SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Oleh Kel 1:
Arina Shidqi
Ayu Ludyasari
I’anatur Rhosidah
 Testis
Struktur: Testis terbungkus oleh kapsul
warna putih mengkilat, berbentuk oval
memanjang dan letaknya terbungkus dalam
kantong scrotum. Panjangnya mencapai 12-
16 cm dan diameter 6-8 cm. Tiap testis
beratnya 300-500 g tergantungpada umur,
berat badan, dan bansa sapi
 Fungsi testis ada 2 yaitu :
a)Menghasilkan spermatozoa atau sel2 kelamin jantan
b)Mengsekresikan hormon kelamin jantan, testoteron
 Ciri-cirinya:
Dindingnya mengandung otot2 yang licin
Diameternya mencapai 2 mm dan
konsintensinya seperti tali
Diameter lumennya 2 mm
Fungsinya: Mengenjakulasikan air mani yang
dikandungnya (Salisbury, 1961: 216)
 Ciri-cirinya:
Uretra ialah saluran urogenetalis
Menurut bentuk dan letaknya dapat dibagi 3 :
a) Bagian Pevis
b) Bagian yang membengkok
c) Bagian penis
Funsinya: Menyalurkan kemih dari ginjal ke
kandung kemih
 1) Penis
Ciri-cirinya:
-Penis ditunjang oleh fascia dan kulit
-Penis berbentuk silinder panjang dan bersifat
fibroelastik atau kenyal (Sorensen, 1979)
-Badan penis diselaputi oleh suatu selubung
fibrosa tebal yang berwarna putih, disebut
tunica albugenia.
Fungsi Penis
a) Sebagai tempat pengeluaran urine
b) Peletakan semen ke dalam saluran
reproduksi pada hewan betina
 skrotum adalah kantong testis
 Kulit di daerah skrotum pada umumnya tak berbulu
walupun ada, bulu itu tipis dan jarang-jarang
tumbuhnya.
 Fungsinya:
 Fungsi skrotum mengatur temperatur testis dan
epididymis supaya tetap bertempratur 4 sampai 7
celcius lebih rendah dari temperature tubuh.
3) Praeputium
 Preputium merupakan selubung panjang yg
sempit
 melindungi penis dari pengaruh luar dan
kekeringan.
 Dinding preputium dilapisi oleh epitel
kelenjar yang mensekresikan cairan
berlemak.
 Fungsinya: Menyelubungi bagian bebas penis
pada waktu tidak ereksi
 Organ reproduksinya terdiri dari
 organ primer : testis, scrotum
 Organ sekunder: - sistem pembuluh : vas
deferent, epididimis dan uretra, - sistem
kelenjar : vecikel, prostat, coeper
 Scrotum
Scrotum pada babi terletak dibawah anus
dan tidak begitu jelas seperti yang terlihat
pada mamalia lainnya.
 Testesnya sangat besar, tetapi relative lebih
lunak, dan terletak horizontal di dalam
scrotum berbentuk lonjong, panjang 10-15
cm, diameter 5-9 cm, berat (dua testes)
antara 500 sampai 800 gram, rata-rata 600
gram. Tubuli seminiferi mencapai panjang
6000 m. sisi bebas testis terletak caudal.
 Ukurannya relative sangat besar, dengan
panjang 12-15 cm, lebar 5-8 cm, dan
tebalnya 5-8 cm. kelenjar ini menutupi
