Rilis exit poll SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) Pilgub 2018 di provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
1. Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340
kontak@saifulmujani.com | www.saifulmujani.com
EFEK PARTAI DAN CALON PRESIDEN PADA PILKADA
KASUS JABAR, JATENG, JATIM, SUMUT, KALBAR, SULSEL
Temuan Exit Poll 27 Juni 2018
2. Latar Belakang
Pemilihan gubernur-wakil gubernur serentak dilakukan pada 27 Juni
2018.
Bagaimanakah dukungan warga terhadap calon-calon gubernur dan
wakil gubernur di masing-masing provinsi?
Apa saja faktor-faktor yang terkait dengan dukungan tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, SMRC telah
melakukan Exit Poll di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan.
Provinsi-provinsi itu dipilih terutama dengan pertimbangan jumlah
pemilihnya besar di Pulau mereka masing-masing.
Exit poll ini terselenggara berkat kerjasama dengan konsorsium 10
media massa TV dan Online.
2Exitpoll Pilgub Jawa Barat (27 Juni 2018)
3. • Populasi Exit Poll adalah seluruh pemilih yang datang ke TPS untuk
memilih dalam pemilihan gubernur di enam provinsi, yakni Provinsi Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan
Sulawesi Selatan.
• Sampel di masing-masing provinsi dipilih dengan metode Stratified Two-
Stage Random Sampling.
• Prosedur sampling exit poll:
• Stratifikasi: Populasi dikelompokkan menurut wilayah
kabupaten/kota
• Stage-1: Di masing-masing kabupaten/kota dipilih TPS sebagai
primary sampling unit dengan jumlah proporsional.
• Stage-2: Di masing-masing TPS terpilih dipilih empat orang yang
baru keluar dari TPS memilih pada waktu yang ditentukan secara
acak.
• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara
yang telah dilatih.
Metodologi
3Exitpoll Pilgub Jawa Barat (27 Juni 2018)
4. Jumlah Responden Exitpoll di masing-
masing Provinsi
4Exitpoll Pilgub Jawa Barat (27 Juni 2018)
NO PROVINSI Responden (n)
1. Jawa Barat 1580
2. Jawa Tengah 1176
3. Jawa Timur 1436
4. Sumatera Utara 1003
5. Kalimantan Barat 574
6. Sulawesi Selatan 1053
8. Profil Demografi Responden Jawa Barat
8Exitpoll Pilgub Jawa Barat (27 Juni 2018)
KAB BANDUNG 7.3% KAB SUBANG 3.5%
KAB BANDUNG BARAT 3.7% KAB SUKABUMI 5.7%
KAB BEKASI 5.8% KAB SUMEDANG 2.6%
KAB BOGOR 10.4% KAB TASIKMALAYA 4.1%
KAB CIAMIS 2.9% KOTA BANDUNG 5.2%
KAB CIANJUR 5.2% KOTA BANJAR 0.5%
KAB CIREBON 5.2% KOTA BEKASI 4.5%
KAB GARUT 5.7% KOTA BOGOR 2.1%
KAB INDRAMAYU 4.2% KOTA CIMAHI 1.2%
KAB KARAWANG 5.0% KOTA CIREBON 0.7%
KAB KUNINGAN 2.6% KOTA DEPOK 3.6%
KAB MAJALENGKA 3.0% KOTA SUKABUMI 0.7%
KAB PANGANDARAN 1.0% KOTA TASIKMALAYA 1.5%
KAB PURWAKARTA 2.1%
WILAYAH WILAYAH
14. 14Exitpoll Pilgub Sumatera Utara (27 Juni 2018)
ASAHAN 5.5% LANGKAT 7.7%
BATU BARA 3.1% MANDAILING NATAL 3.1%
