1. LAPORAN PERTANGGUNG-JAWABAN) PENGANTAR BADAN PENGAWAS
BADAN PENGAWAS KOPERASI MITRA USAHA Dengan Nama TUHAN Yang Maha Pengasih Maha Penyayang
TAHUN BUKU 2011 _________________________________________________________________
Dalam kesempatan yang sangat menentukan bagi kelangsungan hidup
Koperasi Karyawan Mitra Usaha ini, perkenankanlah kami Pengawas
Koperasi (BP) terlebih dahulu menyampaikan Terima-Kasih setinggi-
tingginya atas kerjasama semua Pihak (Anggota, Pengurus dan Pembina,
termasuk Instansi Pemerintah terkait, serta Siswa-Siswa PKL di Frans
Putratex) atas bantuan & kerjasama yang baik selama tahun Buku 2011 ini.
Di samping ucapan Terima-Kasih, perkenankan pula BP menyampaikan
Permohonan Maaf yang setulusnya atas segala kekurangan dan
ketidaksempurnaan BP dalam pelaksanaan tuigas dan tanggung jawab
Pemeriksaan dan Pengawasan selama Tahun Buku 2011.
BP menyadari bahwa RAT Tahun Buku 2011 memang sedikit lebih
terlambat dibanding RAT yang sama untuk Tahun Buku 2010. Namun ini
bukan berarti bahwa BP memperlambat pelaksanaan RAT tsb., Hal ini
semata-mata dikarenakan masih ada hal-hal yang perlu dipastikan kembali
sebelum disajikan pada RAT ini demi terwujudnya Koperasi Mitra Usaha
yang Mandiri dan Transparan.
Adalah impian bagi semua Anggota bahwa Koperasi Mitra Usaha yang
berada di lingkungan perusahaan PT. Frans Putratex ini dapat tumbuh
berkembang sekaligus membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan
anggota. Sehubungan dengan itu, kesempatan Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tahun Buku 2011 perlu dijadikan “Moment” Penting “ sebagai
bagian dari penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
(Kemandirian, Transparansi, Tanggung-Jawab, Akuntabilitas, dan
Kewajaran)
Akhi kata, menutup Kata Sambutan ini – Perkenankanlah Kami
menyampaikan Ucapan :
Selamat Melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) – Tahun Buku 2011
Semoga Koperasi Mitra Usaha Sukses Selalu Bersama Anggota
S ) LPJ ini disajikan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kopeasi Mitra Usaha Tahun 2011 pada tanggal
2. Terimakasih.
Wassalam
PENDAHULUAN B. Tujuan Pengawasan/Pemeriksaan
A. Dasar Hukum Pengawasan/Pemeriksaan
Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian, dan Pengawasan/Pemeriksaan Koperasi sebagaimana dalam AD/ART
Anggaran Dasar/Anggran Rumah Tangga ( AD/ART) Koperasi Mitra Koperasi dimaksudkan, antara lain, untuk menilai :
Usaha, yang mengatur, antara lain, sebagai berikut : Sistem Pengendalian Internal (SPI) Koperasi
(1) Pengawas dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat Pencapaian atas Target/Sasaran Koperasi sebagai organisasi yang
Anggota. memiliki tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota/ masyarakat
secara umum, dan .
(2) Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat Anggota
Menjaga Asset (Aktiva)/Passiva milik Koperasi, termasuk juga
(3) Pengawas bertugas : kelayakan data dan informasi yang disajikan melalui Laporan
a) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan Keuangan Koperasi
dan pengelolaan Koperasi;
b) membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya. C. Pelaksanaan Pemeriksaan
Pemeriksaan Keuangan dan administrasi Koperasi dilakukan secara
(4) Pengawas berwenang :
a) meneliti catatan yang ada pada Koperasi; berkala (minimal per triwulan) selama Tahun Buku 2011 melalui kegiatan
b) mendapatkan segala keterangan yang diperlukan, memberikan stockopname dan pemeriksaan menyeluruh sebagaimana kesimpulan
saran dan peringatan kepada Pengurus. Rapat Anggota pada tanggal 15 Oktober 2011 dengan hasil temuan
pemeriksaan seperti terlampir
(5) Pengawas berkewajiban membantu Pengurus dalam memberikan
=============================
penjelasan tentang keadaan koperasi di luar maupun dalam rapat
Note.:
anggota Terdapat sejumlah catatan untuk perbaikan sistem pencatatan/administrasi pada setiap
pelaksanaan stockopname tsb., yang dituangkan melalui Berita Acara (Notulen) Stock
Opname
3. RINGKASAN KEGIATAN PEMERIKSAAN RINGKASAN KEGIATAN PEMERIKSAAN
============================================= =============================================
Dalam rangka pelaksanaan fungsi, tugas dan tanggung-jawab sebagaimana Bidang Usaha
diatur dalam ketentuan yang berlaku, BP telah melakukan serangkaian 1) Kegiatan Usaha Simpan Pinjam (USP) secara umum berjalan
kegiatan pemeriksaan terhadap aspek-aspek sbb: aman, tertib dan lancar – meski terdapat catatan yang perlu
Bidang Organisasi. menjadi perhatian di mana Daftar Tunggu (Waiting List) selalu
Kegiatan operasional organisasi selama tahun buku 2011 berjalan aman, menumpuk
tertib dan lancar. Meski demikian, terdapat sejumlah catatan penting bagi 2) Kegiatan Usaha (Unit Waserda) juga secara umum berjalan
kepengurusan Koperasi, termasuk juga pada Badan Pengawas di mana aman, tertib dan lancer, di mana penjualan dengan system
dalam Rapat Pleno (Pengurus/Pembina/BP dan Perwakilan Anggota) per voucher merupakan sektor usaha yang paling laris (best
15 Oktober 2011, disepakati untuk mengangkat seorang anggota BP baru, selling sector) dan paling diminati para anggota. Namun
sehingga kompoisisi Kepengurusan dan Pengawas menjadi sbb: terdapat banyak catatan yang perlu perbaikan pada Unit
PENGURUS PENGAWAS (BP) Waserda ini, baik dalam hal pengembangan usaha /jasa
Ketua : Yeri R M. Syafarul
penjualan stempletex yang pernah dijalankan maupun rencana
Wk. Ketua : Suhendra Marjani
Sekretaris : Bagus K.W Abdul Basith pengembangan usaha : pengadaan barang elektronik/motor,
Bendahara I : Rahayu ( Waserda) Titi Yuliati jasa catering/jasa transportasi/joint selling & joint buying.,.
