SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
1
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
Panduan Materi
Keterampilan Dasar
Berkomunikasi Melalui Telepon
PROGRAM KEAHLIAN AKOMODASI PERHOTELAN
Di Susun
Oleh Saeful Anwar
Kelas XI / AP
SMK BAITUL HAMDI
MENES-PANDEGLANG BANTEN
TAHUN AJARAN 2013/2014
Make it better and Go International
Untuk Kalangan Sendiri
2
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
BAB I
1. PENGERTIAN DAN PROSES KOMUNIKASI
Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communication yang berati
sama makna. Beberapa definisi tentang komunikasi, antara lain :
a) Wilbur schramm
Komunikasi berati sama maksudnya, jika kita mengadakan komunikasi
dengan suatu pihak, maka kita menyatakan gagasan untuk memperoleh
kesamaan dengan pihak lain mengenai suatu objek tertentu.
b) William C. Himstreet
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran individu-individu melalui sitem
baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal maupun prilaku.
c) Kamus Besar Bahasa Indonesia
Komunikasi dapat disimpulkan bahwa komunikasi dapat terjadi bila ada orang
yang menyampaikan pesan atau komunikator dan yang menerima pesan atau
komunikan, serta adanaya isi pesan yang hendak di sampaikan.
A. UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
1. KOMUNIKATOR
Orang yang menyampaikan pesan gagasan keinginan dan pernyataan
2.KOMINIKAN
Orang yang menerima pesan gagasan keinginan dan pernyataan
3. PESAN ATAU IDE
Gagasan keinginan dari komunikator kepada komunikan
4. MEDIA
Merupakan sarana atau saluran yang menunjang pesan, bila komunikan jauh
tempatnya dan banyak jumlahnya
3
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
5.FEEDBACK ATAU UMPAN BALIK
Tanggapan dari komunikan yang disampaikan kepada komunikator
Proses komunikasi terbagi menjadi dua yaitu:
1. Proses komunikasi secara langsung (tatap muka)
2. Proses komunikasi bermedia
B. MACAM-MACAM KOMUNIKASI DAN ALAT-ALAT KOMUNIKASI
1. ALAT KOMUNIKASI TRADISIONAL
a. Asap
b. api
c. Kentongan
d. Bedug
e. Lonceng
2. ALAT KOMUNIKASI MODERN
a. Komunikasi akoptika
Komunikasi akoptika merupakan singkatan dari akustika atau optika.
Komunikasi akustika ialah komunikasi menggunakan indera telinga, sedangkan
komunikasi optika ialah komunikasi yang menggunakan indera mata.
b. Komunikasi grafika
Ialah jenis komunikasi yang menggunakan media cetak sebagai alat
penghubung dengan komunikan.
c. Komunikasi elektronika
ialah jenis komunikasi menggunakan alat-alat elektronik atau perangkat
telekomunikasi.
Beberapa alat komunikasi kantor yang biasa digunakan di instansi perusahaan
atau organisasi
1. Telepon
2. Faximile
3. Teleprinter
4. Penerima radio
5. Penerima televisi
6. Printer dan terminal data
C. KEBERHASILAN DALAM KOMUNIKASI BISNIS
Komunikasi bisnis merupakan komunikasi yang digunakan dalam kegiatan bisnis,
yang meliputi berbagai bentuk komunikasi baik komunikasi vebal maupun non
verbal:
4
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
Komunikasi verbal ialah suatu bentuk komunikasi disampaikan kepada
komunikan dari komunikator melalui tulisan dan lisan
Komunikasi non verbal ialah bentuk komunikasi yang menggunakan gerakan-
gerakan tubuh atau bahasa isyarat sebagai alat untuk berkomunikasi kepada
orang lain
Tujuan komunikasi non verbal yaitu
1. Memberi informasi
2. Mengatur alur suatu percakapan
3. Mengekspresikan emosi
4. Memberi sifat, melengkapi, menentang dan mengembangkan pesan-pesan
verbal
5. Mempengaruhi orang lain
6. Mempermudah tugas-tugas khusus
1. Faktor-Faktor Penghambat Komunikasi
a. Masalah dalam mengembangkan pesan
b. Masalah dalam menyampaikan pesan
c. Masalah dalam menerima pesan
d. Masalah dalam menafsirkan pesan
2. Syarat-Syarat Komunikasi Yang Efektif
a. Persepsi atau pandangan
b. Ketepatan
c. Kredibilitas
d. Pengendalian
e. Kecocokan atau keserasian
3. CARA MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
a. Membuat suatu pesan secara lebih berhati-hati
b. Meminimalkan gangguan dalam proses komunikasi
c. Mempermudah upaya umpan balik antara si pengirim dan si penerima pesan
5
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
2. DASAR-DASAR TELEKOMUNIKASI
A Pengertian Dan Kegunaan Telekomunikasi
Berdasar pasal 1 UU Nomor 3 Tahun 1989
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan penerimaan tiap jenis
tanda gambar, suara dan informasi dalam bentuk apapun melalui system kawat, otik,
radio atau system elektromagenetis lainya. Sedangkan alat telekomunikasi adalah
setiap alat perlengkapan yang digunakan dalam bertelekomunikasi
Menurut Kamus Bahasa Indonesia
Telekomunikasi adalah komunikasi jarak jauh melalui kawat (telegraph,telepon) dan
radio
1. Telekomunikasi bukan untuk umum
Suatu system telekomunikasi yang kantor-kantornya dan stasiun-stasiunya
terbuka untuk memberi pelayanan untuk umum dan diharuskan untuk menerima
pengunjukan berita-berita telekomunikasi untuk dilanjutkan kepada alamat yang
dituju
2. Telekomunikasi Untuk umum
PT.Telkom sebagai BUMN diberi wewenang untuk menyelenggarakan
telekomunikasi untuk umum hal ini tertera dalam pasal 2 PP Nomo2 22/1974
Dalam PP Nomor 53/1980 diuraikan bahwa untuk ke luar negeri telekomunikasi
di selenggarakan oleh PT Indosat, sedangkan untuk didalam negeri
diselenggarakan oleh PT. Telkom .
B. Unsur-Unsur Telekomunikasi
Contoh unsur yang ada di sekolah
1. Orang yang ada disekolah seperti kepala sekolah,guru, karyawan, dan tentu
saja para siswa.
2. Kurikulum materi pelajaran
3. Kegiatan seperti proses KBM di kelas, ekstrakurikuler , BP, UKS.
4. Sarana dan prasarana sekolah seperti : perpustakaan, masjid, kantin.
Unsur-unsur system telekomunikasi terdiri atas
1. terminal (awal dan akhir), Terminal adalah alat telekomunikasi yang
ditempatkan pada awal dan akhir
6
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
2. switching(sentral), Switching atau sentral adalah alat untuk menghubungkan
atau memutuskan suatu hubungan atau sambungan aliran listrik
3. transmisi (penyalur), Transmisi adalah alat penyampai antara sumber
informasi (komunikator) dan penerima informasi (komunikan)
4. catu daya (catuan listrik=power supply), Catu daya atau power supply
dimaksudkan untuk memberikan catuan listrik kepada perangkat-perangkat
telekomunikasi.
C. Terminal Telekomunikasi
Contoh beberapa jenis perangkat terminal
1. Telepon
2. Tele printer
3. faksimili
4. terminal data
5. computer
6.printer
7. Penerima radio/televise
3. MEMAHAMI SISTEM OPERASI PERALATAN TELEPON
A. Pengertian Pesawat Telepon Dan Bagian-Bagianya
Pengertian telepon , berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia pengertian telepon
ialah:
1. Pesawat dengan listrik dan kawat untuk bercakap-cakap antara dua orang yang
berjauhan tempatnya
2. Percakapan yang disampaikan dengan pesawat telepon
Drs Gouzali Sydam, Be.TT menerangkan bahwa istilah telepon pada awalnya berate
“suara dari jarak jauh” Sedangkan perangkat telepon pada tahun-tahun belakang ini
telah mengalami perubahan bentuk dan system. Secara sederhana dapat
disimpulkan bahwa telepon adalah alat untuk berkomunikasi jarak jauh antara
komunikator dengan komunikan karena tidak dapat bertatap muka atau bertemu
secara langsung. Pesawat telepon ini berfungsi mengubah suara orang-orang
menjadi sinyal listrik dan pada tempat yang dituju sinyal-sinyal listrik itu diubah
menjadi getaran suara.
Pada pesawat telepon terdapat unsure-unsur listrik antara lain
7
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
1. Mikrofon
2. Earphone
3. Konverter
4. Diapragma
5.Kotak berisi butir-butir karbon
6. Power supply
Pesawat telepon secara garis besar terbagi atas
1. BAgian dalam pesawat berupa unsure-unsur listrik
2. bagian luar pesawat berupa gagang telepon, tempat nomor telepon, nomor-nomor
telepon, tanda gambar
B. Jenis-Jenis Pesawat Telepon
Jenis-jenis pesawat telepon diklasifikasikan
1. Letak sumber listrik
a. Pesawat telepon local battery (LB)
b. Pesawat telepon central battery (CB)
c. Pesawat telepon otomat roda pilih (rotary dial)
d. Pesawat telepon otomat tombol tekan (push button)
2. Penggunaan alat bantu
a. Pesawat telepon umum dengan coin box (TUC)
b. Pesawat telepon umum kartu (TUK)
c. pesawat faksimili
d. pesawat nirkabel
f. pesawat telepon genggam (handphone)
C. Sentral Telepon
Sentral telapon dalam bidang telekomunikasi berarti pusat untuk mengatur hubungan
antara pengguna jasa telepon (pelanggan)
Jenis-jenis sentral telepon yaitu:
1. Dilihat dari cara penyambungan
a. Sentral telepon manual, proses penyambungan antara dua pelanggan yang di
layani oleh petugas operator di kantor telepon
b.Sentral telepon otomat, proses penyambungan berlangsung secara otomatis,
yang digerakkan oleh pesawat telepon si pemanggil
8
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
2. Dilihat dari cara penggunaanya
a. sentral telapon local, yaiutu suatu sentral telapon yang disediakan untuk
umum dalam wilayah operasi terbatas dalam satu kota
b. sentral telepon transit ialah satu sentral telapon yang tidak mempunyai
pelanggan secara langsung. Sentral ini bertugas menyambungkan antara dua
sentral telapon.
System
1. Hunting system
Fasilitas ini dapat digunakan jika si pelangga memliki lebih dari satu pesawat
telepon. Bila ada panggilan dan ada panggilan lain masuk, maka panggilan
yang masuk kedalam nomor yang sedang di pakai akan diteruskan ke nomer
yang lain di tempat pelanggan tersebut atau auxiliary number.
2. Follow me
Pelanggan dapat mengalihkan panggilan telepon yang masuk ke nomor lainya
3. Home metering
Pelanggan dapat mengetahui jumlah percakapan SLJJ
4. Abbreviated dialer
Pelanggandapat menghubungi nomor-nomor tertentu (yang sudah deprogram)
secara cepat tanpa mendial digit-digit nomor pelanggan yang akan dituju
5. Hot line
Pelanggan hanya dengan mengangkat handset maka bel telepon lawan yang
dituju sudah berbunyi namun panggilan lain masih bias diterima dan tidak
terganggu
6. Conference call
Pelanggan dapat menggunakan telapon dengan banyak pelanggan
7. Ring back sevice
Pelanggan dapat melaksanakan pentesan bel telepon sendiri
8. Collect call
Penerima telapon membayar panggilan telapon.
9
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
D. MACAM-MACAM PERCAKAPAN TELEPON
Berdasarkan jarak yang dituju percakapan telepon dapat digolongkan menjadi
beberapa macam yaitu:
1. Percakapan local
Percakapan local dapat berlangsung antara dua orang pelanggan dalam satu kota
melalui satu sentral, ataupun dua orang pelanggan dalam satu kota melalui
beberapa sentral.
Biaya percakapan dikenakan kepada pemanggil, tiap 3 menit dihitung satu pulsa
2. Percakapan telepon intra daerah
Percakapan intradaerah merupakan percakapan antara sambungan telepon dari
pelayanan local yang berbeda, yang masih terletak dalam daerah pertarifan yang
sama
3. Percakapan antardaerah (interlokal)
Percakapan ini terjadi antara dua daerah telepon yang berbeda, yang berjarak
lebih dari 25KM.
Perhitungan tari f percakapan SLJJ berdasarkan pada:
a. Lama waktu percakapan, dihitung dalam detik
b. Lama dekatnya jarak yang dituju
4. Percakapan telepon antar bangsa
Percakapan telepon antar bangsa atau internasional merupakan percakapan dua
orang atau lebih dengan menggunakan pesawat telepon yang letaknya berbeda
Negara.
E. TATA CARA MENGGUNAKAN TELEPON
1. Etika Bertelepon
Etika bertelepon yang harus diperhatikan secara umum antara lain,
a) Mengangkat dengan segera bila telepon bordering
b) Memperkenalkan diri terlebih dahulu bila menerima atau menghubungi
seseorang melalui telepon
c) Menggunakan bahasa yang formal, baik, sopan dan tepat
d) Menyapa penelepon dengan sebutan ibu atau bapak
e) Berbicara dengan jelas, ramah dan menyenangkan
f) Bertanya dengan bijaksana
g) Mencatat pesan atau pembicaraan
10
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
h) Mengucapkan terima kasih dan salam pada bagian akhir pembicaraan
i) Meletakkan gagang telepon dengan pelan
Etika bertelepon yang harus diperhatikan secara khusus antara lain,
a) Sebaiknya menggunakan bahasa yang resmi, terutama kepada orang yang
belum akrab atau belum mengetahui identitas orang yang berbicara di telepon
b) Tidak berbicara dengan orang lain selagi berbicara di telepon
c) Tidak berbicara sambil makan sesuatu atau mengunyah permen
d) Berbicara tidak terlalu banyak basa-basi
e) Tidak berbicara dengan nada kasar apalagi membentak
f) Janganlah bebicara dengan nada memerintah
g) Jangan membiarkan penelpon menunggu terlalu lama, tanpa penjelasan,
hanya terdengar bunyi music
h) Tidak mentransfer berkali-kali apalagi di transfer ke alamat yang keliru
i) Nada dan intonasitidak terkesan malas atau tidak ramah
j) Sampaikanlah pesan kepada orang yang dituju penelepon.
2. Cara menangani telepon
Cara menangani telepon harus bersikap menyenangkan, efektif, dan efisien. Cara
menangani telepon ada dua macam yaitu Respon untuk panggilan (incomingcalls)
dan Melakukan panggilan (outgoing calls)
a. REspon untuk panggilan telepon atau menerima telepon
Hal-hal umum yang harus diperhatikan ketika menerima telapon
1) Mengangkat gagang telapon sesegera mungkin. Bila dering sudah
berbunyi dua kali, namun belum ada yang mengangkat maka
penelepon akan merasa kesal dan bertanya-tanya mengenai keadaan
tempat yang ditelepon.
2) Telepon yang berasal dari saluran langsung, tidak melaui operator,
berbeda penangananya dengan telepon yang berasal dari saluran tidak
langsung.
3) Gunakan bahasa yang resmi, komunikatif (singkat, jelas dan tepat)
4) Apabila orang yang dikehendaki oleh penelepon berada di tempat,
segera hubungkan kepada yang ditujunya
5) Apabila salah sambung , jelaskan dengan ramah bahwa penelepon
salah sambung
6) Bila penelapon akan menghubungi pimpinan, maka perlu ditanyakan
terlebih dahulu perihal identitas si penelapo, namanya, asal kantornya
7) Bersikaplah sopan, ramah, hangat dan akrab
Berbicara melalui pesawat telepon harus terdengar dengan criteria
