1. 1. Kompetensi
Mengenal jenis dan fungsi peralatan/instalasi
proteksi kebakaran
2. Ruang lingkup
- Alat pemadam api ringan
- Instalasi Alarm
- Instalasi Hydrant
- Instalasi Sprinkler
3. Kompetensi khusus
- Memahami jenis dan klasifikasi APAR
- Persyaratan APAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
3. 1. BENSIN
2. CAT
3. SOLAR
TEORI SEGITIGAAPI
SUMBER PANAS
CAIR
GAS- GAS
SUMBER O2
PADAT
1. BUNGAAPI
2. BUNGAAPI LISTRIK
3. PEMAMPATAN GAS
DI PERLUKAN 16 %
1. UDARA = 21 %
2. ADA BAHAN
BERISI O2 CUKUP U/
PEMBAKARAN
1. ACETYLENE
2. BUTANE
3. PROPANE
1. KAYU
2. PLASTIK
3. GEMUK
4. SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PASIF
• Mencegah perambatan api/kebakaran dengan
dinding tembok mengatur jarak
• Melapisi/melindungi material dengan bahan
kimia
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF
• Menyediakan peralatan untuk
menghadapi atau melawan api
• Memasang sistem deteksi & Alarm,
APAR, Hydrant, Sprinkler dll
5. SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
SARANA EVAKUASI
• Means of Escape (Sarana yang dirancang
permanen, aman untuk jalur penyelamatan
pada waktu kebakaran
SARANA RESCUE
• Breathing apparatus,
• Baju tahan api,
• Fire blanket dll.
7. FIRE DETECTION &ALARM
Ketentuan K3
Setiap tempat kerja harus dilakukan penjagaan terus menerus
selama 24 jam termasuk hari libur sehingga apabila terjadi
bahaya kebakaran dapat ditanggulangi sedini mungkin
CARA KONVENSIONAL
RONDA / SISKAMLING
TEKNOLOGI
MEMASANG SISTEM DETEKSI DAN ALARM OTOMATIK
8. AGAR KEBAKARAN DAPAT TERDETEKSI
SEAWAL MUNGKIN, SEHINGGA TINDAKAN
YANG DIPERLUKAN DAPAT SEGERA
DILAKUKAN.
Bel
l
Bel
l
SEMUA PENGHUNI
HARUS MENGETAHUI
INDIKASI INI
Lampu
TUJUAN PEMASANGAN INSTALASI ALARM
KEBAKARAN OTOMATIS
10. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA RI
NO. PER-02/MEN/1983
TENTANG
INSTALASI ALARM KEBAKARAN OTOMATIK
Ruang lingkup
- Perencanaan
- Pemasangan,
- Pemeriksaan
- Pengujian
- Pemeliharaan
12. Klas A
Klas B
Klas C
Klas D
Jenis kebakaran
Bahan spt (kayu, kertas, kain dsb.
Bahan cair
Bahan gas
Panel listrik,
Kalium, litium, magnesium
Bahan berharga
Jenis media pemadam
Tipe basah Tipe kering
Air Busa Powder
Clean
Agent
VVV V VV V*)
XX XX VV**) VVV
XXX VVV VV V*)
X X VV V *)
XXX XXX VV VVV
XXX XXX Khusus XXX
Keterangan :
VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat
VV : Dapat digunakan XX : Merusak
V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya
*) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif
JENIS MEDIA PEMADAM KEBAKARAN DAN APLIKASINYA
13. Pemakaian APAR
•Anda telah terlatih dalam penggunaannya
•Jangan melawan arah angin (jika diluar)
•Pastikan APAR selalu dalam kondisi siap pakai
•Sumber api relatif kecil dan terisolasi
•Lokasi api bukan pada daerah berbahaya
(gudang api, ruang tertutup,dll)
14. Pemadaman Api Kecil
Prinsip pengoperasian APAR yaitu PASS
•Pull : tarik atau cabut pin pengaman APAR
•Aim : arahkan nozzle atau selang ke api
•Squeeze : tekan handle dari APAR
•Sweep : kibas-kibas arah semprotan ke api