DAIRI 2.0% NIAS 1.0%
DELI SERDANG 13.0% NIAS BARAT 0.6%
HUMBANG HASUNDUTAN 1.4% NIAS SELATAN 2.0%
KARO 2.9% NIAS UTARA 1.0%
KOTA BINJAI 1.9% PADANG LAWAS 1.7%
KOTA GUNUNGSITOLI 0.9% PADANG LAWAS UTARA 1.6%
KOTA MEDAN 17.0% SAMOSIR 1.0%
KOTA PADANGSIDIMPUAN 1.5% SERDANG BEDAGAI 4.8%
KOTA PEMATANG SIANTAR 1.8% SIMALUNGUN 6.8%
KOTA TANJUNG BALAI 1.1% TAPANULI SELATAN 2.2%
KOTA TEBING TINGGI 1.1% TAPANULI TENGAH 2.2%
LABUHAN BATU 3.0% TAPANULI UTARA 2.2%
LABUHAN BATU SELATAN 2.0% TOBA SAMOSIR 1.3%
LABUHAN BATU UTARA 2.4%
WILAYAH WILAYAH
Profil Demografi Responden Sumatera Utara
18. 18
SAMBAS 11.8%
BENGKAYANG 4.8%
LANDAK 7.7%
MEMPAWAH / PONTIANAK 5.2%
SANGGAU 8.7%
KETAPANG 9.7%
SINTANG 8.1%
KAPUAS HULU 4.9%
SEKADAU 4.2%
MELAWI 4.4%
KAYONG UTARA 2.2%
KUBU RAYA 11.6%
KOTA PONTIANAK 12.3%
KOTA SINGKAWANG 4.3%
WILAYAH
Exitpoll Pilgub Kalbar (27 Juni 2018)
Profil Demografi Responden Kalimantan Barat
28. Survei opini publik pada hari H lewat exit poll
menunjukan ada konsistensi antara hasil
survei opini publik dengan hasil Quick Count.
Akurasi dalam survei opini publik/exit poll
lebih rendah karena dalam survei selalu
ditemukan responden yang tak menjawab
(tidak tahu atau rahasia). Sementara dalam
Quick Count tidak ada masalah ini.
Dengan segala keterbatasannya, survei opini
publik masih berguna.
Temuan
28
29. Data exit poll menunjukan, bukan survei yang
salah ketika beberapa minggu atau bulan
ditemukan perbedaan besar antara hasil
survei dan hasil Quick Count, melainkan
karena terjadinya perubahan sikap pemilih
pada calon.
Perubahan itu bisa terjadi karena kampanye
dan sosialisasi calon yang satu lebih kuat dari
yang lain.
Temuan
29
31. 31
BASE RK-UU
HASANUDDI
N-ANTON
SUDRAJAT-
SYAIKHU
DEDDY-DEDI
Partai Pendukung RK-Uu
(PKB, NasDem, PPP,
Hanura)
15.4 51 7 17 25
Partai Pendukung Hasanah
(PDIP)
15.6 32 37 9 23
Partai Pendukung Asyik
(Gerindra, PKS, PAN)
26.9 21 5 60 14
Partai Pendukung 2DM
(Golkar, Demokrat)
20.1 29 10 20 41
Lainnya 3.2 35 3 25 37
TT/TJ 18.8 41 12 23 24
MASSA PEMILIH PARTAI PENDUKUNG
Elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat
menurut massa pemilih partai pendukung (%)
KET: Pilihan kepada calon gubernur-wakil gebernur dibobot hasil quick count
Exitpoll Pilgub Jawa Barat (27 Juni 2018)
32. 32Exitpoll Pilgub Jawa Tengah (27 Juni 2018)
BASE
GANJAR-TAJ
YASIN
SUDIRMAN-IDA
Partai Pendukung Ganjar-Taj
(PDIP, NasDem, PPP, Demokrat)
46.3 75 25
Partai Pendukung Sudirman-Ida
(PKB, Gerindra, PKS, PAN)
25.8 36 64
Lainnya 10.9 55 45
TT/TJ 17.0 53 47
MASSA PEMILIH PARTAI
Elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Jawa
Tengah menurut massa pemilih partai pendukung (%)
KET: Pilihan kepada calon gubernur-wakil gebernur dibobot hasil quick count
33. 33
BASE
KHOFIFAH -
EMIL
GUS IPUL - PUTI
Partai Pendukung Khofifah-Emil