1. berbicara dengan kecepatan normal
2. berbicara seakan-akan berada dihadapan telapon
11
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
3. berbicara dengan nada suara yang tidak tinggi dan tidak keras
4. berbicara dengan rasa santun ramah dan rasa ingin membantu penelapon
Hal lain yang harus diperhatikan saat menerima telepon
1. pesawat telapon
2. kalender meja
3. jam dinding
4. alat tulis
5. lembar pesan telapon (LPT)
6. daftar nomor telapon ekstention internal
7. buku daftar telapon masuk
C. MENCATAT PESAN TELEPON
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mencatat pesan yaitu
1. Mencatat tanggal, waktu, nama lengkap penelepon, nama perusahaan, nomor
telepon, isi pesan untuk pimpinan, tanda tangan penerima telepon
2. Memindahkan segera ke lembar telepon
3. Meletakkan pesan telepon di atas meja orang yang dituju
4. meletakkan pesan telepon pada tempatnya kembali
D.MENANGANI MASALAH HAMBATAN TELEPON
Ada 2 faktor penghambat ketika bertelepon
1. Faktor alat
2. Faktor pengguna telepon
TUGAS- dan DISKUSIKAN Maksud kata berikut ini
Berikut ini sikap dan pelayanan efektif sebagai seorang penerima telapon yang perlu
diperhatikan adalah
1. Caring
2. Commited
3. Confident
4. Considerate
5. Controlled
7. Creative
8. Contagious
Tugas cari artinya dan kenapa diperlukan
12
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
5. PESAWAT TELEPON GENGGAM (HP), FAKSIMILE DAN INTERKOM
A. PENGERTIAN PESAWAT TELEPON GENGGAM
Cara mengaktifkan kartu SIM
1. sisipkan kartu sim
2. letakkan baterai di belakang telepon dengan konektornya selalu berhadapan
posisi label menghadap ke atas
3. letakkan penutup belakang dibawah telepon dan dorong ke atas hingga terpasang
di tempatnya
4. hubungkan pengisi baterai dengan telepon pada titik yang bersimbol kilat
Sebelum ikon pengisian baterai muncul dilayar, aka nada tenggang sampai 30 menit
5. lepaskan pengisi baterai dengan m,engungkitkan bagian belakang ditekan ke atas
C. CARA MENGOPERASIKAN HANDPHONE
Fitur-fitur handphone
1. SMS (Short message service)
2. EMS (Enhanced messaging service)
3. JAringan GSM
4. Email melalui internet
5. Pesan chat
6. Kalkulator
7. communicam
8. WAP (Wireless application protocol)
9. Jam weker
10. Stop watch
11. Perekam suara
12. Game
13. Dan lain-lain
D. FAKSIMILE DAN INTERKOM
13
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
1 Faksimile
Faksimile merupakan alat yang dibutuhkan diperkantoran untuk saat ini, nama lain
dari pesawat facsimile adalah pesawat telephoto.
2. Interkom
Interkom merupakan alat telekomunikasi antar ruang. Cara penggunaanya seperti
telepon, tetapi hanya bias digunakan antar ruangan dalam sebuah kantor ataupun
gedung
14
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
BAB. II
PEMELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIDIK
Kompetensi : Berkomunikasi Melalui Telepon dan Faksimili
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu
Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
1.Memperoleh
informasi dari
penelepon
2.Merespon
telepon masuk
3.Melakukan
panggilan
telepon keluar
4.Mengoperasikan
pesawat
Faksimile
B. KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 1, diharapkan Anda dapat:
◙ Memahami tehnik dasar dalam bertelepon.
◙ Bersikap dan berperilaku sopan santun dalam merespon telepon masuk.
◙ Bersuara phonogenic dalam menerima telepon
◙ Menggunakan bahan dan alat menerima telepon secara efektif dan efisien.
◙ Menerima telepon sesuai dengan prosedur yang benar.
◙ Mencatat pesan telepon masuk pada Lembar Pesan Telepon.
◙ Mencatat pesan telepon pada Buku Daftar Telepon Masuk.
15
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
◙ Mentransfer line telepon sesuai dengan alamat yang dituju.
b. Uraian Materi
◙ Tehnik Dasar Tata Cara Bertelepon
1. Tempatkan pemancar telepon sejajar dengan bibir anda, berjarak sekitar 2
jari dari mulut.
2. Bicaralah dengan jelas, atur nada dan volume suara dengan baik, jangan
berteriak dan bicaralah dengan tersenyum.
3. Bicaralah dengan ramah dan sopan.
4. Jangan makan (permen/snack) pada saat menerima telepon.
5. Akhiri pembicaraan jika maksud dan tujuan menelpon sudah selesai.
◙ Sopan Santun/Tata Krama Dalam Merespon Telepon Masuk
Sopan santun dalam menerima telepon bagi suatu perusahaan sangat
penting, karena akan memberi image atau citra baik tentang perusahaan.
Adapun sopan-santun dalam menerima telepon adalah sebagai berikut:
1. Jawablah telepon dengan segera (maksimal 3 kali dering).
2. Informasikan dengan jelas identitas perusahaan, departemen atau diri
anda.
3. Berikan salam (sesuai waktu) pada penelpon dengan ramah.
4. Cari tahu siapa nama penelpon tersebut.
5. Jadilah orang yang penuh perhatian. Dengarkan pembicaraan tamu
dengan seksama, jangan memotong pembicaraan dan kuasai informasi
dengan sejelas mungkin.
6. Gunakan magic word yaitu kata-kata yang halus sehingga menyentuh
sanubari, seperti: maaf, silahkan, terima kasih dsb.
7. Jika anda memerlukan waktu untuk mencari informasi, tanyakan pada
sang penelpon apakah dia mau menunggu atau menelpon kembali.
8. Jika terdapat gangguan atau penundaan mintalah maaf, jelaskan
masalahnya dan tawarkan jalan keluar yang memungkinkan.
9. Orang yang menelpon sebaiknya yang menutup telepon lebih dahulu.
16
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
◙ Bersuara Phonogenic Dalam Menerima Telepon
Phonogenic artinya suara yang memberi kesan ramah, santun, bersahabat
dan penuh perhatian sehingga terdengar menyenangkan. Adapun kriterianya
adalah:
1. Berbicara dengan kecepatan normal.
2. Berbicara seakan-akan berhadapan langsung dengan penelpon.
3. Berbicara dengan nada yang sedang (tidak rendah dan tidak tinggi/keras).
4. Berbicara dengan rasa santun, ramah dan rasa ingin membantu penelpon.
◙ Menggunakan Bahan Dan Alat Menerima Telepon Secara Efektif Dan
Efisien
Bahan penerimaan telepon adalah:
1. Catatan Agenda Kegiatan Pimpinan/Pejabat/Departemen/
Organisasi.
2. Memo khusus dari Pimpinan/Pejabat.
Alat yang digunakan dalam menerima telepon adalah:
1. Kalender Meja
2. Jam Dinding
3. Alat Tulis (Pensil, Bolpoin)
4. Lembar Pesan Telepon (LPT)
5. Daftar Nomor Telepon Extention Internal
6. Buku Daftar Telepon Masuk
◙ Prosedur Menerima Telepon Yang Benar
Langkah-langkah untuk menangani telepon masuk adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi Nama Diri atau Perusahaan
Sebutkan nama anda, nama perusahaan, nama bagian atau
nomor telepon diikuti dengan ucapan salam.
17
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
Jika telepon masuk berasal dari luar perusahaan sebutkan nama
perusahaan atau nomor telepon perusahaan.
Contoh:
PT MAWAR MERAH, Selamat pagi
774773, Selamat siang
Jika telepon masuk berasal dari lingkungan perusahaan sendiri
sebutkan nama bagian atau nomor extention.
Contoh:
Departemen Pemasaran, Selamat siang
Pesawat 212, Selamat pagi
2. Lakukan Penyaringan Topik Pembicaraan
Seleksilah isi materi yang dibicarakan penelepon. Hal ini untuk
menghindari pembicaraan yang sifatnya rahasia atau pembicaraan yang
bukan merupakan kewenangannya. Disamping itu juga dimaksudkan
untuk mengurangi kesibukan kantor yang tidak perlu.
Penyaringan topic ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi nama dan nomor telepon penelepon
2) Menanyakan alamat yang ingin dituju
3) Menanyakan maksud pembicaraan
Untuk melakukan penyaringan ini dapat menggunakan pertanyaan-
pertanyaan seperti berikut:
1) Kalau boleh tahu dengan siapa dan nomor berapa saya bicara
2) Bapak/Ibu/Saudara ingin bicara dengan siapa
3) Boleh saya tahu hal yang ingin dibicarakan, dsb.
3. Pelayanan Telepon jika Yang Dituju sedang Tidak ada Di tempat
Pada saat orang yang dituju sedang tidak ada di tempat, maka penerima
telepon harus dapat:
1) Memberi keterangan yang sebenarnya dengan jelas tapi tidak
mendetail.
Keadaan
sebenarnya
Jawaban bijaksana dan taktis
18
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
Pimpinan sedang
menerima tamu
penting
Bapak sedang bicara, Apakah
Bapak/Ibu/Saudara ingin
meninggalkan pesan?
Pimpinan ada
keperluan keluarga
Bapak tidak masuk kantor, Apkah
Bapak/Ibu/Saudara ingin
meninggalkan pesan?
Pimpinan sedang
rapat dengan stafnya
Bapak sedang memimpin rapat, Ada
pesan yang dapat saya sampaikan?
2) Usahakan memperoleh identitas penelepon secara lengkap, dengan
cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan misalnya sebagai berikut:
a) Kalau boleh tahu dengan siapa dan nomor berapa saya bicara?
b) Bapak/Ibu/Saudara ingin bicara dengan siapa?
c) Boleh saya tahu hal apa yang ingin dibicarakan?
d) Dst sesuai kebutuhan.
19
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
◙ Mencatat Pesan Telepon Masuk Pada LPT
Setiap pesan dari penelepon perlu diinformasikan kepada alamat yang dituju.
Oleh karena itu, perlu dicatat pada Lembar Pesan Telepon (LPT). Hal-hal yang
perlu dicatat meliputi: hari, tanggal, jam, nama, instansi, nomor telepon dan
isi pesan, serta idenditas penerima telepon.
Contoh LPT:
HOTEL YOGYA
Untuk Bapak/Ibu/Sdr. : Kamar:
For Mr/Mrs/Ms : Room :
Selama Anda tidak ada di tempat:
During your absence :
Bapak/Ibu/Sdr. :
Mr/Mrs/Ms :
Perusahaan : Telepon :
Company : Telephone:
Datang u/bertemu Anda Telepon
Come to see you Phoned
Ingin bertemu Anda Harap telepon saya
Wants to see you Plese Call Back
Akan kembali Akan menghubungi
Will return Will Call Again
Akan menjemput Anda Penting
Will pick your up Urgent
Pesan
Message
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………….
PESAN
MESSAGE
HOTEL
YOGYA
Tgl. :
Date :
Jam :
Time:
Diterima oleh:
Received by :
20
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
◙ Mencatat Pesan Telepon Pada Buku Daftar Telepon Masuk
Buku ini berfungsi untuk mencatat semua pesan telepon yang masuk. Contoh
Buku Daftar Telepon Masuk:
DAFTAR TELEPON MASUK
Hari/Tanggal: ………………...........................
No. Waktu
Alamat
Tujuan
Nama
Penelepon
Jabatan Instansi
Nomor
Telepon
Isi
Pesan
Paraf
Catatan: Tidak diperkenankan memberikan data pribadi pimpinan pada
saat yang bersangkutan tidak ada di tempat (misalnya: Nomor
telepon rumah, nomor HP, alamat rumah, dll.) jika tidak ada
perintah dari yang bersangkutan.
◙ Mentransfer Line Telepon Sesuai Alamat Yang Dituju
Mentransfer line telepon merupakan aktivitas menunda sementara (hold)
sambungan telepon ke alamat yang dituju oleh penerima telepon. Langkah-
langkah mentransfer ke nomor ekstensi yang dituju adalah sebagai berikut:
1. Berikan keterangan kepada penelepon, untuk menunggu proses
penyambungan dan perdengarkan musik yang lembut dengan cara
menekan tombol hold.
2. Berikan keterangan kepada orang yang dituju bahwa ada orang yang
ingin bicara per telepon.
3. Mintalah izin apakah telepon dapat diteruskan sambil memberitahukan
masalah yang akan dibicarakan, dari mana dan dengan siapa bicara.
4. Jika sudah mendapat izin, mempersilahkan penelepon untuk segera
bicara.
21
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
5. Jika line yang dituju sedang on line, segera informasikan kepada
penelepon, kemudian tawarkan bantuan kepadanya, untuk
dihubungkan lagi.
c. Rangkuman
Bagian telepon merupakan bagian yang penting di suatu perusahaan, karena
merupakan ujung tombak. Citra perusahaan sangat ditentukan oleh bagian
telepon ini. Untuk dapat menjawab telepon masuk dengan baik maka operator
telepon harus menguasai:
1. Penggunaan peralatan telepon
2. Sopan santun bertelepon
3. Cara menawarkan bantuan
4. Jenis keterangan yang harus diperoleh dari penelepon
5. Cara menangani pesan telepon
d. Tugas
Diskusi Kelompok
Petunjuk:
a. Bentuk Kelompok diskusi
b. Tiap kelompok terdiri dari 5–6 orang
c. Diskusikan kasus dibawah ini dengan teman satu Anda
d. Buatlah laporan hasil diskusi secara tertulis
Kasus:
Anda bekerja sebagai sekretaris Bapak Ir. Wibowo, Direktur PT. MANSURIN, Jl.
Merapi 13 Yogyakarta Nomor telepon (0274)774775. Hari ini Anda menerima
telepon dari relasi beliau bernama Edy Mulyana, Direktur PT. BAROKAH JAYA, Jl.
Simpang lima 22 Semarang Nomor telepon (0272) 789012 menelepon, iangin
membicarakan masalah pembangunan Lapangan Golf Pantai Glagah Indah. Pada
saat itu pimpinan Saudara tidak masuk kantor karena menghadiri resepsi
pernikahan Saudaranya. Sebagai seorang sekretaris, apa yang akan Anda lakukan
untuk mengatasi masalah tersebut ?
22
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
Diskusikan masalah tersebut dengan teman sekelompok, kemudian buatlah
laporan hasil diskusi tersebut. Selanjutnya lakukan peragaan percakapan per
telepon atas kasus diatas dengan teman Anda !
e. Tes Formatif
1. Sebutkan langkah-langkah menerima telepon masuk dengan baik!
2. Jelaskan cara melakukan penyaringan topik pembicaraan telepon masuk!
3. Mengapa sopan santun dalam merespon telepon masuk sangat
penting?
4. Apa sajakah yang harus dicatat dalam dalam Lembar Pesan Telepon?
5. Isilah Lembar Telepon Masuk berdasarkan kasus berikut ini:
Anda bekerja sebagai sekretaris Bapak Kusnadi, Direktut PT. YONI WIJAYA
Solo, Nomor telepon (0272) 552663. Hari Selasa Jam 13.00 Anda menerima
telepon dari Bapak Husein, Direktur PT. MULIA ABADI Yogyakarta, Nomor
telepon (0274) 773234. Beliau ingin membicarakan masalah kerja sama
dalam pemasaran produk, karena pimpinan anda keberulan sedang tidak
ada di tempat, beliau baru memimpin rapat penting. Dalam pesannya Bapak
Husein minta ditelpon untuk membicakan hal kerja sama tersebut.
23
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
f. Kunci jawab
1. Langkah-langkah menerima telepon masuk dengan baik adalah sebagai
berikut:
a. Identifikasi nama diri atau perusahaan
b. Lakukan penyaringan topik pembicaraan.
c. Pelayanan telepon jika yang dituju sedang tidak ada ditempat
a) Memberi keterangan yang sebenarnya dengan jelas tapi tidak
mendetail.
b) Usahakan memperoleh identitas penelepon secara lengkap.
2.. Untuk melakukan penyaringan ini dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan
seperti berikut:
