Makalah ini membahas tentang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pendidikan. TIK dapat digunakan sebagai kompetensi, infrastruktur pembelajaran, sumber belajar, alat bantu, dan pendukung manajemen pembelajaran. TIK memiliki dampak positif seperti media komunikasi dan pertukaran data, namun juga berpotensi memiliki dampak negatif seperti pornografi, penipuan, dan kekerasan. Cara mencegah dampak neg

1. MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
Nama : Muhamad Rizky Firmansyah

2. Pengertian
Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan
yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas
tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi,
pengelolaan, dan transfer atau pemindahan informasi antar media.

3. MAKSUDDANTUJUAN
1. Untuk meningkatkan pengetahuan dalam memahami peranan, dampak
positif dan dampak egative TIK dalam bidang pendidikan
2. Untuk mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani dampak
negative TIK dalam bidang pendidikan.

4. PERANTIKDALAMPENDIDIKAN
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
2. TIK sebagai infrastruktur pembelajaran
3. TIK sebagai sumber belajar
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan

5. ALASANTIKDIBUTUHKANDALAMDUNIA
PENDIDIKAN
Adanya perkembangan TIK yang menjadi jembatan ilmu. Salah satu
peran TIK diera globalisasi ini adalah sebagai media informasi, misalnya
internet. Peserta dapat mengeksplorasi informasi yang ada diseluruh
dunia dengan lebih efisien dan efektif hanya dengan mengakses
internet.

6. DAMPAK TIK
1. DAMPAK POSITIF
2. DAMPAK NEGATIF

7. DAMPAKPOSITIF
1. Internet sebagai media komunikasi
2. Media pertukaran data
3. Media untuk mencari informasi
4. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis
DAMPAK POSITIF

8. DAMPAKNEGATIF
1. Pornografi
2. Penipuan
3. Kekejaman bisnis
4. Peerjudian

9. CARAMENCEGAHDAMPAKNEGATIFTIK
1. Mewaspadai muatan pornografi digital (online maupun offline).
2. Mewaspadai kekerasan pada game.
3. Cek history browser pada computer anak untuk melihat apa saja yang
sudah dilihatnya.
4. Menggunakan program filtering dan Parental Control.
5. Meletakkan computer pada tempat yang dapat diawasi, hindari
penempatan computer di dalam kamar.
6. Jika terpaksa meletakkan computer dalam kamar anak, jangan
melengkapinya dengan fasilitas internet.