(Golkar, NasDem, PPP, PAN,
Hanura, Demokrat)
21.0 67 33
Partai Pendukung Gus Ipul-Puti
(PKB, Gerindra, PDIP, PKS)
59.8 47 53
Lainnya 1.6 69 31
TT/TJ 17.6 50 50
MASSA PEMILIH PARTAI
Elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur
menurut massa pemilih partai pendukung (%)
KET: Pilihan kepada calon gubernur-wakil gebernur dibobot hasil quick count
Exitpoll Pilgub Jawa Timur (27 Juni 2018)
34. 34
BASE EDY-IJECK DJAROT-SIHAR
Partai Pendukung Edy-Ijeck
(Gerindra, Golkar, NasDem, PKS,
PAN, Hanura)
40.6 85 15
Partai Pendukung Djarot-Sihar
(PDIP, PPP)
27.7 16 84
Lainnya 12.7 70 30
TT/TJ 19.0 71 29
MASSA PEMILIH PARTAI
Elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Sumatera
Utara menurut massa pemilih partai pendukung (%)
KET: Pilihan kepada calon gubernur-wakil gebernur dibobot hasil quick count
Exitpoll Pilgub Sumatera Utara (27 Juni 2018)
35. 35
BASE
NURDIN
HALID - AZIZ
QAHHAR
AGUS
ARIFIN -
TANRIBALI
NURDIN ABD
- A
SUDIRMAN
ICHSAN
YASIN - A
MUSAKKAR
Partai Pendukung Nurdin H-Mudzakkar
(PKB, Golkar, NasDem, Hanura, PKPI)
42.4 44 10 31 16
Partai Pendukung Agus-Lamo (Gerindra,
PPP, PBB)
12.0 19 16 44 21
Partai Pendukung Nurdin A-Sudirman
(PDIP, PKS, PAN)
14.9 14 7 68 10
Lainnya 9.0 16 7 42 35
TT/TJ 21.8 20 10 51 19
MASSA PEMILIH PARTAI
Elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Sulawesi
Selatan menurut massa pemilih partai pendukung (%)
KET: Pilihan kepada calon gubernur-wakil gebernur dibobot hasil quick count
Exitpoll Pilgub Sulsel (27 Juni 2018)
36. 36
BASE
MILTON-
BOYMAN
KAROLIN-
SURYADMAN
SUTARMIDJI-
RIA
Partai Pendukung Milton-Boyman
(Gerindra, PAN)
5.3 20 23 57
Partai Pendukung Karolin-Suryadman
(PDIP, Demokrat, PKPI)
38.5 5 79 16
Partai Pendukung Sutarmidji-Ria (PKB,
Golkar, NasDem, PKS, Hanura)
20.5 3 13 84
Lainnya 14.7 14 19 67
TT/TJ 21.0 7 22 71
MASSA PEMILIH PARTAI
Elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Kalimantan
Barat menurut massa pemilih partai pendukung (%)
KET: Pilihan kepada calon gubernur-wakil gebernur dibobot hasil quick count
Exitpoll Pilgub Kalbar (27 Juni 2018)
37. Ada hubungan kuat antara pilihan pada partai
pengusung atau pendukung dengan pilihan pada
calon gubernur terkait, tapi hubungan tersebut
jauh dari sempurna.
Untuk kasus Jawa Barat jumlah pendukung partai-
partai yang mendukung Ridwan-UU jauh lebih
sedikit dibanding partai-partai
pendukung/pengusung Sudrajat-Syaikhu, juga 2D,
tapi Ridwan-UU mendapat suara lebih besar.
Demikian juga untuk kasus Jawa Timur dan
Sulawesi Selatan.
Temuan
37
39. 39
Head to head: Yang dipilih sebagai presiden bila
pemilihan sekarang di Jawa Barat
Exitpoll Pilgub Jawa Barat (27 Juni 2018)
Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden sekarang ini jika hanya dua nama di bawah
yang maju sebagai calon presiden?