1) Kalau boleh tahu dengan siapa dan nomor berapa saya bicara?
2) Bapak/Ibu/Saudara ingin bicara dengan siapa?
3) Boleh saya tahu hal yang ingin dibicarakan, dsb.
3. Sopan-santun dalam menerima telepon sangat penting karena akan
menimbulkan kesan/citra baik perusahaan.
4. Hal-hal yang perlu dicatat dalam LPT meliputi: hari, tanggal, jam, nama,
instansi, nomor telepon dan isi pesan, serta idenditas penerima telepon.
5.
PT YONI WIJAYA
Untuk Bapak/Ibu/Sdr.: Kusnadi (Direktur)
Selama Anda tidak ada di tempat: Ada telepon
Bapak/Ibu/Sdr.: Husein
Perusahaan : PT MULIA ABADI Yogyakarta Telepon: (0274) 773234
Datang u/bertemu Anda Telepon
Ingin bertemu Anda Harap telepon saya
Akan kembali Akan menghubungi
Akan menjemput Anda Penting
Pesan
Untuk membicarakan kerjasama pemasaran produk
PESAN
MESSAGE
YONI
WIJAYA
Tgl.: Selasa Jam: 13.00 Diterima oleh: Tuty
V
24
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
g. Lembar Kerja
NO. KEGIATAN ALAT DAN BAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
Menerima telepon:
 Greeting (Mengucapkan salam)
 Menyebutkan identitas
 Overing help (Menawarkan bantuan)
Memperoleh informasi
Menyambungkan telepon
Menangani masalah/memberikan informasi
Mengakhiri pembicaraan
 Telepon
 Switch board
 Alat tulis
 Komputer
 Formulir LPT
 Buku Daftar
Telepon Masuk
 Yellow pages
 White pages
25
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
BAB III
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 2, diharapkan Anda dapat:
1. Menjelaskan pengertian istilah-istilah dalam Operator Telepon
2. Memberi informasi melalui telepon
3. Melakukan panggilan keluar
4. Mengoperasikan facsimile
b. Uraian Materi
A. Istilah-istilah dalam Bertelepon
Selain harus mempunyai keterampilan berkomunikasi, seorang Operator
Telepon juga harus memiliki pengetahuan istilah dalam bertelepon. Istilah-istilah
tersebut antara lain:
1. Long Distance Calls
Permintaan percakapan telepon ke kota lain dalam satu pulau atau satu
negara (sering disebut juga hubungan interlokal).
2. Collect Call
Permintaan percakapan telepon yang diminta seseorang dimana pembayaran
pulsanya dibebankan kepada penerima telepon atau kepada nomor telepon
yang dituju.
3. International Direct Dial Calls (IDD Calls)
Permintaan percakapan telepon jarak jauh antar Negara (dari satu Negara ke
Negara lain) dengan memutar nomor awalan internasional, kode negara, dan
nomor regional Negara yang dituju. Hubungan ini biasanya dilakukan melalui
operator telepon. Hubungan ini disebut pula sebagai hubungan
internasional atau overseas call.
4. City Call (Hubungan Lokal)
26
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
Pembicaraan telepon yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain dalam
satu kota.
5. Extension/Interline
Sambungan telepon dari luar perusahaan/instansi ke saluran nomor yang
terdapat dalam perusahaan/instansi, misalnya pembicaraan minta
disambungkan ke departemen tertentu dengan nomor extension 354.
6. House Phone
Suatu fasilitas yang disediakan untuk tamu, umumnya house phone terdapat
di area lobi hotel, yang gunanya adalah agar para tamu dapat menghubungi
langsung nomor telepon yang ada di dalam hotel tersebut, misalnya
mengadakan pembicaraan ke nomor kamar tamu yang dituju.
7. Direct Line
Percakapan telepon yang dilakukan oleh seseorang tanpa melalui operator
telepon, yang bersangkutan langsung dapat menekan nomor yang dituju.
8. Incoming Call
Menerima sambungan telepon dari luar perusahaan dan masuk ke dalam
perusahaan oleh operator telepon, jika ada incoming call akan menekan
tombol saluran yang menyala lalu menanyakan dengan siapa ia ingain
berbicara, kemudian akan disambungkan ke nomor yang dituju.
9. Out Call
Sambungan telepon dari dalam ke luar perusahaan.
10.Toll Free Call
Percakapan telepon di luar atau dalam negeri dengan system pelayanan
otomatis, yang biayanya dibebankan pada orang yang dipanggil. Nomor toll
free call diedarkan secara umum kepada siapa yang membutuhkan, biasanya
dalam bidang bisnis.
11.Department to department
Sambungan telepon yang berlangsung di dalam perusahaan antara
departemen satu dengan departemen yang lain.
27
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
12.Person to Person Call
Permintaan percakapan telepon dengan pesan agar disambungkan dengan
orang tertentu. Permintaan percakapan telepon dengan pesan agar
disambungkan dengan orang tertentu.
B. Perhitungan Biaya Sambungan Telepon
Ada dua macam system perhitungan yaitu:
a) Minimum Charge 3 Menit pertama
Yaitu biaya dihitung paling sedikit 3 menit pertama dan
perhitungan selanjutnya ditambah biaya permenit.
Contoh:
Biaya Jakarta-Jedah 3 menit pertama Rp 50.000 dan selanjutnya Rp 20.000
per menit.
Biaya 6 menit pertama adalah sebagai berikut:
3 menit pertama Rp 50.000
3 menit berikutnya = 3 x Rp 20.000 Rp 60.000
Rp 110.000
Service 10% Rp 11.000
Rp 121.000
Tax 10% Rp 12.100
Jadi biaya selama 6 menit Rp 133.000
a) Sistem per 1 menit
Contoh:
Biaya Jakarta-Semarang Rp 13.000. Jika lama bicara 4 menit maka
perhitungan biayanya adalah sebagai berikut:
Biaya = 4 x Rp 13.000 = Rp 52.000
Service 10% Rp 5.200
Rp 57.200
Tax 10% Rp 5.720
Biaya seluruhnya adalah Rp 62.920
28
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
C. Memberi Informasi Telepon
Seorang operator telepon harus mengetahui segala informasi, baik dari dalam
maupun dari luar perusahaan.
Informasi dari dalam perusahaan misalnya: promosi, fasilitas, Arah atau letak
perusahaan, orang yang bertanggung jawab di masing-masing departemen.
Sedangkan informasi dari luar perusahaan, antar lain: Atraksi local, tempat obyek
wisata dan jadwal Penerbangan.
D. Tata Cara Melakukan Panggilan Keluar
Tata cara melakukan panggilan keluar adalah:
◙ Persiapkan segala sesuatu sebelum menelepon
◙ Dengarkan nada panggil
◙ Sebutkan identitas diri anda
◙ Utarakan maksud dan tujuan anda menelepon
◙ Pikirkan waktu orang lain (jika maksud dan tujuan menelepon sudah
terpenuhi, segera akhiri percakapan).
E. Tata Cara Mengoperasikan Facsimile
Facsimile adalah suatu alat elektronik yang berfungsi sebagai fotocopy jarak jauh.
Dikatakan demikian sebab berita yang disampaikan sama seperti yang diterima.
Banyak reservation (pemesanan kamar hotel) menggunakan media ini. Penanganan
facsimile baik penerimaan maupun pengiriman dilakukan atau menjadi tanggung
jawab operator telepon. Operator telepon juga bertugas mencatat dan menyusun
laporan penggunaan facsimile.
Keuntungan menggunakan facsimile
1) Pengiriman/penerimaan lebih cepat dari telex
2) Berita lebih mudah dimengerti jika dibandingkan dengan telex yang masih
menggunakan singkatan-singkatan
3) Beritanya diterima secara utuh, sama persis dengan yang dikirim.
29
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
Cara mengirimkan berita melalui facsimile
1) Masukkan kertas/dokukmen ke dalam mesin facsimile
2) Tekan tombol “Hook/RSV“
3) Tekan nomor fac yang dituju
4) Setelah nomor masuk ada 2 kemungkinan jawaban, yaitu:
◙ Apabila facsimile tersebut berfungsi sebagai nomor facsimile saja, maka
jawabannya adalah bahwa berita siap diterima, fac tersebut akan berbunyi
tiiiiit… panjang.
◙ Apabila facsimile juga berfungsi sebagai pesawat telepon, maka sebelum fac
masuk harus dijawab dulu, lalu si penjawab akan membuka line pengiriman
dapat diterima.
5) Apabila line yang dituju sedang kosong dan bisa masuk, maka jawaban dari
pengirim berbunyi facsimile/tertulis “Handshaking”.
6) Bila berita sedang masuk dan “On Line“, maka dalam sinyal akan terpampang
“Fac Transmitting“ lalu kertas yang kita kirim akan berputar.
Contoh peerhitungan biaya facsimile
Mr. Jack mengirim facsimile ke Jakarta dengan nomor Fac 021.433123 selama 2,5
menit.
Perhitungan:
Misal dalam tabel Zone 1 yaitu 3 menit pertama sudah termasuk service dan tax Rp
3.025,- maka dihitung sebagai berikut:
Biaya fac Rp 2.500
Service % Rp 250
Rp 2.750
Tax 10% Rp 275
Total Rp 3.025
c. Rangkuman
Seorang operator telepon harus mengetahui istilah-istilah di bagian operator
telepon, antara lain: long distance, collect call, city call, incoming call, dll.
30
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
Dalam menerima telepon masuk, seorang operator telepon harus professional,
sehingga dapat menimbulkan image yang positif dari pihak luar terhadap
perusahaan. Telepon Operator harus pula mengetahui berbagai informasi baik dari
luar maupun dari dalam perusahaan, karena tamu sering bertanya kepadanya.
Telepon Operator juga harus dapat menghitung dan menyusun bill telepon.
System perhitungan biaya telepon ada dua yaitu system per 3 menit pertama dan
system per menit.
Dalam melakukan komunikasi (panggilan keluar) melalui telepon harus
dilakukan dengan baik sesuai dengan tata cara penggunaan telepon secara benar.
d. Tugas
Anda sebagai seorang telephone operator menangani tamu yang minta
disambungkan ke Jakarta dengan nomor 021-881772. Tamu tersebut adalah Mr.
Jansen dan ia melakukan pembicaraan selama 8 menit. Lakukanlah
penyambungan dengan cepat dan tepat sesuai Standard Operating Prosedure
(SOP) dan buatlah telepon bill untuk Mr. Jansen tersebut!
e. Tes Formatif
1. Jelaskan pengertian:
a. Overseas Call
b. City Call
2. Tamu atas nama Mrs. Tuty, minta disambungkan ke Malaysia dengan telepon
nomor 001-78967812. Lama pembicaraan 9 menit. Menurut tabel biaya
perhitungan, biaya ke Australia per menit Rp 50.000,00 sedangkan biaya 3
menit pertama Rp 120.000,00. Hitung biaya telepon tersebut dengan dua
system yaitu 3 menit pertama dan system per menit!
3. Jelaskan langkah-langkah yang anda lakukan ketika melakukan
penyambungan telepon keluar?
4. Bagaimana cara mengirimkan berita melalui faksimili?
31
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
f. Kunci Jawaban
1. a. Overseas Call adalah hubungan telepon internasional/antar Negara
b. City Call adalah Hubungan telepon dari satu tempat ke tempat lain dalam
satu kota.
a. Perhitungan biaya dengan system 3 menit pertama
Biaya 9 menit pertama adalah sebagai berikut:
3 menit pertama Rp 120.000
6 menit berikutnya = 6 x Rp 50.000 Rp 300.000
Rp 420.000
Service 10% Rp 42.000
Rp 462.000
Tax 10% Rp 46.200
Jadi biaya selama 6 menit Rp 508.200
b. Sistem per 1 menit
Biaya = 9 x Rp 50.000 Rp 450.000
Service 10% Rp 45.000
Rp 495.000
Tax 10% Rp 49.500
Biaya seluruhnya adalah Rp 544.500
2. Langkah-langkah melakukan panggilan telepon keluar adalah:
1) Mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan
2) Mendengarkan/memperhatikan nada panggil
3) Menyebutkan identitas diri
4) Mengutarakan maksud dan tujuan menelepon
5) Jika maksud dan tujuan selesai, segera mengakhiri percakapan.
3. Cara mengirimkan berita melalui faksimili adalah:
1) Masukkan kertas/dokukmen ke dalam mesin facsimile
2) Tekan tombol “Hook/RSV“
32
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
3) Tekan nomor fac yang dituju
4) Setelah nomor masuk ada 2 kemungkinan jawaban, yaitu:
o Apabila facsimile tersebut berfungsi sebagai nomor facsimile saja, maka
jawabannya adalah bahwa berita siap diterima, fac tersebut akan
berbunyi tiiiiit… panjang.
o Apabila facsimile juga berfungsi sebagai pesawat telepon, maka
sebelum fac masuk harus dijawab dulu, lalu si penjawab akan
membuka line pengiriman dapat diterima.
5) Apabila line yang dituju sedang kosong dan bisa masuk, maka jawaban
dari pengirim berbunyi facsimile/tertulis
“Handshaking”.
6) Bila berita sedang masuk dan “On Line“, maka dalam sinyal akan
terpampang “Fac Transmitting“ lalu kertas yang kita kirim akan berputar.
g. Lembar Kerja
NO. KEGIATAN ALAT DAN BAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Prosedur Membuat Panggilan Telepon
Menyiapkan nomor telepon yang dituju dan
pesan yang akan disampaikan
Tekan nomor telepon dengan tepat dan
benar
Memperkenalkan diri
Mengutarakan maksud dan tujuan
menelepon
Sebutkan nama yang diajak bicara sesering
mungkin
Tutuplah telepon dengan perlahan apabila
pembicaraan telah selesai
 Pesawat
Telepon
 Alat tulis
 Buku Petunjuk
Penggunaan
Telepon
 Yellow pages
 White pages
33
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
EVALUASI
A. TES TERTULIS
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas
1. Apa yang dimaksud sopan santun dalam menggunakan telepon?
2. Mengapa dalam menggunakan telepon diperlukan sopan santun?
3. Apa sajakah tehnik dasar menelepon yang harus diperhatikan ketika menjawab
telepon?
4. Sebutkan Prosedur operasional dalam menerima telepon!
5. Informasi penting apa saja yang perlu diperoleh ketika menjawab telepon?
6. Untuk melakukan panggilan telepon harus bisa mendapatkan nomor telepon yang
benar. Dari mana saja kita dapat memperoleh nomor telepon yang kita tuju?
7. Tujuan menelepon harus ditetapkan lebih utama secara jelas. Isi utama apa yang
harus dipertimbangkan?
8. Anda sedang berbicara dengan seseorang di telepon, pesawat telepon satunya
berdering. Apa yang harus anda lakukan?
9. Sebutkan kesulitan-kesulitan yang potensial terjadi dalam komunikasi melalui
telepon!
10.Ada seorang penelepon yang mengeluh bahwa ia telah terlalu lama menunggu.
Tindakan apa yang harus anda lakukan?
B. TES PRAKTIK
1. Lakukan secara berpasangan dengan teman anda (bermain peran):
Apabila Anda seorang operator telepon pada PT. BUYER , pada hari Senin jam
10.00 Mr. Black dari Tokyo (Nomor telelpon 225111234) menelepon dan ingin
berbicara dengan Mr. White (Manager Pemasaran). Mr. White sedang tidak ada di
34
Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013
tempat. Mr. Black titip pesan bahwa ia akan menelepon kembali besuk harinya.
Setelah itu catatlah pesan dari Mr. Black dalam LPT.
2. Lakukan prosedur menangani telepon masuk dengan kondisi:
Anda adalah seorang operator telepon sebuah perusahaan, penelepon dari luar
ingin disambungkan dengan Bapak Direktur Keuangan dengan nomor ekstension
025.
REFERENSI
Http://rteahmic.wordpress.com/2010/10/16/berkomunikasi-melalui-telepon
Berkomunikasi Melalui Telepon dan Faksimili (Drs. Jamin