bagian caudal vesica urinaria dan
membentang kedalam cavum abdominalis
 Penis pada babi mirip dengan penis sapi
tetapi flexura sigmoideanya terletak
prascrotal
 Bagian cranial penis tidak mempunyai glans
tetapi berputar seperti spiral kearah yang
berlawanan dengan arah jarum jam.
 Panjang penis 45-55 cm, dan pada waktu
kopulasi sepanjang 20-35 cm bagian penis
tersembul keluar dari preaputium.
 memepunyai rongga yang sempit dengan
bulu-bulu yang kaku, pada dinding dorsal
preaputi ada pintu kesuatu kantong yang
lonjong.
“Babi menghasilkan 25 sampai 30 juta
sperma per gram perhari, karena waktu
spermatogenesis yang relative singkat
dan banyak spermatozoa yang dihasilkan
dari spermatogonium. jadi produksi
harian untuk seekor babi dengan satu
testis seberat 300 gram, masing-masing
akan mencapai 15 milyar spermatozoa.
Jumlah spermatozoa mempunyai korelasi
tinggi dengan berat dan ukuran testis”
 testis yang bulat, berwarna putih, melekat
disebelah anterior dan penggantung. Testes
sebelah kanan lebih kecil dari pada yang kiri.
 Berfungsi sebagai penghasil sperma
 Mesorohium. Merupakan penggantung testis,
berasal dari derivat peritoneum.
 Epididymis, sepasang, kecil, terletak pada
sisi dorsal testis, berupa saluran
spermatozoid.
 Saluran reproduksi. Tubulus mesonefrus
membentuk duktus aferen dan epididimis.
Duktus wolf bergelung dan membentuk
duktus deferen. Pada burung-burung
kecil, duktus deferen bagian distal yang
sangat panjang membentuk sebuah
gelendong yang disebut glomere
 Pada merpati tidak mempunyai alat kopulasi
yang ada seperti pada sapi ataupun pada
babi, namun pada merpati mempunyai alat
bantu kopulasi berupa PAPIL atau PHALUS.
 Alat tersebut terletak dikloaka dan akan
kluar pada saat kopulasi bentuknya seperti
saluran panjang yang bisa dijulurkan ketika
kopulasi.
Perbandingan Sistem Reproduksi Jantan pada Sapi, Babi, dan
Merpati
Organ Sapi Babi Merpati
Testis • Bulat telur/ lonjong,
• berat 500 gr,
• Letak di dalam
rongga scrotum
• Lonjong,
• berat 300 gr,
• Letak horizontal di
dalam scrotum
• Lonjong,
• berat 7-10 gr,
• Letak pada rongga perut di
depan ginjal dengan alat
penggantung (mesorchium)
Epidimis • Berat 36 gr
• panjang 36 cm
• berat 85 gr
• panjang 18 cm
• terbentuk dari tubulus
mesonefrus
Vas deferens • panjang ampula 15
cm dan diameter 1.2
cm
•Terletak cranial
• tidak mempunyai
ampula yang jelas
•. Mempunyai duktus ampula
Penis tipe Fibro elastis Tipe Fibro elastis Berupa papil
scrotum Letak : menggantung
ke bawah jauh dari
dinding abdomen
Letak : melekat pada
bagian belakang
tubuh, di bawah anus
Tidak ada
STRUKTUR