40. 40
BASE RK-UU
HASANUDDIN-
ANTON
SUDRAJAT-
SYAIKHU
DEDDY-DEDI
Joko Widodo (Jokowi) 40.3 39 18 12 31
Prabowo Subianto 51.2 27 8 44 22
TT/TJ 8.5 35 11 31 23
MASSA PEMILIH PRESIDEN
Elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat
menurut massa pemilih presiden (%)
KET: Pilihan kepada calon gubernur-wakil gebernur dibobot hasil quick count
Exitpoll Pilgub Jawa Barat (27 Juni 2018)
41. 41
Head to head: Yang dipilih sebagai presiden bila
pemilihan sekarang di Jawa Tengah
Exitpoll Pilgub Jawa Tengah (27 Juni 2018)
Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden sekarang ini jika hanya dua nama di bawah
yang maju sebagai calon presiden?
42. 42Exitpoll Pilgub Jawa Tengah (27 Juni 2018)
BASE
GANJAR-TAJ
YASIN
SUDIRMAN-IDA
Joko Widodo (Jokowi) 73.1 67 33
Prabowo Subianto 19.7 34 66
TT/TJ 7.2 45 55
MASSA PEMILIH PRESIDEN
Elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Jawa
Tengah menurut massa pemilih presiden (%)
KET: Pilihan kepada calon gubernur-wakil gebernur dibobot hasil quick count
43. 43
Head to head: Yang dipilih sebagai presiden bila
pemilihan sekarang di Jawa Timur
Exitpoll Pilgub Jawa Timur (27 Juni 2018)
Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden sekarang ini jika hanya dua nama di bawah
yang maju sebagai calon presiden?
44. 44
BASE
KHOFIFAH -
EMIL
GUS IPUL - PUTI
Joko Widodo (Jokowi) 64.2 50 50
Prabowo Subianto 28.3 59 41
TT/TJ 7.5 53 47
MASSA PEMILIH PRESIDEN
Elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur
menurut massa pemilih presiden (%)
KET: Pilihan kepada calon gubernur-wakil gebernur dibobot hasil quick count
Exitpoll Pilgub Jawa Timur (27 Juni 2018)
45. 45
Head to head: Yang dipilih sebagai presiden bila
pemilihan sekarang di Sumatera Utara
Exitpoll Pilgub Sumatera Utara (27 Juni 2018)
Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden sekarang ini jika hanya dua nama di bawah
yang maju sebagai calon presiden?
46. 46
BASE EDY-IJECK DJAROT-SIHAR
Joko Widodo (Jokowi) 52.8 32 68
Prabowo Subianto 40.4 92 8
TT/TJ 6.8 74 26
MASSA PEMILIH PRESIDEN
Elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Sumatera
Utara menurut massa pemilih presiden (%)
KET: Pilihan kepada calon gubernur-wakil gebernur dibobot hasil quick count
Exitpoll Pilgub Sumatera Utara (27 Juni 2018)
47. 47
Head to head: Yang dipilih sebagai presiden bila
pemilihan sekarang di Sulawesi Selatan
Exitpoll Pilgub Sulsel (27 Juni 2018)
Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden sekarang ini jika hanya dua nama di bawah
yang maju sebagai calon presiden?
48. 48
BASE
NURDIN HALID -
AZIZ QAHHAR
AGUS ARIFIN -
TANRIBALI
NURDIN ABD - A
SUDIRMAN
ICHSAN YASIN -
A MUSAKKAR
Joko Widodo (Jokowi) 50.0 28 11 41 20
Prabowo Subianto 38.4 29 8 45 18
TT/TJ 11.6 33 9 48 10
MASSA PEMILIH PRESIDEN
Elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Sulawesi
Selatan menurut massa pemilih presiden (%)
KET: Pilihan kepada calon gubernur-wakil gebernur dibobot hasil quick count
Exitpoll Pilgub Sulsel (27 Juni 2018)
49. 49
Head to head: Yang dipilih sebagai presiden bila
pemilihan sekarang di Kalimantan Barat
Exitpoll Pilgub Kalbar (27 Juni 2018)
Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jadi presiden sekarang ini jika hanya dua nama di bawah
yang maju sebagai calon presiden?