More Related Content

What's hot

cara menyambut dan mendaftarkan tamu (front office )
cara menyambut dan mendaftarkan tamu (front office )cara menyambut dan mendaftarkan tamu (front office )
cara menyambut dan mendaftarkan tamu (front office )yulia safitry
 
Soal uas teori kejuruan akomodasi perhotelan 2012 2013 smk pariwisata baitul...
Soal uas teori kejuruan akomodasi perhotelan  2012 2013 smk pariwisata baitul...Soal uas teori kejuruan akomodasi perhotelan  2012 2013 smk pariwisata baitul...
Soal uas teori kejuruan akomodasi perhotelan 2012 2013 smk pariwisata baitul...Hospitality Industry
 
Panduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
Panduan Manajemen Biro Perjalanan WisataPanduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
Panduan Manajemen Biro Perjalanan WisataNoersal Samad
 
SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter
SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porterSMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter
SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porterHospitality Industry
 
Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)
Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)
Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)IB Ilham Malik
 
Operasional tata graha
Operasional tata grahaOperasional tata graha
Operasional tata grahaWawanHidayat13
 
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataLAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataAditya Arga
 
Tata cara menerima panggilan telepon
Tata cara menerima panggilan teleponTata cara menerima panggilan telepon
Tata cara menerima panggilan teleponAisyah Safitri Hayati
 
Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...
Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...
Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)Charis Fitriyanto
 
Ppt berkomunikasi melalui telepon
Ppt berkomunikasi melalui teleponPpt berkomunikasi melalui telepon
Ppt berkomunikasi melalui teleponAzna22
 
rpp otk keuangan xii.docx
rpp otk keuangan xii.docxrpp otk keuangan xii.docx
rpp otk keuangan xii.docxNisaRahayu5
 
CONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARU
CONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARUCONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARU
CONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARUrensynsr
 
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan WisataKonsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan WisataRichie Rafsanjani
 
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)Noersal Samad
 

What's hot (20)

Perjalanan dinas pimpinan ppt
Perjalanan dinas pimpinan pptPerjalanan dinas pimpinan ppt
Perjalanan dinas pimpinan ppt
 
cara menyambut dan mendaftarkan tamu (front office )
cara menyambut dan mendaftarkan tamu (front office )cara menyambut dan mendaftarkan tamu (front office )
cara menyambut dan mendaftarkan tamu (front office )
 
Soal uas teori kejuruan akomodasi perhotelan 2012 2013 smk pariwisata baitul...
Soal uas teori kejuruan akomodasi perhotelan  2012 2013 smk pariwisata baitul...Soal uas teori kejuruan akomodasi perhotelan  2012 2013 smk pariwisata baitul...
Soal uas teori kejuruan akomodasi perhotelan 2012 2013 smk pariwisata baitul...
 
Panduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
Panduan Manajemen Biro Perjalanan WisataPanduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
Panduan Manajemen Biro Perjalanan Wisata
 
Contoh proposal penawaran original
Contoh proposal penawaran originalContoh proposal penawaran original
Contoh proposal penawaran original
 
SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter
SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porterSMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter
SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten panduan materi layanan porter
 
Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)
Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)
Dasar dasar sistem transportasi (bagian 3)
 
Operasional tata graha
Operasional tata grahaOperasional tata graha
Operasional tata graha
 
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataLAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
 
Tata cara menerima panggilan telepon
Tata cara menerima panggilan teleponTata cara menerima panggilan telepon
Tata cara menerima panggilan telepon
 
Reservasi Rombongan.pptx
Reservasi Rombongan.pptxReservasi Rombongan.pptx
Reservasi Rombongan.pptx
 
Manajemen biro perjalanan wisata
Manajemen biro perjalanan wisataManajemen biro perjalanan wisata
Manajemen biro perjalanan wisata
 
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
 
Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...
Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...
Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...
 
