Dokumen tersebut membahas tentang peran umat Kristen dalam media sosial, khususnya dalam memberikan identitas dan perbedaan sebagai umat Kristen, berbagi nilai-nilai kekristenan, serta terlibat dalam masyarakat untuk mendukung proyek-proyek keagamaan dan sosial. Dokumen ini menekankan komitmen umat Kristen untuk menggunakan media sosial secara positif.
3. “
“... Jika garam itu menjadi
tawar, dengan apakah ia
diasinkan? Tidak ada lagi
gunanya selain dibuang
dan diinjak orang.”
(Mat. 5:13)
@SABDA, 20 Januari 2017
4. Iman yang Terputus dari Kehidupan
Pekerjaan
Sekolah
Iman
@SABDA, 20 Januari 2017
16. Menganggap Privat
Kebanyakan dari pengguna
menganggap media sosial
hanya sebagai curahan hati
(diary).
Place your screenshot here
@SABDA, 20 Januari 2017
17. Place your screenshot here
Tanpa verifikasi, bahkan tanpa dibaca,
tombol share langsung diklik.
Share hanya karena judul heboh
@SABDA, 20 Januari 2017
18. Membuat Situs
Hoax/Radikal
Kita akan makin sulit
membedakan mana buah
impor dan lokal jika sebuah
supermarket hanya diisi
barang-barang pasar.
Place your screenshot here
@SABDA, 20 Januari 2017
19. Orang Kristen Baik?
Siapa bilang yang menebar
kebencian hanya orang-
orang yang bukan Kristen.
Place your screenshot here
@SABDA, 20 Januari 2017
23. 3 Tugas Penting
Identitas
dan
Perbedaan
IDENTITAS
Orang lain harus
tahu bahwa kita
adalah anak
Tuhan (secara
harafiah: Kristen).
PERBEDAAN
Janganlah cuma
“tidak serupa
dengan dunia ini
(Rm. 12:2)” di
medsos, tetapi
juga di kehidupan
nyata (otentik).
@SABDA, 20 Januari 2017
27. 3 Tugas Penting
Terlibat di
Masyarakat
MATIUS 19:19
Tindakan ini
didasarkan pada
kasih terhadap
orang yang tak
segolongan kita.
TENTANG DUNIA
Hidup Anda bukan
hanya tentang
kenyamanan
berkumpul bersama
orang percaya saja.
@SABDA, 20 Januari 2017
30. “
Ubahlah gaya
update status di
setiap akun situs
pertemanan
virtual kamu!
Place your screenshot here
@SABDA, 20 Januari 2017
31. “
Verifikasi dan
klarifikasi situs
hoax. Jadilah agen
pembasmi situs
hoax. Atau, paling
tidak, jangan ikut
merusak!
Place your screenshot here
@SABDA, 20 Januari 2017
Sebelum kita mereformasi media sosial, mari kita lihat apa saja fungsi yang ada di dalam media sosial tersebut. Kita memecahnya lagi supaya bisa lebih detail.
Ada beberapa fungsi yang disampaikan oleh seseorang yang bernama Christian Funchs dari University of Wesminster. Dari apa yang dia paparkan, saya membaginya menjadi 3K.
Sebelum kita mereformasi media sosial, mari kita lihat apa saja fungsi yang ada di dalam media sosial tersebut. Kita memecahnya lagi supaya bisa lebih detail.
Ada beberapa fungsi yang disampaikan oleh seseorang yang bernama Christian Funchs dari University of Wesminster. Dari apa yang dia paparkan, saya membaginya menjadi 3K.
Ini tidak salah, tetapi ini hanya menunjukkan identitas saja, bahwa kita adalah orang yang tidak suka dengan gangguan ibadah tersebut. Tetapi ada yang bisa dilakukan yang lebih dari pada itu, yaitu menyebarkan nilai-nilai yang benar yang kita pegang.
Ini sama-sama bentuk protes, tetapi ada nilai yang kita sebarkan. Ini juga menunjukkan identitas kita.
Ini sama-sama bentuk protes, tetapi ada nilai yang kita sebarkan. Ini juga menunjukkan identitas kita.