More Related Content

What's hot

Majemen ternak perah peralatan dan perkandangan
Majemen ternak perah peralatan dan perkandanganMajemen ternak perah peralatan dan perkandangan
Majemen ternak perah peralatan dan perkandanganArdhat Muhuruna
 
Menaksir bobot badan
Menaksir bobot badanMenaksir bobot badan
Menaksir bobot badanBBPP_Batu
 
kuliah-9-penanganan-pasca-panen.ppt
kuliah-9-penanganan-pasca-panen.pptkuliah-9-penanganan-pasca-panen.ppt
kuliah-9-penanganan-pasca-panen.pptWahyuSholehudin
 
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxTelur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxLinda54114
 
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrVi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrGusti Rusmayadi
 
TEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABI
TEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABITEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABI
TEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABIN8 MARKET
 
Inseminasi Buatan
Inseminasi BuatanInseminasi Buatan
Inseminasi BuatanRizza Muh
 
Daging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptxDaging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptxLinda54114
 
Bab vi kandang dan peralatan
Bab vi kandang dan peralatanBab vi kandang dan peralatan
Bab vi kandang dan peralatanRMontong
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroSilmi Mufidah
 
Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik Laode Syawal Fapet
 
Peternakan ayam pedaging
Peternakan ayam pedagingPeternakan ayam pedaging
Peternakan ayam pedagingAlfin Nur
 

What's hot (20)

PAKAN BROILER.pdf
PAKAN BROILER.pdfPAKAN BROILER.pdf
PAKAN BROILER.pdf
 
Daging dan unggas
Daging dan unggasDaging dan unggas
Daging dan unggas
 
Telur
Telur Telur
Telur
 
Majemen ternak perah peralatan dan perkandangan
Majemen ternak perah peralatan dan perkandanganMajemen ternak perah peralatan dan perkandangan
Majemen ternak perah peralatan dan perkandangan
 
Menaksir bobot badan
Menaksir bobot badanMenaksir bobot badan
Menaksir bobot badan
 
kuliah-9-penanganan-pasca-panen.ppt
kuliah-9-penanganan-pasca-panen.pptkuliah-9-penanganan-pasca-panen.ppt
kuliah-9-penanganan-pasca-panen.ppt
 
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptxTelur dan Hasil Olahannya.pptx
Telur dan Hasil Olahannya.pptx
 
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrVi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
 
TEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABI
TEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABITEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABI
TEKNIK BUDIDAYA TERNAK BABI
 
Nekropsi ayam
Nekropsi ayamNekropsi ayam
Nekropsi ayam
 
Inseminasi Buatan
Inseminasi BuatanInseminasi Buatan
Inseminasi Buatan
 
Daging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptxDaging dan olahannya.pptx
Daging dan olahannya.pptx
 
Telur
TelurTelur
Telur
 
Telur
TelurTelur
Telur
 
Umbi umbian (3)
Umbi umbian (3)Umbi umbian (3)
Umbi umbian (3)
 
Bab vi kandang dan peralatan
Bab vi kandang dan peralatanBab vi kandang dan peralatan
Bab vi kandang dan peralatan
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
 
Sapi potong
Sapi potongSapi potong
Sapi potong
 
Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik
 
Peternakan ayam pedaging
Peternakan ayam pedagingPeternakan ayam pedaging
Peternakan ayam pedaging
 

Viewers also liked

Pencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaPencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaKania Sabrina
 
anatomi fisiologi sistem urinaria manusia
anatomi fisiologi sistem urinaria manusiaanatomi fisiologi sistem urinaria manusia
anatomi fisiologi sistem urinaria manusianahdhia fallah PH
 
Laporan praktik kerja lapangan
Laporan praktik kerja lapanganLaporan praktik kerja lapangan
Laporan praktik kerja lapanganBudinta Lubizz
 
Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010udayana
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariakristanto djuwahir
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanmarwahmoniCha
 
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-pptkuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppthermanalex
 
Anatomi sistem urinaria
Anatomi sistem urinariaAnatomi sistem urinaria
Anatomi sistem urinariaShiAddung
 
Power Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon ReproduksiPower Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon ReproduksiFirdika Arini
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanAdy Erfy D'Nc
 
PPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANPPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANghina_rahma
 
Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanrihandayana
 

Viewers also liked (14)

Zat Anti Nutrisi
Zat Anti NutrisiZat Anti Nutrisi
Zat Anti Nutrisi
 
Pencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaPencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansia
 
anatomi fisiologi sistem urinaria manusia
anatomi fisiologi sistem urinaria manusiaanatomi fisiologi sistem urinaria manusia
anatomi fisiologi sistem urinaria manusia
 
Laporan praktik kerja lapangan
Laporan praktik kerja lapanganLaporan praktik kerja lapangan
Laporan praktik kerja lapangan
 
Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010Hormon hormon reproduksi 2010
Hormon hormon reproduksi 2010
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-pptkuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
 
