Dokumen tersebut membahas tentang formulasi lip tint herbal dari ekstrak buah bit. Lip tint dibuat dengan mengekstraksi zat warna dari buah bit kemudian diformulasikan bersama bahan penstabil lainnya. Formula yang dihasilkan dievaluasi sifat fisik dan keamanannya untuk menghasilkan lip tint herbal yang aman dan stabil.
2. 1
• Produk kosmetik digunakan secara
berulang diseluruh tubuh.
2
• Bibir merupakan organ tubuh yg
peka dengan perubahan.
3
• Indonesia kaya akan ketersediaan hayati
yg dpt dimanfaatkan sebagai pewarna.
3. • Apakah zat warna dari ekstrak buah
bit dapat diformulasikan dalam
sediaan lip tint ?
1
• Apakah sediaan lip tint yang
mengandung zat warna dari ekstrak
buah bit stabil dalam penyimpanan
?
2
4. 1. Meningkatkan daya guna dan hasil guna buah bit
2. Menghasilkan varian baru pewarna bibir yang aman dan
berbahan dasar alami
3. memperolah formula sediaan lip tint dari buah bit yang
stabil dan aman dalam penggunaannya
5. Klasifikasi Tumbuhan
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Chenopodiaceae
Genus : Beta
Species : Beta vulgaris L.
6. Betalain adalah kelompok pigmen yang mengandung
gugus nitrogen yang memberikan warna
kuning, oranye, merah muda, merah dan ungu, pigmen
betalain pendistribusinya terbatas.
Hanya umbi bit (Beta vulgaris L.)merah dan kaktus
berduri (Opuntia ficus-indica) yang merupakan
tanaman yang mengandung sumber betalain yang dapat
dimakan.
7. Lip tint adalah produk untuk bibir yang cenderung berada
diantara lip gloss dan lipstick. Lip tint memiliki kesan lebih
ringan dari lipstick, tetapi mengandung lebih banyak warna
dibanding lip gloss.
KELEBIHAN :
Salah satu keuntungan dari lip tint adalah umunya sangat tahan lama. Bila
lip tint mengandung glossy atau bahan yang berkilau, kilaunya akan
terhapus tetapi warnanya akan tetap tertinggal dibibir labih lama.
9. Alat
Mortir & Samper
Cawan penguap
Timbangan analitik
Spatel
Kertas perkamen
Beaker glass
Batang pengaduk
Bahan
Minyak jarak
Lilin lebah
Lilin carnauba
Lilin candelila
Ekstrak umbi bit
Pengawet
Pewangi
Antioksidan
Adeps lanae
Aq. Dest.
10. Buah Bit (Beta vulgaris L.)
•Determinasi Tanaman
•Pengumpulan
•Sortasi Basah
•Pencucian
•Perajangan
•Pengeringan
•Dibuat serbuk
Serbuk
simplisia
Karakteristik Simplisia
Penapisan fitokimia
Ekstraksi
(maserasi)
11. Bahan Formula 1 Formula 2 Formulasi 3
Minyak Jarak 60 60 60
Lilin Lebah 0,7 0,7 0,7
Lilin carnauba 0,3 0,3 0,3
Lilin candelila 0,7 0,7 0,7
Lanolin 0,5 0,5 0,5
Ekstrak umbi bit 0,1% 0,5% 1,5%
Pengawet (Nipasol) 0,05 0,05 0,05
Pewangi qs qs qs
Antioksidan (BHT) 0,05 0,05 0,05
12. Minyak jarak, lilin
lebah, lilin carnauba, lilin
candelila dan adeps lanae
dilebur diatas penangas air
(M1)
BHT, nipasol dan
Ekstrak umbi bit
ditambahkan kedalam
aq. Dest (M2)
(M1 ) digerus ad
homogen dan dingin, lalu
+ (M2) sedikit demi sedikit
+ pewangi, digerus ad
homogen
Lip tint Evaluasi :
Organoleptis, viskositas, p
engukuran pH, uji ritasi
dan uji kesukaan