1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH UMUM
(Perspektif Sosio-Politik-Historis)
ResensiArtikelJurnal ini Disusun untuk MemenuhiTugas Mata Kuliah
“MetodologiPenelitian”
DosenPengampu: NurulFaqihIsro’i, M.Pd
DisusunOleh:
Nama: Septia Anjani
NIM: 1811193
Kelas: 3F
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK
BANGKA BELITUNG
TAHUN 2019/2020
2. Revisi Artikel Jurnal
Judul : Redefinisi Peran Guru Menuju Pendidikan Islam Bermutu
Penulis Dan Sumber : Mukani
Keywords : Problematika Pendidikan, Peran Guru, Dan Reformulasi
Filsafat Pendidikan
Sinopsis
Pendidikan, dalam perspektif Indonesia, merupakan aset paling mahal dalam
membangun diri dan menjaga eksistensi. Harapan-harapan terhadap sosok
“manusia prospektif’’ merupakan suatu hal wajar ketika melihat kompleksitas
problematika dunia modern. Ekspektasi tinggi terhadap keberhasilan pendidikan
untuk melahirkan manusia yang mampu mengembang tanggung jawab dan
melaksanakan tongkat estafet kepemimpinan, mendorong sebuah bangsa untuk
tidak pelit dalam mengalokasikan anggaran kepada sektor pendidikan. Di sisi lain,
dampak negatif dari kehidupan modern tidak dapat dihindari lagi oleh manusia
modern, terutama dari aspek pendidikan. Pendidikan merupakan aspek kehidupan
yang hasilnya tidak langsung dilihat, membutuhkan waktu lama dengan disertai
analisis tajam. Berbagai unsur pada pendidkan harus terus menjaga keterkaitan
yang telah ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Partisipasi dan
kepedulian masyarakat yang masih rendah terhadap kemajuan dunia pendidikan,
yang lebih disebabkan kultur masyarakat yang masih menganggap bahwa
tanggung jawab pendidikan murid menjadi tugas pihak sekolah semata, harus
segera diakhiri. Hal ini sangat ditekankan mengingat masyarakat merupakan pihak
yang paling berkepentingan kepada eksistensi pendidikan, terutama dalam
mewariskan nilai-nilai luhur yang terdapat di dalam masyarakat dan
mengembangkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diraih.
Keunggulan
Menurut penjelasan yang telah disampaikan dalam jurnal bahwa aspek tersebut
harus tercermin dalam kepribadian sehari-hari, juga sebagai landasan nilai dan
3. norma spiritual dalam pengembangan ilmu lainnya. Sumber belajar PAI lebih luas
karena mencakup segala aspek kehidupan yang berkaitan hubungan manusia
dengan Tuhan, dengan sesama manusia, dan dengan alam lingkungannya.
Kelemahan
Menurut saya Pendidikan Islam sering terlambat merumuskan diri untuk
merespon perubahan dan kecenderungan masyarakat sekarang dan akan datang.
Sebagian Pendidikan Islam belum dikelola secara professional baik dalam
penyiapan tenaga pengajar, kurikulum maupun pelaksanaan pendidikannya.
Saran
Menurut saya Guru PAI harus dapat melakukan pendekatan lebih dalam menjalin
sikap persahabatan dengan siswa (dalam penilitian khususnya), guru, ataupun
dengan lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar sehingga tercipta rasa saling
hormat-menghormati serta suasana yang nyaman dalam berinteraksi, salah
satunya guna menciptakan moral yang baik.
Rekomendasi
Rekomendasi terakhir yaitu dalam aktivitas pembelajaran harus dibuat interaktif
dengan mengkombinasikan berbagai bentuk materi pembelajaran menjelaskan
bahwa sedang dilakukan berbagai strategi untuk PAI yang moderat dalam materi,
proses pembelajaran, rekrutmen guru dan pendekatan kepada anak anggota Rohis.