Hormon reproduksi
Hormon reproduksi Hormon reproduksi
Hormon reproduksi
 
Anatomi sistem urinaria
Anatomi sistem urinariaAnatomi sistem urinaria
Anatomi sistem urinaria
 
Power Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon ReproduksiPower Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon Reproduksi
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
PPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANPPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAAN
 
Ekskresi pada hewan
Ekskresi pada hewanEkskresi pada hewan
Ekskresi pada hewan
 

Similar to STRUKTUR

Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiAnatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiRony Kapida
 
PPT MK ANATOMI SISTEM REPRODUKSI.pptx
PPT MK ANATOMI SISTEM REPRODUKSI.pptxPPT MK ANATOMI SISTEM REPRODUKSI.pptx
PPT MK ANATOMI SISTEM REPRODUKSI.pptxEdwinFransiari
 
Sistem reproduksi i
Sistem reproduksi iSistem reproduksi i
Sistem reproduksi iTya Saputri
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiaunisparklezz
 
ALAT REPRODUKSI MANUSIA.pptx
ALAT REPRODUKSI MANUSIA.pptxALAT REPRODUKSI MANUSIA.pptx
ALAT REPRODUKSI MANUSIA.pptxanasusanti18
 
AnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdfAnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdfFifi780730
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISiti Farida
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfyeniap1
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksinuniek20
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaEgi Praginanta
 
male reproductive system
male reproductive systemmale reproductive system
male reproductive systemAbror Abrori
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi alainbagus
 
Genital organ in male
Genital organ in maleGenital organ in male
Genital organ in maleIzmoend Dy
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9tasyaaulia
 

Similar to STRUKTUR (20)

organ reproduksi jantan
organ reproduksi jantanorgan reproduksi jantan
organ reproduksi jantan
 
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-133565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
 
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiAnatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
 
PPT MK ANATOMI SISTEM REPRODUKSI.pptx
PPT MK ANATOMI SISTEM REPRODUKSI.pptxPPT MK ANATOMI SISTEM REPRODUKSI.pptx
PPT MK ANATOMI SISTEM REPRODUKSI.pptx
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
1
11
1
 
sistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusiasistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi i
Sistem reproduksi iSistem reproduksi i
Sistem reproduksi i
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
ALAT REPRODUKSI MANUSIA.pptx
ALAT REPRODUKSI MANUSIA.pptxALAT REPRODUKSI MANUSIA.pptx
ALAT REPRODUKSI MANUSIA.pptx
 
AnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdfAnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdf
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginanta
 
male reproductive system
male reproductive systemmale reproductive system
male reproductive system
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
 
Genital organ in male
Genital organ in maleGenital organ in male
Genital organ in male
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
 
Alat reproduksi
Alat reproduksi Alat reproduksi
Alat reproduksi
 

More from Abror Abrori

Struktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikStruktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikAbror Abrori
 
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN MalangStruktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN MalangAbror Abrori
 
sistem reproduksi babi betina
sistem reproduksi babi betinasistem reproduksi babi betina
sistem reproduksi babi betinaAbror Abrori
 
Reproduksi babi jantan
Reproduksi babi jantanReproduksi babi jantan
Reproduksi babi jantanAbror Abrori
 
Reproduksi babi jantann 2
Reproduksi babi jantann 2Reproduksi babi jantann 2
Reproduksi babi jantann 2Abror Abrori
 
Keseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaKeseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaAbror Abrori
 
Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasAbror Abrori
 
Matrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi selMatrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi selAbror Abrori
 
Hormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternakHormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternakAbror Abrori
 

More from Abror Abrori (20)

Thermoregulation
ThermoregulationThermoregulation
Thermoregulation
 
Seed germination
Seed germinationSeed germination
Seed germination
 
Struktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikStruktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetik
 
