Turunnya Al-Quran secara berangsur-angsur selama 22 tahun memberikan beberapa manfaat, antara lain menguatkan iman Nabi Muhammad, memberikan bukti mukjizat, memudahkan hafalan, dan sesuai dengan perkembangan hukum. Al-Quran pertama kali turun pada malam Lailatul Qadr di Gua Hira dan terakhir kalinya di Arafah.
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Nuzulul qur'an
1. O L E H :
S I T I N U R J A N N A H
U M M I H A N I K
S E T Y A S U R Y A N I N G S I H
R R . M E G A K U R N I A P R A D A N I
Nuzulul Qur’an
Mata Kuliah : Ulummul Qur’an
Dosen Pengampu : Rifngan, S.Ag.
2. PENGERTIAN
NUZULUL QUR’AN
Menurut Etimologi nuzul berarti turun, sedangkan al-
qur’an berarti bacaan
Menurut Ensiklopedia Islam ada 2 makna nuzul al-qur’an.
Pertama, bahwa istilah nuzul berasal dari kata -
dengan makna konotatif yaitu turun secara berangsur-
angsur. Kedua, istilah nuzul berasal dari kata
– dengan makna denotasi “menurunkan”.
Secara istilah nuzulul Qur’an adalah ilmu yang mengkaji
tentang “turunnya alQur’an”
3. SEJARAH
NUZULUL QUR’AN
Turunnya al-Qur’an membawa perubahan bagi
manusia di muka bumi. Turunnya al-Qur’an sebagai
petunjuk bagi manusia memperoleh jalan yang
benar menuju cahaya iman dan Islam.
Al-Qur’an diturunkan dalam tempo 22 tahun 2 bulan
22 hari, yaitu mulai malam 17 Ramadhan tahun 41
dari kelahiran Nabi, sampai 9 Dzulhijjah Haji Wada’
tahun 63 dari kelahiran Nabi atau tahun 10 H
4. AYAT PERTAMA TURUN
Artinya :“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha
pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam (baca tulis), Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya” (QS. al-„Alaq ayat 1-5).
Ayat ini iturunkan ketika rasulullah saw di gua hira’ pada malam senin tanggal 17 ramadhan
tahun 41. Malam turunnya al-qur’an pertama kali di lailatul qodar yaitu suatu malam
kemuliaan penuh dengan keberkahan
5. AYAT TERAKHIR TURUN
Artinya:“.... Pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu,
dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam
itu jadi agama bagimu,.(Al Maidah [5]:3).
ayat ini diturunkan bertepatan dengan haji Wada’ di Arafah, yaitu pada
hari jum’at tanggal 9 Dzulhijjah tahun ke 63 dari tahun kelahiran Nabi atau
tahun 10 H/632 M.
6. TAHAPAN TURUNNYA ALQUR’AN
1. Al-qur’an diturunkan oleh Allah secara sekaligus ke
Lauh Mahfudz
o Artinya:“Bahkan yang didustakan mereka itu ialah
al-qur‟an yang mulia, yang (tersimpan) dalam lauh
Mahfudz.” (QS. Al-Buruj : 21-22)
7. TAHAPAN TURUNNYA ALQUR’AN
2. Al-qur’an diturunkan dari Lauh Mahfudz ke Bait al-
Izzah dilangit dunia
o Artinya:”Sesungguhnya kami menurunkannya
pada suatu malam yang diberkahi dan
Sesungguhnya Kami-lah yang memberi
peringatan.” (Al-Qadar[97] ayat 1)
8. TAHAPAN TURUNNYA ALQUR’AN
3. Al-Qur’an diturunkan dari bait al-izzah ke dalam hati Nabi Muhammad SAW secara
berangsur-angsur dalam satu era yang panjang
Artinya: “Dan Al-Qur‟an telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur, agar kamu
membacanya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian-
demi bagian” . ( QS. Al-Isra‟ : 106 ).
Alqur’an turun dalam kurun waktu hampir 23 tahun dengan rincian 13 tahun di
Mekah dan 10 tahun di Madinah. Selama 23 tahun tersebut Al-Qur’an yang
diturunkan kepada Rasulullah itu dapat disampaikannya kepada seluruh manusia
pada waktu itu dan dibantu oleh beberapa orang sahabat saja. Dalam tahap akhir
inilah ajaran serta petunjuk Allah sampai kepada umat manusia.
9. Secara Sekaligus Secara Berangsur-angsur
QS. Al-Dhukhan : 3
QS. Al-Baqarah : 185
QS. Al-Qadr : 1
( HR. Al Hakim dan al-
Baihaqi ), dan
( HR. Al-Tabrani )
QS. Al-Isra’ : 106, dan
QS. Al-Furqon : 32
10. HIKMAH DITURUNKANNYA AL-QUR’AN
SECARA GRADUAL
Menguatkan atau meneguhkan hati Rasulullah SAW
Tantangan dan mukjizat.
Mempermudah hafalan dan pemahamannya
Kesesuaian dengan peristiwa-peristiwa dan
pentahapan dalam penetapan hukum
Bukti yang pasti bahwa Al-Qur’an diturunkan dari
sisi yang Maha Bijaksana dan Maha Terpuji
11. 1. Menguatkan atau meneguhkan hati Rasulullah SAW
(QS. Al Ahqaf [46] :35).
(QS. Al muzzamil [73] :10-11).
(QS. Ya sin [36]: 76). :
(QS. Al maidah [5] : 67,
QS. Al fath [48]: 3,
QS. Al mujadalah, [58]:21)
(QS.Al furqan[25]: 32).
14. 4. Kesesuaian dengan peristiwa-peristiwa dan
pentahapan dalam penetapan hukum
Pada mulanya Al-Qur’an meletakkan dasar-dasar
keimanan kepada Allah, malaikat-malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari
kiamat serta apa yang ada pada hari kiamat itu
seperti kebangkitan, hisab, balasan surga dan
neraka. Untuk itu, Al-Qur’an menegakkan bukti-
bukti dan alasan sehingga kepercayaan kepada
berhala tercabut dari jiwa-jiwa orang musyrik dan
tumbuh berbagai gantinya aqidah Islam.
15. 5. Bukti yang pasti bahwa Al-Qur’an diturunkan
dari sisi yang Maha Bijaksana dan Maha Terpuji