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Contoh Laporan Prakerin TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
 
Ppt berkomunikasi melalui telepon
Ppt berkomunikasi melalui teleponPpt berkomunikasi melalui telepon
Ppt berkomunikasi melalui telepon
 
rpp otk keuangan xii.docx
rpp otk keuangan xii.docxrpp otk keuangan xii.docx
rpp otk keuangan xii.docx
 
CONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARU
CONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARUCONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARU
CONTOH KONSEP RAPAT BISNIS - RAPAT PELUNCURAN PRODUK BARU
 
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan WisataKonsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
Konsep waktu luang, rekreasi dan Kegiatan Wisata
 
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)
 

Similar to KOMUNIKASI TELEPON

Komunikasi Kemanusiaan
Komunikasi KemanusiaanKomunikasi Kemanusiaan
Komunikasi Kemanusiaanpian umt
 
komunikasi dalam talian
komunikasi dalam taliankomunikasi dalam talian
komunikasi dalam talianpian umt
 
SIM, 10, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Pengertian telekomunikasi, topologi jar...
SIM, 10, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Pengertian telekomunikasi, topologi jar...SIM, 10, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Pengertian telekomunikasi, topologi jar...
SIM, 10, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Pengertian telekomunikasi, topologi jar...Afifahkhoiriyah
 
ssistem telekomunikasi
ssistem telekomunikasissistem telekomunikasi
ssistem telekomunikasisatu dua
 
PPT KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEL 1
PPT KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEL 1PPT KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEL 1
PPT KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEL 1geovintaprincessa
 
Materi korespondensi
Materi korespondensiMateri korespondensi
Materi korespondensihilirbanua
 
Dasar sistem telekomunikasi
Dasar sistem telekomunikasiDasar sistem telekomunikasi
Dasar sistem telekomunikasiRifqi Ma'arif
 
Komunikasi dalam jaringan
Komunikasi dalam jaringanKomunikasi dalam jaringan
Komunikasi dalam jaringanHenny Fadhillah
 
Komunikasi data dan suara
Komunikasi data dan suaraKomunikasi data dan suara
Komunikasi data dan suaramuzafir
 
KAJIAN LAPANGAN GEOGRAFI (contoh).docx
KAJIAN LAPANGAN GEOGRAFI (contoh).docxKAJIAN LAPANGAN GEOGRAFI (contoh).docx
KAJIAN LAPANGAN GEOGRAFI (contoh).docxmanjosora
 
13. sim,prima tri puspita, hapzi ali, telecommunication internet & wirele...
13. sim,prima tri puspita, hapzi ali, telecommunication internet & wirele...13. sim,prima tri puspita, hapzi ali, telecommunication internet & wirele...
13. sim,prima tri puspita, hapzi ali, telecommunication internet & wirele...PrimaTriPuspita
 
Softskill (telkom)
Softskill (telkom)Softskill (telkom)
Softskill (telkom)Fauzan Agam
 
13. sim,rizka fitriani, hapzi ali, telecommunication internet & wireless ...
13. sim,rizka fitriani, hapzi ali, telecommunication internet & wireless ...13. sim,rizka fitriani, hapzi ali, telecommunication internet & wireless ...
13. sim,rizka fitriani, hapzi ali, telecommunication internet & wireless ...RizkaFitriani3
 
Sim, 13, fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana,telekomunikasi, in...
Sim, 13, fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana,telekomunikasi, in...Sim, 13, fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana,telekomunikasi, in...
Sim, 13, fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana,telekomunikasi, in...farizsatiano32
 

Similar to KOMUNIKASI TELEPON (20)

1.tugas ips komunikasi(kelompok 2)
1.tugas ips komunikasi(kelompok 2)1.tugas ips komunikasi(kelompok 2)
1.tugas ips komunikasi(kelompok 2)
 
Komunikasi Kemanusiaan
Komunikasi KemanusiaanKomunikasi Kemanusiaan
Komunikasi Kemanusiaan
 
komunikasi dalam talian
komunikasi dalam taliankomunikasi dalam talian
komunikasi dalam talian
 
SIM, 10, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Pengertian telekomunikasi, topologi jar...
SIM, 10, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Pengertian telekomunikasi, topologi jar...SIM, 10, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Pengertian telekomunikasi, topologi jar...
SIM, 10, Afifah Khoiriyah, Hapzi Ali, Pengertian telekomunikasi, topologi jar...
 
ssistem telekomunikasi
ssistem telekomunikasissistem telekomunikasi
ssistem telekomunikasi
 
PPT KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEL 1
PPT KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEL 1PPT KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEL 1
PPT KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEL 1
 
Sistem komunikasi Broadcast SMKN 1 Pungging
Sistem komunikasi Broadcast SMKN 1 PunggingSistem komunikasi Broadcast SMKN 1 Pungging
Sistem komunikasi Broadcast SMKN 1 Pungging
 
Materi korespondensi
Materi korespondensiMateri korespondensi
Materi korespondensi
 
Pengetahuan telepon
Pengetahuan teleponPengetahuan telepon
Pengetahuan telepon
 
Dasar sistem telekomunikasi
Dasar sistem telekomunikasiDasar sistem telekomunikasi
Dasar sistem telekomunikasi
 
Komunikasi dalam jaringan
Komunikasi dalam jaringanKomunikasi dalam jaringan
Komunikasi dalam jaringan
 
Komunikasi data dan suara
Komunikasi data dan suaraKomunikasi data dan suara
Komunikasi data dan suara
 
KAJIAN LAPANGAN GEOGRAFI (contoh).docx
KAJIAN LAPANGAN GEOGRAFI (contoh).docxKAJIAN LAPANGAN GEOGRAFI (contoh).docx
KAJIAN LAPANGAN GEOGRAFI (contoh).docx
 
Ragam komunikasi data
Ragam komunikasi dataRagam komunikasi data
Ragam komunikasi data
 
Pengenalan tik
Pengenalan tikPengenalan tik
Pengenalan tik
 
Materi I : Pengenalan tik
Materi I : Pengenalan tikMateri I : Pengenalan tik
Materi I : Pengenalan tik
 
13. sim,prima tri puspita, hapzi ali, telecommunication internet & wirele...
13. sim,prima tri puspita, hapzi ali, telecommunication internet & wirele...13. sim,prima tri puspita, hapzi ali, telecommunication internet & wirele...
13. sim,prima tri puspita, hapzi ali, telecommunication internet & wirele...
 
Softskill (telkom)
Softskill (telkom)Softskill (telkom)
Softskill (telkom)
 
13. sim,rizka fitriani, hapzi ali, telecommunication internet & wireless ...
13. sim,rizka fitriani, hapzi ali, telecommunication internet & wireless ...13. sim,rizka fitriani, hapzi ali, telecommunication internet & wireless ...
13. sim,rizka fitriani, hapzi ali, telecommunication internet & wireless ...
 
Sim, 13, fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana,telekomunikasi, in...
Sim, 13, fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana,telekomunikasi, in...Sim, 13, fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana,telekomunikasi, in...
Sim, 13, fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana,telekomunikasi, in...
 

More from Hospitality Industry

Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Hospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptxTata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptxTata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptxTata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptxTata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptxHospitality Industry
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptxTata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...Hospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxHospitality Industry
 
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptxTATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxTata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxHospitality Industry
 
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdfTerm 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdfHospitality Industry
 
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality  16 Last Term.pdfSupervisi Hospitality  16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdfHospitality Industry
 
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Hospitality Industry
 

More from Hospitality Industry (20)

Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
 
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptxTata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptxTata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptxTata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptxTata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
 
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptxTata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
 
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
 
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptxTATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxTata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
 
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdfTerm 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
 
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.pptTERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
 
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.pptTERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
 
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality  16 Last Term.pdfSupervisi Hospitality  16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdf
 
