1. PRESENTASI GEOGRAFI
“BULAN”
Anggota:
• Khoirul Nur Rohman
• M. Viko Mashar
• Maulidia Asyifa Salsabila
• Michelle Deanandra Dara B
• Nadya Puteri Noviani
2. APA ITU BULAN?
PENGARUH BULAN
BENTUK BULAN
TERHADAP BUMI
GAMBARAN BENTUK GAMBARAN PENGARUH
BULAN BULAN TERHADAP BUMI
FASE BULAN
GAMBARAN FASE BULAN?
EXIT
3. BACK TO
MENU
Bulan adalah satelit alami Bumi yang berukuran seperempat
ukuran Bumi dan beredar mengelilinginya setiap 27.3 hari, pada
jarak rata-rata 384,400 kilometer di bawah tarikan gravitasi
Bumi, berdiameter 3,476 km dengan gravitasi hanya 0.16 = (1/6)
gaya gravitasi bumi.
Bulan tidak mempunyai sumber cahaya dan cahaya bulan
sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
Terbentuknya Bulan dipercaya berasal daripada obyek sebesar
Mars yang menghantam Bumi lalu pecah. Inti obyek tersebut
menghantam bumi, tetapi lapisan luar Bumi terpelanting dan
terperangkap dalam orbit mengelilingi Bumi lalu membentuk
Bulan.
Bulan hanya bisa dilihat dari satu sisi permukaan jika diamati dari
Bumi. Hal ini disebabkan oleh karena kala rotasi bulan adalah
sama dengan kala revolusi(orbit) bulan mengelilingi bumi yaitu
27,32 hari.
Di bulan tidak terdapat udara ataupun air, hanya banyak kawah
yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman
komet. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi
dapat terdengar di bulan.
4. Bentuk Bulan
Dari hasil pengamatan para awak pesawat
Apollo, bentuk permukaan bulan tidaklah rata melainkan
memiliki relief. Pada permukaan nya terdapat dataran rendah
maupun tinggi yang terdiri atas pegunungan. Selain itu, di
seluruh permukaan bulan juga terdapat lubang – lubang bulat
yang disebut kawah. Bulan tidak memiliki atsmosfer sehingga
tidak mampu menahan tabrakan dari benda – benda angkasa
yang lain. Hal ini lah yang menyebabkan adanya banyak kawah
di permukaan bulan
BACK TO MENU
6. Fase Bulan
Fase bulan adalah perubahan bentuk bulan yang terlihat
dari permukaan bumi. Perubahan bentuk bulan tersebut
disebabkan oleh pantulan sinar matahari yang mengenai
permukaan bulan yang berbeda-beda dalam setiap fasenya.
Waktu setiap fase bulan adalah masing-masing 7 hari atau
seminggu, sehingga seluruh fase ini berlangsung selama 28
hari.
NEXT BACK TO MENU
7. Fase Bulan
1. Bulan baru, yaitu posisi bulan terletak hampir sejajar dengan bumi dan
matahari. Dalam kondisi ini bulan dalam keadaan gelap dan tidak terlihat.
Banyak orang memberikan istilah sebagai “bulan mati” pada keadaan ini.
Dalam gambar, fenomena ini ditunjukkan oleh nomor 1.
2. Seperempat pertama, yaitu posisi bulan membentuk sudut tertentu
terhadap matahari dan bumi. Dalam posisi ini bulan mulai terlihat, baik
dalam keadaan sabit maupun separuh. Istilah bagi kedua kondisi bulan ini
dikenal sebagai bulan sabit dan bulan separuh. Dalam gambar fenomena
ini ditunjukkan oleh nomor 2 dan 3.
NEXT BACK TO MENU
8. Fase Bulan
3. Bulan purnama, yaitu posisi bulan terletak hampir segaris dengan bumi
dan matahari, dengan posisi bumi di tengah. Dalam posisi ini bagian
bulan yang terkena sinar matahari adalah bagian permukaan bulan yang
terang, sehingga bulan tampak penuh bulat seperti bumi. Dalam
gambar, fenomena ini ditunjukkan oleh nomor 5.
4. Seperempat terakhir, sama halnya seperti keadaan seperempat pertama
yaitu posisi bulan membentuk sudut tertentu terhadap matahari dan
bumi. Dalam posisi ini separuh bulan dalam keadaan gelap dan tidak bisa
dilihat. Dalam posisi ini pula bulan kembali membentuk bulan separuh
dan bulan sabit, namun posisinya bertolak belakang dengan posisi ketika
seperempat terakhir. Pada posisi seperempat terakhir inilah bulan sabit
separuh cakram menghadap ke kiri.
NEXT BACK TO MENU
9. Fase Bulan
Setelah melalui fase seperempat
terakhir, bulan kembali ke posisi bulan mati
yang kemudian kembali lagi ke fase
berikutnya. Kembalinya posisi bulan ke bulan
mati merupakan pergantian bulan dalam
sistem penanggalan tahun Hijriyah.
BACK TO MENU
11. Pengaruh Bulan Terhadap Bumi
1. Gerhana Bulan
Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya sinar
matahari yang menuju bulan oleh
bumi, diakibatkan oleh bumi yang terletak dalam
satu garis lurus di antara bulan dan matahari.
BACK TO
MENU
NEXT
12. Pengaruh Bulan Terhadap Bumi
2. Pasang dan Surut Air Laut
Pasang surut laut adalah gelombang yang
dibangkitkan oleh adanya interaksi antara
bumi, matahari dan bulan. Namun pengaruh gaya
gravitasi bulan lebih besar dibandingkan
matahari, karena posisi bulan yang lebih dekat
dengan bumi. Terdapat 2 macam pasang surut, yaitu
:
Pasang purnama, yaitu pasang air laut tertinggi. Terjadi
ketika bulan purnama.
Pasang perbani, yaitu pasang air laut terendah . Terjadi
ketika matahari, bumi, dan bulan membentuk sudut 90TO
BACK o.
MENU