50. 50
BASE
MILTON-
BOYMAN
KAROLIN-
SURYADMAN
SUTARMIDJI-RIA
Joko Widodo (Jokowi) 58.4 10 67 23
Prabowo Subianto 35.0 2 8 90
TT/TJ 6.6 8 28 64
MASSA PEMILIH PRESIDEN
Elektabilitas calon gubernur-wakil gubernur Kalimantan
Barat menurut massa pemilih presiden (%)
KET: Pilihan kepada calon gubernur-wakil gebernur dibobot hasil quick count
Exitpoll Pilgub Kalbar (27 Juni 2018)
51. Pada hari H pilkada di sejumlah provinsi
besar, lebih besar pemilih mendukung Jokowi
sebagai presiden bila pilpres diadakan waktu
itu, kecuali di Jawa Barat.
Di Jawa Barat terjadi perubahan signifikan
pilihan presiden dibanding survei beberapa
minggu dan bulan sebelum hari H Pilkada.
Temuan
51
52. Di Jawa Barat sentimen terhadap Prabowo
yang mengangkat kenaikan suara Sudrajat-
Syaikhu secara sangat signifikan hingga
melewati suara 2D, dan mendekati suara
Ridwan-UU.
Ada indikasi kampanye “ganti presiden”
berpengaruh di Jawa Barat. Tidak demikian di
daerah lain. Di Jawa Barat mesin partai
pendukung Prabowo, yakni Gerindra dan PKS
jauh lebih besar, dan ini yang membuat
kampanye tersebut efektif.
Temuan
52
53. Pilkada dinilai oleh hampir semua warga
berlangsung sangat atau cukup jurdil.
Hasil survei pada hari H berbeda dengan hasil
survei beberapa minggu atau bulan sebelum
hari H.
Survei pada hari H hasilnya konsisten dengan
hasil Quick Count. Ini menunjukan bahwa
bukan survei yang tak bisa memperkirakan
populasi pemilih pada hari survei dilakukan
melainkan adanya perubahan sikap dan
tindakan pemilih dalam kurun waktu tertentu.
KESIMPULAN
53
54. Kalau survei salah secara sistematik maka
hasil survei pada hari H (exit poll) tidak akan
konsisten hasilnya dengan hasil quick count
atau penghitungan akhir resmi dari KPU.
Ada hubungan antara dukungan partai
dengan pilihan calon gubernur yang
didukung atau diusung partai terkait.
Hubungan tersebut signifikan tapi jauh dari
sempurna.
Lanjutan..
54
55. Banyak pemilih partai yang memilih calon
gubernur yang tak didukung partai yang
dipilihnya.
Contoh paling terlihat adalah Pilkada Jabar,
Jatim, dan Sulawesi Selatan.
Di tiga daerah ini, calon yang didukung oleh
partai dengan suara dukungan lebih sedikit
menang dalam Pilkada.
Lanjutan…
55
56. Di Jawa Barat, Sudrajat-Syaikhu betul-betul
mendekati gabungan kekuatan Gerindra-PKS-
PAN.
Sudrajat-Syaihu tak cukup kuat menarik
pemilih dari partai lain dibanding Ridwan
Kamil.
Pola di Jabar tersebut terlihat juga di Jawa
Timur dan Sulawesi Selatan.
Lanjutan…
56
57. Saefullah-Puti di Jawa Timur didukung oleh
gabungan partai dengan jumlah pemilih jauh
lebih besar, tapi Khoffifah-Emil yang
memenangkan Pilkada tersebut.
Di Sulawesi Selatan juga demikian. Nurdin
Abdullah yang didukung partai dengan
jumlah pemilih lebih sedikit menang
mengalahkan calon yang didukung partai
dengan jumlah pemilih jauh lebih besar,
yakni Nurdin Halid.
Lanjutan…
57
58. Pilkada ini mengkonfirmasi ulang temuan-
temuan sebelumnya bahwa kekuatan figur
calon jauh lebih penting dari pada mesin
partai.
Kalau lebih mengandalkan partai maka partai
harus lebih besar jumlahnya atau punya
pendukung massa yang lebih besar, dan
harus bekerja secara disiplin. Besar saja tidak
cukup, ia harus disiplin.
Disiplin saja tidak cukup, ia harus lebih besar.
Lanjutan…
58