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
 

KOMUNIKASI TELEPON

  • 1. 1 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 Panduan Materi Keterampilan Dasar Berkomunikasi Melalui Telepon PROGRAM KEAHLIAN AKOMODASI PERHOTELAN Di Susun Oleh Saeful Anwar Kelas XI / AP SMK BAITUL HAMDI MENES-PANDEGLANG BANTEN TAHUN AJARAN 2013/2014 Make it better and Go International Untuk Kalangan Sendiri
  • 2. 2 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 BAB I 1. PENGERTIAN DAN PROSES KOMUNIKASI Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communication yang berati sama makna. Beberapa definisi tentang komunikasi, antara lain : a) Wilbur schramm Komunikasi berati sama maksudnya, jika kita mengadakan komunikasi dengan suatu pihak, maka kita menyatakan gagasan untuk memperoleh kesamaan dengan pihak lain mengenai suatu objek tertentu. b) William C. Himstreet Komunikasi adalah suatu proses pertukaran individu-individu melalui sitem baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal maupun prilaku. c) Kamus Besar Bahasa Indonesia Komunikasi dapat disimpulkan bahwa komunikasi dapat terjadi bila ada orang yang menyampaikan pesan atau komunikator dan yang menerima pesan atau komunikan, serta adanaya isi pesan yang hendak di sampaikan. A. UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI 1. KOMUNIKATOR Orang yang menyampaikan pesan gagasan keinginan dan pernyataan 2.KOMINIKAN Orang yang menerima pesan gagasan keinginan dan pernyataan 3. PESAN ATAU IDE Gagasan keinginan dari komunikator kepada komunikan 4. MEDIA Merupakan sarana atau saluran yang menunjang pesan, bila komunikan jauh tempatnya dan banyak jumlahnya
  • 3. 3 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 5.FEEDBACK ATAU UMPAN BALIK Tanggapan dari komunikan yang disampaikan kepada komunikator Proses komunikasi terbagi menjadi dua yaitu: 1. Proses komunikasi secara langsung (tatap muka) 2. Proses komunikasi bermedia B. MACAM-MACAM KOMUNIKASI DAN ALAT-ALAT KOMUNIKASI 1. ALAT KOMUNIKASI TRADISIONAL a. Asap b. api c. Kentongan d. Bedug e. Lonceng 2. ALAT KOMUNIKASI MODERN a. Komunikasi akoptika Komunikasi akoptika merupakan singkatan dari akustika atau optika. Komunikasi akustika ialah komunikasi menggunakan indera telinga, sedangkan komunikasi optika ialah komunikasi yang menggunakan indera mata. b. Komunikasi grafika Ialah jenis komunikasi yang menggunakan media cetak sebagai alat penghubung dengan komunikan. c. Komunikasi elektronika ialah jenis komunikasi menggunakan alat-alat elektronik atau perangkat telekomunikasi. Beberapa alat komunikasi kantor yang biasa digunakan di instansi perusahaan atau organisasi 1. Telepon 2. Faximile 3. Teleprinter 4. Penerima radio 5. Penerima televisi 6. Printer dan terminal data C. KEBERHASILAN DALAM KOMUNIKASI BISNIS Komunikasi bisnis merupakan komunikasi yang digunakan dalam kegiatan bisnis, yang meliputi berbagai bentuk komunikasi baik komunikasi vebal maupun non verbal:
  • 4. 4 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 Komunikasi verbal ialah suatu bentuk komunikasi disampaikan kepada komunikan dari komunikator melalui tulisan dan lisan Komunikasi non verbal ialah bentuk komunikasi yang menggunakan gerakan- gerakan tubuh atau bahasa isyarat sebagai alat untuk berkomunikasi kepada orang lain Tujuan komunikasi non verbal yaitu 1. Memberi informasi 2. Mengatur alur suatu percakapan 3. Mengekspresikan emosi 4. Memberi sifat, melengkapi, menentang dan mengembangkan pesan-pesan verbal 5. Mempengaruhi orang lain 6. Mempermudah tugas-tugas khusus 1. Faktor-Faktor Penghambat Komunikasi a. Masalah dalam mengembangkan pesan b. Masalah dalam menyampaikan pesan c. Masalah dalam menerima pesan d. Masalah dalam menafsirkan pesan 2. Syarat-Syarat Komunikasi Yang Efektif a. Persepsi atau pandangan b. Ketepatan c. Kredibilitas d. Pengendalian e. Kecocokan atau keserasian 3. CARA MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI a. Membuat suatu pesan secara lebih berhati-hati b. Meminimalkan gangguan dalam proses komunikasi c. Mempermudah upaya umpan balik antara si pengirim dan si penerima pesan
  • 5. 5 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 2. DASAR-DASAR TELEKOMUNIKASI A Pengertian Dan Kegunaan Telekomunikasi Berdasar pasal 1 UU Nomor 3 Tahun 1989 Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan penerimaan tiap jenis tanda gambar, suara dan informasi dalam bentuk apapun melalui system kawat, otik, radio atau system elektromagenetis lainya. Sedangkan alat telekomunikasi adalah setiap alat perlengkapan yang digunakan dalam bertelekomunikasi Menurut Kamus Bahasa Indonesia Telekomunikasi adalah komunikasi jarak jauh melalui kawat (telegraph,telepon) dan radio 1. Telekomunikasi bukan untuk umum Suatu system telekomunikasi yang kantor-kantornya dan stasiun-stasiunya terbuka untuk memberi pelayanan untuk umum dan diharuskan untuk menerima pengunjukan berita-berita telekomunikasi untuk dilanjutkan kepada alamat yang dituju 2. Telekomunikasi Untuk umum PT.Telkom sebagai BUMN diberi wewenang untuk menyelenggarakan telekomunikasi untuk umum hal ini tertera dalam pasal 2 PP Nomo2 22/1974 Dalam PP Nomor 53/1980 diuraikan bahwa untuk ke luar negeri telekomunikasi di selenggarakan oleh PT Indosat, sedangkan untuk didalam negeri diselenggarakan oleh PT. Telkom . B. Unsur-Unsur Telekomunikasi Contoh unsur yang ada di sekolah 1. Orang yang ada disekolah seperti kepala sekolah,guru, karyawan, dan tentu saja para siswa. 2. Kurikulum materi pelajaran 3. Kegiatan seperti proses KBM di kelas, ekstrakurikuler , BP, UKS. 4. Sarana dan prasarana sekolah seperti : perpustakaan, masjid, kantin. Unsur-unsur system telekomunikasi terdiri atas 1. terminal (awal dan akhir), Terminal adalah alat telekomunikasi yang ditempatkan pada awal dan akhir
  • 6. 6 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 2. switching(sentral), Switching atau sentral adalah alat untuk menghubungkan atau memutuskan suatu hubungan atau sambungan aliran listrik 3. transmisi (penyalur), Transmisi adalah alat penyampai antara sumber informasi (komunikator) dan penerima informasi (komunikan) 4. catu daya (catuan listrik=power supply), Catu daya atau power supply dimaksudkan untuk memberikan catuan listrik kepada perangkat-perangkat telekomunikasi. C. Terminal Telekomunikasi Contoh beberapa jenis perangkat terminal 1. Telepon 2. Tele printer 3. faksimili 4. terminal data 5. computer 6.printer 7. Penerima radio/televise 3. MEMAHAMI SISTEM OPERASI PERALATAN TELEPON A. Pengertian Pesawat Telepon Dan Bagian-Bagianya Pengertian telepon , berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia pengertian telepon ialah: 1. Pesawat dengan listrik dan kawat untuk bercakap-cakap antara dua orang yang berjauhan tempatnya 2. Percakapan yang disampaikan dengan pesawat telepon Drs Gouzali Sydam, Be.TT menerangkan bahwa istilah telepon pada awalnya berate “suara dari jarak jauh” Sedangkan perangkat telepon pada tahun-tahun belakang ini telah mengalami perubahan bentuk dan system. Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa telepon adalah alat untuk berkomunikasi jarak jauh antara komunikator dengan komunikan karena tidak dapat bertatap muka atau bertemu secara langsung. Pesawat telepon ini berfungsi mengubah suara orang-orang menjadi sinyal listrik dan pada tempat yang dituju sinyal-sinyal listrik itu diubah menjadi getaran suara. Pada pesawat telepon terdapat unsure-unsur listrik antara lain
  • 7. 7 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 1. Mikrofon 2. Earphone 3. Konverter 4. Diapragma 5.Kotak berisi butir-butir karbon 6. Power supply Pesawat telepon secara garis besar terbagi atas 1. BAgian dalam pesawat berupa unsure-unsur listrik 2. bagian luar pesawat berupa gagang telepon, tempat nomor telepon, nomor-nomor telepon, tanda gambar B. Jenis-Jenis Pesawat Telepon Jenis-jenis pesawat telepon diklasifikasikan 1. Letak sumber listrik a. Pesawat telepon local battery (LB) b. Pesawat telepon central battery (CB) c. Pesawat telepon otomat roda pilih (rotary dial) d. Pesawat telepon otomat tombol tekan (push button) 2. Penggunaan alat bantu a. Pesawat telepon umum dengan coin box (TUC) b. Pesawat telepon umum kartu (TUK) c. pesawat faksimili d. pesawat nirkabel f. pesawat telepon genggam (handphone) C. Sentral Telepon Sentral telapon dalam bidang telekomunikasi berarti pusat untuk mengatur hubungan antara pengguna jasa telepon (pelanggan) Jenis-jenis sentral telepon yaitu: 1. Dilihat dari cara penyambungan a. Sentral telepon manual, proses penyambungan antara dua pelanggan yang di layani oleh petugas operator di kantor telepon b.Sentral telepon otomat, proses penyambungan berlangsung secara otomatis, yang digerakkan oleh pesawat telepon si pemanggil
  • 8. 8 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 2. Dilihat dari cara penggunaanya a. sentral telapon local, yaiutu suatu sentral telapon yang disediakan untuk umum dalam wilayah operasi terbatas dalam satu kota b. sentral telepon transit ialah satu sentral telapon yang tidak mempunyai pelanggan secara langsung. Sentral ini bertugas menyambungkan antara dua sentral telapon. System 1. Hunting system Fasilitas ini dapat digunakan jika si pelangga memliki lebih dari satu pesawat telepon. Bila ada panggilan dan ada panggilan lain masuk, maka panggilan yang masuk kedalam nomor yang sedang di pakai akan diteruskan ke nomer yang lain di tempat pelanggan tersebut atau auxiliary number. 2. Follow me Pelanggan dapat mengalihkan panggilan telepon yang masuk ke nomor lainya 3. Home metering Pelanggan dapat mengetahui jumlah percakapan SLJJ 4. Abbreviated dialer Pelanggandapat menghubungi nomor-nomor tertentu (yang sudah deprogram) secara cepat tanpa mendial digit-digit nomor pelanggan yang akan dituju 5. Hot line Pelanggan hanya dengan mengangkat handset maka bel telepon lawan yang dituju sudah berbunyi namun panggilan lain masih bias diterima dan tidak terganggu 6. Conference call Pelanggan dapat menggunakan telapon dengan banyak pelanggan 7. Ring back sevice Pelanggan dapat melaksanakan pentesan bel telepon sendiri 8. Collect call Penerima telapon membayar panggilan telapon.
  • 9. 9 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 D. MACAM-MACAM PERCAKAPAN TELEPON Berdasarkan jarak yang dituju percakapan telepon dapat digolongkan menjadi beberapa macam yaitu: 1. Percakapan local Percakapan local dapat berlangsung antara dua orang pelanggan dalam satu kota melalui satu sentral, ataupun dua orang pelanggan dalam satu kota melalui beberapa sentral. Biaya percakapan dikenakan kepada pemanggil, tiap 3 menit dihitung satu pulsa 2. Percakapan telepon intra daerah Percakapan intradaerah merupakan percakapan antara sambungan telepon dari pelayanan local yang berbeda, yang masih terletak dalam daerah pertarifan yang sama 3. Percakapan antardaerah (interlokal) Percakapan ini terjadi antara dua daerah telepon yang berbeda, yang berjarak lebih dari 25KM. Perhitungan tari f percakapan SLJJ berdasarkan pada: a. Lama waktu percakapan, dihitung dalam detik b. Lama dekatnya jarak yang dituju 4. Percakapan telepon antar bangsa Percakapan telepon antar bangsa atau internasional merupakan percakapan dua orang atau lebih dengan menggunakan pesawat telepon yang letaknya berbeda Negara. E. TATA CARA MENGGUNAKAN TELEPON 1. Etika Bertelepon Etika bertelepon yang harus diperhatikan secara umum antara lain, a) Mengangkat dengan segera bila telepon bordering b) Memperkenalkan diri terlebih dahulu bila menerima atau menghubungi seseorang melalui telepon c) Menggunakan bahasa yang formal, baik, sopan dan tepat d) Menyapa penelepon dengan sebutan ibu atau bapak e) Berbicara dengan jelas, ramah dan menyenangkan f) Bertanya dengan bijaksana g) Mencatat pesan atau pembicaraan
  • 10. 10 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 h) Mengucapkan terima kasih dan salam pada bagian akhir pembicaraan i) Meletakkan gagang telepon dengan pelan Etika bertelepon yang harus diperhatikan secara khusus antara lain, a) Sebaiknya menggunakan bahasa yang resmi, terutama kepada orang yang belum akrab atau belum mengetahui identitas orang yang berbicara di telepon b) Tidak berbicara dengan orang lain selagi berbicara di telepon c) Tidak berbicara sambil makan sesuatu atau mengunyah permen d) Berbicara tidak terlalu banyak basa-basi e) Tidak berbicara dengan nada kasar apalagi membentak f) Janganlah bebicara dengan nada memerintah g) Jangan membiarkan penelpon menunggu terlalu lama, tanpa penjelasan, hanya terdengar bunyi music h) Tidak mentransfer berkali-kali apalagi di transfer ke alamat yang keliru i) Nada dan intonasitidak terkesan malas atau tidak ramah j) Sampaikanlah pesan kepada orang yang dituju penelepon. 2. Cara menangani telepon Cara menangani telepon harus bersikap menyenangkan, efektif, dan efisien. Cara menangani telepon ada dua macam yaitu Respon untuk panggilan (incomingcalls) dan Melakukan panggilan (outgoing calls) a. REspon untuk panggilan telepon atau menerima telepon Hal-hal umum yang harus diperhatikan ketika menerima telapon 1) Mengangkat gagang telapon sesegera mungkin. Bila dering sudah berbunyi dua kali, namun belum ada yang mengangkat maka penelepon akan merasa kesal dan bertanya-tanya mengenai keadaan tempat yang ditelepon. 2) Telepon yang berasal dari saluran langsung, tidak melaui operator, berbeda penangananya dengan telepon yang berasal dari saluran tidak langsung. 3) Gunakan bahasa yang resmi, komunikatif (singkat, jelas dan tepat) 4) Apabila orang yang dikehendaki oleh penelepon berada di tempat, segera hubungkan kepada yang ditujunya 5) Apabila salah sambung , jelaskan dengan ramah bahwa penelepon salah sambung 6) Bila penelapon akan menghubungi pimpinan, maka perlu ditanyakan terlebih dahulu perihal identitas si penelapo, namanya, asal kantornya 7) Bersikaplah sopan, ramah, hangat dan akrab Berbicara melalui pesawat telepon harus terdengar dengan criteria 1. berbicara dengan kecepatan normal 2. berbicara seakan-akan berada dihadapan telapon