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN MalangStruktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
 
sistem reproduksi babi betina
sistem reproduksi babi betinasistem reproduksi babi betina
sistem reproduksi babi betina
 
Siklus reproduksi
Siklus reproduksiSiklus reproduksi
Siklus reproduksi
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
Reproduksi babi jantan
Reproduksi babi jantanReproduksi babi jantan
Reproduksi babi jantan
 
Reproduksi babi jantann 2
Reproduksi babi jantann 2Reproduksi babi jantann 2
Reproduksi babi jantann 2
 
Keseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaKeseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basa
 
Repro betina ppt
Repro betina pptRepro betina ppt
Repro betina ppt
 
paku-pakuan
paku-pakuanpaku-pakuan
paku-pakuan
 
Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitas
 
Matrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi selMatrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi sel
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
Hormon reproduksi
Hormon reproduksiHormon reproduksi
Hormon reproduksi
 
Dinding sel
Dinding selDinding sel
Dinding sel
 
Hormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternakHormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternak
 
Embryogenesis
EmbryogenesisEmbryogenesis
Embryogenesis
 
Bunglon
BunglonBunglon
Bunglon
 

STRUKTUR

  • 1.
  • 2. Oleh Kel 1: Arina Shidqi Ayu Ludyasari I’anatur Rhosidah
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.  Testis Struktur: Testis terbungkus oleh kapsul warna putih mengkilat, berbentuk oval memanjang dan letaknya terbungkus dalam kantong scrotum. Panjangnya mencapai 12- 16 cm dan diameter 6-8 cm. Tiap testis beratnya 300-500 g tergantungpada umur, berat badan, dan bansa sapi
  • 7.  Fungsi testis ada 2 yaitu : a)Menghasilkan spermatozoa atau sel2 kelamin jantan b)Mengsekresikan hormon kelamin jantan, testoteron
  • 8.
  • 9.  Ciri-cirinya: Dindingnya mengandung otot2 yang licin Diameternya mencapai 2 mm dan konsintensinya seperti tali Diameter lumennya 2 mm Fungsinya: Mengenjakulasikan air mani yang dikandungnya (Salisbury, 1961: 216)
  • 10.  Ciri-cirinya: Uretra ialah saluran urogenetalis Menurut bentuk dan letaknya dapat dibagi 3 : a) Bagian Pevis b) Bagian yang membengkok c) Bagian penis Funsinya: Menyalurkan kemih dari ginjal ke kandung kemih
  • 11.  1) Penis Ciri-cirinya: -Penis ditunjang oleh fascia dan kulit -Penis berbentuk silinder panjang dan bersifat fibroelastik atau kenyal (Sorensen, 1979) -Badan penis diselaputi oleh suatu selubung fibrosa tebal yang berwarna putih, disebut tunica albugenia.
  • 12. Fungsi Penis a) Sebagai tempat pengeluaran urine b) Peletakan semen ke dalam saluran reproduksi pada hewan betina
  • 13.  skrotum adalah kantong testis  Kulit di daerah skrotum pada umumnya tak berbulu walupun ada, bulu itu tipis dan jarang-jarang tumbuhnya.  Fungsinya:  Fungsi skrotum mengatur temperatur testis dan epididymis supaya tetap bertempratur 4 sampai 7 celcius lebih rendah dari temperature tubuh.
  • 14. 3) Praeputium  Preputium merupakan selubung panjang yg sempit  melindungi penis dari pengaruh luar dan kekeringan.  Dinding preputium dilapisi oleh epitel kelenjar yang mensekresikan cairan berlemak.  Fungsinya: Menyelubungi bagian bebas penis pada waktu tidak ereksi
