Dokumen tersebut memberikan panduan tentang public speaking dan cara mengatasi kegugupan saat berbicara di depan umum. Beberapa poin penting yang disampaikan adalah bahwa semua orang akan merasa gugup saat berbicara di depan banyak orang dan hal itu wajar, pentingnya persiapan yang matang, menghilangkan kalimat apologi, serta berlatih terus untuk meningkatkan kemampuan public speaking.
2. Segala yang kita lakukan adalahKomunikasi Manusia penuh dengan pesan-pesan verbal dan non-verbal, sengaja dan tidak sengaja. Busana, merek mobil, cara duduk, ekspresi wajah mengkomunikasikan tentang diri kita Komunikasi itu mungkin terkirim dan diterima secara tdk disengaja, tetapi tetap saja sudahterkirim dan diterima
3. Mengapa Public Speaking ? Memberitahu orang tentang sesuatu yang tidak/kurang mereka ketahui Membujuk orang melakukan sesuatu yang Anda pandang baik Ketrampilan yang amat dibutuhkan oleh SIAPAPUN, tidak hanya untuk profesi tertentu (MC, marketing)
4. The Power of Public Speaking Andapunyaide-idecemerlang, tapijikatakmampumenyampaikannya, makapikiranAndatakakanmampumembawaAndakemana-mana
6. Persoalan utama dalam Public Speaking GUGUPlalu GAGAP Kenapa begitu ? Situasi Public Speaking sering dianggap sebagai situasi yang mengancam adrenalin kita bergerak cepat kendali otak melemah, tubuh menjadi kaku, gemetar, muncul reaksi-2 biologis lainnya…….
7. Banyak perempuan bahkan merasa lebih nyaman melahirkan (disaksikan 1-2 doketr) daripada berbicara di depan publik
8.
9.
10. Kita harus menghilangkan kecemasan itu sampai nol ? Oh, tidak..…! “Jika kecemasan terlalu rendah, kita tak perduli untuk tampil baik. Jika ketidakpastian terlalu rendah (artinya : semakin pasti), tak ada lagi ‘misteri’ dalam interaksi kita, dan kita akan jadi bosan”
12. Hak Pembicara Publik dan Pelobi Saya Berhak untuk : Memiliki dan menyatakan pendapat Tampil di depan publik dan menjadi pemimpin Cemas dan tidak nyaman bicara di depan publik Tidak mengetahui tentang “segalanya” Meminta orang lain mendengarkan dan percaya Memberitahu / mengajar orang lain
13. Tumbuh dan berkembang Mencoba Membuat kesalahan Gagal ketika saya mencoba Mencoba lagi Sukses !!!!
14. CARA UNTUK TAMPIL BAIK PD ! Vokal suara yg mantap, tunjukkan antusiasme !! Kalau Anda tidak PD, pendengar tidak akan percaya pada apa yg Anda katakan! Konsentrasi pada pesan utama Anda. Fokus terhadap pesan maka Anda akan lupa tentang diri Anda !
15. Bergeraklah! Untuk melepaskan energi kegugupan Anda… Cari alasan untuk menggerakkan bagian tubuh Anda (memegang mic, memegang mimbar, gelas minum, dsb). Ketika Anda merasa “terperangkap” buatlah pertanyaan retorik lalu Anda bisa bergerak ketika audiens berpikir untuk menjawab pertanyaan Anda.
16. Bayangkan Anda diperkenalkan, berjalan ke mimbar, bicara dengan hangat, audiens menanggapi…Simak bagaimana kata-kata Anda mengalir, audiens tertawa, tepuk tangan gemuruh setelah Anda selesai bicara….. Nah, itu jauh lebih baik dibanding membayangkan hal-hal buruk!
17. Jangan buat pengakuan negatif, karena akan membuat Anda semakin takut Tingkatkan kemampuan banyak lakukan praktek dan latihan. Jangan tunggu detik terakhir untuk mempersiapkan diri! Ingat, audiens Anda ingin Anda bicara bagus, dan waktu mereka tidak sia-sia untuk mendengarkan Anda.
18. Tampil dg baik, pakaianrapi, sopandannyaman…bangkitkankharisma Cobalahuntukmentertawakankesalahan(jikaada) yang Andabuat Sampaikanpesandenganmeyakinkan, milikikeahlianmembeladiridan “melawan” (argumen)
20. Perhatikan Bahasa Tubuh! Sit and Stand Duduk atau berdiri yang nyaman, tidak kaku, buat gerakan yang diperlukan. Openness Hindari gerakan non-verbal dan kata-kata yang menunjukkan ketertutupan Concentrate Fokus pada lawan bicara
22. Hilangkan Kalimat-kalimat Apologi yang Mengacaukan Maafkan saya. Saya benar-benar gugup!” Reaksi audiens: Iya, ya, dia benar-benar gugup,tangannya gemetaran.. Waduh, orang ini membuat saya tidak nyaman. Reaksi pembicara: Wah, ternyata saya lebih gugup dari yang saya kira.
23. Kalimat apologi…. “Saya benar-benar minta maaf, saya tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri” Reaksi audiens:Terima kasih ya, dah ngabisin waktu gue!” Reaksi pembicara: Ini benar-benar kacau dan saya harus menghadapinya.
24. Kalimat apologi… “Saya tidak tahu kenapa saya yang diminta untuk bicara hal ini, sebetulnya ada banyak orang lain yang lebih layak..” Reaksi audiens: Duh, ini pasti menjadi kebosanan yang panjaang.. Reaksi pembicara : Saya benar-benar merasa tidak layak dan yakin dengan diri saya
25. Kalimat apologi… “Saya benar-benar tidak layak jadi pembicara” Reaksi audiens: Ya, ya, kelihatan kok kalau Anda gak becus…. Reaksi pembicara: Saya berharap saya bisa melewati ini…
26. Hilangkan Rasa Takut! “Setiap orang mampu menaklukkan rasa takut dengan cara melakukan hal-hal yang dia takuti, dan terus melakukannya sampai dia berhasil! Takut Gagal : banyak berlatih! Takut Kelihatan Bodoh : sering-sering latihan! Jangan tolak kalau ada kesempatan berbicara di depan umum Takut Mandek Ketika “Action” : siapkan catatan!
27. Sumber Bacaan Bonita D. Sampurno, Percaya Diri Berbicara di Depan Umum, Simpang 5, No.60, April 2010. M. Fauzie Syuaib, How to be A Great Public Speaker?Departemen Ilmu Komunikasi FISIP-UI Hartuti Purnaweni, Public Speaking, makalah-makalah.