  • 11. 11 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 3. berbicara dengan nada suara yang tidak tinggi dan tidak keras 4. berbicara dengan rasa santun ramah dan rasa ingin membantu penelapon Hal lain yang harus diperhatikan saat menerima telepon 1. pesawat telapon 2. kalender meja 3. jam dinding 4. alat tulis 5. lembar pesan telapon (LPT) 6. daftar nomor telapon ekstention internal 7. buku daftar telapon masuk C. MENCATAT PESAN TELEPON Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mencatat pesan yaitu 1. Mencatat tanggal, waktu, nama lengkap penelepon, nama perusahaan, nomor telepon, isi pesan untuk pimpinan, tanda tangan penerima telepon 2. Memindahkan segera ke lembar telepon 3. Meletakkan pesan telepon di atas meja orang yang dituju 4. meletakkan pesan telepon pada tempatnya kembali D.MENANGANI MASALAH HAMBATAN TELEPON Ada 2 faktor penghambat ketika bertelepon 1. Faktor alat 2. Faktor pengguna telepon TUGAS- dan DISKUSIKAN Maksud kata berikut ini Berikut ini sikap dan pelayanan efektif sebagai seorang penerima telapon yang perlu diperhatikan adalah 1. Caring 2. Commited 3. Confident 4. Considerate 5. Controlled 7. Creative 8. Contagious Tugas cari artinya dan kenapa diperlukan
  • 12. 12 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 5. PESAWAT TELEPON GENGGAM (HP), FAKSIMILE DAN INTERKOM A. PENGERTIAN PESAWAT TELEPON GENGGAM Cara mengaktifkan kartu SIM 1. sisipkan kartu sim 2. letakkan baterai di belakang telepon dengan konektornya selalu berhadapan posisi label menghadap ke atas 3. letakkan penutup belakang dibawah telepon dan dorong ke atas hingga terpasang di tempatnya 4. hubungkan pengisi baterai dengan telepon pada titik yang bersimbol kilat Sebelum ikon pengisian baterai muncul dilayar, aka nada tenggang sampai 30 menit 5. lepaskan pengisi baterai dengan m,engungkitkan bagian belakang ditekan ke atas C. CARA MENGOPERASIKAN HANDPHONE Fitur-fitur handphone 1. SMS (Short message service) 2. EMS (Enhanced messaging service) 3. JAringan GSM 4. Email melalui internet 5. Pesan chat 6. Kalkulator 7. communicam 8. WAP (Wireless application protocol) 9. Jam weker 10. Stop watch 11. Perekam suara 12. Game 13. Dan lain-lain D. FAKSIMILE DAN INTERKOM
  • 13. 13 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 1 Faksimile Faksimile merupakan alat yang dibutuhkan diperkantoran untuk saat ini, nama lain dari pesawat facsimile adalah pesawat telephoto. 2. Interkom Interkom merupakan alat telekomunikasi antar ruang. Cara penggunaanya seperti telepon, tetapi hanya bias digunakan antar ruangan dalam sebuah kantor ataupun gedung
  • 14. 14 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 BAB. II PEMELAJARAN A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIDIK Kompetensi : Berkomunikasi Melalui Telepon dan Faksimili Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Belajar Alasan Perubahan Tanda Tangan Guru 1.Memperoleh informasi dari penelepon 2.Merespon telepon masuk 3.Melakukan panggilan telepon keluar 4.Mengoperasikan pesawat Faksimile B. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan Belajar 1 a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 1, diharapkan Anda dapat: ◙ Memahami tehnik dasar dalam bertelepon. ◙ Bersikap dan berperilaku sopan santun dalam merespon telepon masuk. ◙ Bersuara phonogenic dalam menerima telepon ◙ Menggunakan bahan dan alat menerima telepon secara efektif dan efisien. ◙ Menerima telepon sesuai dengan prosedur yang benar. ◙ Mencatat pesan telepon masuk pada Lembar Pesan Telepon. ◙ Mencatat pesan telepon pada Buku Daftar Telepon Masuk.
  • 15. 15 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 ◙ Mentransfer line telepon sesuai dengan alamat yang dituju. b. Uraian Materi ◙ Tehnik Dasar Tata Cara Bertelepon 1. Tempatkan pemancar telepon sejajar dengan bibir anda, berjarak sekitar 2 jari dari mulut. 2. Bicaralah dengan jelas, atur nada dan volume suara dengan baik, jangan berteriak dan bicaralah dengan tersenyum. 3. Bicaralah dengan ramah dan sopan. 4. Jangan makan (permen/snack) pada saat menerima telepon. 5. Akhiri pembicaraan jika maksud dan tujuan menelpon sudah selesai. ◙ Sopan Santun/Tata Krama Dalam Merespon Telepon Masuk Sopan santun dalam menerima telepon bagi suatu perusahaan sangat penting, karena akan memberi image atau citra baik tentang perusahaan. Adapun sopan-santun dalam menerima telepon adalah sebagai berikut: 1. Jawablah telepon dengan segera (maksimal 3 kali dering). 2. Informasikan dengan jelas identitas perusahaan, departemen atau diri anda. 3. Berikan salam (sesuai waktu) pada penelpon dengan ramah. 4. Cari tahu siapa nama penelpon tersebut. 5. Jadilah orang yang penuh perhatian. Dengarkan pembicaraan tamu dengan seksama, jangan memotong pembicaraan dan kuasai informasi dengan sejelas mungkin. 6. Gunakan magic word yaitu kata-kata yang halus sehingga menyentuh sanubari, seperti: maaf, silahkan, terima kasih dsb. 7. Jika anda memerlukan waktu untuk mencari informasi, tanyakan pada sang penelpon apakah dia mau menunggu atau menelpon kembali. 8. Jika terdapat gangguan atau penundaan mintalah maaf, jelaskan masalahnya dan tawarkan jalan keluar yang memungkinkan. 9. Orang yang menelpon sebaiknya yang menutup telepon lebih dahulu.
  • 16. 16 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 ◙ Bersuara Phonogenic Dalam Menerima Telepon Phonogenic artinya suara yang memberi kesan ramah, santun, bersahabat dan penuh perhatian sehingga terdengar menyenangkan. Adapun kriterianya adalah: 1. Berbicara dengan kecepatan normal. 2. Berbicara seakan-akan berhadapan langsung dengan penelpon. 3. Berbicara dengan nada yang sedang (tidak rendah dan tidak tinggi/keras). 4. Berbicara dengan rasa santun, ramah dan rasa ingin membantu penelpon. ◙ Menggunakan Bahan Dan Alat Menerima Telepon Secara Efektif Dan Efisien Bahan penerimaan telepon adalah: 1. Catatan Agenda Kegiatan Pimpinan/Pejabat/Departemen/ Organisasi. 2. Memo khusus dari Pimpinan/Pejabat. Alat yang digunakan dalam menerima telepon adalah: 1. Kalender Meja 2. Jam Dinding 3. Alat Tulis (Pensil, Bolpoin) 4. Lembar Pesan Telepon (LPT) 5. Daftar Nomor Telepon Extention Internal 6. Buku Daftar Telepon Masuk ◙ Prosedur Menerima Telepon Yang Benar Langkah-langkah untuk menangani telepon masuk adalah sebagai berikut: 1. Identifikasi Nama Diri atau Perusahaan Sebutkan nama anda, nama perusahaan, nama bagian atau nomor telepon diikuti dengan ucapan salam.
  • 17. 17 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 Jika telepon masuk berasal dari luar perusahaan sebutkan nama perusahaan atau nomor telepon perusahaan. Contoh: PT MAWAR MERAH, Selamat pagi 774773, Selamat siang Jika telepon masuk berasal dari lingkungan perusahaan sendiri sebutkan nama bagian atau nomor extention. Contoh: Departemen Pemasaran, Selamat siang Pesawat 212, Selamat pagi 2. Lakukan Penyaringan Topik Pembicaraan Seleksilah isi materi yang dibicarakan penelepon. Hal ini untuk menghindari pembicaraan yang sifatnya rahasia atau pembicaraan yang bukan merupakan kewenangannya. Disamping itu juga dimaksudkan untuk mengurangi kesibukan kantor yang tidak perlu. Penyaringan topic ini meliputi hal-hal sebagai berikut: 1) Mengidentifikasi nama dan nomor telepon penelepon 2) Menanyakan alamat yang ingin dituju 3) Menanyakan maksud pembicaraan Untuk melakukan penyaringan ini dapat menggunakan pertanyaan- pertanyaan seperti berikut: 1) Kalau boleh tahu dengan siapa dan nomor berapa saya bicara 2) Bapak/Ibu/Saudara ingin bicara dengan siapa 3) Boleh saya tahu hal yang ingin dibicarakan, dsb. 3. Pelayanan Telepon jika Yang Dituju sedang Tidak ada Di tempat Pada saat orang yang dituju sedang tidak ada di tempat, maka penerima telepon harus dapat: 1) Memberi keterangan yang sebenarnya dengan jelas tapi tidak mendetail. Keadaan sebenarnya Jawaban bijaksana dan taktis
  • 18. 18 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 Pimpinan sedang menerima tamu penting Bapak sedang bicara, Apakah Bapak/Ibu/Saudara ingin meninggalkan pesan? Pimpinan ada keperluan keluarga Bapak tidak masuk kantor, Apkah Bapak/Ibu/Saudara ingin meninggalkan pesan? Pimpinan sedang rapat dengan stafnya Bapak sedang memimpin rapat, Ada pesan yang dapat saya sampaikan? 2) Usahakan memperoleh identitas penelepon secara lengkap, dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan misalnya sebagai berikut: a) Kalau boleh tahu dengan siapa dan nomor berapa saya bicara? b) Bapak/Ibu/Saudara ingin bicara dengan siapa? c) Boleh saya tahu hal apa yang ingin dibicarakan? d) Dst sesuai kebutuhan.
  • 19. 19 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 ◙ Mencatat Pesan Telepon Masuk Pada LPT Setiap pesan dari penelepon perlu diinformasikan kepada alamat yang dituju. Oleh karena itu, perlu dicatat pada Lembar Pesan Telepon (LPT). Hal-hal yang perlu dicatat meliputi: hari, tanggal, jam, nama, instansi, nomor telepon dan isi pesan, serta idenditas penerima telepon. Contoh LPT: HOTEL YOGYA Untuk Bapak/Ibu/Sdr. : Kamar: For Mr/Mrs/Ms : Room : Selama Anda tidak ada di tempat: During your absence : Bapak/Ibu/Sdr. : Mr/Mrs/Ms : Perusahaan : Telepon : Company : Telephone: Datang u/bertemu Anda Telepon Come to see you Phoned Ingin bertemu Anda Harap telepon saya Wants to see you Plese Call Back Akan kembali Akan menghubungi Will return Will Call Again Akan menjemput Anda Penting Will pick your up Urgent Pesan Message ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………. PESAN MESSAGE HOTEL YOGYA Tgl. : Date : Jam : Time: Diterima oleh: Received by :
  • 20. 20 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 ◙ Mencatat Pesan Telepon Pada Buku Daftar Telepon Masuk Buku ini berfungsi untuk mencatat semua pesan telepon yang masuk. Contoh Buku Daftar Telepon Masuk: DAFTAR TELEPON MASUK Hari/Tanggal: ………………........................... No. Waktu Alamat Tujuan Nama Penelepon Jabatan Instansi Nomor Telepon Isi Pesan Paraf Catatan: Tidak diperkenankan memberikan data pribadi pimpinan pada saat yang bersangkutan tidak ada di tempat (misalnya: Nomor telepon rumah, nomor HP, alamat rumah, dll.) jika tidak ada perintah dari yang bersangkutan. ◙ Mentransfer Line Telepon Sesuai Alamat Yang Dituju Mentransfer line telepon merupakan aktivitas menunda sementara (hold) sambungan telepon ke alamat yang dituju oleh penerima telepon. Langkah- langkah mentransfer ke nomor ekstensi yang dituju adalah sebagai berikut: 1. Berikan keterangan kepada penelepon, untuk menunggu proses penyambungan dan perdengarkan musik yang lembut dengan cara menekan tombol hold. 2. Berikan keterangan kepada orang yang dituju bahwa ada orang yang ingin bicara per telepon. 3. Mintalah izin apakah telepon dapat diteruskan sambil memberitahukan masalah yang akan dibicarakan, dari mana dan dengan siapa bicara. 4. Jika sudah mendapat izin, mempersilahkan penelepon untuk segera bicara.
  • 21. 21 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 5. Jika line yang dituju sedang on line, segera informasikan kepada penelepon, kemudian tawarkan bantuan kepadanya, untuk dihubungkan lagi. c. Rangkuman Bagian telepon merupakan bagian yang penting di suatu perusahaan, karena merupakan ujung tombak. Citra perusahaan sangat ditentukan oleh bagian telepon ini. Untuk dapat menjawab telepon masuk dengan baik maka operator telepon harus menguasai: 1. Penggunaan peralatan telepon 2. Sopan santun bertelepon 3. Cara menawarkan bantuan 4. Jenis keterangan yang harus diperoleh dari penelepon 5. Cara menangani pesan telepon d. Tugas Diskusi Kelompok Petunjuk: a. Bentuk Kelompok diskusi b. Tiap kelompok terdiri dari 5–6 orang c. Diskusikan kasus dibawah ini dengan teman satu Anda d. Buatlah laporan hasil diskusi secara tertulis Kasus: Anda bekerja sebagai sekretaris Bapak Ir. Wibowo, Direktur PT. MANSURIN, Jl. Merapi 13 Yogyakarta Nomor telepon (0274)774775. Hari ini Anda menerima telepon dari relasi beliau bernama Edy Mulyana, Direktur PT. BAROKAH JAYA, Jl. Simpang lima 22 Semarang Nomor telepon (0272) 789012 menelepon, iangin membicarakan masalah pembangunan Lapangan Golf Pantai Glagah Indah. Pada saat itu pimpinan Saudara tidak masuk kantor karena menghadiri resepsi pernikahan Saudaranya. Sebagai seorang sekretaris, apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut ?
  • 22. 22 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 Diskusikan masalah tersebut dengan teman sekelompok, kemudian buatlah laporan hasil diskusi tersebut. Selanjutnya lakukan peragaan percakapan per telepon atas kasus diatas dengan teman Anda ! e. Tes Formatif 1. Sebutkan langkah-langkah menerima telepon masuk dengan baik! 2. Jelaskan cara melakukan penyaringan topik pembicaraan telepon masuk! 3. Mengapa sopan santun dalam merespon telepon masuk sangat penting? 4. Apa sajakah yang harus dicatat dalam dalam Lembar Pesan Telepon? 5. Isilah Lembar Telepon Masuk berdasarkan kasus berikut ini: Anda bekerja sebagai sekretaris Bapak Kusnadi, Direktut PT. YONI WIJAYA Solo, Nomor telepon (0272) 552663. Hari Selasa Jam 13.00 Anda menerima telepon dari Bapak Husein, Direktur PT. MULIA ABADI Yogyakarta, Nomor telepon (0274) 773234. Beliau ingin membicarakan masalah kerja sama dalam pemasaran produk, karena pimpinan anda keberulan sedang tidak ada di tempat, beliau baru memimpin rapat penting. Dalam pesannya Bapak Husein minta ditelpon untuk membicakan hal kerja sama tersebut.
