pdf2. Atom, Molekul dan Ion.pdf
2. Atom, Molekul dan Ion.pdfumafadzilia1
27 views39 Folien
Partikel dasar penyusun atom von
Partikel dasar penyusun atomPartikel dasar penyusun atom
Partikel dasar penyusun atomcandrawati11
1.1K views7 Folien

Similar a Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01(20)

Struktur Atom-OK.ppt von NovInda1
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.ppt
NovInda176 views
2. Atom, Molekul dan Ion.pdf von umafadzilia1
2. Atom, Molekul dan Ion.pdf2. Atom, Molekul dan Ion.pdf
2. Atom, Molekul dan Ion.pdf
umafadzilia127 views
Partikel dasar penyusun atom von candrawati11
Partikel dasar penyusun atomPartikel dasar penyusun atom
Partikel dasar penyusun atom
candrawati111.1K views
Presentasi kimia fisika von Marten Gesti
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisika
Marten Gesti4.7K views
BAHAN AJAR 2 STRUKTUR ATOM.docx von EmiLiawati7
BAHAN AJAR 2 STRUKTUR ATOM.docxBAHAN AJAR 2 STRUKTUR ATOM.docx
BAHAN AJAR 2 STRUKTUR ATOM.docx
EmiLiawati732 views
2. Atom, Molekul dan Ion.pptx von umafadzilia1
2. Atom, Molekul dan Ion.pptx2. Atom, Molekul dan Ion.pptx
2. Atom, Molekul dan Ion.pptx
umafadzilia121 views
Konsep Struktur Atom dan Sistem von mokhalfanz
Konsep Struktur Atom dan SistemKonsep Struktur Atom dan Sistem
Konsep Struktur Atom dan Sistem
mokhalfanz2K views
teori teori atom von ikkefrindia
teori teori atomteori teori atom
teori teori atom
ikkefrindia1.8K views
Struktur atom von Kalderizer
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
Kalderizer1.3K views

Más de sanoptri

Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01 von
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01sanoptri
346 views30 Folien
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01 von
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01sanoptri
525 views33 Folien
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02 von
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02sanoptri
530 views24 Folien
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01 von
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01sanoptri
388 views31 Folien
Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01 von
Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01
Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01sanoptri
963 views23 Folien
Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02 von
Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02
Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02sanoptri
283 views12 Folien

Más de sanoptri(20)

Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01 von sanoptri
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01
Bab5stoikiometrikelasx 141109050149-conversion-gate01
sanoptri346 views
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01 von sanoptri
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
Bab7hidrokarbonkelasx 141109050344-conversion-gate01
sanoptri525 views
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02 von sanoptri
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02
sanoptri530 views
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01 von sanoptri
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
Bab7biomolekulkelasxii 141109050225-conversion-gate01
sanoptri388 views
Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01 von sanoptri
Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01
Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01
sanoptri963 views
Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02 von sanoptri
Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02
Bab5benzenakelasxii 141109050135-conversion-gate02
sanoptri283 views
Bab4senyawaturunankelasxii 141109050130-conversion-gate02 von sanoptri
Bab4senyawaturunankelasxii 141109050130-conversion-gate02Bab4senyawaturunankelasxii 141109050130-conversion-gate02
Bab4senyawaturunankelasxii 141109050130-conversion-gate02
sanoptri770 views
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02 von sanoptri
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02
Bab3kimiaunsurkelasxii 141109050000-conversion-gate02
sanoptri457 views
Bab2reaskiredokselektrokimakelasxii 141109045919-conversion-gate01 von sanoptri
Bab2reaskiredokselektrokimakelasxii 141109045919-conversion-gate01Bab2reaskiredokselektrokimakelasxii 141109045919-conversion-gate01
Bab2reaskiredokselektrokimakelasxii 141109045919-conversion-gate01
sanoptri308 views
Bab1pendahuluankelasx 141109045859-conversion-gate01 von sanoptri
Bab1pendahuluankelasx 141109045859-conversion-gate01Bab1pendahuluankelasx 141109045859-conversion-gate01
Bab1pendahuluankelasx 141109045859-conversion-gate01
sanoptri226 views
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01 von sanoptri
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01
Bab1sifatkoligatifkelasxii 141109045910-conversion-gate01
sanoptri281 views
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02 von sanoptri
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
sanoptri293 views
Bab8kelarutaandanhasilkelasxi 141109050348-conversion-gate01 von sanoptri
Bab8kelarutaandanhasilkelasxi 141109050348-conversion-gate01Bab8kelarutaandanhasilkelasxi 141109050348-conversion-gate01
Bab8kelarutaandanhasilkelasxi 141109050348-conversion-gate01
sanoptri446 views
Bab6larutanpenyanggakelasxi 141109050213-conversion-gate01 von sanoptri
Bab6larutanpenyanggakelasxi 141109050213-conversion-gate01Bab6larutanpenyanggakelasxi 141109050213-conversion-gate01
Bab6larutanpenyanggakelasxi 141109050213-conversion-gate01
sanoptri147 views
Bab5stoikiometrikelasxi 141109050156-conversion-gate02 von sanoptri
Bab5stoikiometrikelasxi 141109050156-conversion-gate02Bab5stoikiometrikelasxi 141109050156-conversion-gate02
Bab5stoikiometrikelasxi 141109050156-conversion-gate02
sanoptri565 views
Bab4larutanasambasakelasxi 141109050118-conversion-gate01 von sanoptri
Bab4larutanasambasakelasxi 141109050118-conversion-gate01Bab4larutanasambasakelasxi 141109050118-conversion-gate01
Bab4larutanasambasakelasxi 141109050118-conversion-gate01
sanoptri243 views
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01 von sanoptri
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01
Bab3lajureaksi 141112045300-conversion-gate01
sanoptri194 views
Bab3kesetimbangankimiakelasxi 141109045950-conversion-gate02 von sanoptri
Bab3kesetimbangankimiakelasxi 141109045950-conversion-gate02Bab3kesetimbangankimiakelasxi 141109045950-conversion-gate02
Bab3kesetimbangankimiakelasxi 141109045950-conversion-gate02
sanoptri213 views
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01 von sanoptri
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
Bab2termokimiakelasxi 141109045948-conversion-gate01
sanoptri669 views
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01 von sanoptri
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
sanoptri581 views

Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01

  • 1. BAB 2 STRUKTUR ATOM 2.1 Teori Atom Dalton 2.2 Perkembangan Teori Atom 2.3 Susunan Atom 2.4 Massa Atom dan Massa Atom Relatif 2.5 Konfigurasi Elektron
  • 2. Teori Atom Dalton Postulat-postulat dalam teori atom Dalton: 1. Setiap unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai atom. 2. Atom-atom dari suatu unsur adalah identik. Atom-atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat-sifat yang berbeda, termasuk mempunyai massa yang berbeda. 3. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan. Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom. 4. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu.
  • 3. Pada perkembangan selanjutnya . . . . Beberapa postulat dalam teori atom Dalton ternyata kurang tepat: 1. Ternyata atom bukanlah sesuatu yang tak terbagi, melainkan terdiri dari berbagai partikel subatom. 2. Meski mempunyai sifat-sifat yang sama, atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda. 3. Melalui reaksi nuklir, atom dari suatu unsur dapat diubah menjadi atom unsur lain. 4. Beberapa unsur tidak terdiri atas atom-atom melainkan molekul-molekul.
  • 4. Teori Atom Dalton Teori atom Dalton yang hingga kini dapat diterima: 1. Atom adalah unit pembangun dari segala macam materi. 2. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat sama dengan unsurnya. 3. Dalam reaksi kimia, atom tidak dimusnahkan, tidak diciptakan, dan tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang susunan atom-atom yang terlihat dalam reaksi.
  • 6. Penemuan Elektron Elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1900. Pada tahun 1821, Sir Humpry Davy menemukan bahwa gas menjadi penghantar yang lebih baik pada tekanan rendah. Banyak percobaan dilakukan dengan tabung hampa yang disebut tabung pengawanmuatan (discharge tube) oleh William Crookes.
  • 8. Hakikat Sinar Katode J.J.Thomson pada tahun 1897 dapat menentukan nisbah muatan terhadap massa (nilai e/m) dari partikel sinar katode.
  • 9. Percobaan Tetes Minyak Millikan Robert Andrews Millikan melakukan percobaan untuk menentukan muatan elektron melalui Percobaan Tetes Minyak
  • 10. Teori Atom Thomson Materi bermuatan positif Elektron Menurut Thomson, atom terdiri dari materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis.
  • 11. Penemuan Inti Atom Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang asistennya, yaitu Hans Geiger dan Ernest Marsden, melakukan percobaan untuk mengetahui tentang susunan atom.
  • 12. Teori Atom Rutherford Partikel alfa yang terpantul itu pastilah telah menabrak sesuatu yang sangat padat. Pada tahun 1911, Rutherford dapat menjelaskan penghamburan sinar alfa dengan mengajukan gagasan tentang inti atom. Menurutnya, sebagian besar dari massa dan muatan positif atom terkonsentrasi pada bagian pusat atom (inti atom). Model atom Rutherford. Atom mempunyai inti yang kecil, sangat pejal, dan bermuatan positif, yang berada di pusat atom. Elektron beredar mengitari inti pada lintasan yang relatif sangat jauh sehingga sebagian besar atom terdiri dari ruang hampa.
  • 13. Teori Niels Bohr Kelemahan teori atom Rutherford. Menurut fisika klasik, dalam pergerakannya mengitari inti, elektron akan senantiasa memancarkan radiasi elektromagnet. Jika demikian, maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti.
  • 14. Model Atom Niels Bohr Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom berikut. 1. Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. 2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan (lintasan yang ada), dan tidak boleh berada di antara dua lintasan. 3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi.
  • 15. Teori Atom Modern Pada tahun 1927, Erwin Scrodinger (ilmuwan Austria) mengemukakan teori atom mekanika kuantum atau mekanika gelombang: Posisi elektron adalah tidak pasti. Hal ini dapat ditentukan mengenai keberadaan elektron di dalam atom adalah daerah dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron tersebut. daerah dengan peluang terbesar itu disebut orbital.
  • 16. Proton Pada tahun 1886, Goldstein menemukan bahwa bila pada katode diberi lubang, maka gas di belakang katode menjadi berpijar. Hal ini menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari anode. Radiasi tersebut disebut sinar anode atau sinar positif atau sinar terusan. Partikel sinar terusan terkecil diperoleh dari gas hidrogen. Partikel ini kemudian disebut proton.
  • 17. Neutron Neutron ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932, namun keberadaannya sudah diduga oleh Aston sejak tahun 1919. Pada tahun 1930, W. Bothe dan H. Becker menembaki inti atom berilium dengan partikel alfa dan menemukan suatu radiasi partikel yang mempunyai daya tembus tinggi. Pada tahun 1932, James Chadwick membuktikan bahwa radiasi tersebut terdiri atas partikel netral yang disebut neutron.
  • 18. Susunan Atom 1. Nomor Atom Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron 2. Nomor Massa Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
  • 19. 3. Notasi Susunan Atom X = lambang atom(= lambang unsur) Z = nomor atom = jumlah proton (p) = jumlah elektron (e) A = nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = p + n
  • 20. 4. Isotop Atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda. 5. Isobar Atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda), tetapi mempunyai nomor massa sama. 6. Isoton Atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron sama.
  • 21. Massa Atom dan Massa Atom Relatif Ar unsur X = massa rata-rata 1 atom unsur X 1/12 massa 1 atom C-12 Ar unsur X = massa rata-rata 1 atom unsur X 1 sma Massa rata-rata 1 atom unsur X = Ar unsur X x 1 sma
  • 22. Konfigurasi Elektron Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi rumus 2n² (n = nomor kulit). Persebaran elektron dalam kulit-kulit atom disebut konfigurasi elektron. Kulit K (n = 1) maksimum 2 x 1² = 2 elektron Kulit K (n = 2) maksimum 2 x 2² = 8 elektron Kulit K (n = 3) maksimum 2 x 3² = 18 elektron Kulit K (n = 4) maksimum 2 x 4² = 32 elektron Kulit K (n = 5) maksimum 2 x 5² = 50 elektron Contoh: K L M N 11Na : 2 8 8 1 12Mg : 2 8 8 2
  • 23. Elektron Valensi Elektron valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kimia. Untuk unsur-unsur golongan utama, elektron valensinya adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar.

Hinweis der Redaktion

  1. <number>