  • 15.  Organ reproduksinya terdiri dari  organ primer : testis, scrotum  Organ sekunder: - sistem pembuluh : vas deferent, epididimis dan uretra, - sistem kelenjar : vecikel, prostat, coeper  Scrotum Scrotum pada babi terletak dibawah anus dan tidak begitu jelas seperti yang terlihat pada mamalia lainnya.
  • 16.  Testesnya sangat besar, tetapi relative lebih lunak, dan terletak horizontal di dalam scrotum berbentuk lonjong, panjang 10-15 cm, diameter 5-9 cm, berat (dua testes) antara 500 sampai 800 gram, rata-rata 600 gram. Tubuli seminiferi mencapai panjang 6000 m. sisi bebas testis terletak caudal.
  • 17.  Ukurannya relative sangat besar, dengan panjang 12-15 cm, lebar 5-8 cm, dan tebalnya 5-8 cm. kelenjar ini menutupi bagian caudal vesica urinaria dan membentang kedalam cavum abdominalis
  • 18.  Penis pada babi mirip dengan penis sapi tetapi flexura sigmoideanya terletak prascrotal  Bagian cranial penis tidak mempunyai glans tetapi berputar seperti spiral kearah yang berlawanan dengan arah jarum jam.  Panjang penis 45-55 cm, dan pada waktu kopulasi sepanjang 20-35 cm bagian penis tersembul keluar dari preaputium.
  • 19.  memepunyai rongga yang sempit dengan bulu-bulu yang kaku, pada dinding dorsal preaputi ada pintu kesuatu kantong yang lonjong.
  • 20. “Babi menghasilkan 25 sampai 30 juta sperma per gram perhari, karena waktu spermatogenesis yang relative singkat dan banyak spermatozoa yang dihasilkan dari spermatogonium. jadi produksi harian untuk seekor babi dengan satu testis seberat 300 gram, masing-masing akan mencapai 15 milyar spermatozoa. Jumlah spermatozoa mempunyai korelasi tinggi dengan berat dan ukuran testis”
  • 21.  testis yang bulat, berwarna putih, melekat disebelah anterior dan penggantung. Testes sebelah kanan lebih kecil dari pada yang kiri.  Berfungsi sebagai penghasil sperma  Mesorohium. Merupakan penggantung testis, berasal dari derivat peritoneum.  Epididymis, sepasang, kecil, terletak pada sisi dorsal testis, berupa saluran spermatozoid.
  • 22.  Saluran reproduksi. Tubulus mesonefrus membentuk duktus aferen dan epididimis. Duktus wolf bergelung dan membentuk duktus deferen. Pada burung-burung kecil, duktus deferen bagian distal yang sangat panjang membentuk sebuah gelendong yang disebut glomere
  • 23.  Pada merpati tidak mempunyai alat kopulasi yang ada seperti pada sapi ataupun pada babi, namun pada merpati mempunyai alat bantu kopulasi berupa PAPIL atau PHALUS.  Alat tersebut terletak dikloaka dan akan kluar pada saat kopulasi bentuknya seperti saluran panjang yang bisa dijulurkan ketika kopulasi.
  • 24. Perbandingan Sistem Reproduksi Jantan pada Sapi, Babi, dan Merpati Organ Sapi Babi Merpati Testis • Bulat telur/ lonjong, • berat 500 gr, • Letak di dalam rongga scrotum • Lonjong, • berat 300 gr, • Letak horizontal di dalam scrotum • Lonjong, • berat 7-10 gr, • Letak pada rongga perut di depan ginjal dengan alat penggantung (mesorchium) Epidimis • Berat 36 gr • panjang 36 cm • berat 85 gr • panjang 18 cm • terbentuk dari tubulus mesonefrus Vas deferens • panjang ampula 15 cm dan diameter 1.2 cm •Terletak cranial • tidak mempunyai ampula yang jelas •. Mempunyai duktus ampula Penis tipe Fibro elastis Tipe Fibro elastis Berupa papil scrotum Letak : menggantung ke bawah jauh dari dinding abdomen Letak : melekat pada bagian belakang tubuh, di bawah anus Tidak ada