  • 23. 23 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 f. Kunci jawab 1. Langkah-langkah menerima telepon masuk dengan baik adalah sebagai berikut: a. Identifikasi nama diri atau perusahaan b. Lakukan penyaringan topik pembicaraan. c. Pelayanan telepon jika yang dituju sedang tidak ada ditempat a) Memberi keterangan yang sebenarnya dengan jelas tapi tidak mendetail. b) Usahakan memperoleh identitas penelepon secara lengkap. 2.. Untuk melakukan penyaringan ini dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan seperti berikut: 1) Kalau boleh tahu dengan siapa dan nomor berapa saya bicara? 2) Bapak/Ibu/Saudara ingin bicara dengan siapa? 3) Boleh saya tahu hal yang ingin dibicarakan, dsb. 3. Sopan-santun dalam menerima telepon sangat penting karena akan menimbulkan kesan/citra baik perusahaan. 4. Hal-hal yang perlu dicatat dalam LPT meliputi: hari, tanggal, jam, nama, instansi, nomor telepon dan isi pesan, serta idenditas penerima telepon. 5. PT YONI WIJAYA Untuk Bapak/Ibu/Sdr.: Kusnadi (Direktur) Selama Anda tidak ada di tempat: Ada telepon Bapak/Ibu/Sdr.: Husein Perusahaan : PT MULIA ABADI Yogyakarta Telepon: (0274) 773234 Datang u/bertemu Anda Telepon Ingin bertemu Anda Harap telepon saya Akan kembali Akan menghubungi Akan menjemput Anda Penting Pesan Untuk membicarakan kerjasama pemasaran produk PESAN MESSAGE YONI WIJAYA Tgl.: Selasa Jam: 13.00 Diterima oleh: Tuty V
  • 24. 24 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 g. Lembar Kerja NO. KEGIATAN ALAT DAN BAHAN 1. 2. 3. 4. 5. Menerima telepon:  Greeting (Mengucapkan salam)  Menyebutkan identitas  Overing help (Menawarkan bantuan) Memperoleh informasi Menyambungkan telepon Menangani masalah/memberikan informasi Mengakhiri pembicaraan  Telepon  Switch board  Alat tulis  Komputer  Formulir LPT  Buku Daftar Telepon Masuk  Yellow pages  White pages
  • 25. 25 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 BAB III a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 2, diharapkan Anda dapat: 1. Menjelaskan pengertian istilah-istilah dalam Operator Telepon 2. Memberi informasi melalui telepon 3. Melakukan panggilan keluar 4. Mengoperasikan facsimile b. Uraian Materi A. Istilah-istilah dalam Bertelepon Selain harus mempunyai keterampilan berkomunikasi, seorang Operator Telepon juga harus memiliki pengetahuan istilah dalam bertelepon. Istilah-istilah tersebut antara lain: 1. Long Distance Calls Permintaan percakapan telepon ke kota lain dalam satu pulau atau satu negara (sering disebut juga hubungan interlokal). 2. Collect Call Permintaan percakapan telepon yang diminta seseorang dimana pembayaran pulsanya dibebankan kepada penerima telepon atau kepada nomor telepon yang dituju. 3. International Direct Dial Calls (IDD Calls) Permintaan percakapan telepon jarak jauh antar Negara (dari satu Negara ke Negara lain) dengan memutar nomor awalan internasional, kode negara, dan nomor regional Negara yang dituju. Hubungan ini biasanya dilakukan melalui operator telepon. Hubungan ini disebut pula sebagai hubungan internasional atau overseas call. 4. City Call (Hubungan Lokal)
  • 26. 26 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 Pembicaraan telepon yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu kota. 5. Extension/Interline Sambungan telepon dari luar perusahaan/instansi ke saluran nomor yang terdapat dalam perusahaan/instansi, misalnya pembicaraan minta disambungkan ke departemen tertentu dengan nomor extension 354. 6. House Phone Suatu fasilitas yang disediakan untuk tamu, umumnya house phone terdapat di area lobi hotel, yang gunanya adalah agar para tamu dapat menghubungi langsung nomor telepon yang ada di dalam hotel tersebut, misalnya mengadakan pembicaraan ke nomor kamar tamu yang dituju. 7. Direct Line Percakapan telepon yang dilakukan oleh seseorang tanpa melalui operator telepon, yang bersangkutan langsung dapat menekan nomor yang dituju. 8. Incoming Call Menerima sambungan telepon dari luar perusahaan dan masuk ke dalam perusahaan oleh operator telepon, jika ada incoming call akan menekan tombol saluran yang menyala lalu menanyakan dengan siapa ia ingain berbicara, kemudian akan disambungkan ke nomor yang dituju. 9. Out Call Sambungan telepon dari dalam ke luar perusahaan. 10.Toll Free Call Percakapan telepon di luar atau dalam negeri dengan system pelayanan otomatis, yang biayanya dibebankan pada orang yang dipanggil. Nomor toll free call diedarkan secara umum kepada siapa yang membutuhkan, biasanya dalam bidang bisnis. 11.Department to department Sambungan telepon yang berlangsung di dalam perusahaan antara departemen satu dengan departemen yang lain.
  • 27. 27 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 12.Person to Person Call Permintaan percakapan telepon dengan pesan agar disambungkan dengan orang tertentu. Permintaan percakapan telepon dengan pesan agar disambungkan dengan orang tertentu. B. Perhitungan Biaya Sambungan Telepon Ada dua macam system perhitungan yaitu: a) Minimum Charge 3 Menit pertama Yaitu biaya dihitung paling sedikit 3 menit pertama dan perhitungan selanjutnya ditambah biaya permenit. Contoh: Biaya Jakarta-Jedah 3 menit pertama Rp 50.000 dan selanjutnya Rp 20.000 per menit. Biaya 6 menit pertama adalah sebagai berikut: 3 menit pertama Rp 50.000 3 menit berikutnya = 3 x Rp 20.000 Rp 60.000 Rp 110.000 Service 10% Rp 11.000 Rp 121.000 Tax 10% Rp 12.100 Jadi biaya selama 6 menit Rp 133.000 a) Sistem per 1 menit Contoh: Biaya Jakarta-Semarang Rp 13.000. Jika lama bicara 4 menit maka perhitungan biayanya adalah sebagai berikut: Biaya = 4 x Rp 13.000 = Rp 52.000 Service 10% Rp 5.200 Rp 57.200 Tax 10% Rp 5.720 Biaya seluruhnya adalah Rp 62.920
  • 28. 28 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 C. Memberi Informasi Telepon Seorang operator telepon harus mengetahui segala informasi, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Informasi dari dalam perusahaan misalnya: promosi, fasilitas, Arah atau letak perusahaan, orang yang bertanggung jawab di masing-masing departemen. Sedangkan informasi dari luar perusahaan, antar lain: Atraksi local, tempat obyek wisata dan jadwal Penerbangan. D. Tata Cara Melakukan Panggilan Keluar Tata cara melakukan panggilan keluar adalah: ◙ Persiapkan segala sesuatu sebelum menelepon ◙ Dengarkan nada panggil ◙ Sebutkan identitas diri anda ◙ Utarakan maksud dan tujuan anda menelepon ◙ Pikirkan waktu orang lain (jika maksud dan tujuan menelepon sudah terpenuhi, segera akhiri percakapan). E. Tata Cara Mengoperasikan Facsimile Facsimile adalah suatu alat elektronik yang berfungsi sebagai fotocopy jarak jauh. Dikatakan demikian sebab berita yang disampaikan sama seperti yang diterima. Banyak reservation (pemesanan kamar hotel) menggunakan media ini. Penanganan facsimile baik penerimaan maupun pengiriman dilakukan atau menjadi tanggung jawab operator telepon. Operator telepon juga bertugas mencatat dan menyusun laporan penggunaan facsimile. Keuntungan menggunakan facsimile 1) Pengiriman/penerimaan lebih cepat dari telex 2) Berita lebih mudah dimengerti jika dibandingkan dengan telex yang masih menggunakan singkatan-singkatan 3) Beritanya diterima secara utuh, sama persis dengan yang dikirim.
  • 29. 29 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 Cara mengirimkan berita melalui facsimile 1) Masukkan kertas/dokukmen ke dalam mesin facsimile 2) Tekan tombol “Hook/RSV“ 3) Tekan nomor fac yang dituju 4) Setelah nomor masuk ada 2 kemungkinan jawaban, yaitu: ◙ Apabila facsimile tersebut berfungsi sebagai nomor facsimile saja, maka jawabannya adalah bahwa berita siap diterima, fac tersebut akan berbunyi tiiiiit… panjang. ◙ Apabila facsimile juga berfungsi sebagai pesawat telepon, maka sebelum fac masuk harus dijawab dulu, lalu si penjawab akan membuka line pengiriman dapat diterima. 5) Apabila line yang dituju sedang kosong dan bisa masuk, maka jawaban dari pengirim berbunyi facsimile/tertulis “Handshaking”. 6) Bila berita sedang masuk dan “On Line“, maka dalam sinyal akan terpampang “Fac Transmitting“ lalu kertas yang kita kirim akan berputar. Contoh peerhitungan biaya facsimile Mr. Jack mengirim facsimile ke Jakarta dengan nomor Fac 021.433123 selama 2,5 menit. Perhitungan: Misal dalam tabel Zone 1 yaitu 3 menit pertama sudah termasuk service dan tax Rp 3.025,- maka dihitung sebagai berikut: Biaya fac Rp 2.500 Service % Rp 250 Rp 2.750 Tax 10% Rp 275 Total Rp 3.025 c. Rangkuman Seorang operator telepon harus mengetahui istilah-istilah di bagian operator telepon, antara lain: long distance, collect call, city call, incoming call, dll.
  • 30. 30 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 Dalam menerima telepon masuk, seorang operator telepon harus professional, sehingga dapat menimbulkan image yang positif dari pihak luar terhadap perusahaan. Telepon Operator harus pula mengetahui berbagai informasi baik dari luar maupun dari dalam perusahaan, karena tamu sering bertanya kepadanya. Telepon Operator juga harus dapat menghitung dan menyusun bill telepon. System perhitungan biaya telepon ada dua yaitu system per 3 menit pertama dan system per menit. Dalam melakukan komunikasi (panggilan keluar) melalui telepon harus dilakukan dengan baik sesuai dengan tata cara penggunaan telepon secara benar. d. Tugas Anda sebagai seorang telephone operator menangani tamu yang minta disambungkan ke Jakarta dengan nomor 021-881772. Tamu tersebut adalah Mr. Jansen dan ia melakukan pembicaraan selama 8 menit. Lakukanlah penyambungan dengan cepat dan tepat sesuai Standard Operating Prosedure (SOP) dan buatlah telepon bill untuk Mr. Jansen tersebut! e. Tes Formatif 1. Jelaskan pengertian: a. Overseas Call b. City Call 2. Tamu atas nama Mrs. Tuty, minta disambungkan ke Malaysia dengan telepon nomor 001-78967812. Lama pembicaraan 9 menit. Menurut tabel biaya perhitungan, biaya ke Australia per menit Rp 50.000,00 sedangkan biaya 3 menit pertama Rp 120.000,00. Hitung biaya telepon tersebut dengan dua system yaitu 3 menit pertama dan system per menit! 3. Jelaskan langkah-langkah yang anda lakukan ketika melakukan penyambungan telepon keluar? 4. Bagaimana cara mengirimkan berita melalui faksimili?
  • 31. 31 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 f. Kunci Jawaban 1. a. Overseas Call adalah hubungan telepon internasional/antar Negara b. City Call adalah Hubungan telepon dari satu tempat ke tempat lain dalam satu kota. a. Perhitungan biaya dengan system 3 menit pertama Biaya 9 menit pertama adalah sebagai berikut: 3 menit pertama Rp 120.000 6 menit berikutnya = 6 x Rp 50.000 Rp 300.000 Rp 420.000 Service 10% Rp 42.000 Rp 462.000 Tax 10% Rp 46.200 Jadi biaya selama 6 menit Rp 508.200 b. Sistem per 1 menit Biaya = 9 x Rp 50.000 Rp 450.000 Service 10% Rp 45.000 Rp 495.000 Tax 10% Rp 49.500 Biaya seluruhnya adalah Rp 544.500 2. Langkah-langkah melakukan panggilan telepon keluar adalah: 1) Mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan 2) Mendengarkan/memperhatikan nada panggil 3) Menyebutkan identitas diri 4) Mengutarakan maksud dan tujuan menelepon 5) Jika maksud dan tujuan selesai, segera mengakhiri percakapan. 3. Cara mengirimkan berita melalui faksimili adalah: 1) Masukkan kertas/dokukmen ke dalam mesin facsimile 2) Tekan tombol “Hook/RSV“
  • 32. 32 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 3) Tekan nomor fac yang dituju 4) Setelah nomor masuk ada 2 kemungkinan jawaban, yaitu: o Apabila facsimile tersebut berfungsi sebagai nomor facsimile saja, maka jawabannya adalah bahwa berita siap diterima, fac tersebut akan berbunyi tiiiiit… panjang. o Apabila facsimile juga berfungsi sebagai pesawat telepon, maka sebelum fac masuk harus dijawab dulu, lalu si penjawab akan membuka line pengiriman dapat diterima. 5) Apabila line yang dituju sedang kosong dan bisa masuk, maka jawaban dari pengirim berbunyi facsimile/tertulis “Handshaking”. 6) Bila berita sedang masuk dan “On Line“, maka dalam sinyal akan terpampang “Fac Transmitting“ lalu kertas yang kita kirim akan berputar. g. Lembar Kerja NO. KEGIATAN ALAT DAN BAHAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Prosedur Membuat Panggilan Telepon Menyiapkan nomor telepon yang dituju dan pesan yang akan disampaikan Tekan nomor telepon dengan tepat dan benar Memperkenalkan diri Mengutarakan maksud dan tujuan menelepon Sebutkan nama yang diajak bicara sesering mungkin Tutuplah telepon dengan perlahan apabila pembicaraan telah selesai  Pesawat Telepon  Alat tulis  Buku Petunjuk Penggunaan Telepon  Yellow pages  White pages
  • 33. 33 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 EVALUASI A. TES TERTULIS Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas 1. Apa yang dimaksud sopan santun dalam menggunakan telepon? 2. Mengapa dalam menggunakan telepon diperlukan sopan santun? 3. Apa sajakah tehnik dasar menelepon yang harus diperhatikan ketika menjawab telepon? 4. Sebutkan Prosedur operasional dalam menerima telepon! 5. Informasi penting apa saja yang perlu diperoleh ketika menjawab telepon? 6. Untuk melakukan panggilan telepon harus bisa mendapatkan nomor telepon yang benar. Dari mana saja kita dapat memperoleh nomor telepon yang kita tuju? 7. Tujuan menelepon harus ditetapkan lebih utama secara jelas. Isi utama apa yang harus dipertimbangkan? 8. Anda sedang berbicara dengan seseorang di telepon, pesawat telepon satunya berdering. Apa yang harus anda lakukan? 9. Sebutkan kesulitan-kesulitan yang potensial terjadi dalam komunikasi melalui telepon! 10.Ada seorang penelepon yang mengeluh bahwa ia telah terlalu lama menunggu. Tindakan apa yang harus anda lakukan? B. TES PRAKTIK 1. Lakukan secara berpasangan dengan teman anda (bermain peran): Apabila Anda seorang operator telepon pada PT. BUYER , pada hari Senin jam 10.00 Mr. Black dari Tokyo (Nomor telelpon 225111234) menelepon dan ingin berbicara dengan Mr. White (Manager Pemasaran). Mr. White sedang tidak ada di
  • 34. 34 Materi Bahan Ajar SMK Pariwisata Baitul Hamdi Banten 2012/2013 tempat. Mr. Black titip pesan bahwa ia akan menelepon kembali besuk harinya. Setelah itu catatlah pesan dari Mr. Black dalam LPT. 2. Lakukan prosedur menangani telepon masuk dengan kondisi: Anda adalah seorang operator telepon sebuah perusahaan, penelepon dari luar ingin disambungkan dengan Bapak Direktur Keuangan dengan nomor ekstension 025. REFERENSI Http://rteahmic.wordpress.com/2010/10/16/berkomunikasi-melalui-telepon Berkomunikasi Melalui Telepon dan Faksimili (Drs. Jamin