Bendahara II : Menny ( USP)
KEANGGOTAAN Bidang Administrasi & Keuangan
ANGGOTA JUMLAH
Aspek Keuangan pada Kegiatan USP secara umum berjalan aman,
PERIODE BIASA LUAR BIASA KEANGGOTAAN
Awal Jan 2011 57 165 222 tertib dan lancar – yang diindikasikan dengan penyampaian
Akhir Des 2011 54 191 245 Laporan Keuangan Triwulan I (periode Jan ~ Mar 2011) secara tepat
+/(-) (3) 26 23
waktu. Namun berbeda dengan apa yang terjadi pada Unit
Waserda di mana Laporan Keuangan Triwulan I baru dapat
diterima oleh BP pada akhir Oktober 2011.
Hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi Organisasi Koperasi
mengingat bahwa Penyampaian Laporan Keuangan yang tepat,
akurat dan wajar merupakan salah satu indikator kunci kinerja &
5. PENUTUP PENUTUP
KESIMPULAN & SARAN KESIMPULAN & SARAN
============================================= =============================================
Berdasarkan kegiatan monitoring dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Merujuk pada program-program kegiatan pada RAPBK Tahun Buku 2011
Badan Pengawas (BP) terhadap pengelolaan dan pengendalian Koperasi dan efektivitas pelaksanaannya di lapangan, maka dapat
Mitra Usaha (MU) selama Tahun Buku 2011, maka dapat ditarik direkomendasikan sejumlah langkah/tindakan perbaikan demi
kesimpulan bahwa secara umum Program Kerja Koperasi MU terwujudnya VISI dan MISI Koperasi sebagaimana yang tertuang dalam
sebagaimana yang tertuang dalam RAPBK Tahun Buku 2011 telah dapat BluePrint Koperasi Mitra Usaha Thn. 2010 ~ 2020.
dilaksanakan dengan baik, Namun, terdapat sejumlah item
Berikut ini dapat diungkapkan sejumlah catatan rekomendasi/saran untuk
kegiatan/program yang sama sekali tidak dapat terlaksana selama Tahun
perbaikan organisasi Koperasi secara umum, seperti antara lain, sbb:
Buku 2011 seperti yang dapat diuraikan di bawah ini :
Perlunya penyusunan Program Kerja (RAPBK) yang realistis dan
Perluasan Keanggotaan
terukur (SMART), mengingat keterbatsan-keterbatasan Waktu dan
Bahwa hingga akhir tahun buku 2011, belum terdapat penambahan
tenaga Pengurus dan/atau Pengawas. Di samping itu, juga
anggota dari perusahaan lainnya (PT. FBS).
dimaksudkan agar Pengurus lebih fokus pada kegiatan pelayanan
Perlhal Penyelenggaraan Kemitraan dengan Pihak Pemerintahan dan
Perangkat Negara Lainnya, dan/atau dengan Perusahaan Swasta terhadap Anggota
dalam/luar Negeri Sudah saatnya bagi Koperasi untuk segera menata kembali metode
Perihal Program Pelatihan bagi Pengurus dan Pengawas atau Anggota
pembukuan/administrasi transaksi dan laporan keuangan dengan
Perihal Sistem Administrasi/Pembukuan Koperasi yang baik dan benar
mengacu pada sistem & standard akutansi yang berlaku
sesuai Ketentuan Akutansi Koperasi PSAK 27 (Revisi 1998)
Perihal Penyusunan Laporan Keuangan tepat waktu per Triwulan, Perlunya pengaturan sistem pengelolaan dan pengendalian data &
Tengah Tahun dan Akhir Tahun catatan/bukti transaksi (hardcopy/softcopy)
Perihal Audit Laporan Keuangan oleh Akuntan Perusahaan Induk. Perlunya peningkatan kompetensi Pengurus/Pengawas terkait dalam
Perihal Pembentukan Kerjasama Coop Mart, Joint Selling dan Joint pengelolaan atau pengendalian administrasi koperasi, dan
Buying dengan Koperasi karyawan lainnya
Perihal Pembentukan Unit Usaha Jasa Transportasi/Catering dll. Perlu direkomendasikan penggunaan Bendahara tunggal guna
mempermudah pengendalian pertanggung-jawaban arus kas dan
Perihal Paket THR
menghindari pencatatan transaksi secara ganda